• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN MS POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN MS POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan P2M

PELATIHAN MS POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN

SE-KECAMATAN BULELENG

Oleh :

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc / NIP. 198211112008121001

(Ketua)

Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng / NIP. 198502152008122007

(Anggota)

I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc / NIP. 198501042010121004

(Anggota)

Dibiayai dari dana DIPA UNDIKSHA

No. 0795/023-04.2.01/20/2012 revisi-1 Tanggal 27 Februari 2012

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Tahun 2012

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul I

b

M : Pelatihan MS Power Point 2007 untuk Anak-anak Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng

1. Mitra Program :

Panti Asuhan se-Kecamatan Buleleng

2. Ketua Pelaksana

a. Nama b. NIP

c. Jabatan/Golongan d. Jurusan/Fakultas e. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian

g. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail

:

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc

: 198211112008121001 : Asisten Ahli / III b

: Pendidikan Teknik Informatika/FTK : Universitas Pendidikan Ganesha : Informatika

:

Jl. Udayana Kampus Tengah/0362- 27213/-

:

Jl. Wibisana no. 62E2/081936316644/-

[email protected] 3. Anggota Tim Pelaksana

a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota I c. Nama Anggota II d. Nama Anggota III

: 2 orang

: Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng : I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc

: -

4. Lokasi Kegiatan/Mitra

: Lab Sistem Cerdas Jurusan PTI UNDIKSHA

5. Luaran yang dihasilkan : Pelatihan MS Power Point versi 2007

6. Jangka waktu Pelaksanaan : 8 Bulan

7.

Biaya : Rp. 5.000.000,-

Mengetahui, Dekan FTK

Dra. I D A M Budhyani, M.Pd NIP. 196501261992112001

Singaraja, 30 Oktober 2012 Ketua Pelaksana

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc NIP. 198211112008121001

Mengetahui,

Ketua LPM UNDIKSHA

Prof.Dr. Ketut Suma, M.S NIP. 195901011984031003

(3)

3

TIM PELAKSANA PENGABDIAN

A. Ketua Pelaksana

1. Nama : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc

2. NIP : 198211112008121001

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja / 11 November 1982 5. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. 1/ IIIb

6. Jabatan : Asisten Ahli

7. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika 8. Bidang Keahlian : Informatika

9. Waktu untuk Kegiatan : 4 jam/minggu B. Anggota 1

1. Nama : Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng

2. NIP : 198502152008122007

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja / 15 Februari 1985 5. Pangkat/Golongan : Penata Muda / IIIa

6. Jabatan : Asisten Ahli

7. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika 8. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

1. Waktu untuk Kegiatan : 4 jam/minggu C. Anggota 2

1. Nama : I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc

2. NIP : 198501042010121004

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Tempat/Tanggal Lahir : Singaraja / 4 Januari 1985 5. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. 1/ IIIb 6. Jabatan : Asisten Ahli

7. Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika 8. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

9. Waktu untuk Kegiatan : 4 jam/minggu

(4)

4

Abstrak

Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi Microsoft Power Point versi 2007. Kegiatan pelatihan keterampilan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium. Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, dalam penggunaan aplikasi Microsoft Power Point, dan untuk mengenalkan versi terbaru Microsoft Power Point 2007 kepada anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga dapat memperkecil jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata. Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.

Kata kunci : pelatihan, microsoft power point 2007, panti asuhan

(5)

5

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjukNya, kami dapat menyelesaikan Laporan P2M ini. Laporan ini disusun sebagai laporan akhir hasil Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan.

Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M dan penulisan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha, yang telah menyetujui dan mendanai pelaksanaan program P2M ini.

2. Pimpinan Panti Asuhan Udyana Wiguna, Simpang Tiga, dan Dana Punia Singaraja, yang telah bersedia bekerjasama dan menjadi mitra untuk pelaksanaan program P2M ini.

3. Seluruh Panitia dan Tim Pelaksana program P2M ini, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini.

4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh dari sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk peningkatan kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang membutuhkannya.

Singaraja, 30 Oktober 2012

Tim Pelaksana

(6)

6

Daftar Isi

HALAMAN PENGESAHAN ... 2

TIM PELAKSANA PENGABDIAN ... 3

Abstrak ... 4

Kata Pengantar ... 5

Daftar Isi ... 6

Daftar Gambar ... 7

Daftar Tabel ... 8

BAB I PENDAHULUAN ... 9

1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan ... 9

1.2 Persoalan Mitra ... 11

1.3 Tujuan Kegiatan ... 12

1.4 Manfaat Kegiatan ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 14

2.1 Perkembangan Microsoft Office ... 14

2.2 Eksplorasi Microsoft Power Point 2007 ... 14

BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ... 15

3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan ... 15

3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan ... 16

3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran ... 17

3.4 Penerapan ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Evaluasi Keberhasilan ... 19

4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan ... 19

4.3 Dokumentasi... 20

BAB V PENUTUP... 24

5.1 Evaluasi Kinerja Program ... 24

5.2 Saran-saran ... 24

Daftar Pustaka ... 25

Lampiran-lampiran ... 26

(7)

7

Daftar Gambar

Gambar 1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh ... 10

Gambar 2 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ... 15

Gambar 3 Fasilitas Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan PTI Undiksha ... 16

Gambar 4 Suasana Pelatihan ... 23

(8)

8

Daftar Tabel

Tabel 1 Data Anak Asuh pada Panti Asuhan di Kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang

pendidikan (Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,2009) ... 10

Tabel 2 Daftar Peserta Pelatihan ... 17

(9)

9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Mitra Kegiatan dan Analisis Situasi Mitra Kegiatan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa tentu tidak terlepas dari keberhasilan proses pembelajaran di lembaga-lembaga serta institusi-institusi pendidikan tinggi di negara tersebut. Tahapan perubahan diharapkan mampu membawa bangsa ke arah kemajuan peradaban yang lebih tinggi dan meresap secara utuh sebagai jati diri bangsa tersebut. Tingkat penguasaan ilmu dan teknologi merupakan bukti nyata keberhasilan pembangunan. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berakar dari kebudayaan bangsa Indonesia yang terangkum dalam Pancasila dan UUD 1945, yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa Indonesia.

Perkembangan bidang teknologi informasi dewasa ini tentu sangat berpotensi bagi kemajuan dunia pendidikan. Akan tetapi, hendaknya modernisasi adalah pembaruan aspek- aspek kehidupan masa lampau suatu masyarakat untuk disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dan masa mendatang, tanpa menghancurkan unsur-unsur orisinalitasnya. Inilah harapan masyarakat awam terhadap pembangunan yang sedang berlangsung dewasa ini.

Potensi pendidikan teknologi informasi di Kabupaten Buleleng, tentu saja didukung dengan keberadaan Universitas Pendidikan Ganesha di kota Singaraja, yang menjadi tolak ukur dalam menghasilkan tenaga-tenaga pengajar maupun tenaga-tenaga profesional di bidang teknologi informasi, khususnya lulusan yang dicetak oleh Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Potensi lembaga pendidikan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dengan adanya dukungan komponen masyarakat yang ditemukan di wilayah- wilayah kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas yang ada di Bali, memiliki 9

(sembilan) kecamatan yang tersebar diseluruh daerah Bali utara, terbentang dari ujung barat

sampai ujung timur pulau Bali, dengan ibukota kabupaten terletak di kota Singaraja, yang

sekaligus merupakan ibukota Kecamatan Buleleng. Terkait dengan panti asuhan, terdapat

sekitar 6 (enam) lokasi panti asuhan yang berada di wilayah Kecamatan Buleleng yang

ditangani Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Data panti asuhan yang ada di Kecamatan

(10)

10

Buleleng beserta prosentase jumlah anak asuh yang ditampung, digolongkan berdasarkan jenjang pendidikannya ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Data Anak Asuh pada Panti Asuhan di Kecamatan Buleleng berdasarkan jenjang pendidikan (Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,2009)

No Nama Panti Alamat Jenjang Pendidikan (%)

SD SMP SMA Kuliah Kerja 1 P.A. Dana Punia Jl. Pulau Timor

No.24 Singaraja 1.15 63.21 28.74 6.9 0 2 P.A. Widya Asih III

Jl. W.R. Supratman

gang Undis

Singaraja

21.1 33.94 37.61 7.3 0

3 P.A. Simpang Tiga Jl. Nusa Indah No.

14 B Singaraja 36.27 22.72 15.9 20.45 4.5 4 P.A.Udyana

Wiguna

Jl. Dewi Sartika

No.20 Singaraja 0 41.18 58.82 0 0

5 P.A. Bina Mulya Jl.Veteran No.11

Singaraja 95 5 0 0 0

6 P.A. Al Khoirot Jl. Melati No. 15

Singaraja 65.12 25.58 9.3 0 0

Gambar 1 Sebaran Jenjang Pendidikan Anak Asuh

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa seluruh anak asuh yang ditampung panti asuhan masih berada dalam usia produktif. Khusus untuk anak-anak asuh yang mengenyam pendidikan di bangku SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, tentu saja telah mendapatkan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah masing-masing.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru pengampu mata pelajaran TIK di

beberapa sekolah menengah, diketahui bahwa salah satu materi utama yang diberikan dalam

(11)

11

mata pelajaran TIK adalah pengenalan paket program aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point. Namun, pemberian materi tersebut hanya didasarkan pada satu versi saja yang kebetulan dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan.

1.2 Persoalan Mitra

Dari hasil wawancara selanjutnya dengan para guru tersebut, sebagian besar sekolah menengah masih menggunakan Microsoft Office versi 2003. Para guru cenderung memberikan materi pengenalan aplikasi Microsoft Office sesuai dengan versi aplikasi yang digunakan saat itu saja, tanpa adanya antisipasi jika suatu saat nanti, siswa tersebut harus dihadapkan dengan versi terbaru dari Microsoft Office yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Sementara itu, pihak Microsoft Corperation, yang merupakan pembuat program aplikasi Microsoft Office, selalu mengeluarkan versi terbaru dari produk mereka dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sehingga dikhawatirkan, para siswa tidak akan mampu mengejar kesenjangan antara pengetahuan yang diperoleh di sekolah tentang sebuah versi aplikasi Microsoft Office terdahulu, dibandingkan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri yang berevolusi lebih cepat dalam hal penggunaan versi terbaru dari aplikasi Microsoft Office.

Terlebih lagi, dengan adanya perkembangan dunia desain grafis yang begitu cepat, menawarkan tampilan-tampilan dari produk-produk terbaru Microsoft Corporation yang cukup jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Sehingga sangat dikhawatirkan para siswa tidak mampu mengikuti pola perubahan versi aplikasi tersebut.

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan di SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, hanya memiliki keterampilan yang masih sangat minim dalam penggunaan aplikasi Microsoft Power Point.

2. Perkembangan yang begitu cepat dari aplikasi Microsoft Power Point, seperti

dikeluarkannya versi terbaru Microsoft Power Point 2007, semakin memperlebar

(12)

12

jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata.

1.3 Tujuan Kegiatan

Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi Microsoft Power Point versi 2007. Kegiatan pelatihan keterampilan akan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium.

Program pengabdian masyarakat ini tentu saja terkait erat dengan program yang dicanangkan oleh Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Nasional dalam hal pemberian dan pemerataan bekal pendidikan dan keterampilan baik yang bersifat formal maupun non formal bagi seluruh remaja, terutama bagi mereka yang kurang mampu. pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program sosial dan pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat pada umumnya.

Tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah :

1. Untuk meningkatkan keterampilan anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, dalam penggunaan aplikasi Microsoft Power Point.

2. Untuk mengenalkan versi terbaru Microsoft Power Point 2007 kepada anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, sehingga dapat memperkecil jurang kesenjangan antara tingkat keterampilan anak asuh tersebut dengan kebutuhan dunia kerja yang nyata.

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah :

1. Bagi anak-anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang

mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, pelaksanaan

(13)

13

program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat lebih membantu mereka dalam menyiapkan diri ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya, maupun untuk menambah keterampilan dasar yang wajib dikuasai ketika memasuki dunia kerja nantinya.

2. Bagi Pemerintah Daerah Tk. III (Kecamatan) Buleleng, khususnya Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Nasional, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu terwujudnya program-program sosial dan pendidikan yang telah menjadi bagian rencana peningkatan kualitas sosial dan pendidikan masyarakat pada umumnya.

3. Bagi pelaksana, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi sarana

untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas sosial dan pendidikan

masyarakat sekitar, berupa pengejawantahan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh

dari lembaga pendidikan tinggi.

(14)

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Microsoft Office

Microsoft Corporation pada awal tahun 1997 mengeluarkan paket program aplikasi Microsoft Office 97 yang dikeluarkan dalam dua edisi, yaitu edisi Standard dan edisi Professional. Microsoft Office 97 merupakan pengembangan dari Microsoft Office versi sebelumnya yang dikonsentrasikan agar paket program aplikasi yang tergabung dalam Microsoft Office 97 ini mudah dipakai, lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan, dapat bekerja pada sistem jaringan (Network) dengan lebih baik serta dapat memanfaatkan fasilitas- fasilitas yang terdapat pada Internet dan Intranet (Budi Permana, 1997).

Salah satu program aplikasi yang sangat andal dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia, yang merupakan bagian dari Microsoft Office adalah Microsoft Power Point.

Microsoft Power Point merupakan program aplikasi pengolah angka yang akan membantu mulai dari membuat tabel perhitungan sederhana, sampai melakukan analisa data statistika yang lebih kompleks.

Microsoft Power Point bersama-sama dengan Micrsoft Office mengalami perkembangan lebih lanjut seiring dengan semakin tingginya tingkat penggunaan aplikasi tersebut di lembaga-lembaga pendidikan maupun pihak-pihak industri. Versi terbaru dari Microsoft Office yang digunakan oleh masyarakat sekarang adalah Microsoft Office 2007.

2.2 Eksplorasi Microsoft Power Point 2007

Eksplorasi Microsoft Power Point 2007 dapat dilihat secara lengkap pada modul

pelatihan yang digunakan pada program pelatihan P2M ini.

(15)

15

BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan

RENCANA PROGRAM PELATIHAN

PENENTUAN QUOTA PESERTA UNTUK MASING-MASING PANTI

ASUHAN Total = 35 peserta

PENYEBARAN SURAT UNDANGAN PELATIHAN ke 6 Panti Asuhan se-

Kecamatan Buleleng

PENYUSUNAN MATERI DAN MODUL PELATIHAN

REGISTRASI PESERTA PELATIHAN

PROSEDUR PEMINJAMAN TEMPAT Laboratorium Sistem Cerdas

Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

PERSIAPAN TEMPAT DAN SARANA PELATIHAN

Instalasi Perangkat Lunak MS. Office 2007

PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN

PELAKSANAAN PELATIHAN

PERENCANAAN DAN PENENTUAN JADWAL PELATIHAN 4 jam/sesi selama 2 hari (setiap Sabtu / Minggu)

atau

2 jam/sesi selama 4 hari (setiap Sabtu / Minggu)

PELAKSANAAN PELATIHAN per Sesi

EVALUASI PELATIHAN 2 jam dalam 1 Sesi

PENGIRIMAN SERTIFIKAT PELATIHAN 1 Minggu setelah Sesi Evaluasi

Gambar 2 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

(16)

16

3.2 Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan langsung selama 8 jam dalam sesi satu hari, mengingat keterbatasan kesesuaian jadwal antara jam sekolah anak-anak Panti Asuhan dan juga kegiatan di luar sekolah yang diwajibkan oleh pihak pengelola panti asuhan. Pemilihan hari pelaksanaan pelatihan hanya dimungkinkan di hari Minggu, karena jadwal 6 hari sekolah bagi anak-anak panti asuhan.

Untuk sarana dan prasarana pelaksanaan pelatihan ini, digunakan Laboratorium Sistem Cerdas yang merupakan laboratorium komputer milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha. Perangkat komputer dan aplikasi Microsoft Office 2007 telah tersedia dan terinstall dengan baik, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk persiapan pelaksanaan program pelatihan ini.

Gambar 3 Fasilitas Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan PTI Undiksha

Materi yang diberikan untuk pengenalan Microsoft Power Point 2007 disesuaikan

dengan level pengajaran setingkat SMP/SLTP, mengingat kurikulum TIK pertama kali

diberikan untuk jenjang SMP/SLTP. Disamping itu, perbedaan materi Microsoft Office

antara kurikulum SMP/SLTP dan kurikulum SMA/SLTA tidak terlalu jauh. Sesuai dengan

(17)

17

modul pelatihan yang diorganisasikan sesuai dengan struktur aplikasi Microsoft Office, pelatihan dimulai dengan level paling mendasar berupa pengenalan menu dan tampilan visual terbaru dari Microsoft Office versi terbaru. Kemudian dilanjutkan dengan pemanfaatan fungsi-fungsi utama dari program pengolah kata.

Tim tutor yang berjumlah 3 orang merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer. Tim tutor merupakan tenaga yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT). Penguasaan terhadap paket program aplikasi Microsoft Office merupakan kebutuhan yang utama dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika.

3.3 Pemetaan dan Sosialiasi Program kepada Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah beberapa anak asuh dari panti asuhan se-Kecamatan Buleleng yang sedang mengenyam bangku pendidikan SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.

Tabel 2 Daftar Peserta Pelatihan

No Nama Siswa Jenjang

Sekolah Asal PA

1 Gede Bagiantara SMP PSAA Udyana Wiguna

2 Ni Luh Ayu Ratna SMP PSAA Udyana Wiguna 3 Putu Irma Damayanti SMK PSAA Udyana Wiguna

4 Ketut Widiana SMP PSAA Udyana Wiguna

5 Wayan Budi Kartika SMK PSAA Udyana Wiguna 6 Made Yulia Manik Artami SMK PSAA Udyana Wiguna

7 Putu Sumerta Dana SMP PA Simpang Tiga

8 Made Lisna Dewi SMK PA Simpang Tiga

9 Ni Luh Sutarmining SMK PA Simpang Tiga

10 Ni Wayan Sudami SMA PA Simpang Tiga

11 Ketut Budiana SMP PA Simpang Tiga

12 Ni Ketut Sumenari SMK PA Simpang Tiga

13 Ni Nengah Sudani SMK PA Simpang Tiga

14 Gusti Ayu Putu Astiti SMK PA Simpang Tiga

(18)

18 15 Gusti Ayu Made Nila

Warsiki SMK PA Simpang Tiga

16 Kadek Kasmawan SMK PA Dana Punia

17 Kadek Reka Sanjaya SMK PA Dana Punia

18 Gede Merta Yasa SMK PA Dana Punia

19 Ketut Suarsana SMK PA Dana Punia

20 Gusti Ketut Wiriada SMK PA Dana Punia

21 Made Jaya Putra SMK PA Dana Punia

22 Komang Arya Sudiana SMK PA Dana Punia

23 I Wayan Riastawan SMK PA Dana Punia

24 Kadek Diah Udayanti SMK PA Dana Punia

25 Luh Nia Junianti SMK PA Dana Punia

26 Ni Putu Tiarini SMK PA Simpang Tiga

27 Kadek Pande Ariawan SMP PA Simpang Tiga

28 Ketut Sariasih SMK PSAA Udyana Wiguna

29 Komang Sri Novi Anita SMP PSAA Udyana Wiguna 30 Made Resaningsih SMK PSAA Udyana Wiguna 31 Ni Putu Lasmiati SMK PSAA Udyana Wiguna 32 Putu Esti Purnama Sari SMP PSAA Udyana Wiguna 33 Putu Indah Galuh Pratiwi SMP PSAA Udyana Wiguna 34 Kadek Adnyana Ariadi SMK PSAA Udyana Wiguna 35 Ni Kadek Semedi Putri SMP PSAA Udyana Wiguna 36 Kadek Budiarsana SMP PSAA Udyana Wiguna

3.4 Penerapan

Program pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan praktikum secara langsung dengan membuat contoh-contoh dokumen dari aplikasi Microsoft Power Point 2007. Sesuai dengan judul program pengabdian masyarakat ini, metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan pengenalan dan eksplorasi Microsoft Power Point versi 2007. Kegiatan pelatihan keterampilan akan ditunjang dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung di laboratorium komputer.

Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu dalam kegiatan praktek di

laboratorium.

(19)

19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Evaluasi Keberhasilan

Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari dua tolok ukur sebagai berikut :

1. Respons positif dari peserta pelatihan

Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dan dengan memberikan kuesioner yang menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan peserta pelatihan terhadap program pengabdian masyarakat ini.

2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan

Keterampilan peserta pelatihan akan diobservasi saat pelatihan melalui pemberian tugas-tugas tentang contoh aplikasi Microsoft Power Point 2007.

4.2 Alasan Kelanjutan Kegiatan

Selama pelaksanaan program pelatihan ini, mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaannya, dapat kami sampaikan temuan-temuan sebagai berikut :

1. Antusiasme pihak pimpinan panti asuhan sangat tinggi, menyambut dengan baik tawaran kerjasama sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Pihak panti asuhan berharap program ini bisa dilaksanakan secara reguler dan berkala di tahun-tahun selanjutnya.

2. Materi pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan level pembelajaran untuk anak- anak panti asuhan, terlihat dari efektifitas dan tingkat kesulitan pengenalan aplikasi baru yang tidak terlalu memberatkan bagi para peserta pelatihan. Materi ini benar- benar memberikan penyegaran dan penambahan wawasan atas program-program aplikasi di luar yang telah mereka dapatkan di sekolah masing-masing.

3. Situasi dan kondisi pelatihan sangatlah kondusif dan memberikan kenyamanan bagi peserta pelatihan. Hal ini tentu saja di dukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat memadai milik Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha.

4. Potensi dan kemampuan pembelajaran dari anak-anak panti asuhan peserta pelatihan

terlihat baik, terbukti dari hasil observasi yang dilakukan selama pelatihan

(20)

20

berlangsung, anak-anak panti asuhan mampu mengikuti dan menyelesaikan dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh para tutor.

4.3 Dokumentasi

(21)

21

(22)

22

(23)

23

Gambar 4 Suasana Pelatihan

(24)

24

BAB V PENUTUP

5.1 Evaluasi Kinerja Program

Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi khalayak anak-anak panti asuhan yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran yang diterima di sekolah masing-masing.

5.2 Saran-saran

Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan

hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan secara

reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan pengenalan aplikasi-

aplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif singkat mengikuti

perkembangan teknologi secara global.

(25)

25

Daftar Pustaka

Kesiman M.W.A, 2010, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Word 2007 Untuk Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng

Kesiman M.W.A, 2011, Laporan Akhir P2M, IbM Pelatihan Microsoft Excel 2007 Untuk

Anak-anak Panti Asuhan Se-Kecamatan Buleleng

(26)

26

Lampiran-lampiran

Gambar

Tabel 1 Data Anak Asuh pada Panti Asuhan di Kecamatan Buleleng berdasarkan  jenjang pendidikan (Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,2009)
Gambar 2 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 3 Fasilitas Laboratorium Sistem Cerdas Jurusan PTI Undiksha
Tabel 2 Daftar Peserta Pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Za one kotirajuće moguće je izračunati tržišne pokazatelje bankovne profitabilnosti koji se ujedno mogu i nazvati alternativni pokazatelji kvalitete poslovanja

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, maka Bagian

Kebiri, RUU Penghapusan Kekerasan seksual, Revisi Perpres GN-AKSA, RPP ttg tata cara pelaksanaan tindakan kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik dan rehabilitasi

Hidrodinamika sistem resirkulasi berhubungan dengan sistem filter yang digunakan, debit air yang keluar dari media budidaya akan mempengaruhi waktu tinggal limbah nutrien

Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif (sangat banyak jumlahnya). Komputer Hibrid

Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang mewakili Pemegang Saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan

Demikian halnya dengan sunat perem- puan di desa Bodia, bahwa sunat perem- puan adalah praktek budaya turun temurun dari nenek moyang mereka, budaya yang melekat tersebut

PENGEMBANGAN TES TERTULIS PADA MATERI PENGANTAR KIMIA MENGGUNAKAN MODELTRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY(TIMSS).. Universitas Pendidikan Indonesia |