• Tidak ada hasil yang ditemukan

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 1999

TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA WALIKOTA BANDA ACEH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemakai jasa angkutan serta penyesuaian tarif retribusi maka perlu penyesuaian kembali Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh Nomor 6 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Trayek;

b. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut diatas, dipandang perlu mengatur kembali Retribusi Izin Trayek dengan suatu Qanun;

Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1092);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209)

3. Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( Lembaran Negara Tahun 1992 No. 49 Tambahan Lembaran Negara No. 3680 )

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4441);

(2)

9. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1983 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3247);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1992 tentang penyerahan sebagian urusan Pemerintahan dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan kepada Daerah Tingkat I dan Tingkat II ( Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 26 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3410);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu lintas Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3529);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

18. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh Nomor 6 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2000 Nomor 10, seri B Nomor 5).

Dengan Persetujuan Bersama :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDA ACEH dan

WALIKOTA BANDA ACEH MEMUTUSKAN :

Menetapkan : QANUN KOTA BANDA ACEH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Banda Aceh Nomor 6 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kota Banda Aceh Nomor 10 seri B Nomor 5 Tahun 2000) diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan pasal 13 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

(3)

Pasal 13 Objek Retribusi adalah sebagai berikut :

a. Izin usaha angkutan orang, izin trayek, izin operasi, kartu pengawasan izin trayek, kartu pengawasan operasional dan izin insidentil untuk menyediakan angkutan penumpang umum dalam Wilayah Kota.

b. Izin usaha angkutan barang dan turunan izin usaha/kartu operasional angkutan barang kepada yang menyediakan pelayanan angkutan barang yang beroperasi dalam Wilayah Kota.

2. Ketentuan pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 18

(1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis angkutan penumpang umum dan daya angkut.

(2) Struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :

NO

RETRIBUSI JENIS ANGKUTAN

KAPASITAS TEMPAT DUDUK

TARIF

1 2 3 4 5

1 Izin Trayek Mobil Penumpang Mobil Bus

s/d 8 Orang 9 s/d 15 Orang 16 s/d 25 Orang Lebih dari 25 Orang

Rp. 12.500 /per kenderaan

Rp. 20.000/ kendaraan Rp. 30.000/ kendaraan Rp. 40.000/ kendaraan

2 Kartu

Pengawasan Mobil Penumpang Mobil Bus

s/d 8 Orang 9 s/d 15 Orang 16 s/d 25 Orang Lebih dari 25 Orang

Rp. 7.500/ kendaraan Rp. 10.000/ kendaraan Rp. 12.500/ kendaraan Rp. 15.000/ kendaraan 3 Izin Insidentil Mobil Penumpang

Mobil Bus

s/d 8 Orang 9 s/d 15 Orang 16 s/d 25 Orang Lebih dari 25 Orang

Rp. 7.500/ kendaraan Rp. 10.000/ kendaraan Rp. 12.500/ kendaraan Rp. 15.000/ kendaraan 4 Izin Operasi

Angkutan Orang

Taksi

Becak Bermesin

s/d 8 Orang s/d 2 Orang

Rp. 30.000/ kendaraan Rp. 5.000/ kendaraan

5 Izin Usaha Angkutan

Barang

Mobil Barang Umum / Angkutan

Khusus dan

Angkutan Berbahaya

JBI s/d 3000 Kg JBI 3001 s/d 7500 Kg JBI 7501 s/d keatas

Rp. 30.000/ kendaraan Rp. 40.000/ kendaraan Rp. 50.000/ kendaraan

6 Izin Usaha Angkutan Orang

Mobil Penumpang ( MOPEN ) Umum Mobil Bus

Mobil Taksi Angkutan Sewa Becak Bermotor (Roda Tiga)

s/d 8 Orang

9 s/d 15 Orang 16 S/d 25 Orang Lebih dari 26 Orang s/d 8 Orang s/d 8 Orang s/d 2 Orang

Rp. 5.000/ kendaraan

Rp. 10.000/ kendaraan Rp. 15.000/ kendaraan Rp. 20.000/ kendaraan Rp. 20.000/ kendaraan Rp. 20.000/ kendaraan Rp. 5.000/ kendaraan

(4)

1 2 3 4 5 7 Turunan Izin

Usaha / Kartu Opersional Angkutan Barang

Mobil Barang Umum / Angkutan Khusus dan Bahan Berbahaya Mobil Taksi

JBI s/d 3000 Kg JBI 3001 s/d 7500 Kg

JBI 7501 Kg keatas s/d 8 Orang

Rp. 15.000/ kendaraan Rp. 20.000/ kendaraan Rp. 25.000/ kendaraan Rp. 20.000/ kendaraan 8 Kartu

Pengawasan Operasional

Becak Bermotor

(Roda Tiga) s/d 2 Orang Rp. 5.000/ kendaraan

Pasal II Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam lembaran Daerah Kota Banda Aceh.

Ditetapkan di Banda Aceh

Pada Tanggal 24 Januari 2007 M 5 Muharram 1428 H Pj. WALIKOTA BANDA ACEH,

Dto

RAZALY YUSSUF Diundangkan di Banda Aceh

pada tanggal 24 Januari 2007 M 5 Muharram 1428 H SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDA ACEH,

Dto

M. KAMIL YUNUS

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2006 NOMOR 8 SERI E NOMOR 4

(5)

PENJELASAN ATAS

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 1999

TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

I. UMUM

Peranan angkutan jalan dewasa ini sangat penting dalam kegiatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat kota. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota perlu mengadakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan khususnya kepada masyarakat penguna dan pemakai angkutan agar kegiatan dimaksud tertib, terarah dan bermanfaat bagi kegiatan perekonomian masyarakat.

Bahwa guna pengaturan kembali armada angkutan kota agar beroperasi sesuai dengan trayek yang telah ditetapkan maka Pemerintah kota Banda Aceh melakukan penyesuaian kembali tarif retribusi izin trayek yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I

Cukup jelas Angka 1

Cukup jelas Angka 2

Cukup jelas Pasal II

Cukup jelas

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan uraian diatas, bahwa berdasarkan kondisi yang ada saat ini baik dari aspek sarana prasarana dan aspek tata kelola pelayanan, maka Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Integrasi materi sains dalam materi pembelajaran bahasa Arab merupakan upaya untuk memperkenalkan dan membiasakan bahasa Arab di lingkungan akademik,

Di sisi lain variabilitas karakter morfologi padi payo dengan kriteria sempit sampai sangat sempit yaitu warna helai daun, warna lidah daun, warna pelepah daun, warna leher

Salah satu bentuk upaya Pemerintah dalam hal ini adalah pemberian penghargaan program (P2-HIV dan AIDS) di Tempat Kerja (AIDS Award) untuk memberikan apresiasi

Dengan menerapkan model B2B yang terdapat pada e-commerece dan Sistem Informasi Berbasis Web maka akan memberikan solusi bagi perusahaan untuk menjalin

Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan. Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan terbesar pada manusia yang berwarna

Load cell Sensor, merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengubah gaya tekan menjadi sinyal listrik, melalui perubahan resistansi yang terjadi pada Strain Gauge

Menurut Edgar Dale (dalam Sudjana 2005), gambar dapat mengubah tahap- tahap pengajaran, dari lambang kata (verbal symbolis) beralih kepada tahapan yang lebih