BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1. Implementasi
Implementasi aplikasi yang telah dibangun merupakan tahap selanjutnya dari metode SDLC yang dipakai.
Hasil dari pembuatan aplikasi ini akan dibahas dan dirundingkan untuk menentukan tahapan lebih lanjut, dengan kemungkinan beberapa alternatif sebagai berikut :
a) Melanjutkan pengembangan (dan implementasi) aplikasi, bila setelah dibahas internal perusahaan ternyata memiliki dasar-dasar yang memadai untuk dilanjutkan (termasuk kemungkinan penambahan konten/fitur baru).
b) Me -'launch' aplikasi tersebut dengan kata lain implementasi percobaan untuk pengguna tersebut (dengan sedikit penyempurnaan) untuk mendapatkan 'feedback' dari user internal perusahaan untuk perbaikan aplikasi dan implementasi berikutnya.
c) Membangun aplikasi web berdasarkan arsitektur yang sama sekali baru dengan tetap mempertimbangkan feedback dari aplikasi yang telah dibuat.
Pilihan atau opsi manapun yang akhirnya ditentukan oleh perusahaan, manajemen perusahaan tetap mendapatkan manfaat dari aplikasi ini. Meskipun demikian, telah direncanakan hal-hal yang diperlukan untuk kebutuhan implementasi meliputi beberapa aspek antara lain :
4.2. Spesifikasi Sistem
4.2.1. Kebutuhan Sistem Untuk Development
Spesifikasi perangkat keras dan lunak adalah spesifikasi komputer yang digunakan developer pada saat proses perancangan aplikasi. spesifikasi yang digunakan untuk implementasi aplikasi pada PT ASKES (Persero) Cabang Ende adalah :
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Processor AMD C-Series dual-core
processor C-60 (1 MB L2 cache, 1 GHz with Turbo CORE Technology up to 1.33 GHz, DDR3 1066 MHz, 9 W)
System Memory Single-channel DDR3
SDRAM support with one soDIMM, 2GB
Display 11.6" HD 1366 x 768
resolution, high-brightness
(200-nit) Acer
CineCrystal™ LED-backlit TFT LCD
Graphics ATI Radeon™ HD 6250
Graphics with 256 MB of
dedicated system memory
Storage 320GB HDD
Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Operating System Windows 7 Professional (Genuine)
WebServer XAMPP 1.6.7
• Apache : 2.2.9
• MySQL : 5.0.51b
• PHP 5 : 5.3.6
Browser Google Chrome
4.2.2. Spesifikasi Sistem Untuk Implementasi
Kebutuhan sumber daya/resources yang dipakai aplikasi ini relatif kecil (RAM, Storage, Processor) maka kebutuhan server aplikasi ini juga minimum, dengan estimasi kapasitas sebagai berikut (Catatan : yang perlu diperhatikan adalah kemudahan upgrade dari server tersebut) :
Tabel 4.3 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Server Client
Processor Intel® Core i3- 2100,2C (Dual Core), 3MB
Pentium 4 or Newer processor
Cache, 3.10GHz
that supports SSE2 Systemmemory 2GB (1 x 2
GB) DDR3- 10600 ECC 1333 MHz
512 MB of RAM
Storage 320 GB HDD 200MB of
hard drive space
Router Data
Rates:300Mbps ot More
Untuk perangkat lunak, dapat menggunakan yang sama dengan perangkat lunak pada saat development. kecuali untuk Operating Server menggunakan lisensi yang dimiliki perusahaan,
Tabel 4.4 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Server Client
Operating System
Windows Windows
WebServer XAMPP 1.6.7
:
n/a
• Apache : 2.2.9
• MySQL : 5.0.51b
• PHP 5 : 5.2.6
Browser Google
Chrome
Google Chrome
Firewall Windows
Firewall
n/a
4.2.3. Perangkat Akal (Brainware)
Untuk mendukung kelancaran implementasi, diperlukan resources yang memadai untuk mengoperasikan, mengelola dan memelihara aplikasi. Diperlukan minimal 1 (satu) orang yang bertanggung jawab pada aplikasi sekaligus sebagai Administrator. Sebaiknya ada tenaga alternatif untuk mengantisipasi bila administrator tersebut berhalangan. Persyaratan minimus sebagai administrator adalah : menguasai pengoperasian OperatingSystemWindows beserta instalasi dan troubleshooting, menguasai dan memahami aplikasi sistem absensi dan penggajian ini, dapat melakukan operasi sederhana pada MySQL termasuk melakukan backup serta recovery. Bila administrator yang akan ditugaskan belum memenuhi persyaratan tersebut perlu diberikan pelatihan yang sesuai. Pelatihan yang dimaksud diperkirakan membutuhkan waktu satu minggu (dengan syarat administrator tersebut memiliki pengetahuan yang memadai di IT). Pengguna lainnya di Internal perusahaan perlu diberikan penjelasan untuk dapat menggunakan aplikasi ini.
Dokumen pendukung terkait harus sudah ada pada saat sebelum implementasi yaitu : panduan penggunaan aplikasi, sistem dan prosedur aktifitas terkait implementasi aplikasi. Sistem dan prosedur itu meliputi antara lain tugas dan tanggung jawab para pengguna, prosedur untuk melakukan beckup, recovery dan lain-lainnya. Pada akhirnya dari pihak perusahaan perlu ada yang memantau penggunaan dan jalannya aplikasi sehingga aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang diharapkan.
Persiapan implementasi juga melibatkan resources yang menyiapkan data pendukung yang diperlukan aplikasi antara lain : Data informasi Karyawan dan jabatan, beserta Gaji pokok dan lain-lainnya yang harus di input datanya kedalam database aplikasi.
Bila PT.ASKES (Persero) Cabang Ende menginginkan pemeliharaan ataupun pengembangan/penyempurnaan aplikasi lebih lanjut dilakukan oleh internal perusahaan maka diperlukan programmer yang menguasai perangkat lunak yang digunakan pada aplikasi. Sebagai alternatif bila administrator dinilai berpotensi dapat belajar dengan cepat maka pelatihan dapat diberikan agar mampu melakukan pemeliharaan ataupun pengembangan/penyempurnaan aplikasi.
4.3. Prosedur Operasional
Prosedur Operasional merupakan screenshoot, terutama pada fungsi dan fitur aplikasi yang memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi perusahaan.
4.3.1 Keamanan
Permasalahan keamanan terjawab dengan adanya pembatasan hak akses antara admin dengan pengguna lainnya, sehingga keamanan data dapat dijaga dari para pengguna yang tidak berwenang.
Gambar 4.1 : Halaman Login Admin
Gambar 4.2 : Halaman Login Bagian Keuangan
Gambar 4.3 : Halaman Login Manager
4.3.2 Kemudahan User Dalam Melakukan Absensi
User dalam Hal ini adalah karyawan perusahaan yang melakukan absensi di permudah dengan hanya meng-input NIK yang dimiliki masing-masing karyawan aktif perusahaan.
Gambar 4.4 : Halaman Absensi Karyawan
4.3.3 Kemampuan Mengelola Data Karyawan, Data jabatan dan Lembur karyawan
Pengelolaan data karyawan dapat dilakukan dengan mudah. Pengelolaan data karyawan dan jabatannya ini dapat dilakukan oleh admin, fitur ini membuat proses pengelolaan data karyawan dan jabatan menjadi lebih terorganisir.
Gambar 4.5 Halaman Pengaturan aplikasi
Keterangan : Setelah melakukan login, admin personalia akan masuk pada halaman pengaturan aplikasi, dimana pada halaman tersebut admin dapat mengatur jam masuk serta pengumuman yang akan di sampaikan kepada seluruh karyawan.
Gambar 4.6 : Halaman tambah data Karyawan
Keterangan : Pada sub menu tambah karyawan, admin personalia dapat menambah data karyawan berupa Nomor Induk Karyawan (NIK), Jabatan, Nama, Alamat, Telp, Jenis Kelamin, Gaji, dan Tanggal Lahir yang kemudian akan di simpan di dalam data admin personalia.
Gambar 4.7 : Halaman Mengisi data jabatan
Keterangan :Pada menu master data terdapat sub menu tambah jabatan dimana pada halaman ini, admin personalia dapat melakukan pengisian data jabatan yang
ada pada PT. ASKES (Persero) Cab. Ende berupa nama jabatan dan besarnya tunjangan jabatan yang diterima.
Gambar 4.8 : Halaman Melihat daftar karyawan
Keterangan : Pada sub menu lihat data karyawan, admin personalia dapat melihat data karyawan yang telah diisi pada halaman form tambah data karyawan berupa NIK, Nama Karyawan, Jabatan, Gaji Pokok, Status. Selain itu admin juga dapat mengubah data-data karyawan yang telah diisi.
Gambar 4.9 : Halaman Melihat Daftar Jabatan
Keterangan : Setelah melakukan pengisian jabatan, admin Personalia dapat melihat nama jabatan dan tunjangan jabatan yang telah diisi pada menu master data terus pilih jabatan kemudian pilih lihat jabatan yang akan menampilkan jabatan berserta tunjangan jabatan yang diterima oleh karyawan.
Selain itu, admin personalia juga dapat mengubah atau mengedit nama jabatan dan tunjangan jabatan yang di terima oleh karyawan yang bersangkutan.
4.3.4 Kemudahan Dalam Pengelolaan Data Absensi
Data absensi karyawan dapat tersimpan dengan baik yang disertakan dengan detail yang lengkap seperti tanggal absensi, dan jam masuk dan jam keluar karyawan, sehingga pencarian pada data absensi dapat dilakukan dengan mudah.
Gambar 4.10 Halaman tambah absensi karyawan
Keterangan : Pada halaman ini, admin personalia dapat melakukan penambahan absensi karyawan yang sakit, izin, maupun alpa pada menu absensi kemudian pilih tambah absensi.
Gambar 4.11 Halaman Daftar absensi harian karyawan
Keterangan : Admin personalia dapat melihat absensi harian karyawan pada menu absensi kemudian pilih absensi harian dengan memasukkan tanggal yang ingin dilihat, kemudian akan muncul tanggal, NIK, nama karyawan, jabatan, jam masuk, jam keluar, serta keterangan.
Gambar 4.12 Halaman daftar absensi bulanan karyawan
Keterangan : Pada halaman ini, admin personalia dapat memasukkan bulan absensi yang ingin dilihat kemudian akan muncul data-data karyawan berupa NIK, nama karyawan, jabatan, terlambat, sakit, izin, pulang cepat, hadir, alpa dan lembur.
4.3.5 Kemudahan Dalam Perhitungan Gaji
Bagian keuangan dipermudah dalam melakukan perhitungan gaji karyawan, Hasil perhitungan dapat disimpan dengan baik beserta detail perhitungan untuk dijadikan arsip perusahaan dapat dilakukan cetak slip gaji untuk karyawan.
Gambar 4.13 Halaman pengaturan gaji karyawan
Keterangan : Setelah melakukan login, admin keuangan akan masuk pada form pengaturan keuangan, dimana pada form tersebut admin dapat melakukan pengaturan keuangan perusahaan dengan memasukkan besarnya tunjangan dan juga besar presentase potongan berupa Tunjangan Daerah Terpencil, Transportasi, Lembur, THT, Jamsostek, PPH, Korpri, dan Koperasi.
Gambar 4.14 : Halaman perhitungan gaji karyawan
Gambar 4.15 : Halaman Slip Gaji karyawan
4.3.6 Laporan Absensi, Penggajian dan Lembur
Laporan hasil absensi dan penggajian karyawan merupakan fitur penting dalam menganalisa kinerja karyawan dan perusahaan. Adanya fitur cetak laporan memungkinkan penilaian kinerja pegawai dan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
Gambar 4.16 : Halaman Laporan absensi karyawan
Gambar 4.17 : Halaman Laporan pembayaran gaji
Gambar 4.18 : Halaman Laporan SPKL
Gambar 4.19 : Halaman Tambah SPPG
Gambar 4.20 : Halaman Verifikasi SPPG
4.4. Evaluasi
Evaluasi hasil yang dilakukan setelah fungsi, fitur, navigasi, dan komponen penting lainnya pada aplikasi dianggap selesai. Evaluasi tersebut diperoleh dari diskusi dalam kelompok serta masukan dari narasumber dan PT.ASKES (Persero) Cabang Ende.
4.4.1. Kelengkapan
Berdasarkan Evaluasi tim atau kelompok, sebagian besar dari kelengkapan aplikasi sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan keinginan PT. ASKES (Persero) Cabang Ende untuk memenuhi kebutuhan berikut :
• Kebutuhan PT.ASKES (Persero) Cabang Ende :
o Aplikasi dapat memudahkan karyawan untuk melakukan absensi
o Aplikasi dapat mengelola data absensi karyawan dengan baik untuk keperluan perusahaan
o Aplikasi dapat membantu mempercepat proses dan dapat mengurangi kesalahan
pada saat perhitungan gaji karyawan.
o Fasilitas Laporan absensi dan penggajian karyawan yang dapat dilihat langsung
oleh manager
• Kemudahan penggunaan :
o Desain dan navigasi aplikasi intuitif sehingga user dapat langsung menggunakan
aplikasi tanpa pelatihan secara khusus
• Kemudahan Implementasi : o Aplikasi mudah digunakan.
o Tidak butuh investasi yang besar (spesifikasi perangkat keras rendah dan tidak ada biaya perangkat lunak).
Berdasarkan Evaluasi yang sudah dilakukan, sebagian besar dari kelengkapan aplikasi sudah memenuhi syarat. Hanya ada beberapa hal yang masih kurang, dapat diperbaiki, dan disempurnakan pada aplikasi ini yaitu :
• Desain yang masih dapat disempurnakan
• Fitur pembayaran gaji masih belum terkoneksi dengan Bank yang bekerja sama dengan perusahaan, jadi hanya melakukan perhitungan gaji saja.
4.4.2. Performance
Hasil ujicoba dari aplikasi ini dibagi menjadi dua yaitu dari sisi tingkat kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan dan dari sisi pengukuran menggunakan tools yang sering dipakai. dalam kesempatan ini digunakan tools performance benchmark YSlow.
Dari sisi kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan performance dari aplikasi ini dianggap memenuhi kebutuhan dan sudah memadai untuk menjalankan proses. Kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan adalah faktor yang terpenting dari tingkat performance.
Dari sisi penggunaan tools yang sering dipakai, yang terutama bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi dari eksekusi pemrograman, maka didapatkan hasil berikut :
• Dari sisi Proses Absensi yang dijalankan karyawan selain admin : C (Yang berarti sudah cukup baik)
Gambar 4.21 Hasil penilaian performance Absensi karyawan
• Dari sisi proses administrator : B (lebih baik)
Gambar 4.22 Hasil penilaian performance Admin
• Dari sisi proses yang dijalankan bagian keuangan : C (cukup baik)
Gambar 4.23 Hasil penilaian performance Bagian Keuangan
• Dari sisi proses yang dijalankan Manager : C (cukup baik)
Gambar 4.24 Hasil penilaian performance manager
4.4.3. Kemudahan Penggunaan
Evaluasi dari aplikasi ini terkait dengan 8 Aturan Emas IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) menghasilkan hal-hal sebagai berikut :
• Terminologi yang konsisten. aplikasi ini menjaga konsistensi pada desain warna dan warna tampilan pada menu atau halaman yang berbeda, dan setiap action- action.
Gambar 4.25 Halaman yang konsisten
• Melayani usabilty universal, Mengenali kebutuhan pengguna yang beragam dan desain untuk plasticity, memfasilitasi transformasi pemberitahuan konten ke perbedaan ahli, rentang usia, cacat, dan Menambahkan fitur bagi para pemula, seperti penjelasan pada tiap-tiap fitur yang ada dalam aplikasi sistem.
• Umpan balik (feedback) yang informatif. Pada aplikasi absensi dan penggajian ini contoh umpan balik informatifnya yaitu ketika akan memilih karyawan yang akan di hitung gajinya oleh bagian keuangan maka akan langsung muncul halaman list data karyawan.
Gambar 4.26 Umpan balik yang informatif
• Merancang dialog yang berpenutupan. sebagai contoh adanya kotak dialog yang berisi keadaan terakhir pada suatu kondisi seperti keterangan "Anda telah Melakukan absen masuk" pada saat user melakukan absen pada aplikasi.
Gambar 4.27 Merancang dialog penutup
• Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan error yang mudah. Contoh pencegahan kesalahan pada aplikasi ini adalah apabila form data karyawan belom terisi dengan lengkap maka akan muncul peringatan yang mengingatkan user untuk mengisi semua form.
Gambar 4.28 Memberikan pencegahan kesalahan
• Memungkinkan adanya aksi pengembalian yang mudah. user akan kesulitan apabila aksi pengembalian sulit untuk dilakukan. Karena itu pada aplikasi ini pengembalian aksi dipermudah sebagai contoh apabila terjadi kesalahan input maka aplikasi akan mengembalikan halaman, ke halaman sebelumnya.
• Mendukung Pusat kendali Internal. Pada aplikasi ini, user adalah pengendali dari aksi sistem bukan yang dikendalikan oleh sistem (initiator). Sebagai contoh pada aplikasi, sistem selalu merespon aksi yang dilakukan oleh user.
• Pengurangan beban memori jangka pendek. Tampilan aplikasi ini didesain sesderhana mungkin dan hirarki menu yang disediakan tidak terlalu dalam dan kompleks sehingga usaha user untuk mengingat jalannya aplikasi dan menggunakannya tidak terlalu besar.
4.4.4. Evaluasi Analisis Hasil Wawancara
Setelah aplikasi ini di demokan dan di coba oleh PT ASKES (Persero) Cabang Ende, dilakukan wawancara untuk mendapatkan opini dan feedback dari pengguna aplikasi, berikut ini adalah anilisis ringkasan dari hasil wawancara tersebut :
• Tentang kemudahan pemakaian aplikasi
Pengguna/user menganggap aplikasi ini mudah diapahami dan dioperasikan.
Hanya dengan sedikit penjelasan awal dan tanpa pelatihan user dapat mengoperasikan aplikasi
• Tentang tampilan aplikasi
o User menganggap tampilan dari aplikasi ini secara prinsip cukup konsisten dan
memadai. User memahami bahwa keindahan tampilan lebih mudah untuk ditingkatkan dan menjadi subjek dari pembahasan internal di kemudian hari termasuk didalamnya masalah selera tampilan.
• Tentang response time atau performa aplikasi
o Dari ujicoba pengoperasian aplikasi user meyakini bahwa performa aplikasi ini tidak akan mengalami masalah dalam implementasinya. Hasil dari pengukuran
performance menggunakan tools juga ditunjukan kepada PT. ASKES (Persero) Cabang Ende untuk memperlihatkan efisiensi pemrograman yang dipakai..
• Tentang fitur aplikasi
o Fitur utama yang dibutuhkan secara garis besar sudah tercakup dalam aplikasi ini.
Beberapa fitur yang direncanakan akan ditambahkan dikemudian hari didiskusikan bersama-sama setelah dilakukan analisa akan disajikan pada bab berikutnya.