RANGKAIAN RESONATOR
(Resonator Circuit / Tune Circuit)
TTH3I3
Elektronika Telekomunikasi
BAB 2
2
Fungsi :
Memilih / meloloskan sinyal pada frekuensi tertentu, meredam secara significant di luar frekuensi yang diinginkan.
Jadi rangkaian resonator: Rangkaian yang dapat meloloskan frekuensi tertentu dan menghentikan frekuensi yang tidak diinginkan
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Karakteristik Respon Ideal
Penguatan (dB)
-
-
4
Respon Resonator “Praktis”
Frekuensi(Hz ) Penguatan( dB )
0
-3
Insertion Loss
Ripple
Ultimate attenuation
Stop Bandf 3 f 1 f c f 2
Stop Band
f 4 - 60
Pass Bandwidth Bandwidth ( - 60 dB)
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Beberapa definisi yang perlu diketahui:
Resonansi : kondisi dimana komponen reaktansi dari suatu impendansi berharga nol pada frekuensi tertentu.
Bandwidth / lebar pita : Perbedaan antara frekuensi atas dan frekuensi bawah (f2 – f1), respon amplitudonya -3 dB dibawah respon passband. Jadi yang diloloskan hanya diantara f1 dan f2, diluar frekuensi tersebut diredam secara signifikan.
Faktor kualitas (Q) : parameter untuk mengukur tingkat selektivitas rangkaian.
BWfcdBQ
3 f2 fc f16
Beberapa definisi yang perlu diketahui:
Faktor bentuk ( Shape Factor = SF ) : Perbandingan BW 60dB (redaman besar)terhadap BW 3 dB (redamankecil ) pada rangkaian resonator (seberapa miring terhadap ideal).
Ultimate Attenuation :Redaman minimum akhir yang diinginkan/dikehendaki rangkaian resonansi diluar passband.
Ripple / Riak :Ukuran dari kerataan passband rangkaian resonansi yang dinyatakan dalam dB.
BWBW dBdBSF
6031 2
3 4
f f
f f
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Beberapa definisi yang perlu diketahui:
Insertion Loss : loss yang ditimbulkan oleh pemasangan suatu rangkaian antara sumber tegangan dan suatu beban.
Tuning/ penalaan : pengaturan harga L dan C agar dapat beresonansi pada frekuensi kerjanya.
RS
Vout = RL/ (RL+RS).VS = 0.5 VS
V S R L
8
Analisis Rangkaian
Resonansi RC paralel L
Resonansi RL paralel C
Resonansi RLC seri
Konversi rangkaian paralel ke rangkaian seri
Konversi rangkaian seri ke rangkaian parallel
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
1.1 Rangkaian resonator paralel
( Loss less components)
10
Rangkaian LC parallel dapat dimodelkan sebagai ideal band pass filter, dimana :
Induktor ideal
Kapasitor ideal
Beban dibuka / ‘open’
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Rangkaian Paralel single-pole BPF
Vo
C
R
sL Switch
V s
12
Respon Vo/Vs Jika menggunakan “ C kecil”
dan “ L Besar” :
- 3 0
f1 fr f2
Frek ( Hz) Rs dan L (switch ke kanan )
6 dB/octav Rs & C
(switch ke kiri ) V0/ Vs (dB)
20.Log
Penguatan (dB)
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Respon Vo/ Vs jika “ C diperbesar” & “ L diperkecil”
f1 f2
Gab :Rs, L, C
Rs & L Rs & C
V0/ Vs ( dB) 20.Log
-3
Penguatan
14
Rangkaian resonator jika Vs short
Saat rangkaian resonansi Xc = XL = X Paralel
↓ ↓
Sehingga
Dan nilai
Xparalel Rparalel f
f
fr dB
Bw
Q fc
3 2 1
fC 2
1 2
fLLC fr 2
1
frCRs frC
Rs frL
Rs Xparalel
Rparalel
Q
1 2 2
2
XL XC
Rs
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Beban Rl (< ~ ) ,L dan C ideal
Sehingga
RL Rs
RL Rl Rs
Rs
Rp
//
frCRp frL
Rp Xp
Q Rp
22
RL L
C Vs
(fr)
L Rp C
16
Respon Rangkaian Resonator
-60 -50
-30 - 40
Q = 200 Q = 100 Q = 10
Q = 5
Penguatan (dB)
Frekuensi (F/Fr) 1
0
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Contoh soal
1. Suatu generator dengan Rs= 50 Ώ , C dan L tanpa rugi-rugi . C=
25 pF dan L= 0,05 μ H , RL= open circuit. Tentukanlah nilai :
a. fc = …?
b. Q = …?
c. Bw 3dB..?
2. a. jika soal no.1 diatas nilai Rs= 1000 Ω hitung nilai Q
b. Jika soal 2.a diatas diberi nilai RL = 1000 Ω hitung nilai Q
18
Contoh soal
3. Rancanglah suatu rangkaian resonator yang mempunyai spesifikasi sbb :
Rs = 150 Ω ; RL = 1 k Ω ; C dan L ideal Respon sbb :
0 -3
Penguatan ( dB )
f( M Hz )
48,75 50 51,25
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
1. 2. Resonator dengan “L dan C mempunyai
rugi-rugi/komponen Losses”
20
Pengertian dan Model L dan C dengan rugi-rugi :
L – IdealL
Menyimpan seluruh energi dalam Medan Magnet
L praktis dengan rugi-rugi
Ada energi yang dibuang / dilepas berupa panas di resistor
C – Ideal
Menyimpan seluruh energi dalam Medan Listrik
C praktis dengan rugi-rugi
Ada sebagian energi yang dilepas berupa panas di resistor
C C R
L R
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Akibat dari komponen Losses / ada rugi-rugi komponen :
Q tidak mungkin lebih besar dari Q untuk Lossless komponen
Respon resonator mengalami redaman pada frekuensi resonansi
Frekuensi resonansi sedikit tergeser dengan adanya Losses / rugi
Pergeseran fasa pada filter tidak akan nol di frekuensi resonansi
22
Tingkat rugi-rugi pada L/C dinyatakan dalam factor kualitas Q
Untuk L/C seri dengan R :
Rseri ≈ Rs Xs = 2.π.f.Ls atau
Q
Xs =s s
R
X
fC
s
2
1
Rs
Ls
Rs
Cs
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Kadang Induktor L atau Kapasitor C dengan rugi-rugi juga dimodelkan sebagai rangkaian paralel dengan R-nya
Rp
Cp Rp Lp
p p
p
X
Q R
p p
p
p
fL atauX fC
X
2
2 1
24
Konversi dari “seri” ke “paralel” ekivalennya, jika Rs dan Xs diketahui maka Xp dan Rp bisa dicari
dimana
Jika Q > 10 Rp Q2
2 1
R Q R
p sQ X
p R
pp
s
Q
Q
Q
Rs
Rp
Xs
Xp
Seri
Paralel Ekivalen
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Rangkaian Resonator menggunakan L dan C dengan rugi-rugi
V
sR
sL
R
LsC
R
CsR
L26
Rangkaian Ekivalen untuk menentukan Q (Vs short):
Rs L
RLs
C
RCs
RL
Rs Lp RLp Cp RCp RL
Q =
p p
X R
fC
p
2
X
p= 2 fL
patau X
p= 1
Lp Cp RpTTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Perbandingan Respon LC untuk 3 kondisi:
0 dB
-3dB
Beban + Losses Component ( Praktis)
Beban + Lossless Component
Open circuit + Lossless Compnent (Ideal)
Insertion loss Penguatan(dB)
Frekuensi (Hz)
28
Contoh Soal:
1. Suatu inductor 50 nH dengan hambatan rugi-rugi yang disusun secara seri sebesar 10 . Pada f = 100 MHz. Carilah besarnya L dan R baru jika ditransformasikan ke rangkaian ekivalen Paralelnya !!
2. Rancanglah rangkaian resonansi sederhana supaya menghasilkan BW3dB = 10 MHz pada frekuensi tengah 100 MHz!! Komponen yang dipakai sebagai berikut:
a. Hambatan sumber dan beban masing-masing 1000 Kapasitor yang digunakan Ideal (Lossless C)
b. Sedangkan Induktor mempunyai factor Q = 85
• Carilah besarnya “Insertion Loss” rangkaian tersebut!!
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
1.3 Transformator Impedansi
Tujuan: Menaikkan Q dengan menaikkan Rs
30
TRANSFORMATOR IMPEDANSI
Transformasi Impedansi dengan kapasitor yang di- tapped di tengah
Rangkaian ekivalen untuk mencari Q
Rs’ = RL
transfer daya maximum
AC
L RL C2
C1 RS
Rs Rs'
2 1
2 1
T C C
C C
C
2
C1
1 Rs
Rs' C QL 10
RS’ CT L RL
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
TRANSFORMATOR IMPEDANSI
Transformasi Impedansi dengan Induktor yang di-tapped
Rangkaian ekivalennya
AC
RS
C RL
n2
n1
1 Rs 2
Rs'
n n
2
RS’ C LT RL
32
Contoh Soal:
Rancang suatu Resonator dengan spesifikasi sbb:
Q = 20 pada fc = 100 MHz
Rs = 50 ohm , R
L= 2000 ohm
Gunakan rangkaian transformasi impedansi C tapped dengan asumsi Q
L= 100 pada 100 MHz
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
1.4 Rangkaian Resonator paralel ganda
Tujuan: Untuk memperbaiki shape faktor:
34
Tujuan: Untuk memperbaiki shape faktor:
a. Hubungan seri dikopling kapasitor
Qa = faktor kualitas rangkaian single resonator
a
12
Q
C
C
Qa Qawal QsingleRS
L C L C
AC
C12
RL Resonator 1 Resonator 2
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Respon ‘Resonator ganda’
Q a 0,707
r
Q
coupling critical
kondisi Pada
Resonator
tunggal [Qa] Resonator
ganda [Qr] 0 dB
-3 dB
- 60dB
f1 f1' fR f2' f2
Penguatan
f
36
b. Hubungan seri dikopling Induktor
Qa = faktor kualitas rangkaian single resonator
L Q
L
a12
Q
a Q
awal Q
singleRS
L C L C
AC RL
L12
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Hubungan seri dikopling aktif
1 2
Q Q
Q 1
total 1 akhir
n
Q
1: faktor kualitas resonator tunggal n : banyaknya
rangkaian resonator kaskade
L L
L C C C
VIN
+8V
38
Contoh Soal:
Desainlah suatu rangkaian resonator yang terdiri dari 2 buah resonator identik yang dihubungkan seri dengan kopling induktor (diset pada kondisi critical coupling), spesifikasinya sbb:
fc = 75 MHz ; BW3dB = 3,75 MHz ; Rs = 100 ohm RL = 1000 ohm ; Asumsikan QL= 85 pada fc
• Terakhir gunakan transformasi impedansi C yang di tapped (di sumber) untuk menaikkan Q!
AC C1 L C L
C2
RS L12
RL
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
1.5 Rangkaian Resonator seri
40
Resonansi RLC seri
Faktor kualitas Q suatu rangkaian resonansi seri didefinisikan sebagai rasio antara tegangan induktif dengan tegangan resistif.
R L
C
Vs
Q RC L C
R L V
Q V
SO SO
SO SO
R L
1
1 ,
,
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
Impendansi seri untuk rangkaian tersebut dalam Q adalah :
2
1 2
, 1
1 1 1 1 1
1
Q y
R Z
y jyQ
R
Q j
R
RC R
j L R
RC R
j L R
L C j
R Z
S O S O
S O S O
S O S O
S O S O
42
Dari rumus tersebut tampak bahwa semakin tinggi Q dari suatu rangkaian menghasilkan selektivitas yang baik.
Selektivitas biasa dinyatakan dengan Bandwidth 3 dB.
y Q Q y
R Q
y R
1 1
2 1
3 2 2
3 2 2 3
y3 = 1/ Q harus positif
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
pada f2 > fso, dan 1/Q positif
2 2
2
2 2 2
2
2 2
3
2 2
0 1
S O S O
S O
S O S O
S O S O
S O S O
Q f f
Q f f
Q f f f
f
Q f
f f
y f y
44
pada f
1< f
so, dan 1/Q positif
Q f Q f Q f
Q f f Q
f f Q
f Q
f f f
BW
Q f f Q
f f
Q f f f
f
Q f
f f
y f
SO SO
SO
SO SO
SO SO
SO SO
dB
SO SO
SO
SO SO
SO SO
2 2
2 2
2 2
2 2
0 1
2 2
2 2
1 2 3
2 2
1
2 1 1 2
1 1
3
Dari persamaan ini tampak bahwa semakin besar Q, maka akan semakin sempit Bandwidth 3 dB. Untuk rangkaian seri biasanya Q antara 10 – 300
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi