• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 9.1 Lampiran II_Penetapan Indikator Kinerja 26b4c226cdeb353

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tabel 9.1 Lampiran II_Penetapan Indikator Kinerja 26b4c226cdeb353"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Thn 0 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pertumbuhan PDRB Terhadap Harga Berlaku 9,89% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 17,39

1.2. Laju inflasi provinsi 5,85 -0,50% -0,50% -0,50% -0,50% -0,50% 8,35%

1.3. PDRB per kapita Harga Konstan 5,10 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 10,10

1.4. IPM 67,55% 1,00% 2,00% 3,00% 4,00% 5,00% 82,55%

1.5. Persentase penduduk miskin 15,48% 0,70% 1,10% 1,50% 2,10% 3,08% 7%

1.6. Angka kriminalitas yang tertangani 3,29% 5% 5% 5% 5% 5% 28,29%

1. Pendidikan

1.1. Angka melek huruf 91,48 % 1,05% 1,10% 2,13% 2,10% 2,10% 99%

1.2. Angka rata-rata lama sekolah 6,92 Thn 0,42 thn 0.50 thn 1.00 thn 1.00 thn 1.00 thn 10,50 thn

1.3. Angka partisipasi kasar 85,65 % 2% 2% 2% 2% 3% 96,65%

1.4. Angka pendidikan yang ditamatkan 15,37% 1,15% 1,30% 1,45% 2,10% 3,10% 24,47%

1.5. Angka Partisipasi Murni 78,17 % 1,10% 2,00% 2,15% 2,30% 3,00% 85,72

1.5.1.

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

97,47 % 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 99,97

1.5.2.

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

80,67 % 1,50% 1,75% 2,00% 2,50% 2,75% 91,17

1.5.3.

Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C

59,36 % 2,%% 2,15% 2,30% 2,60% 3,00% 71,41

2.

Kesehatan

2.1. Angka kelangsungan hidup bayi 1,63 % 0,20% 0,20% 0,20% 0,20% 0,20% 0,63%

2.2. Angka usia harapan hidup 65,22 Thn 0,10 0,12 1,00 2,00 2,00 70 thn

3.

Pertanahan

3.1. Persentase penduduk yang memiliki lahan bersertifikat

17,15 % 1,15% 2,15% 5,25% 6,00% 7,00% 31,7

4.

Ketenagakerjaan

4.1. Rasio penduduk yang bekerja 0,96% 0,5% 1,75% 1,00% 1,00% 2,00% 5,25%

1. Kebudayaan

1.1. Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 0,87 0,23 0,23 0,23 0,23 0,23 1,13

1.2. Jumlah gedung per 10.000 penduduk 0 0 0,03 0 0 0 0,03

2.

Pemuda dan Olahraga

2.1. a. Jumlah klub olahraga per 10.000 penduduk

0,47 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 0,87

2.2. b. Jumlah gedung olahraga per 10.000 penduduk

1,80 0,74 0,74 0,74 0,74 0,74 3,70

1.

Pendidikan 1.1. Pendidikan dasar: 1.1.1.

Angka partisipasi sekolah

a. SD (7-12 Tahun) 97,80 0,20 0,50% 0,50% 0,50% 0,50% 100%

Tabel 9.1.

BIDANG URUSAN/INDIKATOR

KONDISI KINERJA PADA

AWAL RPJMD

KONDISI KINERJA PADA AKHIR RPJMD TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Kabupaten Landak

Fokus Seni Budaya dan Olahraga NO

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Fokus Kesejahteraan Masyarakat ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib



kiiiiQQPG

(2)

1.1.2.

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

11,23 % -0,50% 0,75% 1,00% 1,00% 1,00% 6,98

1.1.3.

Rasio murid terhadap guru 27,64 % -2,00% -2,00% -2,00% -2,00% -2,00% 17,64

1.1.4.

Rasio murid per kelas rata-rata 24,89 % -1,00% -1,00% -1,00% -1,00% -1,00% 19,89

1.2. Pendidikan menengah: 1.2.1.

Angka partisipasi sekolah

b. SMP (13-15 Tahun) 81,50 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 86,00%

c. SMA (16-18 Tahun) 57,50 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 62,50%

1.2.2.

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

1,04 % 0,50% 0,50% 0,50% 1,00% 1,50% 4,04%

1.2.3.

Rasio murid terhadap guru 9,44 % -0,50% -0,50% -0,50% 1,00% 1,00% 5,94%

1.2.4.

Rasio murid terhadap guru per kelas rata- rata

28,92 % -1,00% -1,00% -1,00% -2,00% -2,00% 21,92%

1.2.5.

Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

11,41 % -1,00% -1,00% -1,00% -1,00% -1,00% 6,41%

1.3. Fasilitas Pendidikan: 1.3.1.

Ruang sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

0,59% 0,08% 0,08% 0,08% 0,08% 0,08% 0,99%

1.3.2.

Ruang sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

0,78% 0,04% 0,04% 0,04% 0,04% 0,04% 0,99%

1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

1.4.1.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 3,27 % 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 8,27%

1.5. Angka Putus Sekolah: 1.5.1.

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,66 % -0,10% -0,10% -0,10% -0,13% -0,13% 0,00%

1.5.2.

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,46 % -0,05% -0,05% -0,10% -0,10% -0,16% 0,00%

1.5.3.

Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 1,68 % -0,25% -0,25% -0,25% -0,25% -0,68% 0,00%

1.6. Angka Kelulusan: 1.6.1.

Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,76 % 0,04% 0,05% 0,05% 0,05% 0,05% 100%

1.6.2.

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 94,28 % 0,72% 100%

1.6.3.

Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 92,15 % 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,72% 100%

1.6.4.

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

100,16 % 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100%

1.6.5.

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

92,67 % 1,00% 1,00% 1,00% 2,11% 2,12% 100%

1.6.6.

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

2.

Kesehatan

2.1. Jumlah Posyandu 156 buah 78 buah 78 buah 156 buah 156 buah 156 buah 780

2.2. Rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk

a. Dokter (per 100.000 penduduk) 11,00 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 16,00%

b. Dokter gigi (per 100.000 penduduk) 3,00 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 8,00%

c. Apoteker (per 100.000 penduduk) 1,24 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 6,24%

d. Sarjana kesehatam masyarakat (per 100.000 penduduk)

4,04 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 9,04%

e. Bidan (per 100.000 penduduk) 122,00 1,00% 1,00% 2,00% 2,00% 2,00% 130%

f. Perawat (per 100.000 penduduk) 215,00 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 225,00%

g. Higiene Sanitasi (per 100.000 penduduk) 6,84 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 31,84%

h. Gizi (per 100.000 penduduk) 4,35 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 29,35%

2.3. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

100% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100%

2.4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

57,54 % 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 12,46% 100%

2.5. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

85,90 % 2,82% 2,82% 2,82% 2,82% 2,82% 100%

2.6. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.7. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

(3)

2.8. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

77,78 % 4,44% 4,44% 4,44% 4,44% 4,44% 100%

2.9. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

60,25 % 7,95% 7,95% 7,95% 7,95% 7,95% 100%

2.10. Cakupan kunjungan bayi 34,14 % 13,17% 13,17% 13,17% 13,17% 13,18% 100%

3.

Pekerjaan Umum

3.1. Panjang jalan kabupaten berdasarkan kondisi jalan

a. Aspal 357,16 km 28,57 km 28,57 km 28,57 km 28,57 km 28,57 km 500 km

b. Kerikil 142,47 km 51,51 km 51,51 km 51,51 km 51,51 km 51,51 km 400 km

c. Tanah 482,80 km 43,44 km 43,44 km 43,44 km 43,44 km 43,44 km 700 km

3.2. Panjang jalan yang dapat dipelihara 44,78 km 50 km 50 km 50 km 50 km 50 km 250 km

3.3. Panjang jalan yang dapat ditingkatkan 37,71 km 40 km 40 km 40 km 40 km 40 km 200 km 3.4. Panjang jalan yang dapat dibangun (baru) 33,63 km 200 km 200 km 200 km 200 km 200 km 1000 km

3.5. Jumlah jembatan yang dibangun 414 buah 50 buh 50 buh 50 buh 50 buh 50 buh 250 buah

3.6. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

0,06 m3/jiwa 1 m3/jiwa 1 m3/jiwa 1 m3/jiwa 1 m3/jiwa 1 m3/jiwa 5 m3/jiwa

Persentase jaringan irigasi yang dapat berfungsi dengan baik

70% 6,00% 6,00% 6,00% 6,00% 6,00% 100%

3.7. Tingkat kecukupan jaringan irigasi 50% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 100%

3.8. Tingkat kelancaran aliran air sungai 80% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 100%

3.9. Persentase sarana dan prasarana Air Bersih pedesaan dalam kondisi baik

64,90 7,00% 7,00% 7,00% 7,00% 7,00% 100%

4.

Perumahan

4.1. Rumah tangga pengguna air bersih 53.258 RT 9.348.40 9.348.40 9.348.40 9.348.40 9.348.40 100.000 RT 4.2. Rumah tangga pengguna listrik 17.134 RT 6.573,20 RT 6.573,20 RT 6.573,20 RT 6.573,20 RT 6.573,20 RT 50.000 RT

4.3. Lingkungan pemukiman kumuh 1,50 % -0,10% -0,10% -0,10% -0,10% -0,10% 1,00 RT

4.4. Rumah layak huni 97,71 % 0,46% 0,46% 0,46% 0,46% 0,46% 100%

5.

Penataan Ruang

5.1. Persentase taman yang dapat dipelihara 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5.3. Rasio wilayah yang bersih (bebas sampah) 70% 6,00% 6,00% 6,00% 6,00% 6,00% 100%

6.

Perencanaan Pembangunan

6.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD 93,64 % 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 100%

7.

Perhubungan

7.1. Tingkat kecakupan pemenuhan kebutuhan terhadap terminal

50% 8,00% 8,00% 8,00% 8,00% 8,00% 90,00%

7.2. Tingkat kelayakan kondisi terminal 80% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 100%

7.3. Tingkat kecakupan pemenuhan kebutuhan terhadap dermaga

75% 3,00% 3,00% 3,00% 3,00% 3,00% 90,00

7.4. Tingkat kelayakan kondisi dermaga 80% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 100%

7.5. Jumlah Angkutan darat 19.440 unit 500 unit 500 unit 500 unit 500 unit 500 unit 21.900 unit 7.6. Jumlah pelanggaran lalu lintas 1.456 kasus -100 kasus -100 kasus -100 kasus -100 kasus -100 kasus 956 kasus

7.7. Jumlah kecelakan lalu lintas 130 kasus -16% -16% -16% -16% -16% 50 kasus

8.

Lingkungan Hidup

8.1. Persentase penanganan sampah 75% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 100%

8.2. Jumlah kejadian pencemaran lingkungan 3 kejadian 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

8.3. Presentase perusahaan yang telah memakai IPAL

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

8.4. Jumlah pencemaran lingkungan yang dapat ditangani

3 kejadian 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

8.5. Kualitas air rata-rata Kurang sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

8.6. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal.

23% 15,4 % 15,4 % 15,4 % 15,4 % 15,4 % 100%

9.

Pertanahan

(4)

9.2. Jumlah sertifikat yang dikeluarkan untuk hak milik

1.037 sertifikat

500 sertifikat 500 sertifikat 500 sertifikat 500 sertifikat 500 sertifikat 3.537 sertifikat

9.3. Penyelesaian ijin lokasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10.

Kependudukan dan Catatan Sipil 10.1.

Penduduk ber KTP 84,59 % 3,08% 3,08% 3,08% 3,08% 3,08% 100%

10.2.

Jumlah pembuat akte kelahiran 23.000 akta 5.000 akta 5.000 akta 5.000 akta 5.000 akta 5.000 akta 48.000 akta 10.3.

Jumlah membuat akte perkawinan 370 akta 1000 akta 1000 akta 1000 akta 1000 akta 1000 akta 5.370 akta 10.4. Kepemilikan akta kelahiran per 1000

penduduk

16,47 % 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 60,47%

10.5. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah

11.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1.

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

3,13 % 1,00% 1,00% 2,00% 2,00% 4,00% 13,13%

11.5.

Partisipasi angkatan kerja perempuan 63,82 % 3,24% 3,24% 3,24% 3,24% 3,24% 80,00%

11.6.

Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12.

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1.

Rata-rata jumlah anak per keluarga 6,78 anak 0.56 anak 0.56 anak 0.56 anak 0.56 anak 0.56 anak 4 anak 12.3.

Cakupan peserta KB aktif 69,45 % 6,11% 6,11% 6,11% 6,11% 6,11% 100%

12.4.

Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

5 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 10 buah

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Tingkat partisipasi angkatan kerja 52,75 % 7,45% 7,45% 7,45% 7,45% 7,45% 90,00%

14.2.

Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun

1 kasus 0,00 kasus 0,00 kasus 0,00 kasus 0,00 kasus 0,00 kasus 0,00 kasus

14.4.

Pencari kerja yang ditempatkan 12,32 % 13,54% 13,54% 13,54% 13,54% 13,54% 80,00%

14.5.

Tingkat pengangguran terbuka 3,18% 0,56% 0,56% 0,56% 0,56% 0,56% 1%

14.6. Jumlah penduduk 15 tahun ke atas yang masih mengganggur

5.480 jiwa 500 jiwa 7 jiwa 1000 jiwa 1500 jiwa 1700 jiwa 80 jiwa

14.6.

Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

15.

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 15.1.

Persentase koperasi aktif 62,39 % 5,52 % 5,52 % 5,52 % 5,52 % 5,52 % 90%

15.900 unit 2.000 unit 2.000 unit 2.000 unit 2.000 unit 2.000 unit 25.900 unit 15.4.

Persentase Usaha Mikro dan Kecil 40% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 90%

16.

Penanaman Modal 16.1.

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

8 insvestor 2 investor 5 investor 5 investor 5 investor 5 investor 30 investor

16.2.

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

162.975,95 (jt)

200.000 (jt) 300.000,00 jt

400.000,00 jt

500.000,00 jt 600.000,00 jt

Penyelenggaraan festival seni dan budaya 5 kali 1 kali 1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 12 kali

17.2.

Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Tidak ada 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 5 buah

17.3.

Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

23,08 % 11,38% 11,38% 11,38% 11,38% 11,38% 80,00%

18.

Kepemudaan dan Olahraga 18.1.

Jumlah organisasi pemuda 3 organisasi 2 organisasi 2 organisasi 2 organisasi 2 organisasi 2 organisasi 13 organisasi 18.5.

Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)

Tidak ada 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 5 buah

18.6.

Lapangan olahraga 62 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 112 buah

19.

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.2.

Kegiatan pembinaan politik daerah Sudah 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali

15.2.

(5)

20.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1.

Indek kepuasan pegawai terhadap pelayanan ketatausahaan

68,68% 4,26 % 4,26 % 4,26 % 4,26 % 4,26 % 90%

20.2.

Tingkat pemenuhan barang dan jasa instansi pemerintah

67,55% 6,49% 6,49% 6,49% 6,49% 6,49% 100%

20.3.

Tingkat pemanfaat sarana dan prasarana pada seluruh instansi/unit kerja

70,23% 5,95% 5,95% 5,95% 5,95% 5,95% 100%

20.4.

Pertumbuhan ekonomi 6,99% 0,30% 0,35% 0,36% 0,39% 0,59% 8,96%

20.5.

Angka Kemiskinan 15,48 % -1,70% -1,70% -1,70% -1,70% -1,70% 7,00%

20.6.

Tingkat implementasi Ssdur Akutansi 80% 20.7.

Persentase desa yang mampu mandiri menyusun APBDes

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

21.

Ketahanan Pangan 21.1.

Regulasi ketahanan pangan Tidak ada 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

21.2.

Ketersediaan pangan utama 77.476

kg/jiwa/Thn

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22.5.

PKK aktif 73,72% 5,26% 5,26% 5,26% 5,26% 5,26% 100%

22.6.

Posyandu aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

22.7.

Pelaksaaan lomba desa Terlaksana 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali

23.

Statistik 23.1.

Buku ”kabupaten dalam angka” Terbit 5 bh 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 5 terbitan

23.2.

Buku ”PDRB kabupaten” Terbit 5 bh 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 1 terbitan 5 terbitan

24.

Kearsipan 24.1.

Pengelolaan arsip secara baku 38,46 % 8,31% 8,31% 8,31% 8,31% 8,31% 80%

24.2.

Peningkatan SDM pengelola kearsipan 2 Kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 10 kegiatan 25.

Komunikasi dan Informatika 25.1.

Capaian jumlah kerjsama dg media massa 5 kali 10 kali 10 kali 10 kali 20 kali 20 kali 70 kali

25.2.

Tingkat kemudahan dalam mengakses informasi

Pameran/expo 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 25 kali

26.

Perpustakaan 26.1.

Jumlah perpustakaan 44 buah 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 54 buah

26.2.

Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 1,40 % 9,72 % 9,72 % 9,72 % 9,72 % 9,72 % 50%

26.3.

Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

28,23 % 12,35% 12,35% 12,35% 12,35% 12,35% 90%

1.

Pertanian

1.1. Produktivitas padi per hektar 20,1 kuintal/ ha 1.2. Produksi padi sawah dan ladang 222.716

kuintal

1.3. Ketahanan Pangan 5,64 kuintal/

orang/Thn

1.4. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB 50,58% 1,88% 1,88% 1,88% 1,88% 1,88% 60%

2.

Kahutanan

2.1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 0% 10% 10% 10% 10% 10% 50%

2.3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB 0% 3,00% 3,00% 3,00% 3,00% 3,00% 15%

3.

Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1. Pertambangan tanpa ijin 24 buah -3 -3 -3 -3 -3 9 buah

3.2. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB

1,61 % 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 10,00%

4. Pariwisata

(6)

4.2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB 46,46 % 6,71% 6,71% 6,71% 6,71% 6,71% 80%

5.

Kelautan dan Perikanan

5.1. Produksi perikanan 108,19 % 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 158,19%

5.2. Konsumsi ikan 20,08 % 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 45,08 %

5.3. Tingkat kecukupan sarana budi daya perikanan

60% 8,00% 8,00% 8,00% 8,00% 8,00% 100%

6.

Perdagangan

6.1. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB

4,79 % 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 9,79%

6.2. Ekspor Bersih Perdagangan 20,08 % 13,98% 13,98% 13,98% 13,98% 13,98% 90,00%

6.3. Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal

0,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 25,00%

7.

Perindustrian

7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 10,38 % 0,92% 0,92% 0,92% 0,92% 0,92% 15,00%

7.3. Pertumbuhan Industri. 10,04 % 12,99 12,99 12,99 12,99 12,99 75,00%

8.

Ketransmigrasian

8.1. Transmigran swakarsa 4,79 % 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 9,79%

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

32,32 % 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 42,32%

1.2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita

26,63 % 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 4,00% 46,63%

2.

Pertanian

2.1. Nilai tukar petani 65,28 12,00 14,00 16,00 18,22 24,50 150,00

1. Perhubungan

1.1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 0,01 % 0,05 % 0,10% 0,10% 0,20% 0,30% 0,76 %

1.2. Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum

5,00 % 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 30,00%

2.

Penataan Ruang

2.1. Ketaatan terhadap RTRW Belum ada 5,00% 5% 5% 5% 5% 25%

2.2. Luas wilayah produktif Belum tertata 30,52% 30,52% 30,52% 30,52% 30,52% 152,59%

2.3. Luas wilayah industri Belum tertata 0,09% 0,09% 0,09% 0,09% 0,09% 0,46%

2.4. Luas wilayah kebanjiran Belum tertata 0% 0% 0% 0% 0% 0%

2.5. Luas wilayah kekeringan Belum tertata 0% 0% 0% 0% 0% 0%

2.6. Luas wilayah perkotaan Belum tertata 1,95% 1,95% 1,95% 1,95% 1,95% 9,76%

3.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1. Jumlah bank dan cabang 4 bank 1 bank% 1 bank 1 bank 0 bank 0 bank 7 bank

3.2. Jumlah lembaga ansuransi 0 lembaga 1 lembaga 1 lembaga 1 lembaga 1 lembaga 1 lembaga 5 lembaga

3.3. Jumlah restoran 325 resto 20 resto 20 resto 20 resto 20 resto 20 resto 425 resto

3.4. Jumlah penginapan/ hotel 8 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 13 buah

4.

Lingkungan Hidup

4.1. Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih

65% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 90,00%

Rumah tangga bersanitasi 12.978 rumah 17.404,4 rumah

17.404,4 rumah

17.404,4 rumah

17.404,4 rumah

17.404,4 rumah

100.000 rumah 5.

Komunikas dan Informatika 5.2. Persentase rumah tangga yang

menggunakan listrik

93,03 % 1,39 % 1,39 % 1,39 % 1,39 % 1,39 % 100%

5.3. Persentase penduduk yang menggunakan telepon

0,38 % 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 5,38%

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

(7)

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Angka kriminalitas 284 kasus 37 kasus 37 kasus 37 kasus 37 kasus 37 kasus 99 kasus

1.2. Jumlah demo 1 kali 0 kali 0 kali 0 kali 0 kali 0 kali 0 kali

1.4. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah

20 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 25 jenis

1. Ketenagakerjaan

1.1. Rasio lulusan S1/S2/S3 107,70 % 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 157,70%

1.2. Rasio ketergantungan 63,14 % -10,63 -10,63 -10,63 -10,63 -10,63 10,00%

Gambar

Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Referensi

Dokumen terkait

langkah-langkah sebagai upaya keberhasilan program kegiatan untuk mencapai target sasaran indikator kinerja setiap tahun, Humas BKKBN Provinsi Jawa Tengah berperan membantu

Rembang menunjukkan (1) analisis wilayah pengaruh dan analisis interaksi pusat pertumbuhan dengan wilayah belakangnya menunjukkan bahwa peran IKK (ibu Kota Kecamatan)

perihal : Penyampaian Bukti iklan PanBgilan Koran tentang-Rapat umum

Momberikan wewenang untuk m€netapkan qaii,

[r]

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris dan menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU)

Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanagara adalah..... Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak keemasan ketika