PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA INOVASI PEMBUATAN FREE GERMS HAND SANITIZER
(FERTZ) YANG EKONOMIS DARI EKSTRAK DAUN KERSEN
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAAN
Diusulkan Oleh:
Putri Sheryl Sholehah I 8313045/Angkatan 2013 Ramdani Nurhidayanti I 8313049/Angkatan 2013 Syamsul Mu’arif Subekhi I 8314064/Angkatan 2014 Immadudin Ahsan I 8315025/Angkatan 2015
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
RINGKASAN
Menjaga kebersihan tangan menjadi salah satu langkah paling penting meminimalkan penyebaran penyakit. Namun realitanya masih banyak orang yang malas melakukannya. Dari sinilah Fertz hadir memberikan solusi praktis membersihkan tangan tanpa air yang efektif membunuh bakteri patogen penyebab penyakit. Dengan memanfaatkan daun kersen (Muntingia calabura L.) sebagai
antibacterial agent yang memiliki nilai ekonomis tinggi, mudah didapat, serta
merupakan bahan alami yang menjadikan Fertz aman bagi kesehatan serta tidak menimbulkan efek iritasi dan dehidrasi kulit. Hal ini disebabkan karena antibacterial
agent daun kersen dapat menekan penggunaaan alkohol berlebih, sehingga aman
digunakan dalam jangka panjang. Hand sanitizer Fertz dibuat dengan mengekstrak senyawa antibakteri daun kersen menggunakan metode maserasi. Hasil ekstraksi kemudian dikombinasikan dengan bahan pendukung lain yang tentunya aman bagi kesehatan, serta diproduksi dalam berbagai varian aroma. Untuk menjamin kualitas produk, Fertz diuji secara berkala dengan mengedapankan sitem Total Quality
Management, sehingga dapat menghasilkan keuntungan dengan profit 172,66%
per-botol. Untuk pengenalan produk kepada masyarakat, kami awali di lingkungan kampus UNS dengan memberi sampel produk Fertz kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya kami akan menitipkan produk ini di koperasi sekitar kampus dan menawarkan produk ini kepada konsumen luar. Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet, brosur, serta media online yang membantu menaikkan citra produk di mata konsumen serta mempermudah dalam transaksi pembelian. Diharapkan Fertz mampu menjadi alternatif pembersih tangan yang lebih aman dibandingkan hand sanitizer berbasis alkohol, meningkatkan daya guna bahan alam sehingga mempunyai nilai jual tinggi, serta mampu menciptakan ruang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar dengan profit yang menjanjikan.