• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PAJAK,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PAJAK,"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PAJAK, DEBT COVENANT DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)

Skripsi Oleh:

SYAHFIRA MARDHIYAH CAHYANTARI 01031381823148

AKUNTANSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI 2022

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGARUH PAJAK, DEBT COVENANT DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)

Disusun Oleh

Nama : Syahfira Mardhiyah Cahyantari NIM : 01031381823148

Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Bidang Kajian : Perpajakan

Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 4 Januari 2023 dan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Panitia Ujian Komprehensif Palembang, 10 Januari 20

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Syahfira Mardhiyah Cahyantari NIM : 01031381823148

Jurusan : Akuntansi Fakultas : Ekonomi Bidang Kajian : Perpajakan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul, “Pengaruh Pajak, Debt Covenant dan Profitabilitas Terhadap Keputusan Transfer Pricing (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)”.

Pembimbing,

Ketua : Dr. Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak., CA

Anggota : Agil Novriansa, S.E., M.Sc., Ak., CA., ACPA., CRP Tanggal Ujian : 04 Januari 2023

Adalah benar hasil karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan saya ini tidak benar di kemudian hari, saya bersedia dicabut gelar predikat dan gelar kesarjanaan.

Palembang, 20 Januari 2023 Penulis Pernyataan,

Syahfira Mardhiyah Cahyantari NIM. 01031381823148

(5)

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN Moto:

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh (urusan yan

lain).”

QS. Al – Insyirah 6-7

“Great things are not done by impulse, but by a series of small things brought together.” – Vincent van Gogh

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

• Kedua orangtuaku tercinta

• Keluargaku terkasih

• Teman-temanku

• Almamaterku

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan seluruh alam, atas rahmat dan hidayah-Nya, yang telah membuat penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pajak, Debt Covenant dan Profitabilitas Terhadap Keputusan Transfer Pricing. (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021).”

Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana ekonomi di Universitas Sriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai pengaruh ketiga variabel yaitu pajak, debt covenant dan profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing pada perusahaan manufaktur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif.

Penulis Menyadai terdapat banyak kekurangan baik dalam penyusunan mapun penyajiannya sehingga penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang membaca skripsi ini, serta pihak-pihak yang berkompeten. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya bagi peneliti yang akanmengadakan penelitian pada bidang yang sama.

Palembang, 17 Januari 2023

Syahfira Mardhiyah Cahyantari NIM. 01031381823148

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang sudah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sriwijaya. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu penyelesaian skripsi. Oleh karena itu, izinkan penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya

2. Bapak Prof. Dr. Mohamad Adam, S.E, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Dr. Azwardi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

4. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc, Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

5. Ibu Dr. Inten Meutia, S.E., M. Acc., Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan Bapak Agil Novriansa, S.E.,M.Sc.,Ak.,CA.,ACPA.,CRP selaku Dosen Pembimbing Skripsi II. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membimbing memberikan bimbingan, kritik, saran dan ilmu serta nasihat kepada penulis selama proses penulisan skripsi.

6. Ibu Meita Rahmawati, S.E., M.Acc., Ak selaku Dosen Penguji Seminar Proposal yang telah memberikan waktu, saran dan dukungan kepada penulis 7. Bapak Anton Indra Budiman, SE., M.Si.,Ak selaku Dosen Penguji Ujian Komprehensif yang telah memberikan waktu, saran dan dukungan kepada penulis

8. Bapak Drs. Tertiarto Wahyudi, MAFIS selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses akademik

(8)

viii

9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat selama perkuliahan.

10. Seluruh Staff Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis menempuh perkuliahan.

11. Orang tua dan keluarga yang selama ini telah membantu penulis dalam bentuk perhatian, kasih sayang, memberikan semangat, bantuan serta do’a kepada penulis demi kelancaran agar skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Teman-temanku, Annisa, Azka, Descy, Fadia, Fitri, Ilene, Sagita, Tasya, Zahra, Amalia karena sudah menemani perkuliahan dan memberikan kenangan semasa kuliah.

13. Semua pihak yang telah banyak membantu saya dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

14. Teruntuk Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hosoek, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook terima kasih karena sudah menghiburku dimasa- masa tersulit dengan lagu – lagu yang kalian buat dan nyanyikan sehingga dapat membantu dan menjadi penyemangat bagi penulis selama mengerjakan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Palembang, 17 Januari 2023

Syahfira Mardhiyah Cahyantari 01031381823148

(9)

ix ABSTRAK

Pengaruh Pajak, Debt Covenant dan Profitabilitas Terhadap Keputusan Transfer Pricing

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)

Oleh:

Syahfira Mardhiyah Cahyantari Dr. Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak., CA Agil Novriansa, S.E., M.Sc., Ak.,CA.,ACPA.,CRP

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dari pajak, debt covenant dan profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sector manufaktur, dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memperoleh sampel dengan jumlah 71 perusahaan dan periode penelitian sebanyak 3 tahun dari tahun 2019-2021 sehingga jumlah observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 213 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software STATA versi 17. Hasil penelitian ini memnunjukkan bahwa pajak tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing, debt covenant berpengaruh negatif terhadap keputusan transfer pricing dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap keputusan transfer pricing.

Kata Kunci: Pajak, Debt Covenant, Profitabilitas, Transfer Pricing

(10)

x ABSTRACT

The Effect of Tax, Debt Covenant and Profitability on Transfer Pricing (Study on Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange 2019-

2021) By:

Syahfira Mardhiyah Cahyantari Dr. Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak., CA Agil Novriansa, S.E., M.Sc., Ak.,CA.,ACPA.,CRP

This study aims to empirically examine the effect of tax, debt covenant, and profitability on transfer pricing decisions. The type of data used in this study is secondary data sourced from the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research is a quantitative method. The population in this study were companies in the mining sector, and the sampling technique used purposive sampling technique by obtaining a sample of 71 companies and a research period of 3 years from 2019-2021 so that the number of observations used in this study was 213 companies. The analytical technique used is panel data regression using STATA software version 17. The results of this study indicate that tax has no effect on transfer pricing, debt covenant has a negative effect on transfer pricing and profitability has a negative effect on decisions on transfer pricing. Keywords: Tax, Debt Covenant, Profitability, Transfer Pricing.

Keywords: Tax, Debt Covenant, Profitability, Transfer Pricing.

(11)

xi

SURAT PERNYATAAN ABSTRAK

Kami dosen pembimbing skripsi menyatakan bahwa abstrak skripsi dalam ahasa inggris dari mahasiswa:

Nama : Syahfira Mardhiyah Cahyantari NIM : 01031381823148

Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Bidang Kajian : Perpajakan

Judul Skripsi : Pengaruh Pajak, Debt Covenant dan Profitabilitas terhadap Keputusan Transfer Pricing (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021) Telah kami periksa cara penulisan, grammar, maupun susunan tenses-nya dan kami setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.

Palembang, 14 Januari 2023

(12)

xii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Mahasiswa : Syahfira Mardhiyah Cahyantari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Pematangsiantar, 4 Januari 2001

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Pedang No.63 KOMP YPP, Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan

Alamat Email : syahfiracahyantari41@gmail.com

Nomor Telepon : 081271806048

PENDIDIKAN FORMAL

2006 – 2012 : SD Negeri 17 Tanjungpandan 2012 – 2015 : SMP Negeri 2 Tanjungpandan 2015 – 2018 : SMA Negeri 1 Tanjungpandan

2018 – 2023 : S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

(13)

xiii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ... xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR PERSAMAAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 9

1.3. Tujuan Penelitian ... 10

1.4. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2. 1. Landasan Teori ... 12

2.1.1. Teori Agensi ... 12

2.1.2. Pajak ... 13

2.1.3. Debt Covenant ... 14

2.1.4. Profitabilitas ... 15

2.1.5. Keputusan Transfer Pricing ... 16

2.2. Penelitian Terdahulu ... 18

2.3. Alur Pikir ... 21

2.4. Pengembangan Hipotesis ... 22

2.4.1. Pengaruh Pajak terhadap Keputusan Transfer Pricing ... 22

2.4.2. Pengaruh Debt Covenant terhadap Keputusan Transfer Pricing ... 23

(14)

xiv

2.4.3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Keputusan Transfer Pricing ... 23

2.4.4. Pengaruh Pajak, Debt Covenant dan Profitabilitas terhadap Keputusan . 24 Transfer Pricing ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 26

3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 26

3.2. Rancangan Penelitian ... 26

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 27

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5. Populasi dan Sampel ... 28

3.6. Teknik Analisis Data ... 31

3.6.1. Model Data Panel ... 32

3.6.1.1. Common Effect Model (CEM) ... 32

3.6.1.2. Fixed Effect Model (FE) ... 33

3.6.1.3. Random Effect Model (RE)... 33

3.6.2. Uji Pemilihan Model ... 34

3.6.2.1. Uji Chow ... 34

3.6.2.2. Uji Hausman ... 35

3.6.2.3. Uji Lagrange Multiplier... 36

3.6.3.Uji Diagnostik Model ... 37

3.6.3.1. Uji Multikolinearitas ... 38

3.6.3.2. Uji Heteroskedastisitas ... 38

3.6.3.3. Uji Autokorelasi ... 39

3.6.3.4. Uji Outlier ... 39

3.6.4. Uji Hipotesis ... 40

3.6.4.1. Uji Koefisien Determinasi (R2)... 40

3.6.4.2. Uji F ... 40

3.6.4.3. Uji T ... 41

3.7. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 42

3.7.1. Variabel Dependen ... 42

3.7.2. Variabel Independen ... 42

3.7.2.1. Pajak... 42

3.7.2.2. Debt Covenant ... 43

3.7.2.3. Profitabilitas ... 43

(15)

xv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1.Hasil Penelitian ... 45

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 45

4.2.1. Analisis Statsitik Deskriptif ... 46

4.2.2. Estimasi Regresi Data Panel ... 49

4.2.3. Uji Pemilihan Model ... 50

4.2.3.1. Uji Chow ... 50

4.2.3.2. Uji Hausman ... 51

4.2.3.3. Uji Lagrange Multiplier... 52

4.2.4. Uji Diagnostik Model ... 52

4.2.4.1. Uji Multikolinearitas ... 53

4.2.4.2. Uji Heteroskedastisitas ... 54

4.2.4.3. Uji Autokorelasi ... 54

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ... 55

4.2.5.1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 56

4.2.6.2. Uji F ... 57

4.2.6.3. Uji T ... 57

4.3. Pembahasan ... 59

4.3.1. Pajak terhadap Keputusan Transfer Pricing... 59

4.3.2. Debt Covenant terhadap Keputusan Transfer Pricing ... 60

4.3.3. Profitabilitas terhadap Keputusan Transfer Pricing ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1.Kesimpulan ... 62

5.2. Keterbatasan ... 63

5.3. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 18

Tabel 3.1. Kriteria Sampel Penelitian ... 28

Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 29

Tabel 3.3. Pengukuran Variabel ... 44

Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 46

Tabel 4.2. Hasil Estimasi Regresi Common Effect Model ... 49

Tabel 4.3. Hasil Estimasi Regresi Fixed Effect Model ... 50

Tabel 4.4. Hasil Estimasi Regresi Random Effect Model ... 50

Tabel 4.5. Hasil Uji Chow ... 51

Tabel 4.6. Hasil Uji Hausman ... 52

Tabel 4.7. Hasil Uji Multikolinearitas... 54

Tabel 4.8. Hasil Uji Autokorelasi ... 55

Tabel 4.10. Hasil Uji Hipotesis ... 56

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Alur Pikir ... 21

(18)

xviii

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan i Analisis Data Panel ... 31

Persamaan ii Common Effect Model ... 32

Persamaan iii Fixed Effect Model ... 33

Persamaan iv Random Effcet Model ... 34

Persamaan v Uji Chow ... 35

Persamaan vi Uji Hausman ... 36

Persamaan vii Uji Lagrange Multiplier ... 37

Persamaan viii Related Party Transaction ... 42

Persamaan ix Effective Tax Rate ... 43

Persamaan x Debt to Equity Ratio ... 43

Persamaan xi Return On Asset ... 44

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi yang berkembang pesat saat ini mendorong perusahaan besar diseluruh dunia dengan mudah menanamkan cabang atau anak perusahaan ke luar negaranya atau yang biasa disebut dengan perusahaan multinasional. Keberadaan perusahaan multinasional ini dapat memberikan dapat positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang timbul ialah persoalan mengenai harga transfer (transfer pricing). Transfer pricing menjadi masalah di berbagai negara dunia, bukan hanya di Indonesia saja (T. T. Rahayu et al., 2020).

Sebenarnya banyak negara diberbagai dunia yang sudah memperkenalkan peraturan mengenai transfer pricing. Namun, dalam praktiknya masih banyak negara yang melanggar aturan-aturan pajak yang sudah diterapkan. Isu transfer pricing dapat menjadi topik hangat karena adanya indikasi penyalahgunaan dari pihak perusahaan yang menginginkan laba yang besar. Ini dipicu dari adanya pemindahan profit ke cabang perusahaan mereka di negara dengan tarif pajak rendah untuk menghindari pungutan pajak yang membengkak (Refgia et al., 2017).

Secara umum transfer pricing di Indonesia tercantum dalam UU Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 18 tentang Pajak Penghasilan. Berdasarkan ketentuan dalam UU KUP menjelaskan bahwa keputusan melakukan transfer pricing merupakan bentuk dari perencanaan pajak apabila dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan

(20)

2

perpajakan. Sebaliknya, praktik transfer pricing ini dapat dikatakan illegal apabila dilakukan semata-mata guna meenghindari beban pajak yang kemudian hal itu dapat merugikan negara. Adapun isi peraturan mengenai transfer pricing menyangkut beberapa poin penting yakni: definisi hubungan istimewa antar pihak yang berelasi, wewenang dalam menentukan perbandingan utang dan modal serta melakukan pemeriksaan atas transaksi yang tidak wajar. Selain itu, peraturan tentang transfer pricing terdapat dalam Dirjen Pajak Nomor 32 Tahun 2011. Arm’s length principle ialah harga pasar yang dibuat berdasarkan kekuatan pasar dari pihak yang menjalankan transaksi serta memiliki hubungan istimewa, sehingga mengakibatkan timbul harga pasar yang wajar (Hardiyanto, 2019). Transfer pricing dalam hal ini berkaitan dengan transaksi wajib pajak badan yang mempunyai hubungan istimewa dengan perusahaan afiliasinya di luar negri. Berdasarkan pasal 18 ayat 3 dalam Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyebutkan bahwa syarat – syarat terjadinya hubungan istimewa adalah:

a. Wajib pajak badan yang memiliki penyertaan modal baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar 25% atau lebih pada wajib pajak lain, atau hubungan antara wajib pajak badan dengan penyertaan 25% atau lebih pada dua wajib pajak atau lebih yang disebut terakhir,

b. Wajib pajak badan yangbmenguasai wajib pajak lainnya atau lebih wajib pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung, dan

c. Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau kesamping satu derajat.

(21)

3

Berikut fenomena yang berkaitan dengan transaksi manipulasi transfer pricing yaitu kasus yang menimpa PT Adaro Energy Tbk diduga terindikasi melakukan penggelapan pajak melalui cabang perusahaannya di Singapura yaitu Coaltrade Services International. Berdasar laporan Global Witness yang berjudul Taxing Times for Adaro, Adaro diketahui telah memindahkan keuntungan dari batubara yang ditambang di Indonesia. Hal ini bertujuan agar menghindari pajak di Indonesia. Laporan ini didapat dari cabang perusahaan mereka di Singapura tahun 2009-2017. Perusahaan mengeluarkan sekitar 125 juta dollar lebih kecil daripada di Indonesia. Dana yang dialihkan PT Adaro bertujuan untuk mengurangi tagihan pajak mereka di Indonesia. Menurut laporan tahun 2008, PT Adaro setidaknya mengeluarkan sebanyak 33 juta dollar untuk mengatasi permasalahan dengan otoritas pajak Indonesia. Sebagian besar profit yang diperoleh perusahaan mereka di Singapura telah dialihkan ke cabang perusahaan mereka (Melani & Tulus, 2019).

Selanjutnya, kegiatan transfer pricing oleh perusahaan multinasional Astra Internasional Tbk yang merupakan salah satu anak perusahaan Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Perusahaan tersebut mengumumkan ekspor mobil utuh mereka pada tahun lalu jumlahnya mencapai dari 118 ribu unit atau setara dengan 70 % total ekspor kendaraan dari Indonesia. Toyota Motor Manufacturing diketahui memiliki indikasi transaksi dengan perusahaan afiliasi didalam maupun diluar negeri agar terhindar dari pembayaran beban pajak. Dirjen pajak mengungkapkan bahwa seribu mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia harus dijual dulu ke kantor Toyota Asia Pasifik yang berada di Singapura, sebelum dijual ke

(22)

4

negara Filipina dan Thailand (Priyanto, 2021). Berdasarkan fenomena tersebut, diketahui bahwa Astra Internasional Tbk yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memindahkan laba mereka dari satu negara ke negara lain untuk menghindari pajak yang tinggi.

Maraknya fenomena kegiatan transfer pricing yang dilakukan perusahaan multinasional di Indonesia menyebabkan penerimaan negara dari sektor pajak menjadi berkurang. Misalnya realisasi penerimaan pajak negara pada tahun 2018 sebesar Rp 1.315,9 triliun atau 92,41 % sedikit lebih kecil dari target pajak yaitu Rp 1.424 triliun. Sedangkan pada tahun 2019 mencapai Rp 1.332 triliun lebih kecil dari target pajak Rp 1.577,5 triliun atau 84,44%. Pada tahun 2020, penerimaan pajak juga tidak mencapai target yakni Rp 1.070 triliun atau 89,3% dari target pajak sebesar Rp 1.198,8 triliun (Sembiring, 2021).

Faktor pertama yang memengaruhi kegiatan transfer pricing adalah pajak.

Pengertian pajak menurut Hidayat et al. (2019), adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surplus”- nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment. Menurut Melmusi (2016), pajak didefinisikan sebagai iuran yang wajib dibayar oleh wajib pajak baik wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan kepada Negara dan mempunyai sifat memaksa yang diatur dalam Undang–Undang. Adapun manfaat yang didapatkan dari membayar pajak tidak dapat dirasakan secara langsung namun dimanfaatkan untuk membiayai keperluan negara guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Banyaknya wajib pajak badan (perusahaan) di Indonesia membuat

(23)

5

perusahaan-perusahaan besar tersebut harus membayar pajak dalam jumlah yang tidak sedikit. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan terdapat penurunan tarif pajak untuk PPh Badan yang semula 25% kini turun menjadi 22%

berlaku untuk tahun pajak 2020 dan 2021. Perencanaan penurunan tarif pajak badan ini sudah lama direncanakan untuk mengurangi beban bagi pengusaha. Penurunan tarif pajak ini berupa peningkatan belanja untuk mitigasi risiko kesehatan, melindungi masyarakat dan menjaga aktivitas usaha.

Indrasti (2016), meneliti mengenai pengaruh pajak, kepemilikan asing, bonus plan dan debt covenant terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur tahun 2012- 2015. Berdasarkan penelitian tersebut, didapat bahwa pajak berpengaruh positif terhadap transfer pricing. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Refgia et al (2017), dan mempunyai sampel sebanyak 13 perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan penelitian Hartika & Rahman (2020), dengan menggunakan sampel 210 perusahaan manufaktur. Melmusi (2016), meneliti hal yang yang sama dengan menggunakan sampel 14 perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index tetapi hasil yang diperoleh berbeda.

Penelitian Mineri & Paramitha (2021), membuktikan bahwa pajak tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing.

Kedua, kebijakan transfer pricing dipengaruhi oleh debt covenant. Aryati

& Harahap (2021) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa kontrak utang adalah perjanjian yang dibuat untuk melindungi orang yang memberi pinjaman agar

(24)

6

terhindar manajer terhadap tindakan kreditor. Menurut Watts (1990), dalam penelitiannya mengenai debt covenant hypothesis menyatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki tingkat utang yang relatif tinggi cenderung untuk mengimplementasikan metode akuntansi yang dapat meningkatkan keuntungan atau laba perusahaan. Jika rasio utang perusahaan semakin tinggi maka kemungkinan bagi manajer untuk melakukan tindakan yang dalam menerapkan metode akuntansi yang dapat menaikkan nilai laba perusahaan akan semakin besar (Indrasti, 2016). Ini dilakukan guna menghindari rasio utang yang tinggi inilah membuat perusahaan melakukan transfer pricing. Perusahaan mengalihkan keuntungan mereka ke negara yang memiliki tingkat pajak yang rendah agar bisa menerima keuntungan yang besar karena tidak terkena potongan pajak yang besar.

Nuradila & Wibowo (2018), menguji mengenai tax minimization sebagai pemoderasi hubungan antara debt convenant terhadap keputusan transfer pricing dengan menggunakan sampel perusahaan multinasional sektor manufaktur tahun 2012-2014. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapat bahwa debt covenant berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian Junaidi & Y (2020), dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur tahun 2013-2017 dan penelitian Aryati & Harahap (2021), dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi tahun 2014-2018. Tjandrakirana et al (2020), melakukan penelitian yang serupa dengan memakai sampel perusahaan manufaktur tahun 2013-2018. Akan tetapi, hasil yang didapat berbeda. Penelitian Indrasti (2016), menyatakan bahwa debt covenant tidak berpengaruh terhadap transfer pricing.

(25)

7

Faktor ketiga yang memengaruhi perusahaan menjalankan transfer pricing adalah profitabilitas. Menurut Cahyadi & Noviari (2018), profitabilitas adalah gambaran mengenai keefektivitasan manajemen perusahaan pada saat mengelola perusahaan agar tercapainya target yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi keinginan pemilik perusahaan. Sedangkan pada penelitian Junaidi & Y (2020), dikatakan bahwa profitabilitas adalah hasil dari kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan mereka yang ditandai dengan profit yang dihasilkan perusahaan tersebut. Perusahaan memperoleh laba dari mengurangi pendapatan yang masuk dengan pengeluaran atau harta yang telah dikeluarkan.

Rasio profitabilitas digunakan untuk melihat kinerja dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba. Apabila rasio profitabilitas perusahaan semakin besar maka semakin besar pula keumngkinan perusahaan untuk melakukan transfer pricing.

Cahyadi & Noviari (2018), meneliti mengenai pengaruh pajak, profitabilitas, dan leverage pada keputusan melakukan transfer pricing dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur tahun 2014-2016. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) berpengaruh positif pada keputusan perusahaan dalam melakukan transfer pricing. Hasil penelitian tersebut konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mineri & Paramitha (2021), dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur tahun 2016-2019 dan penelitian Junaidi & Y (2020) dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur tahun 2013-2017. Cledy & Amin (2020), meneliti hal yang yang sama dengan menggunakan sampel perusahaan

(26)

8

manufaktur tahun 2016-2018 namun menunjukkan hasil yang berbeda. Hasil penelitian Prasetio & Mashuri (2020), menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Hartika & Rahman (2020), dengan varaibel yang diteliti yaitu beban pajak dan debt covenant sebagai variabel independen dan transfer pricing sebagai variabel dependen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Hartika & Rahman (2020), diantaranya yaitu sampel perusahaan penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, periode penelitian yang digunakan oleh sebelumnya adalah tahun 2013-2017, sedangkan penelitian ini periode yang digunakan adalah tahun 2019-2021 dan penambahan profitabilitas sebagai variabel independen yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.

Alasan pemilihan perusahaan manufaktur karena perusahaan yang bergerak di bidang ini cukup banyak diminati oleh para investor dan mempunyai hubungan yang erat dengan anak perusahaan yang ada diluar negeri. Hal ini dibuktikaan dari daya tahan sektor manufaktur yang tumbuh sebanyak 28% per tahunnya. Hal ini yang menyebabkan perusahaan manufaktur terus tumbuh dan berkembang sehingga menjadi perusahaan besar yang menarik banyak investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur sebagian besar memiliki modal asing karena perusahaan ini memiliki jenis usaha yang bergerak di sektor riil. Hal ini yang memicu untuk terjadi transfer pricing karena cenderung memiliki banyak anak perusahaan yang terintegrasi bersama untuk menghasilkan produk. Perdagangan ekspor maupun impor yang dilakukan

(27)

9

memudahkan perusahaan manufaktur untuk memanfaatkan kegiatan transfer pricing dengan tujuan meminimallisir pembayaran pajak. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang cenderung lebih banyak mempunyai cabang perusahaan atau perusahaan afiliasi dibandingkan sektor lainnya. Hal ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan pengurangan pembayaran pajak dengan memanfaatkan kebijakan transfer pricing. Berdasarkan penjabaran tersebut, maka perusahaan manufaktur dipilih sebagai objek penelitian.

Penambahan variabel profitabilitas dipilih karena variabel ini belum banyak diteliti oleh penelitian sejenis sebelumnya. Profitabilitas juga memengaruhi keputusan penting bagi manajmen keuangan dalam melakukan transfer pricing.

Menurut (Dewi et al., 2015) profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba melalui pengelolaan modal yang dimilikinya. Selain itu, tingkat profitabilitas yang tinggi menyebabkan besaran pajak penghasilan yang harus disetorkan ke negara juga tinggi, sehingga hal tersebut dapat memicu keinginan perusahaan untuk memperkecil beban pajak tersebut melalui mekanisme kegiatan transfer pricing.

1.2. Rumusan Masalah

Transfer pricing merupakan salah satu isu penghindaran pajak dengan cara mengubah keuntungan perusahaan agar tingkat keuntungan yang didapat pada tahun tersebut lebih kecil. Selain itu juga, bebaan pajak yang seharusnya dibayar ke kas negara juga secara tidak langsung menjadi berkurang (Indrasti, 2016).

Permasalahan mengenai transfer pricing ini dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pajak, debt covenant dan profitabilitas. Perusahaan yang menerapkan

(28)

10

transfer pricing untuk mengecilkan labanya akan memengaruhi pajak yang diterima negara semakin sedikit.

Faktor selanjutnya ialah kegiatan transfer pricing juga berpengaruh terhadap debt covenant. Menurut Iriani (2021), transfer pricing cenderung dilakukan guna terhindar dari pelanggaran perjanjian utang dengan cara memindahkan keuntungan atau profit periode yang akan datang ke periode yang sedang berjalan.

Faktor ketiga yang memengaruhi kegiatan transfer pricing adalah profitabilitas. Menurut penelitian Cahyadi & Noviari (2018), profitabilitas ialah Langkah yang dilakukan perusahaan agar memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Tingkat laba yang besar justru membuat pajak yang ditanggung perusahaan juga besar, sehingga kemungkinan perusahaan melakukan transfer pricing semakin besar juga untuk bisa meminimalisir beban pajak yang dibayarnya.

Berdasar uraian tersebut, maka pertanyaan yang didapat sebagai berikut:

a. Apakah pajak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing?

b. Apakah debt covenant berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing?

c. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing?

d. Apakah pajak, debt covenant dan profitabilitas berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah di atas, didapat tujuan penelitian sebagai berikut:

(29)

11

a. Menguji secara empiris fenomena tentang pengaruh pajak terhadap keputusan transfer pricing.

b. Menguji secara empiris fenomena tentang pengaruh debt covenant terhadap keputusan transfer pricing.

c. Menguji secara empiris fenomena tentang pengaruh profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing

d. Menguji secara empiris fenomena tentang pengaruh pajak, debt covenant dan profitabilitas berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing

1.4. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoretis

Sebagai literatur dalam pengembangan media pembelajaran dan menambah wawasan serta bermanfaat untuk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh pajak, debt covenant dan profitabilitas terhadap keputusan transfer pricing.

b. Manfaat Praktis

Memberi gambaran tentang faktor yang memengaruhi perusahaan untuk melakukan transfer pricing khususnya dalam hal pajak, debt covenant dan profitabilitas serta berguna untuk perumusan kebijakan mengenai transfer pricing di Indonesia.

(30)

64

DAFTAR PUSTAKA

Adi, W. (2014, Juni 13). Coca-cola diduga akali setoran pajak.

www.nasional.kontan.co.id. https://nasional.kontan.co.id/news/coca-cola- diduga-akali-setoran-pajak

Agus, T. B., & Prawoto, N. (2017). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS. PT Rajagrafindo Persada.

Amaliah, E. N., Darnah, D., & Sifriyani, S. (2020). Regresi Data Panel dengan Pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect model (FEM) dan Random Effect Model (REM) (Studi Kasus: Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur Tahun 2015-2018).

ESTIMASI: Journal of Statistics and Its Application, 1(2), 106.

https://doi.org/10.20956/ejsa.v1i2.10574

Aryati, T., & Harahap, C. D. (2021). Hubungan antara Tunneling Incentive, Bonus Mechanism dan Debt Covenant terhadap Keputusan Transfer Pricing dengan Tax Minimazation sebagai Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Trisakti, 8(1), 23.

https://doi.org/10.25105/jat.v8i1.8682

Budhi, N., Dharma, S., & Noviari, N. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance. 18, 529–556.

www.bps.go.id

Cahyadi, A. S., & Noviari, N. (2018). Pengaruh Pajak, Exchange Rate, Profitabilitas, dan Leverage Pada Keputusan Melakukan Transfer Pricing. E-

Jurnal Akuntansi, 24(2), 1441–1473.

https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v24.i02.p23

Cledy, H., & Amin, M. N. (2020). Pengaruh Pajak, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Keputusan Perusahaan untuk Melakukan Transfer Pricing. Jurnal Akuntansi Trisakti, 7(2), 247–264.

https://doi.org/10.25105/jat.v7i2.7454

Dewi, A., Topowijono, R., & Sulasmiyati, S. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sektor Properti, Real Estate, dan Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- 2013). In Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol (Vol. 23, Issue 2).

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.

Univeristas Diponegoro: Semarang.

(31)

65

Hardiyanto, I. (2019). Permasalahan Transfer Pricing dalam Undang-Undang Pajak di Indonesia. Jurnal Magister Hukum ARGUMENTUM, 6(1), 1082–1103.

Hartika, W., & Rahman, F. (2020). Pengaruh Beban Pajak dan Debt Covenant Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 8(3), 551–558. https://doi.org/10.17509/jrak.v8i3.24903

Hery. (2016). Mengenal dan Memahami Dasar-Dasar Laporan Keuangan. Jakarta:

Grasindo.

Hidayat, W. W., Winarso, W., & Hendrawan, D. (2019). Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing Pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012- 2017. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Manajemen (JIAM), 15(1).

Humairo, L. J. (2020). Pengaruh Pajak Terhadap Keputusan Transfer Pricing Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tedaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016–2018). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(1).

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2012. Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (Revisi 2010). DSAK-IAI, Jakarta.

Indrasti, A. W. (2016). Pengaruh Pajak, Kepemilikan Asing, Bonus Plan dan Debt CovenantTerhadap Keputusan Perusahaan Untuk Melakukan Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015). Profita: Komunikasi Ilmiah Dan Perpajakan, 9(3), 348–371.

Iriani, S. F. (2021). Pengaruh Pajak Penghasilan, Tunneling Incentive, Debt Covenant dan Exchange Rate terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2017-2019.

Jurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1).

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.

Junaidi, A., & Nensi, Y. (2020). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, Debt Covenant dan Profitabilitas terhadap Keputusan Transfer Pricing. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam, 3(1).

Law, S. H. (2018). Applied Panel Data Analysis. University Putra Malaysia Press.

Melani, A., & Tulus, B. (2019, 4 Juli). Adaro Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Pajak USD 14 Juta Tiap Tahun Sejak 2009. www.merdeka.com.

(32)

66

https://www.merdeka.com/uang/adaro-tersandung-kasus-dugaan- penggelapan-pajak-usd-14-juta-tiap-tahun-sejak-2009.

Melmusi, Z. (2016). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bones, Kepemilikan Asing dan Ukuran Perusahaan terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, 5(2), 1–12.

Mineri, M. F., & Paramitha, M. (2021). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, Mekanisme Bonus dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing. Jurnal Analisa Akutansi Dan Perpajakan, 5(1), 35–44.

Noviastika, Yuniadi, M., & Suhartini, K. (2016). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Indikasi Melakukan Transfer Pricing pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Yang Berkaitan Dengan Perusahaan Asing). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 8(1).

Nuradila, R. F., & Wibowo, R. A. (2018). Tax Minimization sebagai Pemoderasi Hubungan antara Tunneling Incentive, Bonus Mechanism dan Debt Convenant dengan Keputusan Transfer Pricing. Journal of Islamic Finance and Accounting, 1(1), 63–76.

Prasetio, J., & Mashuri, A. A. S. (2020). Pengaruh Pajak, Profitabilitas dan Kepemilikan Asing terhadap Keputusan Transfer Pricing. 5(1), 1–17.

Priyanto, W. (2021, 20 Agustus). Toyota Global Kurangi Produksi karena Chip,

Indonesia Masih Normal. www.otomotif.tempo.co.

https://otomotif.tempo.co/read/1496583/toyota-global-kurangi-produksi- karena-chip-indonesia-masih-normal/full&view=ok

Rahayu, T. T., Masitoh, E., & Wijayanti, A. (2020). Pengaruh Beban Pajak, Exchange Rate, Tunneling Incentive, Profitabilitas dan Leverage terhadap Keputusan Transfer Pricing. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Akuntansi (JPENSI), 5(1).

Refgia, T. (2017). Pengaruh Pajak, Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan asing dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing (Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Listing di BEI Tahun 2011-2014). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 4(1), 543–

555.

Rosa, R., Andini, R., & Raharjo, K. (2017). Pengaruh Pajak, Tunneling Insentive, Mekanisme Bonus, Debt Covenant Dan Good Corperate Gorvernance (GCG) Terhadap Transaksi Transfer Pricing (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013–2015). Journal of Accounting, 3(3).

(33)

67

Roslita, E. (2020). Pengaruh Pajak, Profitabilitas, Leverage dan Kualitas Audit terhadap Penetapan Transfer Pricing. Jurnal Manajemen Bisnis, 23(3).

Sari, E. P., & Mubarok, A. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Pajak dan Debt Covenant terhadap Transfer Pricing. 1(1), 1–6.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill Building Approach (7th ed.). Wiley.

Sembiring, L. J. (2021, Maret 10). Sejak 10 Tahun Lalu Begini Gambaran

Penerimaan Pajak RI. www.cnbcindonesia.com.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20210318131044-4-231105/sejak-10- tahun-lalu-begini-gambaran-penerimaan-pajak-ri

Setiawan, H. (2014). Transfer Pricing dan Risikonya Terhadap Penerimaan Negara.

www.kemekeu.go.id

Sholihin, M., & Anggraini, P. G. (2021). Analisis Data penelitian Menggunakan Software STATA, Yogyakarta: CV Andi Offset.

Srihardianti, Mariska, Mustafid Mustafid, and Alan Prahutama. "Metode regresi data panel untuk peramalan konsumsi energi di indonesia." Jurnal Gaussian 5.3 (2016): 475-485.

Supriyono, R. A. (2018). Akuntansi Keperilakuan, Yogyakarta: UGM PRESS.

Tjandrakirana, R., Ermadiani, & Ubaidillah. (2020). Tax, Debt Covenant and Exchange Rate (Analisis atas Fenomena Transfer Pricing). JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS, 5(1), 26–39.

Watts, R. L., & Z. J. L. (1990). Positive Accounting Theory: a Ten Year Perspective. Accounting, 131–156.

Yuniasih, N. W., Rasmini, N. K., & Wirakusuma, M. G. (2012). Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive pada Keputusan Transfer Pricing Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia.

Simposium Nasional Akuntansi, 15, 1–23.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan anugrah-Nya dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan

yang lain, Naqdh al-Manthiq dan ar-Radd ‘alâ al-Manthiqiyyîn , benar-benar menyingkirkan pemikiran rasional-spekulatif dalam sistem berpikirnya, karena sebagaimana tampak

1. Obsevasi yang mengadakan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti. Wawancara, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Peran Pemerintah Desa Dalam

Terima kasih Pimpinan, saya berpendapat dari golkar ini bahwa DIM nomor 52 inikan terkait juga dengan DIM yang terdahulu DIM nomor 50 begitu pak jadikan runtut ini

Namun demikian dari hal yang sangat umum tersebut dapat diuraikan apa yang harus dilakukan oleh PIN, yaitu meliputi : pemantauan paparan radiasi, pemantauan kontaminasi

Tingkat pencahayaan yang digu- nakan memiliki nilai standar yang harus dipenuhi dan telah ditentukan oleh Standar Nasional Indonesia ( SNI ). Politeknik Negeri

a. Hasil belajar Fiqih yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar Fiqih di kelas VII tentang solat fardhu, solat jamaah, dzikir dan doa. Dalam hal ini, indikator