BAB III
METODE PENELITIAN
A. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini menetapkan sektor pertambangan, mencakup 16 emiten yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yang telah mempublikasi Sustainability Report. Rincian obyek penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.1
Obyek Penelitian Berdasarkan Industri
No. Subsektor Jumlah Perusahaan
1.
2.
3.
Batu Bara
Logam & Mineral Lainnya Minyak Mentah & Gas Bumi
11 4 1 Sumber: data diolah kembali
B. Disain Penelitian
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sebagai desain penelitian.
Yang dimaksud kualitatif deskriptif adalah menggambarkan hasil riset dengan berpanduan pada teori sebagai pedoman dalam menyimpulkan hasil penelitian.
Penelitian yang menggunakan suatu metode untuk mendeskripsikan hasil dari sebuah penelitian, tetapi hasil dari deskripsi tersebut tidak bertujuan untuk kesimpulan yang lebih umum Sugiyono (2006). Kualitatif deskriptif tidak memberikan perubahan pada setiap variabel yang diteliti, namun menjelaskan kondisi yang sedang terjadi. Pada umumnya penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kesimpulannya bahwa kualitatif deskriptif adalah serangkaiann kegiatan yang
mendapatkan data bersifat sesuai dengan apa yang terjadi dan hasil yang lebih memberikan makna.
Analisis Kualitatif adalah bentuk dari banyak metode penelitian yang diaplikasikan untuk menganalisis teks. Tujuan dari analisis isi kualitatif adalah untuk menyalurkan pengetahuan dan pemahaman tentang proses yang sedang dipelajari dengan menganalisis konten atau makna kontekstual teks. Analisis isi banyak digunakan dalam memahami penelitian keberlanjutan dan untuk menentukan luas dan sifat pelaporan keberlanjutan menurut Hsieh & Shannon (2005). Dalam penelitian ini, analisis isi dilakukan dalam memahami materialitas masalah sebagaimana diuraikan dalam laporan keberlanjutan dari enam belas perusahaan pertambangan yang berbeda.
C. Variabel Penelitian
Menurut Nasution (2017) variabel penelitian ialah variasi nilai yang berasal dari subjek, objek, atau kegiatan yang diterapkan oleh peneliti untuk ditinjau sehingga mendapatkan data atau bukti tentang hal tersebut, kemudian menarik sebuah kesimpulan. Contoh variabel yaitu unit, absensi, dan motivasi. Pada penelitian ini, yang menjadi variabel adalah definisi isu materialtas yaitu, jumlah kata kunci yang tercakup atas definisi isu materialitas yang dinyatakan pada laporan keberlanjutan.
1. Definisi materialitas
Mencakup jumlah kata kunci yang tercakup dalam definisi materialitas masing- masing obyek.
2. Peran pemangku kepentingan
Mencakup jumlah pemangku kepentingan, tahap pelibatan pemangku kepentingan dalam penilaian materialitas, keterlibatan pemangku kepentingan dan pendekatan manajemen.
3. Masalah material utama
Mencakup jumlah pengakuan dan pelaporan masalah materialitas pada tingkat tinggi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dgunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi dokumentasi, dengan cara mengamati dan membandingkan data-data dari peristiwa yang lalu. Data yang dikumpulkan yaitu data sekunder berupa sustainability report yang diambil dari situs masing-masing obyek penelitian. Laporan keberlanjutan
yang digunakan adalah laporan diterbitkan oleh perusahaan sampel dari tahun 2020.
Selain itu penulis juga melakukan studi pustaka dengan mempelajari dokumen yang berkaitan dengan penelitian, seperti jurnal, buku, dan sebagainya sebagai landasan teori bagi penulis. Penulis menyadari perlunya pengumpulan data primer untuk memperdalam hasil analisis. Maka penulis berusaha menghubungi salah satu emiten yaitu PT Aneka Tambang untuk melakukan permohonan penelitian wawancara, namun pihak komunikasi korporasi tidak dapat dihubungi.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Purposive Sampling sebagai teknik pengumpulan data. Pengertian dari purposive Sampling adalah pengumpulan sampel yang terbatas pada individu atau organisasi tertentu yang dapat memberikan informasi yang diharapkan peneliti, karena individu atau kelompok memiliki informasi tersebut maupun sesuai dengan kriteria yang ditetapkan peneliti (Gunawan, 2007).
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu:
1. Emiten industri tambang yang merupakan 16 Emiten publik di Indonesia.
2. Emiten yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
3. Emiten menerbitkan laporan keberlanjutan untuk periode 2020
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Tujuan dari teknik analisis data dilakukan untuk menyimpulkan penelitian yang diperoleh lebih fokus pada masalah yang akan dijawab. Secara umum tahap-tahap dalam analisis data kualitatif yaitu:
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Menurut Space (2014) langkah pertama dalam analisis data kualitatif yang mengacu pada proses penelitian, kategori, dan pengkodean data. Dalam penelitian ini, dilakukan reduksi data yang telah dikumpulkan peneliti melalui kode dan kategori untuk memudahkan peneliti mengenali pola pada data, menentukan hubungan antar data, menata data dalam kategori serta membantu proses penarikan
kesimpulan. Kategori pernyataan isi materialitas dalam penelitian ini diambil dari isu ekonomi, isu sosial, dan isu lingkungan yang terdapat dari laporan keberlanjutan setiap perusahaan.
2. Penyajian data
Penyajian data berpatokan terhadap tahapan penyajian data dengan kutipan matrik, grafik, atau daftar yang menggambarkan pola pada data, sehingga membantu peneliti untuk memahami data menurut Space (2014). Dalam penelitian ini, melalui penyajian data yang jelas, diharapkan penyajian data mampu mempermudah peneliti menarik kesimpulan dari data yang telah direduksi.
Penyajian data dari laporan keberlanjutan masing-masing perusahaan tentu berbeda.
3. Menarik Kesimpulan
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif yang menjadi hasil kesimpulan dari analisis data. Pada langkah ini, penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan menentukan tema yang diidentifikasi dengan mempertimbangkan penjelasan untuk pola dan kaitan data yang dikumpulkan juga dapat dilakukan dengan membuat kontras serta perbandingan data. Penelitian ini mengacu pada jumlah kata kunci yang terdapat dalam definisi materialitas. Masing- masing isu materialitas disetiap laporan keberlanjutan memiliki isu yang berbeda.
Dalam penarikan kesimpulan tingkat kesesuaian dan tingkat kepatuhan atau konsistensi perusahaan pada penelitian ini akan ditentukan menggunakan persentase perindikator.