• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MIND MAPPING BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR PERMUKAAN BUMI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MIND MAPPING BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR PERMUKAAN BUMI."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS

DALAM MELENGKAPI CERITA RUMPANG

(Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2012/20013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Enteng Karyana

0902818

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS

DALAM MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Oleh Enteng Karyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Enteng Karyana2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(4)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

(5)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Oleh Enteng Karyana

0902818

(6)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

(7)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

v

UCAPAN TERIMAKASIH ……….... iv

DAFTAR ISI ………... v

A. Model Pembelajaran Kooperatif ….………... 8

1. Model Pembelajaran ………...………. 8

2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif………. 8

3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ………. 9

4. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ………... 10

5. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ……… 10

6. Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif ……….. 11

7. Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing … 11 a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing ………..……….... 12

b. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing ……… 12

c. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing ……… 13

d. Kelemahan Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing .. 13

8. Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Media Gambar ……….……… 13

(8)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vi

b. Pengertian Media Dalam Proses Pembelajaran ……. 14

c. Manfaat Media dalam Proses Pembelajaran ……….. 14

d. Media Gambar ………... 15

B. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ……….. 18

1. Keterampilan Menulis ………. 18

a. Pengertian Menulis ……… 19

b. Tujuan Menulis ……….. 19

c. Fungsi Menulis ……….. 20

d. Jenis-jenis Menulis ……… 21

e. Menulis Cerita Rumpang ………... 21

C. Penelitian Terdahulu yang Relevan ………... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………... 27

A. Metode dan Desain Penelitian ……….………. 27

1. Metode Penelitian ………...………. 27

2. Desain Penelitian ………. 28

B. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian ……….……... 30

1. Lokasi Penelitian ………. 30

2. Subjek Penelitian ………. 30

3. Waktu Penelitian ……….. 30

C. Prosedur Penelitian ……….…………... 31

1. Pra Penelitian ………... 31

2. Pelaksanaan Penelitian ………. 31

a. Siklus I ………... 31

b. Siklus II ……….. 33

c. Siklus III ……… 36

3. Laporan Hasil Penelitian ………. 37

D. Definisi Oprasional ……….……….... 37

E. Instrumen Penelitian ……….. 38

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……… 38

2. Lembar Observasi ……… 38

3. Pedoman Wawancara ………... 39

4. Tes Hasil Belajar ……….. 40

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ………... 40

1. Teknik Pengolahan Data ……….. 41

2. Analisis Data ……… 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 44

A. Hasil Penelitian ………..……… 44

1. Deskripsi Siklus I ……….……… 44

(9)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vii

b. Pelaksanaan Siklus I ……….. 44

c. Observasi Siklus I ……….. 47

d. Analisis dan Refleksi Siklus II ………..… 65

1) Analisis Siklus II ………...………... 65

2) Refleksi Siklus II ………..………... 69

3. Deskripsi Siklus III ………....……..……… 70

a. Perencanaan Siklus III ……….………... 70

b. Pelaksanaan Siklus III ………..……….. 71

c. Observasi Siklus III ……….……….. 73

e. Deskripsi Pendapat Siswa dan Guru ……….. 83

1) Deskripsi Pendapat Siswa ……… 83

2) Deskripsi Pendapat Guru ………. 84

B. Pembahasan Hasil Penelitian …………...……….. 84

1. Perencanaan Pembelajaran ……….. 85

2. Pelaksanaan Pembelajaran ………... 87

3. Peningkatan HasilBelajar Siswa ……….. 90

a. Hasil Tes Cerita Rumapang ………... 90

b. Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran ……… 95

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ………..… 108

A. Kesimpulan ……… 108

(10)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 KKM Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Banyuhurip …..……. 41

Tabel 3.2 Daftar Interpretasi Nilai Gain ………...… 43

Tabel 4.1 Hasil Kinerja Guru Siklus I ……….. 47

Tabel 4.2 Data Aktivitas Siswa Siklus I ..………. 49

Tabel 4.3 Hasil Tes Menulis Melengkapi Cerita Rumpang Siklus I …… 51

Tabel 4.4 Hasil Kinerja Guru Siklus II ……… 61

Tabel 4.5 Data Aktivitas Siswa Siklus II ..………..……. 63

Tabel 4.6 Hasil Tes Menulis Melengkapi Cerita Rumpang Siklus II ….. 64

Tabel 4.7 Hasil Kinerja Guru Siklus III ………... 74

Tabel 4.8 Data Aktivitas Siswa Siklus III ..………...……..……. 75

Tabel 4.9 Hasil Kelompok Melengkapi Cerita Rumpang Siklus III …… 77

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tiap Siswa Dari Siklus I Sampai Siklus III …… 93

Tabel 4.11 Hasil Tes Stiap Siklus ……….. 94

(11)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Perbandingan Peningkatan Keterlaksanaan Pembelajaran

Tiap Siklus ……….………. 89

Gambar 4.2 Perbandingan Peningkatan Hasil Tes Tiap Siklus ………... 94

Gambar 4.3 Perbandingan Peningkatan Ketuntasan ………..…………. 95

Gambar 4.4 Perbandingan Data Siklus I dan Siklus II Sub Aspek

Kinerja Guru yang Mendapat Interprestasi Baik …………. 97

Gambar 4.5 Perbandingan Aktivitas Siswa Data Siklus I dan Siklus II

yang Mendapat Kategori Baik ………...………. 99

Gambar 4.6 Perbandingan Kinerja Guru Data Siklus II dan Siklus III

yang Mendapat Interprestasi Baik …….……….. 100

Gambar 4.7 Perbandingan Data Siklus II dan Siklus III Aktivitas Siswa

(12)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

x

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Model Kemis dan Mc

(13)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ……….. 111

Lampiran 2 Contoh Hasil Individu Siklus I ………...… 116

Lampiran 3 Hasil Tes Menulis Siklus I ... 117

Lampiran 4 Hasil aktivitas Siswa Siklus I ... 118

Lampiran 5 Hasil Kinerja Guru ... 119

Lampiran 6 Gambar Penelitian Siklus I ... 121

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ………. 122

Lampiran 8 Contoh Hasil Individu Siklus II ………...……...… 127

Lampiran 9 Hasil Tes Menulis Siklus II ... 128

Lampiran 10 Hasil aktivitas Siswa Siklus II ... 129

Lampiran 11 Hasil Kinerja Guru Siklus II ... 130

(14)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xii

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ……… 133

Lampiran 14 Contoh Hasil Individu Siklus III ………...…….… 138

Lampiran 15 Hasil Tes Menulis Siklus III ... 139

Lampiran 16 Hasil aktivitas Siswa Siklus III ... 140

Lampiran 17 Hasil Kinerja Guru Siklus III ... 141

Lampiran 18 Gambar Penelitian Siklus III ... 143

Lampiran 19 Format Observasi Kinerja Guru ……...………... 144

Lampiran 20 Format Penilaian Proses Diskusi Kelompok Setiap Siklus . 146 Lampiran 21 Format Penilaian Siswa Menulis Melengkapi Cerita Rumpang Setiap Siklus ………... 148

Lampiran 22 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum Diberi Tindakan …. 150 Lampiran 23 Pedoman Wawancara Siswa Setelah Diberi Tindakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dengan Menggunakan Media Gambar ……… 151

Lampiran 24 Pedoman Wawancara Guru ………. 152

Lampiran 25 Permohonan Izin Penelitian dari UPI ………... 153

Lampiran 26 Permohonan Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Bandung Barat ………...…... 154

Lampiran 27 Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing …………..… 155

Lampiran 28 Surat Keterangan Dari SDN Banyuhurip .………... 156

(15)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat

saling berhubungan (berkomunikasi), saling berbagi pengalaman, saling belajar

dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Dengan bahasa

manusia dapat berkomunikasi satu sama lain. Di dalam masyarakat modern

dikenal dua macam berkomunikasi, yaitu komunikasi secara langsung dan

komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung dilakukan melalui kegiatan

berbicara dan menyimak, sedangkan komunikasi tidak langsung melalui kegiatan

menulis dan membaca.

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang

lain. Menulis juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresip. Dalam

kegiatan menulis harus memperhatikan grafologi, struktur bahasa dan kosakata.

Keterampilan menulis ini tidak akan dating secara otomatis, melainkan harus

melaluli latihan dan peraktek yang banyak dan teratur.Beberapa pengertian

menulis yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain,

“Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga

orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut, kalau mereka

memahami bahasa dan gambaran grafis tersebut” (Tarigan, 1994 : 21)

“Menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan.

Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara tertulis Suriamiharja

(16)

2

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kesimpulan yang dapat diambil dari teori di atas, yaitu bahwa

keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang

grafis yang lambang itu dimengerti dan melahirkan gagasan, pikiran, baik oleh

penulis maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap

simbol-simbol bahasa tersebut. Dengan demikian menulis menjadi salah satu cara

berkomunikasi secara tulisan, yaitu munculnya suatu kesan adanya pengirim

pesan dan penerima pesan

Menurut Djuanda (2008: 183) bahwa macam-macam menulis yang

diajarkan di SD adalah sebagai berikut :

a.Menurut Tingkatannya, 1) Menulis Permulaan (Kelas 1 dan 2), 2) Menulis Lanjut (Kelas 3-6). b. Menurut Isi/Bentuknya, 1) Karangan Verslag (laporan), 2) Karangan Fantasi, 3) Karangan Reproduksi, 4) Karangan Argumentasi. c. Menurut Susunannya, 1) Karangan Terikat, 2) Karangan Bebas, 3) Karangan setengan bebas setengah terikat

Berdasarkan paparan diatas, melengkapi cerita rumpang termasuk ke

dalam kegiatan menulis karangan setengah bebas setengah terikat, dikatakan

setengah bebas karena siswa harus memperhatikan kalimat yang tersedia. Masih

rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis dikarenakan dalam

kenyataannya pembelajaran menulis sangatlah kurang diperhatikan.

Pengembangan kemampuan menulis di SD banyak bergantung kepada

kreativitas seorang guru. Oleh karena itu, guru harus membekali dirinya dengan

kemampuan menulis. Guru juga dituntut mampu memilih metode yang sesuai

sehingga dapat merangsang kreativitas siswa. Latihan yang intensif dan terarah

akan dapat membimbing siswa memiliki kemampuan menulis sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini setiap guru hendaknya menyadari bahwa

pembelajaran menulis tidak ditekankan pada pengetahuan kebahasaan tetapi

bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran menulis melengkapi cerita

(17)

3

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lembang Kabupaten Bandung Barat ini, ditemukan berbagai permasalahan atau

kendala terutama yang terkait dengan strategi yang tepat dalampembelajaran.

Adapun permasalahan yang muncul dalam proses aktivitas siswa dan guru

tergambar sebagai berikut:

Guru hanya sekedar menuliskan cerita rumpang yang ada di buku paket di

papan tulis, kemudian guru menugaskan siswa untuk menyalin cerita sekaligus

melengkapi cerita rumpang tersebut secara perorangan. Pada awalnya guru

memberikan kesempatan pada anak untuk bekerjasama dalam kelompok, akan

tetapi dalam diskusi tersebut tidak melibatkan semua anggota kelompok untuk

berpendapat. Sehingga terbukti hanya pendapat seorang saja yang mendominasi

kelompoknya sementara anggota kelompok yang lain pasif dan tidak berperan

dalam kelompok dan kebanyakan malah bergurau.

Selain itu tidak ada penjelasan dari guru tentang tema atau garis besar isi

cerita dan bagaimana melengkapi cerita rumpang tersebut sehingga kalimat

menjadi padu begitupun ceritanya menjadi lebih padu. Jadi anak melengkapi

cerita tersebut hanya berbekal kemampuan masing-masing dan hanya anak-anak

tertentu saja yang bisa menjawab dan membacakan hasilnya di depan.

Strategi pembelajaran yang dilakukan guru yang dipaparkan di atas kurang

tepat bila dikaitkan dengan tujuan cerita rumpang dengan model koopertif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar karena menunjukkan

kurang mengembangkan pola berpikir siswa, kreativitas siswa dalam pemilihan

kata yang tepat, menentukan kata-kata yang tepat untuk membangun kalimat yang

runtut dan padu sesuai dengan jalannya cerita, memasukan cerita tersebut menjadi

padu maupun mendengarkan pandangan atau pemikiran orang lain.

Untuk itu dilakukan observasi pembelajaran, tujuannya untuk mengetahui

aktivitas perilaku siswa maupun kinerja guru. Mewawancara siswa dan guru,

tujuannya untuk memperoleh data-data dan informasi mengenai kesulitan dan

(18)

4

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis atau sebagai peneliti

bersama guru atau teman sejawat menilai hasil tulisan siswa dalam menulis

melengkapi cerita rumpang dengan kriteria penilaian meliputi: “ketepatan kata

(sesuai dengan kata baku yang disempurnakan) dan kepaduan kalimat (hubungan

kalimat dengan kalimat), dan kepaduan cerita.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam keterampilan

menulis melengkapi cerita rumpang, peneliti mengadakan observasi dan

wawancara di kelas IV SDN Banyuhurip yang ditemukan kesulitan-kesulitan,

yaitu: Siswa kurang mampu menulis melengkapi cerita rumpang dengan kata yang

tepat atau baku, siswa kurang mampu memadukan kalimat dengan kalimat,

sehingga menjadi cerita yang padu, guru tidak memberikan penjelasan secara rinci

tentang cara melengkapi cerita rumpang, kurangnya pemahaman siswa terhadap

maksud cerita asal (yang ada pada paragraf) sehingga sulit untuk melengkapi

kalimat yang kosong menjadi cerita yang padu, dalam kegiatan diskusi tidak

melibatkan semua anggota, hanya didominasi oleh satu dua orang saja. kurangnya

pengayaan perbendaharaan kata bahasa Indonesia pada diri siswa.

Adapun hasil tes awal yang dilakukan berdasarkan perhitungan batas

kriteria ketuntasan untuk pembelajaran menulis melengkapi cerita rumpang

terutama rumpang kata siswa yang dinyatakan mencapai batas kelulusan

berdasarkan data awal sebanyak 6 orang atau 20 % siswa yang dikatakan lulus

menurut KKM dan siswa yang tidak mencapai batas kelulusan sebanyak 24 orang

atau 80 %.

Berdasarkan hasil dari data-data yang di paparkan di atas peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran melengkapi cerita rumpang

di kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

melalui model kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media

gambar untuk membantu memberi pemahaman terhadap gambaran cerita yang

(19)

5

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang grafis yang dimengerti oleh

penulis itu sendiri maupun orang lain, pemerataan tanggung jawab akan terpacu

apabila semua anggota aktif tanpa menggantungkan diri pada rekannya. Kancing

gemerincing memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan untuk

berperan serta sedangakan penggunaan media gambar itu sendiri untuk membantu

pemahaman siswa terhadap gambaran cerita yang dimaksud.

Berdasarkan pada permasalahan yang berkembang di atas, peneliti

memfokuskan kajian penelitian dengan judul “Penerapan Model Kooperatif Tipe

Kancing Gemerincing dengan Menggunakan Media Gambar untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis dalam Melengkapi Cerita Rumpang terutama rumpang kata

di Kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”.

B. Rumusan Masalah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini dituangkan ke dalam pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan penerapan pembelajaran kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran

menulis melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata di kelas IV

Sekolah Dasar Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

Barat?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis melengkapi cerita rumpang

dengan penerapan model kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis

melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata pada siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung

(20)

6

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Bagaimana peningkatan menulis melengkapi cerita rumpang dengan model

kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

dalam meningkatkan kemampuan menulis melengkapi cerita rumpang

terutama rumpang kata pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri

Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka tujuan dilaksanakannya

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar dalam

proses pembelajaran menulis melengkapi cerita rumpang terutama

rumpang kata siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis

melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata siswa kelas IV SDN

Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

3. Untuk mengetahui gambaran peningkatan menulis melengkapi cerita

rumpang dengan model kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis

melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata pada siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat

D. Manfaat Penelitian

(21)

7

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Bagi guru, memberikan informasi dan pengetahuan kepada guru tentang

keunggulan penerapan proses model pembelajaran kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar, antara lain:

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif bahan, media, metode,

atau model pembelajaran dalam menulis melengkapi cerita rumpang

di kelas IV sekolah dasar.

b. Mengaktifkan seluruh siswa untuk mengeluarkan pendapatnya dalam

berdiskusi

2. Bagi siswa, adapun manfaat yang diperoleh siswa dari penerapan model

kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media

gambar, adalah:

a. Melatih berbicara dan mengeluarkan pendapat

b. Belajar menghargai orang lain

c. Menanamkan sifat tanggung jawab dan kerjasama

d. Model pembelajaran tidak membosankan dan variatif

e. Setiap siswa aktif tidak didominasi oleh satu orang

3. Bagi peneliti, sebagai bahan pengalaman yang berharga dalam

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis

melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata dikelas IV sekolah

dasar, sehingga dapat mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan

(22)

8

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

(23)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu penelitian yang berkembang cukup pesat. Penelitian tindakan ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja dimana si peneliti bekerja tanpa harus meneliti di tempat lain. Akhirnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi populer di kalangan guru.

Penelitian yang peneliti lakukan bercorak penelitian tindakan kelas,

metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif . Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Arikunto (2006: 195) menegaskan bahwa “Dalam penelitian kualitatif, data digambarkan dengan kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan”.

Dalam penelitian kualitatif tidak boleh memandang individu ke dalam

hipotesis atau perkiraan, tapi perlu memandangnya sebagai suatu bagian dari

suatu keutuhan. Sugiyono (2005: 1) menerangkan dari fungsi penelitian

kualitatif yaitu.

Metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Dari uraian pendapat ahli tersebut maka Metode PTK adalah suatu

metode penelitian yang dilaksanakan oleh guru untuk memperbaiki dan

(24)

30

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat

diakses oleh orang lain. Dalam metode PTK pasti ada prinsip, karakteristik,

dan kelebihan sehingga dapat menjadi rambu-rambu dalam menggunakan

PTK.

Karakteristik penelitian tindakan kelas menurut Sukardi (2004: 211)

adalah sebagai berikut:

1) Problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang dihadapi

peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari.

2) Peneliti memberikan perlakuan atau treatment yang berupa tindakan yang terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus

meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subjek

yang diteliti.

3) Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk

siklus, tingkatan atau daur yang memungkinkan terjadinya kerja

kelompok maupun kerja mandiri secara intensif.

4) Adanya langkah berpikir reflektif atau reflectif thinking dari peneliti baik sesudah maupun sebelum tindakan.

Dengan mempertimbangkan prinsip, karakteristik beserta kelebihan

maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode PTK sebab melalui

metode ini guru yang lebih mengenal keadaan kelasnya dapat melakukan

penelitian secara langsung untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran. Dengan penelitian ini pula diharapkan guru dapat memperbaiki

kinerjanya agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara ideal.

2. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ada beberapa model yang sering

dijadikan acuan saat pelaksanaan yaitu model Kurt Lewin, model Kemmis dan

Mc. Taggart, model John Eliot, Model Hopkins, dan model Cohen dkk. Model

(25)

31

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto 2006:75-80), dalam

bentuk pengkajian berdaur siklus, yang terdiri dari empat tahap yaitu:

1. Perencanaan (Planning) 2. Tindakan (Action)

3. Pengamatan (Observation) 4. Refleksi (Reflection).

Dengan demikian penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

peneliti merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Adapun bagan

modelnya sebagai berikut:

Kesimpulan dan rekomendasi

Observasi Awal

Rencana 1

Tindakan 1 Refleksi 1

Observasi 1

Rencana 2

Tindakan 2 Refleksi 2

Observasi 2

Rencana 3

Tindakan 3 Refleksi 3

(26)

32

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bagan 3.1. Adopsi Model Penelitian Tindakan Kelas Model Kemis dan Mc

Taggart (Wiriaatmadja, 2008)

Berdasarkan model Kemmis dan Mc. Taggart diatas, penelitian ini akan

melakukan sebanyak tiga siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa pada penerapan model kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar, namun apabila di saat pelaksaan dalam

penelitian belum ada kesesuaian dalam mendapatkan peningkatan hasil belajar

siswa pada menulis cerita rumpang dengan harapan peneliti maka akan

dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Sehingga mendapatkan peningkatan hasil

belajar yang diinginkan.

B. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi tempat peneliti mengadakan penelitian adalah SDN Banyuhurip

yang berlokasi di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pemilihan

Sekolah Dasar Negeri Banyuhurip sebagai lokasi penelitian ditetapkan

dengan pertimbangan bahwa pembelajaran menulis melengkapi cerita

rumpang terutama rumpang kata siswa kelas IV masih tergolong rendah,

sehingga perlu dilakukan sebuah upaya untuk meningkatkannya. Hal lain

yang menjadi pertimbangan adalah karakteristik yang dimiliki oleh warga

pendidik di sekolah tersebut yang terbuka dan selalu menerima berbagai

pembaharuan yang bersifat positif, sehingga menggugah minat semua pihak

(27)

33

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kemampuan melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata dengan baik

agar kemampuan menulis siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan

Lembang Kabupaten Bandung Barat dapat meningkat.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dimaksud adalah pihak-pihak atau

komponen-komponen yang menjadi sasaran dalam pengumpulan data. Data yang

dikumpulkan bersumber dari guru yang sedang mengajar dan perilaku siswa

selama pembelajaran melengkapi cerita rumpang dalam pembelajaran

menulis siswa kelas IV SDN Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten

Bandung Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Banyuhurip

yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan

17 orang siswa perempuan.

3. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian yaitu selama 3 bulan

pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2013. Waktu 3 bulan tersebut

difokuskan pada kegiatan persiapan pengumpulan data, pengorganisasian dan

pengonsepan laporan. Penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal yang

berlaku dikelas IV terutama yang berkaiatan dengan mata pelajaran Bahasa

Indonesia, sehingga tidak mengganggu proses mata pelajaran yang lain.

C. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitian secara garis besar meliputi 3 tahap yaitu

pra penelitian, pelaksanaan penelitian dan laporan hasil penelitian. Sedangkan

untuk pelaksanaan penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas

yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang telah dijelaskan

sbelumnya, yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Dan lebih terperinci dalam

(28)

34

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Pra Penelitian

- Mengurus perizinan kepada fakultas untuk observasi.

- Meminta izin kepada sekolah yang akan diobservasi.

- Kemudian peneliti mengobservasi untuk mendapatkan data awal.

- Menyusun proposal penelitian.

- Membuat instrumen penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian terdiri tiga siklus dalam penerapan model

Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media

gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang, yaitu sebagai berikut,

a. Siklus I

1) Perencanaan tindakan penelitian

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan penelitian

adalah :

a) Mengkaji teori-teori yang mendukung ke perpustakaan UPI

dan sumber-sumber terkait dengan penerapan model

Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis

dalam melengkapi cerita rumpang

b) Menyusun perangkat pembelajaran (RPP) yang berdasarkan

sistematis penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar, LKS,

Instrmen penelitian dan menyiapkan media / alat / bahan

(29)

35

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c) Menyusun instrumen penelitian untuk mengumpulkan data

dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar.

2) Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta

observer digunakan dalam penerapan model Kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang

3) Pelaksanaan tindakan penelitian

a) Mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, LKS,

instrumen penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan

dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar

b) Melaksanakan pembelajaran materi cerita rumpang dalam

digunakan dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar

c) Meminta rekan guru mengobservasi pembelajaran dalam

digunakan dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar

d) Mewawancarai beberapa siswa, terhadap penggunaan metode

penelitian yang telah mereka lakukan untuk melihat sikap dan

tanggapan terhadap digunakan dalam penerapan model

Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar

e) Melakukan diskusi dengan mitra berdasarkan hasil

pengamatannya dan evaluasi berkaitan dengan digunakan

(30)

36

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan menggunakan media gambar dalam kegiatan belajar

mengajar.

f) Membuat rencana perbaikan-perbaikan terhadap

kekurangan-kekurangan yang di temukan setelah melakukan diskusi

dengan mitra peneliti dalam digunakan dalam penerapan

model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar .

g) Melaksanakan pengolahan data yang di peroleh setelah

penelitian selesai di laksanakan.

4) Pengamatan tindakan penelitian

a) Melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan

sebagai kelas penelitian dalam penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang

b) Mengamati kesesuaian dalam penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang yang berlangsung dengan rencana yang telah

disusun sebelumnya.

c) Mengamati kesesuaian dalam penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang dengan kaidah-kaidah teoritis seperti, apakah

siswa melaksanaan model dengan baik. Mengamati

keterhubungan antara model pembelajaran dengan hasil

kemampuan menulisdalam melengkapi cerita rumpang.

(31)

37

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a) Melakukan diskusi balikan dengan guru mitra setelah tindakan

di lakukan dengan penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang.

b) Melakukan perbaikan tindakan, berdasarkan hasil diskusi

balikan bersama guru mitra

c) Menyimpulkan hasil refleksi tindakan, yang akan digunakan

sebagai tindakan selanjutnya.

b. Siklus II

1) Perencanaan tindakan penelitian

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan penelitian

adalah :

a) Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, Instrmen penelitian

dan menyiapkan media / alat / bahan praktikum yang akan

digunakan dalam pelaksanaan pada siklus ke dua dengan melihat

hasil refleksi dari siklus I untuk memperbaiki kekurangan

penyusunan pada saat siklus I sehingga lebih baik dari siklus I)

b) Menyusun instrumen penelitian digunakan dalam penerapan model

Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media

gambar yang akan digunakan dalam pelaksanaan siklus ke dua.

c) Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta

observer dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar.

2) Pelaksanaan tindakan penelitian

a) Mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen

penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan

(32)

38

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

memperbaiki kekurangan penyusunan pada saat siklus I sehingga

lebih baik dari siklus I)

b) Melaksanakan pembelajaran materi cerita rumpang penerapan

model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar yang akan digunakan dalam pelaksanaan siklus ke

dua sesuai dengan rencana yang telah disusun.

c) Meminta rekan guru mengobservasi pembelajaran penerapan

model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam

melengkapi cerita rumpang.

d) Melakukan diskusi dengan mitra berdasarkan hasil

pengamatannya dan evaluasi berkaitan dengan penerapan model

Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media

gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam

melengkapi cerita rumpang.

e) Membuat rencana perbaikan-perbaikan terhadap

kekurangan-kekurangan yang di temukan setelah melakukan diskusi dengan

mitra peneliti dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang yang akan diterapkan dalam pelaksanaan siklus ke dua.

f) Melaksanakan pengolahan data yang di peroleh setelah penelitian

selesai di laksanakan dengan penerapan model Kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang dalam pelaksanaan siklus ke dua.

(33)

39

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a) Melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai

kelas penelitian dalam penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang dalam pelaksanaan siklus ke dua.

b) Mengamati kesesuaian dalam penerapan model Kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar untuk

meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi cerita

rumpang yang akan digunakan dalam pelaksanaan siklus ke dua

yang berlangsung

c) Mengamati kesesuaian dalam penerapan model pembelajaran

penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

menulis dalam melengkapi cerita rumpang..

d) Mengamati keterhubungan antara penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

yang telah diterapkan dalam pelaksanaan siklus ke dua dengan

hasil belajar siswa.

4) Refleksi tindakan penelitian

a) Melakukan diskusi balikan dengan guru mitra setelah tindakan di

lakukan yaitu penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media dalam pelaksanaan

siklus ke dua.

b) Melakukan perbaikan tindakan, berdasarkan hasil diskusi balikan

bersama guru mitra tentang penerapan model Kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar yang

(34)

40

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c) Menyimpulkan hasil refleksi tindakan, yang akan digunakan

sebagai tindakan selanjutnya.

c. Siklus III

1) Perencanaan tindakan penelitian

Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan penelitian

adalah:

a) Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, Instrmen penelitian

dan menyiapkan media / alat / bahan praktikum yang akan

digunakan dalam pelaksanaan pada siklus ke tiga dengan melihat

hasil refleksi dari siklus II untuk memperbaiki kekurangan

penyusunan pada saat siklus II sehingga sudah matang dalam

siklus III ini)

b) Menyusun instrumen penelitian

c) Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta

menjadi observer.

2) Pelaksanaan tindakan penelitian

a) Mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen

penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pada siklus ke tiga dengan melihat hasil refleksi dari siklus II untuk

memperbaiki kekurangan penyusunan pada saat siklus II sehingga

sudah matang dalam siklus III ini)

b) Melaksanakan pembelajaran cerita rumpang dengan penerapan

model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar sesuai dengan RPP.

c) Meminta rekan guru mengobservasi pembelajaran disaat dengan

penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

(35)

41

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d) Melakukan diskusi dengan mitra berdasarkan hasil pengamatannya

dan evaluasi berkaitan dengan penerapan model Kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar dalam

kegiatan belajar mengajar.

3) Pengamatan tindakan penelitian

a) Melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas

penelitian dengan dengan penerapan model Kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar

b) Mengamati kesesuaian dalam dengan penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar yang

berlangsung dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.

c) Mengamati kesesuaian dalam dengan penerapan model Kooperatif

tipe kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar

dengan kaidah-kaidah teoritis seperti, apakah siswa melaksanaan

model dengan baik misalnya melaksanakan tahap-tahapannya.

d) Mengamati keterhubungan antara siklus sebelumnya.

Dengan adanya refleksi yang menunjukan hasil sudah sesuai dengan

harapan peneliti yaitu 90, maka penelitian ini dihentikan oleh

peneliti pada siklus ke tiga. Dan penulis melanjutkan ke tahapan

selanjutnya yaitu laporan hasil penelitian.

3. Laporan Hasil Penelitian

- Mengumpulkan data dari beberapa intrumen yang telah dilakukan

- Mengolah dan menganalisis data yang telah didapat dari instrumen

- Laporan hasil penelitian

D.Definisi Oprasional

Penyusunan definisi operasional bertujuan untuk menghindari adanya

(36)

42

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kesalah pahaman dalam memberikan pengertian judul penelitian ini. Definisi

operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penerapan adalah hal, cara atau hasil kerja menerapkan.

2. Model adalah pola (acuan, contoh, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan

dibuat atau dihasilkan

3. Kooperatif adalah mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan

saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim.

(Isjoni, 2009: 15).

4. Tipe kancing gemerincing merupakan teknik yang dalam kegiatannya di

mana masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk

memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan

pemikiran orang lain.

5. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka

dengan orang lain. (Suhendar: 1993: 30).

6. Media adalah perantara atau pengantar.

7. Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual

kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan atau pikiran yang

bermacam-macam

E. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas dengan judul

penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam melengkapi

cerita rumpang ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut

:

(37)

43

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat persiklus tentang materi

gaya dengan penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

menulis dalam melengkapi cerita rumpang dibuat sebelum pelaksanaan

setiap siklus dilaksanakan. RPP ini memuat standar kompetensi,

kompetensi dasar, indicator, materi ajardan metode pembelajaran yang

mengacu pada penerapan model Kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

menulis dalam melengkapi cerita rumpang.Sehingga dapat membantu peneliti dalam mengatasi kendala pembelajaran dikelas, bertindak secara

lebih tepat dalam kelas, dan meningkatkan keberhasilan pembelajaran di

dalam kelas. RPP juga sebagai pedoman dalam pelaksanaan karena pada

saat penyusunan RPP peneliti berkolaborasi dengan mitra penelitian

melalui diskusi untuk menganalisis dan meningkatkan hasil belajar siswa

(terlampir)

2. Lembar Observasi

Di dalam pengertian psikologik observasi atau yang disebut pula

dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap

sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Observasi dapat

dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut

jenis observasi, yaitu:

a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan

tidak menggunakan instrumen pengamatan.

b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan

menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.

Observasi dilakukan untuk mengamati dan merekam aktivitas,

perilaku dan keadaan siswa saat pembelajaran berlangsung maupun guru

(38)

44

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan melengkapi

cerita rumpang terutama rumpang kata. Data yang diperoleh bisa dijadikan

pertimbangan atau evaluasi untuk mengukur seberapa jauh tindakan yang

telah dilakukan baik guru atau siswa, sehingga data tersebut bisa dijadikan

perbaikan untuk siklus pembelajaran selanjutnya. Adapun lembar

observasi yang dipakai diantaranya adalah lembar observasi guru dalam

kegiatan pembelajaran, observasi aktivitas siswa, adapun formatnya

(terlampir).

3. Pedoman wawancara.

Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan

oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.

Pedoman wawancara merupakan alat yang harus ada pada saat

berlangsung percakapan antara pewawancara dan yang diwawancara.

Pedoman ini bisa berbentuk bebas dan berstruktur, bentuk bebas yaitu

pedoman yang tidak disertai dengan kemungkinan jawaban sehingga siswa

bebas mengemukakan pendapatnya, kelebihannya ialah informasi lebih

padat dan lengkap, pewawancara harus bekerja keras dalam menganalisis

jawaban siswa yang beraneka ragam. Sedangkan bentuk berstruktur

jawaban telah disiapkan sehingga siswa dapat memilih alternatif jawaban

yang telah disediakan. Keuntungannya adalah mudah diolah dan dianalisis

dan kemudian dibuat kesimpulan.

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang kesulitan dan

kesan-kesan yang dialami siswa dan guru dalam pengelolaan kelas dengan

pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing

dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

melengkapi cerita rumpang. Hasil wawancara sangat berguna untuk

(39)

45

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

wawancara yang digunakan diantaranya adalah format atau lembar

wawancara guru dan format wawancara untuk siswa (lampiran ).

Alat instrumen untuk wawancara berupa pedoman wawancara,

meliputi nama yang diwawancara, waktu yang wawancara, tempat

wawancara, masalah-masalah yang berupa pertanyaaan yang diajukan

disertai kesimpulan wawancara .

4. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan

untuk mengetahuai atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara

atau aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur yaitu

harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki: validitas, reliabilitas, dan

objektivitas.

Tujuannya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa antara

sebelumnya dan sesudah pemberian tindakan, diawali dengan menentukan

aspek-aspek yang akan diteliti, dan dilanjutkan dengan penskoran. Hal ini

tergambar dalam deskripsi penilaian sebagai berikut :

1. Ketepatan pilihan kata

3 = bila kata yang ditulis jelas dan tepat

2 = 1-3 kata yang yang ditulis kurang jelas dan tepat

1 = bila ada lebih dari 3 kata yang ditulis kurang jelas dan tepat

2. Kepaduan Kalimat

3 = Bila kalimat dibangun dengan kata-kata yang runtut dan

padu

2 = Bila kalimat dibangun dengan satu sampai tiga kata yang

tidak runtut dan tidak padu

1 = Bila kalimat dibangun lebih dari tiga kalimat yang tidak

(40)

46

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Kepaduan cerita

3 = Bila semua kalimat isian rumpang dituis sesuai dengan cerita

asal

2 = Bila ada satu atau tiga kalimat isian rumpang ditulis tidak

sesuai dengan cerita asal

1 = Bila ada lebih dari tiga kalimat isian rumpang ditulis tidak

sesuai dengan cerita asal

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Teknik mengelola data adalah cara yang di gunakan untuk mengelola

data yang di lakukan dengan kegiatan untuk mengubah sekor mentah menjadi

skor masak. Teknik pengolahan data yang peneliti lakukan menggunakan

penelitian kualitatif, menurut Moleong (2004: 6) “penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang tidak didasarkan pada kaidah-kaidah statistik, namun

lebih menekankan pada data deskriptif dari hasil pengamatan pada suatu wilayah penelitian”.

1) Data Proses

Aspek yang dinilai dalam penilaian proses ada tiga aspek yang

dinilai yaitu aspek keaktifan, tanggung jawab, dan kerja sama dengan

skor ideal 9, dan data proses dapat diperoleh saat pembelajaran tindakan

berlangsung. Adapun format penilaian proses.(terlampir)

2) Data Hasil Belajar

Aspek yang dinilai dalam penilaian hasil terdiri dari tiga aspek

yaitu pilihan kata, kepaduan kalimat, dan kepaduan cerita. Skor idealnya

adalah = 9, nilai ini diperoleh siswa dengan penilaian skor perolehan dari

aspek dibagi skor ideal di kali 100.

(41)

47

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai = x100

Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Banyuhurip

Standar kompetensi Kompetendi dasar Indikator Kriteria pentuan KKM KKM

Kompl

Jika siswa mendapat nilai > 75 dikatakan tuntas

(42)

48

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.

1) Analisis kualitatif digunakan pada data hasil observasi, angket dan catatan lapangan dengan triangulasi. Triangulasi berdasarkan tiga sudut pandang, yakni sudut pandang guru sebagai peneliti, sudut pandang siswa dan sudut pandang mitra peneliti yang melakukan pengamatan (Kunandar, 2008: 108). Sudut pandang guru sebagai peneliti melalui catatan anekdot dan lembar pengamatan sikap, sudut pandang siswa melalui lembar wawancara dan sudut pandang mitra peneliti melalui lembar observasi. 2) Analisis kuantitatif digunakan pada data hasil tes pemahaman konsep

perkalian dengan statistika deskriptif. a) Penyekoran Hasil Tes

Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100

Skor ideal (9)

Persentase = Jumlah siswa dalam aspek penilaian X

100

Banyak siswa (3

b) Menghitung peningkatan kemampuan siswa setiap siklus

Data hasil tes pemahaman konsep perkalian bilangan cacah di setiap siklus pembelajaran, ditentukan besarnya gain dengan perhitungan sebagai berikut:

g = (skor tes siklus ke-i + 1) – (skor tes siklus ke-i)

(43)

49

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hake Rumus yang digunakan untuk perhitungan gain yang dinormalisasi adalah sebagai berikut:

<�>= skor tes siklus ke−i + 1 − (skor tes siklus−i) skor maksimum − (skor tes siklus ke−i )

Adapun kriteria efektivitas pembelajaran menurut Hake R. R adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Interpretasi Gain yang

Dinormalisasi Nilai <g>

Interpretasi

0.00 – 0.30 Rendah

0.31 – 0.70 Sedang

(44)

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

113

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilkukan di kelas IV SDN

Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam

pembelajaran menulis melengkapi cerita rumpang dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan menggunakan

media gambar untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menentukan pilihan

kata yang tepat, melengkapi kalimat yang rumpang dengan kata yang tepat

sehingga menjadi kalimat yang padu, dan melengkapi cerita asal menjadi

cerita yang runtut dan padu.

Kinerja guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe

kancing gemerincing dengan menggunakan media gambar adalah membagi

siswa dalam 6 kelompok, memberikan pengenalan mengenai topik yang akan

dibahas dalam menulis melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata,

menulis topik di papan tulis dan menanyakan kepada para siswa apa yang

diketahui mengenai topik tersebut, membagikan sebuah cerita yang rumpang

katanya kepada masing-masing kelompok beserta gambar ceritanya,

menugaskan para siswa membaca dan mengerjakan bagian mereka

masing-masing, menugaskan siswa dalam kelompok berlima saling melengkapi hasil

melengkapi cerita yang rumpang dan berdiskusi antara satu dengan yang

lainnya.

B. Rekomendasi

Dengan memperhatikan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas

mengenai penerapan model kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

(45)

114

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melengkapi cerita rumpang terutama rumpang kata pada siswa kelas IV SDN

Banyuhurip Kecamatan lembang Kabupaten Bandung Barat. Ada beberapa

hal yang dapat peneliti rekomendasikan sebagai implikasi dari hasil

penelitian, adalah sebagai berikut.

1. Bagi Guru

a. Dengan adanya penggunaan pembelajaran kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar yang telah

dilaksanakan di kelas IV SDN Banyuhurip, diharapkan dapat menjadi

pembelajaran menulis terutama menulis melengkapi cerita rumpang,

bagi siswa yang mendapat kesulitan yang sama dalam menulis.

b. Untuk dapat menggunakan pembelajaran kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar atau menggunakan

model yang lain dalam mengatasi masalah siswa, guru harus lebih

kreatif dan inovatif.

c. Agar dapat menggunakan pembelajaran kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar dengan baik maka

diperlukan suasana yang tenang dan nyaman baik bagi guru maupun

bagi siswa.

d. Kegiatan pembelajaran menulis terutama menulis melengkapi cerita

rumpang harus dilakukan de ngan pendekatan, model, teknik atau

metode yang sesuai dengan keadaan siswa, supaya masalah

pembelajaran menulis melengkapi cerita rumpang terutama rumpang

kata dapat teratasi.

2. Bagi Sekolah

a. Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran menulis terutama

menulis melengkapi cerita rumpang, maka pihak sekolah dan dinas

(46)

115

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pendapatnya agar pembelajaran ini berlangsung sesuai dengan

tuntutan kurikulum.

b. Adanya pembinaan dan pelatihan yang intensif kepada guru-guru

untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya dalam rangka inovasi

pembelajaran khususnya dalam menulis.

c. Sekolah perlu memberikan kontribusi dalam meningkatkan

kemampuan menulis terutama menulis melengkapi cerita rumpang

dan perlu memberikan pembelajaran yang relevan dengan

permasalahan yang terjadi di sekolah.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Semoga orang yang membaca hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

termotivasi untuk melakukan penelitian.

b. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain

yang akan melakukan penelitian khususnya dengan menjadikan

pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan

menggunakan media gambar sebagai tindakan, dan

c. Semoga peneliti lain dapat melakukan penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar dalam waktu yang

lebih lama dibandingkan dengan peneliti dan dengan menggunakan

sumber referensi lebih banyak, sehingga temuan-temuan dalam

pelaksanaan penerapan pembelajaran model kooperatif tipe kancing

gemerincing dengan menggunakan media gambar ini lebih lengkap.

(47)

116

ENTENG KARYANA, 2013

PENERAPAN ODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG

Gambar

GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM MELENGKAPI CERITA RUMPANG
GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM MELENGKAPI CERITA RUMPANG
GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELENGKAPI CERITA RUMPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP ETIKA PADA SISWA KELAS XI MIA 4 DAN XI IIS 2 SMA NEGERI 14 KOTA BANDUNG!. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan akseptor KB yang baik tentang hakekat program KB akan memengaruhi mereka dalam memilih metode/alat kontrasepsi yang akan

[r]

online dan menggunakan struk parkir sehingga transaksi dapat dilakukan secara offline karena pada kartu cerdas tanpa kontak sudah ditanamkan IC memori yang

Efek yang ditimbulkan wisatawan yang berkunjung ke yogyakarta / adalah ketika melakukan aktifitas di luar hotel // Untuk itulah konsep tersebut di adopsi oleh Hotel Whizz

NEWS READER : MISS UNIVERSE AKAN TAMPIL DALAM SENDRATARI KISAH RORO JONGGRANG.. MISS UNIVERS DAN

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan permainan TTS pada kelas

Pusat Inovasi mengusulkan untuk melaksanakan kegiatan Temu Bisnis yang terdiri dari Ekspose Produk dan Bincang UKM. Daftar sementara produk yang akan