• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan dalam Daftar CGPI yang Dirilis oleh IICG Tahun 2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan dalam Daftar CGPI yang Dirilis oleh IICG Tahun 2012)."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP

HARGA SAHAM

(Studi Empiris pada Perusahaan dalam Daftar CGPI yang Dirilis oleh IICG Tahun 2012)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pada Program Studi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Oleh :

NOVIA 1010532010

Program Studi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

(2)

No 5 Padang, Sumatera Barat

Pengaruh Corporate Governance Perception Index, Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham

(Studi Empiris pada Perusahaan dalam Daftar CGPI yang dirilis oleh IICG Tahun 2012)

Skripsi Oleh Novia

Pembimbing Drs. A.Rizal Putra, MSi., Ak.

ABSTRACT

This study aimed to examine the effect of Corporate Governance Perception

Index (CGPI), profitability and sales growth of the company’s stock price

companies on the list CGPI released by The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) for the year 2012. In this study there are three independent variables, Corporate Governance Perception Index (CGPI), profitability and sales growth with dependent variable is stock price.

The sampling method used in this research is purposive sampling method. The number of populations found in this study were 39 companies that meet and then purposive sampling 30 companies. Type of regression model used in this study is multiple regression, and then to test in multiple regression studies using the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 21.0 for windows using F test (ANOVA) and test T (partial).

The result of this study showed that together (Test F) all independent variables affect the stock price. Then, the only independent variable T test profitability affecting stock price significantly. While corporate governance perception index and sales growth does not affect stock price.

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi

populer seiring dengan munculnya kasus besar yang meruntuhkan

perusahaan-perusahaan besar di Amerika. Kasus yang lalu sempat menjadi pusat perhatian di

dunia adalah kasus Enron dimana terjadi skandal keuangan yang menyebabkan

kepercayaan atas informasi keuangan berkurang.

Di Indonesia perhatian corporate governance mulai muncul ketika pada

tahun 1997-1998. Indonesia mengalami krisis ekonomi yang membuat keadaan

perekonomian Indonesia menjadi terpuruk. Banyak pihak yang mengatakan

lamanya proses perbaikan di Indonesia disebabkan oleh sangat lemahnya

corporate governance yang diterapkan oleh perusahaan di Indonesia. Hal ini

menyebabkan banyak investor asing yang tidak mau menanamkan modalnya di

Indonesia.

Oleh sebab itu, pada tahun 1999 pemerintah melalui

Kep-10/M.EKUIN/08/1999 membentuk suatu lembaga yaitu Komite Nasional

Kebijakan Governance (KNKG). Komite ini bertugas untuk merumuskan dan

menyusun rekomendasi kebijakan nasional tentang corporate governance, antara

lain meliputi Code for Good Corporate Governance. Selanjutnya komite secara

berkesinambungan bertugas memantau perbaikan di bidang corporate governance

(4)

perusahaan. Menurut Harmanto dalam majalah SWA (2004) bahwa manfaat

menerapkan Good Corporate Governance (GCG), misalnya: dipercaya investor,

mitra bisnis ataupun kreditor; menjadi lebih linear karena pembagian tugas serta

kewenangan yang jelas, perimbangan kekuatan diantara struktur internal

perusahaan, yakni direksi, komisaris, komite audit dan sebagainya; pengambilan

keputusan menjadi lebih akuntabel dan lebih berhati-hati demi sustainablity

perusahaan.

Isu terkait corporate governance sudah mulai banyak dibahas dalam dunia

bisnis, sehingga banyak sumber-sumber corporate governance yang mulai diteliti

di dalam perusahaan kemudian dikembangkan oleh lembaga peneliti corporate

governance, salah satu informasi yang terkait dengan corporate governance saat

ini yang dapat digunakan adalah Corporate Governance Perception Index (CGPI).

Dalam profile CGPI menyatakan index CGPI adalah hasil penelitian dari

sebuah lembaga yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for

Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan majalah SWA. CGPI

merupakan program riset dan pemeringkatan penerapan GCG yang dilakukan

sukarela oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. dimana program CGPI ini secara

konsisten telah diselenggarakan pada setiap tahunnya sejak tahun 2001.

Program ini dirancang untuk memicu perusahaan dalam meningkatkan

kualitas penerapan konsep GCG melalui perbaikan yang berkesinambungan

(continous improvement) dengan melaksanakan evaluasi dan melaksanakan studi

(5)

3

Beberapa partisipan yang mengikuti CGPI Award, berpendapat survei ini

memiliki keunikan tersendiri karena penilaiannya dilakukan mendalam karena

evaluator datang langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara hingga ke

manajemen puncak sehingga dapat melihat kondisi perusahaan. Bila diamati, dari

ratusan perusahaan yang go public di Indonesia, masih sangat sedikit yang sadar

dan berkomitmen dengan GCG sehingga event GCG belum semeriah ajang

penghargaan yang lain. Ada beberapa kemungkinan penyebab perusahaan tidak

mengikuti survei ini. Pertama, perusahaan memang belum menerapkan. Kedua,

perusahaan sudah menerapkan tetapi belum maksimal sehingga takut hasil

penilaiannya akan buruk.

Sunarto (2003) menyatakan bahwa apabila suatu perusahaan telah

mempunyai Good Corporate Governance (GCG), maka kinerja saham perusahaan

tersebut akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya kinerja saham

perusahaan disini ada harapan bagi investor terkait perusahaan sehingga ada

kecenderungan harga saham naik.

Oleh karena itu dengan adanya survei CGPI ini dapat dijadikan acuan bagi

investor dalam keputusan investasi. Semakin bagus tata kelola perusahaan

tersebut, maka akan memunculkan anggapan dan kepercayaan investor terhadap

perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan tersebut dan

akhirnya harga saham saham perusahaan tersebut menjadi naik.

Dalam melakukan investasi, investor akan menemui berbagai macam

resiko yang sulit diprediksi sebelumnya. Untuk itu investor memerlukan

(6)

selain CGPI terdapat berbagai macam faktor-faktor yang bersifat fundamental

yang mana dapat mempengaruhi harga saham, diantaranya profitabilitas dan

pertumbuhan penjualan.

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

perusahaan, Sartono (2001:119). Tingginya profitabilitas di dalam perusahaan

dapat membuat investor tertarik kepada perusahaan, karena perusahaan dianggap

dapat menghasilkan laba secara efektif. Profitabilitas suatu perusahaan akan

mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan.

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para

investor untuk menanamkan dananya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang

rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya.

Dalam penelitian Utama (2012) menjelaskan bahwa rasio profitabilitas

berpengaruh signifikan terhadap nilai saham. Informasi besarnya rasio

profitabilitas tersebut akan mengurangi informasi asimetri antara manajer dan

investor karena investor akan cepat mengetahuinya di dalam laporan keuangan.

Respon investor terhadap informasi tersebut mengakibatkan adanya peningkatan

dalam harga saham.

Menurut Suad Husnan (2001;315) faktor-faktor fundamental yang

diperkirakan dapat mempengaruhi harga saham seperti penjualan, pertumbuhan

penjualan, biaya, kebijakan deviden, dan sebagainya. Pertumbuhan penjualan bisa

(7)

5

pertumbuhan penjualan, maka semakin bagus prospek perusahaan di mata

investor sehingga nilai saham perusahaan itu akan naik.

Berdasarkan latar belakang dan penelitian terdahulu diatas maka penulis

tertarik untuk mengembangkan penelitian sebelumnya untuk dijadikan skripsi

mengenai “Pengaruh Corporate Governance Perception Index, Pofitabilitas dan

Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut :

1. Apakah corporate governance perception index berpengaruh terhadap

harga saham perusahaan ?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan?

3. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham

perusahaan?

4. Apakah Corporate Governance Perception Index, profitabilitas, dan

pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara keseluruhan terhadap harga

saham?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh corporate governance perception index

(8)

saham.

3. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan perusahaan (sales

growth) terhadap harga saham.

4. Untuk mengetahui pengaruh corporate governance perception index,

profitabilitas dan pertumbuhan penjualan terhadap harga saham secara

keseluruhan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Merupakan sebuah pengalaman dan pembelajaran terbaru dalam

melakukan penelitian mengenai pengaruh corporate governance

perception index, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap

harga saham.

2. Bagi akademisi

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur pembuatan

materi mengenai pengaruh corporate governance dalam sebuah

perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia.

3. Bagi investor

Dapat dijadikan sumber informasi dari profile corporate governance

perception index, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan untuk

(9)

7

4. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan informasi

untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi harga saham.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini, diantaranya :

1. Dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam riset

Corporate Governance Perception Index (CGPI) selama tahun 2012.

2. Penelitian ini menggunakan data skor Corporate Governance Perception

Index (CGPI) yang didapat dari index yang dikeluarkan oleh IICG dan

majalah SWA

3. Analisis profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan perhitungan

Return on Equity (ROE).

4. Analisis pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini menggunakan

pertumbuhan penjualan perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang hal-hal pokok

yang berhubungan dengan penulisan skripsi, meliputi: latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan

(10)

Bab ini mengenai tinjauan pustaka tentang landasan teori yang menjadi

dasar penulisan skripsi serta perumusan hipotesis penelitian.

Bab III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode-metode penelitian yang digunakan dalam

penulisan skripsi, meliputi: populasi dan prosedur penentuan sampel, jenis

dan sumber data, definisi dan operasional variabel, serta metode analisis.

Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri atas deskripsi objek penelitian, sampel, analisis data dan

pembahasan dari penelitian.

Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan penelitian dan menjawab seluruh

pertanyaan penelitian, keterbatasan penelitian ini dan saran untuk

Referensi

Dokumen terkait

Maka Unit Layanan Pengadaan Pokja Pengadaan Barang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro mengumumkan Pemenang Lelang sebagai berikut

Pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan mengajarkan materi‐materi pelajaran matematika

Menurut Pelaksana Umum Kepegawaian di Dinas Pariwisata dan Kebudayan Provinsi Jawa Barat, data kepegawaian yang menjadi persyaratan dalam penginputan data

3) Menentukan materi pembelajaran yang akan disampaikan sesuai dengan KI, KD, indikator dan tujuan pembelajaran yang telah disusun. 4) Menentukan metode pembelajaran yang

(a) Laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas biasa dari entitas induk disesuaikan (laba dikurangkan dan rugi ditambahkan) dengan jumlah dividen

Chapter 1 , Quick Start – Our First 3D Scene , introduces some of the main Studio features by creating a simple scene, showing how to position the camera and how to render the

Sistem yang digunakan adalah sistem pendukung keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) di mana sistem akan menerima inputan data tentang peserta BPJS Kesehatan

menguntungkan. Pola pengelolaan agriwisata yang dikembangkan atau dibangun perlu dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan yang