• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reorganisasi Perkebunan Kopi Banaran PT.Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) Kabupaten Semarang Tahun 1996-2009 BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Reorganisasi Perkebunan Kopi Banaran PT.Perkebunan Nusantara IX (PERSERO) Kabupaten Semarang Tahun 1996-2009 BAB 0"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

REORGANISASI PERKEBUNAN KOPI BANARAN PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 1996-2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh FUAD KHOIRUDDIN

C. 0511017

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Fuad Khoiruddin

NIM : C. 0511017

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul REORGANISASI

PERKEBUNAN KOPI BANARAN PT PERKEBUNAN NUSANARA IX

(PERSERO) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 1996-2009 adalah betul-betul

karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

MOTTO

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang”

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dengan hormat dan tulus penulis persembahkan kepada :

1. Orang tua penulis yang terkasih

2. Kakak dan Adik

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, yang

telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada

penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

judul “REORGANISASI PERKEBUNAN KOPI BANARAN PT

PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) KABUPATEN

SEMARANG TAHUN 1996 - 2009”.

Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada berbagai pihak yang telah mendukung, baik moral, material maupun

spiritual, hingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan

selesai sesuai yang penulis harapkan, yaitu kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum selaku Ketua Prodi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya.

3. Dra. Isnaini W W., M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi yang memberikan

banyak dorongan, masukan dan kritik yang membangun dalam proses penulisan

skripsi ini.

4. Drs. Sudarno, M.A. selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih

(8)

commit to user

viii

5. Segenap dosen pengajar di Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan

wacana pengetahuan.

6. Segenap Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun

Getas, terima kasih atas kerjasama dan waktu yang diluangkan untuk penulis

selama pencarian data dan referensi.

7. Bapak/Ibu narasumber yang telah memberikan informasi yang

dibutuhkan penulis dalam penulisan skripsi.

8. Orangtua yang telah merawat penulis sampai sekarang dengan segala

kasih yang telah mereka berikan dan membuat penulis selalu ingin

membanggakan mereka.

9. Adeka, Safi’i, Jery, Purnomo, Novian, terima kasih untuk nasihat dan

dukungan yang sangat berarti bagi penulis.

10. Lasera, Triyanto, Ajhi, Risqy, Dimas, Pandu, terima kasih untuk bantuan,

semangat, dorongan, dan kebersamaan kepada penulis.

11. Seluruh teman-teman Prodi Ilmu Sejarah angkatan 2011 terima kasih

untuk 4 tahun yang luar biasa.

12. Keluarga KKN Desa Karangnongko, Nasrul, Arief, Suhaemi, Dita, April,

Saskia, Dila, Ninik, Tanti. Terima kasih untuk kesempatan saling berbagi meski

terbatas waktu. Semoga kita dipertemukan lagi dengan keadaan yang lebih baik.

13. Segenap Karyawan Benteng Vredeburg Yogyakarta, terimakasih telah

membimbing penulis dan teman-teman yang magang di Vredeburg dengan sabar

(9)

commit to user

ix

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan

kekeliruan, serta masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat

menghargai adanya saran dan kritik yangbersifat membangun guna

menyempurnakan penulisan-penulisan serupa di masa yang akan datang.

Akhinya penulis berharap bahwa hasil skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi pembaca sekalian. Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, Agustus 2016

(10)
(11)

commit to user

xi

BAB II GAMBARAN UMUM PERKEBUNAN KOPI BANARAN

A. Kondisi Geografis Perkebunan Kopi Banaran ... 19 PERKEBUNAN KOPI BANARAN TAHUN 1996-2009 A. Awal Perkembangan Perkebunan Kopi Banaran ... 37

B. Perkebunan Kopi Banaran Tahun 1996-2009 ... 48

1. Produktivitas Perkebunan Kopi Banaran Tahun 1996-2009 ... 51

2. Pengolahan Kopi ... 54

3. Hama dan Penyakit Tanaman... 57

4. Pembangunan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ... 59

C. Sistem Perburuhan di Perusahaan Perkebunan Kopi Banaran ... 62

(12)

commit to user

xii

BAB IV PERANAN PERKEBUNAN KOPI BANARAN

TERHADAP MASYARAKAT TAHUN 1996 - 2009

A. Peningkatan Pendidikan di Wilayah Perkebunan Kopi

Banaran ... 88

B. Peningkatan Kesehatan di Wilayah Perkebunan Kopi Banaran ... 94

C. Peningkatan Ekonomi Mayarakat Sekitar ... 97

BAB V KESIMPULAN ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 108

DAFTAR INFORMAN ... 111

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Kebun Getas PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) ...

Gambar 2 TK Bangun 1 PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas ...

Gambar 3 Pabrik Kopi Banaran dan Poliklinik PT. Perkebunan Nusantara IX ...

79

92

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Nama Kebun PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang memiliki perkebunan kopi dan produktivitasnya tahun 2005-2009 ...

Tabel 2 Afdeling/Wilayah Perkebunan PT. Perkebunan Nusantara

IX (Persero) Kebun Getas ...

Tabel 3 Komposisi Areal Tanaman di KebunGetas PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Tahun 2004 ...

Tabel 4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan

Bawen Tahun 1997-2008 ...

Tabel 5 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Mata Pencaharian di

Kecamatan Bawen Tahun 1997 ...

Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Kecamatan

Bawen Tahun 1997 ...

Tabel 7 Jumlah Produktivias Perkebunan Kopi Banaran PT.

Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas ... .

Tabel 8 Status Tenaga Kerja dan Tanggungjawabnya ...

Tabel 9 Visi dan Misi Taman Kanak-Kanak (TK) PT. Perkebunan

Nusantara IX ...

Tabel 10 Penghasilan Rata-rata Buruh Harian Lepas di Perkebunan Kopi Banaran Tahun 1998-2007 ...

Table 11 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Semarang Secara

(15)

commit to user

xv

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

1. ISTILAH

Affdeling : Bagian dari suatu daerah yang luas

Boston Tea Party : Pesta The Boston

Coffee Shop : Kedai Kopi

Culturstelsel : Tanam Paksa

Cultur Onderneming : Budaya Perusahaan Perkebunan

Ekstensif : Menyebar/ Memperluas

Fluktuasi : Kenaikan dan penurunan

Ekstrakulikuler : Pelajaran Tambahan

Klan/ Klon :Kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual

Kolonialisme : Paham tentang penguasaan negara lain

Masson Dryer : Pengeringan secara mekanis

Regrouping : Penggabungan

Shift : Bergilir

Viss Dryer : Pengeringan secara manual

Vorstenlanden : Daerah Kerajaan

2. SINGKATAN

BANAS :Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

CO : Cultur Onderneming

Fa. H.G Th : Firma Henrich Gottfried Thendor

(16)

commit to user

xvi

KB : Kelompok Belajar

KMB : Konferensi Meja Bundar

KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

NV : Naamlooze Vennootschap

PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa

PKB : Perjanjian Kerja Bersama

PNP : Perusahaan Negara Perkebunan

PNS : Pegawai Negeri Sipil

PP : Peraturan Pemerintah

PPN : Pusat Perkebunan Negara

PPRI : Perusahaan Perkebunan Republik Indonesia

PT : Perseroan Terbatas

RDP : Robusta Dry Process

RI : Republik Indonesia

RUU : Rancangan Undang-Undang

RWP : Robusta Wet Process

SD : Sekolah Dasar

Semadmij :Semarangsche Republik Administratie Mij.Indonesia

SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

TBM : Tanaman Belum Menghasilkan

THR : Tunjangan Hari Raya

TK : Taman Kanak-Kanak

TM : Tanaman Menghasilkan

UMR : Upah Minimum Reional

(17)

commit to user

xvii

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Surat Ijin Penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)

Kebun Getas ... 113

2. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1946 Tentang Perkebunan ... 114

3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1959 Tentang Nasionalisasi... 117

4. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1996 Tentang Pembentukan

PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) ... 127

5. Target Realisasi Produksi, Produktivitas dan Curah Hujan

25 tahun Perkebunan Kopi Banaran ... 132

6. Peta Areal Konsesi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)

Kebun Getas ... 133

7. Peta Areal Perkebunan Kopi Banaran PT. Perkebunan Nusantara

IX (Persero) Kebun Getas ... 134

8. Brosur Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ... 135

(19)

commit to user

xix

ABSTRAK

Fuad Khoiruddin. C. 0511017. 2016. Reorganisasi Perkebunan Kopi Banaran PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kabupaten Semarang Tahun 1996-2009. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui latar belakang didirikannya Perkebunan Kopi Banaran. 2) Mengetahui perkembangan Perkebunan Kopi Banaran tahun 1996-2009. 3) Mengetahui peranan Perkebunan Kopi Banaran terhadap masyarakat sekitar tahun 1996-2009.

Penelitian ini merupakan penelitian sejarah menggunakan metode sejarah meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumen, sumber-sumber utama atau data yang digunakan berupa data-data mengenai perkebunan yaitu data mengenai hasil produksi perkebunan kopi tahun 1996-2009, data mengenai manajemen perusahaan, dan data tentang luas wilayah Perkebunan Kopi Banaran. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Teknik analisis data yang digunakan bersifat deskriptif, menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analistis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Perkebunan Kopi Banaran dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan kopi di pasar Eropa dan kopi sebagai tanaman pengganti teh. Budidaya tanaman kopi mulai diperluas sampai ke wilayah Indonesia termasuk Perkebunan Kopi Banaran. Pada awalnya Perkebunan Kopi Banaran didirikan oleh pengusaha Belanda, kemudian pada tahun 1957 berhasil di nasionalisasi menjadi milik Indonesia. Pada tahun 1996 Perkebunan Kopi Banaran berubah menjadi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas. Hingga tahun 2009 perkebunan kopi ini mengalami fluktuasi produksi dan produktifitas tetapi dalam manajemen mengalami peningkatan dengan memfokuskan pada pengelolaan kopi. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kehidupan tenaga kerja dan masyarakat sekitar perkebunan.

Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perkebunan kopi Banaran awalnya didirikan oleh Belanda dan terus mengalami perkembangan hingga masa pemerintahan Indonesia yang memberikan peranan yang sangat besar bagi masyarakat di Kecamatan Bawen yaitu terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Hadirnya perkebunan kopi juga membantu dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. Seiring dengan perkembangan perkebunan kopi maka dibangunlah poliklinik di Pabrik Kopi Banaran dan Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kebun Getas. Peranan tersebut membuat masyarakat bawen mengalami peningkatan dalam kehidupan sosial dan juga kehidupan ekonomi.

(20)

commit to user

xx ABSTRACT

Fuad Khoiruddin. C. 0511017. 2016. Reorganisasi Perkebunan Kopi Banaran PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kabupaten Semarang Tahun 1996-2009. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

This study aims to: 1) Knowing the background of the establishment of Banaran Coffe Plantations. 2) Determine of the Banaran Coffe Plantations development in 1996-2009. 3) Determine the role of Banaran Coffe Plantations on surrounding communities in 1996-2009.

This study is a history of using history includes four stages of heuristics, criticism of sources both internal and external, interpretation, and historiography. Data collection techniques through the study of documents, primary sources, or data used in the from of data on plentations that data on the production of coffe plantations in 1996-2009, data on the company's management, and data about the area Banaran Coffee Plantation. From the collection of data, then the data is analyzed and interpreted according to the chronology. Data analysis technique used is descriptive, produce research that is descriptive analytical.

The results of this study indicate that the Coffee Plantation Banaran motivated by the increasing demand for coffee in the European market and as a coffee substitute crop of tea. The cultivation of coffee began to be extended to parts of Indonesia including Banaran Coffee Plantation. Banaran Coffee Plantation initially set up by Dutch entrepreneur, then in 1957 succeeded in nationalizing belongs to Indonesia . In 1996 Banaran Coffee Plantation changed to PT . Perkebunan Nusantara IX ( Persero ) Getas Gardens. Until 2009 the coffee plantation is fluctuating production and productivity but in management increased by focusing on the management of coffee. These developments affect the life of the workforce and the community around the plantation.

From this analysis we can conclude that the coffee plantations Banaran originally founded by the Dutch and continued to develop until the reign of Indonesia are on a very large role for the community in the District Bawen namely, the opening jobs for the community so as to increase the income of the local economy. The presence of the coffee plantations also help in education and health. Along with the development of a coffee plantation, he built a clinic in Coffee Factory Banaran and Schools Kindergarten in Getas Gardens. The role is making people Bawen an increase in social and economic life.

Gambar

Gambar   2   TK Bangun 1 PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas ...

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dilakukan pada masyarakat sekitar perkebunan kopi milik PT Nusantara IX, sebanyak 5 orang (20%) masyarakat Desa Puntukrejo dalam pengelolaan sampahnya di bakar dihalaman

Analisis Dampak dan Besarnya Dampak Program CSR PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Terhadap Kondisi Usaha UMKM Mitra Binaan Sebelum Dan Sesudah Menerima Bantuan Modal Usaha

 Apabila proses penyangraian dilakukan dalam waktu yang lebih singkat maka biji kopi yang dihasilkan akan berwarna coklat muda dengan memiliki rasa asam yang kuat, sedangkan

Semakin banyak kopi yang dihasilkan dengan biaya yang rendah dan semakin tinggi harga jual kopi maka keuntungan yang diperoleh PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Getas

Semakin banyak kopi yang dihasilkan dengan biaya yang rendah dan semakin tinggi harga jual kopi maka keuntungan yang diperoleh PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Getas

Perkebunan Nusantara IX (Persero), terletak di tepi Jalan Raya Semarang – Solo Km. 35 atau sebelum pertigaan Bawen bila dari arah Solo. Berlokasi di tepi jalan raya sekitar

Tugas Akhir ini berjudul Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Dilema Kebutuhan Tenaga Kerja di PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Ngobo, Kabupaten Semarang (Antara Harapan

Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Batujamus adalah total Hko, Jumlah Pohon, Dummy Teknologi Sadap, dan Dummy Sistem Sadap; 2) Diduga metode ARIMA dapat