commit to user
MOTTO
“Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti
diraih selama semangat masih
menyengat.”
-Mario
Teguh-“...Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan
orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.”
9:6-PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk:
Ayah dan Mama tercinta untuk segenap doa, cinta, kasih sayang, dan
dukungan moril serta materiil yang tak pernah mampu kubalas.
Adikku tercinta Karunia Chrisnatali yang telah membantu dan mendukung
penulisan skripsi ini.
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang
telah melimpahkan segala berkat dan rahmat sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kolaborasi Antar-Stakeholder dalam
Pelaksanaan Program Kartu Insentif Anak di Kota Surakarta”. Penyusunan
skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di
Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak,
maka pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan khusus kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Ismi Dwi Astuti N., M.Si, selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan pencerahan dan arahan bagi penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Rita, selaku pembimbing penulis di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Surakarta yang telah membimbing penulis selamapencarian data
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Mas Arif Susanto dari Toko Buku Togamas yang telah meluangkan waktunya
untukdiwawancarai di sela-sela kesibukannya.
4. Bapak Ratmoko dari Kolam Renang Manahan Surakarta yang juga telah
meluangkan waktunya untuk diwawancarai terkait dengan kolaborasi dalam
5. Bapak Drs. Is Hadri Utomo, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi
FISIP UNS serta dosen pembimbing akademik yang telah bersedia
memberikan bimbingan akademis selama ini.
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Administrasi.
7. Ayah dan Mama yang selalu mendoakan dan mendukung penulis selama ini.
8. Adikku tercinta yang selama ini juga sudah membantu dalam penulisan
skripsi ini.
9. Yogie Hendra Setiawan yang selalu mendukung, memotivasi, dan
memberikan semangat penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara angkatan
2010.
Terima Kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Surakarta, 12 Februari 2015
commit to user
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... .... 1
B. Rumusan Masalah ... .... 5
C. Tujuan... .... 5
D. Manfaat... .... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... .... 7
A. Kolaborasi ... .... 7
1. Kolaborasi... .... 7
2. Pengertian Kolaborasi ... .... 9
3. Ukuran Keberhasilan Kolaborasi ... .... 12
B. Hambatan Kolaborasi ... .... 17
C. Program Kartu Insentif Anak ... .... 20
D. Kerangka Berpikir ... .... 21
BAB III. METODE PENELITIAN... .... 24
A. Jenis Penelitian... .... 24
B. Lokasi Penelitian ... .... 25
D. Teknik PengambilanSample... .... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ... .... 29
F. Validitas Data ... .... 32
G. Teknik Analisis Data ... .... 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... .... 36
A. Deskripsi Lokasi Penelitian... .... 36
B. Deskripsi Lembaga yang Terlibat dalam Kolaborasi ... .... 37
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta ... .... 37
2. Toko Buku Togamas ... .... 44
3. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta ... .... 45
C. Pembahasan ... .... 49
1. Kolaborasi AntarStakeholderdalam pelaksanaan Program Kartu Insentif Anak di Kota Surakarta ... .... 49
2. Efektivitas Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pelaksanaan Program Kartu Insentif Anak di Kota Surakarta ... .... 56
a. Struktur jaringan ... .... 56
b. Komitmen dalam mencapai tujuan ... .... 57
c. Kepercayaan diantara para partisipan ... .... 60
d.Governance... .... 61
e.Akses terhadap otoritas... .... 68
f. Pembagian akuntabilitas dan responsibilitas... .... 69
g. Berbagi Informasi ... .... 73
h. Akses terhadap sumberdaya ... .... 76
3. Hambatan dalam kolaborasi pelaksanaan Program Kartu Insentif Anak di Kota Surakarta ... .... 79
BAB V. PENUTUP ... .... 83
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif... 35
Gambar 4.1 Bagan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Surakarta... 41
Gambar 4.2Alur Proses Permohonan dan Penyelesaian Pembuatan KIA
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Surakarta... 46
Gambar 4.3 Formulir Pengajuan KIA ... 47
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah dan Presentase Kepemilikan Akta Kelahiran
Penduduk Perkecamatan di Kota Surakarta... 38
Tabel 4.2 Jumlah Anak Pemilik Kartu Insentif Anak ... 43
Tabel 4.3 Data Anak Pemilik KIA yang Memanfaatkan KIA di Toko
Buku Togamas Surakarta... 71
Tabel 4.4 Matriks Keberhasilan Kolaborasi dalam Pelaksanaan Program
commit to user
ABSTRAK
CHRISHAN DAYANE WIJAYA. D0110028. Skripsi. Judul Kolaborasi
Antar-Stakeholderdalam Pelaksanaan Program Kartu Insentif Anak di Kota
Surakarta. Program Studi Administrasi Negara. Jurusan Ilmu Administrasi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
2015.
Pergeseran paradigma dari Old Public Administration ke New Public
Service menuntut pemerintah sebagai penyedia layanan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada citizen. Untuk menciptakan pelayanan terbaik
kepada masyarakat tidak jarang pemerintah melakukan kolaborasi dengan pihak
swasta/non-pemerintah dalam memberikan layanan. Hal ini juga diaplikasikan
dalam program pemerintah di Kota Surakarta yaitu Program Kartu Insentif Anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kolaborasi yang
dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta dengan
pihak swasta dan BUMD dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam kolaborasi.
Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta dan merupakan penelitian
deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara secara mendalam serta studi
dokumentasi. Penentuan informan diperoleh dengan teknik purposive sampling.
Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data.
Teori yang digunakan adalah teori keberhasilan kolaborasi yang
dikemukakan oleh Deseve yang terdiri dari delapan kriteria yaitu jenis struktur
jaringan, komitmen terhadap tujuan, saling percaya diantara pelaku, governance,
akses terhadap kekuasaan, pembagian akuntabilitas dan responsibilitas, berbagi
informasi dan akses terhadap sumberdaya. Selain itu juga menggunakan teori
hambatan kolaborasi yang dikemukakan oleh pemerintah Kanada yang terdiri dari
faktor budaya, faktor institusi dan faktor politik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi dalam pelaksanaan
Program Kartu Insentif Anak di Kota Surakarta belum efektif karena terdapat
akuntabilitas stakeholder yang kurang maksimal. Hambatan yang ditemui dalam
kolaborasi dalam penelitian ini berasal dari faktor budaya dan sumber daya.
Terkait dengan hal tersebut peneliti memberikan saran agar akuntabilitas
stakeholder bisa maksimal perlu dibentuk sistem atau prosedur yang lebih jelas
dan Pemerintah Kota Surakarta lebih meningkatkan komitmennya dalam
mendukung Program KIA khusunya dalam sosialisasi Program KIA. Kemudian
stakeholderyang terlibat hendaknya lebih mengintensifkan komunikasi.
commit to user
ABSTRACT
CHRISHAN DAYANE WIJAYA. D0110028. Inter-stakeholderCollaboration
in Implementation Kartu Insentif Anak (KIA) Programs in Surakarta.
Administration Science Departement, Social and Political Science Faculty,
Sebelas Maret University, 2015.
A paradigm shift from the OldPublic Administrationto the New Public
Service demanded the Government to provide the best service to the citizen. To
create the best service to the society the Government collaborate with private
sector /non-governmental in providing the service. This also applied to
government programs in the Surakarta city, specifically Program Kartu Insentif
Anak (KIA). The purpose of this research is to know the effectiveness of the
collaboration conducted by Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Surakarta with private sector and local goverment and the obstacles encountered
in collaboration.
This research was conducted in Surakarta with descriptive qualitative
research. The data was obtained from in-depth interview as well documentation
study. The informant was selected using purposive sampling technique. The
validity data in this study using the technique of data triangulation.
The used theory was the collaboration success suggested by Deseve
consisting of eight criteria: the type of network structure, commitment to a
common purpose, trust among the participants, governance, access to authority,
distributive of accountability/responsibility, information sharing and access to
resources. It also used the collaboration constraint theory suggested by
Government of Canada consisting of cultural factors, political factors and
institutional factors.
The results showed that collaboration in the implementation of the Kartu
Insentif Anak (KIA) Programs has not been effective because there were some
items of collaboration success criteria has not been satisfied, accountability
derived from the cultural factors and resources. Regarding this, the author
suggested the accountability stakeholder can be a maximum will need to set up a
system or procedure that is more obvious and then goverment of Surakarta city
increasing the commitment to support KIA Programs especially in the
socialization KIA Programs. Then the stakeholders should further intensify
communication.