• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kegiatan ekonomi : konsentrasi industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2013 AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kegiatan ekonomi : konsentrasi industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2013 AWAL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS KEGIATAN EKONOMI : KONSENTRASI INDUSTRI

DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2000-2013

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

FITRIA NUR RAHMAWATI

F0112043

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

ABSTRAK

ANALISIS KEGIATAN EKONOMI : KONSENTRASI INDUSTRI DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2000-2013

FITRIA NUR RAHMAWATI NIM. F0112043

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis, konsentrasi industri, serta stabilitas konsentrasi industri yang terdapat pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2013. Analisis konsentrasi industri berdasarkan pada Bakorwil Provinsi Jawa Tengah. Data sekunder diperoleh dari Sakernas dan Jawa Tengah Dalam Angka yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang digunakan yaitu penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut lapangan pekerjaan utama di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quotient

(LQ) untuk melihat penyerapan tenaga kerja terbesar pada masing-masing sektor, penentuan konsentrasi (spasial) industri, dan pemetaan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki sektor basis yang beragam. Sektor yang menjadi sektor basis dominan di Provinsi Jawa Tengah adalah sektor pertanian, pengolahan, dan konstruksi. Hasil identifikasi konsentrasi (spasial) industri diperoleh bahwa industri pertanian dan pengolahan terkonsentrasi dan tumbuh pada Kabupaten. Sedangkan industri perdagangan, komunikasi, keuangan, serta jasa terkonsentrasi (spasial) dan tumbuh pada Kota-kota yang merupakan pusat pertumbuhan (pole of growth) di Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi stabilitas konsentrasi (spasial) industri menghasilkan bahwa industri pengolahan tembakau (Kode:160), industri barang-barang dari kayu, dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu, dan sejenis (Kode:202), industri furnitur (Kode:361), perdagangan eceran keliling di luar bangunan (Kode:525) tetap stabil pada Kabupaten/Kota tertentu dari tahun 2000 hingga 2013.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus mendorong perekonomian wilayahnya dengan mendukung peningkatan penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian yang merupakan sektor dominan penyerap tenaga kerja tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi konsentrasi (spasial) industri dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten/Kota merancang kebijakan untuk meningkatkan industri potensial yang ada, mendorong industri yang belum tumbuh, dan mempertahankan industri yang sudah tumbuh di daerahnya.

Kata Kunci : Sektor Basis, Konsentrasi Industri, Bakorwil Provinsi Jawa Tengah,

(3)

commit to user

iii ABSTRACT

THE ANALYSIS OF ECONOMIC ACTIVITIES: INDUSTRIAL

CONCENTRATION IN THE REGENCY/CITY

IN CENTRAL JAVA PROVINCE YEAR 2000-2013

FITRIA NUR RAHMAWATI NIM. F0112043

This study aims to analyze the base sector, industrial concentration, and industrial concentration stability in Regency/City in Central Java Province year 2000-2013. Industrial concentration analysis conducted for Bakorwil Central Java Province. Secondary data were obtained from Sakernas Central Java in Number published by BPS. The data used are workers aged 15 years old and older who worked during the past week in Central Java. To answer the research objectives, the researcher use Location Quotient (LQ), determining the industrial concentration, and mapping with Geographic Information Systems (GIS).

Location Quotient (LQ) show that the Regency/City in Central Java Province has a diverse sector base. Sectors which are the dominant sector basis in Central Java Province is agriculture, processing, and construction. Results of identification concentration (spatial) showed that industrial farming and processing industry is concentrated and grow in the Regency. While the trade industry, communications, finance, and services are concentrated (spatial) and grow in cities that are centers of growth (pole of growth) in Central Java Province. Identification stability concentration (spatial) produce industry that tobacco manufacturing (Code: 160), industrial goods of wood, and items woven from rattan, bamboo, and similar (Code: 202), the furniture industry (Code: 361) , retail trade around the outside of the building (Code: 525) remained stable at Regency/City particular from 2000 to 2013.

Central Java Provincial Government should stimulate the economy of the region by supporting an increase in employment in the agricultural sector is the dominant sector employer of the highest in Central Java Province. Identification concentration (spatial) industry can be the basis for the government of the Regency/City of designing policies to increase the potential of existing industry, encourage industry that has not grown, and maintain the industry that has grown in the region.

Keywords: Base Sector, Industrial Concentration, Bakorwil Central Java

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

(7)

commit to user

vii

MOTTO

رْسعْلا ًرْسياعم ّنإ - رْسعْلا ًرْسياعم ّنإف

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan - Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(QS. Alam Nasyroh: 5-6)

Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga

(H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud)

Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action

(Albert Einstein)

“Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” (Di depan memberi teladan, di tengah membangun prakarsa (pelopor),

(8)

commit to user

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil dan sederhana ini saya persembahan untuk orang-orang terkasih :

1. Ibu dan Bapakku tercinta, Esti Sugiarti, S.Pd. dan Hari Suprayitno, S.Pd.

2. Adikku tersayang, Ismi Nur Hidayah

3. Keluarga besarku

4. Jurusan dan Fakultas kebangganku, Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis

(9)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah senantiasa

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Analisis

Kegiatan Ekonomi : Konsentrasi Industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2000-2013” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri M.Si., selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universita Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Siti Aisyah T. Rahayu, S.E, M.Si., selaku kepala prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. 3. Tri Mulyaningsih, S.E,. M.Si., selaku dosen pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan masukan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dr. Evi Gravitiani, S.E,. M.Si., selaku pembimbing akademik, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

5. Dr. Mulyanto, M.E., dan Yogi Pasca Pratama, S.E., M.E., selaku dosen pengampu mata kuliah Seminar Konsentrasi Perencanaan Pembangunan, yang telah memberikan kritik dan saran untuk penulis dalam penyusunan draft proposal skripsi.

(10)

commit to user

x

7. Ibu dan Bapakku tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, arahan, motivasi, dukungan, dan do’a yang tidak pernah terputus. Serta adikku yang selalu memberikan motivasi.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staf dan karyawan. Terimakasih untuk bimbingan, ajaran, dan pelayanan studi yang telah diberikan.

9. Sahabat-sahabat terbaik dan terkasih Nia, Dita, Nurul, Osi, Susi, Vina, Tyo. Terimakasih atas kebersamaan, bantuan, dan dukungan selama ini. Sukses selalu untuk semua.

10.Teman-teman terbaik Tami, Dwi, Ira, Filla, Budi, Fajar. Terimakasih atas pertemanan yang membahagiakan. Sukses selalu untuk semua.

11.Seluruh teman-teman jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2012, yang telah saling berbagi inspirasi dan semangat.

12.Keluarga “KKN Sedangrejo”, Olik, Mbak Arum, Fida, Tita, Hanin, Mas Zul,

Mas Ed, Arif, terimakasih atas do’a dan dukungannya sampai saat ini. 13.Keluarga besar KEI, terimakasih untuk Dakwah, Ukuwah, dan Ilmiahnya.

14.Seluruh pegawai dan karyawan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Surakarta, yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan selama magang, serta doa yang telah diberikan.

15.Purwo Edi, selaku pengolah Geographic Information System (GIS). 16.Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

17.Serta untuk Almamater tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekuranganan karena keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Juli 2016

(11)

commit to user

xi

DAFTAR ISI

JUDUL ……….….. i

ABSTRAK ………... ii

ABSTRACT ………... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………... iv

HALAMAN PENGESAHAN ………..….… v

SURAT PERNYTAAN SKRIPSI ………..….… vi

MOTTO ………...…… vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………...… viii

KATA PENGANTAR ……….. ix

DAFTAR ISI ……….. xi

DAFTAR TABEL ……….…. xv

DAFTAR GAMBAR ………... xvii

DAFTAR DIAGRAM ………. xviii

DAFTAR BAGAN ……….. xix

DAFTAR RUMUS ………..……… xx

DAFTAR LAMPIRAN ………..….... xxi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………..………….... 1

B. Rumusan Masalah ………..…… 5

C. Tujuan Penelitian ………..…….... 5

D. Manfaat Penelitian ………..… 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory) ... 7

2. Perumusan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah …..………. 10

(12)

commit to user

xii B.Penelitian Terdahulu

1. Pola Spasial Kegiatan Industri

a. Mario Polese dan Richard Shearmur (2006) ...…. 27 b. Erlangga Agustino Landiyanto (2005) ……. 29 c. Zainal Arifin (2006) ………. 30 d. Nazipawati (2006) ………. 31 e. Nur Chollidah (2012) ………. 33 f. Deny Ferdyansyah dan Eko B. Santoso (2013).. 34 g. Zulqadri Ansar dan Delik Hudalah (2013) …… 35 2. Pengembangan Kawasan Andalan

a. Hastarini Dwi Atmanti (2010) ………. 36 b. Refika Ardila (2012) ………...…. 37 c. Mursidah, Abubakar Hamzah, dan Sofyan

(2013) ………... 38

d. Nailatul Husna, Irwan Noor, Mohammad

Rozikin (2013) ………..…. 40

e. Eta Rahayu dan Eko Budi Santoso (2014) ……. 41

f. Rayi Paramita dan Wilmar Salim (2015) ……... 42

C.Kerangka Pemikiran ………..………..………… 54 BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .………...… 56 B. Jenis dan Sumber Data ……….…..… 56 C. Metode dan Analisis Data

1. Analisis Location Quotient (LQ) ………... 57 2. Penentuan Konsentrasi (Spasial) Industri …... 60 3. Pemetaan dengan Sistem Informasi Geografis

(SIG) ……….... 62 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah

(13)

commit to user

xiii

4. Struktur Ekonomi ……… 72 B.Interpretasi Hasil Analisis dan Pembahasan

1. Sektor Basis pada Kabupaten/Kota di Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2000-2013 ……..…….……… 75 2. Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota

di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000-2013 …… 86 a. Kedungsepur (Kabupaten Kendal, Kabupaten

Demak, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan) .….. 87 b.Wanarakuti (Juwana, Kabupaten Jepara,

Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati) ….… 89 c. Subosukawonosraten (Kota Surakarta,

Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karangnyar, Kabupaten Wonogiri,

Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten) …… 91 d.Bregasmalang (Kabupaten Brebes, Kota

Tegal, Slawi (Kabupaten Tegal), dan

Kabupaten Pemalang) ……….…...… 94 e. Petanglong (Kabupaten Pekalongan,

Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan) ...… 96 f. Barlingmascakeb (Kabupaten Banjarnegara,

Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan

Kabupaten Kebumen) ..….……… 98 g. Purwomanggung (Kabupaten Purworejo,

Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten

Temanggung) ……… 100 h.Banglor (Kabupaten Rembang dan Kabupaten

Blora) ………... 101

3. Stabilitas Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota

(14)

commit to user

xiv

a. Stabilitas Konsentrasi Industri dari Tahun 2000

hingga 2013 ………. 106

b. Kemunculan Konsentrasi Industri Baru pada Tahun 2013 ……….. 108

c. Kehilangan Konsentrasi Industri pada Tahun 2013 ….. 109

d. Pergeseran Konsentrasi Industri dari Tahun 2000 ke 2013 ...………... 110

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ………... 116

B. Saran ………... 118

C.Keterbatasan Penelitian ……… 120

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Sektor Pertanian dan Sektor

Pengolahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 1999, 2000,

dan 2013 (dalam Juta Rupiah) ………....… 2 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ……… 44 Tabel 4.1 Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Karakteristik

Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah 2010-2013

(dalam persen) ……….... 69 Tabel 4.2 Rangkuman Sektor Basis dan Non Basis Masing-

Masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

(Rata-rata Location Quotient Tahun 2000-2013) .…... 76 Tabel 4.3 Sebaran Masing-masing Sektor Basis Pada

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Angka Rata-rata Perhitungan Location Quotient (LQ)

Tahun 2000-2013 ………..…. 79 Tabel 4.4 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Kedungsepur

Tahun 2000 ………..…. 88 Tabel 4.5 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Kedungsepur

Tahun 2013 ……….………... 89

Tabel 4.6 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Wanarakuti

Tahun 2000 ……….…………...… 90

Tabel 4.7 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Wanarakuti

Tahun 2013 ……….………...……… 91 Tabel 4.8 Konsentrasi Industri pada Bakorwil

Subosukawonosraten Tahun 2000 ………...……. 92 Tabel 4.9 Konsentrasi Industri pada Bakorwil

Subosukawonosraten Tahun 2013 ……… 93 Tabel 4.10 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Bregasmalang

(16)

commit to user

xvi

Tabel 4.11 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Bregasmalang

Tahun 2013 …………..………..………… 95 Tabel 4.12 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Petanglong

Tahun 2000 ……….…….………. 96 Tabel 4.13 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Petanglong

Tahun 2013 ………...…..… 97 Tabel 4.14 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Barlingmascakeb

Tahun 2000 ……….. 98 Tabel 4.15 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Barlingmascakeb

Tahun 2013 ……….. 99 Tabel 4.16 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Purwomanggung

Tahun 2000 ……….……….. 100 Tabel 4.17 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Purwomanggung

Tahun 2013 ………..……... 101

Tabel 4.18 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Banglor Tahun

2000 ………... 101

Tabel 4.19 Konsentrasi Industri pada Bakorwil Banglor

Tahun 2013 ………... 102 Tabel 4.20 Konsentrasi Industri yang stabil dari tahun 2000

hingga 2013 ……… 107 Tabel 4.21 Konsentrasi Industri Baru yang muncul pada tahun

2013 ……… 108 Tabel 4.22 Konsentrasi Industri yang Hilang pada Tahun 2013 .… 109 Tabel 4.23 Pergeseran Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Susunan dan Hirarki Wilayah Nodal ………... 18 Gambar 2.2 Bentuk-bentuk Kota ……….….. 20 Gambar 2.3 Hirarki Tempat Sentral ……….……….. 23 Gambar 4.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah …………... 65 Gambar 4.2 Peta Sebaran Industri Basis

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 ………... 114 Gambar 4.3 Peta Sebaran Industri Basis

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persentase Luas Penggunaan Lahan di Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2010 ………...……… 67

Diagram 4.2 Klasifikasi Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2012 ……… 70 Diagram 4.3 Klasifikasi Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013 ……… 70 Diagram 4.4 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang

Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa

Tengah Tahun 2013 ………...…………. 72 Diagram 4.5 Distribusi Persentase PDRB Harga Konstan 2000

(19)

commit to user

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Kegiatan Ekonomi : Konsentrasi Industri Kabupaten/Kota di

(20)

commit to user

xx

DAFTAR RUMUS

(21)

commit to user

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Pertanian

Lampiran II Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Pertambangan dan Galian, Listrik, Gas, dan Air Bersih

Lampiran III Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Pengolahan

Lampiran IV Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Konstruksi

Lampiran V Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Perdagangan

Lampiran VI Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Komunikasi

Lampiran VII Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Keuangan

Lampiran VIII Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan

Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Jasa

Lampiran IX Identifikasi Rangking 5 Teratas Industri dari masing-masing

Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 dan 2013

Lampiran X Daftar Industri-industri berdasarkan Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), BPS Provinsi Jawa

Gambar

Gambar 2.1 Susunan dan Hirarki Wilayah Nodal ……………...........

Referensi

Dokumen terkait

24 Subyek 1.Sebagai frater yunior yang tercatat sebagai anggota kongregasi frater CMM, selalu diberikan kepercayaan dalam mengemban sebuah tugas atau tanggungjawab dalam

[r]

pada mereka yang tidak memiliki orang tua dengan darah tinggi atau hanya. salah satu yang memiliki

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa baik eksplan yang berasal dari tunas aksilar maupun tunas adventif yang ditanam pada media dasar MS dengan penambahan zat pengatur

Sumber data dalam penelitian ini ada 3 jenis, yaitu narasumber (orang), peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan

Berdasarkan pembahasan hasil pengujian data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan dana pihak ketiga berpengaruh

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebiasaan belajar berkategori baik (40,3%), sikap pada pelajaran berkategori baik (63,9%), dan prestasi belajar berkategori

dapat di rumuskan pertanyaan penelitian yaitu : “ Seberapa besar kontribusi iklim organisasi dan kinerja tata usaha terhadap kepuasan pelayanan akademik pada SMK