• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Duda timur - Kecamatan Selat - Kabupaten Kuda timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Duda timur - Kecamatan Selat - Kabupaten Kuda timur."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA

KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII TAHUN 2016

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

DESA/KELURAHAN : DUDA TIMUR

KECAMATAN : SELAT

KABUPATEN : KARANGASEM

NAMA MAHASISWA : 1. NI MADE AYU CYNTHIANINGRUM

2. NI WAYAN DITHA SASMITHA

FAKULTAS/ PS : SASTRA DAN BUDAYA / SASTRA INGGRIS

FISIP / ILMU KOMUNIKASI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat rahmat dan karuniah-Nya, laporan KK Dampingan KKN-PPM Periode XIII

Universitas Udayana tahun 2016 dapat diselesaikan. Kami bersyukur karena dalam

kesempatan ini dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan KKN-PPM Periode XIII

Universitas Udayana tahun 2016.

Terima kasih kepada Bapak selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas bimbingan

yang telah diberikan selama proses KKN-PPM berlangsung. Rasa terima kasih juga ditujukan

kepada I Gede Pawana, S. Ag. M. Fil. H selaku Kepala Desa Duda Timur yang membantu

dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program KK Dampingan.

Terima kasih kepada Kepala Dusun Juwuk Legi yang telah membantu dalam menemukan

rumah KK Dampingan, dan tentu saja terima kasih kepada KK Dampingan Bapak I Komang

Suriasabeserta keluarga atas bantuan dan kerjasamanya dalam proses mempelajari kehidupan

sehari-hari KK Dampingan dan dalam menyelesaikan tugas individu KKN-PPM yang

melibatkan KK Dampingan.

Laporan KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana tahun 2016 ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan untuk

penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, terima kasih atas partisipasi pembaca dan semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan kita.

Duda Timur, 29 Agustus 2016

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ...1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ...2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ...2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ...3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ...4

2.2 Masalah Prioritas ...4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ...5

3.2 Jadwal Kegiatan ...5

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan keluarga ...10

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga ...11

4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga ...11

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ...12

5.2 Rekomendasi ...12

(6)

6

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Keluarga Dampingan

Dalam melaksanakan kegiatan KKN PPM terdapat berbagai macam program

kegiatan. Salah satunya adalah Kepala Keluarga Dampingan (KK Dampingan) yang

merupakan salah satu program pokok dari KKN PPM dimana program ini dilaksanakan

secara individu. Program ini dilaksanakan mengingat masih rendahnya taraf hidup

masyarakat dan perekonomian di pedesaan. Adapun data KK Dampingan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Tabel data KK Dampingan No. Nama Status Umur

I Komang Suriasa adalah seorang kepala keluarga dari sebuah keluarga yang tinggal

di Dusun Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Beliau

berusia 37 tahun dan telah memiliki seorang istri bernama Ni Made Sukerti (37 tahun).

Pasangan ini dikaruniai dua buah hati yang bernama Ni Kadek Dewi Juliastiningsih (10

tahun) dan anak kedua mereka I Gede Adi Purnama yang telah lahir sebulan yang lalu.

Dibalik kelahiran putra-putri mereka, Suriasa dan sang istri memiliki peristiwa yang cukup

menyakitkan. Ketika sang istri mengandung pada kehamilan pertama, ketiga, dan keempat

sangat disayangkan buah hati yang mereka nanti telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

(7)

7 kelima, Suriasa dan sang istri mengambil tindakan operasi untuk persalinan anak mereka

yang kelima demi keselamatan sang bayi.

Keadaan rumah I Komang Suriasa cukup memprihatinkan dan tidak mengikuti tata

ruang rumah tradisional masyarakat Bali yakni hanya terdapat sanggah, dua kamar tidur, satu

dapur, dan satu kamar mandi. Bangunan rumah keluarga Bapak I Komang Suriasa tergolong

cukup sederhana dan kecil, rumah asli Bapak I Komang Suriasa terletak di Dusun Juwuk

Legi, Desa Duda Timur.

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan keluarga

Bapak I Komang Suriasa merupakan seorang buruh bangunan, beliau hanya bekerja

jika ada panggilan proyek. Penghasilannya menjadi tidak menentu karena tidak setiap hari

ada panggilan untuk bekerja. Sedangkan sang istri, Ibu Ni Made Sukerti hanya seorang ibu

rumah tangga yang mengasuh dua orang anak dirumah. Terkadang Ibu Sukerti mengayam

kerajinan dari bambu jika ada yang memesan anyamannnya untuk menambah uang dapur

keluarga mereka.

Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan

No. Jabatan Penghasilan (Hari) Penghasilan (Bulan)

1. Suami Rp. 50.000,-/hari Rp.1.500.000,-/bulan

2. Istri Tidak tentu Tidak tentu

3. Anak

4. Anak

Pendapatan yang didapat dari pekerjaan Bapak I Komang Suriasa beserta Istri tidak

menentu setiap harinya, tergantung ada atau tidaknya panggilan kerja atau ajakan dari teman

(8)

8

1.2.2Pengeluaran Keluarga

Tabel Data Pegeluaran KK Dampingan A. Kebutuhan Sehari-Hari

No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya/Bulan

1. Kebutuhan Pokok Rp.600.000,-/bulan

2. Kebutuhan Sembahyang Rp.100.000,-/bulan

3. Kebutuhan MCK Rp.80.000,-/bulan

4. Kebutuhan Hari Raya Rp.200.000,-/bulan

Keterangan:

Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, minyak, kopi, gula, dan bahan pangan

lainnya. Kebutuhan sembahyang juga bersifat tetap seperti janur, semat, bunga, dupa dan lain

sebagainya. Sedangkan kebutuhan hari raya dan MCK bersifat tidak pasti.

B. Kebutuhan Pendidikan

No. Kebutuhan Pendidikan Biaya/Bulan

1. Iuran spp Anak -

2. Alat tulis (total 1 orang) Rp.30.000,-/bulan

C. Kebutuhan Kesehatan

No. Kebutuhan Sehari-Hari Biaya/Bulan

1. Pelayanan Kesehatan Rp.50.000,-/bulan

2. Pembelian Obat Rp.20.000,-/bulan

Keterangan:

Untuk pemenuhan kebutuhan persalinan anaknya, I Komang Suriasa harus meminjam

uang di koperasi, saudara dan kerabat senilai Rp. 14.500.000,-

D. Kebutuhan Sosial

No Kebutuhan Sosial Biaya/Bulan

1 Listrik Rp. 20.000,-/bulan

(9)

9

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Tabel Permasalahan Keluarga No. Sektor Permasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Komang Suriasa sudah mencukupi

untuk memenuhi kebutuhan primer guna mendukung kebutuhan

sekunder seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan lain-lain. Namun

beliau masih memiliki hutang yang belum dapat dilunasi, sehingga

penghasilan yang beliau dapatkan harus disisihkan untuk itu.

Penghasilan menjadi buruh bangunan tidak selalu dapat menunjang

untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena pekerjaannya hanya

ada saat dibutuhkan saja dan tidak dengan waktu yang tetap.

2. Kesehatan Bapak I Komang Suriasa tidak terdaftar dalam BPJS begitu juga

dengan anggota keluarga lain, sehingga mereka harus menggunakan

biaya pribadi.

PHBS keluarga Bapak I Komang Suriasa tidak layak karena sanitasi

di rumah beliau kurang baik dan keadaan MCK di rumah tersebut

kurang baik.

2.2 Masalah Prioritas

Tabel Prioritas Masalah

No. Sektor Permasalahan

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I Komang Suriasa belum mencukupi

untuk memenuhi kebutuhan sekunder seperti kesehatan karena masih

terbelit hutang persalinan dan biaya keperluan bayi.

(10)

10

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Adapun program usulan yang dibuat berdasarkan permasalahan yang ada sebagai berikut:

Tabel Program Usulan

No. Sektor Permasalahan Usulan Program

1. Ekonomi Pendapatan keluarga Bapak I

Komang Suriasa belum

mencukupi untuk memenuhi

kebutuhan sekunder seperti

kesehatan karena masih

terbelit hutang persalinan

dan biaya keperluan bayi.

Memberikan penyuluhan kepada istri dari

Bapak I Komang Suriasa untuk lebih

menekuni kembali produksi anyaman

dari bambu karena dapat menjadi

peluang bisnis yang baik.

2. Kesehatan PHBS keluarga Bapak I

Komang Suriasa yang masih

kurang.

Memberikan penyuluhan dan informasi

tentang pentingnya tentang PHBS di

dalam kehidupan sehari-hari (Cara

mencuci tangan yang benar, sanitasi yang

baik, menjaga kebersihan lingkungan).

3.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Program Tempat

1. 24/07/2016 08.00-12.00 Perkenalan pertama bersama

kondisi kamar mandi, dapur, dan

tempat tidur.

Rumah Bapak I

Komang Suriasa

(11)

11 permasalahan dari keluarga

Bapak I Komang Suriasa

Komang

Suriasa

4. 27/07/2016 10.00-16.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mengurus

bayi

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

5. 28/07/2016 08.00-12.00 Memberikan penyuluhan

mengenai pentingnya PHBS di

lingkungan rumah Bapak I

Komang Suriasa

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

6. 30/07/2016 15.00-17.00 Berbincang-bincang sekaligus

menanyakan permasalahan

sekolah dari anak perempuan dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

7. 31/07/2016 15.00-18.00 Membantu anak perempuan dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih mengerjakan

tugas sekolah

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

8. 02/08/2016 16.00-17.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mejejaitan

membuat banten

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

9. 03/08/2016 16.00-18.00 Mengajarkan pelajaran Bahasa

Inggris kepada anak perempuan

dari Bapak I Komang Suriasa

10. 04/08/2016 13.00-17.00 Memberikan penyuluhan PHBS

kembali untuk mengingatkan

keluarga I Komang Suriasa agar

Rumah Bapak I

Komang

(12)

12 lebih memperhatikan kebersihan

lingkungan di sekitar rumah

11. 05/08/2016 11.00-14.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti

membereskan kamar tidur dan

dapur

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

12. 06/08/2016 11.00-12.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mengurus

bayi

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

13. 07/08/2016 11.00-17.00 Membantu menjemur irisan

bambu yang akan dianyam untuk

kerajinan serta menyarankan

keluarga Bapak I K omang

Suriasa untuk lebih menekuni

usaha anyaman bambu sebagai

penghasilan tambahan

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

14. 08/08/2016 14.00-16.00 Mengajarkan pelajaran Bahasa

Inggris kepada anak perempuan

dari Bapak I Komang Suriasa

yang bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

15. 09/08/2016 14.00-18.00 Membantu anak perempuan dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih mengerjakan

tugas sekolah

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

16. 11/08/2016 16.00-19.00 Mengecek keadaan rumah dan

melihat hasil dari penyuluhan

PHBS yang telah dilakukan

sebelumnya

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

(13)

13 Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti

membersihkan rumah dan

mengurus bayi

Komang

Suriasa

18. 13/08/2016 14.00-16.00 Mengajarkan pelajaran Bahasa

Inggris kepada anak perempuan

dari Bapak I Komang Suriasa

19. 16/08/2016 16.00-19.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mengurus

bayi dan membuat banten

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

20. 17/08/2016 16.00-19.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mengurus

bayi dan memasak makan malam

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

21. 19/08/2016 08.00-13.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti

membersihkan kamar tidur,

dapur, serta halaman rumah

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

22. 20/08/2016 11.00-13.00 Mengecek kembali bagaimana

PHBS di rumang Bapak I

Komang Suriasa setelah

23. 21/08/2016 09.00-15.00 Membantu mengurus bayi serta

mengajarkan Bahasa Inggris

kepada anak perempuan dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih

Rumah Bapak I

Komang

(14)

14

24. 22/08/2016 13.00-15.00 Membantu anak perempuan dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ni Kadek Dewi

Juliastiningsih mengerjakan

tugas sekolah

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

25. 23/08/2016 13.00-18.00 Membantu istri dari Bapak I

Komang Suriasa yang bernama

Ibu Ni Made Sukerti mengurus

bayi dan membereskan rumah

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

26. 24/08/2016 11.00-15.00 Membantu Membantu istri dari

Bapak I Komang Suriasa yang

bernama Ibu Ni Made Sukerti

mengurus bayi dan merapikan

kamar tidur dan dapur

Rumah Bapak I

Komang

Suriasa

27. 25/08/2016 13.00-18.00 Berbincang-bincang dan

memberikan bantuan berupa

sembako, baju, peralatan sekolah

dan perlengkapan bayi

Rumah Bapak I

Komang

(15)

15

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan keluarga

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan dilakukan mulai dari tanggal 23 Juli 2016

sampai 29 Agustus 2016, pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan program kelompok,

lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah Bapak I Komang Suriasa di

Dusun Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Pertemuan awal dengan keluarga Bapak I Komang Suriasa berjalan dengan sangat baik.

Mereka menerima maksud dan tujuan kedatangan kami saat itu. Mereka beranggapan bahwa

mahasiswa yang datang dapat memberi bantuan, saran, serta solusi di dalam memperbaiki

keadaan hidup yang mereka hadapi. Sambil berkenalan dan bercengkrama dengan keluarga

Bapak I Komang Suriasa kami mulai mencari informasi mengenai keadaan keluarga Bapak I

Komang Suriasa. Kami diajak berkeliling rumah dan melihat kondisi rumah keluarga Bapak I

Komang Suriasa. Keadaan rumah yang terbilang cukup sederhana, kebersihan lingkungan

rumah yang kurang serta sarana dan prasarana di dalam rumah tangga yang sangat minim

membuat kami memiliki beberapa ide program guna memberdayakan keadaan ekonomi,

pendidikan dan kesehatan dari keluarga Bapak I Komang Suriasa. Keluarga Bapak I Komang

Suriasa sangat terbuka mengenai permasalahan yang dihadapi, pertemuan selanjutnya

program demi program mulai dilakukan. Setiap kali datang ke rumah Bapak I Komang

Suriasa, kami selalu berusaha menciptakan suasana kekeluargaan agar menghilangkan rasa

tertutup yang berlebihan terhadap orang baru, tujuannya adalah agar saya memperoleh

informasi terkait permasalahan yang ada di dalam keluarga mereka. Respon yang diberikan

oleh keluarga Bapak I Komang Suriasa sangatlah baik, informasi yang didapat sangat

lengkap terkait permasalahan di dalam keluarga. Melalui kunjungan dan komunikasi yang

terus menerus dilakukan, hubungan dengan KK dampingan menjadi lebih akrab. Saling

berbagi semua masalah bersama-sama dan berusaha menemukan solusi permasalahan

tersebut. Setiap saran dan solusi yang kami berikan dapat diterima dengan sangat baik oleh

KK dampingan.

Kami mengikuti kegiatan Bapak I Komang Suriasa beserta istrinya yang bernama Ni

Made Sukerti dalam mengurus kedua anak mereka. Kami mengajarkan putri mereka

mengerjakan tugas sekolah dan kami juga membantu mengurus bayi mereka. Pertemuan

selanjutnya kami memberi sosialisasi mengenai PHBS untuk mewujudkan pola hidup bersih

(16)

16 kepada keluarga Bapak I Komang Suriasa terutama kepada anaknya karena kebiasaan bersih

dan sehat harus dimulai sejak dini. Kegiatan mengajar dan sosialisasi PHBS rutin kami

laksanakan agar kebiasaan baik tersebut tetap berjalan terus menerus dan anak mereka lebih

termotivasi dalam menuntut ilmu. Kami menyarankan agar istri dari Bapak I Komang Suriasa

dapat lebih menfokuskan usaha menganyam kerajinan dari bambu guna menambah

penghasilan keluarga. Harapan kami adalah semoga program-program yang kami berikan

kepada keluarga Bapak I Komang Suriasa dapat berguna untuk membantu menangani

masalah yang mereka hadapi.

4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

Untuk hasil yang dapat dinikmati langsung oleh Bapak I Komang Suriasa belum ada,

namun dengan sumbangan yang kami berikan yaitu berupa sembako dan perlengkapan bayi

kami berharap dapat membantu menutupi permasalahan biaya untuk kebutuhan bayi. Serta

kami memotivasi keluarga Bapak I Komang Suriasa agar giat menekuni usaha anyaman dari

bambu sehingga diharapkan usaha tersebut dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk

meningkatkan perekonomian mereka. Harapan yang terakhir adalah agar keluarga Bapak I

Komang Suriasa memiliki pola hidup yang lebih bersih dan sehat karena sudah diberikan

penyuluhan terkait PHBS secara teratur.

4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi didalam pelaksanaan program KK dampingan berupa:

1. Keadaan cuaca yang tidak menentu dan sering kali hujan sehingga membuat

pertemuan yang telah di rencanakan sering kali tertunda bahkan batal.

2. Akses jalan menuju Rumah KK dampingan yang lumayan jauh.

3. Keadaan masyarakat desa yang masih awam dengan kemajuan IPTEK mempersulit

komunikasi yang perlu dilakukan.

4. Kebiasaan lingkungan sekitar tidak mencuci tangan membuat kebingungan anak

(17)

17

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan yang dilakukan ke rumah Bapak I Komang Suriasa, dapat

disimpulkan beberapa hal, yaitu:

1. Penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan

setiap bulannya karena jumlah tanggungan yang cukup banyak dari 1 istri dan 2 orang

anak dari Bapak I Komang Suriasa.

2. Permasalahan utama keluarga Bapak I Komang Suriasa adalah pekerjaan, kesehatan,

dan kebersihan.

3. Masalah yang dapat dibantu untuk mencarikan solusi pemecahannya adalah masalah

kesehatan, kebersihan, dan pekerjaan.

4. Keluarga Bapak I Komang Suriasa merupakan keluarga yang memiliki kemauan keras

untuk memperbaiki kondisi kehidupannya.

5. Keluarga Bapak I Komang Suriasa senantiasa mau menerima sekaligus mencoba

menerapkan saran-saran yang dianjurkan guna memperbaiki keadaan ekonomi serta

kesehatan keluarga mereka.

1.2 Rekomendasi

Kami merekomendasikan beberapa hal antara lain:

1. Bapak dan Ibu untuk menekuni pekerjaan sebagai pengerajin anyaman bambu dan

tikeh pandan karena memiliki peluang bagus untuk kedepannya dan memberi

penghasilan yang lumayan serta mampun digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari.

2. Keluarga Bapak I Komang Suriasa sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan, salah

satu caranya dengan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

3. Mencoba untuk menyisihkan sedikit penghasilan keluarga dengan cara menabung dan

kesadaran ini benar-benar harus ditanamkan sedini mungkin. Sehingga nantinya uang

(18)

18

LAMPIRAN

Dokumentasi KK Dampingan di Br Juwuk Legi Desa Duda Timur 1. Keadaan Rumah

1. Keadaan Dapur

(19)

19

3. Memberikan penyuluhan PHBS

Gambar

Tabel data KK Dampingan
Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan
Tabel Data Pegeluaran KK Dampingan
Tabel Prioritas Masalah
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan kejadian gangguan siklus menstruasi lebih banyak terjadi pada kelompok dengan obesitas, dan tipe gangguan siklus menstruasi yang paling

[r]

Adapun solusi untuk memecahkan permasalahan saya, yakni pertama melakukan observasi staf di Executive Lounge dalam meracik minuman, yang kedua bertanya kepada staf

[r]

Pada saat ini terdapat beberapa masalah yang dialami oleh perusahaan yaitu perusahaan belum mengetahui dengan pasti waktu baku proses pembuatan rangka kursi,

Why did I have difficulty in having communicative interaction with the guests at Executive Lounge, Hilton Hotel Bandung.. How did the problem influence the service to

Pengujian dalam penelitian tentang pengaruh promosi-harga yang dimoderasi oleh negara asal berpengaruh positif terhadap brand salience menunjukkan bahwa negara asal