PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Dipersiapkan Oleh
PT. PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
DIKTI-PDPT.SIS.BSD.02.PIS.12.09
1/98Revisi - B - Tgl: 7 Desember 2009
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PRADIPTA INTIMEDIA
SELARAS TIM DIKTI
Disiapkan Oleh:
Tanda Tangan :
Nama :
Posisi :
Diperiksa Oleh:
Tanda Tangan :
Nama :
Posisi :
Diperiksa Oleh:
Tanda Tangan :
Nama :
Posisi :
Disetujui Oleh:
Tanda Tangan :
Nama :
Posisi :
DAFTAR PERUBAHAN
REVISI DESKRIPSI
A awal
B Penyempurnaan terhadap Schema Pangkalan Data, BI Report, Implementasi, Keamanan Sistem informasi dan Persyaratan Konfigurasi Infrastruktur.
C
D
E
F
INDEX TGL - A B C D E F
Ditulis oleh
Diperiksa oleh
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
HALAMAN REVISI HALAMAN REVISI
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...2
DAFTAR PERUBAHAN ...3
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN ...4
DAFTAR ISI ...5
DAFTAR TABEL ...7
DAFTAR GAMBAR ...8
1 PENDAHULUAN ...10
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen ...10
1.2 Lingkup Masalah...11
1.3 Definisi dan Istilah ...11
1.4 Referensi ...11
1.5 Ikhtisar Dokumen ...12
2 DESKRIPSI PERANCANGAN GLOBAL ...14
2.1 Rancangan Lingkungan Implementasi ...14
2.2 Deskripsi Data ...14
2.2.1 Definisi Domain/Type ...15
2.2.2 Conceptual Data Model...15
2.2.2.1 Overview Arsitektur PDPT ...15
2.2.2.2 Rancangan Star Schema ...19
2.2.3 Physical Data Model ...28
2.2.3.1 PDM Staging ...28
2.2.3.2 PDM Dimensi DWH ...40
2.2.3.3 PDM Star Schema ...47
2.2.3.4 Pemetaan Dimensi dan Starschema ...52
2.2.4 Daftar Tabel...60
2.3 Dekomposisi Fungsional Modul...62
2.4 Rancangan Web Service...64
2.5 Usulan Rekomendasi Requirement Minimum Infrastruktur PDPT...66
2.5.1 Rancangan Kapasitas Jaringan ...66
2.5.2 Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT...68
3 DESKRIPSI PERANCANGAN RINCI ...69
3.1 Deskripsi Rinci Tabel...69
3.1.1 Struktur Data Dosen untuk Jabatan akademis ...69
3.1.2 Struktur Data untuk Dimensin Dosen Ikatan Kerja ...69
3.1.7 Struktur Data Dimensi Mahasiswa untuk Gender ...73
3.1.8 Struktur Data Dimesi Waktu ...73
3.1.9 Struktur Data StarSchema Dosen ...74
3.1.10 Struktur Data Starchema Mahasiswa...75
3.1.11 Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi ...76
3.1.12 Struktur Data Star Schema APK ...76
3.2 Deskripsi Fungsional Secara Rinci...77
3.2.1 Spesifikasi Fungsi Gauge ...77
3.2.1.1 Spesifikasi tabel input ...77
3.2.1.2 Spesifikasi tabel Output...77
3.2.1.3 Spesifikasi Layar Utama...78
3.2.2 Spesifikasi Fungsi Statistik Mahasiswa...78
3.2.2.1 Spesifikasi tabel input ...79
3.2.2.2 Spesifikasi tabel Output...79
3.2.2.3 Spesifikasi Layar Utama...80
3.2.3 Spesifikasi Fungsi Stat Dosen ...81
3.2.3.1 Spesifikasi tabel input ...81
3.2.3.2 Spesifikasi tabel Output...82
3.2.3.3 Spesifikasi Layar Utama...82
3.2.4 Spesifikasi Fungsi Stat Perguruan Tinggi ...83
3.2.4.1 Spesifikasi tabel input ...83
3.2.4.2 Spesifikasi tabel Output...84
3.2.4.3 Spesifikasi Layar Utama...84
3.2.5 Spesifikasi Fungsi Rasio APK...85
3.2.5.1 Spesifikasi tabel input ...85
3.2.5.2 Spesifikasi tabel Output...86
3.2.5.3 Spesifikasi Layar Utama...86
3.3 Matriks Kerunutan...89
4 MANAJEMEN KEAMANAN SISTEM PDPT...91
4.1 Keamanan Sistem Informasi ...91
4.1.1 Klasifikasi Keamanan Sistem Informasi ...91
4.1.2 Aspek Keamanan...92
Keamanan sebuah sistem informasi memiliki beberapa aspek keamanan, yaitu:...92
4.1.2.1 Privasi (Confidentiality) ...92
4.1.2.2 Keutuhan (Integrity) ...93
4.1.2.3 Authentication ...93
4.1.2.4 Availability...94
4.2 Penggunaan Teknologi Kriptografi untuk Pengamanan...94
4.3 HTTPS...95
4.4 Usulan Keamanan Sistem Informasi ...95
4.4.1 Kebijakan dan Prosedur Keamanan...95
4.4.2 Keamanan Aplikasi ...96
4.4.3 Implementasi Firewall ...96
4.4.4 Implementasi HTTPS ...97
4.4.5 Implementasi Intrusion Detection System (IDS)...97
4.4.6 Implementasi Network Management...97
4.4.7 Pemasangan Anti Virus ...97
4.4.8 Desain dan Implementasi Back Up System dan Disater Recovery Plan ...97
4.4.9 Desain dan Implementasi Audit Trail...98
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Definisi Domain/Tipe... 15
Table 2. Fact dan Dimensi APK ... 20
Table 3. Fact dan Dimensi Lama Studi ... 21
Table 4. Fact dan Dimensi Rasio Dosen dan Mahasiswa... 22
Table 5. Fact dan Dimensi Jabatan Akademik ... 23
Table 6. Fact dan Dimensi Statistik Mahasiswa ... 24
Table 7. Fact dan Dimensi Statistik Dosen... 26
Table 8. Fact dan Dimensi Statistik Perguruan Tinggi... 27
Tabel 9. Aplikasi ... 60
Tabel 10. Fact dan Dimensi ... 61
Tabel 11. Dekomposisi Fungsional Modul... 62
Table 12. Struktur Data Dosen Untuk Jabatan Akademis... 69
Table 13. Struktur Data Dimensi Dosen Ikatan Kerja ... 70
Table 14. Sruktur Data Dosen Level Pendidikan... 70
Table 15. Struktur Data Dosen Status Aktifitas... 71
Table 16. Struktur Data Dimensi Program Studi... 72
Table 17. Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa... 72
Table 18. Stuktur Data Dimensi Mahasiswa Untuk Gender... 73
Table 19. Struktur Data Dimensi Waktu... 74
Table 20. Struktur Data StarSchema Dosen ... 75
Table 21. Struktur Data Star Schema Mahasiswa ... 75
Table 22. Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi ... 76
Table 23. Struktur Data Star Schema APK ... 77
Tabel 24 Matriks Kerunutan... 89
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi Ditjen Dikti Secara Umum1... 16
Gambar 2. Arsitektur Solusi Sistem PDPT ... 18
Gambar 3. Star Schema APK... 20
Gambar 4. Star Schema Lama Studi... 21
Gambar 5. Star Schema Rasio Dosen dan Mahasiswa ... 22
Gambar 6. Star Schema Jabatan Akademik ... 23
Gambar 7. Star Schema Statistik Mahasiswa... 24
Gambar 8. Star Schema Statistik Dosen ... 26
Gambar 9. Star Schema Statistik Perguruan Tinggi ... 27
Gambar 10. Stagging Dosen ... 29
Gambar 11. PDM Stagging Mahasiswa ... 30
Gambar 12. PDM Staging Kopertise ... 31
Gambar 13. PDM Staging Perguruan Tinggi... 31
Gambar 14. PDM Staging Program Studi ... 32
Gambar 15. PDM Stagging Propinsi Lengkap ... 33
Gambar 16. PDM Staging Data Propinsi ... 33
Gambar 17. PDM Staging TLU Jenjang Studi ... 34
Gambar 18. PDM Staging TLU Kode Perguruan Tinggi ... 34
Gambar 19. PDM TLU Program Studi... 35
Gambar 20. PDM Transaksi Dosen... 35
Gambar 21. PDM Transaksi Mahasiswa ... 36
Gambar 22. PDM TLU Jabatan Akademik ... 36
Gambar 23. PDM TLU Pendidikan Tertinggi... 37
Gambar 24. PDM TLU Status Aktivitas Dosen ... 37
Gambar 25. PDM TLU Status Aktivitas Mahasiswa ... 37
Gambar 26. PDM TLU Status Ikatan Kerja ... 38
Gambar 27. TLU Wilayah (Kopertise Untuk EPSBED) ... 38
Gambar 28. PDM Data APK ... 38
Gambar 29. PDM Data Kabupaten ... 39
Gambar 30. PDM DWH Dosen untuk Jabatan Akademik ... 40
Gambar 31. PDM DWH Dosen Berdasarkan Ikatan Kerja... 40
Gambar 32. PDM DWH Dosen Berdasarkan Level Pendidikan... 41
Gambar 33. PDM DWH Dosen untuk Status Aktifitas ... 42
Gambar 34. PDM DWH Program Studi... 43
Gambar 35. PDM DWH Aktivitas Mahasiswa ... 44
Gambar 36. PDM DWH Mahasiswa untuk Gender ... 44
Gambar 37. PDM DWH Waktu... 45
Gambar 38. Dimensi Jenis Perguruan Tinggi ... 46
Gambar 39. Star Schema Dosen ... 47
Gambar 40. Star Schema Mahasiswa... 48
Gambar 41. Star Schema Perguruan Tinggi ... 49
Gambar 42. Star Schema APK ... 50
Gambar 43. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa... 51
Gambar 44. Mapping Dimensi Jabatan Akademis Dosen ... 52
Gambar 45. Mapping Dimensi Ikatan Kerja ... 53
Gambar 46. Mapping Dimensi Pendidikan Tertinggi Dosen ... 53
Gambar 47. Mapping Dimensi Aktifitas Dosen ... 54
Gambar 48. Mapping Fact Dosen ... 54
Gambar 49. Mapping Dimensi Mahasiswa Aktivitas ... 55
Gambar 50. Mapping Dimensi Gender Mahasiswa ... 55
Gambar 51. Mapping Dimensi Program Studi ... 56
Gambar 52. Mapping Star Schema mahasiswa ... 56
Gambar 53. Mapping Jenis Perguruan Tinggi ... 57
Gambar 54. Mapping Fact Perguruan Tinggi ... 57
Gambar 55. Mapping Fact APK ... 58
Gambar 56. Mapping Fact Rasio Dosen Mahasiswa... 59
Gambar 57. Rancangan Web Service... 64
Gambar 58. Web Service Server DIKTI ... 65
Gambar 59 Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT ... 68
Gambar 60. Layar Utama Fungsi Gauge... 78
Gambar 61. Tampilan Layar Utama Statistik ... 80
Gambar 62. Level 2 Mahasiswa > Detil Aktifitas ... 80
Gambar 63. Level 3 Mahasiswa > Detil Aktifitas > Nama Program Studi... 81
Gambar 63. Spesifikasi Layar Utama... 82
Gambar 65. Layar Utama... 84
Gambar 66. Level 2 Perguruan Tinggi > Jenis Perguruan Tinggi... 85
Gambar 67. Layar UtamaAPK Level 1 ... 86
Gambar 68.. Level 2 untuk APK >Program Studi ... 87
Gambar 70. Level 3 Untuk APK >Program Studi > Kota... 88
1 PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen
Dokumen DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak) ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut :
1. Mendefinisikan dan menjelaskan hal-hal yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi PDPT sesuai informasi yang terdapat dalam SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak).
2. Menggambarkan perancangan sistem yang akan dikembangkan dalam PDPT, baik perancangan secara global maupun perancangan rinci, berdasarkan spesifikasi yang terdapat pada dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) yang telah dibuat sebelumnya.
3. Mendefinisikan dan mendeskripsikan secara terstruktur arsitektur sistem PDPT yang dikembangkan meliputi perancangan struktur data, deskrip proses, dan deskripsi antarmuka.
4. Mempermudah proses pengembangan perangkat lunak pada tahap-tahap berikutnya.
Pihak-pihak yang berkepentingan dan berhak menggunakan dokumen SKPL ini yaitu:
1. Pengembang PT. Pradipta Intimedia Selaras
Pengembang menggunakan dokumen DPPL ini sebagai acuan dan pedoman dalam mengimplementasikan perangkat lunak PDPT.
2. User Ditjen Dikti
User menggunakan dokumen DPPL untuk mengetahui bagaimana aplikasi PDPT dikembangkan dan untuk melakukan pemeriksaan apakah aplikasi PDPT yang dirancang sesuai dengan spesifikasi yang diberikan atau tidak.
1.2 Lingkup Masalah
Aplikasi PDPT dikembangkan sebagai datawarehouse system yang memberikan informasi mengenai indikator performansi pengelolaan perguruan tinggi yang
terdapat di Indonesia. PDPT adalah sebuah database terpusat yang mengolek data dari berbagai sistem aplikasi yang tersebar untuk keperluan pengelolaan perguruan tinggi dengan berbagai platform teknologi.
1.3 Definisi dan Istilah
Berikut ini adalah definisi-definisi yang digunakan di dalam pembuatan dokumen DPPL:
DPPL : Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak
CDM : Conceptual Data Model
PDM : Physicall Data Model
Query : ekspresi yang digunakan dalam pengaksesan basis data.
1.4 Referensi
Dokumen yang digunakan sebagai acuan/rujukan dalam penyusunan dokumen DPPL ini yaitu:
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari user
2. Dokumen SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
1.5 Ikhtisar Dokumen
Dokumen DPPL ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai perancangan sistem perangkat lunak PDPT yang akan dikembangkan. Dokumen ini berisi informasi sebagai berikut :
1. Deskripsi perancangan global dari perangkat lunak PDPT yang meliputi deskripsi rancangan lingkungan implementasi dimana aplikasi PDPT akan dikembangkan, deskripsi rancangan data yang akan digunakan dalam menjalankan aplikasi PDPT termasuk di dalamnya mendefinisikan nama domain/type yang digunakan dalam rancangan data, CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model), dan daftar tabel aplikasi.
2. Deskripsi perancangan rinci dari aplikasi PDPT yang meliputi deskripsi tabel yang dibuat, deskripsi rinci fungsi-fungsi yang dikembangkan antara lain: tampilan antar muka, spesfikasi field, dan antar muka. Perincian fungsi-fungsi tersebut mengacu pada deskripsi perancangan global yang telah dilakukan sebelumnya.
Informasi dalam dokumen DPPL ini disajikan dan diorganisasikan sesuai standard IEEE 830-1990 dengan struktur sebagai berikut :
1. Bab I, berisi informasi umum yang merupakan bagian pendahuluan yang meliputi tujuan penulisan dokumen, lingkup masalah, definisi dan istilah, aturan penomoran yang digunakan, referensi, serta deskripsi umum dokumen (ikhtisar).
2. Bab II, berisi deskripsi perancangan global dari perangkat lunak yang akan dikembangkan yang meliputi rancangan lingkungan implementasi, deskripsi data, definisi domain/type, Conceptual Data Mocel (CDM), Physycal Data Model (PDM), daftar tabel aplikasi, dan dekomposisi modul
3. Bab III, berisi informasi mengenai deskripsi perancangan rinci dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Bagian ini meliputi informasi mengenai deskripsi
rinci tabel, deskripsi fungsional secara rinci yang meliputi: spesifikasi tabel input/output, tampilan antar muka, spesfikasi field, dan antar muka.
4. Bab IV, Berisi Informasi mengenai keamanan sistem informasi yang dikembangkan.
2 DESKRIPSI PERANCANGAN GLOBAL
2.1 Rancangan Lingkungan Implementasi
Dalam Pengembangan sistem informasi PDPT ini, rancangan lingkungan implementasi yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah:
- untuk aplikasi server digunakan Microsoft Windows 2003.
- untuk aplikasi client digunakan Microsoft Windows XP.
b. DBMS
DBMS yang digunakan adalah Oracle Database 10.0.2.3 R2
c. Development tools
Development tools yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah :
- Oracle Werehouse Builder - Oracle Dashboard dan Publisher
d. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PL / SQL.
2.2 Deskripsi Data
Deskripsi tabel-tabel basis data yang terlibat dalam aplikasi adalah sebagai berikut :
2.2.1 Definisi Domain/Type
Tabel 1 Definisi Domain/Tipe
Domain name Oracle 10.2.3 R2 Type
Mahasiswa Num
Perguruan Tinggi Num
Dosen Num
Identitas entitas Varchar
2.2.2 Conceptual Data Model
2.2.2.1 Overview Arsitektur PDPT
Model konseptual dari database terpusat dimulai dengan pemahaman terhadap arsitektur konseptual PDPT yang digambarkan pada SKPL dan usulan solusi arsitektur nya yang telah disampaikan pada dokumen SKPL. Sekedar untuk mengingatkan, berikut ditampilkan kembali arsitektur sistem informasi Ditjen Dikti secara umum yang diambil dari IT Blue Print Ditjen Dikti, dimana dari arsitektur ini dapat diketahui bagaimana ruang lingkup pekerjaan pengembangan PDPT secara garis besar.
Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi Ditjen Dikti Secara Umum1
Keterangan Notasi Gambar Arsitektur Umum Informasi Ditjen DIKTI
1. Untuk memungkinkan data yang berasal dari aplikasi-aplikasi yang ada di Ditjen DIKTI dapat di share atau di alirkan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi maka data harus melalui Information Integration Platform;
2. Data yang berasal dari Perguruan Tinggi sebelum dikirim ke Ditjen DIKTI atau Pangkalan Data memanfaatkan aplikasi dispatch;
3. Data yang terkirim melalui aplikasi dispatch sebelum dapat dimanfaatkan oleh Ditjen DIKTI atau entitas lainnya harus melalui information integration platform;
4. Data-data yang berasal dari Ditjen DIKTI maupun dari BAN-PT atau entitas lainnya harus disimpan pada database terpusat;
5. Risalah dari data-data tersebut selayaknya terakomodasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, dengan demikian jenis informasi yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ditjen DIKTI maupun entitas lainnya;
6. Knowledge Management Tools maupun Collaboration Tools digunakan untuk meningkatkan kegunaan informasi bagi Ditjen DIKTI;
7. Informasi yang berada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dapat dimanfaatkan oleh entitas lain di luar Ditjen DIKTI ;
8. Informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh BAN-PT sebagai data tambahan untuk keperluan akreditasi;
9. Balitbang juga dapat memanfaatkan data yang ada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi untuk kajian statistik dan pengambilan keputusan;
10. BAN-PT dan juga entitas lainnya, dapat memberikan data kepada Ditjen DIKTI melalui Information Integration Platform.
Dari gambaran umum sistem informasi PDPT di atas, diusulkan arsitektur system PDPT sebagai berikut :
Gambar 2. Arsitektur Solusi Sistem PDPT
Usulan solusi mengikuti arsitektur umum sistem informasi pada gambar 1 di atas. Adapun detil usulan untuk tiap bagian yang menjadi ruang lingkup pekerjaan pengembangan Sistem PDPT adalah sebagai berikut :
Database Terpusat, dalam usulan solusi ini adalah sebuah sistem datawarehouse dengan implementasi proses tahap demi tahap serta komponen yang terkait dalam pengembangannya telah dijelaskan pada gambar 2 di atas.
Data Dispatcher, dalam usulan solusi untuk pengembangan Sistem PDPT, adalah struktur data yang disempurnakan untuk pengembangan database terpusat.
Information Integration Platform, perspektif integrasi yang dimaksud dalam dokumen ini adalah integrasi pada level data, yang dapat diakomodasi melalui teknologi database, yang umum sudah dimiliki produk paket RDBMS (Relational Data Base Management System) yang ada dipasaran, dimana fitur teknologi database interface yang spesifik digunakan adalah “store procedure”. Teknologi ini juga dapat diakses melalui jaringan ekternal (contoh: internet) dengan menggunakan teknologi Web Service dengan framework cukup mapan (contoh: Java Enterprise Edition dan .NET). Namun tidak menutup kemungkinan bahwa integrasi dapat mencapai level yang lebih tinggi dari level data, misalnya pada level proses, tentunya sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terjadi pada Siklus Manajemen Pendidikan Tinggi, yang melibatkan Ditjen DIKTI.
Untuk kemudian, masing-masing stakeholder mengakses informasi yang dibutuhkan melalui data warehouse (PDPT) tersebut.
2.2.2.2 Rancangan Star Schema
Adalah pemodelan data konseptual dalam membangun datawarehouse. Rancangan star skema ini yang akan menentukan pembangunan dimensi dan cube, sehingga dapat ditampilkan berbagai informasi untuk kepentingan executive summary report. Rancangan star schema telah dijelaskan dalam dokumen SKPL. Namun untuk mengingatkan kembali, berikut disampaikan sekilas tentang star schema sebagai dasar dalam memahami physical data model pada bab berikutnya.
1. Star Schema Angka Partisipasi Kasar
Gambar 3. Star Schema APK
Table 2. Fact dan Dimensi APK
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu Dim_ProgramS
tudi
Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi nama vokasi (D1, D2, D3, S1, S2); nama PT; nama Propinsi;
dan nama Kopertis (untuk PTS) Dim_Gender Table Dimensi Menyediakan dimensi gender Fact_Partisipa
siKasar
Table Transaksi Data Angka Partisipasi Kasar
2. Star Schema Lama Studi
Gambar 4. Star Schema Lama Studi
Table 3. Fact dan Dimensi Lama Studi
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu Dim_D1, D2,
D3, D4, S1
Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu studi ideal untuk masing-masing Vokasi Dim_Gender Table Dimensi Menyediakan dimensi gender Fact_lamaStudi Table Transaksi Data Lama Studi
3. Star Schema Rasio Dosen dan Mahasiswa
Gambar 5. Star Schema Rasio Dosen dan Mahasiswa
Table 4. Fact dan Dimensi Rasio Dosen dan Mahasiswa
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu Dim_ProgramS
tudi
Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi: nama program studi;
nama PT; dan nama Propinsi Dim_Gender Table Dimensi Menyediakan dimensi gender Fact_Rasio_D
osen_Mhs
Table Transaksi Data perhitungan rasio jumlah dosen dan mahasiswa
4. Star Schema Akademik
Gambar 6. Star Schema Jabatan Akademik
Table 5. Fact dan Dimensi Jabatan Akademik
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu
Dim_ProgramStudi Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi: nama program studi; nama PT; dan lokasi
Dim_Dosen Table Dimensi Menyediakan dimensi dosen Fact_StatDosen Table Transaksi Data perhitungan jumlah dosen
5. Star Schema Statistik Mahasiswa
Gambar 7. Star Schema Statistik Mahasiswa
Table 6. Fact dan Dimensi Statistik Mahasiswa
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu
Dim_ProgramStudi Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi: nama Program Studi; nama PT;
Dim_Aktif Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa berstatus: aktif
Dim_Cuti Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa berstatus: cuti
Dim_Lulus Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa berstatus: lulus
Dim_dropOut Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa
Table Name Type Description berstatus: Drop Out
Dim_Keluar Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa berstatus: keluar
Dimensi_Non-Aktif Table Dimensi Menyediakan dimensi aktivitas mahasiswa berstatus: Non Aktif
Fact_StatMhs Table Transaksi Data Angka Partisipasi Kasar
6. Star Schema Statistik Dosen
Gambar 8. Star Schema Statistik Dosen
Table 7. Fact dan Dimensi Statistik Dosen
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu
Dim_ProgramStudi Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi: nama program studi;
nama PT; dan lokasi
Dim_Dosen Table Dimensi Menyediakan dimensi dosen Fact_StatDosen Table Transaksi Data perhitungan jumlah dosen
7. Star Schema Statistik Perguruan Tinggi
Gambar 9. Star Schema Statistik Perguruan Tinggi
Table 8. Fact dan Dimensi Statistik Perguruan Tinggi
Table Name Type Description
Dim_Waktu Table Dimensi Menyediakan dimensi waktu Dim_ProgramStu
di
Table Dimensi Menyediakan dimensi program studi yang berisi: nama program studi;
nama PT; dan lokasi Fact_statPT Table Transaksi Data perhitungan jumlah PT
2.2.3 Physical Data Model
PDM menguraikan spesifikasi konsep star schema yang telah diuraikan di atas kedalam spesifikasi teknis menggunakan piranti pengembangan Oracle 10 g. Dari star schema tersebut masing-masing dimensi dan fact diterjemahkan ke dalam tabel yang siap dikemas dalam satu cube.
2.2.3.1 PDM Staging
Merupakan pemetaan dari sumber data MySQL ke dalam data staging Oracle.
1. Mapping Data Dosen
Gambar 10. Stagging Dosen
1. Mapping Data Mahasiswa
Gambar 11. PDM Stagging Mahasiswa
2. Mapping data Kopertise
Gambar 12. PDM Staging Kopertise
3. Mapping data Perguruan Tinggi
4. Mapping Data Program Studi
Gambar 14. PDM Staging Program Studi
5. Mapping Data Propinsi Lengkap
Gambar 15. PDM Stagging Propinsi Lengkap
6. Mapping Data Propinsi
Gambar 16. PDM Staging Data Propinsi
7. Mapping Data TLU Jenjang Studi
Gambar 17. PDM Staging TLU Jenjang Studi
8. Mapping Data TLU Kode Perguruan Tinggi
Gambar 18. PDM Staging TLU Kode Perguruan Tinggi
9. Mapping Data TLU Program Studi
Gambar 19. PDM TLU Program Studi
10. Mapping Data Transaksi Dosen
11. Mapping Data Transaksi Mahasiswa
Gambar 21. PDM Transaksi Mahasiswa
12. Mapping Data TLU Jabatan Akademik
Gambar 22. PDM TLU Jabatan Akademik
13. Mapping Data TLU Pendidikan Tertinggi
Gambar 23. PDM TLU Pendidikan Tertinggi
14. Mapping Data TLU Status Aktivitas Dosen
Gambar 24. PDM TLU Status Aktivitas Dosen
15. Mapping Data TLU Status Aktivitas Mahasiswa
Gambar 25. PDM TLU Status Aktivitas Mahasiswa
16. Mapping Data TLU Status Ikatan Kerja
Gambar 26. PDM TLU Status Ikatan Kerja
17. Mapping Data TLU Wilayah (Kopertis Untuk EPSBED)
Gambar 27. TLU Wilayah (Kopertise Untuk EPSBED)
18. Mapping Data APK
Gambar 28. PDM Data APK
19. Mapping Data Kabupaten
Gambar 29. PDM Data Kabupaten
2.2.3.2 PDM Dimensi DWH
1. Dimensi Dosen untuk Jabatan Akademik
Gambar 1. PDM DWH Dosen untuk Jabatan Akademik
Dimensi ini untuk menentukan Jabatan Akademik dari dosen, level yang ada di dalam dimensi ini adalah Gelar_akademik dan Total.
2. Dimensi Dosen untuk Ikatan Kerja
Gambar 2. PDM DWH Dosen Berdasarkan Ikatan Kerja
Dimensi ini digunakan untuk melihat ikatan kerja dosen. Level yang ada di dalam dimensi ini adalah Ikatan dan Total.
3. Dimensi Dosen untuk Level Pendidikan
Gambar 3. PDM DWH Dosen Berdasarkan Level Pendidikan
Dimensi ini untuk mengetahui level pendidikan yang di miliki oleh dosen. Level yang ada di dalam dimensi ini adalah Pendidikan dan Total.
4. Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas
Gambar 4. PDM DWH Dosen untuk Status Aktifitas
Dimensi ini untuk mengetahui status aktifitas dosen, level yang ada dalam dimensi ini adalah Status dan Total.
5. Dimensi untuk Program Studi
Gambar 5. PDM DWH Program Studi
Dimensi program studi ini adalah untuk melihat program studi, level yang ada pada dimensi ini adalah PS, Lokasi, PT dan Total yang berelasi dengan dimensi program studi mahasiswa.
6. Dimensi Status Aktivitas Mahasiswa
Gambar 6. PDM DWH Aktivitas Mahasiswa
Dimensi Status Aktif Mahasiswa ini adalah untuk melihat melihiat aktivitas mahasiswa didalam PDPT,level yang ada pada dimensi ini adalah Aktivitas dan Total yang berelasi dengan dimensi mahasiswa aktivitas.
7. Dimensi Mahasiswa untuk Gender
Gambar 7. PDM DWH Mahasiswa untuk Gender
Dimensi mahasiswa untuk gender ini adalah untuk melihat gender mahasiswa, level yang ada pada dimensi ini adalah Mhslk dan Total yang berelasi dengan dimensi mahasiswa gender.
8. Dimesi Waktu
Gambar 8. PDM DWH Waktu
Level yang ada pada dimensi ini adalah tahun, quarter, bulan, dan minggu. Dimensi ini berelasi dengan dimensi program studi.
9. Dimensi Jenis Peguruan Tinggi
Gambar 9. Dimensi Jenis Perguruan Tinggi
Dimensi ini digunakan untuk melihat jenis PT yang ada. Level yang ada di dalam dimensi ini adalah JenisPT dan Total.
2.2.3.3 PDM Star Schema
1. Star Schema Dosen
Gambar 10. Star Schema Dosen
Starschema Dosen adalah relasi yang menghubungkan antara fact dosen dengan dimensi-dimensi yang lainnya utuk mendapatkan informasi dosen.
2. Star Schema Mahasiswa
Gambar 11. Star Schema Mahasiswa
Starschema Mahasiswa adalah relasi menghubungkan antara fact mahasiswa dengan dimensi-dimensi dan fungsi lainnya utuk mendapatkan informasi mahasiswa.
3. Star Schema Perguruan Tinggi
Gambar 12. Star Schema Perguruan Tinggi
Starschema Perguruan Tinggi adalah relasi menghubungkan antara cube perguruan tinggi dengan dimensi-dimensi yang lainnya utuk mendapatkan informasi waktu,wilayah perguruan tinggi, mahasiswa dan perguruan tinggi.
4. Star Schema APK
Gambar 13. Star Schema APK
5. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa
Gambar 14. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa
2.2.3.4 Pemetaan Dimensi dan Starschema
Adalah proses pemetaan dari data staging ke dalam datawarehouse mengikuti rancangan starschema di atas.
1. Mapping Dimensi Jabatan akademis Dosen
Gambar 15. Mapping Dimensi Jabatan Akademis Dosen
2. Mapping Dimensi Ikatan Kerja
Gambar 16. Mapping Dimensi Ikatan Kerja
3. Mapping Dimesin Pendidikan Tertinggi Dosen
Gambar 17. Mapping Dimensi Pendidikan Tertinggi Dosen
4. Mapping Dimesi Aktifitas Dosen
Gambar 18. Mapping Dimensi Aktifitas Dosen
5. Mapping Fact Dosen
Gambar 19. Mapping Fact Dosen
6. Mapping Dimensi Mahasiswa Aktivitas
Gambar 20. Mapping Dimensi Mahasiswa Aktivitas
7. Mapping Dimensi Gender Mahasiswa
Gambar 21. Mapping Dimensi Gender Mahasiswa
8. Mapping Dimensi Program Studi
Gambar 22. Mapping Dimensi Program Studi
9. Mapping Star Schema Mahasiswa
Gambar 23. Mapping Star Schema mahasiswa
10. Mapping Jenis Peguruan Tinggi
Gambar 24. Mapping Jenis Perguruan Tinggi
11. Mapping Fact Perguruan Tinggi
Gambar 25. Mapping Fact Perguruan Tinggi
12. Mapping Fact APK
Gambar 26. Mapping Fact APK
13. Mapping Fact Rasio Dosen Mahasiswa
Gambar 27. Mapping Fact Rasio Dosen Mahasiswa
2.2.4 Daftar Tabel
Adapun daftar table yang diperoleh dari Star Schema-Star Schema di atas:
Tabel 2. Aplikasi
No Nama Tabel Keterangan
1 Tabel Dimensi Jabatan akademik Dosen Tabel ini merupakan tabel dimensi
untuk Jabatan Akademik
2 Tabel Dimensi Ikatan Kerja Dosen Tabel ini berfungsi untuk dimensi
dosen ikatan kerja
3 Tabel Dimensi Level Pendidikan Dosen Tabel ini berfungsi untuk Dimensi
Level Pendidikan Dosen
4 Tabel Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Dosen
5 Tabel Dimensi untuk Program Studi Tabel ini berfungsi untuk Dimensi
Program Studi
6 Tabel Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Tabel ini berfungsi untuk Dimensi
Status Aktifitas Mahasiswa
7 Tabel Dimensi Gender Tabel ini berfungsi untuk Dimensi
Status Aktifitas
8 Tabel Dimensi Waktu Tabel ini berfungsi untuk pembuatan
dimensi yang berdasarkan waktu
9 Tabel Fact Dosen Tabel ini untuk menyimpan
rekapitulasi historical yang terjadi di dalam dosen
10 Tabel Aktifitas Mahasiswa Tabel ini berfungsi untuk
menyimpan dimensi yang berkaitan dengan aktifitas mahasiswa
11 Tabel Fact Mahasiswa Tabel ini berfungsi utuk meyimpan
dimensi yang berkaitan dengan data histocrical mahasiswa
12 Tabel Fact Perguruang Tinggi Tebel ini berfngsi untuk menyimpan
data yang berkaitan dengan perguruan tinggi
13 Tabel Fact APK Tabel ini berfungsi untuk
menyimpan data yang berkaitan dengan data historical APK
No Nama Tabel Keterangan
14 Tabel Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Tabel ini berfungsi untuk meyimpan
dimensi mengenai jenis-jenis perguruan tinggi
15 Tabel Dimensi Pendidikan Tertinggi Dosen Tabel ini berfungsi untuk
menyimpan dimensi pendidikan tertinggi dosen
Tabel 3. Fact dan Dimensi
No Nama Tabel Jenis Primary Key Foreign Key
1 DIM_DOSEN_GELAR_AKADEMIK Dimensi Dimension_key
2 DIM_DOSEN_IKATAN_KERJA Dimensi Dimension_key
3 DIM_DOSEN_PENDIDIKAN Dimensi Dimension_key
4 Dim_Dosen_Status_aktifitas Dimensi Dimension_key
5 DIM_MHS_PS Dimensi Dimension_key
6 DIM_MHS_AKTIFITAS Dimensi Dimension_key
7 DIM_MHS_GENDER Dimensi Dimension_key
8 DIM_WAKTU Dimensi Dimension_key
9 CB_DOSEN Fact
10 Dim_MHS_AKTIFITAS Dimensi Dimension_key
11 CB_STATMHS_TOTAL Fact
12 CB_PT Fact
13 CB_RASION_MHS fact
No Nama Tabel Jenis Primary Key Foreign Key
14 Dimensi_PT_JENISPT Dimensi Dimension_key
15 Dim_dosen_pendidikan_tertinggi Dimensi Dimension_key
2.3 Dekomposisi Fungsional Modul
Tabel 4. Dekomposisi Fungsional Modul No.
Fungsi
Fungsi/Proses Tabel/Data Input Tabel /Data Output Keterangan
F.1 Fungsi Gauge On progress
F.2 Stat Mahasiswa
1. tlu_status_aktivitas_mhs.
2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. mspst 5. msmhs
1. dim_mhs_aktifitas 2. dim_mhs_ps 3. dim_waktu 4. dim_mhs_gender 5. cb_statmhs_total
F.3 Stat Dosen 1. msdos
2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. mspst
5. tlu_jabatan_akademik 6. tlu_jenjang_studi 7. tlu_pendidikan_tertinggi 8. tlu_status_aktivitas_mhs
1. Dim_dosen_gelar_akad emik
2. Dim_dosen_ikatan_kerj a
3. dim_dosen_pendidikan_
tertinggi
4. dim_dosen_status 5. dim_mhs_ps 6. dim_waktu 7. cb_dosen
F.4 Stat PT 1. tlu_kode_pt
2. tlu_kode_ps 3. mspst 4. mspti 5. tlu_wilayah
1. Dimensi_PT_JENIS_PT 2. Dim_PT_Wilayah 3. Dim_waktu 4. dim_mhs_ps 5. cb_pt
Hanya sebagai pengelompokk an fungsi- fungsi untuk user peneliti
F.5 Rasio APK 1. tlu_kode_pt
2. tlu_kode_ps 3. mspst 4. tlu_wilayah 5. msmhs 6. apk_siswa
1. cb_rasio_mhs 2. dim_waktu 3. dim_pt_wilayah 4. dim_mhs_gender 5. dim_mhs_ps
No.
Fungsi
Fungsi/Proses Tabel/Data Input Tabel /Data Output Keterangan
F.6 Lama Studi On Progress
F.7 Rasio Dosen
Mahasiswa
On progress
F.8 Jumlah Guru
Besar
On Progress
2.4 Rancangan Web Service
Untuk mengalirkan data dari perguruan tinggi, diusulkan menggunakan web service. Berikut adalah rancangan web service dalam sistem PDPT ini.
Gambar 28. Rancangan Web Service
Keterangan gambar :
Aplikasi Kirim Data merupakan aplikasi yang ada di Lokal Perguruan Tinggi (PT). Aplikasi ini di buat oleh masing-masing perguruan tinggi, disesuaikan dengan keberadaan databasenya. Untuk pengiriman data ke pusat, Aplikasi Kirim Data melakukan call terhadap
Call W ebservice
Call W ebse
rvice
webservice yang ada di server Dikti. Ketika terjadi proses transfer data dari perguruan tinggi ke sever di Dikti, maka webservice server (wss) secara otomatis memasukan data dari perguruan tinggi ke dalam database PDPT, dalam hal ini data staging, sesuai dengan target tabelnya. Misal data mahasiswa yang ditarik dari PT akan dimasukkan ke dalam tabel-tabel target di database staging PDPT.
Berikut adalah bentuk webservice yang telah dibangun menggunakan tools Micorosoft Visual Studio Dot Net.dan diujicobakan secara lokal.
Gambar 29. Web Service Server DIKTI
2.5 Usulan Rekomendasi Requirement Minimum Infrastruktur PDPT
2.5.1 Rancangan Kapasitas Jaringan
Rancangan ini bertujuan untuk menentukan minimum requirement besar bandwith yang harus dipenuhi oleh jaringan komunikasi untuk menjamin bahwa proses transfer data dari perguruan tinggi ke server Dikti berada dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second).
Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Dengan kata lain bandwith adalah besar data / satuan waktu. Besar bandwith yang diperlukan tergantung dari jenis data yang ditransfer.
Berikut adalah asumsi-asumsi yang dipakai untuk menghitung besar bandwith yang perlukan.
1. Diketahui bahwa besar bandwith tergantung jenis data yang dikirim sebagai berikut : a. Jenis data teks adalah 10 kbps;
b. Jenis data gambar adalah 30 kbps;
c. Jenis data voice adalah 64 kbps;
d. Jenis data video adalah 1 mbps.
Dari berbagai jenis data di atas, jenis data yang dikirim oleh perguruan tinggi adalah data teks.
2. Pengiriman data dari Perguruan Tinggi dilakukan setiap semester dengan batas waktu pengiriman yang ditentukan oleh Ditjen Dikti, misal tanggal x bulan y. Oleh karenanya diasumsikan quality of service (QoS) hanya untuk online non-
interaktif yaitu kurang dari 5 menit (5 x 60 = 300 detik). Sedangkan quality of service untuk online interaktif diabaikan.
3. Hasil uji coba lokal diketahui bahwa besar data untuk : a. Satu mahasiswa = 3 kb;
b. Satu dosen = 2-3 kb;
c. Satu perguruan tinggi = 2-3 kb.
4. Diasumsikan pada waktu bersamaan terkirim 100000 data mahasiswa dalam bentuk teks.
Dengan asumsi-asumsi di atas dilakukan perhitungan sebagai berikut :
Besar data yang dikirim = 100000 mahasiswa x 3 kb = 300000 kb / 1024 = 293 mb
Jadi besar bandwith minimum yang harus dipenuhi adalah : Besar bandwith (X) = besar data / QoS;
X = 293 mb/ 300 s ; X = 1 mbps;
Artinya kecepatan jaringan minimum yang disyaratkan untuk PDPT adalah satu (1) mbps dengan asumsi QoS adalah 300 detik.
Strategi pengaturan pengiriman diusulkan untuk PT-PT besar seperti UGM, UI, ITB, dan IPB tidak bersamaan waktunya. Dilakukan penjadwalan pengiriman untuk PT-PT besar tersebut.
2.5.2 Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT
Si Si
Gambar 30 Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT
Infrastruktur yang kami rekomendasikan untuk Sistem PDPT ini sesuai dengan gambar 56 diatas bahwa dibutuhkan 3 buah dedicated server untuk: Server Web Service, Server Aplikasi (Oracle BI) dan Server Database. Tampak pada gambar bahwa atas dasar pertimbangan keamanan sistem informasi, karena server web service dan server aplikasi ter-ekspose keluar jaringan maka untuk kedua server ini diberikan proteksi tambahan dengan melalui Demilitarized Zone (DMZ) pada kaki firewall yang diletakkan di depan server internet (tidak tampak dalam gambar). Server internet adalah server dari infrastruktur DIKTI yang digunakan untuk koneksi internet. Sementara untuk server database, tidak diproteksi dengan DMZ. Jaringan backbone yang digunakan dari setiap server diatas ke switch / main switch kemudian ke firewall digunakan kabel fiber optic.
3 DESKRIPSI PERANCANGAN RINCI
3.1 Deskripsi Rinci Tabel
3.1.1 Struktur Data Dosen untuk Jabatan akademis
Dimensi Jabatan akademik Dosen
Identifikasi/Nama : dim_dosen_gelar_akademik
Deskripsi Isi : Tabel ini merupakan tabel dimensi untuk Jabatan Akademik Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 12. Struktur Data Dosen Untuk Jabatan Akademis
3.1.2 Struktur Data untuk Dimensin Dosen Ikatan Kerja
Dimensi Ikatan Kerja Dosen
Identifikasi/Nama : dim_dosen_ikatan_kerja
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi dosen ikatan kerja
Jenis : tabel dimensi
Table 13. Struktur Data Dimensi Dosen Ikatan Kerja
3.1.3 Struktur Data Dimensi Dosen untuk Level Pendidikan
Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Level Pendidikan Dosen Identifikasi/Nama : dim_dosen_pendidikan
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi dosen ikatan kerja Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 14. Sruktur Data Dosen Level Pendidikan
3.1.4 Struktur Data Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas
Tabel Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Dosen Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 15. Struktur Data Dosen Status Aktifitas
3.1.5 Struktur Data Dimensi untuk Program Studi
Tabel Dimensi untuk Program Studi Identifikasi/Nama : dim_mhs_ps
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Program Studi Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 16. Struktur Data Dimensi Program Studi
3.1.6 Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa
Tabel Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 17. Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa
3.1.7 Struktur Data Dimensi Mahasiswa untuk Gender
Tabel Dimensi Gender
Identifikasi/Nama : dim_mhs_gender
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi berdasarkan Gender Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 18. Stuktur Data Dimensi Mahasiswa Untuk Gender
3.1.8 Struktur Data Dimesi Waktu
Tabel Dimensi Waktu
Identifikasi/Nama : dim_waktu
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi yang berdasarkan waktu Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 19. Struktur Data Dimensi Waktu
3.1.9 Struktur Data StarSchema Dosen
Tabel Fact Dosen
Identifikasi/Nama : cb_dosen
Deskripsi Isi : Tabel ini untuk menyimpan rekapitulasi historical dosen
Jenis : tabel fact
Primary Key : dim_dosen_gelar_akademik dim_dosen_ikatan_kerja
dim_dosen_pendidikan_tertinggi dim_dosen_status
dim_mhs_ps dim_waktu
Table 20. Struktur Data StarSchema Dosen
3.1.10 Struktur Data Starchema Mahasiswa
Tabel Aktifitas Mahasiswa
Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dimensi aktifitas mahasiswa
Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key
Table 21. Struktur Data Star Schema Mahasiswa
3.1.11 Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi
Tabel Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Identifikasi/Nama : dimensi_pt_jenispt
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk meyimpan dimensi mengenai jenis PT Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dimension_key
Table 22. Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi
3.1.12 Struktur Data Star Schema APK
Tabel Fact APK
Identifikasi/Nama : cb_rasio_mhs
Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data historical APK Jenis : tabel dimensi
Primary Key : dim_mhs_gender_laki dim_mhs_ps
dim_pt_wilayah dim_waktu
Table 23. Struktur Data Star Schema APK
3.2 Deskripsi Fungsional Secara Rinci
3.2.1 Spesifikasi Fungsi Gauge
Identifikasi/Nama : F.1
Deskripsi Isi : Fungsi Gauge adalah untuk melihat kesesuaan antara target yang ingin di raih dan capian yang akan di penuhi.
Jenis : Tampilan berupa dashboard system.
Keterangan : Pada bagian ini masih on Pogress dalam pengembangan
3.2.1.1 Spesifikasi tabel input Tidak Ada
3.2.1.2 Spesifikasi tabel Output Tidak Ada
3.2.1.3 Spesifikasi Layar Utama
Gambar 31. Layar Utama Fungsi Gauge
3.2.2 Spesifikasi Fungsi Statistik Mahasiswa
Identifikasi/Nama : F.2Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistik mahasiswa yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan.
Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel.
3.2.2.1 Spesifikasi tabel input
1. tlu_status_aktivitas_mhs.
2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. mspst 5. msmhs
3.2.2.2 Spesifikasi tabel Output
1. dim_mhs_aktifitas 2. dim_mhs_ps 3. dim_waktu
4. dim_mhs_gender 5. cb_statmhs_total
3.2.2.3 Spesifikasi Layar Utama
Gambar 32. Tampilan Layar Utama Statistik
Gambar 33. Level 2 Mahasiswa > Detil Aktifitas
Gambar 34. Level 3 Mahasiswa > Detil Aktifitas > Nama Program Studi
3.2.3 Spesifikasi Fungsi Stat Dosen
Identifikasi/Nama : F.3
Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistic dosen yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan.
Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel.
3.2.3.1 Spesifikasi tabel input
3. tlu_kode_ps 4. mspst
5. tlu_jabatan_akademik 6. tlu_jenjang_studi 7. tlu_pendidikan_tertinggi 8. tlu_status_aktivitas_mhs
3.2.3.2 Spesifikasi tabel Output
1. Dim_dosen_gelar_akademik 2. Dim_dosen_ikatan_kerja
3. dim_dosen_pendidikan_tertinggi 4. dim_dosen_status
5. dim_mhs_ps 6. dim_waktu 7. cb_dosen
3.2.3.3 Spesifikasi Layar Utama
Gambar 63. Spesifikasi Layar Utama
Gambar 64. Level 2 Dosen > Gelar Akademis
3.2.4 Spesifikasi Fungsi Stat Perguruan Tinggi
Identifikasi/Nama : F.4
Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistic perguruan tinggi yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan.
Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel.
3.2.4.1 Spesifikasi tabel input
1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. mspst 4. mspti
3.2.4.2 Spesifikasi tabel Output
1. Dimensi_PT_JENIS_PT 2. Dim_PT_Wilayah 3. Dim_waktu 4. dim_mhs_ps 5. cb_pt
3.2.4.3 Spesifikasi Layar Utama
Gambar 65. Layar Utama
Gambar 66. Level 2 Perguruan Tinggi > Jenis Perguruan Tinggi
3.2.5 Spesifikasi Fungsi Rasio APK
Identifikasi/Nama : F.5
Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan data statistic yang menunjukan rasio APK yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan.
Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel.
3.2.5.1 Spesifikasi tabel input
1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. mspst
3.2.5.2 Spesifikasi tabel Output
1. cb_rasio_mhs 2. dim_waktu 3. dim_pt_wilayah 4. dim_mhs_gender 5. dim_mhs_ps
3.2.5.3 Spesifikasi Layar Utama
Gambar 67. Layar UtamaAPK Level 1
Gambar 68.. Level 2 untuk APK >Program Studi
Gambar 69. Tampilan Awal(Level 2)Untuk Menu APK ->Sub Menu Gender
Gambar 70. Level 3 Untuk APK >Program Studi > Kota
Gambar 71. Level 4 > APK > PS > Kota > Nama Perguruan Tinggi
3.3 Matriks Kerunutan
Tabel 5 Matriks Kerunutan
SKPL-Id DESKRIPSI
SKPL-01 On Progress SKPL-02 On Progress SKPL-03 On Progress SKPL-04 On Progress
SKPL-05 F5
SKPL-06 F5
SKPL-07 F5 (on progress) SKPL-08 On progres SKPL-09 On progres SKPL-10 On progres SKPL-11 On progres SKPL-12 On progres SKPL-13 On progres SKPL-14 On progres SKPL-15 On progres SKPL-16 On progres SKPL-17 On progres SKPL-18 On progres
SKPL-Id DESKRIPSI
SKPL-20 F3
SKPL-21 F3
SKPL-22 F3 (On progres)
SKPL-23 F3
SKPL-24 F3
SKPL-25 F3
SKPL-26 F3(Onprogres)
SKPL-27 F3
SKPL-28 F3
SKPL-29 F3
SKPL-30 F3
SKPL-31 F3
SKPL-32 F2
SKPL-33 F2
SKPL-34 F2
SKPL-35 F2
SKPL-36 F2
SKPL-37 F4
SKPL-38 F4
SKPL-39 F4
4 MANAJEMEN KEAMANAN SISTEM PDPT
4.1 Keamanan Sistem Informasi
Keamanan merupakan sebuah proses, bukan sebuah produk akhir. Maksud dari pernyataan ini adalah tidak mungkin kita membuat suatu system yang 100% aman untuk selama-lamanya. Sesuai berjalannya waktu, akan ditemukan lubang keamanan yang dapat dieksploitasi. Selain ditemukan adanya lubang keamanan pada sistem yang lama, sistem informasi sering mendapat perbaikan (upgrade) dengan menambah perangkat dan teknologi baru. Penambahan perangkat ini dapat menimbulkan lubang baru yang tidak diprediksi sebelumnya. Untuk ini pengamanan sistem informasi harus dilakukan secara terus menerus. Suatu hal yang harus diingat dengan baik adalah keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan.
4.1.1 Klasifikasi Keamanan Sistem Informasi
Dilihat dari fungsinya dalam sebuah sistem informasi, keamanan dapat dibagi menjadi 3 kelompok:
Network Security (Keamanan Jaringan)
Fokus kepada media pembawa informasi/data seperti jaringan computer
Contoh serangan terhadap jaringan (network) meliputi penyadapan data atau pengiriman data yang berlebihan (flooding). Serangan ini dapat terjadi di sisi jaringan mana saja, baik di sisi pengguna maupun di sisi penyedia informasi.
Computer Security (Keamanan Komputer)
Contoh serangan terhadap computer adalah adanya virus, trojan horse dan malicious software lainnya yang dapat menghapus data-data, mengirimkan data rahasia, atau menghabiskan resources (memory, harddisk, CPU cycle).
Application Security (Keamanan Aplikasi)
Fokus kepada program aplikasi (software) dan database
Contoh serangan: adanya setup database yang kurang benar sehingga data-data (record) yang terfdapat pada database tersebut dapat dirubah-ubah. Hal ini akan sangat berbahaya jika data-data (record) tersebut merupakan informasi yang sangat vital.
Standar internasional dan juga standar yang konsultan gunakan dalam perancangan keamanan PDPT adalah ISO/IEC 17799:2005 yang merupakan kode praktis untuk manajemen keamanan informasi. Tujuan utama dari penyusunan standar ini adalah penerapan keamanan informasi dalam organisasi. Framework ini diarahkan untuk mengembangkan dan memelihara standar keamanan dan praktek manajemen dalam organisasi untuk meningkatkan ketahanan(reliability) bagi keamanan informasi dalam hubungan antar organisasi terutama bagi entitas-entitas pengguna aplikasi PDPT
4.1.2 Aspek Keamanan
Keamanan sebuah sistem informasi memiliki beberapa aspek keamanan, yaitu:
1. Privasi (Confidentiality) 2. Integrity
3. Authentication 4. Availability
4.1.2.1 Privasi (Confidentiality)
Aspek ini berhubungan dengan kerahasiaan data-data. Data-data ini hanya boleh diakses oleh orang yang berhak.
Serangan terhadap aspek ini adalah penyadapan data (interception), virus, Trojan yang dapat mengendalikan komputer victim dari jarak jauh dan password yang dituliskan pada secarik kertas sehingga dapat digunakan oleh orang lain.
Pengamanan pada aspek ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi untuk mengacak data-data, menggunakan jaringan terpisah, segmentasi jaringan, penggunaan firewall dan dengan menggunak switch (bukan hub) pada jaringan local (LAN)
4.1.2.2 Keutuhan (Integrity)
Integrity mengatakan bahwa data atau informasi tidak boleh berubah (tampered, altered, modified) tanpa ijin dari pemilik.
Serangan terhadap aspek ini adalah virus, Trojan, man in the middle attack, atau masuknya orang yang tidak berhak ke dalam sistem informasi. Tanpa ada pengamanan, data-data dapat diubah sehingga tidak utuh lagi. Jika hal ini terjadi, keabsahan data dapat dipertanyakan.
Pengamanan pada aspek ini adalah dengan menggunakan digital signature, checksum, dan teknik-teknik lain. Karena sering kali serangan terhadap aspek ini dilakukan dengan menggunakan virus, maka penggunaan anti virus menjadi salah satu mekanisme pengamanan yang harus dilakukan.
4.1.2.3 Authentication
mengakses web service diberikan identitas unik (user id, password sebagai bukti bahwa dia adalah orang yang berhak mengakses webservice.
4.1.2.4 Availability
Aspek availability (ketersediaan) menjamin bahwa data dan informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan.
Serangan terhadap aspek ketersediaan dikenal dengan istilah Denial of Service (DoS) attack. Contoh dari DoS attack adalah adalah membuat sistem atau server menjadi hang atau crash, jaringan dibanjiri oleh sampah (network flooding, exhaust network), atau aplikasi dibuat menjadi tidak berfungsi.
Ketidaksengajaan (menghapus file penting dengan tidak sengaja), salah menggunakan program dapat juga dimasukkan ke dalam kelompok ini.
Pengamanan dari aspek ketersediaan bervariasi dari pendeteksian adanya serangan (melalui intrusion detection system), backup, audit trail, disaster recovery, sampai kepada pembuataan mirror dari sistem dan database ke tempat lain
4.2 Penggunaan Teknologi Kriptografi untuk Pengamanan
Teknologi kriptografi pada berbagai kasus dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan system informasi. Teknik pengacakan data (enkripsi) dapat digunakan untuk mengacak data sehingga sulit untuk dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Hanya pihak yang dituju yang dapat membuka data (dekripsi) dengan menggunakan kuncinya.
Pada saat ini ada dua system kriptografi yang umum dipakai, yaitu private-key cryptosystem dan public-key cryptosystem. Pada private-key cryptosystem, sistem menggunakan satu kunci untuk mengunci (encrypt) dan membuka (decrypt) data.
Sementara pada public-key cryptosystem digunakan dua kunci yaitu kunci privat dan kunci publik untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Disini setiap pengguna memiliki kedua kunci tersebut. Kunci privat hanya diketahui oleh pengguna tersebut, kunci publik boleh diketahui oleh semua orang. Kunci public ini dapat disimpan dalam sebuah database (public key repository) dan disertifikasi oleh lembaga certificate authority (CA). Sebuah data yang dikunci oleh kunci publik hanya dapat dibuka oleh kunci privat atau sebaliknya. Hal ini juga bisa disebut sebagai fungsi tandatangan digital.
4.3 HTTPS
Adalah versi aman dari HTTP, protocol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protocol TLS (Transport Layer Security). Kedua protocol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
4.4 Usulan Keamanan Sistem Informasi
Berdasarkan keterangan mengenai keamanan sistem informasi diatas dan standar sistem informasi (ISO 27001, ISO/IEC 17799, BS 7799) maka usulan keamanan sistem informasi untuk PDPT DIKTI: