PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH
MENCIT (Mus musculus L.) HIPERURISEMIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh:
DORKAS VALENTINI WOLA KAKA 201510070311090
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
ii
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH
MENCIT (Mus musculus L.) HIPERURISEMIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
DORKAS VALENTINI WOLA KAKA 201510070311090
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
iv
LEMBAR PENGESAHAN
v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
vi ABSTRAK
Kaka, Dorkas Valentini Wola. 2022. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculus L.) Hiperurisemia sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi.
Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) Dra. Sri Wahyuni, M. Kes, Pembimbing (II) Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.
Asam urat merupakan produk hasil metabolisme purin yang sebagian besar berasal dari katabolisme purin dalam inti sel dengan dikatalisis enzim xantin oksidase.
Kelebihan asam urat dalam darah hingga melewati batas normal disebut hiperurisemia. Ekstrak daun kemangi mengandung senyawa flavonoid berupa luteolin, quercetin, apigenin, dan kaemferol yang berperan sebagai inhibitor xantin oksidase. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit (Mus musculus L.) hiperurisemia sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental dan studi pengembangan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimental adalah pretest-postest control group design dengan rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan, yaitu K+ (allopurinol), K- (CMC-Na 0,5%), P1 (0,7 mg/20gBB), P2 (1,4 mg/20gBB), dan P3 (2,8 mg/20gBB). Kondisi hiperurisemia pada mencit (Mus musculus L.) dilakukan dengan induksi kalium oksonat dosis 6 mg/20gBB secara intraperitoneal. Data hasil penelitian diuji dengan uji one-way anova dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan rata-rata penurunan kadar asam urat pada kelima kelompok perlakuan. Penurunan paling tinggi terjadi pada kelompok kontrol positif yaitu sebesar 3,74 mg/dL dan penurunan paling rendah terjadi pada kelompok kontrol negatif yaitu sebesar 1,44 mg/dL. Ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang paling baik menurunkan kadar asam urat adalah dosis 3 (2,8 mg/20gBB) dengan rata-rata penurunan sebesar 3,28 mg/dL. Hasil penelitian ini dikembangkan menjadi sumber belajar berupa buku saku untuk mata pelajaran biologi SMA kelas XI materi sistem gerak.
Kata kunci: Asam Urat, Hiperurisemia, Ocimum sanctum L., Sumber Belajar
vii ABSTRACT
Kaka, Dorkas Valentini Wola. 2022. Effect of Basil Leaf Extract (Ocimum sanctum L.) on Reducing Blood Uric Acid Levels in Mice (Mus musculus L.) with Hyperuricemia as a Source of Biology Learning. Thesis. Malang: Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Malang. Advisor (I) Dra. Sri Wahyuni, M.
Kes, advisor (II) Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.
Uric acid is a product of purine metabolism which most of it comes from the purines catabolism in nucleus catalyzed by the xanthine oxidase enzyme. Excess uric acid in the blood to exceed the normal limits is called hyperuricemia. Basil leaf extract contains flavonoid compounds in the form of luteolin, quercetin, apigenin, and kaemferol that act as inhibitors of the xanthine oxidase. This research was aimed to analyze the effect of basil leaf extract (Ocimum sanctum L.) on reducing blood uric acid levels in mice (Mus musculus L.) with hyperuricemia as a source of biology learning. This research used a quantitative approach with experimental research and development studies. The research design was used in experimental research is a pretest-posttest control group design with an experimental design using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatment groups, i.e. K+
(allopurinol), K- (CMC-Na 0.5%), P1 (0.7 mg/20gBW), P2 (1.4 mg/20gBW), and P3 (2.8 mg/20gBW). Hyperuricemia condition in mice was performed by intraperitoneal induction of potassium oxonate at a dose of 6 mg/20gBW. The data were tested using the one-way ANOVA test and continued with the Least Significant Difference (LSD) test. The results of data analysis showed that there were differences in the average decrease in blood uric acid levels in mice in the five treatment groups. The highest decrease occurred in the positive control group, which was 3.74 mg/dL and the lowest decrease occurred in the negative control group, which was 1.44 mg/dL. The basil leaf extract (Ocimum sanctum L.) that best in reducing blood uric acid levels in mice (Mus musculus L.) was dose 3 (2.8 mg/20gBW) with an average decrease of 3.28 mg/dL. The result of this research was developed into a learning resource in the form of a pocket book for movement system material in biology class XI.
Keyword: Uric acid, Hyperuricemia, Ocimum sanctum L., Learning resource
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculus
L.) Hiperurisemia sebagai Sumber Belajar Biologi” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Trisakti Handayani, MM selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M. Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M. Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi
4. Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi
5. Keluarga yang telah mendukung dan memberi semangat selama proses penyusunan skripsi
6. Teman-teman mahasiswa jurusan biologi angkatan 2015 yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama menyusun skripsi.
Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak serta dapat menjadi bahan kajian bagi penelitian selanjutnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan skripsi ini.
Malang, 23 Januari 2022
Penulis
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ...iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... v
ABSTRAK ...vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xxii
DAFTAR GAMBAR ... xixiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Batasan ... 7
1.6 Definisi Istilah ... 7
BAB II ... 9
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
2.1 Asam Urat ... 9
2.1.1 Definisi ... 9
2.1.2 Pembentukan Asam Urat ... 9
2.1.3 Ekskresi Asam Urat ... 11
2.1.4 Hiperurisemia ... 12
x
2.1.5 Penyebab Hiperurisemia ... 12
2.1.6 Pengobatan Hiperurisemia Jangka Panjang ... 14
2.1.7 Induksi Hiperurisemia Menggunakan Kalium Oksonat ... 15
2.1.8 Pengukuran Kadar Asam Urat dalam Darah ... 16
2.2 Kemangi (Ocimum santum L.) ... 18
2.2.1 Klasifikasi ... 18
2.2.2 Deskripsi Morfologi ... 18
2.2.3 Kandungan Senyawa Kimia ... 19
2.2.4 Manfaat ... 20
2.3 Mencit (Mus musculus L.) ... 21
2.3.1 Klasifikasi ... 21
2.3.2 Deskripsi ... 21
2.3.3 Manfaat ... 22
2.4 Sumber Belajar ... 22
2.4.1 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ... 24
2.5 Kerangka Konseptual ... 25
2.6 Hipotesis Penelitian ... 28
BAB III ... 29
METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 29
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 29
3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 30
3.4 Variabel Penelitian ... 31
3.5 Definisi Operasional Variabel ... 31
3.6 Prosedur Penelitian ... 33
3.6.1 Persiapan Penelitian ... 33
3.6.2 Rancangan Percobaan ... 33
xi
3.6.3 Pelaksanaan Penelitian ... 34
3.6.4 Alur Kegiatan Penelitian ... 39
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.8 Teknik Analisis Data ... 40
3.9 Pengembangan Hasil Penelitian sebagai Buku Saku ... 41
BAB IV ... 43
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1 Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Deskripsi Data ... 43
4.1.2 Hasil Analisis Data ... 43
4.2 Pembahasan ... 47
4.2.1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculus L.) ... 47
4.2.2 Pengembangan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi Berupa Buku Saku (Pocket Book) ... 54
BAB V ... 67
KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 72
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kadar Asam Urat ... 43
Tabel 2. One-sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 44
Tabel 3. Test of Homogeneity of Variances ... 45
Tabel 4. Uji One-way Anova ... 46
Tabel 5. Multiple Comparisons (uji LSD) ... 46
Tabel 6. Analisis Kebutuhan Siswa terhadap Sumber Belajar Buku Saku ... 55
Tabel 7. Analisis Kebutuhan Guru terhadap Sumber Belajar Buku Saku ... 57
Tabel 8. Hasil Analisis Kompetensi Dasar ... 58
Tabel 9. Analisis Hasil Penelitian ... 59
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Asam Urat ... 9
Gambar 2. Pembentukan Asam Urat ... 10
Gambar 3. Perubahan Xantin menjadi Asam Urat ... 11
Gambar 4. Tanaman Kemangi (Ocimum sanctum L.) ... 18
Gambar 5. Mencit (Mus musculus L.) ... 21
Gambar 6. Rancangan Percobaan (RAL) ... 34
Gambar 7. Skema Studi Pengembangan Model Learning Cycle 5E ... 42
Gambar 8. Mekanisme Kerja Kalium Oksonat ... 50
Gambar 9. Mekanisme Kerja Allopurinol dan Oksipurinol ... 51
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Total Kebutuhan Bahan dan Volume Pemberian ... 73
Lampiran 2. Data Pengamatan ... 75
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 76
Lampiran 4. Tabel Konversi Dosis ... 82
Lampiran 5. Pembuatan Larutan dan Suspensi ... 83
Lampiran 6. Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS Versi 28 ... 85
Lampiran 7. Angket untuk Siswa SMA ... 89
Lampiran 8. Angket untuk Guru Biologi SMA ... 90
Lampiran 9. Desain Buku Saku ... 91
68
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika, XII(2), 216-231. https://doi.org/10.22373/jid.v12i2.449 Amatus, A., Ismanto, Y., & Masi, G. (2016). Pengaruh Air Rebusan Daun Kemangi
Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 4(1), 1-7
Amir, M., Irem, J., & Purukan, A. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Buah Naga Putih ( Hylocereus undatus ) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah pada Mencit ( Mus musculus ) ( The Effectiveness of Ethanol Extract of White Dragon Fruit ( Hylocereus undatus ) on the Reduction of Blood Uric. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16(2), 166–171.
Angelina, M., Turnip, M., & Khotimah, S. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Protobiont, 4(1), 184-189 Anjelita, R., Syamswisna., & Ariyati, E. (2018). Pembuatan Buku Saku sebagai Media Pembelajaran pada Materi Jamur Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa.
Astari, E. Y. 2008. Pengaruh Pemberian Decocta Daun Dewa (Gynura pseudochina (L) DC) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Serum pada Mencit Putih Jantan Galur Balb-C Hiperurisemia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Asyhari, A., & Silvia, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 05(1), 1-13 https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.100
Cammalleri, L., & Malaguarnera, M. (2007). Rasburicase Represents a New Tool for Hyperuricemia in Tumor Lysis Syndrome and in Gout. International Journal of Medical Sciences. https://doi.org/10.7150/ijms.4.83
Carolin, B. T., Salni., & Nita, S. (2019). Pengaruh Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis Linn.) terhadap Epididimis, Prostat, dan Vesikula Seminalis. Biomedical Journal of Indonesia, 5(1), 1-10
doi: https://doi.org/10.32539/BJI.V5I1.7972
Cos, P., Ying, L., Calomme, M., Hu, J. P., Cimanga, K., Van Poel, B., … Vanden Berghe, D. (1998). Structure-Activity Relationship and Classification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers.
Journal of Natural Products, 61, 71-76. https://doi.org/10.1021/np970237h Dalimartha, Setiawan. 2008. Resep Tumbuhan Obat untuk Asam Urat Edisi Revisi.
Depok: Penebar Swadaya
Effendi, J. I. (2018). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) pada Tikus yang Diinduksi Hati Ayam.Skripsi. UMS
Haidari, F., Rashidi, M. R., Keshavarz, S. A., Mahboob, S. A., Eshraghian, M. R.,
& Shahi, M. M. (2008). Effects of Onion on Serum Uric Acid Levels and Hepatic Xanthine Dehydrogenase/Xanthine Oxidase Activities in Hyperuricemic Rats. Pakistan Journal of Biological Sciences, 11(14), 1779- 1784. https://doi.org/10.3923/pjbs.2008.1779.1784
Harsojuwono, B. A., Arnata, I. W., & Puspawati, G. A. K. D. 2011. Rancangan
69
Percobaan Teori, Aplikasi SPSS, dan Excel. Malang: Lintas Kata Publishing Hasanah, N. L. N., Indriyanti, R. A., & Andriane, Y. (2016). Perbandingan
Pemberian Allopurinol dan Air Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap Kadar Asam Urat pada Mencit Hiperurisemia. Prosiding Pendidikan Dokter, 49–55.
Husna, R. S. N., Effendi, E. M., & Maheshwari, H. (2016). Efek Samping Ekstrak Etanol 96% dan 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) yang Bersifat Estrogenik terhadap Kadar Asam Urat pada Tikus Putih. Ekologia, 16(2), 32–
38.
Kartika, A. A., Siregar, H. C. H., & Fuah, A. M. (2013). Strategi Pengembangan Usaha Ternak Tikus (Rattus norvegicus) dan Mencit (Mus musculus) di Fakultas Peternakan IPB. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 01(3), 147–154.
Kong, L. D., Cai, Y., Huang, W. W., Cheng, C. H. K., & Tan, R. X. (2000).
Inhibition of Xanthine Oxidase by Some Chinese Medicinal Plants Used to Treat Gout. Journal of Ethnopharmacology. https://doi.org/10.1016/S0378- 8741(00)00305-6
Kurniawan, S. C. (2011). Efek Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Linn.Var.rubrum) terhadap Gambaran Histopatologi Ulkus Gaster pada Mencit Galur Swiss Webster Jantan yang Diinduksi Asetosal. Skripsi.
Universitas Kristen Maranatha
Kusumayanti, G. A. D., Wiardani, N. K., & Sugiani, P. P. S. (2014). Diet Mencegah dan Mengatasi Gangguan Asam Urat. Jurnal Ilmu Gizi, 5(1), 69-78
Latief, Abdul. (2014). Obat Tradisional. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG Latifa, B. R. A., Verawati, N. N. S. P., & Harjono, A. (2017). Pengaruh Model
Learning Cycle 5e (Engage, Explore, Explain, Elaboration, & Evaluate) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X Man 1 Mataram.
Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, III(1), 61-67.
https://doi.org/10.29303/jpft.v3i1.325
Mazzali, M., Hughes, J., Kim, Y. G., Jefferson, J. A., Kang, D. H., Gordon, K. L.,
… Johnson, R. J. (2001). Elevated Uric Acid Increases Blood Pressure in the Rat by a Novel Crystal-Independent Mechanism. Hypertension.
https://doi.org/10.1161/hy1101.092839
Moerfiah., Wardatun, S., & Rahmi, I. (2012). Pengaruh Sari Buah Sirsak (Annona muricata Linn) sebagai Penurun Kadar Asam Urat Tikus Sprague Dawley (Effect of Soursoup juice (Annona muricata Linn) on decreasing of uric acid of Sprague Dawley rat) 5(1), 63–72.
Monijung, S. F., Umboh, J. M. L., & Sondakh, R. C. (2016). Analisis Kandungan Zat Pengawet Boraks pada Bakso yang Disajikan pada Kios Bakso Permanen di Kecamatan Malalayang Kota Manado. PHARMACON, 5(2), 133-137 Muhtadi, M. (2012). Potensi Daun Salam (Syzigium polyanthum Walp.) dan Biji
Jinten Hitam (Nigella sativa Linn) sebagai Kandidat Obat Herbal Terstandar Asam Urat. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 13(1), 30-36 https://doi.org/10.23917/pharmacon.v13i1.24
Munajah, & Susilo, M. J. (2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X Materi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kebun Binatang Gembira Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184-187
Nagao, A., Seki, M., & Kobayashi, H. (1999). Inhibition of Xanthine Oxidase by
70
Flavonoids. Bioscience, Biotechnology and Biochemistry, 63(10), 1787–1790.
https://doi.org/10.1271/bbb.63.1787
Nasrul, E., & Sofitri. (2012). Hiperurisemia pada Pra Diabetes. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(2), 86-91
Nirmala, F., Zumaroh, K., Donatomo, N. A., & Ngibad, K. (2019). Kombinasi Rebusan Daun Salam dan Kemangi dalam Menurunkan Kadar Asam Urat Mus musculus. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 2(1), 109-115.
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v2i1.1088
Patil, R., Patil, R., Ahirwar, B., & Ahirwar, D. (2011). Isolation and Characterization of Anti-Diabetic Component (Bioactivity-Guided Fractionation) from Ocimum sanctum L. (Lamiaceae) Aerial Part. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, https://doi.org/10.1016/S1995- 7645(11)60086-2
Permatasari, D. Y., Ramaningrum, G., & Novitasari, A. (2015). Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Infeksi Dengue pada Anak.
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2(1), 24-28
Pertiwi, K. R. (2003). Mengenal Parameter Penilaian Pertumbuhan Fisik pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
Ratna, B. (2007). Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Sayuran. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Restusari, L., Arifin, H., Dachriyanus., & Yuliandra, Y. (2014). Pengaruh Fraksi Air Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap Kadar Asam Urat Darah pada Tikus Putih Jantan Hiperurisemia-Diabetes.
Prosiding Seminar Nasional dan Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV”, 220–227.
Sarac, H. (2018). The Effect of Learning Cycle Models on Achievement of Students: A Meta-Analysis Study. International Journal of Educational Methodology, 4(1), 1-18. https://doi.org/10.12973/ijem.4.1.1
Sasmi, J., Mahdi, N., & Kamal, S. (2017). Jenis Tanaman yang Digunakan untuk Obat Tradisional di Kecamatan Kluet Selatan. Jurnal Biotik, 5(1),36–59.
Singh, D., & Chaudhuri, P. K. (2018). A Rezchemical and Pharmacological Properties of Holy Basil (Ocimum sanctum L.). Industrial Crops and Products.
https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2018.03.048
Singh, V., Vv, G., Sg, S., & Vikas, B. (2009). Approach to a Case of Eosinophilia.
Ind J Aerospace Med, 53(2), 58–64.
Siregar, G. P. H., & Fadli. (2018). Pemeriksaan Kadar Asam Urat Darah Pada Lansia Dengan Metode Stick Di Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1(2), 29-38
Suhendi, A., Nurcahyanti., Muhtadi., & Sutrisna, E. M. (2011). Aktivitas antihiperurisemia Ekstrak Air Jinten Hitam ( Coleus ambonicus Lour ) pada Mencit Jantan Galur Balb-C dan Standardisasinya. Majalah Farmasi Indonesia, 22(2), 77-84
Susanti, R. (2012). Pengaruh Ekstrak Herba Meniran (Phyllantus niruri) terhadap Penghambatan Enzim Xanthine Oxidase pada Mencit Hiperurisemia. Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tangkudung, J. P. M. (2014). Proses Adaptasi Menurut Jenis Kelamin dalam Menunjang Studi Mahasiswa Fisip Universitas Sam Ratulangi. Journal Acata Diurna, III(4), 1-11
71
Titi. (2014). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Cermai (Phyllanthus acidus L) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Hiperurisemia. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang
Wahyuni, A. S., Ariyanti, R., Wahyuningtyas, N., & Wahyuni, A. S. (2007).
Pengaruh Pemberian Infusa Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Putih Jantan yang Diinduksi dengan Potasium. Pharmacon.
Wahyuningrum, M. R., & Probosari, E. (2012). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Sprague Dawley dengan Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition College, 1(1), 192-198.
https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.693
Yani, F., Ramadhan, N., & Habib, M. (2021). Kelayakan Buku Saku IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Edumaspul, 5(2), 860–864.
Yulian, M. (2014). Potensi Biodiversitas Indonesia sebagai Inhibitor Xantina Oksidase dan Antigout. Lantanida Journal, 1(1), 80-94.
https://doi.org/10.22373/lj.v2i1.666
Yulianti, M. E. P., Kemala, P. C., Win, L., Triana, D., & Arini, M. (2021). Hasil Pengukuran Kadar Asam Urat Menggunakan Point of Care Testing (POCT) dan Gold Standard (Chemistry Analyzer). Journal of Telenursing, 3(2), 679–
686. DOI: https://doi.org/10.31539/joting.v3i2.2895
Zhu, Y., Pandya, B. J., & Choi, H. K. (2011). Prevalence of Gout and Hyperuricemia in the US General Population: The National Health and Nutrition Examination Survey 2007-2008. Arthritis and Rheumatism, 63(10), 3136-3141. https://doi.org/10.1002/art.30520
Zukmadini, A. Y., Jumiarni, D., & Kasrina, K. (2018). Developing Antimicrobial Medicinal Plants Pocketbook Based on Local Wisdom of Muko-Muko and Serawai Ethnics. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 4(2), 95-104.
https://doi.org/10.22219/jpbi.v4i2.543
68