• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIAN PETROGRAFIS:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERIAN PETROGRAFIS:"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Kode contoh : H6

Lokasi Pengamatan : 15

Batuan : Sekis

Satuan Batuan : Batupasir Muarasoma

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batuan metamorf, berwarna hijau muda kemerahan, struktur foliasi, ukuran mineral:

0,05 mm – 0,3 mm. komposisi tersusun atas mineral klorit, kwarsa, muskovit dan mineral opak.

KOMPOSISI MINERAL:

Kuarsa (45%), tidak berwarna-kuning jerami orde I, relief rendah, indeks bias n>nKb, pemadaman bergelombang, berukuran 0,05–0,3mm.

Chlorite (40%), hijau-hijau kekuningan, n>nKb, belahan parallel/satu arah, fibrous, ukuran butir 0,1-0,8 mm. Sebagian besar mulai terubah menjadi mineral lempung (lapuk)

Muscovit (10%), tidak berwarna-hijau pucat, bias rangkap kuat, pleokroik, hadir membentuk penjajaran (orientasi),

Mineral opak (5%), hitam, relief sangat tinggi, isotrop, berukuran 0,02 – 0,1mm.

Nama : Muscovite Quartz Chlorite Schist (Klasifikasi Turner, 1982) Quartz

Mica opak

Klorit

(2)

Kode contoh : H8

Lokasi Pengamatan : 72

Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung Jambor Baru

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan batuan sedimen (batulempung), abu-abu kecoklatan-kemerahan, tekstur klastik, didominasi oleh mineral berukuran lempung, dengan sedikit butiran berupa kuarsa, dan mineral opak, dengan ukuran butir 0,03-0,06mm (coarse silt) bentuk butir menyudut tanggung- membulat, yang tertanam dalam masa dasar lempung.

Pada pengamatan megaskopis menunjukkan struktur menyerpih.

KOMPOSISI MINERAL

Kwarsa (20%), tidak berwarna, relief relief rendah, berukuran 0,01–0,06mm, pemadaman bergelombang, hadir merata dalam sayatan.

Mineral opak (10%), hitam kemerahan, relief sedang, ukuran 0,02-0,1 mm. Berupa mineral fe oksida

Lempung (70%), kecoklatan, posisi nikol silang gelap, tersebar merata dalam sayatan Penamaan Petrografis:

Claystone (Klasifikasi Gilbert, 1954)

Kwarsa

Fe oksida

(3)

Kode contoh : H1

Lokasi Pengamatan : 65

Batuan : Batulempung

Satuan Batuan : Batulempung Jambor Baru

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan batuan sedimen (batulempung), warna coklat keputihan, tekstur klastik, didominasi oleh mineral berukuran lempung, dengan sedikit butiran berupa kuarsa, dan mineral opak, dengan ukuran butir 0,03-0,06mm (coarse silt) bentuk butir menyudut tanggung-membulat, yang tertanam dalam masa dasar lempung.

Nampak adanya intercalation antara batulempung dengan batulempung fe oksida.

KOMPOSISI MINERAL

Kwarsa (15%), tidak berwarna, relief relief rendah, berukuran 0,01–0,06mm, pemadaman bergelombang, hadir merata dalam sayatan.

Mineral opak (15%), hitam kemerahan, relief sedang, ukuran 0,02-0,1 mm. Berupa mineral fe oksida

Lempung (70%), kecoklatan, posisi nikol silang gelap, tersebar merata dalam sayatan Penamaan Petrografis:

Claystone (Klasifikasi Gilbert, 1954) Kwarsa

Fe oksida

(4)

Kode contoh : H5

Lokasi Pengamatan : 13

Batuan : Batupasir

Satuan Batuan : Batupasir Muarasoma

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batuan sedimen/vulkaniklastik, berwarna abu-abu kecoklatan, tekstur klastik, komposisi didominasi oleh lithic (pecahan batuan), sedikit butiran feldspar dan mineral opak dengan butiran berukuran 0,05–4,5mm, bentuk menyudut tanggung. Nampak banyak dijumpai urat-urat kalsit dan kuarsa (micro vein).

KOMPOSISI MINERAL:

Lithic (70%), abu-abu, kecoklatan, berupa pecahan batuan beku (andesit) dengan ukuran butir 0,5–4,5 mm, bentuk menyudut tanggung.

Feldspar (20%), putih, relief rendah, indeks bias n>nKb, berukuran 0,1–0,2mm, bentuk menyudut tanggung, berupa plagioklas.

Min opak (10%), hitam , kedap cahaya, relief sangat tinggi, berukuran 0,05–0,2mm, bentuk menyudut tanggung.

Penamaan Petrografis :

Lithic Arenite (Klasifikasi Gilbert 1954) Lithik

(5)

Kode contoh : H3

Lokasi Pengamatan : 5

Batuan : Bantuan Beku Diorit(Altered) Satuan Batuan : Intrusi diorit

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batuan beku plutonik, berwarna putih kecoklatan, holokristalin, tekstur equigranular, dengan ukuran mineral 0,5– 4,5 mm bentuk subhegral-anhedral. Komposisi mineral penyusun berupa mineral Feldspar, kuarsa, piroksen, biotit, dan mineral opak. Batuan telah mengalami proses alterasi, ditandai dengan munculnya mineral klorit dan serisit.

KOMPOSISI MINERAL:

Feldspar (50%), berupa K-Feldspar dan Plagioklas

K Feldspar (5%), berupa Orthoclas. Orthoclas dicirikan dengan relief rendah, n<nKb, warna putih berkabut, berukuran 0,9–4,5mm, bentuk subhedral-anhedral.

Hampir sebagian besar mineral telah mengalami alterasi/ubahan menjadi mineral serisit.

Plagioklas (5%), warna putih abu-abu, relief rendah-sedang, ukuran butir 0,5-2mm, memperlihatkan kembaran albit, klasbad albit (An25/oligoklas).

Kuarsa (10%), tidak berwarna, relief rendah, n<nKb, berukuran 0,5–3,5mm,bentuk anhedral.

Piroksen (10%), kekuningan-hijau pucat, indek bias n>nkb, relief tinggi, pleokroisme lemah, bentuk subhedral- anhedral, ukuran 0,05-0,3mm, hadir berupa clinopiroksen, pada masa dasar berukuran 0,3-0,5mm, merata dalam sayatan. Sebagian besar mineral telah mengalami ubahan menjadi klorit.

Biotit (20%), coklat, belahan satu arah, pleokroik.

Mineral bijih (5%), hitam, kedap cahaya, relief sangat tinggi, anhedral, berukuran 0,5 – 0,6 mm, hadir setempat – setempat dalam sayatan.

Penamaan Petrografis :

Quartz Diorite (Klasifikasi Williams, 1982)

(6)

Kode contoh : H4

Lokasi Pengamatan : 9

Batuan : Bantuan Beku Diorit(Altered) Satuan Batuan : Intrusi diorit

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batuan beku plutonik, berwarna putih kecoklatan, holokristalin, tekstur equigranular, dengan ukuran mineral 0,5– 4,5 mm bentuk subhegral-anhedral. Komposisi mineral penyusun berupa mineral Feldspar, kuarsa, piroksen, biotit, dan mineral opak. Batuan telah mengalami proses alterasi, ditandai dengan munculnya mineral klorit dan serisit.

KOMPOSISI MINERAL:

Feldspar (35%), berupa K-Feldspar dan Plagioklas

K Feldspar (5%), berupa Orthoclas. Orthoclas dicirikan dengan relief rendah, n<nKb, warna putih berkabut, berukuran 0,9–4,5mm, bentuk subhedral-anhedral.

Hampir sebagian besar mineral telah mengalami alterasi/ubahan menjadi mineral serisit.

Plagioklas (15%), warna putih abu-abu, relief rendah-sedang, ukuran butir 0,5-2mm, memperlihatkan kembaran albit, klasbad albit (An25/oligoklas).

Kuarsa (15%), tidak berwarna, relief rendah, n<nKb, berukuran 0,5–3,5mm,bentuk anhedral.

Piroksen (10%), kekuningan-hijau pucat, indek bias n>nkb, relief tinggi, pleokroisme lemah, bentuk subhedral- anhedral, ukuran 0,05-0,3mm, hadir berupa clinopiroksen, pada masa dasar berukuran 0,3-0,5mm, merata dalam sayatan. Sebagian besar mineral telah mengalami ubahan menjadi klorit.

Biotit (15%), coklat, belahan satu arah, pleokroik.

Mineral bijih (10%), hitam, kedap cahaya, relief sangat tinggi, anhedral, berukuran 0,5 – 0,6 mm, hadir setempat – setempat dalam sayatan.

Penamaan Petrografis :

Quartz Diorite (Klasifikasi Williams, 1982)

(7)

Kode contoh : H2

Lokasi Pengamatan : 2

Batuan : Batugamping

Satuan Batuan : Batulempung Jambor Baru

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batuan metamorf, berwarna krem, struktur non foliasi, ukuran mineral: 0,05 mm – 0,3 mm. komposisi tersusun atas mineral kalsit, kuarsa dan mineral opak.

KOMPOSISI MINERAL:

Calcite (90%), tidak berwarna, relief sedang, berukuran 0,02–0,5mm, bias rangkap ekstrim, antar mineral saling interlocking.

Kuarsa (5%), tidak berwarna-kuning jerami orde I, relief rendah, indeks bias n>nKb, pemadaman bergelombang, berukuran 0,05–0,3mm.

Mineral opak (5%), hitam, relief sangat tinggi, isotrop, berukuran 0,02 – 0,1mm.

Nama : Marble (Klasifikasi Turner, 1982) Kalsit

opak

(8)

Kode contoh : H 9

Lokasi Pengamatan : 72

Batuan : Batupasir

Satuan Batuan : Batulempung Jambor Baru

Nikol bersilang Nikol sejajar 0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan batuan meta sedimen (lanau), warna coklat keputihan, tekstur klastik, didominasi oleh mineral kuarsa dan mineral opak (min fe oksida) dengan ukuran butir 0,03-0,06mm (coarse silt) bentuk butir menyudut tanggung-membulat. Nampak mineral kuarsa mulai interlocking dengan mineral kuarsa lainnya.

KOMPOSISI MINERAL

Kwarsa (85%), tidak berwarna, relief relief rendah, berukuran 0,01–0,06mm, pemadaman bergelombang, hadir merata dalam sayatan.

Mineral opak (15%), hitam kemerahan, relief sedang, ukuran 0,02-0,1 mm. Berupa mineral fe oksida

Penamaan Petrografis:

Quartz Arenite(Klasifikasi Gilbert, 1954 Kwarsa

Fe oksida

(9)

Kode contoh : H10

Lokasi Pengamatan : 41

Batuan : Bantuan Beku Diorit(Altered) Satuan Batuan : Intrusi diorit

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan batuan beku intermediet plutonik (teralterasi), warna abu-abu kehijauan, holokristalin, fanerik sedang – kasar inequigranular, subhedral, sebagian besar mineral telah mengalami ubahan alterasi.

Deskripsi Mineralogi : Butiran: (75%)

 Plagioklas (65%): warna putih-abu-abu, relief sedang, kembaran Albit sebagai fenokris (45%) berukuran 0,3-1,5 mm, bentuk subhedral-anhedral, An 47 (jenis andesin), sebagai massa dasar (20%) berukuran 0,05-0,1mm, An 57 (jenis andesin), tersebar merata dalam sayatan, di beberapa bagian memperlihatkan penjajaran mineral.

 Piroksen (4%): hijau muda pucat, abu-abu pucat, relief sedang, pleokroisme lemah-tidak ada, bentuk subhedral – anhedral.sebagian besar mineral telah mengalami ubahan menjadi chlorit.

Hadir tidak merata dalam batuan.

 Kuarsa (6%): tidak berwarna-kuning orde I, relief relief rendah, pemadaman bergelombang.

 Silika (18%): tidak berwarna-kuning jerami orde I, relief rendah, indeks bias n>nKb, pemadaman bergelombang.

 Klorit (5%): hijau-hijau kekuningan, n>nKb, belahan parallel/satu arah, fibrous.

 Bijih (2%): hitam, isotrop relief tinggi, hadir mengisi urat.

Nama batuan : Diorit (Klasifikasi Williams, 1954)

(10)

Kode contoh : H7

Lokasi Pengamatan : 54

Batuan : Batugamping

Satuan Batuan : Batulempung Jambor Baru

Nikol bersilang Nikol sejajar

0 0,5 mm

PEMERIAN PETROGRAFIS:

Sayatan tipis batugamping (meta), krem, tekstur klastik, grain supported, dengan komposisi butiran lithik, fosil dan mineral opak, dengan ukuran butir 0,04-0,8mm.

Dalam sayatan nampak adanya fracture yang terisikan mineral kalsit dan kuarsa.

KOMPOSISI MINERAL:

Lithic (10%), abu-abu, kecoklatan, berupa pecahan batuan karbonat, ukuran butir 0,3-0,5 mm, bentuk menyudut tanggung.

Mineral opak (5%), hitam, isotrop, relief tinggi, ukuran 0,04-0,05 mm, bentuk membulat- membulat tanggung. berupa mineral oksida mangan

Mikrit (75%), tidak berwarna, relief bervariasi, berukuran kurang dari 0,02mm, warna interferensi sangat tinggi – ekstrim, hadir merata dalam sayatan.

Sparit (10%), tidak berwarna, relief sedang, berukuran 0,02–0,3mm, bias rangkap ekstrim, hadir merata dalam sayatan.

Penamaan Petrografis:

Meta - Lithiclast Packstone (Klasifikasi Dunham, 1962) Fracture terisi min kalsit

dan kuarsa Mikrit

opak Lithik

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum dilaksanakan layanan penguasaan konten diketahui bahwa peserta didik memiliki kejujuran yang rendah, hal ini ditandai dengan kecenderungan peserta didik yang belum

Daya dukung pondasi dangkal pada tanah lempung tanpa perkuatan kolom memiliki nilai sebesar 10,53 kPa dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah

Mengawali laporan kami, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saat ini kita masih diberikan

Lebih lanjut, Suprijono (2009: 10) menjelaskan bahwa pembelajaran aktif adalah proses belajar yang menumbuhkan dinamika belajar bagi siswa. Dinamika untuk

1) Apakah kamu tahu cara bermain pengembangan model permainan sepak bola Rope Game Passing. Didapat persentase sebesar 100% dan masuk kriteria “ sangat baik “

Selain bandara Soekarno Hatta, PTPP juga telah berpengalaman mengerjakan pembangunan bandara, salah satu proyek bandara besar adalah Bandra Kulon Progo Yogyakarta

(4) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata,

Sejalan dengan itu, berdasarkan ketetapan yang berlaku di Politeknik Negeri Sriwijaya, maka salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan jenjang Sarjana