• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR URGENSI PENGESAHAN RUU PKS DALAM OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE. Oleh.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR URGENSI PENGESAHAN RUU PKS DALAM OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE. Oleh."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

i TUGAS AKHIR

URGENSI PENGESAHAN RUU PKS DALAM OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN KEKERASAN BERBASIS

GENDER ONLINE

Oleh

Nila Margi Jihani Nim: 201810110311374

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

(2)

ii URGENSI PENGESAHAN RUU PKS DALAM OPTIMALISASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN K EKERASAN BERBASIS

GENDER ONLINE

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Disusun Oleh NILA MARGI JIHANI NIM: 201810110311374

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022LE

(3)

iii

MBAR PENGESAHAN

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi UNGKAPAN PRIBADI DAN MOTTO

Ungkapan Pribadi

Bagi saya, pendidikan adalah hal yang utama. Entah kemana nanti takdir akan menmbawa jalan hidup kita, tetapi pendidikan adalah bekal yang baik agar kita tidak kelaparan di masa depan.

Motto

Kesempatan bukanlah hal yang kebetulan, kamu harus menciptakannya. Hidup adalah seni menggambar tanpa pengj

(7)

vii ABSTRAKSI

Nama : Nila Margi Jihani

NIM : 201810110311374

Judul : Urgensi Pengesahan RUU PKS dalam Optimalisasi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender Online

Pembimbing : Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M., MCL Cholidah, SH., MH

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) adalah kekerasan secara langsung kepada seseorang yang didasarkan atas seks atau gender. Dewasa ini kasus KBGO mengalami peningkatan terutama di masa pandemi Covid-19 ini, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hukum positif Indonesia sudah memberikan perlindungan hukum yang efektif bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku dan mengkaji urgensi pengesahan RUU PKS untuk melindungi korban. Penelitian ini adalah penelitian socio-legal dengan metode analisis deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, studi dokumen dan kuisioner. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hukum positif Indonesia belum memberikan perlindungan hukum secara efektif jika ditinjau dari faktor hukum, penegakan, sarana-prasarana, budaya dan masyarakat Indonesia sendiri. Belum adanya regulasi khusus yang mengatur tentang KBGO ini membuat korban sulit untuk mendapatkan perlindungan hukum. Dengan adanya Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang mengatur secara spesifik mengenai jenis-jenis kekerasan seksual telah melahirkan harapan bagi para korban dalam mencari keadilan.

Kata kunci : Kekerasan Seksual, KBGO, Perlindungan Hukum.

(8)

viii ABSTRACT

Nama : Nila Margi Jihani

NIM : 201810110311374

Judul : Urgensi Pengesahan RUU PKS dalam Optimalisasi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender Online

Pembimbing : Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M., MCL Cholidah, SH., MH

Online Gender Based Violence (KBGO) is violence directly against someone based on sex or gender. Currently, KBGO cases have increased, particularly during the Covid-19 pandemic, for this reason this study aims to find out whether Indonesia's positive law has provided effective legal protection for victims and provided a deterrent effect for perpetrators and examines the urgency of the ratification of the RUU-PKS to protect victims. This is a socio-legal research with qualitative descriptive analysis method and data collection techniques are carried out using observation, document studies and questionnaires. The results of this study reveal that Indonesia's positive law has not provided effective legal protection in terms of legal factors, law enforcer apparatus, infrastructure, culture and Indonesian society itself. The absence of special regulations governing this KBGO makes it difficult for victims to get legal protection. The existence of the Draft Law on the Elimination of Sexual Violence (RUU PKS) which specifically regulates the types of sexual violence has created hope for victims in seeking justice.

Kata kunci : Sexual Violance, KBGO, Legal Protection

(9)

ix KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin puji syukur dihaturkan kepada Allah ta’ala Sang Penguasa Semesta Alam dan Pemilik segala ilmu, Segala Puji Syukur atas Kehendak-Nya. Serta Sholawat dan Salam tercurahkan kepada sang nabi kita, sang revolusioner Islam, sang kekasih Allah, penggores tinta peradaban dunia Rosulullah SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Urgensi Pengesahan RUU PKS dalam Optimaliasis Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender Online”.

Penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada yang terkasih atas segala curahan kasih dan sayang yang tak terhingga yaitu orang tua penulis: Bapak Lamijo (Ayah) dan Ibu Ririn Indrawati (Ibu), yang telah memberikan motivasi tanpa henti serta melangitkan do’a kepada Allah SWT untuk Penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi Ilmu Hukum. Tak lupa pula penghargaan dan ucapan terimakasih setinggi- tingginya penulis ucapkan kepada Ibu Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M., MCL, selaku pembimbing pertama penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Serta penghargaan dan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ibu Cholidah, SH., MH selaku pembimbing kedua dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, dan uluran tangan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan do᾿a dan dengan penuh rasa hormat Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

(10)

x 1. Dr. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang,

yang menjadi inspirator selama penulis menuntut ilmu dikampus tecinta;

2. Bapak Dr. Sidiq Sunaryo, S.H., M.Hum selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang;

3. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

4. Bapak Dr. Haris selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

5. Bapak Said Noor Prasetyo, S.H., M.H selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

6. Bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li selaku Dosen Wali yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada Penulis baik dalam proses mengerjakan tugas akhir maupun mata kuliah lainnya;

7. Seluruh Dosen serta instruktur dan asisten Laboratorium Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, selaku motivator dan pembimbing yang telah memberikan banyak pengetahuan dan wawasan kepada penulis semasa penulis berada di bangku kuliah;

8. Kepada teman-teman Penulis di bangku perkuliahan, Angkatan 2018 Kelas G FH UMM yang telah memberikan pengalaman yang luar biasa dalam kebersamaan kami di kelas.

9. Kepada Mas Herman, yang telah menemani dan selalu memberikan semangat dan dukungan sampai saat ini, through ups and downs.

(11)

xi 10. And last but not least, i wanna thank me. I wanna thank me for believing in me, for doing all this hard work, for having No. days off, and for never quitting. I love you, Super Gorgeous Nila!

Akhir kata Penulis menyadari bahwa masih belum sempurna dalam penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam penulisan tugas akhir ini. Harapan Penulis semoga skripsi ini bermanfaat terutama bagi Penulis sendiri dan kepada para pembaca. Hanya kepada Allah juga kita berserah diri dan meminta pertolongan, seraya memohon taufiq dan hidayah-Nya untuk kita semua. Amiiin Yaa rabbal᾿alamin.

Malang, 6 Maret 2022

Nila Margi Jihani

(12)

xii Daftar Isi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ………...… xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR DIAGRAM ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang : ... 1

B. Rumusan Masalah : ... 5

C. Tujuan : ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Kegunaan Penelitian ... 7

F. Metode Penelitian : ... 7

G. Sistematika Penulisan : ... 12

BAB II ... 14

TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Teori Efektivitas Hukum ... 14

B. Tinjauan Umum Tentang Kekerasan Berbasis Gender Online ... 17

1. Definisi Kekerasan Berbasis Gender Online ... 17

2. Korban dalam KBGO ... 22

C. Tinjauan Hukum Positif Indonesia terkait Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) ... 25

D. RUU PKS ... 30

BAB III ... 34

PEMBAHASAN ... 34

A. Kefektivitasan Hukum Indonesia dalam menangani Kekerasan Berbasis Gender Online. ... 34

1. Faktor Hukum ... 35

(13)

xiii

2. Faktor Penegakan ... 44

3. Faktor Sarana dan Prasarana ... 46

4. Faktor Masyarakat ... 48

5. Faktor Budaya ... 52

B. Urgensi Pengesahan RUU PKS ... 59

1. Urgensi Pengesahan RUU PKS Secara Konseptual ... 59

2. Urgensi Pengesahan RUU PKS Sebagai Upaya Menekan Kasus KBGO di Indonesia ... 70

BAB IV ... 80

PENUTUP ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 81

Daftar Pustaka ... 82

Lampiran-Lampiran ... 91

(14)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender...17

Tabel 2 Bentuk-Bentuk KBGO...18

Tabel 3 Orang-Orang yang Berisiko Menjadi Korban KBGO...23

Tabel 4 Contoh Kasus KBGO...40

Tabel 5 Pengaturan KBGO dalam RUU PKS...74

(15)

xv DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Dinamika Psikologis Korban Kekerasan Seksual...69

(16)

xvi DAFTAR DIAGRAM

1 Diagram Perbandingan Korban KBGO yang Melaporkan Kasus ke Pihak Aparat Penegak Hukum ... 49 2 Diaram Perbandingan Korban Perempuan ... 56 3 Diagram Perbandingan Korban Laki-Laki ... 57

(17)

xvii DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas TA ... 91 2. Kartu Kendali ... 92 3. Berita Acara Seminar Proposal ... 94

(18)

82 DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Perundang-Undangan

Keputusan Presiden (KEPPRES) Tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Keppres No.181 Tahun 1998. Indonesia, 1998.

KUHP

NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1984 TENTANG PENGESAHAN

KONVENSI MENGENAI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINSI TERHADAP WANITA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

(19)

83 Buku

———. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 1981.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Ed. Rev.

V. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

Asikin, Amiruddin; Zainal. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Edisi revi.

Jakarta: Rajawali Pers, 2018.

Bungis, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Cetakan ke. Jakarta:

Rajawali Pers, 2015.

Eddyono, Maidin Rahmawati; Supriyadi Widodo. Policy Brief : RUU DPR Versus DIM Pemerintah. Melihat Posisi DPR Dan Pemerintah Atas Rancanan Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. 1st ed. Jakarta:

Institute for Criminal Justice Reform., 2017.

Situmeang, Sahat Maruli Tua. Penahanan Tersangka. Revisi. Bandung: Logoz Publishing, 2019.

Moeloeng, Lexy J. “Metode Penelitian Kualitatif.” 34–35. Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2018.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Indonesia); Balai Pustaka, PN.;

Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2nd ed. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.

Rahayu, Ninik. Politik Hukum Penghapusan Kekerasan Seksual Di Indonesia.

(20)

84 Edited by Triantono. 1st ed. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2021.

Soekanto, Soerjono. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar- Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia, 1991.

Sofia Hardani, Wilaela, Nurhasanah Bakhtiar, Hertina. PEREMPUAN Dalam Lingkaran KDRT. Riau: Pusat Studi Wanita Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, 2010.

Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Cetakkan 1. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.

Waluyo, Bambang. Viktimologi : Perlindungan Korban Dan Saksi. 1st ed. Jakarta:

Sinar Grafika, 2011.

Jurnal

Aditomo, Anindito, and Sofia Retnowati. “Perfeksionisme, Harga Diri, Dan Kecenderungan Depresi Pada Remaja Akhir.” Journal Psikologi 1, no. 1 (2004): 1–14.

Adkiras, Fadillah. “Konstruksi Hukum Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender Online Menurut Hukum Hak Asasi Manusia.” Jurnal Lex Renaissance 6, no. 2 (2021): 376–390.

Afina Mauliya; Noor; Triana Rosalina. “Cyber Safety Dalam Merespon Kekerasan Berbasis Gender Online Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal

(21)

85 Khitah: Kajian Islam, Budaya, dan Humaniora 2 (2021).

Anggreany Haryani Putri, and Dwi Seno Wijanarko. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Secara Verbal (Catcalling).” Krtha Bhayangkara 15, no. 1 (2021): 143–150.

Boediarsih, Boediarsih, Zahroh Shaluhiyah, and Syamsulhuda Budi Mustofa.

“Persepsi Remaja Tentang Peran Gender Dan Gender Seksualitas Di Kota Semarang.” Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 11, no. 1 (2016): 28.

Christianto, H. “Konsep Hak Untuk Dilupakan Sebagai Pemenuhan Hak Korban Revenge Porn Berdasarkan Pasal 26 Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik.” Mimbar Hukum: Jurnal Berkala Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 32 (2020): 175–192.

Hardianti, Firda Yanis, Reno Efendi, Putri Diah Lestari, and Elisabeth Septin Puspoayu. “Urgensi Percepatan Pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.” Jurnal Suara Hukum 3, no. 1 (2021): 26.

Hayati, Nur. “Media Sosial Dan Kekerasan Berbasis Gender Online Selama Pandemi Covid-19.” HUMAYA: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, dan Budaya 1, no. 1 (2021): 43–52.

Herry Christian, Jordy. “Sekstorsi: Kekerasan Berbasis Gender Online Dalam Paradigma Hukum Indonesia.” Binamulia Hukum 9, no. 1 (2020): 83–92.

Hikmawati, Puteri. “Pengaturan Kekerasan Berbasis Gender Online: Perspektif Ius Constitutum Dan Ius Constituendum.” Negara Hukum 12, no. 1 (2021):

(22)

86 59–79.

Ita Iya Pulina Perangin-angin, Rahayu, Nuswantoro Dwiwarno. “Kewajiban Dan Tanggungjawab Negara Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Revenge Porn Di Indonesia.” Diponegoro Law Journal 8, no. 1 (2019): 457–483.

Juditha, Christiany. “Gender Dan Seksualitas Dalam Konstruksi Media Massa.”

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Makassar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 1, no. 1 (2015): 6–14.

Kang, Cindy. “Urgensi Pengesahan RUU PKS Sebagai Upaya” 24, no. 01 (2021).

Kartini, Ade, and Asep Maulana. “Redefinisi Gender Dan Seks.” An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman 12, no. 2 (2019): 217–239.

Lestari, Annisa Ayu; Gustianasari, Winda. “URGENSI PENGESAHAN RUU PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL (PKS) DI TENGAH PRO DAN KONTRA MASYARAKAT.” Pseudorechtspraak, Faculty of Law Diponegoro University (2021).

Mardiya, Nuzul Qur’aini. “Penerapan Hukuman Kebiri Kimia Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Implementation of Chemical Castration.” Jurnal Konstitusi 14, no. 1 (2017): 18.

Novita, Ria Ayu. Prasetyo, Agung Basuki. Suparno. “Efektifitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil

(23)

87 Pertanian (Tanah Kering) Di Desa Beringin, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.” Diponegoro Law Journal 2 (2017): 1–12.

Perempuan, Komnas. Kajian Kekerasan Terhadap Perempuan Berbasis Budaya.

tiga region Indonesia (barat, tengah, dam timur), n.d.

Pramana, Darmawan, and Subekti. “Bentuk Perlindungan Hukum Korban Online Gender-Based Violence Dalam Peraturan Perundang-Undangandi Indonesia.” Recidive 9, no. 2 (2020): 161–173.

Putra, A S. “Penting Nya Kesadaran Hukum Rakyat Indonesia Di Bidang Teknologi Informasi Di Tinjau Dari Keberadaan Cybercrime.” Snit 2012 (2019).

Ira Maulia Nurkusumah, Sahat Maruli Tua Situmeang,. “Kajian Hukum Kekerasan Berbasis Gender Online Dihubungkan Dengan Tujuan Pemidanaan Dalam Perspektif Negara Hukum Pancasila.” Res Nullius Law Journal 3, no. 2 (2021): 162–177.

Rahmawati; Maidinia; Eddyono; Supriyadi, Widodo. Menuju Penguatan Hak Korban Dalam RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform., 2017.

Rahmi, Atikah. “Urgensi Perlindungan Bagi Korbankekerasan Seksual Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berkeadilan Gender.” Jurnal Mercatoria 11, no. 1 (2018): 37.

Rais, Natasya Fila, Gracia Putri Manurung, and Agnes Kusuma Wardani.

(24)

88

“Analisis Keberlakuan RKUHP Dan RUU-PKS Dalam Mengatur Tindak Kekerasan Seksual.” Lex Scientia Law Review 3, no. 1 (2019): 55–68.

Sakina, Ade Irma, and Dessy Hasanah Siti A. “Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia.” Share : Social Work Journal 7, no. 1 (2017): 71.

Yudho, Winarno, and Heri Tjandrasari. “Efektivitas Hukum Dalam Masyarakat.”

Jurnal Hukum & Pembangunan 17, no. 1 (2017): 57.

Yulia, Rena. “Mengkaji Kembali Posisi Korban Kejahatan Dalam Sistem Peradilan Pidana.” Mimbar Hukum: Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 28(1) (2016): 33–45.

Internet

APJII, Buletin. “Buletin Apjii.” Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indinesia, 2020. https://apjii.or.id/content/read/104/503/BULETIN-APJII-EDISI-74--- November-2020.

Conney, Stephanie. “Kasus Kekerasan Pada Perempuan via Internet Naik 3 Kali Lipat Selama Pandemi.” Tekno Kompas. Last modified 2020. Accessed March 5, 2021. https://tekno.kompas.com/read/2020/08/28/18000087/kasus- kekerasan-pada-perempuan-via-internet-naik-3-kali-lipat-selama-

pandemi?page=all,.

Departmen Kajian Strategis. “Satu Tahun Pandemi: Meningkatnya Kekerasan Basis Gender Online – LM Psikologi UGM.” LM Psikologi UGM (2021): 1–

10. https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2021/03/satu-tahun-pandemi- meningkatnya-kekerasan-basis-gender-online/.

(25)

89 Dinda Susanti, Sanya. “LBH Apik Jakarta: Penanganan KBGO Terhambat Ketiadaan Dasar Hukum.” Antara. Last modified 2021. Accessed February 26, 2022. https://www.antaranews.com/berita/2578485/lbh-apik-jakarta- penanganan-kbgo-terhambat-ketiadaan-dasar-hukum.

Faviav, Patrisius. “Maraknya Kekerasan Berbasis Gender Online Di Kala Pandemi COVID-19.” Yousure.Fisipol Ugm. Last modified 2021. Accessed March 5, 2021. https://yousure.fisipol.ugm.ac.id/2021/01/29/maraknya- kekerasan-berbasis-gender-online-di-kala-pandemi-covid-19/.

HAM, Komnas. “Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan.” Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2020. Last modified 2021. Accessed April 10, 2021.

https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas- perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021.

Kusuma, Ellen, and Nenden Sekar Arum. “Memahami Dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online: Sebuah Panduan.” Southeast Asia Freedom of Expression Network (2019): 20. https://id.safenet.or.id/wp- content/uploads/2019/11/Panduan-KBGO-v2.pdf.

Permatasari, Erizka. “Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan Dalam KUHP, Masihkah Ada?” Hukum Online. Last modified 2022. Accessed February 26, 2022. https://www.hukumonline.com/klinik/a/pasal-perbuatan-tidak- menyenangkan-dalam-kuhp--masihkah-ada-cl7081/.

Raudah, Noor Maulia. “Urgensi RUU PKS: Pandemi Covid-19 Karpet Merah

(26)

90 Untuk Tindak KBGO Di Indonesia.” Kawan Hukum. Last modified 2021.

Accessed February 28, 2021. https://kawanhukum.id/urgensi-ruu-pks- pandemi-covid-19-karpet-merah-tuk-tindak-kbgo-di-indonesia/.

Riyanto, Galuh Putri. “Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta.” Kompas.Com. Last modified 2021. Accessed March 5, 2021.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/16100057/jumlah-pengguna- internet-indonesia-2021-tembus-202-juta.

Rumani. “Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagaikan Pedang Bermata Dua.”

Kompasiana. Last modified 2018. Accessed March 5, 2021.

https://www.kompasiana.com/srirumani/5b31b7c7f133446e6e38bf53/teknol ogi-informasi-dan-komunikasi-bagaikan-pedang-bermata-dua?page=all,.

“Siaran Pers: Refleksi Hari Kartini, Perempuan Dan Kerentanan Terhadap Kekerasan Dalam Masa Pandemi Covid-19.” LBH Apik. Last modified 2020.

https://www.lbhapik.org/2020/04/siaran-pers-refleksi-hari-kartini.html.

(27)

91

(28)

92

Gambar

1  Diagram  Perbandingan  Korban  KBGO  yang  Melaporkan  Kasus  ke  Pihak  Aparat  Penegak Hukum ...............................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan bahasa penelusuran pada OPAC di Perpustakaan Universitas Airlangga ada dua yaitu bahasa alami dan bahasa terkontrol, tetapi karena subjek sebagai bahasa

Dari hasil pengolahan diperoleh indeks Cp sebesar 0.63 dengan batas bawah (CPl) = 0.49 dan batas atas (CPU) = 0.77, ini mengindikasikan proses secara potensial tidak mampu

Salah satu survei yang dilakukan oleh Pew Research Center memaparkan bahwa meskipun saat ini isu mengenai media cetak koran yang terbentuk dalam masyarakat adalah mengenai

Peraturan Daerah (Perda) adalah peraturan yang dibuat oleh kepala daerah provinsi maupun Kabupaten/Kota bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Semua unsur yang terkait dalam suatu kearifan lokal bersinergi dalam menjunjung tinggi norma, budaya, sikap, perilaku, dan etika termasuk pula hal-hal yang berkaitan

Dari kedua teori diatas dapat diartikan bahwa pendekatan pembelajaran learner centered adalah pendekatan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada

(2) Biaya transaksi mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam produksi, permintaan input produksi pada usaha ternak sapi dan usaha tani jagung, permintaan dan

Sementara itu, persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah di daerah perdesaan pada Maret 2017 adalah sebesar 20,40 persen yang berarti berada pada