• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM PELATIHAN JARAK JAUH

FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PAJAK

D E S K R I P S I P R O G R A M

TUJUAN PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan kegiatan Edukasi Perpajakan.

Mencetak para asisten penyuluh perpajakan yang memiliki kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang disyaratkan bagi seseorang yang ditugaskan sebagai Asisten Penyuluh Pajak

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran (AKP) Jabatan serta berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-389/ PJ/ 2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2020- 2024, yang salah satunya berisi Roadmap Sumber Daya Aparatur 2020- 2024, arah kebijakan Sumber Daya Manusia dalam rentang waktu 2020- 2024 mengacu pada Cetak Biru Manajemen Sumber Daya Manusia (CBMSDM) Direktorat Jenderal Pajak. Adapun 11 (sebelas) tujuan strategis yang hendak dicapai dalam lima tahun ke depan, sebagaimana tercantum dalam CBMSDM, adalah sebagai berikut:

1) T e r b e n t u k n y a p e g a w a i b e r k i n e r j a p r i m a ( e x c e l l e n t p e r f o r m a n c e e m p l o y e e ) ;

2) T e r s e d i a n y a p e r e n c a n a a n , p e m e t a a n d a n p e m e n u h a n S D M y a n g a k u r a t d a n k o m p r e h e n s i f ;

3) T e r w u j u d n y a b u d a y a b e r b a s i s k i n e r j a ;

4) T e r s e d i a n y a p e n g e m b a n g a n k o m p e t e n s i u n t u k m e n g h a s i l k a n S D M y a n g k o m p e t i t i f ;

5) T e r s e d i a n y a p e n g e l o l a a n k a r i e r y a n g e f e k t i f s e r t a p e g a w a i b e r t a l e n t a y a n g m e m i l i k i k e p e m i m p i n a n d a n m o t i v a s i y a n g t i n g g i ; 6) T e r s e d i a n y a l a y a n a n S D M y a n g p r i m a d e n g a n

(2)

l i n g k u n g a n k e r j a yang k o n d u s i f ;

7) T e r s e d i a n y a k e p a s t i a n b a g i p e g a w a i b e r k a i t a n d e n g a n m a n a j e m e n e x i t ;

8) T e r s e d i a n y a p e n g e n d a l i a n i n t e r n a l y a n g h a n d a l ;

9) T e r s e d i a n y a a d m i n i s t r a s i S D M y a n g b e r k u a l i t a s d a n b e r b a s i s t e k n o l o g i i n f o r m a s i y a n g t e r i n t e g r a s i ;

10) T e r s e d i a n y a k o m u n i k a s i i n t e r n a l y a n g e f e k t i f ; d a n

11) T e r s e d i a n y a s u m b e r d a y a i n t e r n a l M a n a j e m e n S D M y a n g dapat d i a n d a l k a n .

Salah satu pilar reformasi perpajakan adalah pengadaan struktur organisasi yang ideal yang memperhatikan karakteritik organisasi dan rentang kendali. Reformasi perpajakan adalah gagasan besar Ditjen Pajak (DJP) yang tidak akan pernah berakhir dan terus mengalami penyempurnaan. Sebagai salah satu langkah dalam reformasi perpajakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) menerbitkan Permenpan RB Nomor 49 Tahun 2020 tentang jabatan fungsional penyuluh pajak serta Permenpan RB Nomor 50 Tahun 2020 tentang jabatan fungsional asisten penyuluh pajak.

Untuk mencetak fungsional penyuluh pajak dan fungsional asisten penyuluh pajak yang profesional perlu ditetapkan Standar Kompetensi Jabatan yang merupakan uraian persyaratan kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugasnya. Persyaratan kompetensi tersebut terdiri dari dari dua unsur pembentuk yaitu kompetensi teknis yang menguraikan pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan untuk pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai jabatan dan kompetensi nonteknis (perilaku dan manajerial) yang menguraikan sikap kerja, perilaku, dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan pegawai dalam melaksanakan proses pekerjaan

Dalam rangka mewujudkan terciptanya sasaran strategis DJP dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mendukung pencapaian tersebut, maka Pusdiklat Pajak Bersama Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, serta Direktorat KITSDA, Direktorat Jenderal Pajak, menyusun kurikulum dan kerangka

(3)

acuan program Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS) yang merupakan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning

Bimbingan di tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta

……

STANDAR KOMPETENSI

1. Menerapkan manajemen pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan (MPKP) dengan baik;

2. Menerapkan penyiapan materi edukasi perpajakan dengan dengan baik;

3. Menerapkan penyelesaian administrasi perpajakan (PAP) dengan baik;

4. Mempraktikkan kemampuan komunikasi dengan baik;

5. Mempraktikkan pengantar manajemen contact center dengan baik.

KOMPETENSI DASAR

1. Menerapkan manajemen pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan (MPKP) dengan baik;

1.1. Menjelaskan kebijakan strategis penyuluhan Direktorat Jenderal Pajak dengan baik;

1.2. Membedakan kehumasan, sosialisasi dan penyuluhan dengan baik;

1.3. Menentukan sasaran edukasi perpajakan berdasarkan Peta Kepatuhan CRM Fungsi Edukasi Perpajakan dengan baik;

1.4. Mampu bekerja sama dengan Tim Penyuluh dalam melakukan penyusunan laporan analisis kebutuhan penyuluhan, laporan session plan dan laporan pemantauan persiapan dengan baik;

(4)

1.5. Melakukan penyusunan laporan monitoring kegiatan edukasi perpajakan dengan baik;

1.6. Melakukan penyusunan laporan evaluasi kegiatan penyuluhan perpajakan dengan baik.

2. Menerapkan penyiapan materi edukasi perpajakan dengan baik;

2.1. Menjelaskan jenis-jenis materi penyuluhan dengan baik;

2.2. Mempraktikkan konsep visualisasi dalam materi penyuluhan dengan baik;

2.3. Melakukan penyusunan salindia dan materi penyuluhan lainnya dengan baik.

3. Menerapkan penyelesaian administrasi perpajakan (PAP) dengan baik;

3.1. Menerapkan ketentuan layanan pelaporan SPT dengan baik;

3.2. Menerapkan ketentuan layanan pengembalian pendahuluan dengan baik;

3.3. Menerapkan ketentuan layanan permohonan upaya hukum di DJP dengan baik;

3.4. Menerapkan ketentuan layanan pemindahbukuan dengan baik;

3.5. Menerapkan ketentuan penggunaan surat kuasa dengan baik.

4. Mempraktikkan kemampuan komunikasi dengan baik;

4.1. Mempraktikkan kemampuan self mastery dengan baik;

4.2. Mempraktikkan kemampuan delivery mastery dengan baik;

4.3. Mempraktikkan kemampuan class mastery dengan baik;

4.4. Menerapkan komunikasi one on one (help desk) dengan baik;

4.5. Menerapkan komunikasi contact center dengan baik.

5. Mempraktikkan pengantar manajemen contact center dengan baik;

5.1. Menjelaskan pengenalan contact center dengan baik;

5.2. Menjelaskan dasar hukum KLIP dengan baik;

5.3. Melakukan penanganan pengaduan dengan baik;

5.4. Melakukan pengelolalan media sosial dengan baik.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN No Kegiatan Nama Mata

Pelajaran Pengajar Jam Pelajaran Sekuen

/Urutan TM NTM TOTAL

1 Mata Pelajaran Pokok

Manajemen Pelaksanaa n Kegiatan Edukasi Perpajakan (MPKP)

Metode Team teaching Widyaiswara dan/atau Fungsional Penyuluh DJP

13 - 13 2

Penyiapan Materi Edukasi Perpajakan

Metode Team teaching Widyaiswara dan/atau Fungsional Penyuluh DJP

11 2*) 13 3

(5)

Penyelesaia n

Administrasi Perpajakan (PAP)

Metode Team teaching Widyaiswara dan/atau Fungsional Penyuluh DJP

14 - 14 4

Kemampuan Komunikasi

Metode Team teaching Widyaiswara dan/atau Fungsional Penyuluh DJP

18 - 18 5

Pengantar Manajemen Contact Center

Metode Team teaching Widyaiswara dan/atau Fungsional Penyuluh DJP

9 - 9 6

2 Mata Pelajaran Penunjang

- - - - - -

3 Ceramah Current Issue Kebijakan Penyuluhan Perpajakan

Kakanwil

setempat/Direktur P2 Humas

2 - 2 1

PKL - - - - - -

Outbound - - - - - -

MFD - - - - - -

Pengarahan

Program - - - - - -

Action

Learning - - - - - -

TOTAL JP 69

DILAKSANAKAN DALAM 9 hari

*) Kegiatan NTM dilaksanakan secara synchronous dengan memanfaatkan platform WA group untuk diskusi antara peserta dengan pengajar. Pengajar akan memberikan penugasan kepada peserta dan peserta bisa bertanya atau konsultasi dengan pengajar di waktu yang telah dijadwalkan.

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

(6)

Pelatihan Jarak Jauh Tingkat Lanjutan

PERSYARATAN PESERTA Administrasi

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang telah dilantik menjadi Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

Kompetensi

Peserta wajib mempelajari materi pelatihan pada LMS yang telah disiapkan sebelum PJJ dimulai:

a. Bahan Ajar Pelatihan:

1. Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Perpajakan (MPKP) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-12/PJ/2021 tentang Edukasi Perpajakan beserta Surat Edaran pelaksanaan teknisnya;

2. Penyelesaian Administrasi Perpajakan (PAP);

3. Pengantar Manajemen Contact Center.

b. Modul:

1. Metode dan Teknik;

2. Kemampuan Komunikasi.

Penugasan sebelum PJJ :

1. Membuat rekaman video presentasi mandiri dan dikumpulkan melalui LMS yang telah disiapkan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Durasi video lebih kurang 5 menit;

b. Jenis presentasi: Penyuluhan langsung secara aktif;

c. Tanpa menggunakan slide;

d. Terlihat utuh berdiri mulai ujung kaki sampai ujung rambut;

e. Konten materi perpajakan dengan tema bebas;

f. Hasil rekaman video disimpan dalam sebuah folder khusus di google drive masing-masing dengan:

Nama folder: pjjasisten_nama peserta;

Nama file: vidio_nama peserta.

2. Sebagai persiapan ujian praktek presentasi 10 menit setiap peserta pelatihan perlu menyiapkan sebagai berikut:

a. Membuka Peta Kepatuhan CRM Fungsi Edukasi Perpajakan masing- masing KPP, dan tentukan 3 jenis usaha yang memiliki Risiko Tinggi (X3Y3), jika tidak terdapat Risiko Tinggi (X3Y3) bisa turun ke level dibawahnya, misalnya X2Y3 atau X3Y2;

(7)

b. Dari 3 jenis usaha yang telah ditentukan diatas, pilihlah 1 jenis usaha yang akan dijadikan dasar dalam melaksanakan tugas mandiri;

c. Dari 1 jenis usaha terpilih, buatlah sebuah tulisan/resume maksimal 1 halaman A4 yang membahas tentang:

 Subjek Pajak;

 Objek Pajak;

 Tarif Pajak;

 Potensi Perpajakan atau Jenis Usaha tersebut.

d. Tulisan/resume tersebut disimpan dalam sebuah folder khusus di google drive masing-masing dengan ketentuan:

nama folder: pjjasisten_nama peserta (folder yang sama dengan hasil video);

nama file: resume_nama peserta.

KUALIFIKASI PENGAJAR

Fasilitator/instruktur/pengajar pelatihan terdiri dari 2 orang (team teaching), yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Umum

Mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan.

Khusus

1. menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

2. mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti penyamaan materi (Training of Trainers) dan;

3. berpenampilan baik dan rapi.

KETENTUAN PETUGAS KHUSUS (PIC)

Dalam pelaksanaan pelatihan, setiap penyelenggara (Pusdiklat Pajak dan Balai Diklat Keuangan) menunjuk petugas khusus (PIC) dari penyelenggara pelatihan, yang bertugas:

a. Membentuk grup whatsapp peserta per kelas;

b. Membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok kecil dan 3 (tiga) kelompok besar;

c. Menyampaikan link modul dan bahan ajar yang wajib dipelajari oleh peserta sebelum pelatihan;

d. Mengkoordinir dan mengingatkan pengumpulan link tugas (folder google drive masing-masing peserta) dan menyampaikan kepada para pengajar;

(8)

e. Mendokumentasikan selama kegiatan PJJ khususnya kegiatan praktik presentasi akhir penyuluhan dan performance Gemilang;

f. Mengatur lalu lintas pelatihan yang dilakukan melalui PJJ;

g. Membantu mengoordinasikan distribusi informasi dan penugasan peserta;

h. Membantu menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;

i. Bersikap sopan serta berpenampilan baik dan rapi.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi Pengajar (ada/tidak).

Catatan: evaluasi pengajar oleh peserta.

2. Evaluasi Penyelenggaraan (ada/tidak).

Catatan: evaluasi penyelenggaraan oleh peserta.

EVALUASI LEVEL 2

UJIAN KOMPREHENSIF - PRAKTIK

Evaluasi peserta pada PJJ Fungsional Asisten Penyuluh Pajak dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik presentasi. Tiap peserta melakukan presentasi selama 10 menit.

Persyaratan Umum Peserta Ujian

1. Peserta ujian adalah peserta pelatihan yang telah memenuhi tingkat kehadiran minimal untuk mengikuti ujian.

2. Ketentuan tingkat kehadiran minimal peserta pelatihan untuk mengikuti ujian adalah 80% dari jumlah jamlat setiap mata pelajaran.

3. Peserta tidak dapat memenuhi jumlah jamlat yang dipersyaratkan dengan alasan yang sah, dapat mengganti kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain dari pengajar.

4. Alasan yang sah sebagaimana dimaksud dalam angka 3 antara lain:

a. surat pemberitahuan untuk mengikuti pelatihan diterima terlambat oleh peserta;

a. peserta pelatihan yang bersangkutan menderita sakit;

b. peserta/istri peserta pelatihan melahirkan;

c. keluarga terdekat peserta pelatihan yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak, atau adik) sakit, dirawat di rumah sakit, atau meninggal dunia;

d. menjalankan ibadah keagamaan yang menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti pelatihan;

e. menjadi saksi dalam pengadilan; dan f. hal-hal lain yang bersifat kedinasan.

5. Penggantian kekurangan jumlah jamlat dengan penyusunan resume atau tugas lain oleh pengajar dipersamakan dengan tingkat kehadiran 80%;

(9)

6. Batas akhir penyampaian tugas resume atau tugas lain oleh pengajar materi pelatihan pengganti kekurangan jumlah jamlat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian pelatihan.

7. Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah, berhak mengikuti ujian susulan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah kegiatan PJJ berakhir.

Teknis penilaian

Teknis penilaian tentang evaluasi peserta melalui ujian diatur dengan mengacu kepada komponen penilaian, yang terdiri dari 4 (empat) jenis nilai, sebagai berikut:

1) Nilai Patokan (NP)

Daftar Nilai Patokan untuk seluruh mata pelajaran pada Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar adalah sebagai berikut:

No Materi Jamlat Nilai

Patokan Keterangan Durasi (menit)

1.

Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Edukasi

Perpajakan (MPKP)

13 19,40

Diujikan

Praktik 5 JP (225 menit) 2. Penyiapan Materi Edukasi

Perpajakan 13 19,40

3. Penyelesaian Administrasi

Perpajakan (PAP) 14 20,90

4. Kemampuan Komunikasi 18 26,87 5. Pengantar Manajemen

Contact Center 9 13,43

JUMLAH 67 100

2) Nilai Presentasi (NPR)

NPR adalah nilai peserta dalam angka 0 sampai dengan 100 yang mencakup Nilai Tingkat Kehadiran Peserta pelatihan (P) dan Nilai Tingkat Penyelesaian Tugas dan/atau Aktivitas Peserta (Q).

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi

Penilaian Bobot

(10)

Tolok Ukur Simbol

Nilai Tingkat Kehadiran Peserta P 30 % Nilai Penyelesaian Tugas/Aktivitas

Peserta

Q 70 %

3) Nilai Tertimbang (NT)

Nilai Tertimbang (NT) merupakan hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR), yang diperoleh dengan mengalikan tiap-tiap NPR dengan Nilai Patokannya (NP). Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut:

NT = (NPR x NP) / 100

4) Nilai Akhir (NA)

NA = (40% x SNT) + (60% x Nilai Ujian Komprehensif (praktik))

Ketentuan kelulusan adalah sebagai berikut:

a. Penentuan Kelulusan

i. Keputusan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dalam rapat kelulusan.

ii. Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Pelatihan dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.

iii. Pengumuman Hasil Pelatihan diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir.

b. Nilai Batas Kelulusan

1) Nilai Akhir (NA) minimal 65,00.

2) Nilai Tertimbang (SNT) minimal 65,00.

3) Nilai Ujian Komprehensif (UK) minimal 60,00

4) Nilai Presentasi (NPR) Mata Pelajaran Pokok minimal 65,00.

5) Memenuhi tingkat kehadiran minimal 80% pada setiap mata pelajaran.

c. Predikat Kelulusan

1) Predikat kelulusan didasarkan atas Nilai Akhir, yaitu:

Nilai Akhir Nilai Huruf Predikat

90 sampai 100 A Amat Baik

(11)

76 sampai 89,99 B Baik

65 sampai 75,99 C Cukup

Kurang dari 65,00 D Kurang

2) Pemberian rekomendasi kinerja akademik hanya diberikan kepada peserta yang memiliki peringkat terbaik (termasuk 10% dari keseluruhan peserta pelatihan) dan/atau memiliki predikat Amat Baik.

Pembinaan karier selanjutnya atas prestasi dari pegawai tersebut, diserahkan pada unit Eselon I masing–masing.

Lain-lain:

1. Akan dilaksanakan action learning yang merupakan bagian dari pencapaian learning output berupa penyelesaian output yang disampaikan di akhir sesi action learning.

2. Action learning ini berupa kegiatan penyuluhan. Peserta diperkenankan untuk memilih kegiatan sebagai berikut:

a. Penyuluhan langsung aktif/pasif, yang terdiri dari:

-Luring one to many

-Daring (zoom, dan lain-lain) -One on One (help desk)

b. Penyuluhan tidak langsung satu arah/dua arah, yang terdiri dari:

-Via radio -Podcast

-Live Instagram

3. Action learning ini bukan membuat hal yang baru, namun hal-hal yang menjadi tugas dan fungsi peserta dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai asisten penyuluh. Dalam 3 bulan peserta mengerjakan action learning tersebut beserta dokumen pendukungnya.

4. Pada akhir sesi action learning peserta akan menyampaikan output tersebut kepada penyelenggara untuk mendapatkan penilaian dari pengajar/

Direktorat P2Humas Kantor Pusat DJP.

(12)

5. Untuk memastikan proses penyelesaian, setiap peserta diwajibkan untuk mengumpulkan perkembangan penyelesaian output kepada pengajar setiap 1 (satu) bulan sekali sebelum akhir sesi action learning.

Sertifikat

Peserta diklat yang memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

EVALUASI LEVEL 3

Mampu menerapkan standar kompetensi yang akan dicapai berupa:

1. Menerapkan manajemen pelaksanaan kegiatan edukasi perpajakan (MPKP) dengan baik;

2. Menerapkan penyiapan materi edukasi perpajakan dengan dengan baik;

3. Menerapkan penyelesaian administrasi perpajakan (PAP) dengan baik; dan 4. Mempraktikkan kemampuan komunikasi dengan baik.

Keterangan:

Evaluasi dilakukan dalam bentuk evaluasi implementasi hasil pembelajaran menggunakan Kuesioner 360° dan/atau Wawancara

EVALUASI LEVEL 4

Dilakukan dalam bentuk penugasan action learning untuk mengukur peningkatan kinerja peserta sesuai pelatihan yang diikuti dengan leading indicator mampu melakukan:

1. Persiapan Penyuluhan

a. Mempelajari Analisis Kebutuhan Penyuluhan (AKP)

Dapat dibuktikan dengan Berita Acara yang dilampirkan foto bukti telah mempelajari AKP dan diketahui oleh penyusun AKP.

b. Pembuatan Session Plan

Session plan dikatakan baik dan memenuhi standar sehingga dianggap ada peningkatan kinerja jika memenuhi nilai minimal 75.

2. Pelaksanaan Penyuluhan

a. Penggunaan Bahan Tayang (penyuluhan langsung)/ Script (penyuluhan tidak langsung)

Penggunaan bahan tayang dikatakan baik dan memenuhi standar sehingga dianggap ada peningkatan kinerja jika memenuhi nilai minimal 75.

b. Aplikasi Kemampuan Komunikasi

(13)

Penggunaan aplikasi kemampuan komunikasi dikatakan baik dan memenuhi standar sehingga dianggap ada peningkatan kinerja jika memenuhi nilai minimal 75.

FASILITAS 1) Materi/Bahan Ajar

2) Rencana Rundown Kegiatan/Session Plan 3) Internet

4) Fasilitas khusus yang diperlukan pengajar meliputi:

Ruang khusus bagi pengajar yang dilengkapi microphone, laptop, layar, infokus dan peralatan pendukung mengajar lainnya)

5) Lain-lain

Program dirancang sedemikian rupa agar dapat berkontribusi terhadap kinerja unit dengan metode pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh ini menggunakan pembelajaran online (virtual learning) dengan menggunakan multiple Platform (Zoom, WA Group, KLC, LMS, Padlet, Google Sheet, Google Docs, Kahoot, atau platform lainnya)

Pembelajaran ini dilakukan selama 9 hari kerja, dimana peserta dan pengajar melakukan tatap muka di kelas dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Peserta akan menerima materi pembelajaran sesuai jadwal yang ditentukan

b. Proses pembelajaran tatap muka akan diselenggarakan dengan metode:

 Pemaparan materi oleh pengajar

 Diskusi

 Praktik/latihan/simulasi terkait materi LAIN-LAIN

1. Proses Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19 (PJJ)

a. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi sumber daya manusia aparatur dalam masa pandemi COVID-19 dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan peserta, pengajar, dan penyelenggara pelatihan, maka dikembangkan metode Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) berdasarkan:

1) Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-22/MK.1/2020 tentang Sistem Kerja Kementerian Keuangan pada Masa Transisi dalam Tatanan Normal Baru;

2) Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-6/PP/2021 tentang Pedoman Pelatihan Jarak Jauh di Lingkungan Kementerian Keuangan.

(14)

b. Dalam melaksanakan program pembelajaran, bentuk pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan PJJ.

c. Dalam melaksanakan PJJ, skenario pada pembelajaran ini dapat mengacu tapi tidak terbatas pada:

1) Self-Study: Pembelajaran mandiri secara terprogram dengan memanfaatkan bahan pembelajaran pada LMS yang dapat dipelajari berulang dengan membaca bahan ajar dan referensi lainnya, menonton video, mendengarkan podcast, dan lain-lain;

2) Virtual Classroom: Pembelajaran peserta di kelas virtual, baik secara individu atau kelompok pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui video conference, audio conference, chatting, dan lain-lain;

3) Content Development: Pembelajaran peserta dengan melakukan pengembangan atau pengayaan materi belajar baik secara individu atau kelompok pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui membaca referensi/artikel/berita lainnya, menonton video berita, mendengarkan radio, dan lain-lain;

4) Group Discussion: Pembelajaran pendalaman materi secara terbimbing pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui video conference, audio conference, chatting, dan lain-lain;

5) Learning Journal Report: Pembelajaran reflektif peserta yang dituangkan dalam learning journal dan disampaikan melalui LMS, email, atau media pengiriman lainnya; dan

6) Learning Feedback: Penilaian dan umpan balik dari pengampu materi (fasilitator) terhadap tugas-tugas peserta pada LMS atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui podcast, email, chat, dan lain-lain; (sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 23/K.1/HKM.02.3/2020 Tentang Panduan Teknis Penyusunan Perencanaan Pelatihan, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penyusunan Skenario Pembelajaran, Serta Kehadiran dan Partisipasi Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

2. Pembelajaran Terintegrasi di Tempat Kerja (Action Learning)

Action Learning dilakukan di luar jam pelatihan terstruktur/Pelatihan Jarak Jauh (PJJ). Setelah mendapatkan pembelajaran pada sesi PJJ,

(15)

peserta diberikan waktu selama 3 bulan untuk mengimplementasikan hasil dari pembelajaran tersebut di unit asal peserta. Adapun pembelajaran di tempat kerja ini melibatkan:

Coaching dan Mentoring

1. Selama proses implementasi hasil pembelajaran di tempat kerja, peserta dapat berkonsultasi dengan coach yang merupakan rekan kerja dalam satu kantor yang telah ditunjuk oleh Pusdiklat Pajak dan DJP.

Mekanisme konsultasi sesuai kesepakatan peserta beserta coach.

2. Peserta wajib mengumpulkan output yang telah dihasilkan ke coach dan kemudian diteruskan untuk disampaikan ke pihak penyelenggara.

Penyampaian dapat dilakukan melalui google classroom untuk nantinya akan dipergunakan sebagai salah satu pengukuran evaluasi.

3. Action Learning akan dilaporkan dengan format tertentu (Berita Acara, Lembar Pengawasan dan sebagainya) yang ditandatangani masing - masing pembimbing dan atasan langsung.

4. Pada sesi action learning ini, peserta diminta untuk membangun 2 (dua) output kegiatan penyuluhan berupa:

a) Penyuluhan langsung aktif/pasif -Luring one to many

-Daring (zoom, dan lain-lain) -One on One (help desk)

Membuat 1 (satu) output dengan memilih salah 1 dari metode penyuluhan langsung aktif/pasif.

b) Penyuluhan tidak langsung satu arah/dua arah -Via radio

-Podcast

-Live Instagram

Membuat 1 output dengan memilih salah 1 dari metode penyuluhan tidak langsung satu arah/dua arah.

5. Untuk memastikan proses penyelesaian, setiap peserta diwajibkan untuk mengumpulkan perkembangan penyelesaian output kegiatan penyuluhan setiap satu bulan sekali. Waktu, metode pengumpulan, dan lain-lain yang bersifat teknis akan ditetapkan kemudian oleh panitia;

(16)

c. Tiga bulan dari sesi action learning, peserta menyampaikan output action learning kepada penyelenggara paling lambat pukul 17.00 WIB.

Penyampaian dapat dilakukan melalui email ke panitia penyelenggara atau upload via LMS. Output peserta atas penugasan action learning tersebut akan disampaikan oleh panitia penyelenggara kepada pengajar/ Direktorat P2Humas untuk dinilai.

(17)

Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program

Pelatihan Jarak Jauh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak

Tim Penyusun:

No. Nama Pengelola

Program Pelatihan Instansi

Struktur Tim Pengelola Program Pelatihan 1. Taufik Kurachman Pusdiklat Pajak BPPK Ketua

2. Mohammad Djufri Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 3. Bangkit Cahyono Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 4. Rinaningsih Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 5. Budi Harsono Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 6. Hotmian Helena

Samosir Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

7. Suwardi Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

8. Listiyarko Wijito Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 9. Maulia Githa

Ustadztama Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 10. Yosep Poernomo Pusdiklat Pajak BPPK Anggota 11. Yudhani Prawijaya Pusdiklat Pajak BPPK Anggota

Keterangan

Awal KAP yang disahkan pada tanggal 5 Juli 2021

Revisi 1 Berdasarkan Rapat Pembahasan Kurikulum PJJ Fungsional Asisten Penyuluh Pajak tanggal 3 Desember 2021

Revisi 2 Berdasarkan Rapat Pembahasan Kurikulum PJJ Fungsional Asisten Penyuluh Pajak tanggal 27 April 2022

Jakarta, 23 Mei 2022 Kepala Pusdiklat,

Ditandatangani secara elektronik Hario Damar

Referensi

Dokumen terkait

 Guru dan siswa Mengumpulkan data dengan media pembeljaran cutting engine 2 & 4 tak berkaitan dengan pertanyaan yang telah disampaikan meliputi bagaimana langkah kerja

6 Mempresentasikan laporan atau hasil diskusi Rubrik Penilaian No Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 4 1 Merumuskan Masalah atau pertanyaan dalam

Tradisi bapenteh yang dilakukan oleh masyarakat Hiang merupakan representasi pola bagi (pattern of) sebagai wujud dari tindakan yang dilakukan ketika hendak

Dengan pengujian regresi multiple dengan data cross section dengan data dari tahun aplikasi revisi PSAK 24, ditemukan adanya pengaruh positif yang signifikan antara perubahan akun

Pengujian dilakukan secara bergantian untuk masing-masing busi dengan variasi putaran mesin 4000-10000 rpm dengan kenaikan 250 rpm pada gigi transmisi 3 digunakan

Salah satu Obat keras yang diperjual belikan di apotek tanpa resep dokter adalah obat - obat antihipertensi.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui studi penggunaan

bah padat infeksius di laboratorium sebelum di- proses didapatkan beberapa ketentuan yang tidak memenuhi syarat yaitu pada hari pertama, hari kedua dan hari keenam terjadi

TI1e Effect of Using Pictorial Story Telling and Songs in Teaching Vocabulary on the English Vocabulary Achievement of the Elementary School Students. Program Study