• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. TINJAUAN DATA. Gambar 2.1. Tapak Luar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. TINJAUAN DATA. Gambar 2.1. Tapak Luar"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

2. TINJAUAN DATA

2.1. Data Fisik Tapak dan Bangunan 2.1.1. Data Fisik Tapak Luar

Gambar 2.1. Tapak Luar

Bangunan dikelilingi oleh 4 jalan sehingga banyak akses masuk menuju bangunan.

Sebelah utara : Perumahan Dharmahusada Indah II; warga perumahan mudah untuk mengunjungi.

Sebelah timur laut : Akses dari Sutorejo, Babatan, & Mulyorejo Raya.

Sebelah timur : Galaxy Mall sebagai pusat keramaian: mudah dikenal orang-orang. Akses dari jalan Kalisari.

Sebelah tenggara : Akses dari Mulyosari & perumahan.

Sebelah selatan : Gedung olahraga KONI yang cukup ramai sehingga mudah dikenal orang-orang.

Sebelah barat :Perumahan Jalan Dharmahusada Indah Timur XVI;

(2)

mudah dikunjungi oleh warga perumahan.

Sebelah barat laut : Akses dari Raya Dharmahusda Indah.

2.1.2. Data Fisik Bangunan

Gambar 2.2. Tapak Dalam

Sebelah utara : Main hall sitting lobby; bisa menjadi tempat menunggu pengunjung yang mengantar.

Sebelah timur laut : Toilet pengunjung, First aid, Retail.

Sebelah timur : Ruang instruktur; untuk para instruktur beristirahat.

Health care; mempermudah ibu hamil untuk berkonsultasi tentang kesehatan.

Sebelah selatan : Side entrance; mempermudah pengunjung yang parkir mobil di samping & juga mempermudah membawa ibu hamil ke rumah sakit.

Sebelah barat daya : View ke parkiran Sebelah barat : Tangga darurat

Main entrance & hall

Sebelah barat laut : Tempat penitipan anak; mempermudah abu hamil untuk beraktivitas (bagi yang punya anak).

(3)

2.2. Data Literatur

2.2.1. Data akibat dan pencegahan keluhan-keluhan ibu hamil Tabel 2.1. Keluhan. Penyebab, dan cara mengatasinya

Keluhan Penyebab Cara mengatasi

Sakit punggung Melemah dan

merenggangnya tulang panggul, untuk memberi jalan saat bayi dilahirkan

Perhatikan posisi tubuh saat berdiri, pemijatan dan latihan olahraga ringan seperti latihan punggung

Gusi berdarah, terutama sehabis gosok gigi

Gusi menjadi lebih lembut saat kehamilan, dan mudah bengkak, yang membuat gusi meradang dan gigi keropos

Sikat gigi dan bersihkan dengan benang khusus setiap habis makan.

Kunjungi dokter gigi bila ada masalah dengan gigi, dan periksakan gigi maupun gusi secara teratur Diare Infeksi atau virus Perbanyak minum air

untuk mengganti cairan yang keluar.

Konsultasikan dengan dokter bila

berkelanjutan Merasa mau pingsan Tekanan darah rendah Duduk dan letakan

kepala di antara lutut.

Berdiri perlahan setelah berendam di air hangat atau berbaring

Sering kencing (anyang-anyangan)

Rahim menekan kandungan kemih

Kurangi minum pada malam hari

Insomnia (sulit tidur) Besarnya kandungan membuat susah merasa

Relaksasi ringan.

Tidurlah dengan posisi

(4)

nyaman di tempat tidur kaki menyandar dinding, atau diganjal bantal di bawah satu kaki

Sakit buah dada Perubahan hormon Pakailah BH yang menyangga buah dada dengan baik. Oleskan baby lotion atau baby oil untuk putting susu yang terluka

Sembelit Bayi menekan menyebabkan pembengkakan pada saluran pembuangan

Hindari mengejan.

Makanlah makanan yang banyak serat.

Dokter akan memberi salep untuk mengatasi rasa perih

Gatal di bawah dada atau di lipatan paha

Biasanya terjadi karena kegemukan

Basuhlah daerah tersebut sesering mungkin dengan sabun non parfum dan oleskan lotion khusus untuk biang keringat. Pakai baju katun longgar Garis renggangan

berwarna merah di paha, perut atau dada, yang berubah

menjadi garis berwarna putih

Kulit meregang di luar kemampuan elastisitas normal. Kegemukan juga bisa jadi penyebabnya

Hindari penambahan berat badan terlalu cepat. Minyak atau krim dapat

melembutkan kulit, tetapi tidak dapat mencegah tumbuhnya garis

Berkeringat Perubahan hormonal Gunakan baju katun

(5)

berlebihan, bangun tidur merasa panas dan berkeringat

yang longgar dan minumlah air sebanyak mungkin

Keputihan dan gatal- gatal

Perubahan hormonal Hindari celana dalam atau celana panjang ketat. Pakailah bahan katun. Berkonsultasilah dengan dokter

Pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka. Cincin terasa menjepit

Banyak berdiri. Perubahan hormonal meyebabkan penimbunan sodium

Hindari berdiri terlalu lama dan istirahatlah dengan posisi kaki terangkat. Kurangi garam pada makanan Perubahan kulit dan

kuku

Pigmentasi berubah. Kulit jadi kering, bersisik dan berminyak, serta berwarna lebih gelap, noda dan garis hitam, dan tahi lalat.

Jangan pakai sabun.

Gunakan pelembab dan beri minyak pada air mandi. Setelah melahirkan akan kembali normal Sesak napas Dinding otot penyekat

rongga dada dan perut tertekan oleh bayi dalam kandungan

Ketika sesak napas, jongkoklah. Kurangi berat badan, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, hindari pakaian ketat atau korset

Kram Peredaran darah kurang lancar dan kekurangan kalsium. Biasanya terjadi di malam hari

Mengurut yang terserang kram, kemudian berjalanlah untuk melancarkan peredaran darah Pendarahan Hormon-hormon tertentu Istirahat yang banyak.

(6)

produksi plasenta tidak cukup untuk mencegah pengupasan kecil dinding rahim

Pemisahan sebagian plasenta dengan dinding rahim atau kelainan leher rahim atau peradangan vagina atau kelainan pertumbuhan embrio

Segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit

Varises Kegemukan atau keturunan.

Berdiri terlalu lama

Istirahatlah dengan kaki diangkat dan diganjal oleh bantal, sisipkan pula bantal di punggung Nyeri lambung Perubahan hormon Hindari makan terlalu

banyak, banyak berbumbu atau goreng- gorengan. Minum susu hangat tiap malam dan tidur dengan ganjalan bantal ekstra

Pusing dan mual di pagi hari

Tanda pertama kehamilan Hindari aroma makanan yang membuat anda mual termasuk asap rokok. Makanlah cemilan seperti biskuit rasa jahe, roti panggang tnpa isi, buah juga air mineral

Sengatan jantung Aliran balik sedikit cairan asam dari perut ke

oesophagus (kerongkongan)

Hindari makanan gorengan terutama yang berbumbu kuat,berhenti

(7)

merokok dan minum minuman beralkohol, hindari korset ketat, minum susu pada malam hari dan gunakan bantal tebal

2.2.2. Data mengenai penyebab infeksi pada kandungan

Keluhan akibat infeksi dan makanan harus dihindari selama kehamilan.

Meski jarang terkena infeksi seperti ini tetapi dengan beberapa saran berikut ini dapat mengurangi resiko terkena infeksi, seperti:

a. Rubela: bila terkena rubela terutama pada masa trimester, dapat menyebabkan cacat serius pada janin termasuk cacat jantung, tuli dan buta. Sebelum hamil, lakukan tes darah untuk mengetahui kebal atau tidaknya terhadap penyakit ini.

Jika tidak, harus divaksinasi. Setelah itu tunggu 3 bulan sebelum anda hamil.

Hubungi dokter jika berhubungan langsung dengan orang yang terkena rubela.

b. HIV: wanita hamil yang terinfeksi HIV beresiko menularkan virusnya ke bayi dalam kandungannya. Biasanya akan diberikan pilihan untuk menggugurkannya.

c. Toksoplasmosis: disebabkan oleh bakteri dalam daging mentah, kotoran anjing dan kucing. Dapat berakibat buruk pada wanita hamil, bayi yang akan dilahirkannya dapat lahir cacat.

d. Kandang kucing: kandang kucing harus selalu bersih. Sebisa mungkin suruh orang lain yang membersihkannya. Pakai sarung tangan saat membersihkannya. Sesudahnya, cuci tangan dan sarung tangan dengan cairan pembunuh kuman.

e. Di kebun: saat berkebun gunakanlah sarung tangan agar tidak terkena virus.

Setelah itu cucilah tangan, meski memakai sarung tangan.

f. Susu kambing: susu kambing terkadang terkena Toksoplasmosis. Belilah susu yang sudah dipasteurisasi, sterilisasi, atau dipanaskan dengan sinar ultraviolet (UHT).

(8)

g. Sayuran dan selada: cucilah sayuran dengan cermat agar tidak terinfeksi virus dar tanah.

h. Daging: jangan makan daging yang kurang matang karena dapat terkena toksoplasmosis.Cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang daging.

i. Domba sakit: domba yang terinfeksi toksoplasma mengalami keguguran atau melahirkan anak yang sakit. Wanita hamil tidak boleh menolong domba melahirkan, memeras susu domba yang baru melahirkan, menyentuh ari-ari atau domba yang baru melahirkan.

j. Klamidiosis: yang beresiko terkena penyakit ini adalah wanita hamil yang bekerja di pertanian yang membantu domba dan anak domba yang baru dilahirkan.

k. Listeriosis: penyakit sejenis flu tetapi lebih ringan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang berasal dari beberapa jenis makanan. Penyakit ini bisa mengakibatkan keguguran, melahirkan bayi sudah meninggal atau bayi berpenyakit parah.

l. Keju: beberapa jenis keju mengandung listeria yang harus dihindari oleh ibu hamil. Keju tersebut adalah keju masak lembut seperti Camembert, Brie dan produk-produk sejenis. Keju yang masih bisa dinikmati adalah keju keras seperti Cheddar, Wensleydale, atau Parmesan, keju putih, keju olahan dan keju krim.

m. Pate: pate adalah makanan yang mengandung bakteri listeria yang perlu dihindari saat hamil.

n. Makanan yang didinginkan

o. Salmonela: salmonela sering menyebabkan keracunan makanan. Gejala yang timbul berupa rasa sakit dan diare. Salmonela berkaitan dengan telur dan hasil unggas.

p. Telur: tidak boleh makan telur yang mentah, karena bisa mengakibatkan salmonela. Untuk resep yang mengadung telur mentah, gunakan telur yang sudah dipasteurisasi.

q. Ayam: unggas dapat terinfeksi bakteri salmonela. Oleh karena itu masak unggas sampai matang. Cairkan unggas beku sebelum dimasak.

(9)

r. Daging mentah: daging mentah dapat terinfeksi bakteri salmonela. Sama seperti unggas, masak hingga matang betul sebelum dimakan.

s. Susu yang terinfeksi: susu yang belum dipanaskan: tidak dipasteurisasi, sterilisasi, atau UHT bisa terinfeksi bakteri berbahaya. Hindari mengkonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.

t. Cara aman menyimpan makanan: pisahkan makanan yang matang dengan yang mentah dan bungkus makanan yang mentah rapat-rapat. Simpan unggas dan daging yang mentah di bawah agar cairannya tidak menetes pada makanan lainnya.

u. Cara aman menyiapkan makanan: bersihkan semua perlengkapan dapur.

Telenan yang digunakan harus dibedakan antar telenan sayur dan daging. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Jauhkan hewan peliharaan dari dapur.

v. Memasak dan menghangatkan makanan: dalam menghangatkan masakan tidak diperbolehkan menghangatkan makanan lebih dari satu kali, buang sisa makanan yang telah dipanaskan. Pastikan makanan beku telah cair sebelum dimasak. Bila menggunakan microwave, lihat dengan cermat waktu yang dianjurkan resep.

2.2.3. Data gizi yang baik

a. Kalsium: kalsium digunakan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi dalam kandungan.

b. Protein: karena kebutuhan gizi wanita hamil meningkat, maka diperlukan protein yang lebih untuk bayi dalam kandungan.

c. Vitamin C: vitamin C memperkuat plasenta, agar tahan terhadap infeksi, dan membantu proses penyerapan zat besi.

d. Serat: sembelit sering terjadi pada wanita hamil, oleh karena itu diperlukan serat yang cukup.

e. Zat besi: zat besi digunakan untuk mengangkut oksigen dalam darah.

f. Waspada hati: hati mengadung vitamin A, akan tetapi berbahaya bila berlebihan mengkonsumsinya.

(10)

g. Asam folat: asam folat penting untuk perkembangan sistem saraf pusat pada bayi.

h. Vitamin tambahan: bila menu makanan ibu hamil seimbang tidak perlu vitamin tambahan, akan tetapi jika terkena anemia dokter akan memberi resep untuk tambahan zat besi.

i. Cairan: ibu hamil dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Jus buah juga sangat baik untuk janin tetapi tidak memakai gula atau pemanis buatan.

j. Garam: selama hamil kurangi asupan garam, karena berkaitan dengan terjadinya pembengkakan pergelangan kaki dan tangan, dan juga dapat mengakibatkan darah tinggi.

k. Makanan vegetarian: bila anda vegetarian, anda perlu tambahan kalsium, vitamin dan vitamin B12.

l. Makanan olahan: makanan kaleng atau fast food seringkali diberi tambahan gula dan garam, dan juga mengandung banyak lemak. Selain itu makanan olahan biasanya menggunakan bahan pengawet sehingga makanan seperti ini perlu dihindari pada masa kehamilan.

m. Makanan kudapan sehat: beras, pasta, kacang-kacangan, ikan, keju, dan telur adalah makanan yang sarat nilai dipadu dengan sayuran segar, roti tepung gendum dan buah segar, seperti pizza keju, sandwich, pasta, selada alpukat, quiche brokoli dan jamur.

n. Popcorn bisa menjadi sumber serat tinggi agar pencernaan bebas racun.

Dolby sound pada pengeras suara besar menjadi stimolus sensori bayi, dan bergerak-gerak di tempat duduk akan membuat cairan amniotik bergelombang, menstimulasi gerakan tangan dan kaki bayi. Nonton film adalah pengalaman pra lahir yang baik terutama setelah jam 8 malam ketika bayi sangat responsif terhadap stimulasi

2.2.4. Data mengenai latihan dan relaksasi ibu hamil termasuk senam ibu hamil Untuk menghindari stress, seorang ibu bisa melakukan gerakan relaksasi yaitu dengan Yoga. Yoga dapat membantu proses melahirkan lebih cepat dan lebih mudah. Beberapa gerakan Yoga adalah:

(11)

a. Posisi mudah: duduk tegak, luruskan punggung sehingga menyangga tubuh dengan baik. Letakan kedua tangan di lutut.

b. Membungkuk ke depan: regangkan tubuh membungkuk ke depan mulai dari panggul, cobalah untuk memegang jempol kaki atau pergelangan kaki atau lutut. Luruskan tulang punggung dan kaki. Rendahkan kepala. Tahan selama 30 detik. Luruskan kembali tubuh. Ulangi dua kali.

c. Meregangkan punggung: telungkuplah dengan posisi kaki rapat, siku terlipat, kening menempel pada lantai. Perlahan angkatlah tubuh ke arah belakang, tahan bagian perut agar tetap menempel di lantai, punggung melengkung dan dada condong ke luar. Tahan selama 10 detik, lalu turunkan tubuh kembali.

Ulangi sebanyak tiga kali.

d. Posisi kaki: berlututlah, jatuhkan pantat ke lantai bagian kaki kiri. Tekuklah kaki kanan, dan silangkan ke arah bagian luar lutut kaki kiri. Tegakkan punggung, tangan terpaut di lutut.

e. Memutar: letakan tangan kanan ke belakang, pegang pergelangan kaki kanan dengan tangan kiri. Palingkan kepala ke kanan. Ulangi ke arah kiri.

f. Memutar tulang belakang: setelah membungkuk ke depan dan ke belakang, tulang belakang perlu diputar untuk menjaga kelenturannya. Cobalah memutar tubuh, mulai dari posisi duduk, hingga posisi berlutut.

g. Relaksasi terakhir: berbaring terlentang dan tutup mata. Gulingkan kepala dari satu sisi ke sisi lainnya, lalu kembalilah ke posisi tengah. Tarik napas dalam- dalam. Rentangkan tangan, dengan telapak ke atas. Kendorkan rahang dan wajah. Diamlah selama 10 menit.

Untuk menjaga kebugaran, ibu hamil dapat melakukan:

a. Jaga kebugaran dan rileks: jalan adalah cara terbaik untuk tetap bugar, dan untuk peregangan, latihan jongkok bangun dapat menguatkan tulang belakang.

b. Latihan yang aman: pada saat berolahraga jangan sampai terengah-engah atau terlalu letih.

c. Pentingnya sikap tubuh yang baik: waspadai tubuh pada saat melakukan apapun. Jangan mengangkat barang berat. Pakai hak sepatu yang rendah.

Untuk sikap tubuh yang baik, luruskan punggung hingga berat bayi dalam

(12)

kandungan jatuh di tengah, ditumpu oleh paha, pantat dan otot perut. Posisi ini mencegah sakit tulang belakang.

d. Pekerjaan di lantai: lakukan sebanyak mungkin pekerjaan di lantai. Berlutut lebih baik saat menyiangi kebun, melakukan pekerjaan rumah, ataupun pekerjaan di kantor saat mengambil barang dari bagian bawah. Berlutut lebih baik dari membungkuk agar terhindar dari cedera punggung.

e. Mengangkat dan membawa sesuatu: bila mengangkat barang yang berat, tekuk lutut dan merunduk. Tahan punggung selurus mungkin dan tarik barang sedekat mungkin dengan tubuh. Angkat perlahan, gunakan kekuatan otot kaki dan paha.

f. Bangun: setelah tiduran di lantai, berlatih, atau melakukan relaksasi, bangunlah dengan cara tepat yaitu dari posisi berbaring, miringkan tubuh, bersandar pada salah satu siku, silangkan kaki atas ke depan kaki bawah.

Kemudian tahan tubuh dengan kedua tangan saat akan berlutut. Duduk tegak dengan punggung lurus. Kemudian gunakan kekuatan paha untuk mengangkat tubuh, punggung tetap lurus.

g. Latihan untuk punggung: pertama berbaring di lantai dengan kedua tangan tegak lurus di samping, dan menempel ke lantai. Tekan kaki ke lantai. Tarik napas, angkat pinggul dan tulang belakang dari lantai. Buang napas saat tubuh diturunkan. Kedua luruskan punggung di lantai, angkat kaki dan secara perlahan peluk lutut. Tahan beberapa menit. Tarik napas dalam-dalam. Ketiga luruskan kaki kanan, dekap lutut kiri untuk beberapa menit. Ulangi dengan kaki lainnya. Keempat tekuk kedua lutut, silangkan pergelangan kaki. Putar panggul searah jarum jam. Ulangi dengan arah yang berlawanan. Kelima untuk memutar pinggang rentangkan tangan sejajar dengan bahu, telapak tangan menghadap ke bawah. Tarik napas lalu hembuskan perlahan-lahan.

Putar lutut ke kanan dan arahkan kepala ke kiri. Tahan beberapa detik. Ulangi gerakan ke arah yang berlawanan.

h. Meregang: miringkan kepala ke samping, rasakan peregangan pada leher sebelahnya. Kembali ke semula dan lakukan untuk ke sisi lainnya. Ulangi masing-masing 5 kali. Duduk bersila. Putar rubuh ke kanan, lempar pandangan ke kanan, tangan kanan ke belakang. Letakkan tangan kiri di lutut

(13)

kanan agar badan dapat berputar maksimal. Ulangi gerakan ke arah kiri.

Regangkan lengan kanan ke bawah di belakang punggung anda. Tekuk lengan kiri dan arahakan untuk meraih tangan kanan anda. Tahan selama 20 detik, lalu lepaskan. Duduk, kaki terjulur dan kedua tangan di lantai untuk menahan.

Tekuk salah satu lutut perlahan-lahan, lalu luruskan kembali. Ulangi untuk lutut yang lainnya.

i. Berenang: pemanasan: mulailah berjalan dengan tegap mengelilingi kolam kedalaman seleher. Angkat kaki tinggi-tinggi dan langkahkan kaki selebar mungkin. Ayunkan tangan: ayunkan kedua tangan saat berjalan seperti sedang berbaris. Peregangan: Latihan ideal agar persendian lentur dan rileks. Berdiri di atas air sebatas leher dengan punggung menempel di tepi kolam.

Renggangkan kaki dan lengan terentang ke samping. Miring: Julurkan lengan kanan lewat kepala ke arah lengan kiri dan upayakan untuk menyentuhnya.

Ulangi untuk tangan kiri. Mengambang: Tarik napas dalam-dalam, dorong panggul ke atas hingga terlentang di atas air, rentangkan lengan ke samping.

j. Latihan di pinggir kolam: gerakan mengayun: Berdiri dengan punggung menyandar ke tepi kolam, rentangkan lengan untuk pegangan. Angkat kaki sampai posisi tubuh anda mengambang, lakukan gerakan mengayuh sekitar dua menit, lalu julurkan kaki sejauh mungkin di dalam air. Peregangan ke samping: Berdiri, punggung di tepi terentang. Tekan punggung ke arah dinding, renggangkan kaki selebar mungkin, sehingga tubuh tertarik ke dalam air. Akan terasa tarikan pada paha. Rapatkan kembali kedua kaki dan ulangi sebanyak 4 atau 5 kali. Ulur tarik: Berdiri, punggung menempel ke tepi kolam dan tangan terentang. Ulurkan kaki ke depan sejauh mungkin, sampai mengambang. Tekuk lutut dan tarik ke arah tubuh seperti sedang jongkok.

Gaya katak: Posisi dilanjutkan dengan membuka kaki selebar mungkin, hingga terasa tarikan pada bagian dalam paha. Rapatkan kembali kaki. Ulangi 3 atau 4 kali. Berayun-ayun ke samping: Menghadap tepi kolam sambil berpegangan, tubuh terendam dalam air seluruhnya. Ayunkan kaki ke samping kiri lalu ke samping kanan sampai batas pinggang. Ulangi 10 kali sepelan mungkin. Bila ingin berenang cobalah gaya punggung tetapi gerakan kaki dan tangan seperti gaya dada.

(14)

2.2.5. Data mengenai perlindungan ibu hamil dan bayi a. Jika bekerja semasa hamil

• Duduklah sebanyak mungkin dan angkatlah kaki bila memungkinkan.

• Lakukan relaksasi bagian leher dan pundak.

• Bawalah selalu kudapan sarat nutrisi.

• Jangan terlalu memaksakan diri, bila sampai di rumha lakukan rutinitas dengan santai.

• Mintalah suami untuk membantu masak dan bersih-bersih.

b. Beristirahat cukup

• Duduk dan angkat kaki setiap kali anda merasa perlu.

• Bekerja di rumah dengan santai agar tidak terlalu cepat lelah.

• Berlatih relaksasi dan teknik pernapasan setiap kali stress atau lelah.

c. Makan sepantasnya: saat bekerja sediakan roti gandum, air mineral, jus buah, yohgurt, keju, tomat, dan susu.

d. Menjaga kesehatan gigi dan gusi: semasa hamil, seorang ibu bisa saja gusi bermasalah. Oleh karena itu diperlukan asupan kalsium yang cukup. Pergi ke dokter gigi paling tidak sekali semasa hamil untuk dibersihkan secara profesional.

e. Hindari stress dengan Yoga: latihan yoga mengurangi stress dan sakit punggung, serta memelihara kesehatan baik untuk ibu maupun jabang bayi.

Beberapa posisi latihan yoga adalah

• Posisi mudah yaitu duduk tegak, luruskan punggung hingga menyangga tubuh dengan baik dan letakkan ke dua tangan di lutut.

• Posisi membungkuk ke depan, yaitu renggangkan tubuh membungkuk ke depan mulai dari panggul, cobalah untuk memegang jempol kaki atau pergelangan kaki atau lutut, luruskan tulang punggung dan kaki, rendahkan kepala, tahan selama 30 detik, luruskan kembali tubuh, ulangi dua kali.

• Posisi merenggangkan punggung, yaitu bertelungkup dengan posisi kaki rapat, siku terlipat, kening menempel pada lantai, perlahan angkat tubuh ke

(15)

arah belakang, tahan bagian perut agar tetap menempel pada lantai, punggung melengkung dan dada condong ke uar. Tahan selama 10 detik, lalu turunkan tubuh kembali, ulangi sebanyak tiga kali.

• Posisi kaki, yaitu dengan berlutut, jatuhkan pantat ke lantai bagian kaki kirir, tekuklah kaki kanan dan silangkan ke arah bagian luar lutut kaki kiri, tegakkan punggung, tangan terpaut di lutut.

• Memutar, yaitu dengan meletakkan tangan kanan ke belakang, pegang pergelangan kaki kanan dengan tangan kiri, palingkan kepala ke kanan, ulangi ke arah kiri.

• Relaksasi terakhir, yaitu dengan berbaring terlentang dan tutup mata.

Gulingkan kepala dari satu sisis ke sisi lainnya, lalu kembalilah ke posisi tengah, tarik napas dalam-dalam, rentangkan tangan, dengan telapak ke atas, kendorkan rahang dan wajah, diamlah selama 10 menit.

2.2.6. Data persiapan melahirkan

a. Dasar panggul: saat hamil otot jadi lembut dan lentur. Beban bayi makin memperlemah otot-otot itu, hingga mudah keluar air seni bila batuk atau bersin.

b. Latihan untuk dasar panggul: berbaringlah atau duduk di lantai. Lutut di tekuk, telapak kaki saling menempel. Tegangkan otot, mengejanlah. Bayangkan anda sedang berusaha mendorong sesuatu semaksimal mungkin ke arah vagina.

Tahan beberapa saat, lalu istirahat.

c. Memiringkan panggul: pertama berlututlah di lantai, tangan dan lutut menyangga. Posisi punggung rata. Anda dapat melakukannya di depan kaca untuk memeriksa apakah posisi sudah tepat. Kedua tarik otot-otot perut, kencangkan pantat, perlahan miringkan panggul ke depan, dan hembuskan napas saat melakukannya. Punggung harus membungkuk. Tahan beberapa detik, lalu tariklah napas dan hembuskan. Ulangi beberapa kali sehingga panggul menjadi kuat.

(16)

d. Duduk bersila: duduklah dengan punggung lurus, telapak kaki saling menempel, tarik tumit ke dekat tubuh. Genggam pergelangan kaki dan siku menekan paha ke bawah.

e. Duduk di atas bantal: jika suit duduk bersila, letakkan bantal di bawah seitap paha, atau duduk menyender ke tembok untuk menjaga punggung tetap lurus.

Saat menarik napas angkat dan regangkan tulang punggung. Tahan panggul lekat di lantai. Rilekslah saat mengeluarkan napas.

f. Kapan saat berjongkok: jongkok untuk kelenturan sendi panggul serta memperkuat punggung dan paha. Berjongkoklah untuk mengatasi sakit punggung. Coba saat terasa sesak napas. Berjongkok lebih baik daripada membungkuk. Berjongkoklah bila mengangkat barang yang berat. Jongkoklah bila tidak ada kursi.

g. Berjongkok dengan bantuan kursi: berdirilah menghadap kursi dengan kaki agak terbuka, punggung tetap lurus, buka kaki dan jongkoklah. Gunakan kursi untuk menahan anda. Tahan posisi ini selama merasa nyaman.

h. Berjongkok tanpa bantuan: luruskan punggung, buka kaki dan berjongkoklah, arahkan telapak kaki sedikit ke arah luar. Dengan tumit menempel pada lantai, tarik paha bagian dalam dengan menekankan siku. Tahan selama anda nyaman.

i. Masa terakhir kehamilan: duduk di lantai dengan posisi punggung dan bahu tegak, kaki terbuka lebar. Posisi ini bagus untuk tulang punggung, paha dalam dan selangkangan. Tahan posisi ini selama anda nyaman. Duduk di kursi makan lebih nyaman daripada di sofa karena mudah untuk bangun. Duduk tegak memperkuat otot-otot punggung. Kalau butuh ganjalan, taruh selimut di bawah punggung. Menekan dan rileks sambil berbaring dengan ganjalan bantal. Tutup mata dan tarik napas perlahan. Dengan pikiran rileks dan napas dalam yang teratur, mulailah latihan dari tangan kanan.

j. Latihan relaksasi dan pernapasan: latih pernapasan: tarik dan hembuskan napas lewat mulut, tarik napas pendek. Napas pendek berguna saat kontraksi menjelang kelahiran. Adapun menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan dengan lembut akan menenangkan terjadi kontraksi. Pada akhir kehamilan akan terasa lebih nyaman bila tidur miring, dengan salah satu

(17)

kaki tertekuk dan diganjal bantal. Jangan terlalu banyak bantal di kepala, tak baik untuk tulang punggung anda.

k. Menenangkan pikiran: sambil melemaskan tubuh, tenangkanlah dan kosongkan pikiran. Tarik napas perlahan, hembuskan dengan lembut. Jangan bernapas terlalu keras. Ucapkan sebuah kata atau bunyi secara berulang atau konsentrasilah pada sesuatu yang menyenangkan. Lupakan ketegangan dan rasa cemas. Konsentrasi penuh pada pernapasan anda. Kalau ada pembengkakan di pergelangan kaki atau di telapak kaki, latihlah relaksasi sambil berbaring,

2.2.7. Data bahan-bahan yang berbahaya bagi ibu hamil

a. Sinar-X: sinar-X harus dihindari selama kehamilan karena dapat mengakibatkan bayi cacat.

b. Obat-obatan: selama hamil tidak diperbolehkan untuk minum sembarang obat tanpa sepengetahuan dokter kandungan.

c. Alkohol dan pilihan minuman: alkohol yang diminum oleh ibu hamil, langsung disalurkan plasenta ke darah bayi. Minuman beralkohol harus dihindari karena mengandung zat-zat kimia yang cukup berbahaya bagi janin.

d. Kafein: teh, kopi, dan coklat hangat mengandung kafein yang dapat mengganggu pencernaan.

e. Rendah gizi: selama hamil, makanan manis perlu dihindari karena makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan bergizi rendah dan dapat membuat sang ibu gemuk yang nantinya susah untuk melangsingkannya kembali.

f. Rokok: selama hamil, sebaiknya tidak merokok dan jauhi pula asap rokok karena rokok dapat mengakibatkan kegugran terhadap janin.

g. Narkoba: semua obat-obatan harus dihindari semasa hamil. Menghisap mariyuana berakibat sama seperti rokok. Kokain dansejenisnya dapat mengganggu pasokan oksigen pada janin. Ibu pecandu heroin dapat melahirkan bayi yang juga pecandu heroin.

(18)

2.2.8. Data perkembangan embrio menjadi janin

Bulan pertama sel telur dan sel sperma melebur menghasilkan 2 indung telur. Sel telur yaitu cangkang/selaput membran zona pellucida atau kuning telur.

Sel sperma mempunyai enzim hyaluronidase di kepala sehingga kepala sperma dapat menembus sel telur yang akhirnya melebur bersama inti sel telur dan manjadi zigot atau noktah.

Setelah satu jam gen dipertukarkan. Gen-gen dalam terdapat kromosom yang dibawa inti sel telur dan sperma yang masing-masing membawa 23 pasang kromosom. Setelah peleburan zigot memiliki 46 pasang kromosom yang nantinya kromosom inilah yang akan menentukan fisik bayi.

Noktah membelah diri sampai ratusan dan kemudian manjadi bola yang terus bergelinding di saluran telur/tuba Fallopi menuju rahim dan terbenam di dinding rahim.

Minggu kedua bola zigot tadi terbagi menjadi dua yaitu ektoderm (bagian bawah) dan entoderm (bagian atas). Entoderm terbagi menjadi dua yaitu mesoderm (bagian tengah) dan endoderm (bagian atas). Ektoderm, mesoderm, dan endoderm merupakan cikal bakal organ tubuh pada minggu ketiga. Ektoderm akan menjadi kulit, kelenjar keringat, rambut, kuku, sistem saraf pusat, lapisan email pada gigi, lapisan pelindung lubang hidung, mulut, anus, dll. Mesoderm akan menjadi tulang, otot, pembuluh darah, sel-sel darah, jaringan ikat, organ reproduksi, ginjal dan hati. Endoderm akan menjadi jantung, pankreas, paru-paru, lapisan pada saluran pencernaan dan pernapasan, kandung kemih, saluran kemih (uretra).

Pada minggu keempat, bola yang tadinya bundar menjadi lonjong dan ujungnya menempel pada dinding rahim. Panjang dari bola ini tidak lebih dari 6 mm, inilah yang disebut embrio.Ujung yang tidak menempel pada dinding rahim akan membesar dan membentuk tonjolan. Di bagian tengahnya terdapat 2 belahan dan sebuah celah di tengah. Dua belahan tadi akan menjadi otak bayi (lobus) dan sebuah celah tadi akan menjadi ruas-ruas tulang belakang (pelindung sistem saraf pusat). Sel-sel pada ruas berbentuk tabung yang memiliki 40 ruas yang nantinya

(19)

menjadi ruas tulang belakang (vertebrata). Dari 40 ruas tadi 33 akan menjadi ruas belakang, 1 akan hilang sendirinya, 12 akan menjadi tulang iga yang melindungi paru-paru. Seluruh tulang rangka diikat oleh otot dan jaringan penghubung yang elastis. Dalam tulang-tulang yang berada di tabung tadi akan membentuk sel-sel saraf (neuron).

Kelompok sel endoderm akan tersusun menjadi bentuk U dan akan menjadi sel jantung. Sel lain akan menyebar dan membentuk jaringan pembuluh darah. Setelah seminggu sel-sel darah akan masuk ke dalam pembuluh-pembuluh jantung.

Pada minggu keempat akan terdengar lirih suara detak jantung si kecil.

Jantung menyalurkan zat nutrisi dan oksigen ke tubuh dan mengambil sampah dari sel-sel tersebut. Pada saat ini bayi sudah memiliki otak tetapi masih belum berfungsi. Sementara itu kelompok sel lainnya yang akan menjadi cikal bakal ginjal menyaring tetesan-tetesan urin pertama. Kelompok sel lainnya dekat tunas jantung akan membelah dan membentuk 6 tonjolan, 1 cikal bakal rahang bawah, 5 cikal bakal tulang-tulang leher dan tulang-tulang wajah. Kelompok sel kanan kiri menyembul membentuk gumpalan daging yang akan menjadi kedua tangan bayi.

Setelah beberapa hari muncul tonjolan daging di bagian bawah yang menjadi cikal bakal kaki. Hari ke 25 proses pembentukan tangan dan kaki dimulai. Pada akhir bulan pertama ada proses metabolisme yang lengkap.

Bulan kedua awal minggu ke 5 panjang embrio antara 10-12 mm dengan berat 13 gram. Tunas tangan dan kaki memanjang dan berbentuk sesungguhnya.

Tengkorak belum terbentuk akan tetapi proses pembuatan otak kecil sudah dimulai. Pada awalnya tunas otak terbentuk dari 2 buah tonjolan di kepala. 2 tonjolan tersebut adalah kumpulan sel dari lapisan ektoderm yang menjadi nantinya otak besar (serebrum). Pada kepala embrio terdapat 2 titik hitam yang menjadi cikal bakal mata. Perkembangan tunas tangan dan kaki sejalan dengan munculnya bintik hitam ini. Retina pada tunas mata sedikit demi sedikit terisi pigmen (zat warna), sampai akhir bulan ke 2 mata belum ada kelopak sehingga tidak bisa berkedip.

Tengah bulan ke 2, wajah embrio tidak hanya terdapat 2 mata dan hidung kecil, tetapi juga terdapat mulut yang terdiri dari bibir atas dan bibir bawah.

(20)

Proses pembentukan jaringan kulit juga terjadi yang berasal dari ektoderm, setelah selesai membentuk otot, sel-sel itu membentuk 2 lapisan kulit di atasnya. Lapisan pertama yaitu yang paling luar (epidermis) berfungsi sebagai pelindung. Lapisan kedua adalah dermis yaitu lapisan kulit yang berfungsi sebagai bantalan bagi tubuh dan sebagian sel membentuk kelenjar keringat dan minyak.

Minggu ke 6 bentuk tangan lebhi menyerupai dengan 5 buah jari, bagian kaki pada saat ini belum ada kemajuan. Fungsi organ dalam tubuh terus berkembang. Ia mulai dapat bergerak. Kepala belum sempurna, sesekali bergerak ke kanan dan kiri, ini bertujuan untuk terbentuknya otot dan sendi yang kuat.

Ukuran masih terlalu kecil sehingga gerakan belum dapa tdirasakan oleh ibu. Pada saat ini bayi masih berukuran 2,5 cm dan memiliki berat tidak lebih dari kacang mete.

Pada minggu ke 7 sejumlah organ tubuh janin mulai bermunculan.

Rongga mulut pada geraham terdapat kelompok sel yang menjadi cikal bakal gigi.

Kemudian pada rongga mulut juga terdapat sel yang akan menjadi tunas lidah dimana terdapat ribuan sel pembentuk puting-puting pengecap (bintil permukaan lidah).

Masuk minggu ke 6, sel-sel cikal bakal kelamin secara teratur bergerak ke posnya yaitu daerah genitalia (alat kelamin). Dalam otak mulai dihasilkan rangsangan-rangsangan pertama. Rangsangan –rangsangan itu yang akan mengendalikan 90 % dari aktivitas yang dilakukan oleh tubuh si kecil.

Minggu ke 7, kelompok sel pembentuk tulang keras dan tulang rawan mulai bekerja. Sel-sel pembentuk bulu mata juga mulai bekerja. Setelah seminggu semua kelompok sel yang merupakan cikal bakal organ tubuh embrio siap di pos masing-masing.

Setelah semua tunas siap, tidak lagi disebut embrio, tetapi fetus. Ukuran otak kecil meningkat seperempat dari ukuran awal. Akhir bulan ke 2 berat menjadi 13-15 gram. Kulit transparan, jantung berdegup teratur yaitu 120 kali dalam semenit.

Bulan ketiga setelah 10-11 minggu panjang janin mencapai 3,5 cm dan berat kurang dari 13 gram. Jari-jari tangan dan kaki terus memanjang. Tunas kuku telah menjadi kuku. Bentuk janin semakin sempurna sehingga lebih banyak

(21)

bergerak, tidak hanya ke kiri kanan depan belakang. Gerakan yang dilakukan cukup sulit seperti salto 360°. Dengan geraka-gerakan ini membuat otot dan sendi terlatih. Pada masa ini bayi terus bergerak sampai menemukan posisi nyaman.

Dalam satu jam janin bisa berganti posisi hingga 20 kali, janin tidak pernah berhenti hingga 5 menit, dan nyaris tidak pernah tidur. Gerakan ibu kadang membuat bayi bergoyang dalam cairan amnion (air ketuban) yang bersuhu 37,5ºC.

Pada usia 12 minggu tubuh memiliki panjang 5 cm.

Organ tubuh yang cepat berkembang adalah diafragma yaitu yang membatasi rongga dada dan rongga perut, bersama tulang-tulang rusuk membantu paru-paru menjalankan fungsinya dengan baik yaitu bernapas. Diafragma mengembang dan mengempis secara teratur beberapa kali dalam satu jam. Waktu bernapas cairan amnion ikut masuk dalam paru-paru, cairan ini membantu proses perkembangan paru-paru. Diafragma butuh latihan dengan cegukan 100 kali dalam sejam. Gerakan cegukan menguatkan otot-otot pada berbagai organ pernapasan si kecil.

Untuk bisa makan, mulut dan bibir harus bisa menghisap dan menelan.

Organ pencernaan telah berfungsi membantu proses makan, mengambil sari patinya. Organ pencernaan memilah mana yang diserap dan mana yang dibuang.

Akhir bulan ini, indera-indera pengecap berfungsi. Sel-sel saraf mulut dan bibir sudah merasakan sentuhan. Permukaan lidah atau puting dapat merasakan kelezatan makanan, kelenjar ludah aktif dan kelenjar pencernaan dalam lambung. Dalam ginjal mini ini proses penyaringan cairan dan pembentukan urin dimulai.

Cairan amnion mengandung nutrisi berupa gula dan garam. Makanan padat disimpan di usus. Zat sampah diolah ginjal menjadi tetesan-tetesan urin.

Urin ini bersifat steril dan tidak berkuman penyakit sehingga tidak mengotori cairan amnion.

Bulan keempat minggu ke 16 ibu baru menyadari kehadiran si kecil dengan perut yang menyembul. Hingga akhir bulan panjang janin 10 cm dengan berat 20 gram. Tendangan-tendangan bayi sudah dapat dirasakan oleh ibu. Antara minggu 11 dan 12 wajah mulai tampak jelas. Proses pembentukan wajah berlangsung serempak pada 5 buah tunas di bagian kepala. Tunas pertama terletak

(22)

di antara 2 mata yang membentuk lekukan menjadi pangkal hidung, tunas ini teru berkembang sehingga menjadi ujung hidung dan 2 buah lubang serta lekukan pada bagian tengah atas bibir. Tunas kedua dan ketiga terletak di bawah mata yaitu 2 belah pipi kanan kiri dan bibir atas. Tunas keempat dan kelima terletak di bawah mulut yang akan menjadi bibir bawah dan dagu. Kemudian akan tersusun suatu jaringan otot yang menyatukan 5 tunas tadi. Jaringan otot inilah yang akan menciptakan pelbagai mimik wajah pada bayi.

Akhir minggu ke 16 otot-otot wajah janin mulai tampak, mulai bisa digerakkan seperti mulut dimonyong-monyongkan.

Akhir bulan ke 4 bayi mulai berlatih menggerakkan bola mata. Pada mata sudah ada retina (selaput jala) dan telah terisi pigmen (zat warna). Kornea, iris, dan lensa mata sudah berfungsi dan peka terhadap cahaya.

Proses tumbuh kembang memerlukan energi yang cukup banyak dan bahan baku. Bahan baku didapat dari darah ibu dialirkan ke plasenta dan kemudian ke janin. Plasenta berfungsi memberikan makan dan oksigen pada janin dan membuang sampah dari janin berupa gas CO2. Gas karbondioksia oleh jantung janin dipompa ke tali pusat melalui darah ibu diproses dan menjadi darah bersih kembali. Plasenta menyaring zat-zat berbahaya. Partikel-partikel protein dan bakteri yang besar ditahan oleh plasenta, yang kecil boleh masuk dalam aliran darah menuju janin. Oleh karena itu partikel kecil seperti virus, nikotin, alkohol yang kecil juga bisa masuk ke dalam janin.

Bulan kelima hampir seluruh sistem dalam tubuh sudah mulai bertugas, termasuk sistem saraf. Dalam bulan ini bayi sudah mulai mengamati dan mempelajari sekelilingnya, meremas-remas kantong amnion, menyentuh tubuh, memasukkan jari ke dalam mulut.

Usia 17 minggu panjang mencapai 20 cm. Jantung memompa 27,5 liter darah sehari. Pada masa ini tubuh bayi masih kurus karena lemak yang berada dalam tubuh baru 1 %. Dari balik pori-pori muncul bulu-bulu halus (lanugo).

Setelah beberapa hari dari pori-pori muncul krim putih kekuning-kuningan yang kemudian akan dijerat lanugo sehingga membentuk lapisan berlemak di seluruh permukaan kulit janin. Lapisan lemak (vernix caseosa) terbentuk dari sel-sel kulit mati dan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak pada kulitnya. Lapisan

(23)

berminyak berfungsi sebagai pelumas bayi pada saat melalui jalan lahir. Lapisan berminyak juga berfungsi sebagai pelindung kulit bayi terhadap gesekan atau goresan pada proses persalinan. Selain itu lapisan berminyak juga berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh janin dari suhu yang lebih rendah.

Setelah satu minggu tumbuh rambut halus pada kelopak mata yaitu alis.

Pada hari ke 143, rambut tumbuh di kepala. Rambut-rambut akan rontok setelah dua minggu lahir, diganti yang lebih tebal. Panjang rambut bisa mencapai 2,5 cm.

Tetapi lanugo dan alis belum ada pigmen sehingga masih seperti helaian benang yang tembus pandang.

Minggu ke 21 panjang bayi mencapai 20-25 cm, berat 0,5 kg atau lebih.

Tubuh berukuran setengah dari ukurannya kelak. Pada bulan ini kegiatan bayi sudah mulai terjadual, pagi adalah waktu santai, sore adalah waktu tidur, dan malam akan beraktivitas. Ini bertanda bayi sudah mulai matang.

Bulan keenam indera pendengaran berfungsi awal bulan lalu, tunas pembentuk daun telinga terbentuk pada bulan ke 2, pada bulan ini lekukan telingabaru selesai dibentuk. Di dalam telinga sudah ada gendang telinga, saluran penghubung 3 bagian telinga, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Dalam telinga terdapat tulang keseimbangan/otolit dan 3 buah tulang yaitu tulang martil, tulang sanggurdi, dan tulang landasan. Cairan amnion bukan kedap suara sehingga suara di luar dapat didengar oleh bayi. Awal bulan 6 dianjurkan untuk mendengar musik klasik unutk memicu perkembangan otak janin.

Pada Minggu ke 21 alat kelamin sudah dapat dibedakan. Minggu ke 7 muncul tunas kelamin. Akhir bulan ke 2 tunasnya masih belum aktif. Minggu ke 16 kelenjar prostat (penghasil sperma) berkembang bagi si buyung . Minggu ke 17 dalam tubuh si upik muncul janin yang menjadi cikal bakal sel telur. Pada minggu ke 20 testis si buyung turun ke dalam skrotum (buah zakar) akan tetapi indung telur si upik tidak pindah.

Berat janin terus bertambah 150 gram tiap minggunya. Pada bulan ini terjadi proses osifikasi yaitu mengerasnya tulang. Otot-otot bertambah kuat. Pada bulan ini bayi bisa diajak bermain yang biasa disebut sebagai permainan prenatal yaitu dengan sentuhan. Menurut Antony J. Descaper, peneliti Amerika Serikat, permainan ini dapat memicu perkembangan kecerdasan janin.

(24)

Ibu sedih, janin ikut sedih. Ini disebabkan oleh hormon adrenalin yang meningkat dalam tubuh ibu menembus dinding plasenta dan masuk ke dalam darah janin. Hormon adrenalin yang tinggi di dalam darah janin yang akan mempengaruhi emosinya.

Bulan ketujuh tubuh janin mulai membentuk lemak cokelat, bukan lemak putih manusia dewasa. Hari ke 120 lemak cokelat mengisi leher, dada, dan selangkangan. Lemak cokelat yaitu lemak di tubuh mamalia yang tidur panjang selama musim dingin (hibernasi) seperti tupai tanah dan beruang Eropa. Lemak cokelat berfungsi sebagai selimut hari-hari pertama di dunia kelak. Setelah berminggu-minggu lahir, lemak akan hilang. Pada minggu ke 20 tubuh masih kurus karena lemak masih 1 %, masih tembus pandang dan berkeriput.

Tengah bulan tubuh baru mula membuat lemak putih. Pembuluh darah kapiler di bawah jaringan kulit mulai dialiri darah sehingga kulit janin kemerah- merahan dan tidak pucat, tapi permukaan kulit masih keriput sebab kadar lemak cokelat dalam tubuh masih rendah, tidak lebih dari 3 %.

Akhir bulan kulit janin halus dan licin. Warna kemerahan memudar karena kadar lemak putih bertambah banyak.

Awal bulan 7 otak berkembang pesat, otak yang mengelola proses penyampaian informasi kepada organ pendengaran dan penglihatan. Jutaan sel saraf (neuron) baru juga akan mengisi seluruh otak janin. Bagian depan otak akan membesar.Pada minggu ke 28 permukaan otak berkerut-kerutyang biasa disebut segabai konvuisi. Kerutan ini banyak mengandung sel-sel otak dibanding yang licin, tapi di balik kelicinannya terdapat potensi berpikir yang luar biasa.

Hari 195 terjadi proses pelapisan sel-sel saraf. Serabut saraf yang merupakan bagian dari sel saraf mendapat lapisan pelindung berupa selaput berlemak yang disebut mielin, proses itu disebut mielinisasi. Lapisan mielin ini berfungsi membantu proses penyampaian rangsangan dari ujung-ujung sel saraf menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.

Pada bulan ini si kecil mampu mengenali dan membedakan antar suara ibu dan anggota keluarga lainnya, akan tetapi suara masih samar-samar.

(25)

Kelopak mata tumbuh bulu dan sudah bisa buka dan tutup. Bola mata sudah bulat dan berfungsi. Apabila ibu berdiri di tempat terang seperti samping jendela pada pagi hari, bayi bisa melihat siluet benda-benda sekeliling ibu.

Bulan ini si kecil bisa merasa lapar, ketika lapar dia akan meminum amnion. Amnion terdiri dari air dan zat nutrisi. Amnion berkurang sepertiga dari volume asal dan tiap jam sekali akan diganti menjadi segar kembali.

Ada satu tanda yang dimiliki oleh hampir seluruh bayi yang dilahirkan prematur yaitu guratan pada ibu jari tangan karena kebiasan menghisap jempol dalam rahim.

Bulan kedelapan 5 indera janin mulai berfungsi, suara di luar terdengar jelas. Pada bulan ini bayi mempelajari logat ibu atau bahasa ibu. Minggu ke 29 fungsi otak berkembang pesat sehingga membuat lingkar kepala janin bertambah besar ±9,5 mm. Pada bulan ini bisa menghapal penggalan kalimat pendek dari cerita yang biasa dibaca oleh ibunya. Sebagian besar organ tubuhnya sudah berfungsi, paru-paru belum berfungsi; belum bernapas sesungguhnya (belum menghirup O2 dan mengeluarkan CO2. Oksigen didapat dari tubuh ibu sehingga indera penciuman tertunda.

Indera pengecap berkembang sehingga bisa merasakan makanan. Minggu ke 31 panjang tubuh mencapai 45-50 cm dengan berat 1,5 kg, hingga akhir bulan tubuh bisa memanjang sampai 9,5 cm.

Akhir bulan bayi akan menyesuaikan dengan jadual ibu, aktivitas dilakukan di siang hari bukan malam hari, malam hari adalah waktunya tidur.

Pada saat ini kuku jari tangan sudah selesai dibentuk. Akhir bulan 8 menempatkan tubuh dalam rongga penggul. Pada bulan 9 bayi akan menemukan posisi yang tepat untuk melalui pintu keluar, yakni mulut rahim.

Bulan kesembilan berat janin bertambah sekitar 3 kg dan panjang ±35 cm.

Berat plasenta sepertiga dari berat janin secara keseluruhan. Jaringan lemak bertambah ±8 %. Tiap hari 14 gr lemak dibuat oleh tubuhnya.

Hingga menjelang akhir tahapan prenatal, presentase lemak tubuhnya akan terus bertambah, bisa mencapai 15% dari volume tubuhnya, setelah selesai tubuh mulai stabil. Minggu ke 34 paha montok karena lemak tadi. Pada hari ke

(26)

265 80% dari lemak tersebut akan disimpan tepat di bawah permukaan kulitnya dan jadi bantalan dan penghangat.

Sebelum keluar bayi akan diberi bekal yang diibaratkan welcome drink yaitu antibodi atau sistem kekebalan tubuh untuk melindungi atau menangkal serangan berbagai kuman penyakit. Antibodi ini dapat berfungsi hingga 6 bulan setelah dia lahir, lebih dari itu bayi harus diberi paket suntikan antibodi.

Pada buyung, testis menempati posnya yang permanen (di dalam skrotum). Dalam testis terdapat sel-sel sperma baru dan tinggal menunggu waktu untuk mencapai titik kematangan. Pada upik, rahim telah terbentuk lengkap dengan 2 indung telur di kanan dan kirinya. Dalam indung telur terdapat sejumlah sel-sel telur (ovum). Hanya saja belum ada yang matang, sehingga ridak bisa dibuahi.

Minggu ke 36 pada slauran pencernaan sudah tersimpan mekonium yaitu tinja pertama yang dihasilkan tubuh. Mekonium adalah sekumpulan massa sel sampah yang dikeluarkan oleh hati, pankreas, dan kantong kemih janin.

Mekonium yang berwarna hijau gelap ini akan hilang setelah lahir.

Akhir bulan 9, lambung dan usus serta paru-paru belum difungsikan.

Lambung dan usus berfungsi beberapa minggu setelah muncul, dan paru-paru berfungsi setelah beberapa detik janin napas dan nangis pertama kali saat dilahirkan. Hari 255, paru-paru janin meningkatkan produksi cairan sehingga kantong-kantong udara (alveoli) dalam paru-paru bertahan dalam keadan terbuka.

Hari ke 227 posisi janin turun menempati rongga panggul ibu, posisi kepala di bawah. Akhir bulan ini proses penulangan (osifikasi) 5 lempengan tulang membentuk tengkorak kepala belum seluruhnya mengeras. Lempengan satu dengan yang lain belum rapat betul sehingga ada ruang pemisah yang disebut sultura yang terdapat pada ubun-ubun/fontanel. Ruang pemisah memungkinkan kepala janin dapat mengecil pada saat melewati jalan lahir lorong sempit. Begitu keluar ukuran akan kembali seperti semula. Selang berapa bulan, secara bertahap, lempengan-lempengan itu mengeras dan sultura akan menyatu dengan kokohnya.

(27)

2.2.9. Data mengenai proses melahirkan

a. Epidurals: epidurals adalah obat untuk mengurangi rasa sakit pada saat ibu melahirkan. Obat ini digunakan untuk ibu yang melahirkan normal.

Biasanya obat ini disuntikan pada rongga tulang belakang. Epidurals juga mengurangi rasa sakit pada saat ibu hamil mengalami kontraksi. Proses melahirkan ini biasanya dilakukan di tempat tidur biasa (bukan tempat tidur operasi), dan perabot yang diperlukan adalah meja untuk

membersihkan bayi dan memeriksa kesehatan bayi, serta meja untuk alat pendeteksi detak jantung ibu dan bayi.

b. C-Section (Operasi Caesar): para ibu hamil yang tidak dapat melahirkan secara normal, dapat menggunakan proses C-Section, yaitu operasi Caesar.

Biasanya ibu yang mengalami kelebihan berat badan atau kondisi bayi yang lemah atau kondisi ibu yang lemah dianjurkan untuk melakukan operasi Caesar ini. Operasi dilaksanakan oleh dokter dan dibantu oleh para suster, dan dilaksanakan di ruangan operasi. Pada operasi ini perut ibu bagian bawah akan disobek dengan pisau sepanjang kurang lebih 15 cm dan bayi akan ditarik keluar kemudian sobekan tadi akan dijahit kembali.

Untuk operasi dibutuhkan beberapa perabot seperti meja untuk meletakkan alat-alat operasi, meja untuk memeriksa kesehatan bayi, meja untuk membersihkan bayi, dan meja untuk alat pendeteksi detak jantung baik ibu maupun bayi.

2.2.10. Membatasi makanan tertentu : sebelum dan selama kehamilan a. Membatasi mengkonsumsi garam.

b. Kurangi kafein berlebihan.

c. Hindari makanan–makanan yang membuat anda alergi atau yang pernah menimbulkan ketidaknyamanan di masa lalu.

d. Hindari gula–gula dan antaud berlebihan.

e. Jangan mengonsumsi produk-produk yang mengandung sakarin. Sakarin dapat menyebabkan kanker.

f. Hentikan alkohol.

(28)

g. Berhenti merokok selama kehamilan.

h. Hentikan obat-obatan yang tidak perlu.

i. Jangan minum obat-obatan terlarang selama kehamilan.

2.2.11. Menciptakan lingkungan sehat : melindungi bayi pralahir a. Kurangi debu dan polutan udara yang dihirup.

b. Hindari produk-produk yang mengandung racun potensial seperti hair spray atau cairan pembersih, industri, pembersih oven, dan produk-produk beracun lain.

c. Gunakan air bersih untuk minum dan memasak.

d. Hindari temperatur ekstrim. Selama kehamilan sebaiknya tidak berendam air hangat terlalu lama atau duduk di sauna terlalu lama. Selain itu jangan berenang di dalam air terlalu dingin atau berjalan kaki pada hari yang sangat dingin.

e. Hindari kebisingan dan tingkat bunyi diatas 100 desibel seperti pemotong rumput, gergaji listrik, mobil, kereta api bawah tanah. Untuk menghindari dapat menggunakan bantalan seperti selimut untuk menutupi perut.

f. Dengarkan musik yang disuka. Musik klasik Mozart dan Choppin adalah yang paling memenangkan.

g. Hindari hal-hal yang membuat anda tertekan.

h. Usahakan mengurangi ekspos cahaya fluorescent. Beberapa penelitian pada hewan menunjukan bahwa cahaya fluorescent berlebihan mempengaruhi angka kelahiran dan bayi menyebabkan cacat lahir.

Walaupun belum ada penelitian terhadap manusia, lebih bijaksana mengurangi ekspos cahaya fluorescent. Disarankan menggunakan lampu pijar biasa dan usahakan meluangkan waktu di luar rumah untuk mendapatkan cahaya alami.

(29)

2.2.12. Aktifivitas Fisik : yang boleh dan tidak boleh

a. Jangan melakukan olah raga baru yang berat selama kehamilan.

b. Berenang sangat dianjurkan. Air dapat menahan gerak tubuh, berenang membantu melemaskan otot-otot dan memperbaiki pernapasan.

c. Aerobik ringan dengan gerakan-gerakan berulang dan mudah juga bermanfaat selama tingkat aktivitas ini tidak terlalu keras. Menari diperbolehkan selama tarian itu sederhana dan dapat menjaga keseimbangan.

d. Jangan melanjutkan aktivitas yang menyakitkan atau yang dapat membahayakan daerah perut. Kekuatan internal massa janin dan plasenta dalam gerakan saat itu sudah cukup menyebabkan cidera.

e. Program-program latihan khusus bagi wanita hamil adalah gagasan yang baik.

f. Pijat dapat membantu menghilangkan stres dan mengendorkan otot-otot.

g. Simulasi puting. Menggosok puting bukanlah hal yang baik. Menggosok puting dapat menyebabkan kontraksi. Simulasi putting merangsang keluarnya pitocin (salah satu hormon pituatary) yang menyebabkan kontraksi rahim.

2.2.13. Pernyataan hak-hak janin yang disusun oleh Prenatal University

Hukum dalam masyarakat dimaksudkan untuk melindungi, tidak membahayakan, meracuni atau mencelakakan. Setiap hari, di setiap negara di seluruh dunia, ribuan dan mungkin jutaan bayi pralahir telah kehilangan kesempatan alami untuk berkembang normal.

Prenatal University mengimbau orang-orang yang peduli, para orang tua, pendidik dan pembuat hukum setiap bangsa untuk selamanya mengakui kesempatan yang tersedia bagi bayi pralahir.

Kami menganggap kebenaran ini dapat dengan sendirinya menjadi bukti.

bahwa setiap bayi pralahir mempunyai :

a. Hak saat janin menjadi sesuatu yang berjiwa untuk mengalami perkembangan pralahir tanpa gangguan.

(30)

b. Hak untuk mendapatkan dukungan gizi yang memadai untuk membangun akal dan tubuh yang sehat.

c. Hak untuk dillindungi dari racun dan toksin yang dapat menghambat perkembangan saraf dan fisk.

d. Hak untuk mendapatkan lingkungan yang sehat di dalam rahim. bebas trauma fisik atau tingkat kebisingan, cahaya, atau stimulasi berlebihan yang membahayakan.

e. Hak untuk diterima sebagai individu yang hidup dan sadar sebelum dilahirkan.

Jika Anda yakin seperti kami pada kepentingan mutlak membangun kesempatan-kesempatan di atas bagi bayi pralahir, generasi yang akan datang akan menghargai dan berterima kasih atas atas keberanian dan dan perlindungan Anda.

2.2.14. Tujuh petunjuk kesehatan untuk kehamilan sehat

a. Ikuti diet kehamilan umum sampai usia kehamilan Anda 19 minggu

b. Bersihkan lingkungan Anda di rumah dan di tempat kerja dari segala kemungkinan pencemaran yang dapat membahayakan bayi Anda yang sedang berkembang.

c. Jangan merokok selama kehamilan.

d. Jangan minum-minuman beralkohol selama kehamilan.

e. Jika Anda mual-mual makanlah beberapa makanan kecil sepaniang hari daripada makan besar tiga kali sehari.

f. Teruskan berolah raga (jalan kaki, senam, naik sepeda atau aerobic ringan) selama kehamilan, kecuali dokter melarang melakukannya.

g. Lakukan latihan pernapasan perut dan latihan-latihan visualisasi.

2.2.15. Renang Bayi a. Makna bayi berenang

(31)

Sesudah lama berlatih, para bayi itu seharusnya mampu

“menyelamatkan” diri . Yang sama itu terjadi jika anak (sesuai dengan usia) dikirim di pinggir kolam.

Selain kemampuan “menyelamatkan diri“, berusaha mencapai satu titik tuju (misalnya: ibu, ayah, atau juga orang lain, pinggir kolam, alat mainan) dan memegang kuat pada tujuan yang dicapai, anak-anak belajar sangat dini untuk melebarkan radius kegiatan renang mereka. Lewat latihan yang dini itu jaringan otot-otot dan jaringan penghubung diperkuat, jaringan lemak berlebihan dikurangi.

Para bayi ternyata lebih gesit ketimbang bayi-bayi sebaya lainya. Kegiatan berenang untuk bayi adalah kesempatan baik bagi kedua orang tua untuk memberikan perhatian yang intensif, kepada anak mereka. Jangan lupa pula bahwa terjadi kontak dengan orang tua lain, dengan demikian mereka bisa saling bertukar pengalaman dan lain sebagainya.

Waktu yang diperlukan hingga mampu belajar “ menyelamatkan diri “ itu berbeda-beda. Saya pernah mengalami anak yang setelah sepuluh jam sudah mampu melakukan keterampilan tersebut. Tetapi mereka adalah kekecualian besar.

Kebanyakan bayi memerlukan jangka waktu lama untuk itu, akibat munculnya tahap rasa takut pada semua anak. Menurut hemat penulis, paling kurang 50 jam atau lebih bagi anak. Yang sama sekali tidak bergairah atau surut dalam prestasi.

b. Usia bayi berenang

Biasanya kita mulai dengan bayi berusia enam pekan. Anak pada usia ini belum sanggup menjalankan semua latihan yang diprogramkan oleh kursus, tetapi mereka mempelajari itu secara dini. Sampai di sini orang lebih banyak melatih bayi berkenalan dengan air dan latihan-latihan yang mampu dilaksanakan oleh bayi itu. Tetapi para bayi yang sehat seyogyanya mampu menguasai paling kurang sebagian dari latihan–latihan yang diberikan dalam buku paling lambat sejak usia empat bulan.

Pada akhir usia satu tahun, maka waktunya sudah kasip untuk memulai berenang untuk bayi, karena refleks melindungi pernafasan sudah berkurang.

Mulainya berenang bayi adalah dari usia enam pekan. Mengenal air dan memperkenalkan kepadanya latihan-latihan pertama dari program. Melakukan

(32)

latihan lebih lanjut sampai akhir usia satu tahun. Lalu bayi itu terlatih dalam refleks melindungi pernafasan.

c. Lamanya kegiatan mandi

Pada Permulaan orang mulai dengan jangka waktu kurang lebih 15 menit.

Lalu terus ditingkatkan; pokoknya selama Anda merasa bahwa anak itu senang bergerak-gerak dalam air. Untuk anak berusia setahun berlaku aturan: meningkat dari 15 menit pada permulaan sampai 30 menit pada latihan renang yang kelima, kemudian sesuai dengan keadaan maksimal 45 menit. Jika anda menyesuaikan diri dengan kegiatan dan kegembiraan anak, maka anda tidak akan membuat kekeliruan.

d. Kesehatan di dalam air atau apa yang dikenakan bayi

Orang tidak bisa menghindari “perkara kecil “ itu. Air kencing dinetralisasi oleh sejumlah bahan klor atau ozon di dalam air. Untuk menghindari terjadinya “perkara besar” di dalam air, maka anak-anak harus mengenakan celana renang yang pas ketatnya sehingga memagut kaki dengna rapat. Celana renang ini bisa dari celana handuk kecil, tetapi ia tidak boleh melar di dalam air. Kotoran di dalam air bagaimanapun harus dicegah. Kalau perlu dianjurkan juga untuk mengenakan popok pembalut.

e. Infeksi dari Air

Inilah keberatan utama para dokter anak dalam menentang kegiatan berenang untuk bayi. Keberatan ini bisa dilenyapkan di kolam-kolam renang yang dirawat dengan baik. Tentunya para penyelenggara berenang untuk bayi seharusnya selalu mendapat pengawasan istimewa dari Departemen Kesehatan.

(para orangtua yang cemas selalu menanyakan hal ini). Sebab pembubuhan klor berlebihan adalah salah. Ini akan mengakibatkan rangsangan pada selaput lendir, hal yang sampai sekarang belum pernah terjadi pada para bayi yang berenang di tempat saja.

Tuntutan kepada orang tua yang sakit panu: mereka sendiri dan anak itu, sebaiknya untuk sementara jangan ikut dalam kegiatan berenang untuk bayi.

f. Kesempatan mandi

(33)

Di banyak kolam renang ada kesempatan untuk melakukan kegiatan berenang untuk bayi. Namun perlu dipikirkan beberapa hal yang harus dipenuhi pihak orang tua atau para pengajar.

• Anda memerlukan suhu air sekurang-kurangnya 32 derajat.

• Anda memerlukan mutu air yang bagus (sedikist klor, banyak pengawasan).

• Anda memerlukan meja bayi, sedikit orangtua mau membalut anak di lantai saja, sekalipun itu tidak berbahaya sama sekali.

• Baiklah kalau air kolam agak tenang, maksudnya, tidak bagus kalau para bayi berhadapan dengan anak-anak sekolah yang ikut cebur ke dalam kolam. Ada bayi yang pada permulaan mau memiliki kolam itu sendirian, sebab kalau tidak mereka merasa terganggu. Hendaknya pada permulaan sudah dilatih sebelum atau sesudah kursus agar lebih dahulu sendirian dan kemudaian mereka didintegerasikan dengan hati-hati ke dalam kelompok. Bagi kebanyakan anak malah sebaliknya yang terjadi. Mereka menikmati suasana kebersamaan dengan anak-anak sebaya dan menikmati kalau bertemu kembali.

• Dianjurkan agar pada permulaan menggunakan bak renang kecil untuk anak- anak saja. Sebab di kolam renang besar, frekuensi bunyi selalu bertemu kembali.

• Ada sebaiknya menggabungkan diri ke sebuah kursus atau membentuk sebuah kelompok orangtua dari sebuah kelompok bermain yang disesuaikan dengan buku ini saya kira anda bisa bekerja dengan buku ini tanpa bimbingan orang lain. Membiasakan diri dengan air tidak saja penting, melainkan lebih dari itu.

• Sedapat mungkin sebelum mulai mencari kolam renang carilah dahulu kemungkianan untuk parkir. Sebab alangkah mencengangkan betapa banyaknya barang yang dibawa ke tempat berenang selain dari bayi itu sendiri.

g. Latihan-latihan renang bayi Rangkuman jam pertama

• Penyesuaian dengan ruang lingkup: biarkan anak membiasakan diri dengan lingkungan sekitar.

• Posisi Menunggu: menunggu di pinggir kolam, sampai bayi memperlihatkan keinginanya untuk masuk ke air.

(34)

• Kontak Badan: mengadakan kontak badan yang mesra dengan bayi, membelainya dengan air.

• Penyesuaian dengan air: berjalan mondar-mandir di kolam. Kalau bayi menangis, harap segera tinggalkan air dan duduk di pinggir kolam.

• Kontak dengan air: membasahi juga wajah anak sekali-sekali dengan air, teknik gelombang ( melatih refles melindungi pernafasan).

Rangkuman jam kedua

• Membiasakan diri dengan air: kita mulai lagi seperti pada pertama kali dengan kontak badan.

• Mengulang mengayun kaki

• Teknik memegang (telungkup): anak itu berbaring dengan dada di lengan bawah anda, sedang anda memegang dengan ibu jari dan jari telunjuk ketiak anak, sedang tangan yang bebas bisa menenkan pantatnya ke bawah.

Rangkuman jam ketiga

• Latihan keseimbangan: latihan keseimbangan bagi anak dengan perlengkapan alat bantu renang, hindari keterikatan hanya sepertiga dari jangka waktu berenang seluruhnya.

• Permainan cium-ciuman: permainan bergerak dengan alat bantu renang dalam posisi terlentang atau terlungkup adalah mungkin, dengan atau tanpa memegang bayi.

• Gerakan Bebas: para bayi menyelidiki lingkungan sekitarnya dengan alat bantu renang.

• Renang gaya punggung: mula-mula pembiasaan kontak pandang, lama kelamaan teknik pegang dikurangi sampai hanya menggunakan penopang satu jari saja.

• Menyelam: akhir jam ketiga jangan lupa menyelam, karena kita mau meningkatkannya pada kali yang keempat. Rentang waktu untuk peristiwa menyelam diperpanjang jadi lima sampai tujuh detik atau dua atau tiga kali menyelam bersama.

Rangkuman jam keempat

(35)

• Meluncur di atas air: kalau mungkin melatih dengan ayah dan ibu. Bayi itu mula-mula di dorong dari partner start ke partner tujuan dalam jarak serentang lengan, lalu kembali.

• Meluncur di dalam air: hanya saja jarak diperbesar sehingga bayi itu secaa otomatis harus sampai ke tujaun dengan jalan menyelam. Hati-hati, jangan sampai bayi itu kelelahan waktu mengulang.

• Permainan-permainan: permainan atau istirahat dilakukan pada permulaan dan tempat, hanya bersama orangtua. Kalau perlu gunakan pelampung untuk di tangan atau ban renang.

• Tongkat renang yang di kedua ujung diberi pelampung (papan renang):

suatu kegiatan yang maknanya lebih dari pada sekedar permainan ialah penggunaan tongkat renang atau papan renang.

Rangkuman jam kelima

• Meluncur dari pinggir: anak-anak duduk di pinggir kolam dan memberi dorongan datang kepada anda. Pegang lengan dengan erat.

• Diatas air: sesudah itu meluncur ke air beralaskan tangan dengan perutnya agak beradu dengan permukaan air, namun belum menyelam.

• Di bawah air: baru kalau anak bisa meluncur dengan aman dari pinggir kolam tanpa menyelam, maka pada hari itu mereka sekurang-kurangnya sekali melatih dengan menyelam sesaat. Kalau terlaksana dengan baik sekali, maka jarak dapat diperbesar sesuka hati.

• Pengulangan: latihan-latihan dari jam pertama diulang lagi

• Berenang bebas dengan alat bantu renang: para bayi hendaknya bergerak sendiri di kolam renang tanpa memegang kita.

Rangkuman jam keenam

• Mengulang: latihan dari jam kedua, gerakan lengan dengan merangsang gerakan lengan.

• Mengadakan kontak

• Pinggir kolam sebagai tempat pegangan yang aman; mendaki dinding, menumpukkan tangan, dan menurunkan.

• Melepas dari pinggir dan pegang lagi: posisi pegang untuk berenang, menjauhi pinggir dan menuju pinggir kolam.

(36)

• Menyelam ke pinggir Rangkuman jam ketujuh

• Menyelam berjarak dengan ancang-ancang: ibu (start), ayah (tujuan) jarak selama kurang lebih dua meter. Anak ditangkap dan diangkat dengan lembut.

• Meluncur di atas air: jarak pendek, anak dibiarkan meluncur ke arah tangan- tangan anda yang direntang ke depan tanpa menyelam. Jangan lupa memberikan pujian.

• Menyelam berjarak tanpa ancang-ancang: seperti di atas, suruh memegang tujuan, misalnya tangan yang direntangkan ke depan untuk menyongsong.

Perhatian, jangan pernah memaksa anak anda menyelam.

• Pegang dengan satu tangan di perut: tangn dengan jemari terentang berada di bawah dada.

Rangkuman jam kedelapan.

• Melompat dari pinggir: melompat atau meluncur dari pinggir.

• Meluncur dari tangga: duduk (kalau perlu dengan topangan) pada tangga kolam renang, anak itu seharusnya bertolak dari tangga dan meluncur ke arah anda. Sedapat mungkin tanpa menyelam.

• Renang gaya punggung sebagai acara santai: dengan arah dan kecepatan berubah-ubah.

• Menjauhi pinggir dan menuju pinggir: melompat dari pinggir atau meluncur dengan jarak semakin besar.

Rangkuman jam kesembilan

• Kehilangan gairah dan kemacetan belajar

• Rangsangan untuk bermain

• Berenang gaya punggung bersama-sama: anak berada pada perut anda, usahakan satu kali berenang dengan gaya punggung.

• Jimmy, si kuda karet: anak itu bertengger di punggung anda: jingkrak bersama, berenang, menyelam dan juga permainan kelompok.

• Senam badan orang tua: tangan-tangan anak dipegang dan biarkan ia senam di tubuh anda.

• Melempar ke atas: anak itu dilempar ke atas seperti sebuah bola, menangkap lagi tanpa atau dengan gerak menyelam.

(37)

• Motorboat: anak dipegang pada tangan atau di bawah ketiaknya untuk acara lagi berputar mengitari kita. Ciptakan deru motor.

• Jingkrak bersama: ciptakan kontak tubuh yang rapat, seperti sedang merangkul anak itu, jingkrak sambil meningkarkan intensitas, mula-mula tanpa, kemudian dengan menyelam. Terlebih dahulu di tempat dan kemudian dengan bergerak maju.

• Di kolam renang anak: anak bermain dan bergerak sendiri pada ke dalam air yang dangkal. Jangan tinggalkan anak sendirian tanpa pengawasan.

Rangkuman jam kesepuluh

• Akhir kursus berenang bagi bayi

• Anak-anak usia setahun

• Pengulangan semua paket latihan sampai sekarang

• Bergayut di pinggir kolam atau di tongkat pegangan

• Anak-anak dengan satu alat bantu renang: mendorong bersama dalam lingkaran dan biarkan beraksi sendiri.

• Pegangan pada dagu: sebuah teknik profigriff

• Memegang anak di bawah dagu (lepaskan dan menyelam): angkat lagi dengan pegangan di dagu dan seterusnya.

2.2.16. Mengurut Bayi a. Wajah

• Membedaki hidung: hidung kecil itu ditutul bedak dengan jari telunjuk

• Menyetrika dahi: pelipis diusap dengan telapak tangan

• Cincin Mata: membuat lingkar di sekeliling mata dengan ujung jari

• Lingkaran di pipi: menggambar lingkaran di pipi (mula –mula besar, kemudian semakin kecil )

• Mandolin: mencubit kulit pipi

• Menggoyang: tempelkan telapak tangan di pipi dan digoyang

• Membasuh wajah: wajah dioles minyak

• Bersiul: usahakan agar moncong dimonyongkan b. Kaki

(38)

• Mula –mula kaki kanan, kemudian kaki kiri

• Kaleng bedak: kaki berada di antara telapak tangan Anda dan memutar- mutar (membuka tutup)

• Permainan jari kaki: bermain dengan jari kaki dan suruh memegang jari kaki yang lain

• Lingkaran di kaki: membuat lingkaran di telapak kaki

• Ulangi latihan

• Membuat lingkaran: di mata kaki usaplah sekeliling mata kaki dan mata kaki luar

c. Tungkai dan Lengan

• Mula –mula kanan, kemudian kiri

• Mengusap di atas dan sekitar tungkai (ke arah jantung)

• Menggulung: menggulung betis dan paha atas

• Memerah susu cara India dan Swedia: kedua tangan memegang tungkai dan sedikit diperas

• Untuk lengan berlaku cara urut untuk tungkai seperti mengusap , menggulung, memerah susu cara India

Mulai dengan lengan kanan

• Mengepak: menyilang tangan di dada d. Perut

• Jam: dengan kedua tangan searah jarum jam mengusap dan membuat lingkaran

• Menyendok: tangan sebagai sekop menyendok dari arah pusar ke luar

• Sosis longgar: tempel tapak tnagan di perut dan goyang –goyang

• Menekan perut: lutut ganti berganti (mulai kanan ) ditekukkan ke perut

• Ich Liebe Dich: searah jarum jam mengusapkan huruf besar I, huruf besar L (terbalik ) dan huruf besar D

• Melemaskan perut: lutut bayi ditekukan dan direntangkan, goyangkan lutut yang tekuk

e. Dada

• Layang –layang mengusap di tengah tulang dada ke atas, lurus ke luar lalu kembali

(39)

• Jantung: menggambar lingkaran di sekitar puting susu, menggambar jantung

• Buku tua: mengusap dari tulang dada ke luar

• Burung kecil: gerakan seperti pada layang –layang, kemudian dengan jari- jari tangan direnggangkan.

• Ulangi Layang –Layang f. Punggung

• Melincinkan kertas: mengusap punggung, mula-mula dengan lembut

‘kemudian semaki kuta

• Menyetrika: melakukan usapan dengan tangan yang terletak di atas satu sama lain

• Lingkaran: membuat lingkaran di punggung, mula –mula lingkar besar, kemudian semakin kecil

• Tangan di atas tangan: mengurut dari sisi (menyeberang ke tengah punggung )

• Ulangi melincinkan kertas

• Gelondong wol: memampatkan otot punggung

• Ulangi melincinkan kertas

• Menggaruk: menggaruk-garuk dari bahu ke arah pantat dengan kedua tangan

2.2.17. Pendidikan Pralahir a. Latihan pernapasan

Langkah pertama adalah memilih waktu untuk menyediri selama sedikitnya 30 menit.

Langkah kedua adalah pergi ke kamar mandi dan siapkan air hangat.

Kemudian langkah ketiga adalah membawa sebuah radio lebih baik yang dioperasikan dengan baterai, jauhkan dari bathtub atau tempat-tempat yang dapat membuatnya terkena air, tetapi masih pada jarak yang dapat didengar. Jangan menyentuh alat-alat listrik pada bagian tubuh yang terkena air.

(40)

Pada langkah keempat ialah menyalakan radio di antara dua stasiun untuk menghasilkan bunyi statik. Kecilkan suara radio hingga dapat didengar, tetapi tidak keras atau menggangu. Bunyi statik ini menghasilkan suara yang oleh para psikolog disebut white noise bunyi variabel multi frekuensi yang menenangkan dalam selang tinggi.

Kemudian langkah kelima adalah mematikan lampu kamar mandi atau meredupkan jika bisa. Atau dapat juga menggunakan lilin dengan meletakkannya di tempat yang aman. Lilin dapat memberikan efek relaksasi yang mengagumkan.

Pada langkah keenam adalah membuka pakaian dan berendam dalam air hangat dan menyamankan diri.

Kemudian pada langkah ketujuh adalah memejamkan mata dan mengosongkan pikiran. Mencoba membayangkan sensasi dan emosi tentang bayi mengambang dalam rahim. Pikiran ini dapat membantu untuk membiasakan diri dengan bayi selama masa yang disebut dengan kelahiran dengan orientasi bayi.

Kemudian pada langkah kedelapan adalah tetap berendam dalam air hangat sampai merasa santai dan segar.

b. Latihan irama gendang

Pertama kali dimulai dengan irama dua tepukan yang sederhana.

Langkah pertama adalah menabuh gendang dengan jeda setengah detik dan segera tabuh lagi. Kemudian langkah kedua adalah menabuh gendang dengan jeda tiga detik lalu diulang kemudian dua tabuhan pada langkah pertama.Setelah itu pada langkah ketiga ialah mengulang dua langkah di atas selama kira-kira satu menit.

Pola dua tabuhan sederhana ini sebaiknya digunakan selama satu minggu. Kiatnya adalah jeda antara tabuhan dalam satu rangkaian harus setengah detik, dan jeda diakhiri rangkaian harus tiga detik.

Kemudian memulai dengan irama tiga tabuhan yang sederhana. Langkah pertama adalah menabuh gendang dengan jeda setengah detik dan segera tabuh lagi. Kemudian jeda setengah detik dan segera tabuh lagi. Pada langkah kedua menabuh dengan jeda tiga detik, lalu ulangi tiga pukulan pada langkah pertama.

Gunakan pola tiga pukulan ini selama satu minggu.

Setelah itu memadukan dua tabuhan dan tiga tabuhan dengan jeda tiga detik. Langkah pertama adalah menabuh gendang dengan jeda setengah detik dan

Gambar

Gambar 2.1. Tapak Luar
Gambar 2.2. Tapak Dalam

Referensi

Dokumen terkait

Alur penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 4. Secara garis besar penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahapan segmentasi, tahapan pengukuran fitur dan

dampak teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang 1 bidang pendidikan a dampak positif 1 inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya

perhitungan Astrologi yang pernah ia pelajari di Amerika menjadi metode untuk hisab ilmu falak yang ada hubungannya dengan kegiatan-kegiatan Islam seperti: awal bulan

Logo dapat membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain, produk yang satu dengan yang lain...

Bila dari hasil penelitian didapatkan korelasi yang signifikan antara ekspresi miR-21 dengan grade histopatologis di jaringan kanker payudara, maka ekspresi

Bila diare tetap tidak berhenti, kirim anak ke rumah sakit, bila diare telah berhenti maka teruskan makanan yang sama selama 1 minggu kemudian berangsur-angsur

STUDI KASUS : KAJIAN POLA PARKIR DAN TATA GUNA LAHAN DI JALAN SETIABUDI.. LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTERATAHUN

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut