• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPMB) YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH DI TENGAH MASSA PANDEMI COVID 19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPMB) YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH DI TENGAH MASSA PANDEMI COVID 19"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPMB) YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH DI

TENGAH MASSA PANDEMI COVID 19 Jepri Yandi

Program Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma Email: [email protected]

Jl. A. Yani No.12 Palembang 30624, Indonesia

Abstrak

Dampak Pandemi covid 19 tak hanya berdampak pada bidang industri, tetapi juga pada sektor pendidikan di Indonesia. Hal ini tentunya akan membuat banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mengalihkan metode penerimaan mahasiswa yang semula menggunakan metode konvensional menjadi metode online. Salah satunya Yayasan Pendidikan Prabumulih yang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang berada dikota Prabumulih.

Selama ini sistem penerimaan mahasiswa baru masih menggunakan cara konvensional. Yaitu calon mahasiswa datang secara langsung ke kampus dengan membawa syarat yang sudah ditentukan dan mengisi formulir pendaftaran secara langsung. Namun dimasa pandemi covid 19 Yayasan Pendidikan Prabumulih diharuskan tetap melakukan kegiatan penerimaan mahasiswa baru agar kelangsungan pendidikan tetap berjalan dengan baik ditengah pandemi covid 19 yang mendunia. dengan tetap melaksanakan prosedur covid -19 yaitu jaga jarak. Dengan permasalahan tersebut penulis mengambil penelitian dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Yayasan Pendidikan Prabumulih di Tengah Massa Pandemi Covid 19”.

Kata kunci : SIPMB,Prototipe , Covid-19.

Abstract

The impact of the covid 19 pandemic not only had an impact on the industry, but also on the education sector in Indonesia. This will certainly make many universities in Indonesia divert the student admission method which was originally using conventional methods to be an online method. One of them is Prabumulih Education Foundation which is one of the Educational Institutions in the city of Prabumulih. So far, the new student admission system is still using conventional methods. Namely prospective students come directly to campus with the specified requirements and fill out the registration form directly. However, in the days of the Covid 19 pandemic the Prabumulih Education Foundation was required to continue to carry out new student admissions activities so that the continuity of education continued to run well amid the worldwide Covid 19 pandemic. while continuing with the covid -19 procedure, which is to keep your distance. With these problems the authors take research with the title "Analysis and Design of the New Student Admission information system(SPMB) Prabumulih Education Foundation in the Middle of the Pandemic Covid 19 Mass".

Keywords: SIPMB, Prototype, Covid-19.

(2)

STMIK PRABUMULIH

A. Pendahuluan

Sejak merebakny apandemi yang disebabkan oleh virus Corona di Indonesia, banyakcara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebarannya. Salah satunya adalah melalui surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease (COVID 19). Melalui surat edaran teresebut pihak Kemendikbud memberikan instruksi untuk menyiapkan mekanisme penerimaan peserta didik baru yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orang tua secara fisik di sekolah[1].

Dampak Pandemi covid 19 tak hanya berdampak pada bidang industry, tetapi juga pada sektor pendidikan di Indonesia. Hal ini tentunya akan membuat banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mengalihkan metode penerimaan mahasiswa yang semula menggunakan metode konvensional menjadi metode online. Setidaknya ada 150 universitas di Indonesia yang membuka pendaftaran mahasiswa baru via aplikasi [2]. Salahsatunya Yayasan Pendidikan Prabumulih yang mengalihkan metode pendaftaran menjadi via online atau website.

Yayasan Pendidikan Prabumulih adalah salah satu Lembaga Pendidikan yang berada dikota Prabumulih.

Selama ini sistem penerimaan mahasiswa baru masih menggunakan cara konvensional, yaitu calon mahasiswa datang secara langsung ke kampus dengan membawa syarat yang sudah ditentukan dan mengisi formulir pendaftaran secara langsung. Dimasa pandemi covid 19 ini Yayasan Pendidikan Prabumulih diharuskan tetap melakukan kegiatan penerimaan mahasiswa baru, agar kelangsungan pendidikan tetap berjalan dengan baik meskipun ditengah massa pandemi covid 19 yang mendunia. Tentunya dengan tetap melaksanakan prosedur covid 19. pada tanggal 30 April 2020 Yayasan Pendidkan Prabumulih melalui surat undangan Nomor : 249/P- YPP/IV/2020 perihal undangan rapat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021. Hasil rapat tersebut mendapatkan kesimpulan untuk membangun suatu sistem pendaftaran secara online. Sehingga calon mahasiswa tetap bisa melakukan pendaftaran, mengisi formulir pendaftaran dan mengupload berkas secara onlinetanpa harus datang secara langsung.

Dengan alasan tersebut penulis mengambil penelitian dengan judul “ Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPMB) Yayasan Pendidikan Prabumulih di tengah Massa Pandemi Covid 19”.

B. Metode

System Development Life Cycle, selanjutnya disingkat dengan SDLC, merupakan siklus pengembangan sistem.

Pengembangan sistem teknik (engineering system development). SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkahdari setiap tahapan yang secara garis besa rterbagi dalam lima kegiatan utama [4]. Langkah yang digunakan meliputi:

1 Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangansistem informasi,

2 Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedangberjalan,

3 Menentukan permintaan pemakai sisteminformasi, 4 Memilih solusi atau pemecahan masalah yang

palingbaik,

5 Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),

6 Merancang sistem informasibaru, 7 Membangun sistem informasibaru,

8 Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasibaru,

9 Memelihara dan melakukan perbaikan atau peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC.

Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebutadalah:

1.

Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan.

2.

Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyeksystem.

3.

Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.

4.

Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan.

5.

Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

6.

Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telahdibuat

(3)

Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi system. Metode yang dipergunakan dalam pengembangan perancangan SIPMB ini adalah metode prototype Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana system akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai [5].

Gambar 2.1 Langkah-langkah Metode Prototipe

Berikut adalah langkah-langkah dalam merancang sistem yang penulis gunakan dalam mekanisme pengembangan sistem dengan prototype, langkah-langkah tersebut adalah:

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai Analisis sistem mewarnai pemakai untuk mendapatkan gagasan dan apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.

2. Membangun prototype

Analisis sistem mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lainya, menggunakan satu atau lebih peralatan prototype untuk mengembangkan sebuah prototype.

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian pada client.

3. EvaluasiPrototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan user. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2, dan 3.

4. Pengkodean

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan

dengan BlackBox.

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan jika tidak, ulangi langkah 4 dan5.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima client siap untuk digunakan.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan peneliti untuk mendapatkan data sebagai bahan kajian dalam penulisan penelitian ini dengan tujuan membuat suatu rancangan Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagaiberikut:

1. Observasi

Teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung pada business process penerimaan Mahasiswa baru di Yayasan Pendidikan Prabumulih khususnya Kepada Bidang III (Humas).

2. Wawancara

Teknik wawancara yaitu dengan cara melakukan tanya jawab secara langsungkepada Bagian Humas Yayasan Pendidikan Prabumulih yang memang bertugas untuk mengkoordinir masalah penerimaan mahasiswa baru.

3. StudiPustaka

Teknik kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dari buku atau bahan tulisan yang ada relevansinya dengan penelitian ini.

D. Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian Pengujian Sistem Informasi

Pengujian SIPMB dengan standar ISO9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kunci kualitas untuk perangkat lunak komputer. Faktor kualitas menurut ISO 9126 meliputi enam karakteristik kualitas sebagaiberikut:

1. Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

2. Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat Lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

3. Usability(Kebergunaan).Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami,dipelajari, digunakan, dan menarik

(4)

STMIK PRABUMULIH

bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

4. Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut.

5. Maintainability (Pemeliharaan).Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.

6. Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untukditransferdari satu lingkungan ke lingkungan lain.

Gambar 2.2. Model Kualitas Perangkat Lunak Model ISO 9126

Sebelum dikembangkan atau dibangun Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru berbasis online, model PMB adalah manual, di bawah ini adalah beberapa temuan hasil survei terhadap PMB yang awal sebelum dikembangkan/developmen yaitu:

1.

Pendaftaran peserta masih menggunakanmanual.

2.

Calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran dengan menulis pada formulir yang telahdisediakan.

3.

Calon mahasiswa datang langsung kekampus dengan membawa berkas fisik.

4.

Data calon mahasiswa baru di rekap secara komputerisasi menggunakan microsoft excel 2010

5.

Sekretariat PMB Melaporkan Jumlah dan data

calon mahasiswa kepada bagian Panitia input Calon Mahasiswa dan Ketua Panitia PMB.

6.

Biodata mahasiswa sering tidak valid dan tidaklengkap.

7.

SekretariatPMB tidak memiliki data NIM mahasiswabaru

8.

Sekretariat PMB hanya memiliki copy lembar/formulir isian mahasiswa baru.

9.

Untuk pembayaran biaya pendaftaran dilakukan secara langsung pada saat pendaftran.

10.

Untuk pembayaran biaya daftar ulang dilakukan pada bank.

E. Ruang lingkup pengembangan

Ruanglingkuppengembangansisteminformasipenerim aanmahasiswabaru (SIPMB) mencakup:

1 Identifikasi User, berikut ini identifikasi user yang berinteraksi dengan PMB online di lingkungan Yayasan Pendidikan Prabumulih.

No User Kegiatan

1 Administrator Dapat akses semua modul sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru.

2 Pimpinan Dapat akses melihat statistik pendaftar, laporan pendaftar, laporan registrasi.

3 Admin Pendaftaran

Dapat akses konfirmasi pendaftaran, cetakkartu USM, statistik pendaftar, laporanpendaftar,

laporan registrasi, ranking lulusan, setNIM.

4 Admin

Seleksi Dapat akses entry nilai pendaftar, laporan pendaftar, ranking kelulusan.

5 User Dapat akses edit password, daftar, data pendaftar, cetak form pendaftaran, cetak kartu Ujian.

Tabel 4.1. Identifikasi user

F. Bisnis Model

Alur proses yang dikembangkan yaitu sebelum melakukan pendaftaran melalui Website PMB Yayasan Pendidikan Prabumulih, Calon Mahasiswa terlebih dahulu mempelajari Alur Pendaftaran Mahasiswa Baru.

Berikut ini adalah tata cara atau alur proses pendaftaran Calon Mahasiswa baru.

Gambar 4.1. Gambar alur pendaftaran

(5)

Keterangan:

1.

Calon Mahasiswa mengunjungi portal pendaftaran di website PMB (pendaftaran mahasiswabaru)

2.

Calon Mahasiswa Mendaftarkan Akun

3.

Calon Mahasiswa Login di website PMB

4.

Calon Mahasiswa Meng-input Data Biodata Diri

5.

Calon Mahasiswa Meng-Upload Dokumen syarat

PMB

6.

Calon Mahasiswa membayar biaya pendaftaran Mahasiswa Baru di Bank.

7.

Calon Mahasiswa mendapat bukti pembayaranbiaya Pendaftaran

8.

Calon Mahasiswa datang ke mengupload bukti Pembayaran biaya Pendaftaran

9.

Calon Mahasiswa menerima balasan verifikasi dari admin pendaftaran dimana Calon Mahasiswa sudahterdaftar

10.

CalonMahasiswamelakukanCetakKartuUjianMasu kpadaportalPMB Online

11.

CalonMahasiswamembawakartuujianmasukuntuk mengikutiseleksi ujian masuk PMB yang di selenggarakan oleh BagianSeleksi

12.

Bagian seleksi melakukan Input Nilai Test di portal PMBOnline

13.

Calon Mahasiswa dapat melihat hasil atau nilai ujian dengan login di website PMB

14.

Bagian Pendaftaran melakukan registrasi dan KRS MahasiswaBaru

15.

Calon Mahasiswa membayar biaya Daftar Ulang Mahasiswa baru melalui Bank dan mendapat Bukti PembayaranRegistrasi

16.

Bagian Pendaftaran melakukan Verifikasi Data MahasiswaBaru

17.

Bagian Pendaftaran menginput data Registrasi dan memproses NIM (Nomor IndukMahasiswa)

18.

Mahasiswa Baru menerima Kartu

MahasiswaSementara

19.

Selesai

Rencana pengembangan kegiatan dalam pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru online ini menggunakan model SDLC dimana proses pengembangannya menggunakan metode prototipe dasarnya dengan merancang bangun sistem setelah itu dikembangkan ke arah sesuai requarement user, jika dinyatakan sesuai dengan requarement user maka sistem tersebut dapat diimplementasikan secara langsung.

Tabel 4.2. Rencana kerja penelitian

No Jenis Kegiatan Waktu

1

Persiapan Pengumpulan Data dan Informasi PMB

Online

01April – 10April 2020

2 Bussiness modeling PMB Online

11 April – 14 April 2020

3 Data modeling PMB online 15April – 20 April 2020 4 Process modeling PMB

online

20 April – 25 April 2020 5 Application generation PMB

Online

26 April – 30 April 2020

6 Testing and turnoverOnline

PMB online 30 April 2020

7 Bussiness modeling PMB

Online 1 Mei 2020

8 Data modeling PMB online 3 Mei 2020 9 Process modeling PMB

online 4 Mei 2020

10 Application generation PMB Online

5 – 6 Mei 2020

11 Testing and turnover Offline PMB online

7 – 9 Mei 2020

12 Bussiness modeling PMB Online

10 – 13 Mei 2020

13 Data modeling Kegiatan dan Penilaian PMB online

15 Mei 2020

14 Process modeling Kegiatan dan Penilaian PMB online

16 Mei 2020

15 Application generation Kegiatan dan Penilaian PMB online

17 – 21 Mei 2020

16 Testing and turnover Offline Kegiatan dan Penilaian PMB online

22 – 25 Mei 2020

17 Penyusunan dan penyerahan laporan dan aplikasi

27 Mei – 10 Juni 2020

18 Publikasi Penelitian 11 Juni 2020

Kebutuhan dan Fungsional dalam pengembangan dan rancanganWebsite PMB Spesifikasi perangkatlunak

1. Windows 10

2. Aplikasi dapat dikembangkan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman Sublime Text Editor, database MySql dan webserver xampp 7.3.2

3. Menggunakan Teknologi CMS Bootsrapdan Code Igniter

Keamanan dan Otentikasi

1. Penanganan Tingkat keamanan web terhadap Cross Scripting XSS, SQL Injection.

PM B

(6)

input data pendaftaran

bayar biaya pendaftaran Calon

Mahasiswa

<<include>>

bukti terima pembayaran pmb

verifikasi

pembayaran konfirmasi

pembayaran

cetak kartu ujian masuk Ban

k

<<includ e>>

seleksi ujian masuk

simpan data pembayaran input nilai ke PMB

Online

<<includ e>>

Petugas Pendaftaran

hasil ujian masuk <<includ

e>>

registrasi &

KRS

cek nilai tes

<<extend>

>

b a y a r r e g i s t r a s i

simpan/tampilkan nilai tes

verifikasi data mahasiswabaru <<extend>> PetugasSeleksi input data registrasi

& NIM

simpan bukti pembayaran

kartu mahasiswa sementara

2. Penggunaan firewall & IP restriction dan enkripsi MD5 + SSL untuk login form.

3. Database Load Balancing & Multi Master Replication (Cluster) untuk menangani akses bersamaan hanya jikadiperlukan.

4. Mekanisme Log Audit Trail untuk mencatat (User, IP Address / Host, dan Jenis Aktivitas yangdilakukan).

5. Automatic Backup tostorage.

6. Manajemen Hak Akses user sesuai dengan tugas &

fungsinya dan memungkinkan satu user memiliki beberaparole

Use Case

BisnisModelDesignUsecaseusecasediagramsysteminf ormasipenerimaan mahasiswabaru

Gambar 4.2. Use case

Dari use case diatas terdapat 4 actor, dan masing- masing actor tersebut mempunyai tugas/tujuan yang berbeda-beda yaitu antara lain:

1. Petugaspendaftaran

Petugaspendaftaranmempunyaitugasmemberikanf ormulirkepada calon pendaftar mahasiswa baru dan menerima data formulir yang telah diisi oleh calonmahasiswa.

2. PetugasSeleksi

Petugas Seleksi mempunyai tugas memberikan lembar soal test kepada calon mahasiswa baru 3. Bank

Tugasnya yaitu menerima transaksi pembayaran biaya pendaftaran dan pembayaran biaya daftar Ulang Calon Mahasiswa.

Data Design

Data Modeling Gambar di bawah ini menunjukan pemodelan database dari SIPMB.

Dari class diagram diatas terdapat 8 class yang memiliki atribut dan method yangberbeda-beda.Adapun classnya yaitu class calon mahasiswa, class data pembayaran, class bank, class data konfirmasi, class petugas pendaftaran, kelas test pendaftaran, class petugas seleksi dan class data nilai-test.

6

(7)

STMIK PRABUMULIH 7

Calon

Mahasiswa Bank

Input Data Pendaftaran PMB Online MembayarBiaya

Pendaftaran Bukti

Pembayaran PMB

PMB Online

Panitia Pendaftaran

Panitia Seleksi

Konfirmasi TelahMelakukan

Pembayaran viaSMS/Email Admin Mengverifikasi

Pembayaran Terdaftar Sebagai Calon Mahasiswa

Cetak Kartu Ujian Masuk Kartu Ujian Masuk / Seleksi PMB

Mengikuti Seleksi Ujian Masuk PMB

BagianSeleksiMelakukanInputNilaiTest

Nilai Ujian Masuk PMB

Melakukan Registrasi dan KRS Mahasiswa Baru

Membayar Registrasi Mahasiswa Baru Bukti

Pembayaran Registrasi

Verifikasi Data Calon Mahasiswa

Input Data Registrasi dan Proses NPM Kartu Mahasiswa Sementara

Gambar 4.4. Sequensial diagram

Sequence Diagram Test Calon Mahasiswa Diagram ini merupakan sequence diagram tes calon mahasiswa, menjelaskan Calon Mahasiswa melakukantes yang diadakan oleh Petugas Seleksi.

Gambar 4.5. Test case diagram User Accepted Tes

User aception test merupakan serangkaian proses pada test sistem terhadap user sebelum sistem dipergunakan, dalam melakukan proses UAT ini user akan melakukan test terhadap semua modul yang terdapat di sistem, dan user akan melakukan beberapa jawaban dari hasil tes terhadap sistem.

4.3. User Accepted Test (UAT)

N

O Deskripsi Tes Gambar Hasil Keterangan

1 Uji coba Login Sebagai Admin

Penjelasan Proses : 1. Klik Login Area 2. Masukkan Username dan Password 3. Masuk Kehalaman Administrator

O K

Sesuai

2 Uji Coba Pendaftaran Akun Mahasiswa Baru

Penjelasan Proses 1. Calon Mahasiswa Memasukkan 2. Klik daftar 3. Berhasil Mendaftar

O K

Sesuai

3 Uji Coba Login Calon Mahasiswa

Penjelasan Proses 1. Masuk menu Login 2. Memasukkan username dan Password

O K

Sesuai

4 Uji Coba ubah Password Admin

Penjelasan Proses 1. Masuk halaman Pengaturan\Reset Password 2. Reset Password 3. Password Berhasil diubah

O K

Sesuai

Dalam pengembangan dan perancangan sistem pendaftaran online penerimaan mahasiswa baru memiliki kendala teknis, adapun sistem ini dirancangdengan frame work CodeIgniter dan Bootsrap,sehingga membuat tanpilan menjadi responsive dan menjadikansisteminiuser- frendly.

Jika ada yang masih memiliki kekeliruan dalam sistem ini akan dilakukan pembahasan dengan user dikemudian pada saat akan dilakukan pengembangan.

G. Kesimpulan

• Pembuatan dan pengembangan Sistem Informasi PMB menggunakan model SDLC dengan metode prototipe memiliki dengan alur sebagai berikut form pendaftaran, informasi biaya, informasi Program studi, dan informasi pelayanankampus.

• Sistem Informasi PMB ini mampu mempermudah calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran dan pengupload an dokumen tanpa harus datang langsung kekampus.

• Sistem ini dibangun agar kegiatan PMB

(8)

STMIK PRABUMULIH 8 Yayasan Pendidikan Prabumulih tetap berjalan

dengan baik walaupun ditengah pandemi covid 19. Sekaligus mencegah terjadinya kegiatan perkumpulan massa di lingkungan Yayasan Pendidikan Prabumulih.

Dari hasil penelitian ini diharapkan dan disarankan untuk :

• Pada proses pembayaran masih dalam keadaan manual, dan penelitian kedepannya bisa dikembangan pembayaran secara teritregrasi dengan sistem bank terkait.

• Pengembangan kedepannya dapat mengaplikasikan dengan sistem android.

• Pada proses metode dapat menggunakan metode lain sesuai dengan modelSDLC.

Referensi [1]. https://nasional.tempo.co. 2020 [2]. https://www.liputan6.com. 2020

[3]. Akbar. Pengembangan Sistem Menggunakan Model Prototype Pada Sistem Informasi Pemetaan Potensi Pertanian Berbasis Web.2015

[4]. Raymond. Sistem Informasi Manajemen.

Jakarta: Salemba empat. 2007

[5]. Gede Suputra Widharma. Perancanga nSimulasi Sistem Pendaftaran Kursus Berbasis Web Dengan Metode SDLC. 2017

[6]. Firman, Sari RahayuRahman. Pembelajaran Online DitengahPandemiCovid 19. 2020 [7]. Susanto, R., & Anna D. A. Perbandingan

model waterfall dan prototyping untuk

pengembangan sistem informasi. 2015

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Perbandingan tinggi, diameter batang, panjang daun dan lebar daun Ganyong putih 116 hari dan Ganyong merah 56 hari menunjukkan pertumbuhan yang lebih unggul dibandingkan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat bahwa anak picky eater yang memiliki status

Berdasarkan beberapa hasil penelitian adanya pengaruh posisi benih dan kedalaman tanam saat pembibitan pada beberapa tanaman tersebut di atas, maka pengaturan

• Pada persidangan Rudi yang juga mengajukan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein sebagai ahli tindak pencucian uang

Pada percakapan tersebut pembeli menawar harga bligo ke pada penjual, Maksud pada percakapan tersebut adalah pembeli menawar harga bligo lima ribu rupiah untuk Tiga Buah

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya tentang implikasi interpretasi dari hasil analisis kuantitatif, analisis

Income derived by a resident of a Contracting State from immovable property (including income from agriculture or forestry) situated in the other Contracting