Disampaikan oleh
Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Pada Kegiatan:
Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2018
26 Januari 2017
RPJPD 2005 - 2025
(Perda No.7 Th.2011)
VISI:
Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Repeh Rapih Kertaraharja Tahun 2025
RPJMD
RKPD
2016 2017 2018 2019 2020
Pembangunan di berbagai bidang yang didukung oleh penyediaan infrastruktur
dan suprastruktur
Peningkatan kuantitas dan kualitas Infrastruktur dan Suprastruktur dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai
bidang
Peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan
dan peningkatan perekonomian daerah yang
berdaya saing
Pemantapan perekonomian daerah yang mandiri dan masyarakat yang sejahtera
yang didukung oleh ketersediaan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas
2005 - 2010
2011 - 2015 2016 - 2021
2021 - 2025
Input Rekomendasi & Tindak Lanjut Pembangunan Evaluasi Capaian
Kinerja Pembangunan
VISI RPJMD 2016 - 2021:
“Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan
Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan”
Jangka Menengah (5 tahunan)
Jangka Pendek (Tahunan)
SINKRONISASI ARAH KEBIJAKAN KABUPATEN BANDUNG
TEMA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2018
ThemeGallery is a Design Digital Content &
Contents mall developed by Guild Design Inc.
“MENINGKATKAN SINERGI KELEMBAGAAN DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANDUNG
YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING”
Sumber: RKPD 2015; RKPD 2016; RKPD 2017; Ranwal RKPD 2018; BPS, 2016
No Indikator Makro Sosial
Kab. Bandung Tahun 2015 Prov. Jabar Tahun 2015
Target Kab.Bdg
2017
Target Kab. Bdg
2018 Target RKPD
Murni 2015 Realisasi Tingkat Realisasi
(%)
Target Realisasi Tingkat Realisasi
(%)
1. Jumlah Penduduk (Jiwa) 3.502.391 3.534.111 100,91 46.800.123 46.709.569 3.658.197 3.717.742 2. Laju Pertumbuhan
Penduduk (%) 1,45 1,84 126,90 1,70 1,63
3.
− Laju Pertumbuhan Ekonomi – 9 sektor PDRB (%)
6,09 5,47 89,82 6,20 5,03 81,13 - -
− Laju Pertumbuhan Ekonomi – 17 sektor (%)
- 5,89 - - - 5,2 – 5,65 5,2 – 5,65
4. Inflasi PDRB (%) 5,44 4,96 110 7,30 2,73 37,39 3,8 – 4,10 3,8 – 4,10
5. − PDRB ADHB - 9
Sektor (Juta Rp) 79.978.180,23 80.752.786,95 100,97 - -
− PDRB ADHB – 17
Sektor (Juta Rp) - 85.793.091 - 108.292.612,36 121.666.80
1,09 6. − PDRB ADHK – 9
Sektor (Juta Rp) 29.154.664,56 28.937.408,32 99,25 - -
− PDRB ADHK – 17
Sektor (Jura Rp) - 64.696.966,30 - 72.690.708,57 77.050.665,
77
7. Angka Kemiskinan (%) 7,42 8,00 92,75 6,80 9,57 71,05 7,86 7,78
8. − IPM Metode Lama 75,89 76,45 100,74 74,45 74,42 99,69 - -
− IPM Metode Baru - 70,05 - - 64,49 - 71,23 71,83
RESUME PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO
DAN TARGET PEMBANGUNAN 2018 (1)
No Indikator Makro Sosial
Kab. Bandung Tahun 2015 Prov. Jabar Tahun 2016
Target 2017
Target 2018 Target RKPD
Murni 2015 Realisasi Tingkat Realisasi
(%)
Target Realisasi Tingkat Realisasi
(%) 9 − Indeks Pendidikan
Metode Lam 85,47 86,29 100,96 85,50 83,79 98 - -
− Indeks Pendidikan
Metode Baru - 61,73 - - 59,26 - 64,05 65,24
10 Rata- Rata Lama
Sekolah (Th) 8,82* 8,41** - 8,30 7,88 94,94 8,62 8,73
11 Harapan Lama Sekolah
(Th) - 12,13 - 12,71 13,01
12 Angka Harapan Hidup
(AHH) 70,61 73,07 103,48 70,00 72,52 103,60 73,14 73,17
13 − Indeks Kesehatan
Metode Lama 76,02 76,72 100,92 76,53 73,66 96,25 - -
− Indeks Kesehatan
Metode Baru - 81,65 - - 80,80 - 81,75 81,80
14 − Indeks Daya Beli
Metode Lama 66,17 66,34 100,26 64,45 66,16 102,65 - -
− Indeks Daya Beli
Metode Baru - 68,16 - - 68,40 - 69,02 69,44
15 − Daya Beli Metode
Lama (Rp) 646.330 647.090 100,12 650.000 647.390 99,59 - -
− Daya Beli Metode
Baru (Rp) - 9.375000 - - 9.538.926 9.640.351 9.775.830
Sumber: RKPD 2015; RKPD 2016; RKPD 2017; Ranwal RKPD 2018; BPS, 2016
RESUME PENCAPAIAN INDIKATOR MAKRO DAN TARGET PEMBANGUNAN 2018 (2)
Keterangan: *Metode Lama; **Metode Baru
KAB.
BANDUNG
KAB.
CIANJUR KAB.
GARUT KAB.
SUMEDANG
SOREANG
KOTA
BANDUNG
KAB. BANDUNG
BARAT
TEGALLUARJAKARTA
BODEBEKARPUR
CIREBON RAYA JATENG -
JATIM
JABAR SELATAN
PELABUHAN RATU - RANCABUAYA - PANGANDARAN
TOL SOROJA
KERETA API CEPAT JAKARTA - BANDUNG
TOL CISUMDAWU
RENCANA TOL CILEUNYI - TASIKMALAYA RENCANA LINGKAR
KATAPANG- MAJALAYA
LRT LW.PANJANG -
SOREANG LRT MARTADINATA -
BANJARAN
LRT GEDEBAGE – TEGALLUAR - MAJALAYA
SPORT CENTER SI JALAK HARUPAT
PUSEUR ELMU, SENI &
BUDAYA
JEMBATAN MONTENG
KAMOJANG
SINERGITAS DAN SINKRONISASI PRIORITAS PEMBANGUNAN DENGAN MISI DAN FOKUS PEMBANGUNAN BUPATI
Misi Pembangunan RPJMD 2016 - 2021 Prioritas Pembangunan RKPD 2018 Fokus Pembangunan Bupati Bandung Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan
pendidikan
Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas pendidikan
Sumber Daya Manusia Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas
pelayanan kesehatan
Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan
Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Penanggulangan kemiskinan dan PMKS
Meningkatkan kemandirian desa Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan Meningkatkan reformasi birokrasi Reformasi birokrasi
Meningkatkan kemanan dan ketertiban umum wilayah
Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah dengan
memperhatikan aspek kebencanaan
Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah
Kualitas Infrastruktur Penanggulangan banjir dan kekeringan
Menciptakan pembangunan ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif
Peningkatan daya saing perekonomian produk unggulan
Ekonomi Pemantapan ketahanan dan kemandirian
pangan
Ketahanan Pangan
Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup Pengendalian pencemaran lingkungan Kualitas Lingkungan
SANDINGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
KAB BANDUNG DENGAN NASIONAL DAN PROV JABAR (1)
Prioritas Kabupaten Bandung Prioritas Provinsi Jawa Barat* Prioritas Nasional P1 Peningkatan cakupan pelayanan
dan kualitas pendidikan
P1
P16
Peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan, kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan
Peningkatan peran pemuda dan olahraga
P1 Pendidikan
P2 Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan
P12
P15
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, dan kualitas tenaga kesehatan
Peningkatan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan
Manajemen Kependudukan
P2 Kesehatan
P3 Penanggulangan kemiskinan dan PMKS
P13 Penanganan Kemiskinan P7 Penanggulangan Kemiskinan
P4 Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah
P4 Penyediaan infrastruktur layanan dasar permukiman dan
infrastruktur strategis di perkotaan dan perdesaan
P3
P8
Perumahan dan Permukiman
Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman
P5 Pengendalian pencemaran
lingkungan P11
Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, daya dukung dan daya tampung lingkungan
- -
*
Prioritas Tahun 2017SANDINGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
KAB BANDUNG DENGAN NASIONAL DAN PROV JABAR (1)
Prioritas Kabupaten Bandung Prioritas Provinsi Jawa Barat Prioritas Nasional
P6 Penanggulangan bencana banjir dan kekeringan
P12 Pengurangan dan penanganan resiko bencana
- -
P7 Pemantapan ketahanan dan kemandirian pangan
P5 Peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan
P6 Ketahanan Pangan
P8 Reformasi birokrasi P8 Peningkatan pelayanan publik dan kualitas tata kelola pemerintah berbasis IPTEK
- -
P9 Pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
P9
P10
Peningkatan stabilitas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
Peningkatan kesadaran politik dan hukum
P 10 Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan
P10 Peningkatan daya saing
perekonomian produk unggulan
P3
P6
P 7
Peningkatan iklim investasi dan daya saing usaha
Peningkatan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(KUMKM) dan Daya Saing Industri
Peningkatan kualitas destinasi wisata dan pengembangan seni budaya
P4 Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
P11 Pemantapan pembangunan wilayah perdesaan
P14 Peningkatan penataan ruang daerah P9 Pembangunan Wilayah
*
Prioritas Tahun 2017MASIH TERBATASNYA JAMINAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT
PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS KESEHATAN PRIORITAS
MASIH PERLUNYA PENANGGULANGAN
KEMISKINAN PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PMKS
ISU PEMBANGUNAN
MASIH TERBATASNYA INFRASTRUKTUR DASAR DAN KURANGNYA SARANA PELAYANAN PUBLIK YANG AMAN DAN
NYAMAN BAGI WANITA, ANAK-ANAK, LANSIA, DAN DIFABEL
PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH PRIORITAS
BELUM OPTIMALNYA PENANGANAN BANJIR
DAN KEKERINGAN PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN BELUM OPTIMALNYA KINERJA
PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA DALAM PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KEAMANAN
REFORMASI BIROKRASI
PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT PRIORITAS
MASIH PERLUNYA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA PRIORITAS PEMANTAPAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERDESAAN MASIH PERLU DITINGKATKANNYA DAYA
SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN PRIORITAS PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN BELUM MANTAPNYA KETAHANAN DAN
KEMANDIRIAN PANGAN PRIORITAS PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN BELUM EFEKTIFNYA PENGENDALIAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN MASIH TERBATASNYA LUAS RUANG TERBUKA HIJAU
PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PRIORITAS
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018
FOKUS PEMBANGUNAN BUPATI BANDUNG
1
5
4
3 2
KUALITAS LINGKUNGAN
PENINGKATAN EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
KETAHANAN
PANGAN
KUALITAS
INFRASTRUKTUR
Indikator Satuan Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Realisasi
(%)
Target 2017
Target 2018
Indeks Pendidikan Poin 85,47* 86,29* 100,96 64,05** 65,24**
Indeks Daya Beli/ PPP Poin 66,17* 66,34* 100,26 69,02 69,44**
Angka Harapan Hidup Tahun 70,61 73,07 103,48 73,14 73,17
Rata- Rata Lama Sekolah Tahun 8,82 8,41 95,35 8,62 8,73
Angka Partisipasi Murni SD/ Sederajat % 99,67 94,67 94,98 94,70 94,71
Angka Partisipasi Murni SMP/ Sederajat % 82,25 82,84 100,72 83,54 83,89
Angka Partisipasi Murni SMA/ Sederajat % 42,25 42,16 99,79 44,60 45,32
Angka Partisipasi Kasar SD/ Sederajat % 104,58 105,38 100,76 105,40 105,41
Angka Partisipasi Kasar SMP/Sederajat % 91,61 94,70 103,37 97,82 97,82
Angka Partisipasi Kasar SMA/ Sederajat % 55 56,65 103,00 57,34 57,78
FOKUS 01
Peningkatan SDM INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN:
Keterangan: *Metode Lama; **Metode Baru
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015
Capaian 2016 Target 2017 Target 2018
Penguatan kelembagaan pemerintah daerah, kecamatan, dan desa
Penataan kelembagaan Persentase lembaga pemerintahan daerah, kecamatan dan desa yang sudah
tertata
72 SKPD, 31 kecamatan, 10 kelurahan dan 270
desa
64 PD, 31 kecamatan, dan 270 desa
20 % 75 %
Peningkatan sarana prasarana kesehatan (Relokasi RSUD Soreang)
Pembangunan Rumah sakit Soreang
Terbangunnya Rumah Sakit
0 % 5% 20 % 40 %
Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan kehidupan sosial yang sehat (Forum Koordinasi
Bandung Sehat)
Kehidupan sosial yang sehat:
1. Penanggulangan kemiskinan
2. Pananganan kecacatan 8%;
800 Orang
7,9 %;
601 Orang
7,7 %;
614 Orang
7,6 %;
620 Orang
Pengurangan kemiskinan melalui peningkatan subsidi “RASTA”
Penanggulangan kemiskinan Persentase angka kemiskinan
8 % 7,9 %* 7,7 % 7,6 %
Pengurangan kemiskinan melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT)
Penanggulangan kemiskinan Persentase pengaduan yang dilayani dan
data yang sudah diverifikasi - - 60 % 80 %
Pengurangan pengangguran
Pengembangan BLK (Balai Latihan Kerja)
Persentase kesempatan kerja dan peningkatan sarana prasarana bangunan
BLK
92,87 %;
3 Gedung
93,80 %*;
4 Gedung
94,73 %;
5 Gedung
95,68 %:
8 Gedung
Peningkatan kualitas pendidikan Pengurangan angka tidak melanjutkan SMP ke SMA
RLS
(Rata- Rata Lama Sekolah) 9,04 9,15* 9,26 9,37
Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Peningkatan kemananan dan ketertiban umum
Persentase penegakan perda
100 % 100 % 100 % 100 %
Implementasi E-Government dalam
penyelenggaraan pemerintahan Peningkatan keterbukaan informasi publik
Jumlah aplikasi yang sudah terintegrasi
(E-Planning, E- Budgeting) 1 aplikasi 1 aplikasi 3 aplikasi 4 aplikasi
Peningkatan SDM KEBIJAKAN STRATEGIS 2018
*Angka Prediksi
FOKUS 01
Indikator Satuan Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Realisasi (%)
Target 2017
Target 2018
Persentase cakupan pengawasan pelaksanaan
dokumen/ ijin lingkungan % 20 10* 50 25 25
Persentase penataan usaha/kegiatan dalam
pengendalian pencemaran lingkungan hidup % 65 45* 69,23 70 75
Luas hutan rakyat Ha 12,925 6.251,00 48,36 6.376,65 6.440,41
Jumlah masyarakat yang mendapat peningkatan kapasitas dalam perlindungan dan konservasi sumber daya alam
Orang 540 300* 55,55 558 558
Jumlah lubang resapan biopori yang dibuat masyarakat
Lubang
Biopori 7 4* 57,14 31 31
Persentase luas lahan kritis yang tertanami % 54,94 66,37 120,80 69,73 71,47
FOKUS 02
Kualitas Lingkungan
Keterangan: * Nilai realisasi 2015 triwulan II
INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN:
FOKUS 02
Kualitas Lingkungan
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian
2015
Capaian 2016 Target 2017 Target 2018
Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan kesehatan lingkungan (Forum Koordinasi
Bandung Sehat)
Kepemilikan Jamban 82 % 86,30 % 90 % 95 %
Peningkatan pengelolaan persampahan
Peningkatan sarana prasarana dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah
Jumlah TPST yang memenuhi standar teknis (pengumpulan, pemilahan, composter, dan aktif);
Peningkatan Kualitas Bank Sampah
88 TPST (Aktif: 30 TPST); 29
Bank sampah;
Rasio TPST 1: 19
96 TPST (Aktif: 44 TPST);
173 Bank sampah (Aktif: 55 Bank
Sampah);
Rasio TPST 1: 18
96 TPST (Aktif: 46 TPST);
173 Bank sampah (Aktif: 57 Bank
Sampah);
Rasio TPST 1:17
96 TPST (Aktif: 48 TPST);
173 Bank sampah (Aktif: 59 Bank
Sampah);
Rasio TPST 1:10
Peningkatan penanganan sampah yang dibuang ke sungai
Peningkatan sarana prasarana dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah (Eco-Village)
Jumlah desa yang menerapkan Eco- Village
117 desa 165 desa 175 desa 185 desa
Perluasan pengembangan pengolahan limbah industri dengan teknologi tepat guna dan pantauan early warning system
Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Persentase industri yang memiliki IPAL; Persentase IPAL yang
melakukan pelaporan
97%; 62% 98 %; 62 % 99 %; 65 % 100 %; 68 %
Akselerasi pencapaian 100 – 0 – 100 (100 % sanitasi, 0 % kawasan kumuh, 100 % akses air bersih)
Peningkatan cakupan pelayanan sanitasi dan air bersih melalui peningkatan partisipasi swasta dan masyarakat;
Pengurangan kawasan kumuh
Cakupan layanan sanitasi dan air bersih perdesaan; persentase
kawasan kumuh
53,43 %;
13,45 %;
-
60 %;
30 %;
9,38 %
75 %;
35 %;
8,2 %
90 %;
40 %;
7 %
Pengurangan kawasan lahan krits
Program Bank Pohon; pengembangan kawasan produtif tanaman keras pada lahan
kitis
Jumlah kepesertaan program bank
pohon - - - 100 orang
KEBIJAKAN STRATEGIS 2018
Indikator Satuan Target 2015
Realisasi 2015
Tingkat Realisasi (%)
Target 2017
Target 2018 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) % 6,09 5,47 89,82 5,2 – 5,65 5,65 – 6,00
Jumlah Koperasi Unit 1.653 1.664 100,66 1.691 1.718
Jumlah Koperasi Aktif Unit 940 942 100,21 990 1.000
Jumlah Pelaku UMKM Orang 9.236 9.003 97,48 5.479 5.673
Jumlah Omzet UMKM Rp Trilyun 3,27 3,09 94,49 4,81 5,39
Jumlah PMA Investor 40 - 82,05 40 41
Nilai Ekspor Juta Dollar 993,43 508,95 86,05 958,12 986,86
FOKUS 03
Peningkatan Ekonomi
INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN:
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018 Pembangunan dan
perbaikan sarana prasarana perdagangan (Pasar Agro, Pasar Industri, Pasar Wisata, Pasar Rakyat)
Penataan pasar tradisional sehat (Forum Koordinasi
Bandung Sehat)
Jumlah pasar tradisional sehat
1 Pasar Rakyat (Pasar Cicalengka)
1 Pasar Rakyat
(Pasar Majalaya) 2 Pasar Rakyat
2 Pasar Rakyat; 1 Pasar Wisata;
1 Pasar Agro; 1 Pasar Industri Regional branding dalam
menunjang peningkatan penanaman modal dan kepariwisataan
Program pengembangan regional branding
Jumlah regional branding; Jumlah Tag
Line
- - -
1 regional branding; 5
tag line
Inkubasi dan fasilitasi bisnis bagi embrio Usaha Mikro dalam wadah
SABILULUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MIKRO (SAPPUSKIM)
Program pengembangan iklim usaha kecil
menengah
Jumlah inkubator bisnis (SAPPUSKIM); Jumlah
embrio usaha mikro yang dikembangkan;
Jumlah pilot project pengembangan ekonomi
masyarakat
- - -
1 ikubator bisnis; 100 usaha mikro;
1 pilot project
Pengembangan kampung tematik/ 1000 kampung
Pengembangan kawasan berbasis produk
unggulan
Jumlah kampung tematik - - -
1 kampung (Kampung
Wisata Kamojang)
Program pengembangan kawasan perdesaan
Jumlah kawasan Perdesaan yang
ditetapkan
-
1 Kawasan (Kawasan Perdesaan Agroforestry Kopi) yang
ditetapkan
-
31 Kawasan Perdesaan
yang ditetapkan
KEBIJAKAN STRATEGIS 2018
FOKUS 03
Peningkatan Ekonomi
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018 Pengembangan
koperasi untuk menunjang perekonomian
berbasis masyarakat Program pengembangan pembiayaan perekonomian berbasis
masyarakat
Jumlah modal koperasi, jumlah petani peternak, pedagang dan pelaku usaha mikro yang menjadi
anggota koperasi, Jumlah usaha mikro unggulan yang dikembangkan dalam mendukung pariwisata; Jumlah
penyuluh swakarsa koperasi
-
Rp 531 Miliar;
Jumlah anggota koperasi:
1,18 jiwa;
0 ukm unggulan pendukung pariwisata;
0 penyuluh swakarsa
koperasi
-
Rp 560 Miliar;
Jumlah anggota koperasi:
1,2 juta jiwa;
30 ukm unggulan pendukung pariwisata;
31 penyuluh swakarsa koperasi
Pengembangan pariwisata kreatif berbasis masyarakat bertaraf
internasional
Pengembangan industri pariwisata dan kumkm
kreatif penunjang pariwisata;
Peningkatan atraksi, ciri khas, dan keunikan daya
tarik objek wisata;
Pengembangan pariwisata berbasis
masyarakat;
Pengembangan agrowisata atau kawasan
pariwisata berbasis produk unggulan
Jumlah usaha pariwisata berstandar internasional;
kalender event tahunan; Festival Cileunca bertaraf nasional/
internasional; Badan promosi pariwisata; Jumlah komunitas kreatif/ budaya yang aktif;
Jumlah agrowisata yang dikembangkan
0 Pariwisata berstandar internasional; 0
kalender event tahunan; 1 Festival; 0 badan
promosi pariwisata; 0 komunitas kreatif;
0 agrowisata
0 berstandar internasional; 0
kalender event tahunan; 1 Festival; 0 badan
promosi pariwisata; 0
komunitas kreatif; 0 agrowisata
0 Usaha Pariwisata berstandar internasional;
0 kalender event tahunan;
1 Festival; 0 badan promosi
pariwisata; 0 komunitas
kreatif; 0 agrowisata
5 Usaha Pariwisata berstandar internasional; 1
kalender event tahunan; 1 Festival;
1 badan promosi pariwisata; 20 komunitas kreatif; 2
agrowisata (pangalengan)
KEBIJAKAN STRATEGIS 2018 (Lanjutan)
FOKUS 04
Ketahanan Pangan
Indikator Satuan Target
2015
Realisasi 2015
Tingkat Realisasi (%)
Target 2017
Target 2018
Produktivitas Padi Kw/Ha 64,56 62,99 97,57 63,28 63,44
Jumlah pengembangan Desa Mandiri
Pangan Desa 10* 12** 120 20 20
Skor Pola Pangan Harapan Poin 100 83,6 83,6 86 88,3
Kelompok/UPR pembenihan dan pembudidayaan ikan/pokdakan
Unit
Kelompok 296
294** 121,99 304 309
Jumlah pelaku usaha budidaya perikanan bersertifikat CBIB
Orang
69* 79** 114,49 89 94
Jumlah pelaku pemanfaatan teknologi peternakan (Org)
Orang
78 88 112,82 98 103
Peningkatan pelaku usaha pengolahan ikan bersertifikat
Unit
Usaha 70* 84** 120 96 101
Jumlah pelaku usaha pengolahan hasil ternak yang bersertifikat
Unit
Usaha 58 66 113,79 92 94
Keterangan: * Target 2014; **Realisasi 2014
INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN:
FOKUS 04
Ketahanan Pangan
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018
Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan ketahanan pangan dan gizi (Forum Koordinasi
Bandung Sehat)
Ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan:
1. Jumlah lumbung pangan desa 2. Diversifikasi pangan (Jumlah Desa)
- 120 desa
56 lumbung pangan 140 desa
74 lumbung pangan 183 desa
94 lumbung pangan 280 desa
Penerapan Teknologi dalam antisipasi perubahan iklim, peningkatan produktivitas dan pengembangan pembibitan/
pembenihan
Peningkatan penerapan teknologi pertanian, perkebunan, perikanan
dan peternakan
Jumlah MoU dengan institusi pendidikan/ lembaga penelitian
dalam implementasi teknologi;
Jumlah pilot project implementasi teknologi
0 0 0 4
Peningkatan ketahanan pangan Pola Pangan Harapan Skor PPH
81,30 78,9 86 88,3
Inisiasi pilot project pengembangan asuransi pertanian
Peningkatan
kesejahteraan petani Jumlah pilot project 0 0 0 1
KEBIJAKAN STRATEGIS 2018
FOKUS 05
Kualitas Infrastruktur
Indikator Satuan Target
2015
Realisasi 2015
Tingkat Realisasi (%)
Target 2017
Target 2018
Tingkat Kemantapan Jalan % 73,64 82,79 112,43 86,47 88,32
Tingkat Pelayanan Jalan Poin - 2,83 - 3,2 3,5
Cakupan Pelayanan Sampah % 22 19,06 86,64 24 28
Akses Aman terhadap Air Bersih
(Perdesaan dan Perkotaan) % - 95,01 - 100 100
Akses Aman terhadap Sanitasi % 60 53,43 89,05 75 90
Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni % 85,89 92,14 107,28 100 100 Persentase penanganan drainase skala
kawasan dan skala kota % 3,56 6,7 10,02 11,68
Rasio Jaringan Irigasi % 73,3 57,55 78,51 67,55 72,55
Persentase ketersediaan alat berat untuk
menunjang kegiatan kebinamargaan % 24,10 24 99,58 26,4 27,6
INDIKATOR KINERJA, ANTARA LAIN:
FOKUS 05
Kualitas Infrastruktur
Kebijakan Strategis Program Indikator Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018
Akselerasi Bandung Sehat Peningkatan pelayanan angkutan (Forum
Koordinasi Bandung Sehat)
Pelayanan angkutan umum:
1. Bebas rokok 2. Jumlah kendaraan yang
diuji emisi gas buang
-
- 98,37 % 363 kendaraan
- 400 kendaraan
30 % 500 kendaraan
Penanganan permukiman yang tergenang banjir Program pengendalian banjir
Luas lahan yang terbebaskan
- - - 1 Ha
Pembangunan Kolam Retensi/Polder di permukiman/Perumahan misal perumnas Soreang (2-3 polder) dan di wilayah pemda/instansi
Program pengendalian banjir
Jumlah Kolam Retensi
- - 1
kolam retensi
1 kolam retensi
Pengendalian banjir melalui optimalisasi sistem drainase
Program pengendalian banjir
Jaringan drainase yang
terintegrasi 57,23 % 57,23 % 59,58 % 64,29 %
Membangun sistem Monitoring sektoral yang terintegrasi
Pengembangan sistem monitoring evaluasi
sektoral
Jumlah sistem monev - - - 1 sistem
Standarisasi perencanaan pembangunan dilengkapi foto dan koordinat
Program perencanaan
pembangunan Jumlah perencanaan berbasis
foto berkoordinat - - -
1 sistem perencanaan berbasis foto koordinat Penataan Kawasan Perkotaan Soreang Koridor Tol
Soroja
Program penataan kawasan strategis
perkotaan
Jumlah titik yang ditata - - - 3 titik
Peningkatan sarana prasarana olahraga Pengembangan SOR Si Jalak Harupat
Meningkatnya sarana prasarana
olahraga - - 30 % 50 %
Pemerataan pembangunan wilayah perbatasan Program kerjasama wilayah perbatasan
Persentase pembangunan
wilayah perbatasan - - - 35 %
KEBIJAKAN STRATEGIS 2018
PENDAPATAN DAERAH
Sumber: Bappeda, 2017
No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018
1 PENDAPATAN DAERAH
1.1 Pendapatan Asli Daerah 784,149,788,135.60 724,245,198,863.90 734,764,265,194.90 760,379,468,701.00 1.1.1 Pajak Daerah 340,007,248,935.00 304,900,000,000.00 316,775,000,000.00 324,450,000,000.00 1.1.2 Retribusi Daerah 31,267,911,502.00 27,164,282,705.90 27,164,282,705.90 31,260,496,115.00
1.1.3 Hasil Pengelolaan kekayaan
Daerah yang dipisahkan 53,451,614,657.00 63,216,584,447.00 57,890,050,778.00 64,409,353,128.00
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang sah 359,423,013,041.60 328,964,331,711.00 332,934,931,711.00 340,259,619,458.00
1.2 Dana Perimbangan 2,310,509,110,606.00 3,220,960,887,575.00 2,317,401,089,000.00 2,343,232,462,585.49
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi
Hasil Bukan Pajak 207,732,985,606.00 231,168,464,575.00 220,723,988,000.00 232,420,715,581.49 1.2.2 Dana Alokasi Umum 1,957,538,845,000.00 2,096,677,101,000.00 2,096,677,101,000.00 2,110,811,747,004.00
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 145,237,280,000.00 893,115,322,000.00 - 0.00
1.3 Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah 1,382,092,266,014.00 755,833,268,501.00 378,091,418,001.00 387,112,418,000.00
1.3.1 Hibah 1,192,458,160.00 0 - -
1.3.2 Dana Darurat 0 - -
1.3.3
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
367,889,854,140.00 378,091,418,001.00 378,091,418,001.00 387,112,418,000.00
1.3.4 Dana Penyesuaian dan
Otonomi khusus 734,583,731,000.00 0 - -
1.3.5 Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah lainnya 278,426,222,714.00 182,013,107,500.00 - -
1.3.7 Dana Desa 195,728,743,000.00 - -
Jumlah Pendapatan 4,476,751,164,755.60 4,701,039,354,939.90 3,430,256,772,195.90 3,490,724,349,286.49
NERACA KEUANGAN (1)
BELANJA DAERAH
Sumber: Bappeda, 2017
No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018
2 BELANJA DAERAH
2.1 Belanja Tidak Langsung 2,546,255,642,757.00 3,020,969,022,216.24 2,107,409,193,813.11 2,134,149,087,608.70 2.1.1 Belanja Pegawai 1,982,292,982,263.00 2,461,427,688,738.65 1,808,754,791,738.65 1,849,254,791,738.65 2.1.2 Belanja Bunga - - - 2.1.3 Belanja Subsidi - - - 2.1.4 Belanja Hibah 169,528,017,394.00 55,763,500,000.00 - - 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 14,098,500,000.00 10,000,000,000.00 - -
2.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada
Pemerintahan Desa 248,191,375,600.00 267,228,484,827.59 266,134,037,170.59 269,894,295,870.05
2.1.7
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa
129,324,752,500.00 217,549,348,650.00 13,500,000,000.00 5,000,000,000.00
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2,820,015,000.00 9,000,000,000.00 19,020,364,903.87 10,000,000,000.00
2.2 Belanja Langsung 2,061,079,243,360.81 2,190,682,944,589.95 1,402,322,314,422.00 1,489,099,682,742.83 2.2.1 Belanja Langsung Setiap SKPD - 160,337,745,748.00 204,180,894,589.01 2.2.2 Belanja Langsung Program - 1,241,984,568,674.00 1,284,918,788,153.82 Jumlah Belanja 4,607,334,886,117.81 5,211,651,966,806.19 3,509,731,508,235.11 3,623,248,770,351.53 Surplus / (Defisit) (130,583,721,362.21 ) (510,612,611,866.29 ) ( 79,474,736,039.21) (132,524,421,065.04)
NERACA KEUANGAN (2)
PEMBIAYAAN DAERAH
Sumber: Bappeda, 2017
No Uraian LKPJ Tahun 2015 APBD 2016 RKPD 2017 RKPD 2018
3 PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 Penerimaan pembiayaan
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 611,926,101,523.84 516,112,611,866.29 111,474,736,039.21 147,524,421,065.04
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 60,000,000,000.00 - - -
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan - - -
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
3.1.5 Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman - - - -
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - - -
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 671,926,101,523.84 516,112,611,866.29 111,474,736,039.21 147,524,421,065.04
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 15,000,000,000.00 - 15,000,000,000.00 15.000.000.000,00 3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah - 5,000,000,000.00 -
PD. BPR 6,000,000,000.00
CBS 5,000,000,000.00
PDAM 6,000,000,000.00
3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 500,000,000.00 500,000,000.00 -
3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah -
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 15,500,000,000.00 5,500,000,000.00 32,000,000,000.00 15,000,000,000.00 Pembiayaan netto 656,426,101,523.84 510,612,611,866.29 79,474,736,039.21 132,524,421,065.04 3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Berkenaan (SILPA) 525,842,380,161.63 0.00 0.00 -