APAKAH ANDA BENAR-BENAR MENGENALI PESAING ANDA?
Oleh:
Setiadi Umar AbstractPaying attention to competitor is as important as caring your customers. By
giving tull
attention ONLYto
customersand not aware of what
your competitors doing will createa
very fragile condition. Sinee,as
we know,what we called satisfaction, expectation, and customer value is very relative
to
competitors offertng. Their valuesare not
absolute. Thereare
many companies who have lack information about their competitor. Manydo
not even know, whether they have competitoror
not.lt
is because they are the only one of their kindor
beeause they are market nicher. According to Levitt, these enterprises are suffering what he called marketing myopia. Actually (inthe real
situation)they do
have competitorin
the greaterconbrt.
Even though their products are not similar, however they do serue similar need.Dia yang
mengenalidiri sendiri
daniuga
mgngenati pesaingnya, akan memenangkan setiap pertempuran.-
Sun tzu-
'Mengenali
pesaing ditengah medan perebutan pangsa pasar
sangat penting.Halini
telah disadari bahkan sejak lebih dari 2000 tahun silam oleh pakar peperangan yang terkenal dengan 13 treatise nya, Sun Tzu. MenurutSun Tzu,
kepastianakan
kemenangan ditentukanoleh
seiauhapa
kita mengenali pasaingkita.
Pada masakini, salah satu pakar
manaiemen;Michael Porter, yang terkenal dengan industry analysis dan value chainnya
juga
menyatrakanbahwa sebuah keunggulan kompetisi
(competitive advantage) ditentukanoleh
keunggulan strategy perusahaan dibandingkandengan strategy perusahaan pesaing. Menurut M.Portef,
perbedaandengan
pesainglahyang
menentukan segalanya/kemenangan.Baik
itu mengenai cara melakukan suatu kegiatan atau proses, ataupun mengenaimelakukan hal yang tidak dilakukan oleh pesaing atau justru
tidak melakukan kegiatan yang dilakukan oleh pesaing lainnya. Dengan kata lain, menurut Michaelporter, Perhatikanlahpesaingmu!
.Bukan pelangganlah yang patut mendapatkan perhatian utama, melainkan apa yang dilakukan oleh para pesaing anda!
t Ong, Hean - Tatt. Bevond Sun Tzu's Art Of War. The Confucian wav, Malaysia: S.Abdul
$ajeed & Co, 1994.
'
Porter, Michael E. "\A/hat is Strategt'. HArvard Business Review, November-
December1996, h.61-78. southern airlines, strategy
Apakah Anda benar-benar mengenali pesaing anda? (Setiadi
Umar)
7lr'-;rr.{i ;6ii,\'r; i,',}/! .'
,!,:.r;...,, :t " .ivi
rl..r'
. . . '-rl.
-.i.rl, -,1 1..' :.-
:i-: t,..-'...1;" i.., .'. '-r':ir'::' .i ' '';1"' ":: :r r' ' ' i l
'. "rr.. ": i:' ,,,
'
BINA EI(0NO[H$q[:9; llo;"{, \,anuafifw5i1-106'72
Tidak ada satupun perusahaan yang luput dari yang namanya persaingan, bahkan market-nicher
pun
mempunyai pesaing; Yang perlukita
lakukan hanyalahberpikir dalam ruang
lingkupyang lebih luas,
memperhatikan pelanggandan
pesaingkita
dengan lebih seksamadan
segalanya akanterlihat lebih jelas.
Cara berpikir seperti ini sebenarnya telah dibahas sejak 44 tahun yang lalu oleh Theodore Levitts dalam artikelnya yang beriudul "Marketing Myopia".
Dalam artikel tersebut'diperlihatkan bagaimana sebuah perusahaan dapat terkena "penyakit" rabun pemasaranlmarketing myopia. Dimana menurut Levitt, Myopia dalam perusahaan terjadi karena perusahaan, atau-eksekutif perusahaan
terlalu berfokus atau
membatasiruang lingkup
pemikiran mereka pada pbrsaingan atribut, merek, produk, teknologitertentu, ataupun industri dimana perusahaan tersebut bergerak dan tidak melihat persaingandalam
konteksyang lebih luas. Hal
inilahyang
menyebabkan banyakperusahaan berhenti berkembang, bahkan bangkrut.
Penyebabnyabukanlah
perubahandemand, atau
perubahan kebutuhan,bukan
juga karena pasarnya berhenti tumbuh karena telah menjadi dewasal
mature,akan tetapi, karena munculnya pesaing baru yang
iuga
dapat memenuhikebutuhan tersebut dengan baik atau
bahkan.lebih baik, dan
ataumenyediakan
pilihan lain yang mungkin lebih disukai bagi
customer.Persaingan dari barang subsitusi.
Sepertinya mudah untuk mengidentifikasikan siapa pesaing kita. RCT|tahu
bahwa SCTV, Indosiar, Lativi, TV7, MetroTV, dan AnTeve
adalah pesaingnya, Sonyjuga
mengetahui LG dan Samsung adalah pesaingnya, akantetapi
persaingan yangterjadi
sesungguhnyaiauh lebih luas.
Kitadapat mengkiasifikasikan periaingjan ini ke
dallm
4tingkatan4 :1.
Persalngan Merk : adalah bentuk persaingan yang paling dasar, tempat persaingan "utama" teriadi. Konsumen yang ingin membelitv
21' akan dihadapkan dengan pilihan merek dari Philips, Samsung, sony ataupunkonka dengan berbagai macam harga, kualitas dan atribut
yang bersaing. Pembeli yang ingin membeli mobil mewah, akan dihadapkanpada
merek-
merek seperti BMW, Jaguar,atau Volvo.
Persainganterjadi terutama pada harga,
kualitasdan atribut dari
produk yangkurang lebih,sama/ se-tyPe.
2.
PersainganIndustri :
Pada persaingan tingkatke
dua ini, konsumen yangakan
membelitv,
akan mempertimbangkan pilihannya antara W 21', 9', 14', 39' dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.3 Levitl, Theodore, 'Marketing Myopia'. Harvard Business Review, July- Agustus 1960' h. 24 o -47
Kotler, Philip. Marketino Manaoement, 11h 9d, Upper Saddle River, N.J : Pearson education, Prentice-Hall, 2003.
Apakah Anda benar-benar mengenali pesaing anda? (Setiadi
Umar)
73_"
' t"'
3+,
BoTFatnW ;BeF[d(
I Sisini,peftaingan:teriar$ trtti&{;p6nl8a@anyan!
.,."ffiitg$fl,lt$lt*'
fnFfiemlhi, 'keblrlghan:,kon$lmen iyarrgi6ama;,dengani',,
$eftrqgq!;.ttHQql-rr';dHt*lh prqrhs.r,rGanloh:, bila,:ksfisurnen; hendak ., ;lIt9lfiQnUht:;&h-ttghanryaaltan:'e*&rtrairment:l hiburan,,rnaka
akan,;, @*ndihAnnyA antFta Tv, stereeret*,Bhe:.kads &vid
, cgPPerfigk*r' ".,, kgreoa,,.,.salilrflrYd r;,. 1 m€flIdfl ithi
r
:l*ehrtuhan':::,alen gntgrtrdnffiglt.g&nliHa*r' pulariib konsmen,,,hendak'
rnssrenr.fii. kQhthllfflnyg,, ..,,,akami.' , sattr€
:, l UEBsportffi,,:r:
tTtgI€kB, i;,.,Ekdrl
' rtlg.fnPgfenhF$tst rptlihan,merelea atsara'm$il,,,motor,,sepeda
trulg
'peru$afraan ibersairry dengan:
gnr*ra
perusahaan; Sernua per,ubhaan?:,
;!fr,
:$QffiUar'peru$aha8n.,, s6mmnya,i.nrernperebutkan:uang
yang, akeridibdsnial€r/
: dikonsumdikan,:oldtd<onswn€n.
Dlsinirifqsnsumen akan mempertimbangkan apakah mereka lebilr i,bdih nsnggunakan uangnya:, uhtlik-
mtrrHi, rumah (tempat.tinipa$?,ttau
rnoft{l{transportasi)?.ataii,' ,lebih.balk;f'digutbkan'' unfrrk ittffit "* jalan
"{enteiainmertt)? ":Disini.
terlihailahjbhhra;indrsJd' er*brthirrrmeht bersaing pula dengan in&rstri :.
real,ebtate;danfiAnspottasi;:., ",, : :'
" j,: .,i'r;;,i'.,r.:1.,..".,i"':';',. 'i ;i
Kita dapat melihat bahwa tidak ada satu perusahaanpun yang dapat tolos
6f4i;:!ang
nema{Ve,psrsaingan#'Dgngan mengstiehul.gttcara .,islas' $iapa pesaing kila,:rltcr$lt}ahaan;{$at
rnrerlgUkur'posisi'dan: lGlrugtan'idirlnya deryan' lebih bgikselo$grsinifi
ghindbri terjadinyaratun
peft asaiian. pada waktuiydng
bcrsamaan-",fEryj;,berchmarkinggn
?menganiurkani: untuk membandingkanpreses, perusahaan dengan perusahaan
manapun,rrEFl$iln
perusatlaan.yang djpsfbefitdinglwl berrad*;dalam n Elng lingkup ln&lstrir : )rang safiJo i;ffili
bsb6da' iuntuk meningkatkan, dan' menernukanproses terbaik yang pemah ada.
Pada .tingkat;t€ilr!&s,
psrusahaan sebenarnya bersaingdengan
semua perusahaan, memperebutkan yang akan dib€lanjakanoleh konsumenii,..'
,hefbopter, bi* ataupun bsrjalan kaki;
Daftar Pustaka
- camp, Robert c., Benchmarking: The Search for
Indus'try_ Be.stPraciices
that Lead to Superior Performance, White Plains, NY: Quality Resources, 1989-
Jones, ThOniasO.
and Sasser,W.
Earl,Jr,
"Why Satisfied Customers Defect", Harvard Business Review, NOvember-
December 1995' h. 88-
99.-
Kaplan, Robert S. and Norton, David P,"
Putting the Balance Scorecard to worK', Harvard Busiriess Review, September-
October 1993' h. 134-
147.-
Kotler, Philip. Marketing Management, 11th ed. Upper Saddle River, N.J : Pearson education, Prentice'Hall, 2003. (teori subsitusi)-
Levitt, Theodore,"
Marketing Myopia'. HarvardBusiness
Revlew, July''
Agustus 1960,h.24'47
. 6ng,
Hean- Tatt. Beyond Sun Tzu's Art Of War, The
Conlucian way, Malaysia: S.Abdul Maieed & Co, 1994.-
por,ter, MichaelE. "What is
Strategy''.Harvard Business
Review, November- December 1996, h.61-78. SOuthern airlines, strategy.-
Porter, MichaelE.
"How Competitive Forces shape Strategy''. Harvard Business Revtew, Maret-
April 1979, h. 137-145. Competitive Forces- Porter,
MichaelE.
"Competitive Advantage: Creatingand
Sustaining Superior Performance", New York : The Free Press, 1985. Value ChalnApakah Anda benar-benar mengenali pesaing anda? (setiadi