PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PERSEPSI PELAKU UMKM, SKALA USAHA DAN SOSIALISASI SAK EMKM TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN
SAK EMKM DI KABUPATEN KAMPAR
SKRIPSI
Oleh :
DIAN LESTARI NIM.11870323680
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PERSEPSI PELAKU UMKM, SKALA USAHA DAN SOSIALISASI SAK EMKM TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN
SAK EMKM DI KABUPATEN KAMPAR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian Oral Comprehensive Strata 1 pada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Oleh :
DIAN LESTARI NIM.11870323680
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
i ABSTRAK
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PERSEPSI PELAKU UMKM, SKALA USAHA DAN SOSIALISASI SAK EMKM TERHADAP
PELAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM DI KABUPATEN KAMPAR
OLEH DIAN LESTARI NIM: 11870323680
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh pemahaman akuntansi, persepsi pelaku umkm, skala iusaha idan isosialisasi iSAK iEMKM
iterhadap ipelaporan ikeuangan iberdasarkan iSAK iEMKM idi iKabupaten iKampar.
iPenelitian iini imenggunakan idata iprimer iyang idiperoleh idari iresponden imelalui
ikuisioner. iPopulasi idalam ipenelitian iini iyaitu iseluruh ipelaku iUMKM idi
iKabuapten iKampar. iMetode ipenelitian isampel imenggunakan imetode iaccidental
isampling, iSampel idalam ipenelitian iini iyaitu ipelaku iusaha iUMKM isebanyak i100
iusaha. Sedangkan imetode ianalisis iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iadalah
imetode ianalisis ilinear iberganda idan idiolah imenggunakan iaplikasi iprogram iSPSS
iversi i26. iHasil idari ipengujian iparsial imenunjukan ibahwa ivariabel ipersepsi ipelaku
iUMKM idan iSosialisasi iSAK iEMKM imemiliki ipengaruh iyang isignifikan
isedangkan ivariabel ipemahaman iakuntansi idan iskala iusaha itidak iberpengaruh.
iHasil idari ipengujian isecara isimultan imenunjukkan ibahwa ivariabel ipemahaman
iakuntansi, ipersepsi ipelaku iUMKM, iskala iusaha idan iSosialisasi iSAK iEMKM
imemiliki ipengaruh iyang isignifikan iterhadap ipelaporan ikeuangan iberdasarkan
iSAK iEMKM idi iKabupaten iKampar. iVariabel iindependen idapat imenjelaskan
ipelaporan ikeuangan iUMKM iberdasarkan iSAK iEMKM isebesar i40,8% isedangkan
isisanya isebesar 59,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam skripsi ini.
Kata kunci : Pemahaman Akuntansi, Persepsi Pengusaha, Sosialisasi, Laporan Keuangan, SAK EMKM, UMKM.
ii ABSTRACT
THE EFFECT OF ACCOUNTING UNDERSTANDING, PERCEPTION OF SMEs, BUSINESS SCALE AND SAK EMKM DISSEMINATION
ON FINANCIAL REPORTING BASED ON SAK EMKM IN KAMPAR DISTRICT
By
DIAN LESTARI NIM: 11870323680
This study aims to see how far the influence of understanding of accounting, perceptions of MSME actors, business scale and iEMKM ISAK socialization on iEMKM ISAK reporting in iKampar Regency. This research uses primary data obtained from respondents through questionnaires. iThe population in this research i.e. all iMKM actors in iKampar Regency. The sample research method uses the accidental sampling method, the sample in this research is iUMKM business actors i.e. 100 businesses. Meanwhile, the analytical method used in this research is the ilinear multiplex analysis method and the idiotic method uses the iSPSS i26 program application. The results of the partial test show that the iEMKM iMSI perception i-behavior and iEMKM iSAK socialization have a significant effect, while the i-MKM accounting comprehension understanding and business scale ivariables have no effect. The results of the simultaneous testing show that the ivariables of accounting understanding, perceptions of iMKM behavior, business scale and iEMKM ISAK socialization have a significant influence on iEMKM iSAK reporting in iKampar Regency. iThe independent variable ican explain iUMKM financial reporting based on iEMKM iSAK is i40.8%, while the remaining 59.2% is influenced by other variables not examined in this thesis.
Keywords : Understanding of Accounting, Perceptions of Entrepreneurs, Outreach, Financial Statements, SAK EMKM, UMKM
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji serta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilimpahan irahmat, idan ihidayahnya, isehingga ipenulis
idapat imenyelesaikan iskripsi iini. iShalawat ibeserta isalam ipenulis ihadiahkan
ikepada ijunjungan ialam iNabi iBesar iMuhammad iSAW, isehingga ipenulis idapat
imenyelesaikan iskripsi idengan ijudul i“PENGARUH iPEMAHAMAN
iAKUNTANSI, iPERSEPSI iPELAKU iUMKM, iSKALA iUSAHA iDAN
iSOSIALISASI iSAK iEMKM iTERHADAP iPELAPORAN iKEUANGAN
iBERDASARKAN iSAK iEMKM iDI iKABUPATEN iKAMPAR”. i
Penyususnan iskripsi iini idimaksudkan iuntuk imemenuhi isebagian
ipersyaratan iakademis idalam imenyelesaikan iStudi iProgram iSarjana iS1 ipada
iFakultas iEkonomi idan iIlmu iSosial iJurusan iAkuntansi iUniversitas iIslam iNegeri
iSultan iSyarif iKasim iRiau. i
Peneliti imenyadari ibahwa ipenulisan iini imasih ijauh idari isempurna ikarena
iketerbatasan ikemampuan idan icakrawala iberfikir ipeneliti iserta iketerbatasan iwaktu
idan ikesempatan. iNamun ipenulis iberharap iskripsi iini ibermanfaat idan idapat
imemberikan iinformasi ibagi ipihak iyang imembutuhkan. iSelama ipenulisan
iskripsiiv iini itentunya itidak iterlepas idari ibantuan iberbagai ipihak, iuntuk iitu
ipenulisan iingin imenyampaikan irasa ihormat idan iterima ikasih ikepada i: i
1. Bapak iProf. iDr. iKhairunnas iRajab, iM.Ag. iselaku iRektor iUIN iSultan iSyarif
iKasim iRiau iPekanbaru. i
iv
2. Ibu iDr. iHj. iMahyarni, iS.E., iM.M iselaku iDekan iFakultas iEkonomi idan iIlmu
iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau iPekanbaru. i
3. Bapak iDr. iKamaruddin, iS.Sos., iM.Si. iselaku iWakil iDekan iI iFakultas
iEkonomi idan iIlmu iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau iPekanbaru. i 4. Bapak iDr. iMahmuzar, iM. iHum. iSelaku iWakil iDekan iII iFakultas iEkonomi
idan iIlmu iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau iPekanbaru. i
5. Ibu iDr. iJulina, iS.E, iM.Si. iselaku iWakil iDekan iIII iFakultas iEkonomi idan
iIlmu iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau iPekanbaru. i
6. Ibu iFaiza iMuklis, iS.E, iM.Si. iselaku iketua ijurusan iAkuntansi iS1 iFakultas
iEkonomi idan iIlmu iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau. i
7. Ibu iHarkaneri, iS.E, iMSA, iAk, iCA. iSelaku iSekretaris iJurusan iAkuntansi iS1
iFakultas iEkonomi idan iIlmu iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau. i
8. Ibu Febri Rahmi, SE,M.SC,Ak, CA. iselaku ipembimbing iproposal idan
iskripsi iyang itelah ibanyak imembantu, imembimbing, imengarahkan idan
imemberkan isaran ikepada ipenulis idalam imenyelesaikan iskripsi iini. i
9. Bapak Andri Novius,S.E, M.Si.Ak. iSelaku iPembimbing iAkademik iyang
iselalu imemberikan ibimbingan idan iarahan ipenulis iselama imasa iperkuliahan
idi iFakultas iEkonomi idan iIlmu iSosial iUIN iSUSKA iRIAU.
10. Seluruh ibapak idan iibu idosen idan istaf iakademik iFakultas iEkonomi idan iIlmu
iSosial iUIN iSultan iSyarif iKasim iRiau iyang itelah imeluangkan iwaktunya
idalam imemberikan isegudang iilmu iyang ibermanfaat iselama iproses
iperkuliahan iterjadi. I
v
11. Kanda Roudhy Al-Mustofa. Selaku guru majlis Mahasiswa Pecinta Sholawat(MPS)
12. Orang itua itercinta iayahanda Suhardi, Ibunda Haryani, kakak, abang, nenek, dan saudara semuanya iyang iselalu imenyayangi, imemberi inasihat,
imenyemangati iuntuk iterus ibelajar idan imeraih icita i– icita. iTiada ibalasan
iyang isetimpal iapa ipun iyang idapat ipeneliti iberikan ikecuali iselalu iberdo‟a
isemoga iselalu idalam inaungan iridho iAllah iSWT, i
13. Tempat imagang iyang iluar ibiasa BPR Fianka Rezalina Fatma Pekanbaru
iyang itelah ibanyak imemberikan iilmu iselama iproses imagang iberlangsung. i 14. Sahabat idan iteman iseperjuangan, Jusniar, Yulia, Niken, Nino, Elisa, Sulin,
Silvy, Depi, Nia, Aqila, Mas Robi dan Teman seperjuangan lainnya.
Penulis imenyadari ibahwa idalam iskripsi iini imasih iterdapat ikekurangan idan
iketerbatasan. iOleh ikarena iitu, ikritik idan isaran iyang ibersifat imembangun isangat
idibutuhkan idemi iperbaikan idikemudian ihari. iSemoga ihasil ipenelitian iini idapat
imemberikan isumbangan ipengetahuan iserta ibermanfaat ibagi ipenulis isendiri,
ipembaca idan ibidang ipendidikan ipada iumumnya. i
Pekanbaru, i i i i iJamuari i2023 Penulis
DIAN iLESTARI NIM: i11870323680
vi DAFTAR iISI
ABTRAK ... i
KATA iPENGANTAR ... iii
ABSTRACT ... ii
DAFTAR iISI ... vi
DAFTAR iTABEL ... viii
DAFTAR iGAMBAR ... ix
DAFTAR iLAMPIRAN ... x
BAB iI iPENDAHULUAN 1.1. Latar iBelakang iMasalah ... 1
1.2. Rumusan iMasalah ... 10
1.3. Tujuan iPenelitian ... 10
1.4. Manfaat iPenelitian ... 11
BAB iII ILANDASAN ITEORI 2.1. Grand iTeori ... 12
2.1.1. Theory iOf iPlanned iBehavior ... 12
2.2. SAK iEMKM ... 12
2.3. Usaha iMikro, iKecil iDan iMenengah i(UMKM) ... 15
2.3.1. Definisi iUMKM ... 15
2.3.2. Klasifikasi iUMKM ... 17
2.3.3. Asas idan iTujuan iUMKM ... 17
2.3.4. Jenis i– iJenis iUMKM ... 18
2.3.5. Peran iDan iFungsi iUMKM ... 19
2.3.6. Ciri-Ciri iUsaha iMikro, iKecil idan iMenengah ... 20
2.4. Pemahaman iAkuntansi ... 20
2.5. Persepsi ... 21
2.6. Skala iUsaha ... 21
2.7. Sosialisasi ... 22
2.8. Laporan iKeuangan ... 23
2.8.1. Pengertian iLaporan iKeaungan ... 23
2.8.2. Tujuan iLaporan iKeuangan ... 24
2.8.3. Manfaat iLaporan iKeuangan ... 25
2.8.4. Jenis iLaporan iKeuangan ... 26
2.9. Pandangan iIslam iMasyaralat iTerhadap iUMKM ... 27
2.10. Penelitian iTerdahulu ... 29
2.11. Hipotesis iDan iPengembangan iHipotesis ... 33
2.12. Desain iPenelitian ... 38
BAB iIII iMETODE iPENELITIAN 3.1. Objek iPenelitian ... 39
3.2. Populasi idan iSampael ... 39
3.3. Jenis idan iSumber iData ... 40
3.4. Teknik iPengumpulan iData... 41
3.4.1. Observasi i ... 41
vii
3.4.2. Kuisoner ... 41
3.5. Definisi iOperasional idan iPengukuran iVariabel ... 42
3.5.1. Pengukuran iVariabel ... 45
3.6. Uji iInstrument iKualitas iData ... 47
3.6.1. Uji iVaiditas ... 48
3.6.2. Uji iReliabilitas ... 49
3.7. Metode iAnalisis iData... 50
3.7.1. Uji iRegresi i ... 50
3.7.2. Uji iHipotesis ... 51
BAB iIV iPEMBAHASAN 4.1. deskripsi iObjek iPenelitian ... 54
4.1.1. Sampel ... 54
4.1.2. Deskripsi iResponden ... 54
4.2. Analisis iStatistic iDeskriptif iVaribael iPenelitian ... 57
4.3. Uji iKualitas iData ... 58
4.3.1. Uji iValiditas... 58
4.3.2. Uji iReliabilitas ... 62
4.4. Uji iAsumsi iKlasik ... 63
4.4.1. Uji iNormalitas ... 63
4.4.2. Uji iHeterokedastisitas ... 64
4.4.3. Uji iMultikolinieritas ... 65
4.5. Analisis iRegresi iLinier iBerganda ... 66
4.6. Uji iHipotesis ... 68
4.6.1. Uji iSimultan i(Uji iF) ... 68
4.6.2. Uji iStatistic ... 69
4.6.3. Uji iKoefisien iDeterminanasi i(R2) ... 76
BAB iV iPENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 77
5.2. Keterbatasan ipenelitian ... 77
5.3. Saran ... 78 DAFTAR Ipustaka
LAMPIRAN
viii
DAFTAR iTABEL
Tabel i1.1 Jumlah iUMKM idi iKabupaten iKampar iPada iTahun i2019-2021 .. 3
Tabel i2.1 Penelitian iTerdahulu ... 29
Tabel i3.1 Variabel iPenelitian ... 46
Tabel i4.1 Deskripsi iResponden iBerdasarkan iBidang iUsaha iUMKM ... 55
Tabel i4.2 Deskripsi iResponden iBerdasarkan iJumlah Karyawan ... 56
Tabel i4.3 Deskripsi iResponden iBerdasarkan Omset ... 56
Tabel i4.4 Deskripsi iResponden iBerdasarkan Aset ... 57
Tabel i4.5 Hasil iAnalisis iDeskriptif ... 57
Tabel i4.6 Rekapitulasi iUji iValiditas iPelaporan iKeuangan iBerdasarkan iSAK iUMKM ... 59
Tabel i4.7 Rekapitulasi iUji iValiditas iPemahaman iAkuntasi ... 59
Tabel i4.8 Rekapitulasi iUji iValiditas iPersepsi iPelaku iUMKM ... 60
Tabel i4.9 Rekapitulasi iUji iValiditas iSkala iUsaha ... 61
Tabel i4.10 Rekapitulasi iUji iValiditas iSosialisasi iSAK iEMKM ... 61
Tabel i4.11 Rekapitulasi iUji iReliabilitas ... 62
Tabel i4.12 Hasil iUji iNormalitas ... 63
Tabel i4.13 Hasil iUji iHeterokedastisitas ... 64
Tabel i4.14 Hasil iUji iMultikoleniaritas ... 65
Tabel i4.15 Hasil iAnalisis iRegresi iLinier iBerganda ... 66
Tabel i4.16 Hasil iUji iSimultan i(Uji iF) ... 69
Tabel i4.17 Hasil iUji iSignifikan iVariabel iSecara iParsial i(Uji it) ... 70
Tabel i4.18 Hasil iUji iKoefisien iDeterminasi ... 76
ix
DAFTAR iGAMBAR
Gambar i2.1 Desain iPeneitian ... 38
x
DAFTAR iLAMPIRAN
Lampiran i1 Kuisioner
Lampiran i2 Tabulasi iPelaporan iKeuangan iBerdasarkan iSak iEmkm i(Y) Lampiran i3 Tabulasi iPemahaman iAkuntasi i(X1)
Lampiran i4 Tabulasi iPersepsi iPelaku iUmkkm i(X2) Lampiran i5 Tabulasi iSkala iUsaha i(X3)
Lampiran i6 Tabulasi iSosialisasi iSak iEmkm i(X4) Lampiran i7 Hasil iAnalisis iStatistik iDeskriptif Lampiran i8 Uji iValiditas
Lampiran i9 Uji iReliabilitas Lampiran i10 Uji iAsumsi iKlasik
Lampiran i11 Uji iAnalisis iRegresi iLiniear iBerganda Lampiran i12 Uji iHipotesis
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini tengah mengalami peningkatan yang sangat pesat dari tahun ke-tahun.
UMKM sangat berperan ipenting idi iIndonesia, iterutama ipada isubstansinya isebagai
i ipenyedia ilapangan ipekerjaan. iDasar ipandangan iini iadalah iterdapatnya iberbagai
ifakta idan ipermasalahan iyang imenunjukkan ibahwa ilini ibisnis iini imemperkerjakan
ilebih ibanyak iorang idari ipada ilini ibisnis ilainnya. iMenurut iMulyanto i(2008),
ikehadiran iUMKM idapat imendorong ipemulihan iekonomi iIndonesia isecara
ibertahap. iOleh isebab iitu, ipengembangan iindustri ipedesaan ioleh iUsaha iMikro
iKecil idan iMenengah i(UMKM) imerupakan istrategi iyang itepat idalam
ipembangunan iekonomi inegara. i iSuci, i(2017). iDi iIndonesia, ikeberadaan iUMKM
isangat ipenting ikarena iterbukti imampu imendorong idan imemfasilitasi
ipertumbuhan iekonomi.
UMKM imemberikan ikontribusi iyang isignifikan iuntuk imeningkatkan
ikesempatan ikerja, ipenciptaan ilapangan ikerja, idan irevitalisasi iekonomi iselama
imasa-masa isulit. iUMKM itermasuk idalam iundang-undang iNomor i20 itahun i2008
itentang iusaha ikecil idan imenengah. iPeraturan iini imenjamin iekuitas untuk usaha swasta dan perusahaan. Kehadiran UU UMKM seharusnya dapat memajukan posisi pekerjaan dan kapabilitas UMKM dalam mewujudkan perekonomian yang berkeadilan.
2
Pada CNBC Indonesia, n.d. (2020) menyebutkan bahwa bahwa UMKM menyerap 97% dari keseluruhan tenaga kerja dan 99% dari seluruh penyerapan tenaga kerja. Jauh sebelum itu, terbukti hanya usaha kecil saja. UMKM ternyata menjadi satu-satunya iyang itidak iterdampak ikrisis imata iuang i1998 ibahkan iturut
imenghidupkan ikembali iperekonomian iindonesia iyang ikala iitu iporak iporanda idan
imenarik ibanyak itenaga ikerja. iTidak ihalnya idi iindonesia, iUMKM idi iseluruh
idunia ijuga iberperan ibesar idalam ipembangunan inasional. iHal itersebut idisebabkan
ioleh ibanyaknya ilapangan ipekerjaan iyang idiberikan ikepada imasyarakat. i
Manajemen iyang isolid idan iberkualitas imendorong ipersaingan ibisnis iuntuk
imeningkat iseiring idengan ipeningkatan iUMKM. iDengan ikonteks iyang
iberkembang, imanfaat iyang idiciptakan ioleh iorganisasi iakan imemperjelas ibahwa
iukuran ipenggunaan idalam iukuran ipenciptaan ibisnis ipada iumumnya iakan
imemiliki ijumlah iyang isama idengan igaji iyang idiperoleh iorganisasi. iMenurut
iDarmasari idan iWahyuni i(2020), iorganisasi idengan iklasifikasi ibisnis ikecil ijika
itidak idapat imenyaingi iorganisasi ilain iakan ikalah idalam ipersaingan. iUntuk idapat
imenyelesaikan ilatihan ihierarkis idan imempertimbangkan iuntuk ibersaing idi
iseluruh idunia, iUMKM iharus imemiliki iopsi iuntuk imelakukan iadministrasi
ikeuangan isecara imemadai ibagi ipengusaha iUMKM.
Untuk isaat iini, iUMKM iakan itetap imenjadi ilokomotif ipembangunan
iekonomi idaerah ike idepan. iBanyak iproyek itelah idilaksanakan iuntuk
imemberdayakan iUMKM iselama ihampir i10 itahun iini, itetapi ikenyataannya ihingga
isaat iini ibelum imaksimal. iOleh ikarena iitu, idiperlukan imodel ilain yang tidak sama dengan model sebelumnya agar UMKM tidak bekerja di tempatnya.
Diperlukannya iupaya istrategis iuntuk imemberdayakan iUMKM iuntuk
imencapai ihasil imultiplier iyang imemuaskan imenjadi isangat ipenting isaat iini,
iterutama iuntuk imeningkatkan ikemampuan ibersaing. iDengan ikemampuan
ibersaing itersebut idiharapkan ipendapatan iUMKM terus meningkat, tidak tergerus perdagangan bebas, dan berakibat pada kebahagiaan masyarakat. (Abu Nur Syihabuddin, 2012).
Berikut ini jumlah pelaku UMKM yang terdata di Kabupaten Kampar.
Tabel 1.1 Jumlah UMKM di Kabupaten Kampar Pada Tahun 2019-2021
NO Tahun Jumlah UKM
1 2019 5.806
2 2020 5.069
3 2021 18.380
Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar, 2021
Dari tabel diatas dapat dianalisa bahwa pada tahun 2019 jumlah UMKM di kabupaten Kampar sebanyak 5.806 pelaku UMKM, pada tahun 2020 dengan jumlah 5.806 dan pada itahun i2021 isebanyak18.380 ipara ipelaku iUMKM. iNamun,
iterdapatnya ikendala ipada iUMKM idi iKabupaten iKampar ibahwa ilemahnya iproduk
iUKM idi iKabupaten iKampar, ilemahnya ipemasaran idan icara imengenalkan iproduk
iitu ikepada imasyarakat. iDan ijuga idari isisi ipengembangan iusaha ikurangnya
ipermodalan, ipemasaran iyang idiakibatkan ipandemi icovid-19 iyang iberpengaruh
isektor iUKM i(Kominfosandi iKampar, i2021).
Peran idunia iusaha idalam imengangkat idan imemajukan iusaha imikro ikecil
idan imenengah isebagai ibapak iangkat idalam ipembinaaan iberkelanjutan iterutama
iterkait ipemasaran iUMKM idi iKabupaten iKampar isudah iterbukti. iUMKM idi
iKabupaten iKampar idalam iRanting iUMKM ise-Riau imendapatkan peringkat ke-6
4
dari seluruh provinsi Riau (Riau news, 2022). Dalam upaya mencapai dan menjaga keberlangsungan iUMKM imenuju ipuncak ikesuksesan, isemua ipihak iharus
idi idukung iuntuk imenjadi iinovatif, iindependen idan itrendi. i
Salah isatu ipihak iyang isangat iberkepentingan idengan ikeberlanjutan
iUMKM imenuju ipuncak ikesuksesannya iadalah iIkatan iAkuntan iIndonesia i(IAI),
iyang itermasuk idalam ipenetapan istandar ikesiapan ikeuangan ibagi i iusaha imikro
iSAK-EMKM iyang idikutip isitus iresmi i„IAI‟ idibuka ioleh iDSAK ipada i2 iOktober
i2016 i(Krisjayanti iParhusip, i2020). iSAK-EMKM iyang idibuat iuntuk
imenggantikan iSAK-ETAP imasih iterlalu ikomples idengan imudah ioleh ipelaku
iusaha imikro.
Salah isatu imanfaat iditerapkannya istandar akuntansi keuangan (SAK) terhadap penyusunan laporan keuangan adalah memudahkan memperoleh pinjaman dari kredit usaha rakyat (KUR) maupun dari penanam modal.
Penyusunan laporan keuangan yang lengkap harus diikuti dengan pemahaman akuntansi yang baik.
Menurut Suprianto dan Harryoga (2016), akuntansi selaku metode mengidentifikasi, menimbang dan mengkomunikasikan informasi ekonomi, memungkinkan riset dan ipengambilan ikeputusan isecara itepat idan iandal iuntuk
imereka iyang imemerlukan idan imemahami iinformasi iakuntansi. iKualitas ilaporan
ikeuangan iyang irendah idapat idikaitkan idengan ipengetahuan iakuntansi idari iorang
iyang imembuat ipelaporan iakuntansi, imenentukan iharga ipokok iproduksi idan
imenentukan iharga ijual. iSelanjutnya, imenurut iJami‟atul, i(2013) skala iusaha
iberpengaruh iterhaap ipenggunaan iinformasi iakuntansi. iLamanya isebuah iusaha
iberdiri imaka ipenggunaan iinformasi iakuntansi isemakin itinggi, sebaliknya juga jika skala usaha semakin rendah maka penggunaan informasi akuntansi juga semakin rendah.
Skala usaha imerupakan isesuatu ipengukuran idimana idapat iukuran iusaha
idapat idiperjelas idenga iberbagai icara, itermasuk itotal iaset idan ijumlah ipekerja.
iSkala iusaha iini iadalah iaspek iyang isulit idi ipisahkan idari idunia iusaha. iBesar
ikecilnya iakan idapat iberdampak iterhadap ikompleksitas ipelaku iusaha idan isemakin
itinggi itingkat iusahanya imaka isemakin ibesar iusahanya iagar ibisa imemotivasi
iseseorang iuntuk iberpikir idan imencari ijalan ikeluar. iBanyak iukuran ibisnis idapat
imempekerjakan istaff iyang ilebih iberkualitas idan imemperoleh idampak ipositif ipada
ipersepsi iUMKM. i
Persepsi ipelaku iUMKM ibahwa ipenyusunan ilaporan ikeuangan imerepotkan
idan imenambah ibiaya. iPada iumumnya itanpa ipengelolaan ikeuangan iyang ibaik
isulit iuntuk imenetapkan ipencapaian iusaha. iOleh ikarena iitu idiperlukan
ipemahaman idan ikeahlian iyang imemadai itentang ipelaporan ikeuangan iuntuk idapat
imenyusun ipelaporan ikeuangan, imenentukan ibiaya iproduksi, idan imenetapkan
iharga ijual.
Dalam iPeraturan iPerundang-undangan iNomor i17 iTahun i2013 iPasal i9
iterkait ipelaksanaan iUndang-undang iNomor i20 iTahun i2008 itentang iUsaha iMikro,
iKecil, idan iMenengah idisebutkan ibahwa” idalam irangka ipembinaan idan
ipengawasan isebagaimana iyang idimaksud idalam ipasal i848, ipemilik iusaha iharus
imemiliki iizin iuntuk imelakukan ikegiatan iusaha, imematuhi iketentuan iperizinan
iusaha, imembuat ipelaporan iaktivitas iusaha idan i imelakukan ikegiatan iusaha idalam
6
iperiode itertentu isetelah iizin iuntuk imelakukan iusaha isesuai dengan undang- undang. Dengan berlakunya peraturan ini mewajibkan anggota UMKM agar membuat pelaporan keuangan berdasarkan standar, pada prakteknya hanya sedikit UMKM yang menyusun ilaporan ikeuangan iutama isesuai iSAK.
Menurut iIAI idalam iSAK iEMKM i(2018:1) iEntitas iMikro, iKecil, idan
iMenengah i(EMKM) imerupakan ientitas itanpa iakuntabilitas ipublik iyang
isignifikan, iyang imemenuhi idefinisi iserta ikriteria iusaha imikro, ikecil, idan
imenengah isebagaimana idiatur idalam iperaturan iperundang-undangan iyang
iberlaku idi iIndonesia, isetidak-tidaknya iselama idua itahun iberturut-turut
.
Standar iAkuntansi iKeuangan iEMKM i(SAK iEMKM) iadalah istandar
iakuntansi ikeuangan iyang ilebih isederhana idari ipada iSAK iETAP ikarena
imenggolongkan itransaksi iyang ibiasa idilakukan ioleh iEMKM. iDengan iadanya
iSAK iEMKM imemungkinkan ipara ianggota iUMKM iuntuk imembuat ipelaporan
ikeuangannya isehingga ipara ianggota iUMKM idapat imenggunakan itata iolah
ipendanaan iyang itelah idiusulkan iuntuk imengakses ikeuangan idari i iorganisasi
ibadan ikeuangan iyang iberbeda.
Laporan ikeuangan iyang idi isusun isesuai idengan iSAK-EMKM idiperlukan
iketika iberurusan ibersama irelasi ibisnis iatau ibadan ikeuangan, idan iselanjutnya isaat
imengumpulkan idata itentang iaset idan ipendapatan iperusahaan. iSAK-EMKM ijuga
imemiliki ikelebihan iyaitu ilebih imemudahkan idan imemudahkan ipihak-pihak
idalam imenyususn ilaporan ikeuangan, iserta itidak imemerlukan ipengetahuan iyang
itinggi iuntuk imenyusunnya i(Tatik, i2018).
Menurut iSAK iEMKM iBab i2 iparagraf i1, i“Tujuan ilaporan ikeuangan iadalah
iuntuk imenyediakan iinformasi iposisi ikeuangan idan ikinerja isuatu ientitas iyang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam mengambil keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut. Pengguna tersebut meliputi penyedia sumber daya bagi entitas, iseperti ikreditor imaupun iinvestor. iDalam
imemenuhi itujuannya, ilaporan ikeuangan ijuga imenunjukkan ipertanggungjawaban
imanajemen iatas isumber idaya iyang idipercayakan ikepadanya”
Namun ikenyataannya iterdapat ibahwa isebagian ibesar iUMKM idi ikabupaten
iKampar itidak imelakukan ipencatatan iakuntansi, ipadahal ibeberapa iregulasi
imendorong i(bahkan imewajibkan) iUMKM iuntuk imenyusun ilaporan ikeuangan
i(Wiratno, i2019). Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab.
Kampar diketahui bahwa terdapat 32% UMKM yang tidak memiliki pencatatan laporan keuangan dengan baik. Bahkan tercatat 48% UMKM tidak melaporkan hasil pencatatan laporan keuangannya kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar.
iKelemahan iUMKM idalam ipenyusunan ilaporan ikeuangan idisebabkan
irendahnya ipendidikan, ikurangnya ipemahaman iterhadap istandar iakuntansi
ikeuangan isedangkan iUsaha iMikro,Kecil idan iMenengah(UMKM) imerupakan
ipelaku ibisnis iyang imemiliki iperan istrategis idalam ipembangunan iekonomi isebuah
inegara i(Kurniawan, i2014). iSehingga iperlu iadanya istandar ipelaporan ikeuangan
iUMKM iagar itidak iada ipenyimpangan idata iterhadap ipelaporan ikeuangan, isaat
imembuat ilaporan ikeuangan iyangmudah idibaca ioleh ipihak-pihak iberkepentingan