NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Sandra Cinthya Garlis NIM: 11160150000002
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS ANDROID MELALUI APLIKASI AKUNTANSI UKM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR (STUDI KASUS SMA
NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjan (S.Pd)
Oleh
Sandra Cinthya Garlis NIM :11160150000002
Yang Mengesahkan
Pembimbing I Pembimbing II
Anissa Windarti, M.Sc Cut Dhien Nourwahida, M.A NIP. 198208022011012005 NIP. 197912212008012016
PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi Berjudul “Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan)”. Skripsi disusun oleh Sandra Cinthya Garlis, NIM 11160150000002, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqosah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.
Jakarta, 21 Desember 2020
Yang Mengesahkan
Pembimbing I Pembimbing II
Anissa Windarti, M.Sc Cut Dhien Nourwahida, M.A NIP. 198208022011012005 NIP. 197912212008012016
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan) disusun oleh Sandra Cinthya Garlis Nomor Induk Mahasiswa 11160150000002, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 21 Januari 2021 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Konsentrasi Ekonomi .
Jakarta, Kamis 21 Januari 2021 Panitia Ujian Munaqasah
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dr. Sururin, M.Ag.
NIP. 19710319 199803 2 001
Tanggal Tanda Tangan Ketua Sidang (Ketua Prodi Tadris IPS)
Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NIP. 19730424 200801 1 012
Sekretaris Sidang (Sekprodi Tadris IPS) Andri Noor Ardiansyah, M.Si
NIP. 19840312 201503 1 002 Dosen Penguji I
Tri Harjawati, S.Pd. M.Si NIDN. 2014118001 Dosen Penguji II Zaharah, M.Ed
NIP. 1972011520141 1 2 002
LEMBAR UJI REFERENSI
Seluruh referensi yang digunakan dalam penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan). Yang disusun oleh Sandra Cinthya Garlis, NIM 11160150000002 Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji keberadaannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 30 November 2020.
Jakarta, 30 November 2020 Yang Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Anissa Windarti, M.Sc Cut Dhien Nourwahida, M.A NIP. 198208022011012005 NIP. 197912212008012016
KEMENTERIAN AGAMA
FORM (FR)
No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089
UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010
FITK No. Revisi: : 01
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Sandra Cinthya Garlis
NIM : 11160150000002
Jurusan/Prodi : Tardis IPS, Konsentrasi Ekonomi
Alamat : Jl. SMA 94, Kp. Lamporam Rt 06/ Rw 08 No. 117 Kode pos: 11850 Kelurahan Semanan, Kecamatan Kaliders, Kota Jakarta Barat
MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA
Bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan) adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen :
Nama Pebimbing I : Anissa Windarti, M.Sc
NIP : 198208022011012005
Nama Pebimbing II : Cut Dhien Nourwahida, M.A
NIP : 197912212008012016
Jurusan/prodi : Tadris IPS, Konsentrasi Ekonomi
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri.
Jakarta, 21 Desember 2020 Mahasiswa Ybs.
Sandra Cinthya Garlis NIM. 11160150000002
i ABSTRAK
Sandra Cinthya Garlis (11160150000002) . Tadris Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Judul Skripsi
“Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus Sma Negeri 1 Kota Tangerang Selatan)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pembelajaran akuntansi berbasis aplikasi Akuntansi UKM terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 140 orang, dengan jumlah sampel 22 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil Penelitian dilihat dari berdasarkan hasil uji linierlitas diketahui nilai SIG. deviation from linearlity sebesar 0,959 > 0,05, dan diketahui Fhitung :0,330 dan FTabel : (df deviation from linearity; df Within Groups) atau (14; 6) = 1,761 Jadi, Fhitung 0,330 < FTabel 1,761 yang artinya terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikat. Berdasarkan pada uji hipotesis atau uji t, bahwa nilai signifikasi pembelajaran akuntansi berbasis android sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05, dan berdasarkan nilai t: diketahui nilai thitung sebesar 3,082 > ttabel 2,076, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akuntansi berbasis android berpengaruh terhadap motivasi belajar. Berdasarkan pada uji koefisien determinasi, signifiaksi tabel R Square menunjukkan bahwa pembelajaran akuntansi berbasis android memiliki pengaruh sebesar 28,8% terhadap motivasi belajar dan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini, seperti faktor anak atau individu belajar, faktor lingkungan dan bahan atau materi pelajaran.
Kata Kunci: Pembelajaran Akuntansi, Aplikasi Akuntansi UKM, Motivasi Belajar
ii ABSTARCT
Sandra Cinthya Garlis (11160150000002). Tadris of Social Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Thesis title "The Influence of Android-Based Accounting Learning Through UKM Accounting application on Learning Motivation (Case Study of SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan)".
This study aims to determine the effect of using accounting learning based on the application of accounting for SMEs on student motivation in SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan. This research method is quantitative. The population of this study were all students of class XII SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan, totaling 140 people, with a total sample of 22 people. The data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, and observations. The results of the study were based on the results of the linearity test, it was known that the GIS value. deviation from linearlity is 0.959> 0.05, and it is known that Fcount: 0.330 and FTabel: (df deviation from linearity; df Within Groups) or (14; 6) = 1.761 So, Fcount 0.330 <FTabel 1.761, which means there is a linear relationship between independent variable with the dependent variable.
Based on the hypothesis test or t test, that the significance value of android-based accounting learning is 0.006 less than 0.05, and based on the t value: it is known that the tcount value is 3.082> ttable 2.076, so it can be concluded that android- based accounting learning affects learning motivation . Based on the coefficient of determination test, the significance of the R Square table shows that Android- based accounting learning has an influence of 28.8% on learning motivation and the rest is influenced by other factors not used in this study, such as child or individual learning factors, environmental factors and materials or subject matter.
Keywords: Accounting Learning, Accounting Application for UKM, Learning Motivation
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia, rahmat dan kasih sayang-Nya yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan)”. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya yang mengikuti ajarannya sampai akhir zaman.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama penyusunan skripsi ini, penulis menyadari membutuhkan bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis sampaikan ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc., M.A. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Sururin, M.Ag. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Ketua Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Andri Noor Ardiansyah, M.Si Sekertaris Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Neng Sri Nuraeni M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis .
6. Anissa Windarti, M.Sc selaku dosen pembimbing satu yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis guna
iv terselesaikan skripsi ini.
7. Cut Dhien Nourwahida, M.A selaku dosen pembimbing dua yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Seluruh Dosen Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memebrikan ilmunya selama ini di bangku perkuliahan.
9. Kedua orang tua tercinta Bapak Sugarno dan Mama Sulis Yanita yang selalu mendo’akan dan selalu memberikan segala hal terbaik untukku.
Terima kasih karena telah menjadi orang tua yang hebat dan selalu menjadi guru terbaik di rumah yang selalu memotivasiku untuk menjadi lebih baik.
10. Saudaraku tersayang, Prasetyo Pathagalih, Nanda Prakoso Pangestu, Diyah Ayu Retno, Alfita Angraini, Laras Ayu Lestari, dan Keponakanku tersayang Charvi Zyva Naureen terimakasih telah mendo’akan dan memberi motivasi, dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Tempat keluh kesah bersama, Wahyu Vebry Putra S.Ag terimakasih telah menjadi tempat suka dan duka, memberi motivasi, dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Kerabatku Junaedioctiviani terimakasih yang telah mendo’kan dan membantu penelitan dalam meyelesaikan skripsi ini.
13. Pihak Sekolah, seluruh guru dan staf SMA Negeri SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan terutama Ibu Dra. Hj. Djamilah Sudjana, M.Si, selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin dan Ibu Ressy Thusda Permala, S.Pd, selaku guru Akuntansi yang telah memberikan izin penelitian dikelas dan sebagai narasumber atas bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan 14. Siswa dan siswi SMA Negeri 1Kota Tangerang Selatan khususnya kelas
XII IPS 1 yang telah membantu penulis dalam pengisian kuisioneer penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
15. Seluruh teman-teman seperjuangan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
v
FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016 baik prodi Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi terimakasih telah mengukir kisah dan cerita di bangku perkuliahan, semoga tetap kompak dan tetap terjalin silaturahmi.
16. Kakak tingkat khususnya, Linda Khairani, Faridah Mus’idah, Al Shifa Novianti, Nurlia Pangestika, Jafar Sidik, Indri Lestari, Singgih Nugruho, Elsa Aryani, terimakasih telah menjadi sosok kakak yang selalu menyayangi, membantu, memberikan motivasi, semangat seperti adiknya selama perkuliahan dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
17. Sahabat-sahabatku Wardatul Aslamiah, Syafaun Nada, Cendekia Nasir, Sheila Hartin Sari SH, Nadya Dwi, Riskia Nurhidayah, Wanti Firdiani, Chiquita Nabila, Cici Rachmawati, Ikka Nurilah Jamil, Cellina Puspitasari, Feni Nabila, Asnah Robiah, Putri Ika Meydiana terimakasih telah menjadi sahabat yang baik di rumah maupun diperkuliahan, menjadi tempat bersuka dan duka dan mengajarkan penulis banyak hal membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Kepada adik-adik tingkat Riski, Rina, Dinda, Erika Nurul, Naela, Aji, Adam, Fakthur yang tiada henti memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
19. Dan untuk semua pihak secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
vi
Hanya ucapan dan terimakasih yang mampu penulis sampaikan dan seraya berdo’a mudah-mudahan segala kebaikan yang diberikan memperoleh ganjaran amal kebaikan yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Mudah-mudahan penelitian skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca serta bagi masyarakat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis memerlukan kritik dan saran yang baik dari pembaca.
Jarkarta, 21 Desember 2020 Penulis
Sandra Cinthya Garlis
vii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
ABSTRAK ...i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 7
C. Batasan Masalah... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian... 8
BAB II PEMBAHASAN ... 10
A. Deskripsi Teori ... 10
1. Teori Belajar dan Pembelajaran ... 10
2. Andoid dan Aplikasi UKM ... 24
3. Motivasi Belajar ... 33
B. Hasil Penelitian Relevan ... 39
C. Kerangka Berfikif ... 45
D. Hipotesis Penelitian ... 47
viii
BAB III METODE PENELITIAN ... 48
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 48
1. Tempat ... 48
2. Waktu ... 48
E. Metode Penelitian ... 48
F. Variabel Penelitian ... 49
G. Populasi dan Sampel... 50
1. Populasi ... 50
2. Sampel ... 51
H. Prosedur Pengumpulan Data ... 51
1. Angket ... 51
2. Wawancara ... 52
3. Observasi ... 53
4. Dokumentasi ... 54
I. Teknik Analisis Data ... 55
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 55
2. Uji Prasyarat ... 57
a. Uji Asumsi Klasik ... 57
b. Uji Hipotesis ... 61
1) Analisis Regresi Linear Sederhana ... 61
2) Uji t ... 61
3) Uji Koefisien Determinasi ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63
A. Hasil Penelitian ... 63
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 63
a. Profil Sekolah ... 63
b. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ... 65
2. Deskripsi Data ... 66
a. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 66
b. Tabulasi Data ... 60
1) Tabulasi Angket Pembelajaran Akuntansi ... 60
ix
2) Tabulasi Aplikasi Akuntansi UKM ... 70
3) Tabulasi Motivasi Belajar ... 75
c. Hasil Observasi ... 82
3. Pengujian Pesyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 84
a. Uji Validitas ... 84
b. Uji Reliabilitas ... 86
4. Pengujian Pesyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 86
a. Uji Asumsi Klasik ... 81
b. Uji Hipotesis t ... 91
1) Analisis Regresi Linear Sederhana ... 91
2) Uji t ... 92
3) Koefisien Determinasi ... 93
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 94
C. Keterbatasan Peneliti ... 98
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 99
A. Kesimpulan ... 99
B. Implikasi ... 100
C. Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA ... 102 LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ...41
Tabel 3.1 Perencanaan Kegiatan Penelitian ...48
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket ...52
Tabel 3.3 Lembar Observasi ...54
Tabel 3.4 Interpretasi tingkat reliabilitas instrumen ...57
Tabel 3.5 Keputusan Uji Autokorelasi ...60
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...66
Tabel 4.2 Item Pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 ...67
Tabel 4.3 Item Pernyataan nomor 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan 21 ...60
Tabel 4.4 Item Pernyataan nomor 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 ...75
Tabel 4.5 Hasil Observasi ...82
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas yang Valid ...84
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas yang Tidak Valid ...85
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Case Processing Summary ...86
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics ...86
Tabel 4.1 Uji Normalitas ...87
Tabel 4.11 Uji Linearitas...89
Tabel 4.12 Uji Homogenitas ...90
Tabel 4.13 Uji Autokorelasi ...90
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Sederhana ...91
Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi ...93
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Aplikasi Akuntansi UKM ... 26
Gambar 2.2 Pengaturan Perusahaan... 26
Gambar 2.3 Halaman Daftar Menu ... 27
Gamabar 2.4 Halaman Transaksi Jurnal Secara Cepat ... 27
Gambar 2.5 Halaman Transaksi Debet & Kredit ... 27
Gambar 2.6 Halaman Laporan Hasil Jurnal ... 27
Gamabar 2.7 Hasil Laporan Jurnal ... 27
Gamabar 2.8 Hasil Laporan Necara Saldo ... 27
Gamabar 2.9 Fiur Menu Laporan ... 28
Gamabar 2.10 Halaman Rekap Buku Besar & Piutang ... 28
Gamabar 2.11 Halaman Export Laporan Excel ... 28
Gamabar 2.12 Halaman Merestore User ... 28
Gamabar 2.13 Halaman Fitur Pengaturan ... 28
Gamabar 2.1 Halaman Google Drive Temtang Aplikasi Akuntansi UKM ... 28
Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...66
Gambar 4.2 P-Plot Uji Normalitas Dependent Variable: Pembelajaran Akuntansi Terhadap Motivasi ...88
xii
DARTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara
Lampiran 2 Angket Penelitian
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 Hasil Analisis Data
Lampiran 5 Tabel Harga r Product Moment Lampiran 6 Lembar Observasi
Lampiran 7 Transkrip Wanwancara Guru Lampiran 8 Transkrip Wanwancara Siswa Lampiran 9 Transkrip Wanwancara Siswi Lampiran 10 Dokumentasi
Lampiran 11 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 12 Surat Keterangan Sekolah
Lampiran 13 Biodata Penulis
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi semakin hari semakin meningkat.
Perkembangan ini memberikan kemudahan kepada manusia untuk menjalankan segala aktifitas sehari-hari.1 Teknologi informasi telah melekat dalam diri manusia di era globalisasi seperti saat ini, teknologi informasi yang telah mengglobal mampu mencakup segala aspek yang ada dalam kehidupan.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni, dan bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi memiliki banyak peran salah satunya sebagai media pembelajaran.
Perkembangan teknologi baik di bidang informasi dan komunikasi sangat membantu bagi kehidupan manusia, namun tidak semua masyarakat Indonesia mampu memanfaatkan teknologi ini dengan baik dan tepat sasaran, terutama di bidang pendidikan, teknologi banyak sangat membantu aktivitas pendidikan, terutama bagi guru dalam proses pembelajaran di sekolah, sangat membatu sebagai media pembelajaran yang akan membuat siswa lebih aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi pada umumnya siswa terkadang menyalahgunakan teknologi sebagai pembantu proses pembelajaran di sekolah.
Pembelajaran adalah suatu proses interaksi (hubungan timbal balik) yang terjadi antara guru dan siswa pembelajaran beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Tujuan pembelajaran adalah diperolehnya hasil belajar siswa yang tinggi dan terdapat perubahan perilaku positif pada siswa yang terwujud
1 Henny Zurika Lubis, Dedek Elviani, Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android dengan Aplikasi “AKSI” (Asah Akuntansi), (Sumatera Utara: UMSU, 2018), hal. 11
dalam motivasi belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diselenggarakan proses pembelajaran berkualitas yang ditunjang oleh penerapan berbagai unsur-unsur pembelajran. Unsur-unsur pembelajaran itu antara lain tujuan belajar yang tepat penggunaan media pembelajaran yang mampu disusun secara runtut dan up to date, sarana dan prasarana belajar memadai, kondisi belajar nyaman, penggunaan media digital yang mudah diakses dan evaluasi dilakukan dengan melibatkan siswa. Penerapkan unsur pembelajaran secara optimal akan mendukung siswa belajar lebih baik dan menigkatkan motivasi belajarnya.2
Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran mendorong proses pembelajaran menjadi lebih aplikatif dan menarik sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Proses pembelajaran yang berlangsung saat ini umumnya masih berlangsung secara konvensional, artinya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka antara guru dengan peserta didik. Pada model yang seperti ini guru memegang peranan utama dalam proses pembelajaran seperti menentukan isi dan urutan langkah- langkah dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, sementara peserta didik mendengarkan secara teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang disampaikan oleh guru. Pada situasi seperti ini, peran guru lebih mendominasi dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik seringkali merasa jenuh dan akhirnya melakukan aktivitas lain yang tidak ada hubungannya dengan proses pembelajaran seperti mengantuk, mengobrol dengan teman, bermain handphone, dan lain-lain. Model pembelajaran yang konvensional juga mengakibatkan peserta didik kurang inisiatif karena terbiasa menerima segala sesuatu dari guru.
Proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran merupakan bentuk bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik
2Ibid, hal. 11
supaya terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan kemahiran, pembentukan sikap, dan karakter serta kepercayaan kepada peserta didik.
Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta didik (siswa), pendidik (guru), dan sumber belajar. Aspek pendidik (guru) sebagai pihak yang berperan sebagai fasilitator hendaknya mampu menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis, menyenangkan, dan inovatif sehingga menimbulkan perasaan nyaman bagi siswa untuk memahami materi yang disampaikan. Aspek peserta didik (siswa) diharapkan mampu menerima dan memahami dengan baik ilmu yang disampaikan oleh guru sehingga dapat dimanfaatkan dengan semestinya. Aspek sumber belajar merupakan segala hal yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar yang mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar. Ketiga aspek tersebut harus saling mendukung agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain aspek utama ada juga aspek penunjang yang dapat menentukan keberhasilan proses pembelajaran salah satunya yaitu media pembelajaran.3
Pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi kepada siswa. Menurut Rossi dan Briedle dalam Wina Sanjaya media pembelajaran adalah semua alat dan bahan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran membuat komunikasi antara guru dan siswa menjadi lebih efektif sehingga membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa untuk menerima dan memahami pelajaran. Guru harus mampu memilih media yang sesuai dengan karakteristik siswa di kelas dan menyelaraskannya dengan metode pembelajaran. Tidak hanya memudahkan dalam proses penyampaian materi, media pembelajaran juga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.Media pembelajaran yang sering digunakan di sekolah adalah power point, video pembelajaran, modul, dan sebagainya. Media pembelajaran tersebut dirasa
3Nur Azizah, Skipsi Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Smart Accounting Berbasis Android Pada Materi Jurnal Penyesuaian Untuk Siswa Kelas X Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarat: 2017), hal. 2
kurang praktis karena tidak bisa digunakan sewaktu-waktu oleh siswa. Maka dari itu perlu adanya inovasi pada media pembelajaran agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Umumnya siswa lebih memilih media pembelajaran yang berbasis teknologi karena lebih menarik dan teknologi sudah seperti menjadi kebutuhan mereka saat ini. 4
Pemanfaatan media pembelajaran dapat diterapkan di semua mata pelajaran, termasuk dalam Pembelajaan Akuntansi. Pembelajaran Akuntansi dalam prosesnya membutuhkan media pembelajaran sehingga akan mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi. Salah satu kompetensi dasar materi Akuntansi di kelas XII adalah Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dagang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru Akuntansi kelas XII SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan mengatakan bahwa ada beberapa sub materi yang dirasa sulit untuk dijelaskan hanya dengan metode ceramah, dan proses pembelajaran yang masih manual salah satunya adalah pada siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang, karena pada materi ini membutuhkan analogi berfikir dalam melakukan penyesuaian terhadap suatu transaksi. Perkembangan teknologi mobile saat ini begitu pesat, salah satu perangkat mobile yang saat ini sudah umum digunakan adalah smartphone. SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan mendukung perkembangan teknologi mobile dengan memperbolehkan pembelajaran menggunakan laptop dan smartphone sebagai penunjang pembelajaran tersebut. Sebagian besar peserta didik kelas XII telah memiliki dan menggunakan smartphone Android, hal tersebut menjadi peluang untuk penggunaan perangkat teknologi dalam dunia pendidikan.
Pemanfaatan teknologi smartphone sebagai media pembelajaran sering disebut dengan Mobile Learning (M-Learning). Mobile Learning memang tidak akan bisa menggantikan pembelajaran dengan tatap muka dalam kelas, namun dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat mempelajari
4Ibid, hal. 3
kembali materi yang kurang dikuasai dimanapun dan kapanpun secara mandiri. Smartphone atau telepon pintar adalah perangkat telepon genggam yang tidak hanya digunakan sekedar untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun dapat bekerja layaknya sebuah komputer mini karena di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant). 5
SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan Kurikulum 2013 Revisi. SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan memiliki dua program jurusan yaitu Ilmu Pengetahuna Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Sekolah ini memiliki fasilitas pembelajaran yang cukup untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
SMAN 1 Tangerang Selatan merupakan lembaga pendidikan yang salah satu tujuannya adalah mewujudkan membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan, memiliki perilaku yang baik, beriman serta berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, pada saat melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan, yang dilakuan pada Tanggal 15 Januari – 20 Juni 2020. Kegiatan belajar dan pembelajaran sebagian besar guru-guru di sekolah masih menggunkan metode dan media pembelajaran secara konvensional, hanya sedikit guru-guru yang telah menggunakan metode dan media pembelajaran secara modern atau digital. Penerapan media pembelajaran secara modern yang digunakan oleh guru biasanya dengan menampilkan materi pembelajaran dengan cara menampilkam power point, atau video pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran secara aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah maupun dirumah biasanya menggunakan google classroom. Penggunaan pada media pembelajaran berbasis teknologi secara digital yang melalui aplikasi berbasis android belum digunakan oleh guru akuntansi atau guru ekonomi di sekolah. Sumber belajar
5 Ibid, hal. 5
ini juga hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar mereka dan guru terkadang menampilkan laporan keuangan dalam bentuk Miscosoft Excel. Siswa hanya menerima materi yang disampaikan oleh guru dan handout latihan soal. Sebagaian besar guru juga masih mengajar dengan cara yang konvensional, sehingga seringkali menyebabkan siswa menjadi bosan, tidak memiliki motivasi dalam belajar dan lebih memilih memainkan smartphone.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kelas X, XI, dan XII rata-rata siswa/siswi adalah pengguna smartphone, yaitu Android. Mereka mengaku sering menghabiskan waktu bermain smartphone untuk membuka aplikasi media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, line, dan lain lain. Tidak banyak siswa yang memiliki aplikasi yang berbasis edukatif untuk mendukung proses belajar mereka. Apalagi di jaman sekarang semua kegiatan pembelajaran di sekolah tidak bisa lagi dilakukan dengan cara offline disebabkan oleh adanya virus (Covid-19) yang mengakibatkan semua kegitan belajar dan pembelajaran dilakukan secara online atau lebih sering dilakukan dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan dengan cara dirumah masing-masing. Dengan kondisi sekarang harus membiasakan hidup dengan berdampingan oleh virus (Covis-19), menyebankan kegiatan belajar dan pembelajran dilakukan dengan cara pembelajaran jarak jauh yang mengakibatkan guru harus lebih menguasai teknologi secara digital.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas peneliti memiliki ide untuk melakukan pengembangan media yang inovatif dan kreatif sebagai alternatif sumber belajar siswa. Media pembelajaran tersebut adalah aplikasi berbasis Android. Media pembelajaran ini lebih praktis dan dapat digunakan siswa dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Berbasis Android Melalui Aplikasi Akuntansi UKM Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Guru lebih sering menggunakan metode konvensional yaitu ceramah pada proses pembelajaran
2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih belum variatif.
3. Pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan smartphone Android belum digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran berbasis teknologi di kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
4. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas XII IPS terhadap pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini membatasi masalah yaitu kurangnya pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan smartphone Android belum digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran berbasis teknologi di kelas XII IPS dan rendahnya motivasi belajar siswa kelas XII IPS terhadap pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat diambil rumusan masalah yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran jelas dari berbagai masalah yang terdapat dari penelitian ini, sebagai berikut: Bagaimana pengaruh penggunaan pembelajaran akuntansi berbasis aplikasi Akuntansi UKM terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan pembelajaran akuntansi berbasis aplikasi Akuntansi UKM terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan teori tentang pengembangan dan penerapan media pembelajaran berbasis Android sebagai alternatif pilihan media pembelajaran. Manfaat lain dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, melalui media pembelajaran yang interaktif dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
2. Manfaat praktis a. Bagi siswa
Memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran Akuntansi dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran aplikasi Akuntansi UKM berbasis Android sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat membantu siswa belajar di mana saja dan kapan saja.
b. Bagi Guru
Memberikan pengetahuan kepada guru dalam pemanfaatan media pembelajaran aplikasi Akuntansi UKM berbasis Android sebagai salah satu contoh media pembelajaran interaktif untuk proses belajar mengajar dan menjadi motivasi guru untuk meningkatkan kreativitas dalam menggunakan media pembelajaran.
c. Bagi peneliti
Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan sebagai bekal menjadi seorang pendidik dan terjun langsung untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori
1. Teori Belajar dan Pembelajaran
a) Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Arti kata belajar di dalam buku kamus umum bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Perwujudan dari berusaha adalah berupa kegiatan sehingga belajar merupakan suatu kegiatan. Belajar adalah proses penguasaan sesuatu yang dipelajari, penguasaan itu dapat berupa memahami (mengerti), merasakan, dan dapat melakukan sesuatu. Dapat pula dinyatakan bahwa belajar adalah usaha sadar dari individu untuk memahami dan menguasai pengetahuan, keterampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai, guna meningkatkan kualitas tingkah lakunya dalam rangka mengembangkan kepribadiannya.1
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur-unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.2 Secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif .3
Beberapa teori menjelaskan tentang belajar, baik yang beraliran behaviorisme, kognitifvisme, humanisme, maupun sibernetik. Aliran- aliran teori belajar tersebut sekedar mengarahkan dan memilah jenis teori belajar mana yang menjadi pijakan melakukan kegiatan belajar.
Menurut Thornidike, salah seorang pendiri aliran teori belajar tingkah
1Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru, (Jogjakarta: Ar- Ruzz Media), 2012, hal 229
2 Syah. Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. (Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya), hal 89
3Ibid, hal 92
laku, mengemukakan teorinya bahwa belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang juga bisa berupa pikiran, perasaan, atau gerakan) dan respons.4
Menurut Muhibbin Syah mendefinisikan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku seseorang sebagai hasil pengalaman.5 Menurut Oemar Hamalik belajar merupakan suatu proses bukan suatu hasil atau tujuan, belajar bukan hanya mengingat tetapi lebih luas dari pada itu yakni mengalami dan pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun unsur-unsur manusiawi, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.6
Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Tanpa disadari belajar selalu dilakukan manusia sejak manusia lahir hingga meninggal.7 Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung yang tampa disadari telah terjadi proses pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar serta bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Menurut Oemar Hamalik, pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun unsur-unsur manusiawi, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang
4Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2017). hal. 11
5 Nur Azizah, Skipsi Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Smart Accounting Berbasis Android Pada Materi Jurnal Penyesuaian Untuk Siswa Kelas X Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarat: 2017), hal. 11
6Ibid, hal. 12
7 Ibid, hal. 11
saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dan pembelajaran itu sendiri.8
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan yang dialami seseorang sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap yang didapat melalui pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses belajar yang dilakukan guru kepada siswa agar tercapai perubahan tingkah laku yang lebih baik.
b) Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu seni mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi, yaitu berhungan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.9 Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat digunkan dalam pengambil keputusan. Menurut APB Statement No. 4 (Tahun 1970) yang berjudul “Basis Concepts and Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business Enterprises”, akuntansi adalah sebuah aktivitas jasa, di mana fungsinya adalah memberikan informasi mengenai keuangan dan entitas ekonomi, yang dimaksudkan akan menjadi berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi (dalam membuat pilihan di antara berbagai alternatif yang ada).10
Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA) pada tahun 1996, akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukan
8 Ibid, hal. 12
9Thomas Sumarsan, Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis, Jilid 1,(Jakarta:Indeks Penerbit), 2011, hal. 2
10 Herry,Teori Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan ke-2, (Jakarta:Kencana, 2011), hal.1
penilaian dan keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut. Banyak sekali pengertian akuntansi yang dikemukakan oleh para ahli yang pada dasarnya intinya sama yaitu berkaitan dengan informasi keuangan suatu organisasi. Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah sebagai seni pencatatan, pengkalifikasian, dan pengikhtisiaran transaksi dn peristiwa keuangan dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsian atas hasil-hasilnya.11 Akuntansi adalah seni atau proses pencatatan, pengidentifikasian, dan pengikhtisarian dalam informasi keuangan suatu organisasi atau bagi pemakai informasi tersebut.
Dari beberapa pernyataan pengertian akuntansi dapat disimpulkan bahwa Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang berisi informasi keuangan dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para pemakainya.
1) Pembelajaran Akuntansi, Fungsi, Tujuan, dan Luang Lingkup Pembelajaran Akuntansi
Pembelajaran Akuntansi merupakan pembelajaran ilmu terapan yang mengalami perkembangan yang signifikan dari akuntansi, sedangkan tujuan utama Akuntansi adalah untuk menghasilkan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak internal maupun pihak eksternal untuk mengambil keputusan bisnis. Pembelajaran Akuntansi adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sebagai sarana untuk mentransfer hal-hal yang berkaitan dengan konsep akuntansi. Pembelajaran Akuntansi merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru kepada siswa untuk menyampaikan ilmu dan pengetahuan tentang Akuntansi.
11Ibid, hal.1
Berdasarkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 mengenai SKL (Strandar Kompetensi Kelulusan) unutk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, pemahaman dan keterampilan Akuntansi merupakan salah satu bagian dari kompetensi lulusan mata pelajaran Ekonomi. Fungsi mata Pelajaran Akuntansi yaitu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan, pengiktisaran transaksi keunagan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Strandar Akuntansi Keuangan (SAK). Tujuan mata pelajaran akuntansi adalah membekali siswa lulusan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.12
Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa yang diterapkan pada Pembelajaran Akuntansi melalui Aplikasi Akuntansi UKM terdiri dari:
a) Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi yag pertama, digunakan untuk melakukan pencatatan, pengklasifikasi dan peringkasan data keuangan.13 Bentuk jurnal berbeda kolom pada setiap perusahaan terantung pada keperluan sebuah perusahaan. Akan tetapi, secara umum jurnal dapat dibedakan menjadi jurnal umum dan jurnal khusus.14
12Dwi, Oktiani, Gian, Skipsi Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android dalam Bentuk Buku Saku Digital untuk Mata Pelajaran Akuntansi Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di Kelas XI MAN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarat: 2015), hal. 13
13Cyprianus Karte, Skripsi Analisis Pemilihan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android, (Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2017), hal. 10
14Thomas Sumarsan, Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis, Jilid 1, (Jakarta, Indeks Penerbit, 2011), hal 65
b) Buku Besar
Merupakan kumpulan dari pemikiran-pemikiran yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan dalam transaksi keuangan.15 c) Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan sebuah daftar yang terdiri dari pemikiran-pemikiran beserta dengan saldo-saldo sementara pada suatu saat tertentu. Neraca saldo biasanya disusun pada akhir periode (baik bulanan maupun pada akhir tahun), yang bertujuan untuk memeriksa apakah jumlah saldo debit dengan saldo kredit telah berimbang (balance) atau belum.16
2) Laporan Keuangan Perusahaan Jasa a) Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Kondisi keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi serta laporan keuangan lainnya. Menurut Sutrisno,
“Laporan Keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni 1.Neraca dan (2) Laporan Laba Rugi. Setiap perusahaan mempunyai laporan keuangan yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara ekonomi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
15Ibid, hal 69
16Ibid, hal 78
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.17
b) Komponen Laporan Keuangan
Menganalisis suatu laporan keuangan, penganalisa harus mempunyai pengertian yang mendalam tentang laporan keuangan itu sendiri dan bentuk-bentuk maupun prinsip-prinsip yang terkandung dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1). Neraca
Menurut Harahap, neraca atau daftar neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada saat tertentu. Neraca atau balance sheet adalah laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan atau aset kewajiban-kewajiban atau utang, dan hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan tersebut atau ekuitas pemilik suatu saat tertentu. Neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu neraca tepatnya dinamakan statements of financial position. Karena neraca merupakan potret atau gambaran keadaan pada suatu saat tertentu maka neraca merupakan status report bukan merupakan flow report. Menurut Djarwanto mendefinisikan neraca adalah yang sistematis tentang aktiva (asset), utang (liabilities) dan modal sendiri (owner’s equity) dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.18
17Riswan, Fatrerua K. Yolanda. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Staria Wahana Motor : Universitas Bandar Lampung,, Jurnal Akuntansi& Keuangan, Volume 5, No. 1, Tahun 2014. Hal.94-95
18Ibid, hal.96
Menurut Riyanto, aset dapat dibagi atas dua kelompok besar, yaitu aset lancar adalah aset yang habis dalam satu kali perputaran dalam proses produksi dan proses berputarnya adalah dalam waktu yang pendek (umumnya kurang dari satu tahun). Dengan kata lain, aset lancar ialah aset yang dapat diuangkan dalam waktu pendek. Sedangkan aset tetap adalah aset yang tahan lama yang tidak atau secara berangsur-angsur habis turut serta dalam proses produksi. Syarat lain untuk dapat diklasifikasikan sebagai aset tetap selain aset itu dimiliki perusahaan, juga harus digunakan dalam operasi yang bersifat permanen (aset tersebut mempunyai umum kegunaan jangka panjang atau tidak akan habis dipakai dalam satu periode kegiatan perusahaan).19
Menurut Munawir, hutang adalah semua kewajiban- kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. Hutang atau kewajiban- kewajiban perusahaan dapat dibebankan ke dalam kewajiban lancar (kewajiban jangka pendek) dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka pendek atau kewajiban lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau pembayarannya akan dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki perusahaan, sedangkan kewajiban jangka panjang adalah kewajiban keuangan yang jangka waktu pembayaran (jatuh tempnya) jangka panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca).20
19Ibid, hal.96
20Ibid, hal.97-98
Menurut Riyanto, modal sendiri merupakan ekuitas yang berasal dari pemilik perusahaan dan tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Ekuitas dari sumber ini merupakan dana yang berasal dari pemilik perusahaan atau dapat pula bersumber dari pendapatan atau laba yang ditahan. Menurut Brigham dan Houston menjelaskan bahwa neraca adalah laporan posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Melihat neraca pada saat tertentu akan dapat diketahui posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu.21
2). Laporan Laba Rugi
Menurut Munawir , laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, beban, laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
Walaupun belum ada keseragaman tentang susunan laporan laba-rugi bagi tiap-tiap perusahaan, namun prinsip-prinsip yang umumnya diterapkan adalah sebagai berikut:
a. Bagian yang pertama menunjukan penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok perusahaan (penjualan barang dagangan atau memberikan service) diikuti dengan harga pokok dari barang yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor.
b. Bagian kedua menunjukan beban-beban operasional yang terdiri dari beban penjualan dan beban umum/administrasi (operating expenses).
c. Bagian ketiga menunjukan hasil-hasil yang diperoleh di luar operasi pokok perusahaan, yang diikuti dengan beban-beban yang terjadi di luar usaha pokok
21Ibid, hal.98
perusahaan (non operating/financial income dan expenses).
d. Bagian keempat menunjukan laba atau rugi yang insidentil (extra ordinary gain or loss) sehingga akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.22
3). Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan adalah operasi, investasi, dan pendanaan. Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam mengetahui kewajiban- kewajibannya.23
3) Media Pembelajaran
1) Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harifah berarti perantara atau penghantar. Media adalah perantara alat penghantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.24 Heinich mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media. Apabila media itu membawa pesan- pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media
22Ibid, hal 97-.98
23Ibid, hal 98
24Arief S. Sadiaman, dkk, Media Pendidikan Pengertian , Pengembangan, dan Pemanfaatkannya, (Jakarta, Rajawali Pres, 2010), hal. 6
pembelajaran. Media Pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar.25
Menurut AECT (Association of Education and Communication Technology) media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi.26 Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.27
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu komponen sumber belajar atau sarana fisik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Ringkasnya, media adalah alat untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran kepada siswa. Guru perlu memperhatikan karakteristik siswa di dalam kelas sehingga dapat memilih jenis media yang sesuai agar dapat digunakan secara efektif.
Menurut Handika, et.al. Media pembelajaran memiliki manfaat khusus yang dapat dijadikan pertimbangan sebagai bahan penelitian, diantaranya: (1) Penyampaian materi dapat diseragamkan, (2) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, (3) Proses belajar siswa, mahasiswa lebih interaktif, (4) Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi, (5) Kualitas belajar siswa, mahasiswa dapat ditingkatkan, (5) Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, (6) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif dan produktif.
25 Cecep Kustandi,dkk, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hal.8
26 Talizaro Tafonao, 2018. Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol. 2 No.2. (Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Agama Kristen).Hal. 103.
27 Ibid, hal. 105.
Perkembangan media saat ini tidak hanya media cetak dan media berbasis komputer saja, tetapi sudah mulai merambah pada media berbasis perangkat mobile atau yang sering disebut mobile learning.
Perangkat mobile yang saat ini mengalami tren perkembangan yang sangat pesat adalah Android. Peran media pembelajaran juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.28
2) Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran menurut Levie & Lentz dalam Arsyad yaitu:
a) Fungsi atensi
Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Media dapat memungkinkan siswa memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
b) Fungsi afektif
Fungsi afektif media dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar.
c) Fungsi kognitif
Fungsi kognitif mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d) Fungsi kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
28 Yogo D. Prastyo. Resti Yekyastuti, dkk. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMA, (Yogyakarta : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta). Hal 253.
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.29
3) Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Gerlach and Elly dalam Azhar Arsyad mengemukakan ciri media yang merupakan alasan mengapa media perlu digunakan dan hal apa saja yang dapat dilakukan media apabila guru kurang efisien dalam melakukan pengajaran:
a) Ciri fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksikan suatu objek atau peristiwa.
b) Ciri manipulatif (Manipulative Property)
Ciri manipulatif erat kaitannya dengan kejadian yang berlangsung berhari-hari bahkan bertahun-tahun dapat disajikan dalam waktu beberapa menit saja. Banyak peristiwa atau objek yang sulit diamati secara langsung dengan mudah diamati melalui media pembelajaran berupa rekaman video dan foto.
c) Ciri distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama.30
4) Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut analisis terhadap media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, Susilana dan Riyana mengemukakan media dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok media, mulai dari kelompok satu hingga kelompok tujuh, antara lain kelompok satu yang meliputi
29Cecep Kustandi,dkk, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hal. 20
30Ibid, hal.12-13
grafis, bahan cetak, dan gambar diam, kelompok dua meliputi media proyeksi diam, kelompok tiga dan empat meliputi audio, kelompok lima meliputi media gambar hidup/film, kelompok enam meliputi televisi, dan kelompok tujuh meliputi multimedia. Berikut diuraikan media pembelajaran menurut taksonomi Leshin dalam Arsyad :
a) Media berbasis manusia
Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
b) Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Beberapa cara yang digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna, huruf, dan kotak yang digunakan sebagai alat penuntun dan menarik perhatian.
c) Media berbasis visual
Media visual digunakan untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk media visual berupa gambar, diagram, peta, dan grafik.
d) Media berbasis audio visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memediasinya. Salah satunya adalah dengan penulisan naskah dan pembuatan storyboard.
e) Media berbasis komputer
Peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar adalah penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau keduanya yang dikenal dengan istilah CAI “Computer Asisted Instruction”.
CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pembelajaran.31
Berdasarkan klasifikasi media pembelajaran di atas, maka penelitian ini merupakan jenis media yang dikembangkan berbasis komputer yang berkaitan dengan media berbasis perangkat mobile atau yang lebih sering disebut mobile learning.
2. Android dan Aplikasi Akuntansi UKM
Menurut Meta Nasiti mengatakan Android adalah sebuah perangkat lunak untuk perangkat lunak mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci. Android Standart Development Kit (SDK) merupakan Tool Aplication Programaing Interface (API) yang di peruntukan untuk mengembangkan aplikasi pada flatform android menggunakan bahasa pemprograman java1.32
Menurut Satyaputra dan Aritonang mengatakan Android merupakan sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasinya dapat diilustrasikan sebagai jembatan antara piranti device dan penggunannya. Sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yangtersedia pada device tersebut.
Sedangkan menurut Sugeng Purwantoro, Heni Rahmawati dan Ahmad Tharmizi mendefinisikan Android merupakan suatu software (perangkat lunak) yang digunakan pada mobile device (perangkat berjalan) yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti.33
Semenjak tanggal 1 Januari 2018, SAK EMKM telah efektif diberlakukan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia
31 Nur Azizah, Skipsi Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Smart Accounting Berbasis Android Pada Materi Jurnal Penyesuaian Untuk Siswa Kelas X Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarat: 2017), hal. 19-20
32Cyprianus Karte, Skripsi Analisis Pemilihan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android, (Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2017), hal. 13
33 Ibid, hal. 13
sendiri telah menerbitkan SAK EMKM sebagai salah satu SAK terbarunya sejak tahun 2016. Tujuannya agar penggunaan Aplikasi Akuntansi UKM ini dapat digunakan baik bagi yang tidak bisa akuntansi, dengan aplikasi ini dapat belajar akuntansi. Sehingga sebagai seorang pengusaha harus mengerti akuntansi apalagi dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan.34
Menurut Pradana dan Biswan, aplikasi Akuntansi UKM adalah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan keuangan dan proses akuntansi dalam suatu entitas. Tujuan aplikasi ini ialah, UMKM di indonesia lebih mudah dalam mengurangi dan menghilangkan risiko terburuk seperti terjadinya kebangkrutan usaha karena kurangnya pengawasan terhadap keseluruhan pengelolaan keuangan dalam UMKM.
35 Penggunanan aplikasi Akuntansi UKM bisa juga diterapkan pada pembelajaran akuntansi disekolah, terutama pada pembelajaran akuntansi yang akan bisa memudahkan guru dan siswa dalam belajar proses pencatatan dalam kegiatan transaksi yang ada dalam akuntansi perusahaan jasa.
Aplikasi Akuntansi UKM adalah sistem aplikasi keuangan sederhana yang dapat digunakan oleh usaha kecil dan menengah, serta untuk Pengelolaan Keuangan Sehari-hari. Akuntansi UKM digunakan untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan sistem informasi keuangan dalam perusahaan sehingga pencatatan keuangan perusahaan tersistem dengan baik dan benar untuk meminimalisir resiko kebangkrutan.36
Aplikasi Akuntansi UKM yang dibangun ini diharapkan pengguna yang tidak bisa akuntansi dapat belajar akuntansi, yang tidak suka dengan
34Dana S, Getar. Zuraidah, Rancangan Penerapan SAK EMKM dengan Aplikasi Akuntansi UKM Pasa Body GYM Fitness Center Malang: EL, MUHASABA, Jurnal Akuntansi Volume 11, No. 1, Tahun 2020, hal.20
35Ibid, hal.21
36https://www.akuntansiukm.id , diakses pada tanggal 10 Juli 2020 pukul 22.29 WIB