Sistem Integrasi Satu Data Dalam Sistem Aplikasi
Ade Frihadi, S.Kom, MT
Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan
Kementerian Kominfo
Kondisi existing penyelenggaraan SPBE
Begitu Banyak Aplikasi & Database
Begitu banyak Interoperabilitas
Begitu Banyak kebutuhan DC
Begitu besar Effort Keamanan
Informasi & menjaga kedaulatan data Begitu banyak dan besar Belanja Internet
Begitu banyak kebutuhan ASN Teknis TI
2700 DC & Ruang Server 27.400 aplikasi &
Database
Jutaan link interoperabilitas
o > 300 ribu koneksi
• 2700 DC = 2700 potensi celah keamanan
• > 300 ribu koneksi = >300 ribu celah keamanan
➢ Berapa banyak ASN berkemampuan TI handal diperlukan?
➢ Bagaimana menjamin kedaulatan data?
Ada berapa banyak Database
sebenarnya?
Bagaimana mewujudkan Satu
Data Indonesia?
Siapakah yang mengelola system
existing anda
selama ini?
Landasan Hukum
• Bab IX Peran Pemerintah dan Peran Masyarakat
• Pasal 40 terkait fasilitasi SE oleh pemerintah dan penyimpanan data strategis Instansi Pemerintah
UU 11/2008 ITE
• Pasal 92 tentang fasilitasi infrastruktur, diantaranya Pusat Data
PP 71/2019 PSTE
• Pasa 120 terkait koordinasi penyediaan Pusat Data
PP 18/2016 Perangkat Daerah
• Pasal 27-30 terkait infrastruktur SPBE (Pusat Data Nasional, JIP dan SPLP)
Perpres 95/2018 SPBE
• Pasal 3 terkait penyelenggaraan Satu Data yg salah satu prinsipnya dilakukan dengan kaidah interoperabilitas Data
Perpres 39/2019
SDI
Perpres SPBE No.95 Tahun 2018
.
Prinsip SPBE:
• Efektivitas
• Keterpaduan
• Kesinambungan
• Efisiensi
• Akuntabilitas
• Interoperabilitas
• Keamanan
Infrastruktur SPBE:
•
Infrastruktur SPBE Nasional
•
Infrastruktur SPBE Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Infrastruktur SPBE Nasioanal:
•
Pusat Data Nasional
•
Jaringan Intra Pemerintah
•
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
Pusat Data Nasional :
•
Sekumpulan Pusat Data yang digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat dan daerah, dan saling terhubung
Unsur-unsur SPBE
✦
Renduk SPBE Nasional
✦
Arsitektur SPBE
✦
Peta Rencana SPBE
✦
rencana & Anggaran SPBE
✦
Proses Bisnis
✦
Data & Informasi
✦
Infrastruktur SPBE
✦
Aplikasi SPBE
✦
Keamanan SPBE
✦
Layanan SPBE
Pasal 2 Pasal 4
Pasal 27 SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
5
INFRASTRUKTUR SPBE
• KOMPONEN
PDN
Pusat Data Nasional (PDN/DCN) merupakan Pusat Data yang dikelola Kemkominfo dan Pusat Data pada K/L yang memenuhi persyaratan tertentu
JIP
Jaringan Intra Pemerintah (JIP) merupakan jaringan interkoneksi tertutup yang menghubungkan antar Jaringan Intra Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.
SPLP
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP), atau Interoperabilitas merupakan perangkat integrasi yang terhubung dengan Sistem Penghubung Layanan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pertukaran Layanan SPBE antar Instansi Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
01 02
03
Infrastruktur
Sumber: Perpres 95/2018 tentang SPBE Pasal 27
Definisi Pusat Data Nasional
• Perpres 95 Tahun 2018
• Pasal 1 point 18
Pusat Data adalah fasilitas yang digunakan untuk penempatan sistem elektronik dan komponen terkait lainnya untuk keperluan penempatan, penyimpanan dan
pengolahan data, dan pemulihan data.
• Pasal 27 ayat (5)
Pusat Data nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (21 huruf a terdiri
atas Pusat Data yang diselenggarakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika dan/atau Pusat Data Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang
memenuhi persyaratan tertentu.
• Pasal 30
Pusat Data nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus:
a. memenuhi Standar Nasional Indonesia terkait desain Pusat Data dan manajemen Pusat Data;
b. menyediakan fasilitas bagi pakai dengan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah lain;
c. mendapatkan pertimbangan kelaikan operasi dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika; dan
d. mendapatkan pertimbangan kelaikan keamanan dari kepala lembaga yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber.
• Dalam hal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah telah memiliki Pusat Data sebelum Pusat Data nasional ditetapkan dan tersedia, Instansi Fusat dan Pemerintah Daerah harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan membuat keterhubungan dengan Pusat Data nasional.
Definisi Jaringan Intra Pemerintah
• Perpres 95 Tahun 2018
• Pasal 27 ayat 06
• Jaringan Intra pemerintah
merupakan jaringan interkoneksi tertutup yang menghubungkan antarJaringan Intra Instansi Pusat dan PemerintahDaerah.
• Pasal 27 ayat (8)
• Jaringan Intra Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat merupakan
Jaringan Intra yang diselenggarakan oleh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah untukmenghubungkan antar simpul jaringan dalamInstansi Pusat atau dalam Pemerintah Daerah.
• Pasal 32 Ayat 1 :
• Penggunaan Jaringan Intra pemerintah bertujuanuntuk menjaga keamanan dalam melakukanpengiriman data dan informasi antar Instansi Pusatdan/atau Pemerintah Daerah
Ayat 3 :
• Dalam menggunakan Jaringan Intra pemerintah sebagaimana setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus:
• membuat keterhubungan dan akses Jaringan Intra Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dengan Jaringan Intra pemerintah;
• mendapatkan pertimbangan kelaikan operasi dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi daninformatika; dan
• mendapatkan pertimbangan kelaikan keamanandari kepala lembaga yang menyelenggarakantugas pemerintahan di bidang keamanan siber.
Definisi Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
• Perpres 95 Tahun 2018
• Pasal 27 ayat 07
• Sistem Penghubung Layananpemerintah merupakan perangkat integrasi yang terhubung dengan Sistem Penghubung Layanan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pertukaran Layanan SPBE antar Instansi Pusat dan/atau Pemerintah DaerahPasal 27 ayat
• Pasal 27 ayat 09 07
• Sistem Penghubung Layanan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
merupakan Sistem Penghubung
Layanan yang diselenggarakan oleh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah untuk melakukanpertukaran Layanan SPBE dalam Instansi Pusat atau dalam Pemerintah Daerah
• Pasal 33
(1) Penggunaan Sistem Penghubung Layanan pemerintah bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan integrasi antar Layanan SPBE.
(2) Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menggunakan Sistem Penghubung Layanan
pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Dalam menggunakan Sistem Penghubung Layanan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus:
a. membuat keterhubungan dan akses Jaringan Intra Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dengan Jaringan Intra pemerintah;
b. memenuhi standar interoperabilitas antar Layanan SPBE;
c. mendapatkan pertimbangan kelaikan operasi dari menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika;
Transformasi SPBE
Satu Kesatuan Kebijakan
DCN
Aplikasi Umum Satu Data Indonesia
2700 DC/Ruang Server
27.400 Aplikasi & 27.400 Database
10 DC
Super apps Pelayanan umum
Super apps Administrasi pemerintahan
50 – 100 aplikasi & 50 – 100 Database
Pusat Data Nasional Pusat Konsolidasi Satu Data indonesia
Infrastruktur, Aplikasi Umum dan SDI
Existing Konsolidasi Smart-Govt
1. Pemetaan & assessment aplikasi existing 2. Kesesuaian dengan standar SPBE
*Syarat & ketentuan berlaku
1. Penetapan aplikasi umum 2. Pengembangan app umum
3. Interop dilakukan antar aplikasi umum 4. Penetapan DATA INDONESIA
*Syarat & ketentuan berlaku
• Konsolidasi aplikasi umum menjadi Govt Super Apps
Transformasi SPBE (Infrastruktur)
Saat ini Next
Kementerian
/Lembaga SKPD Provinsi SKPD
Kabupaten/Kota
Kementerian
/Lembaga SKPD Provinsi SKPD
Kabupaten/Kota
DC KL DC Prov DC Kab/
Kota
DCN *NNOC/NSOC
NOC
Pusat Provinsi Kab/Kota Pusat Provinsi Kab/Kota
Dinas, Kecamatan, Desa/Kel, sekolah, puskesmas, dll
NOC
Secure Network
Dinas, UPT, dll
Masyarakat
Secure Network KLD tidak perlu membangun DC sendiri
*NNOC: National Network Operation Center
NOC
Integrasi Pusat Data K/L/D ke PDN
PDN KOMINFO
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
DC Kementerian DC Lembaga DC Pemda
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
NOC/SOC
PaaS/SaaS
Cloud Services
DbMS
DC Kementerian DC Pemda
Internet
INTEGRASI VIRTUAL DC
vApp-1 vApp-2
Kementerian A (Resource Pool)
Public internet
NAT Firewall
PDN
vApp-1 vApp-2
Kementerian B
‘(Resource Pool) NAT Firewall
VPN
DRC PDN / PD K/L
Kementerian C NAT Firewall
vApp-1 vApp-2
VPN
MetroE/Private Network
MetroE/Private Network Layer3 (Routing)
Layer2 (broadcast)
VPN
Integrasi Data Dengan Interoperabilitas
❖Definisi :
➢Integrasi data adalah proses menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih set data yang berasal dari sumber yang berbeda ke dalam suatu penyimpanan
➢Interoperabilitas Data adalah kemampuan Sistem Elektronik dengan Karakteristik yang berbeda
untuk berbagi pakai Data dan informasi secara terintegrasi dalam layanan SPBE.
❖Dalam Perpres SPBE
➢Interoperabilitas merupakan koordinasi dan kolaborasi antar Proses Bisnis dan antar sistem elektronik, dalam rangka pertukaran data,
informasi, atau Layanan SPBE.
❖Dalam Perpres SDI
➢Interoperabilitas Data adalah kemampuan Data
untuk dibagi pakaikan antar sistem elektronik
yang saling berinteraksi.
PERPRES SPBE
Aplikasi Umum
Pasal 37
1.
Setiap Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus menggunakan Aplikasi Umum.
2.
Dalam hal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tidak menggunakan Aplikasi Umum, Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dapat menggunakan aplikasi sejenis dengan Aplikasi Umum.
3.
Dalam menggunakan aplikasi sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus:
a.
telah mengoperasikan aplikasi sejenis sebelum aplikasi umum ditetapkan;
b.
melakukan kajian biaya dan manfaat terhadap penggunaan dan pengembangan aplikasi sejenis;
c.
melakukan pengembangan aplikasi sejenis yang disesuaikan dengan Proses Bisnis dan fungsi pada Aplikasi Umum; dan
d.
mendapatkan pertimbangan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi
dan informatika.
PERPRES SPBE
Aplikasi Umum
Pasal 63
1.
Pembangunan dan/atau pengembangan Aplikasi Umum ditujukan untuk memberikan Layanan SPBE yang mendukung kegiatan pemerintahan di bidang:
a. Perencanaan;
b. Penganggaran;
c. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
d. Akuntabilitas Kinerja;
e. Pemantauan dan Evaluasi;
f. Kearsipan;
g. Kepegawaian; dan
h. Pengaduan Pelayanan Publik
2.
Pembangunan, pengembangan, dan penerapan Aplikasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun setelah Peraturan Presiden ini mulai berlaku.
3.
Setiap pimpinan Instansi Pusat dan kepala daerah mencegah dan/atau menghentikan pembangunan dan pengembangan aplikasi sejenis dengan Aplikasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
4.
Dalam hal Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
menggunakan aplikasi sejenis sebagaimana dimaksud pada
ayat (3), Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah harus
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
37 ayat (3).
TOPOLOGI INTEROPERABILITAS
MENGUNAKAN TEKNOLOGI WEBSERVICE HOST TO HOST
TOPOLOGI INTEROPERABILITAS
MENGUNAKAN TEKNOLOGI WEBSERVICE WITH BUS
Interoperabilitas?
Krisna ePlanning
Kab 5 Kab 6 Kab 7 Kab 8 Kab 1 Kab 2 Kab 3 Kab 4
Kab 13 Kab 14 Kab 15 Kab 16 Kab 9 Kab 10 Kab 11 Kab 12 Kab 17 Kab 18 Kab 19 Kab 20
Kab 21 Kab 22 Kab 23 Kab 24
548 API Pemda
Sementara di Pusat, 1 aplikasi Krisna dipakai semua KL
50 aplikasi sektoral
X = 27.400 Aplikasi
27.400 API
Ini baru integrasi dalam satu sektor
100 aplikasi
sektoral = 54.800 Aplikasi 54.800 API
Ini baru integrasi dalam satu sektor
X
Bila perlu Rp. 100 juta per API Maka biaya: Rp. 5,4 T (Pertahun)
Bila perlu Rp. 100 juta per API Maka biaya: Rp. 2,74 T (Pertahun)
Perlu waktu berapa lama? Dapatkah tercapai di 2023?
Perencanaan Pembangunan Interoperabilitas Pemanfaatan Pemeliharaan
Contoh
Interoperabilitas
Krisna
ePlanning
Kab 5 Kab 6 Kab 7 Kab 8 Kab 1 Kab 2 Kab 3 Kab 4
Kab 13 Kab 14 Kab 15 Kab 16 Kab 9 Kab 10 Kab 11 Kab 12 Kab 17 Kab 18 Kab 19 Kab 20
Kab 21 Kab 22 Kab 23 Kab 24
SPAN/SAKTI
eBudgeting
Kab 5 Kab 6 Kab 7 Kab 8 Kab 1 Kab 2 Kab 3 Kab 4
Kab 13 Kab 14 Kab 15 Kab 16 Kab 9 Kab 10 Kab 11 Kab 12 Kab 17 Kab 18 Kab 19 Kab 20
Kab 21 Kab 22 Kab 23 Kab 24
SIMPEGNAS
eKepegawaian
Kab 5 Kab 6 Kab 7 Kab 8 Kab 1 Kab 2 Kab 3 Kab 4
Kab 13 Kab 14 Kab 15 Kab 16 Kab 9 Kab 10 Kab 11 Kab 12 Kab 17 Kab 18 Kab 19 Kab 20
Kab 21 Kab 22 Kab 23 Kab 24
eNAKERNAS
eNaker
Kab 5 Kab 6 Kab 7 Kab 8 Kab 1 Kab 2 Kab 3 Kab 4
Kab 13 Kab 14 Kab 15 Kab 16 Kab 9 Kab 10 Kab 11 Kab 12 Kab 17 Kab 18 Kab 19 Kab 20
Kab 21 Kab 22 Kab 23 Kab 24
DST
Interoperabilitas 50 aplikasi sejenis
pada 630 KLD = 630
50-1Tantangan dan Permasalahan
• Saat ada Perubahan Proses Bisnis,
Penambahan Fitur, Perubahan Jumlah Tabel di Aplikasi Umum,
• Aplikasi Sejenis yg lain harus menyesuaikan
Kembali.
Banyak Aplikasi di Playstore
Masyarakat
Masyarakat dengan
Mobilitas Tinggi akan
banyak meng-Install jika
terjadi distribusi aplikasi
Penduduk
Kependudukan
NIK Nama Alamat Tempat, Tgl Lahir
Jenis Kelamin Golongan Darah
Pendidikan
NISN NIK NIK Ayah
NIK Ibu Riwayat Pendidikan
Ketenagakerjaan
No Induk Ketenagakerjaan NIK
Riwayat Pekerjaan Riwayat Gaji Riwyat Kasus Pekerjaan
Keuangan
NIK NPWP Riwayat Pajak
Kesehatan
No Rekam Medis NIK
Riwayat Penyakit Riwayat Kontrol
Kesehatan
Sosial
NIK
Riwayat Penerimaan Bantuan Sosial
Riwayat Bantuan Pemerintah Riwayat Bantuan Non
Pemerintah
Riwayat Bantuan Subsidi
Interoperabilitas Data
Imigrasi
No Paspor NIK
Riwayat Perjalan Status Cekin/Cekout Indonesia
Kepegawaian
NIP NIK
Riwayat Jabatan Riwayat Cuti Riwayat Pendapatan Gaji
Lain-lain
Kode Unik Data Riwayat_1 dari data Riwayat_2 dari data Riwayat_3 dari data
Kamus Data
Gathering Regulasi tentang Tata
Keloa Data
Penyusunan Data Field dari
Regulasi
Melakukan Mapping Data
dan Seleksi Data
Memberikan Usulan Interopearbilitas
Satu Data Sektor
Interoperabilitas Data
1. Keterhubungan Antar Aplikasi Umum
2. Keterhubungan Data dan Kode Referensi
3. Merujuk Hasil Kajian Kamus Data Proses
Gathering Informasi terkati
Data dan Meta Data
Pembuatan Katalog Nasional Data
terkait
Kegiatan Interoperabilitas
Data
Syarat
1. Skema Data di Aplikasi Tujuan sudah
ditetapkan sebagai Standar Data oleh
Instasi yang membidangi Arsitektur Data
SPBE.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
ELEMEN DATA
Kepegawaian (Peraturan Kepegawaian BKN Nomor 14 Tahun 2011) dan Kependudukan (Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013)
Sumber : Draft RPM Kominfo Interoperabilitas Instansi Pusat dan/atau Instansi Daerah yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan LID secara sendiri-sendiri maupun
Penyelenggara LID
penyelenggara Sistem Elektronik yang menyiapkan Data untuk dibagipakaikan dan memberikan akses terhadap Data miliknya melalui LID.
Penyedia LID
penyelenggara Sistem Elektronik yang memanfaatkan Data dengan
menggunakan Akses terhadap Data yang disediakan oleh Penyedia LID.
Pengguna LID
Arsitektur
Layanan Interoperabilitas Data (LID)
Kompleksitas Design Umum Aplikasi Umum SPBE
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (Interoperabilitas)
ePlanning eBudgeting eProcurement eKinerja eMonev eKepegawaian eKearsipan
ePengaduan ePerijinan ePeradilan Covid19.go.id eKesehatan eDesa ePendidikan
SSO
Single Sign On
TTE
Tandatangan elektronik
SDI
Satu Data Indonesia
Portal Administrasi Pemerintahan &
Pelayanan Publik Dashboard Nasional
Infrastruktur SPBE
eMail Mesenger
ePersuratan
ePuskesmas ePosyandu
Bappenas Kemendagri BPKP
Kemenkeu Kemendagri
BPKP LKPP
Kemenpanrb BKN
Kemendagri Kemendagri BKN ANRI
KemenpanRB BKPM Kemendagri
Polisi Kejaksaan Kehakiman Kemkumham Kemenko Polhukam BPK & KPK
BNPB Kemenkes
Kemenkes Kemendagri
Kemendes Kemendikbud
Data Referensi
Nasional
Note:
1. Setiap aplikasi terhubung dengan setiap aplikasi lainnya
2. Setiap aplikasi dikembangkan dengan environment infrastruktur yang cukup kompleks 3. Setiap aplikasi menggunakan SSO & TTE
4. Setiap aplikasi melakukan konsolidasi data dari aplikasi sebelumnya
Domain Data & Aplikasi
SISTEM PENGHUBUNG LAYANAN PEMERINTAH (Pusat Interoperabilitas Layanan Pemerintah) Aplikasi Umum
Aplikasi Khusus
PLATFORM PEMERINTAH
INDONESIA
•Platform TTE oleh BSSN &
BPPT
•Platform Peta digital oleh BIG
•Platform Keuangan oleh kemenkeu
•Platform Arsip oleh ANRI
•Platform Statistik oleh BPS
•Platform transaksi finansial oleh BI
•Bigdata Analytic & Artificial Intellegence as a Service
•Dan lain-lain
Pemerintah Daerah Instansi Pusat
• Portal Pelayanan Publik Nasional
• Portal Administrasi pemerintahan Nasional
• Setiap Instansi Pusat (Kementerian dan Lembaga) didorong untuk menetapkan dan mengembangkan aplikasi umum dan khusus sesuai dengan Tugas dan Fungsinya masing-masing. Instansi Pusat tersebut didorong untuk menghentikan dan mencegah aplikasi sejenis yang dikembangkan dan dioperasikan oleh instansi vertical dan SKPD/OPD Sektoralnya di daerah
• Pengembangan aplikasi umum/khusus dilakukan harmonisasi antar aplikasi/layanan dan antar data melalui fasilitasi Kemkominfo
• Dalam pengembangan aplikasi umum dan khusus, Instansi Pusat didorong untuk menggunakan Platform Nasional yang disediakan oleh KL lain sesuai Tusinya, dan menggunakan platform proprietary secara berbagi pakai yang disediakan dalam program Pusat Data Nasional
• Dalam konteks Program Satu Data Indonesia (SDI), pengembangan aplikasi/layanan harus menggunakan Referensi Data Nasional
• Pemerintah mengembangkan Bigdata Analytic dan Kecerdasan Buatan secara efektif dan efisien melalui skema berbagi pakai 28
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
Dan Domain Data dalam hubungan dengan Kebijakan Satu Data Indonesia
SISTEM PENGHUBUNG LAYANAN PEMERINTAH
PEMERINTAH DAERAH
SKPD/OPD SEKTORAL K/L SEKTORAL
(WALIDATA)
FORUM SATU DATA DAERAH FORUM SATU DATA
NASIONAL
Konsolidasi Data Validasi Data
Standarisasi Data Harmonisasi MetaData
Penentuan WaliData
Penetapan Referensi Data Nasional
SATU DATA INDONESIA
Pusat Referensi Satu Data Nasional
• Duplikasi data sejenis
• Data ada banyak, satu item data sejenis berbeda nilai. Beda intsnsi beda data
• Dilakukan proses Extracting, Tranforming, dan Loading (ETL)
• Satu jenis data yg berbeda metadata dilakukan standarisasi
• Walidata melakukan validasi data
• Forum Satu Data Nasional menetapkan walidata
• Forum SDI dan Walidata terkait menetapkan suatu data (yg telah divalidasi) sebagai referensi data nasional
• Portal SDI yg menjadi Pusat Referensi Data Nasional
• Data hanya ada satu. Selisih data antar instansi tidak terjadi lagi
Kominfo Forum SDI KL Sektoral (Walidata)
Ap likasi Umu m
Kerangka Integrasi Infrastruktur, Aplikasi dan Data
BAPPENAS KEMENDAGRI
KEMENKEU
PEMPROV
BKN
K/L LAINNYA LKPP STRATEGIC PLAN
BUDGETING PAYMENT
PROCUREMENT
PROJECT MANAGMENT
ASSET
BUDGETING PAYMENT ASSET
PENDUDUK
SDM
PENDIDIKAN KESEHATAN
INFRASTRUKTUR
PERTANIAN & PERIKANAN
PARIWISATA UMKM DATA TERKAIT LAINNYA PBB & PERIJINAN
MFWP
PEMKAB PEMKOT
API GATEWAY
KOMINFO
OSS
IMPLEMENTASI INTEROPERABILITAS NASIONAL (SPLP)
SPLP
PLATFORM INTEROPERABILITAS NASIONAL (SPLP)
KONSOLIDASI DATA
Proses penarikan data dari
database aplikasi sejenis untuk
disimpan di database aplikasi
umum
Konsolidasi Data
1. Data Aplikasi Sejenis ke Aplikasi Umum
2. Data di K/L/D Proses
Pemetaan Data (struktur data,
elemen data, dll)/Kamus data
Penyiapan Teknlogi
Konsolidasi Data
Proses Konsolidasi Data
Syarat
1. Skema Data di Aplikasi Tujuan sudah ditetapkan sebagai Standar Data oleh Instasi yang membidangi Arsitektur
Data SPBE
2. Aplikasi akan dinonatakifkan setelah
proses konsolidasi data selesai
Application Server
Database Server File Server
PC Client
LAN
Application Server
Database Server File Server
PC Client
LAN
Application Server
Database Server File Server
PC Client
LAN
Public Secure Network KEMENTERIAN
LEMBAGA
K/L/D
INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN
INFRASTRUKTUR LEMBAGA
INFRASTRUKTUR PEMDA
KONSOLIDASI DATA
SPLP
SPLP
INFRASTRUKTUR
Agent
KOMINFO
SPLP
IMPLEMENTASI INTEROPERABILITAS (SPLP)
✓ Konsolidasi seluruh data (database & file) melalui secure network
✓ Secure Network via Public Internet dengan appliance atau software agent (via https/443)
✓ Akses source db/files sesuai authorization yang disepakati (db staging atau mekanisme lain)
✓ Memanfaatkan SQL Statement (untuk query ke sumber data)
✓ Konsolidasi data atau interoperabilitas (API) bisa berjalan lebih cepat
KONSOLIDASI DATA
Arsitektur Teknis Sistem
Penghubung Layanan Pemerintah
36
Aliran data menggunakan jaringan private / JIP
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik