• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT TUGAS. 2474/B.01/LPPM-UBSI/XI/2021 Tentang. PENELITIAN YANG DIPUBLIKASIKAN DALAM JURNAL ILMIAH Periode September Februari 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SURAT TUGAS. 2474/B.01/LPPM-UBSI/XI/2021 Tentang. PENELITIAN YANG DIPUBLIKASIKAN DALAM JURNAL ILMIAH Periode September Februari 2022"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT TUGAS

2474/B.01/LPPM-UBSI/XI/2021 Tentang

PENELITIAN YANG DIPUBLIKASIKAN DALAM JURNAL ILMIAH Periode September 2021 - Februari 2022

Menulis Pada Jurnal Administrasi Kantor

Volume 9 No.2 Desember 2021 (P-ISSN: 2337-6694 | E-ISSN: 2527-9769)

Judul :

Budaya Organisasi Dan Kualitas Berdampak Pada Kepuasan Public Di Era Covid-19

Menimbang : 1. Bahwa perlu diadakan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk Penelitian.

2. untuk Keperluan pada butir 1 (satu) diatas, maka perlu dibentuk tugas yang berkaitan dengan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah.

MEMUTUSKAN

Pertama : Menugaskan kepada saudara Devy Sofyanty S.Psi, MM

Sebagai Penulis yang mempublikasikan Penelitianya pada Jurnal Ilmiah.

Kedua : Mempunyai tugas sbb:

Melaksanakan Tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya

Jakarta,18 November 2021

LPPM Universitas Bina Sarana Informatika Ketua

Taufik Baidawi, M.Kom

Tembusan

- Rektor Universitas Bina Sarana Informatika - Arsip

- Ybs

(2)

223 Jurnal Administrasi Kantor, Vol.x, No.x, Bulan Tahun, 223-234

P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769

Copyright@2021. LPPM UNIVERSITAS BINA INSANI

Budaya Organisasi Dan Kualitas

Berdampak Pada Kepuasan Public Di Era Covid-19

Kurniawan Prambudi Utomo 1,*, Devy Sofyanty 2, Faif Yusuf 2, Suhardoyo 2, Sinta Rukiastiandari 3

1Manajemen; Universitas Bina Sarana Informatika;

Jl. Raya Kaliabang No.8, Bekasi Utara Jawa Barat 17122 Telp/fax (021) 8000063;

e-mail: kurniawan.kpu@bsi.ac.id.

2Sistem Informasi Akuntansi; Universitas Bina Sarana Informatika;

Jl. Raya Kaliabang No.8, Bekasi Utara Jawa Barat 17122 Telp/fax (021) 8000063;

e-mail: devy.dyy@bsi.ac.id, faif.fys@bsi.ac.id, suhardoyo.syo@bsi.ac.id.

3Sistem Informasi; Universitas Bina Sarana Informatika;

Jl. Raya Kaliabang No.8, Bekasi Utara Jawa Barat 17122 Telp/fax (021) 8000063;

e-mail: sinta.sru@bsi.ac.id.

* Korespondensi: e-mail: kurniawan.kpu@bsi.ac.id Diterima: Oktober 2021; Review: November 2021; Disetujui: Desember 2021

Cara sitasi: Utomo KP, Sofyanty D, Yusuf F, Suhardoyo, Rukiastiandari S. 2021. Budaya Organisasi Dan Kualitas Berdampak Pada Kepuasan Public Di Era Covid-19. Jurnal Administrasi Kantor. 9 (2): 223-234.

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya dan kualitas terhadap kepuasan public dimasa pandemic Covid-19 Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan SPSS Statistik dan melakukan observasi lapangan (field research) baik secara daring dan luring, dengan memakai metode modus selfadministered questionnaires yaitu penyebaran kuesioner secara langsung dengan tatap muka kepada responden, sebanyak 80 responden sehingga ditemukan temuan masalah pada budaya dan kualitas pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, belum dilakukan maksimal, terutama melalui operasional baik tatap muka terbatas dan virtual, masih dijumpai pegawai yang absen bermasalah, regulasi belum sesuai, juga pegawai dalam ini harapkan mampu meningkatkan kepuasan secara maksimal, Adapun hasil penelitian menunjukan budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan menunjukan hubungan positif signifikan setiap variabel, bahwa budaya organisasi dan kualitas tetap dikedepankan dalam menjalankan aktivitas di masa pandemic Covid-19.

Kata kunci: Budaya, Kualitas, Kepuasan.

Abstract: The purpose of this study was to find out how much influence culture and quality had on public satisfaction during the Covid-19 pandemic, Bekasi City Education Office, using quantitative research methods using SPSS Statistics and conducting field research both online and offline, using the mode method. self-administered questionnaires, namely the distribution of questionnaires directly face-to-face to respondents, as many as 80 respondents so that the findings of problems in culture and quality at the Bekasi City Education Office have not been carried out optimally, especially through limited and virtual face-to-face operations, there are still employees who are absent with problems , regulations are not appropriate, also employees in this are expected to be able to increase satisfaction to the maximum, The results of the study show organizational culture and quality to satisfaction show a significant positive relationship for each variable, that organizational culture and quality of service p is prioritized in carrying out activities during the Covid-19 pandemic.

Keywords: Culture, Quality, Satisfaction.

(3)

224 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) 1. Pendahuluan

Pendidikan merupakan ujung tombak keberhasilan dalam menempatkan sumber daya manusia paling depan untuk membangun suatu negara yang berkebudayaan dan maju, oleh karena itu peran semua pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai penyelenggara negara dalam hal Pendidikan baik dasar maupun menengah dan tinggi, juga guru sebagai pioneer membangun negara sebagai dasar untuk membentuk generasi peserta didik sesuai dengan amanat Undang undang Dasar, yaitu mencerdaskan kehidupan bernegara, menurut Data Pokok Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019, jumlah sekolah mencapai 169.378 sekolah negeri dan 138.277 sekolah swasta dan jumlah murid SD total 25.49 juta, SMP 10.13 Juta dan SMA 4.78 juta, SMK 4.9 juta jumlah yang cukup tinggi untuk dikelola secara baik, diperlukan sebuah pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi dimaksudkan guna meningkatkan organisasi secara keseluruhan, sejalan dengan hal tersebut, perlunya meningkatkan kesadaran budaya kinerja yang cakap dalam memberikan pelayanan kepada unsur kepentingan sekolah, hal ini sesuai dengan definisi tentang budaya, Robbins dan Judge dalam [Wianti, 2018]

mendefinisikan “budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya” sedangkan menurut [Soedjono, 2008] mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain, namun menurut [Sulaksono, 2019], budaya organisasi adalah sekumpulan keyakinan bersama, sikap dan tata hubungan serta asumsi-asumsi yang secara eksplisit yang diterima dan digunakan oleh seluruh anggota organisasi untuk menghadapi lingkungan luar untuk mencapai organisasi, dari budaya organisasi akan menjadikan sikap atau prilaku pegawai dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dan berlaku untuk mencapai tingkat kepercayaan publik yang diharapkan. Budaya dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi, sedangkan pengukuran kepuasan layanan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan sekaligus mengetahui kesenjangan yang terjadi, kinerja organisasi layanan publik harus diukur dari hasil yang dicapai [Utomo and Supriyanto, 2020], dari pengaruh budaya organisasi dan kualitas, umumnya akan dapat menghasilhan komitmen

(4)

225 Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) membangun sebuah institusi yang diharapkan, sehingga akan sesuai tupoksi, tugas, pokok dan fungsi kerja baik lembaga pemerintahan, dinas terkait maupun sekolah sebagai institusi terkait, hal ini sesuai dengan yang dikemukan [Tuju et al., 2015]

pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi pada organisasinya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: (1). Memiliki kepercayaan dan menerima tujuan dan nilai organisasi, (2). Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, (3). Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi yang akan meningkatkan mutu kinerja lembaga, sesuai dengan definisi mutu kinerja merupakan hasil dari sikap dan prilaku pegawai yang dilakukan dan mempengaruhi perkembangan potensi yang dimiliki seorang pegawai demi menunjang kerja suatu organisasi pelayanan publik dalam tujuannya meningkatkan keperecayaan secara keseluruhan, selain budaya, kerja, kualitas dilakukan untuk lebih responsive dalam menjawab setiap persoalan bidang pendidikan, hal ini sesuai dengan Prawirosentono dalam [Rafiq, 2019]

menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika, sedangkan menurut.

[Soedjono, 2008] mengatakan bahwa kinerja organisasi atau kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer, disamping budaya dan kualitas kinerja yang tinggi, akan meningkatkan kepuasan unsur kepentingan pendidikan dalam hal ini sekolah dan peserta didik, hal ini sesuai dengan definisi kejerka yang menerangkan Kinerja organisasi merupakan hasil dari kepuasaan yang diinginkan organisasi dari perilaku orang-orang didalamnya, hal ini sesuai dengan [Katiandagho et al., 2014]

mengemukakan bahwa, kepuasan mayarakat yang menimbulkan kinerja merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang dihasilkan dari membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan produk atau layanan jasa dengan harapan. Hal ini terkait penyelenggara negara dalam hal ini walikota harus melaksanakan amanat yang diberikan dalam pemilihan yang demokratis, untuk mendapatkan dan melayani kepuasan masyarakat terkait proses awal, saat dan akhir yang harus memuaskan masyarakat [Kurniawan et al., 2018], bahwa kepuasan pelanggan terhadap pelayanan juga ditentukan oleh dimensi reliability yaitu dimensi yang mengukur kehandalan dari

(5)

226 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo)

perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Responsiveness adalah dimensi kualitas pelayanan yang paling dinamis. Dimensi keempat dari 5 dimensi kualitas pelayanan adalah assurance yaitu dimensi kualitas yang berhubngan dengan kemampuan perusahaan dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada para pelanggannya. Dimensi emphaty adalah dimensi kelima dari kualitas pelayanan yang umumnya dipersepsi kurang penting dibandingkan dimensi reliability dan responsiveness di mata pelanggan [Junaidi et al., 2017] seseorang yang memiliki mutu kinerja yang tinggi akan mampu memperlihatkan perilaku kerja, yaitu kinerja yang optimal, melibatkan hubungan yang aktif terhadap lembaga dan akan tetap setia pada organisasinya. sehingga semakin besar kualitas yang dimiliki oleh individu sebagai karyawan dapat meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri, hal ini sesuai yang dikemukan [Mangkunegara, 2017] bahwa kinerja adalah sebuah hasil karyawan baik secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya, selain kepemimpinan, motivasi tidak kalah penting untuk mendukung kerja institusi. kualitas diperlukan juga oleh komitmen organisasi dalam menjaga hubungan keselarasan lembaga, karena komitmen terhadap organisasi terkait dengan dedikasi yang diberikan oleh seorang, selain pengaruh kualitas, pengaruh budaya organisasi juga mempengaruhi bagaimana suatu institusi berjalan dengan benar dan sesuai, budaya organisasi merupakan pedoman untuk mengontrol setiap perilaku individu yang berada didalamnya. Budaya organisasi sangat berguna bagi keberlangsungan organisasi dalam mendesain kembali sistem pengendalian manajemen organisasi, untuk menciptakan komitmen antara atasan dan bawahan [Aranda et al., 2017]. Selain itu adanya budaya organisasi di sebuah perusahaan sebagai ciri khas yang dapat membedakan antar perusahaan, secara spesifik budaya dalam organisasi akan ditentukan oleh kondisi kerja bersama, kepemimpinan dan jenis organisasi serta proses administrasi yang berlaku hal ini penting mengingat budaya merupakan kebiasaan- kebiasaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi [Wianti, 2018].

Dinas Pendidikan Kota Bekasi merupakan sebuah lembaga dibawah Pemerintah Kota Bekasi yang menangani masalah Pendidikan dasar dan menengah, jumlah sekolah di Bekasi SD-SMA/K sebanyak 1.219 sekolah dan jumlah siswa sebanyak 108.156 siswa, institusi tersebut berupaya untuk 5.600 guru, bahwa peran Dinas dalam hal ini

(6)

227 Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) adalah membuat regulasi yang sesuai dengan garis Pendidikan nasional dan sejalan dengan misi Pendidikan di Kota Bekasi, dalam menjalankan operasionalnya Dinas Pendidikan harus mampu mengedepankan sikap dan budaya yang ditetapkan yaitu menggunakan pakain yang rapih dan bersih, datang tidak boleh terlambat, bersikap ramah, saling memberi bantuan terkait Pendidikan antar sekolah, Namun menurut pengamatan dalam tiga bulan terakhir, budaya organisasi dan kualitas belum dilakukan maksimal, mengingat masa pandemic Covid-19 ini, terutama melalui operasional baik tatap muka terbatas dan virtual, masih dijumpai pegawai yang belum tepat masuk secara disiplin, juga pegawai dalam ini dituntut mampu meningkatkan kualitas kepercayaan masyarakat selain menjaga kinerja pegawai dan mempertahankan prestasi kerja.

2. Metode Penelitian

Pada penelitian ini akan diikuti dengan melakukan perumusan hipotesis, sebagai jawaban dugaan sementara terhadap masalah penelitian, definisi hipotesis adalah rumusan yang menyatakan adanya hubungan kuat tidaknya antara variabel tertentu baik variable bebas maupun terikat, dua atau lebih variable, adapun hasil hipotesis bersifat dugaan sementara, dapat benar atau tidak sehingga dapat diganti oleh hipotesis lain yang lebih tepat dan lebih benar berdasarkan pengujian ulang atau lanjutan, sehingga penulis merumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: H1: Terdapat hubungan dan pengaruh positif signifikan variable budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi. H0: Tidak terdapat hubungan dan pengaruh positif signifikan variable budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Dari hipotesis tersebut, maka ditentukan metode penelitiannya, metode penelitian ini mengunakan analisis deskriptif kuatitatif dan melakukan observasi penelitian lapangan (field research) secara langsung pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi sebagai objek, agar penulis mendapatkan data primer/sekunder untuk diolah menggunakan statistic data deskriptif, lalu menetukan metode modus selfadministered questionnaires yaitu penyebaran kuesioner secara langsung dengan tatap muka kepada responden kepada staff kantor dinas dan pengguna, khususnya pihak sekolah, hal ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dan tingkat pengembalian kuesioner (response rate) sebesar 100%, dan jika diperlukan akan dilakukan wawancara terbatas mengingat

(7)

228 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo)

pandemic Covid-19 masih berlangsung dengan sambungan telephon dan alat komunikasi lainya, dengan responden sebanyak 80 responden, dan melakukan pengolahan data, penulis mengolah dengan analisis regresi berganda dengan SPSS dengan waktu penelitian Agustus-Oktober 2020, sedangkan alat analisis angket menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji hasil data dengan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji heteroskedoksitas, uji multikolinieritas dan uji hipotesis dengan uji t dan uji f, sedangkan rumus regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + e Dimana:

Y = Kepuasan Publik a = Konstanta Regresi b1, b2 = Koefisien Regresi X1 = Budaya Organisasi X2 = Kualitas Kerja e = Kesalahan

3. Hasil dan Pembahasan

Penelitian yang berjudul variable budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan dilakukan pengujian data validitas dan reliabilitas serta pengujian persyaratan analisis yaitu analisis regresi berganda dengan statistik deskriptif, peneliti melakukan penyebaran kuesioner di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan responden menjawab dari masing-masing variabel, yaitu budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Pada penelitian budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi validitas Pearson atau uji validitas masing-masing variabel dengan teknik product moment yaitu pemberian nilai untuk setiap item dikorelasikan dengan nilai total [Arikunto, 2019], sedangkan hasil penelitian uji ini bersifat valid atau tidak, setelah didapat, penulis membuat rekapitulasi hasil untuk memudahkan nilai yang didapat, sesuai dengan persyaratan bahwa variable dikatakan valid jika nilai variable berada diatas 0,30 diketahui bahwa setiap variable dari budaya

(8)

229 Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi berada pada nilai diatas 0,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variable dapat dikatakan valid seperti yang terihat table dibawah ini berikut hasil uji validitas dibawah ini:

Tabel 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.

Uji Validitas

Variabel R Hitung R tabel Informasi

Budaya Organisasi 0.481 0.30 Valid

Kualitas Kerja 0.510 0.30 Valid

Kepuasan Publik 1.00 0.30 Valid

Uji Reliabilitas

Variabel R Hitung R Tabel Informasi

Budaya Organisasi 0,795 0.6 Reliabel

Kualitas Kerja 0,795 0.6 Reliabel

Kepuasan Publik 0,795 0.6 Reliabel

Sumber: Data diolah (2020).

Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa, pengujian reliabelitas pada penelitian budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dapat diketahui bahwa secara simultan mempunyai nilai R hitung 0,795, sesuai dengan persyaratan bahwa nilai R hitung > R table, maka variable bebas berpengaruh pada variable bebas, sehingga dapat dikatakan bahwa variable-variabel tersebut bersifat reliabel, setelah melakukan uji validitas dan reliabelitas. Berikutnya akan dilakukan uji asumsi klasik, antara lain pengujian uji normalitas, yaitu untuk mengetahui apakah data penelitian tersebut dapat terdistribusi dengan baik, sesuai dengan persyaratan jika terjadi pada taraf signifikansi α = 5% atau nilai probabilitas < 0,05, maka bersifat normal dan penelitian dapat dilanjutkan [Sugiyono, 2010], berikut hasil uji normalitas data:

Tabel 2. Uji Normalitas.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 80

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .70827626

Most Extreme Differences Absolute .299

Positive .146

Negative -.299

Test Statistic .299

Asymp. Sig. (2-tailed) .060c

a. Test distribution is Normal.

(9)

230 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data diolah, (2020).

Pada penelitian budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig bernilai 0,06 yang berarti bahwa nilai terdistribusi dengan baik, sesuai dengan persyaratan jika terjadi pada taraf signifikansi α = 5% atau nilai probabilitas > 0,05,maka bersifat normal.

Pengujian data penelitian menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji persamaan regresi berganda, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji T dan uji F pada budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, antara lain:

Tabel 3. Analisis Uji Persamaan Regresi.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.388 .798 4.244 .000

Budaya -.033 .125 -.029 -.264 .793

Kualitas .293 .105 .305 2.778 .007

a. Dependent Variable: Kepuasan

Sumber: Data diolah (2020).

Dari tabel 3 menyatakan bahwa hasil nilai variable pengaruh budaya dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sebagai berikut: Y Y = 3.388 - 0,033X1 + 0,293X2, dari persamaan tersebut dapat disimpulkan nilai a sebesar 3.388 merupakan konstanta atau keadaan saat variable budaya (X1) belum dipengaruhi oleh dan kualitas (X2), jika variable independent tidak ada maka variable budaya tidak mengalami perubahan, sedangkan nilai budaya sebesar -0,033 menunjukan bahwa variable kualitas mempunyai pengaruh positif setiap kenaikan variable budaya akan mempengaruhi budaya sebesar -0,033 sedangkan variable kualitas sebesar 0,293 menunjukan bahwa variable budaya mempunyai pengaruh yang setiap kenaikan satuan variable kualitas maka akan mempengaruh budaya sebesar 0,293.

Untuk mengetahui berapa besar pengaruh yang dihasilkan dari kedua variable pengaruh

(10)

231 Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) budaya dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, berikut hasil korelasi pada tabel 4:

Tabel 4. Analisis Rekapitulasi R dan R square.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .811a .897 .074 .717

a. Predictors: (Constant), Kualitas, Budaya b. Dependent Variable: Kepuasan

Sumber: Data diolah, (2020)

Pada penelitian pengaruh budaya organisasi dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi dimasa pandemic Covid 19, diketahui bahwa variable bebas, yaitu budaya dan kualitas layanan mempunyai nilai tabel R- square = 0,697 atau 69.7% menunjukkan nilai yang cukup kuat dan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasaan kerja, sedangkan sisanya 30.3% yang masih dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti, tunjangan kinerja, partisipasi masyarakat, dan sebagainya.

Pada penelitian pengaruh budaya organisasi dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi diketahui bahwa variable bebas, yaitu budaya organisasi dan kualitas layanan, dari table mempunyai nilai tabel R-square = 0,697 atau 69.7% menunjukkan nilai yang cukup kuat dan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasaan kerja, para pegawai yang bekerja, sudah memahami alur dan prosedur kita secara WFH dan WFO mulai dari Undang-undang peraturan, kedisiplinan waktu, pelayanan yang cakap dan peduli serta mematuhi protocol kesehatan saaat bekerja, walaupun hampir mencapai 100%, diharapkan kemampuan ini perlu ditingkatkan baik secara individu dan kelompok, sehingga diharapkan mampu menyesuaikan dengan benar dan tepat sehingga harapan masyarakat dan pihak sekolah di Kota Bekasi untuk mewujudkan Bekasi yang cerdas terlaksana sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kota Bekasi.

Pada penelitian budaya organisasi dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, menunjukan hubungan kualitas layanan menunjukkan nilai positif terhadap mutu kepuasan publik, artinya diperlukan pelayanan yang dinamis dan mudah beradaptasi, sehingga pegawai mudah menyesuaikan dan membaca situasi saat menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai abdi negeri, terlebih dimasa

(11)

232 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo)

pandemic Covid-19 untuk tetap focus menjalankan pekerjaannya walaupun terjadi rotasi pegawai baik ditingkat pusat dan daerah yang terjadi, sehingga masalah pendidikan khususnya di Kota Bekasi dapat diselesaikan dengan cepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tentunya dengan semangat budaya organisasi yang tinggi dan loyal kepada masyarakat sekolah.

Pada penelitian budaya organisasi dan kualitas layanan terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, menunjukkan terdapat hubungan cukup baik, positif dan signifikan, hal ini terbukti dengan uji regresi dan korelasi secara bersamaan setiap variable, walaupun belum menunjukan angka 100%, hal ini karena banyak faktor lain yang masih mempengaruhi seperti kompensasi, tunjangan dan lainya, sehingga penelitian ini perlu dilanjutkan juga dalam mencapai mutu kinerja public diperlukan variable perantara atau moderating untuk mengetahui dan memudahkan angka mendekati 100%.

4. Kesimpulan

Dari uraikan penelitian tentang budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan pada kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dapat disimpulkan bagaimana kinerja pegawai negeri sipil dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi dimasa pandemic Covid-19 baik yang dilakukan secara WFH dan WFO yang terbatas, bahwa mutu kinerja public cukup baik dan perlu ditingkatkan guna menjaga kualitas Pendidikan di tingkat sekolah baik SD, SMP dan SMA, dimasa pandemic Covid-19 ini seyogyakan pendidikan tidak boleh terputus, namun dengan kemajuan teknologi pendidikan dapat tetap berjalan walaupun dilakukan secara sinkronus dan asinkronus, sehingga guru dan murid tetap menjalankan pembelajaran, kedepan budaya organisasi dan kuliatas pegawai ASN Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus tetap terjaga dan mampu memberikan pelayanan terhadap sekolah di Bekasi dengan berbagai kendala yang dihadapi, sehingga menjadi motivasi kuat untuk mewujudkan pelayanan berbasis kompetensi dan mewujudkan harapan masyarakat dan sekolah untuk mendapat pelayanan terkait pendidikan yang bersifat cepat, tepat dan benar, dan juga mendukung visi misi kota Bekasi yang kompetitif dalam bidang pelayanan disegala bidang termasuk pendidikan dan terus melakukan inovasi dan teknologi dan menciptakan birokrasi yang handal.

(12)

233 Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) Referensi

Aranda A, Alwie A, Fitri K. 2017. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada Perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. J. Online Mhs. Fak. Ekon. Univ. Riau 4: 1045–1059.

Arikunto S. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Junaidi MS, Setiawan BM, Prastiwi WD. 2017. The Satisfaction Comparison Of Bantuan Pangan Non Tunai Recipients And Rastra Recipients In Cakung District, East Jakarta. J. Ilm. Econosains 15: 273–288.

Katiandagho C, Mandey SL, Mananeke L. 2014. Pengaruh Disiplin Kerja Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Area Manado. EMBA 2: 1592–1602.

Kurniawan A, Utomo KP, Emita I. 2018. Penerapan Motivasi Kerja Sebagai Ciri Kualitas Pegawai Untuk Mendorong Kepuasan Masyarakat Pada Kantor Pelayanan Kecamatan Bekasi Utara. J. Adm. dan Kesekretarisan 3: 95–105.

Mangkunegara AP. 2017. Evaluasi Kinerja SDM, Kedelapan. Redaksi Refika, editor.

Bandung: PT Refika Aditama.

Rafiq. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Dompet Dhuafa Jakarta. Widya Cipta - J. Sekr. dan Manaj. 3:

105–114.

Soedjono. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya. J.

Manajerial Dan Kewirausahaan 7: 22–47.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulaksono H. 2019. Budaya Organisasi Dan Kinerja. Yogyakarta: CV Budi Utama. 91 p.

Tuju F, Mekel PA, Adolfina. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

EMBA 3: 629–638.

Utomo KP, Supriyanto. 2020. Pengaruh layanan kualitas dan budaya kerja terhadap

(13)

234 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 223-234

Budaya Organisasi Dan … (Kurniawan Prambudi Utomo) kepuasan masyarakat di kecamatan bekasi utara. 6: 55–66.

Wianti W. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Varibael Intervening Pada Karyawan The American Club Jakarta. Widya Cipta - J. Sekr. dan Manaj. II: 48–

49.

(14)

https://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JAK/article/view/1643/1344

(15)

PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI

Budaya Organisasi Dan Kualitas Berdampak Pada Kepuasan Public Di Era Covid-19

PENGUSUL

Kurniawan Prambudi Utomo S.E, M.M / 0407098102 Devy Sofyanty S.Psi.M.M/0417128402

Faif Yusuf S.E,M.M/0320097704 DR. Suhardoyo S.E, M.M/0327117001 Sinta Rukiastiandari S.T,M.M.SI/0422018601

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

JULI 2021

(16)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Budaya Organisasi dan Kualitas pada Kepuasan di Era Covid 19

2. Pengusul

a. Nama Lengkap : Kurniawan Prambudi Utomo, SE,MM

b. NIDN : 0407098102

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi (D3)

e. Alamat Institusi : Jl. Kramat Raya No. 28 Jakarta Pusat f. Telpon/Email : ((021) 23231170

3. Jumlah Anggota

a. Nama Anggota 1 : Devy Sofyanty b. Nama Anggota 2 : Faif Yusuf c. Nama Anggota 3 : Suhardoyo

d. Nama Anggota 4 : Sinta Rukiastiandari 4. Rencana Biaya Penelitian : Rp.5.000.000 5. Sumber Dana Penelitian : (Mandiri)

Mengetahui, Jakarta, 2 Juli 2021

Rektor Pengusul,

(Dr. Moch. Wahyudi, MM., MPd, M.Kom) (Kurniawan Prambudi Utomo, SE,MM)

NIP. 199810339 NIP : 201007196

Menyetujui Ketua LPPM

(Taufik Badawi, M. Kom) NIP.200304891

(17)

Halaman

Halaman Sampul……… i

Halaman Pengesahan ... ii

Daftar isi... iii

Ringkasan ... iv

BAB I PENDAHULUAN ...…….1

1.1. Latar Belakang ...…….1

1.2. Rumusan Masalah ...…….4

1.3. Ruang Lingkup...…….5

1.4. Tujuan Penelitian ...…….6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...…….8

2.1Definisi Budaya……….……….9

2.2Definisi Kualitas………...………...9

2.3Definisi Kepuasan………...…………...……….…………...10

BAB III METODE PENELITIAN ... 11

3.1. Lokasi Penelitian ... 12

3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 13

BAB IV JADWAL PENELITIAN ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

LAMPIRAN ... 16

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ... 17

Lampiran 2. Biodata Pengusul ... 17

DAFTAR PUSTAKA ... 19

LAMPIRAN ... 19

Lampiran 1. Realisasi Biaya Penelitian ... 20

Lampiran 2. Biodata Peneliti ... 20

(18)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya dan kualitas terhadap kepuasan public dimasa pandemic Covid-19 Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan SPSS Statistik dan melakukan observasi lapangan (field research) baik secara daring dan luring, dengan memakai metode modus selfadministered questionnaires yaitu penyebaran kuesioner secara langsung dengan tatap muka kepada responden, sebanyak 80 responden sehingga ditemukan temuan masalah pada budaya dan kualitas pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, belum dilakukan maksimal, terutama melalui operasional baik tatap muka terbatas dan virtual, masih dijumpai pegawai yang absen bermasalah, regulasi belum sesuai, juga pegawai dalam ini harapkan mampu meningkatkan kepuasan secara maksimal, Adapun hasil penelitian menunjukan budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan menunjukan hubungan positif signifikan setiap variabel, bahwa budaya organisasi dan kualitas tetap dikedepankan dalam menjalankan aktivitas di masa pandemic Covid-19.

Kata kunci: Budaya, Kualitas, Kepuasan.

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan ujung tombak keberhasilan dalam menempatkan sumber daya manusia paling depan untuk membangun suatu negara yang berkebudayaan dan maju, oleh karena itu peran semua pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai penyelenggara negara dalam hal Pendidikan baik dasar maupun menengah dan tinggi, juga guru sebagai pioneer membangun negara sebagai dasar untuk membentuk generasi peserta didik sesuai dengan amanat Undang undang Dasar, yaitu mencerdaskan kehidupan bernegara, menurut Data Pokok Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019, jumlah sekolah mencapai 169.378 sekolah negeri dan 138.277 sekolah swasta dan jumlah murid SD total 25.49 juta, SMP 10.13 Juta dan SMA 4.78 juta, SMK 4.9 juta jumlah yang cukup tinggi untuk dikelola secara baik, diperlukan sebuah pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi dimaksudkan guna meningkatkan organisasi secara keseluruhan, sejalan dengan hal tersebut, perlunya meningkatkan kesadaran budaya kinerja yang cakap dalam memberikan pelayanan kepada unsur kepentingan sekolah, hal ini sesuai dengan definisi tentang budaya, Robbins dan Judge dalam [Wianti, 2018] mendefinisikan “budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi- organisasi lainnya” sedangkan menurut (Soedjono, 2005) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain, namun menurut (Sulaksono, 2015), budaya organisasi adalah sekumpulan keyakinan bersama, sikap dan tata hubungan serta asumsi- asumsi yang secara eksplisit yang diterima dan digunakan oleh seluruh anggota organisasi untuk menghadapi lingkuungan luar untuk mencapai organisasi, dari budaya organisasi akan menjadikan sikap atau prilaku pegawai dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dan berlaku untuk mencapai tingkat kepercayaan publik yang diharapkan. Budaya dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi, sedangkan pengukuran kepuasan layanan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan sekaligus mengetahui kesenjangan yang terjadi,

(20)

kinerja organisasi layanan publik harus diukur dari hasil yang dicapai (Utomo, 2020), dari pengaruh budaya organisasi dan kualitas, umumnya akan dapat menghasilhan komitmen membangun sebuah institusi yang diharapkan, sehingga akan sesuai tupoksi, tugas, pokok dan fungsi kerja baik lembaga pemerintahan, dinas terkait maupun sekolah sebagai institusi terkait, hal ini sesuai dengan yang dikemukan Hunt dan Morgan dalam Sopiah (2008) pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi pada organisasinya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: (1). Memiliki kepercayaan dan menerima tujuan dan nilai organisasi, (2).

Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, (3). Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi yang akan meningkatkan mutu kinerja lembaga, sesuai dengan definisi mutu kinerja merupakan hasil dari sikap dan prilaku pegawai yang dilakukan dan mempengaruhi perkembangan potensi yang dimiliki seorang pegawai demi menunjang kerja suatu organisasi pelayanan publik dalam tujuannya meningkatkan keperecayaan secara keseluruhan, selain budaya, kerja, kualitas dilakukan untuk lebih responsive dalam menjawab setiap persoalan bidang Pendidikan, hal ini sesuai dengan Prawirosentono dalam (Rafiq, 2002) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika, sedangkan menurut. (Soedjono, 2005) mengatakan bahwa kinerja organisasi atau kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer, disamping budaya dan kualitas kinerja yang tinggi, akan meningkatkan kepuasan unsur kepentingan Pendidikan dalam hal ini sekolah dan peserta didik, hal ini sesuai dengan definisi kejerka yang menerangkan Kinerja organisasi merupakan hasil dari kepuasaan yang diinginkan organisasi dari perilaku orang-orang didalamnya, hal ini sesuai dengan Atmaja (2018:51) mengemukakan bahwa, Kepuasan Mayarakat yang menimbulkan kinerja merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang dihasilkan dari membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan produk atau layanan jasa dengan harapan. Hal ini terkait penyelenggara negara dalam hal ini walikota harus melaksanakan amanat yang diberikan dalam pemilihan yang demokratis, untuk mendapatkan dan melayani kepuasan masyarakat terkait proses awal, saat dan akhir yang harus memuaskan masyarakat [Kurniawan et al., 2018], bahwa kepuasan pelanggan terhadap pelayanan juga ditentukan oleh dimensi reliability yaitu dimensi yang mengukur kehandalan dari perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Responsiveness adalah dimensi kualitas pelayanan yang paling dinamis. Dimensi keempat dari 5 dimensi kualitas pelayanan adalah

(21)

assurance yaitu dimensi kualitas yang berhubngan dengan kemampuan perusahaan dalammenanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada para pelanggannya. Dimensi emphaty adalah dimensi kelima dari kualitas pelayanan yang umumnya dipersepsi kurang penting dibandingkan dimensi reliability dan responsiveness di mata pelanggan [Junaidi et al., 2017]

seseorang yang memiliki mutu kinerja yang tinggi akan mampu memperlihatkan perilaku kerja, yaitu kinerja yang optimal, melibatkan hubungan yang aktif terhadap lembaga dan akan tetap setia pada organisasinya. sehingga semakin besar kualitas yang dimiliki oleh individu sebagai karyawan dapat meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri, hal ini sesuai yang dikemukan Mangkunegara (2001) bahwa kinerja adalah sebuah hasil karyawan baik secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya, selain kepemimpinan, motivasi tidak kalah penting untuk mendukung kerja institusi. kualitas diperlukan juga oleh komitmen organisasi dalam menjaga hubungan keselarasan lembaga, karena komitmen terhadap organisasi terkait dengan dedikasi yang di berikan oleh seorang, selain pengaruh kualitas, pengaruh budaya organisasi juga mempengaruhi bagaimana suatu institusi berjalan dengan benar dan sesuai, budaya organisasi merupakan pedoman untuk mengontrol setiap perilaku individu yang berada didalamnya.

Budaya organisasi sangat berguna bagi keberlangsungan organisasi dalam mendesain kembali sistem pengendalian manajemen organisasi, untuk menciptakan komitmen antara atasan dan bawahan. Selain itu adanya budaya organisasi di sebuah perusahaan sebagai ciri khas yang dapat membedakan antar perusahaan, secara spesifik budaya dalam organisasi akan ditentukan oleh kondisi kerja bersama, kepemimpinan dan jenis organisasi serta proses administrasi yang berlaku hal ini penting mengingat budaya merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi merupakan sebuah lembaga dibawah Pemerintah Kota Bekasi yang menangani masalah Pendidikan dasar dan menengah, jumlah sekolah di Bekasi SD- SMA/K sebanyak 1.219 sekolah dan jumlah siswa sebanyak 108.156 siswa, institusi tersebut berupaya untuk 5.600 guru, bahwa peran Dinas dalam hal ini adalah membuat regulasi yang sesuai dengan garis Pendidikan nasional dan sejalan dengan misi Pendidikan di Kota Bekasi, dalam menjalankan operasionalnya Dinas Pendidikan harus mampu mengedepankan sikap dan budaya yang ditetapkan yaitu menggunakan pakain yang rapih dan bersih, datang tidak boleh terlambat, bersikap ramah, saling memberi bantuan terkait Pendidikan antar sekolah, Namun menurut pengamatan dalam tiga bulan terakhir, budaya organisasi dan kualitas belum dilakukan maksimal, mengingat masa pandemic Covid-19 ini, terutama melalui operasional baik tatap muka terbatas dan virtual, masih dijumpai pegawai yang belum tepat masuk secara disiplin, juga pegawai dalam ini dituntut mampu meningkatkan kualitas kepercayaan masyarakat selain menjaga kinerja pegawai dan mempertahankan prestasi kerja.

(22)

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana mengetahui budaya terhadap kepuasan di masa Covid-19 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi?

2. Bagaimana mengetahui kualitas terhadap kepuasan di masa Covid-19 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi?

1.3 Ruang Lingkup

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka ruang lingkup sebagai berikut:

1. Mengetahui budaya terhadap kepuasan di masa Covid-19 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi?

2. Mengetahui Bagaimana kualitas terhadap kepuasan di masa Covid-19 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yang diharapkan adalah mampu menggambarkan bahwa hasil dari penelitian adalah mengetahui bagaimana mengetahui pengaruh budaya dan kualitas layanan terhadap kepuasan di masa Covid-19 pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi?

(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Budaya

Definisi tentang budaya, bahwa Robbins dan Judge dalam (Wianti, 2018) mendefinisikan “budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya”

sedangkan menurut (Soedjono, 2005) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain, namun menurut (Sulaksono, 2015), budaya organisasi adalah sekumpulan keyakinan bersama, sikap dan tata hubungan serta asumsi-asumsi yang secara eksplisit yang diterima dan digunakan oleh seluruh anggota organisasi untuk menghadapi lingkuungan luar untuk mencapai organisasi, dari budaya organisasi akan menjadikan sikap atau prilaku pegawai dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dan berlaku untuk mencapai tingkat kepercayaan publik yang diharapkan. Budaya dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi, sedangkan pengukuran kepuasan layanan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan sekaligus mengetahui kesenjangan yang terjadi, kinerja organisasi layanan publik harus diukur dari hasil yang dicapai (Utomo, 2020), dari pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi, umumnya akan dapat menghasilhan komitmen membangun sebuah institusi yang diharapkan, sehingga akan sesuai tupoksi, tugas, pokok dan fungsi kerja baik Lembaga pemerintahan, dinas terkait maupun sekolah sebagai institusi terkait, hal ini sesuai dengan yang dikemukan Hunt dan Morgan (dalam Sopiah, 2008) pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi pada organisasinya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: (1).

Memiliki kepercayaan dan menerima tujuan dan nilai organisasi, (2). Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, (3). Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi yang akan meningkatkan mutu kinerja lembaga, sesuai dengan definisi mutu kinerja merupakan hasil dari sikap dan prilaku pegawai yang dilakukan dan mempengaruhi perkembangan potensi yang dimiliki seorang pegawai demi menunjang kerja suatu organisasi pelayanan publik dalam tujuannya meningkatkan keperecayaan secara keseluruhan. Prawirosentono dalam (Rafiq, 2002) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-

(24)

masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika, sedangkan menurut. (Soedjono, 2005) mengatakan bahwa kinerja organisasi atau kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer atau pengusaha.

2.2. Pengertian Kualitas

Kualitas layanan pelanggan sehingga dapat mengukur seberapa besar tingkat kinerja pegawai, maka kinerja pegawai harus ditentukan dengan pencapaian target perusahaan, sesuai dengan arti kualitas atau mutu yaitu tingkat baik buruknya atau taraf atau sederajat sesuatu, istilah ini banyak digunakan dalam bisnis kehidupan sehari-hari, kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa ,manusia dan proses lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan dan kualitas pelayanan juga sering dikaitkan dengan harga yang dipersepsikan dengan dikondufikasikan oleh konsumen, menurut Winahyu, (2012) yang dikutif oleh (Kurniati & Purnama, 2020), Konsumen cenderung menafsirkan harga melalui persepsi subjektif, dan mentransfernya sebagai konsep “mahal” atau “murah” dalam ingatan mereka, dengan demikian, harga ynag dipersepsikan bukanlah harga moneter asli suatu produk dalam menunjukan kualitas jenisnya. Seorang pegawai mampu memberikan pelayanan yang baik maka masyarakat akan merasa puas atas kinerja pegawainya, sebaliknya jika kualitas pelayanan yang diberikan kurang dan tidak memuaskan maka masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan merasakan kecewa, hal ini sesuai yang dikemukakan Tjiptono, (2007) dalam (Utomo & Syarif, 2017) mengemukakan bahwa kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan dan dalam Kualitas Pelayanan memberikan definisi kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan- harapannya ,sedangkan pelayanan merupakan proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain secara langsung yang diberikan kepada orang yang sedang berada dihadapan pada saat itu juga, misalnya dengan memberikan informasi atau kebutuhan yang diperlukan oleh orang lain. Menurut Panjaitan dan Yulianti dalam (Suharyadi, 2018) mengemukakan bahwa semakin berkualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan akan semakin tinggi.

2.3. Definisi Kepuasan

(25)

Menurut Tjiptono dalam (Eswika Nilasari, 2015) Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau outcame yang dirasakan dengan harapan-harapan terhadap suatu produk, sedangkan menurut Tjiptono (Apriyani, 2017)

“Kepuasan konsumen adalah situasi yang ditunjukan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik, sedangkan pendapat Jex (2002) dalam (Auliani & Wulanyani, 2018) menjelaskan bahwa kepuasan kerja dapat didefinisikan dengan level dari pengaruh positif karyawan terhadap situasi pekerjaan mereka. Secara umum, kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaannya. Jex (2002) mengatakan aspek kognitif dari kepuasan kerja ditunjukkan dengan keyakinan karyawan tentang situasi kerjanya, misalnya karyawan percaya bahwa pekerjaannya menarik, menstimulasi, membosankan, menuntut, atau lainnya sedangkan aspek perilaku dari kepuasan kerja ditunjukkan dengan kecenderungan berperilaku terhadap pekerjaan mereka, tingkatkepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Definisi ini mengandung pengertian yang luas. Dengan kata lain kepuasan kerja merupakan penjumlahan yang rumit dari sejumlah unsur pekerjaan yang terbedakan dan terpisahkan satu sama lain (MAKALUAS et al., 2017). oleh karena itu setiap pegawai perusahaan juga dituntut untuk bisa bekerja dengan maksimal terutama pada bidang jasa dan pelayanan.

(26)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, adapun Metode penelitian yang Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif yang mengacu pada perumusan hipotesis, sebagai jawaban dugaan sementara terhadap masalah penelitian tentang variable budaya dan kualitas terhadap kepuasan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dari hipotesis tersebut, dari kuesioner tersebut responden diminta untuk menberi tanggapan dari jawabandengan sebenarnya, sesuai dengan kuisioner yang disusun secara terstruktur, lalu penulis melakukan pengumpulan serta pengolahan data langsung baik pada data primer dan skunder yang didapat dari Dinas Pendidikan Kota, adapun jumlah responden sebanyak 80 responden sesuai dengan teori sample jenuh, yaitu mengambil responden yang sudah ada didata tersebut.

3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data

Sebelum menentukan metode penelitian, penulis melakukan rumusan hipotesis, sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian, Jadi hipotesis merupakan suatu rumusan yang menyatakan adanya hubungan tertentu atau antar dua variabel atau lebih. Hipotesis ini bersifat sementara, dalam arti dapat diganti dengan hipotesis lain yang lebih tepat dan lebih benar berdasarkan pengujian, dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

Adapun penulis membuat membuat hipotesis sebagai berikut:

H1: Terdapat hubungan dan pengaruh positif signifikan variable budaya dan kualitas terhadap kepuasan terhadap mutu kinerja publik di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

H0: Tidak terdapat hubungan dan pengaruh positif signifikan variable budaya dan kualitas terhadap kepuasan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Setelah hipotesis dilakukan, maka ditentukan Teknik penelitian dengan melakukan observasi lapangan (field research) secara langsung sebagai objek, agar penulis mendapatkan data primer/sekunder untuk diolah menggunakan statistic data deskriptif, lalu menetukan metode modus selfadministered questionnaires yaitu penyebaran kuesioner secara langsung dengan tatap muka kepada responden kepada staff kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan

(27)

pengguna, hal ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan, dan tingkat pengembalian kuesioner (response rate) diharapkan sebesar 100%, dan dilakukan wawancara terbatas mengingat pandemic Covid-19 masih berlangsung dengan sambungan telephon dan alat komunikasi lainya dengan tetap menjaga protocol kesehatan, lalu penulis mengolah data tersebut dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS dengan waktu penelitian Maret - Mei 2019, sedangkan alat analisis angket menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji hasil data dengan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji heteroskedoksitas, uji multikolinieritas dan uji hipotesis dengan uji t dan uji f, sedangkan rumus regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + e Dimana:

Y = Kepuasan Manajemen a = Konstanta Regresi b1, b2 = Koefisien Regresi X1 = Budaya

X2 = Kualitas Kerja e = Kesalahan

(28)

BAB 4

JADWAL PENELITIAN

4.1. Jadwal Penelitian Mandiri

Jadwal pelaksanaan penelitian terdiri dari tahapan yang dilakukan atas Perancangan dan penyusunan format penelitian, survey dan pengumpulan data, tabulasi dan analisis data, sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perancangan Penyusunan

format desain penelitian

2 Survey dan

pengumpulan data 3 Tabulasi dan analisis

data

4 Penyusunan Laporan 5

Penyampaian Laporan

dan Paparan/ Seminar

No Kegiatan

Waktu

Bulan V Bulan VI Bulan VII Bulan VIII 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 6 Perancangan Penyusunan

format desain penelitian

7 Survey dan

pengumpulan data

8 Tabulasi dan analisis

data

9 Penyusunan Laporan 10

Penyampaian Laporan

dan Paparan/ Seminar

(29)

Daftar Pustaka

Junaidi MS, Setiawan BM, Prastiwi WD. 2017. The Satisfaction Comparison Of Bantuan Pangan Non Tunai Recipients And Rastra Recipients In Cakung District, East Jakarta.

J. Ilm. Econosains 15: 273–288.

Kurniawan A, Utomo KP, Emita I. 2018. Penerapan Motivasi Kerja sebagai Ciri Kualitas Pegawai untuk Mendorong Kepuasan Masyarakat pada Kantor Pelayanan Kecamatan Bekasi Utara. Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan 3: 95–105.

Rafiq. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Dompet Dhuafa Jakarta. Widya Cipta - Jurnal. Sekretaris dan Manajemen 3:

105–114.

Soedjono. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya. Jurnal Manajemen KEWIRAUSAHAAN 7: 22–47.

Sulaksono H. 2019. Budaya Organisasi dan Kinerja. Yogyakarta: CV Budi Utama. 91 p.

Wianti W. 2018. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Melalui Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening pada Karyawan The American Club Jakarta. Widya Cipta - Jurnal Sekretaris dan Manajemen II: 48–49.

(30)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian

NO KEBUTUHAN JUMLAH

BIAYA SUB TOTAL

1 Peralatan Penunjang

Komunikasi Rp. 300.000

Speedy/Indihome Rp. 300.000

Kertas A4 80gram Rp. 100.000

Tinta printer Rp. 100.000

Listrik Rp. 200.000

Sub Total Rp. 1.000.000

2 Bahan Habis Pakai

Hardisk ext Rp. 300.000

Modem Rp. 200.000

Router Printer

Rp. 200.000 Rp. 200.000

Cartride Rp. 200.000

DVD ROM Rp. 200.000

Flashdisk 32G Rp. 200.000

Hardisk ext Rp. 300.000

Sub Total Rp. 1.500.000

3 Perjalanan

TransportJakarta-Bekasi

(Appointment dengan responden) Rp. 250.000 TransportJakarta-Bekasi

(Appointment dengan responden) Rp. 250.000

Sub Total Rp. 500.000

4 Lain-lain

(31)

- Publikasi Rp.500.000 - Seminar dan Laporan Rp. 500.000

Sub Total Rp. 1.500.000

TOTAL Rp. 5.000.000

(32)

Lampiran 2 Biodata Pengusul Biodata Ketua Pengusul 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Kurniawan Prambudi Utomo, SE, MM

b. NIDN : 0407098102

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Ilmu Manajemen

g. Jangka Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Bhayangkara Jaya

Universitas Bhayangkara Jaya

Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian.

Jakarta, 2 Juli 2021 Pengusul,

(33)

(Kurniawan Prambudi Utomo, SE.MM) NIP. 201007196

Biodata Anggota Pengusul 1 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Devy Sofyanti. S. Psi.M.M

b. NIDN : 0417128402

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi Akuntansi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Ilmu Manajemen

g. Jangka Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas YAI Universitas BSI Bandung

Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2016-2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian.

Jakarta, 2 Juli 2021 Pengusul,

(34)

(Devy Sofyanti. S. Psi.M.M) NIP. 201101006

Biodata Anggota Pengusul 2 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Faif Yusuf, S.E. M.M

b. NIDN : 0320097704

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Manajemen Perpajakan

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Manajemen Perpajakan

g. Jangka Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Universitas BSI Bandung

Tahun Masuk-Lulus 2003-2008 2016-2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian.

Jakarta, 2 Juli 2021 Pengusul,

(Faif Yusuf, S.E. M.M)

(35)

NIP. 201008276

Biodata Anggota Pengusul 3 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Dr. SuhardoyoS.E.M.M

b. NIDN : 0327117001

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Nusa Mandiri f. Bidang Ilmu : Sistem Informasi

g. Jangka Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi STIE ISN Universitas Negeri Jakarta

Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2016-2021

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian.

Jakarta, 2 Juli 2021 Pengusul,

(36)

(Dr. SuhardoyoS.E.M.M)

NIP. 201203058

Biodata Anggota Pengusul 4 1. Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Sinta Rukiastiandari, S.T, MMS.I

b. NIDN : 0422018601

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli d. Program Studi : Sistem Informasi

e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika f. Bidang Ilmu : Sistem Informasi

g. Jangka Penelitian : 8 bulan

2. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma

Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2008-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian.

(37)

Jakarta, 2 Juli 2021 Pengusul,

(Sinta Rukiastiandari, S.T, MMS.I)

NIP. 200903267

(38)

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

Budaya Organisasi Dan Kualitas Berdampak Pada Kepuasan Public Di Era Covid-19

PENELITI

Kurniawan Prambudi Utomo S.E, M.M / 0407098102 Devy Sofyanty S.Psi.M.M/0417128402

Faif Yusuf S.E,M.M/0320097704 DR. Suhardoyo S.E, M.M/0327117001 Sinta Rukiastiandari S.T,M.M.SI/0422018601

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

FEBUARI 2022

(39)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Budaya Organisasi dan Kualitas pada Kepuasan di Era Covid 19

2. Pengusul

a. Nama Lengkap : Kurniawan Prambudi Utomo, SE,MM

b. NIDN : 0407098102

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Program Studi : Sistem Informasi (D3)

e. Alamat Institusi : Jl. Kramat Raya No. 28 Jakarta Pusat f. Telpon/Email : ((021) 23231170

3. Jumlah Anggota

a. Nama Anggota 1 : Devy Sofyanty b. Nama Anggota 2 : Faif Yusuf c. Nama Anggota 3 : Suhardoyo

d. Nama Anggota 4 : Sinta Rukiastiandari 4. Rencana Biaya Penelitian : Rp.5.000.000 5. Sumber Dana Penelitian : (Mandiri)

Mengetahui, Jakarta, 28 Febuari 2022

Rektor Pengusul,

(Dr. Moch. Wahyudi, MM., MPd, M.Kom) (Kurniawan P Utomo, SE,MM)

NIP. 199810339 NIP : 201007196

Menyetujui Ketua LPPM

(Taufik Badawi, M. Kom) NIP.200304891

Halaman

(40)

Halaman Sampul……… i Halaman Pengesahan ... ii Daftar isi ... iii Ringkasan ... iv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Ruang Lingkup ... 5 1.4. Tujuan Penelitian ... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1

DefinisiMotivasi….………9 2.2 Definisi Budaya Organisasi….………...…..9 2.3 Definisi Kualitas………...……….……….…10 2.4 Definisi Kepuasan Kerja………11 BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN... 12

3.1. Tujuan Penelitian ... 13 3.2. Manfaat Penelitian ... 14 BAB IV METODE PENELITIAN ... 15 4.1. Lokasi Penelitian ... 16 4.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 16 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

5.1. Hasil Penelitian………17 5.2. Pembahasan………..26 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 27

6.1. Kesimpulan ... 27 6.2. Saran ... 28 DAFTAR PUSTAKA ... 29 LAMPIRAN ...

Lampiran 1. Realisasi Biaya Penelitian ... 29 Lampiran 2. Biodata Peneliti ... 30

(41)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya dan kualitas terhadap kepuasan public dimasa pandemic Covid-19 Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan SPSS Statistik dan melakukan observasi lapangan (field research) baik secara daring dan luring, dengan memakai metode modus selfadministered questionnaires yaitu penyebaran kuesioner secara langsung dengan tatap muka kepada responden, sebanyak 80 responden sehingga ditemukan temuan masalah pada budaya dan kualitas pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, belum dilakukan maksimal, terutama melalui operasional baik tatap muka terbatas dan virtual, masih dijumpai pegawai yang absen bermasalah, regulasi belum sesuai, juga pegawai dalam ini harapkan mampu meningkatkan kepuasan secara maksimal, Adapun hasil penelitian menunjukan budaya organisasi dan kualitas terhadap kepuasan menunjukan hubungan positif signifikan setiap variabel, bahwa budaya organisasi dan kualitas tetap dikedepankan dalam menjalankan aktivitas di masa pandemic Covid-19.

Kata kunci: Budaya, Kualitas, Kepuasan.

(42)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan ujung tombak keberhasilan dalam menempatkan sumber daya manusia paling depan untuk membangun suatu negara yang berkebudayaan dan maju, oleh karena itu peran semua pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai penyelenggara negara dalam hal Pendidikan baik dasar maupun menengah dan tinggi, juga guru sebagai pioneer membangun negara sebagai dasar untuk membentuk generasi peserta didik sesuai dengan amanat Undang undang Dasar, yaitu mencerdaskan kehidupan bernegara, menurut Data Pokok Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019, jumlah sekolah mencapai 169.378 sekolah negeri dan 138.277 sekolah swasta dan jumlah murid SD total 25.49 juta, SMP 10.13 Juta dan SMA 4.78 juta, SMK 4.9 juta jumlah yang cukup tinggi untuk dikelola secara baik, diperlukan sebuah pengelolaan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia tinggi dimaksudkan guna meningkatkan organisasi secara keseluruhan, sejalan dengan hal tersebut, perlunya meningkatkan kesadaran budaya kinerja yang cakap dalam memberikan pelayanan kepada unsur kepentingan sekolah, hal ini sesuai dengan definisi tentang budaya, Robbins dan Judge dalam [Wianti, 2018] mendefinisikan

“budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya”

sedangkan menurut (Soedjono, 2005) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain, namun menurut (Sulaksono, 2015), budaya organisasi adalah sekumpulan keyakinan bersama, sikap dan tata hubungan serta asumsi-asumsi yang secara eksplisit yang diterima dan digunakan oleh seluruh anggota organisasi untuk menghadapi lingkuungan luar untuk mencapai organisasi, dari budaya organisasi akan menjadikan sikap atau prilaku pegawai dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dan berlaku untuk mencapai tingkat kepercayaan publik yang diharapkan. Budaya dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi, sedangkan

Gambar

Tabel 4.1  Jadwal Penelitian
Tabel 2. Hasil Uji Validitas
Tabel 5. Uji Normalitas
Tabel  6. Analisis Uji Persamaan Regresi  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  t  Sig

Referensi

Dokumen terkait

Proses bisnis usulan menggunakan Activity Diagram. Proses Pendaftaran Customer Pada Gambar 2, merupakan alur proses pendaftaran customer baru pada web. Activity Diagram

penegakan hukum di Indonesia berpatokan pada asas cepat, tepat, sederhana, tidak bertele-tele, tidak berbeli-belit serta biaya ringan dan beberapa ketentuan dalam

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Polresta Depok berhasil melayani masyarakat melalui aplikasi Halo Polisi, hal itu dapat dibuktikan dari adanya warga yang

Gambar (a) menunjukkan material dengan sifat ulet yang sangat tinggi sehingga pada bagian patahan mampu mulur sampai membentuk ujung yang lancip ketika patah.. Gambar (b)

Koleksi yang tersedia pada perpustakaan tersebut adalah jenis koleksi buku teks dalam bidang ilmu hukum, dan koleksi referensi yang berhubungan dalam bidang ilmu hukum,

Sistem Informasi Akademik Sekolah ini dibuat untuk membantu mempermudah pekerjaan tata usaha sekolah dan para guru, sehingga tata usaha dapat menyimpan data siswa dan

Variabel independen current ratio dan debt to equity ratio secara simultan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel harga saham perusahaan otomotif

Tujuan dari Uji t adalah untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan untuk