• Tidak ada hasil yang ditemukan

15 Unicorn dan Centaurs bakal Galang Dana IPO Rp 126 T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "15 Unicorn dan Centaurs bakal Galang Dana IPO Rp 126 T"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

JAKAR TA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mem- bukukan kinerja positif sepanjang 2021. Laba bersih bank yang menjadi tulang punggung pemerintah dalam menyediakan pembiayaan rumah ini melonjak 48,3% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 2,37 triliun.

Pertumbuhan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 44,72% (yoy) menjadi Rp 13,2 triliun.

Kenaikan NII menghasilkan margin bunga bersih (net interest margin/

NIM) BTN berada di level 3,99%, meningkat dari posisi 3,06% pada 2020.

“NIM kami terus membaik dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan biaya dana atau cost of fund semakin baik, sejalan dengan meningkatnya porsi dana murah (CASA),” ungkap Direktur Utama BTN Haru Koes- mahargyo dalam konferensi pers

paparan kinerja BTN 2021, Selasa (8/2).

Tahun ini, BTN memasang target laba bersih tumbuh sekitar 11-13%

(yoy). Untuk mencapai target terse- but, perseroan melakukan penguatan dari sisi proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi informasi (TI). “Untuk mencapai laba didorong dari per tumbuhan earning asset yang kurang lebih kecepatannya sama 9-11%, itu align dengan pertumbuhan net income,”

papar Haru.

Tahun lalu, BTN telah berhasil menurunkan biaya bunga. Strategi tersebut akan dilanjutkan tahun ini namun tidak menur unkan value bagi penabung. Sebaliknya, BTN akan menambah value karena akan menghadirkan beragam fitur baru dan mendorong penabung ritel.

“BTN dengan potensi baik dari kuota subsidi yang meningkat sig- nifikan dari pemerintah, kami early start mengawali 2022. Itu jadi growth driver per tama untuk mendorong

peningkatan profit 11% di 2022,”

tutur dia.

Kedua, masih ada ruang untuk peningkatan NII atau penur unan biaya bunga dengan meningkatkan CASA melalui peningkatan penabung ritel. “Tentu kredit 2022 nanti akan memiliki NPL yang lebih baik. Den- gan NPL lebih baik itu, kami akan mengeluarkan biaya risiko kredit lebih sedikit dan akan meningkatkan laba 2022,” terang Haru.

KPR Jadi Lokomotif

Kenaikan laba bersih BTN juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 5,66% (yoy) menjadi Rp 274,83 triliun pada 2021. Pertum- buhan kredit BTN mengonfirmasi bahwa sektor perumahan terbukti cukup tangguh dalam melewati masa krisis ekonomi akibat pandemi.

Indonesia Berpotensi Peroleh Tambahan Investasi Rp 250 T

Menteri Investasi/Kepala Badan Koor- dinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memproyeksikan Indonesia dapat menarik investasi Rp 200-250 triliun dalam forum Inagurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi dan

Industri G20 atau Forum Trade, Investment and Indus- try Working Group (TIIWG).

Mahfud: Pemerintah

Susun Regulasi Hubungan Penerbit-Platform Digital

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah merumuskan dan

menyusun regulasi yang mengatur hubungan antara

penerbit dan platform digital. >> 14

>> 24

>> 9

>> HARGA ECERAN RP 9.000 (BERLANGGANAN RP 160.000 /BULAN) WWW.INVESTOR.ID

>> TELP REDAKSI: (021) 29957500, IKLAN: (021) 29957500, SIRKULASI: (021) 8280000, LAYANAN PELANGGAN: (021) 2995 7555, FAX. (021) 5200 812

>> INVESTOR DAILY EDISI 2022 NO. 5988

MACRO ECONOMICS MONEY & BANKING

INDUSTRIES, TRADE & SERVICES

� Bahlil Lahadalia

RABU 9 FEBRUARI 2022

ENERGY NATIONAL & POLITICS

>> 10

Bersambung ke hal 12

MARKETS & CORPORATE >> 15

Oleh Nida Sahara

15 Unicorn dan

Centaurs bakal Galang Dana IPO Rp 126 T Pemerintah Resmi

Perpanjang Insentif Pajak Rumah dan Mobil

Kebijakan Larangan Ekspor Kerek

Harga Batu Bara

Kebijakan Pemerintah melarang ekspor batu bara pada Januari lalu menjadi salah satu faktor yang membuat harga batu bara menguat. Pada Februari ini harga mencapai US$ 188,38 per ton meningkat dibanding bulan lalu yang mencapai US$

158,50 per ton. Harga batu bara diproyeksikan terus menguat seiring tingginya permintaan dunia.

JAKARTA – Sebanyak delapan perusahaan masuk jajaran merek paling bernilai di Indonesia,

dengan klasifikasi Diamond dalam ajang Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands yang digelar Majalah Investor dan Brand Finance

Indonesia. Nilai merek ( brand value /BV) delapan perusahaan itu di atas US$ 1 miliar.

Oleh Muhammad Ghafur Fadillah

K edelapan perusahaan

itu adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang berada di posisi puncak dengan nilai merek US$ 3,85 miliar, diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI/

BBRI) US$ 3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) US$ 2,49 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) US$ 2,41 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) US$ 2,403 miliar, PT Pertamina US$ 2,39 miliar, PT Gu- dang Garam Tbk (GGRM) US$ 2,2 miliar, dan PT Bank Negara Indone- sia Tbk (BNI/BBNI) US$ 1,32 miliar.

Sebagai perusahaan yang menem- pati urutan teratas, brand strength index (BSI) Telkom mencapai 87,14 poin, nilai perusahaan atau enterprise value (EV) senilai US$ 22 miliar dan rasio BV/EV 17%. Dengan demikian, Telkom mendapatkan rating AAA.

Dalam brand value calculation, Brand Finance memberikan lima peringkat yang terdiri atas kelas Bronze dengan brand value antara US$ 30-40 juta, kemudian Silver US$ 50-99 juta, lalu Gold US$ 100- 299 juta, Platinum US$ 300-999 juta, dan Diamond di atas US$ 1 miliar.

Brand atau merek berperan sangat signifikan dalam suatu bisnis.

Semakin besar merek, semakin ber- harga asetnya. Kekuatan merek akan sangat berpengaruh terhadap persepsi perusahaan dan produk yang dimiliki oleh para konsumen.

Tahun lalu, total nilai merek top 100 turun 16% menjadi US$ 34,2 miliar.

Dari total 10 besar 2020, sembilan perusahaan bertahan pada 2021.

Selain itu, terdapat dua pendatang baru yang berhasil masuk top 100 tahun ini. Selama lima tahun terakhir, Telkom meraih gelar most valuable brand di Indonesia, meski mencatat penurunan BV sebesar 19%. Perusa-

haan telekomunikasi lainnya Indosat Ooredoo masuk 10 besar, naik dari sebelumnya di peringkat 15, dengan peningkatan brand value 32%.

Acara Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands disiarkan langsung Beritasatu TV, Selasa (8/2), dan dibuka Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu. Turut hadir Managing Di- rector Brand Finance Indonesia Jimmy Halim, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Budiarsa Sastrawinata, dan se- jumlah perwakilan perusahaan yang masuk top 10.

Jimmy Halim menjelaskan, penilaian perusahaan yang masuk nominasi Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands ber- dasarkan brand value yang mengacu price on value dari pendapatan perusahaan terkait. Kemudian, hal ini dikorelasikan dengan reputasi merek yang diperoleh perusahaan.

Brand Finance, kata dia, juga melakukan tinjauan terhadap tran- saksi riil yang digunakan pengguna merek dalam bentuk perjanjian royalti merek berdasarkan praktik bisnis yang terjadi di seluruh dunia.

“Metode ini dikenal sebagai royalty relief yang umum digunakan dalam brand valuation dan praktik bisnis dari perusahaan. Hal itu akan menentukan most valuable dan strongest band di seluruh dunia, dengan mengukur persepsi publik dan pengaruhnya terhadap permintaan melalui riset pasar terhadap 300 merek di 30 ne- gara,” jelas dia.

Bersambung ke hal 2

>> 22

2021, Bank Mandiri Kelola Dana Wealth Management Rp 232 T

Tahun 2020 Tahun 2021

Total nilai merek di Indonesia 2021

Perkembangan peringkat merek paling bernilai 2020-2021

1

1

5 2

Telkom mempertahankan gelar most valuable brand di Indonesia untuk tahun kelima secara berturut-turut. Total nilai merek (brand value) pada 2021 adalah US$ 34,2 miliar.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Telkom Indonesia BRI

BCA Mandiri Sampoerna Pertamina Gudang Garam BNI

PLN

Indosat Ooredoo Telkom Indonesia

BRI Sampoerna BCA Mandiri Pertamina Gudang Garam BNI PLN Dji Sam Soe

Ranking Nama Sektor

Nilai Merek : US$ 3,85 miliar : Telekomunikasi : Telkom Indonesia : 1

3,1 Perbankan

BRI

2

2,42 Perbankan Mandiri 4

1,33 Perbankan BNI 8

12,54 Berbagai sektor Perusahaan- perusahaan lainnya

2,4 Minyak & Gas Pertamina 6 2,4 Rokok Sampoerna 5

2,22 Rokok Gudang Garam 7

2,49 Perbankan BCA 3

0,75 Utilitas 9 PLN

0,72 Telekomunikasi Indosat Ooredoo

10

SUMBER: BRAND FINANCE | ILUSTRASI: FREEPIK

Ikhtisar Kinerja Keuangan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

FY 2020 Pertumbuhan FY 2021

(Rp, miliar) (%, year-on-year) (Rp, miliar)

Aset 361.208 371.868

DPK 279.135 295.976

Kredit 260.114 274.835

Laba Bersih 1.602 2.376

Rasio Keuangan BTN

(%, FY 2020 & FY 2021)

Rasio FY 2020 Tren FY 2021

CAR 19.34 19.14

NPL Gross 4.37 3.7

NPL Net 2.06 1.2

ROA 0.69 0.81

ROE 10.02 13.64

NIM 3.06 3.99

SUMBER: BTN ILUSTRASI: FREEPIK

, , ,

,

(2)

WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada Senin (7/2) waktu setempat mengumumkan kesepakatan penghapusan tarif impor baja Jepang sekitar 1,25 juta metrik ton – yang ditetapkan di era kepemimpinan Donald Trump. Keputusan ini menyusul pemberian akses serupa pada tahun lalu oleh AS ke para produsen baja di Uni Eropa (UE).

Namun kesepakatan baru yang akan berlaku pada 1 April itu, ti- dak termasuk aluminium. Di samping para pejabat AS mengatakan bahwa pihak berwenang Jepang diharuskan mengambil langkah -langkah konkret untuk memerangi kelebihan kapasitas manufak- tur baja global, yang sebagian besar berpusat di Tiongkok.

Dalam pernyataan bersama, baik AS dan Jepang dalam waktu enam bulan bakal mulai menerapkan langkah-langkah domestik yang sesuai, seperti antidumping, bea masuk imbalan (counter- vailing duty) dan tindakan pengamanan atau langkah-langkah lain yang setidaknya memiliki efek setara untuk menetapkan persyarat- an baja yang lebih berorientasi pasar.

Kesepakatan tersebut juga menyerukan baja impor Jepang untuk sepenuhnya diproduksi di negara itu demi memperoleh akses be- bas bea. Pasalnya standar melted and poured ini bertujuan mengu- rangi risiko baja Tiongkok menyiasati tarif AS.

“Ini adalah langkah menuju solusi, tetapi kami akan terus men- desak Amerika Serikat untuk sepenuhnya menghapus tarif dengan cara yang konsisten dengan aturan WTO,” ujar Menteri Perin- dustrian Jepang Koichi Hagiuda pada Selasa (8/2), yang dilansir Reuters.

Salah seorang pejabat di kementerian mengatakan, pengecualian aluminium mencerminkan posisi AS dan bukan permintaan Jepang.

Bersitegang dengan Sekutu

Menurut laporan, sebagian besar upaya-upaya perdagangan pemerintahan Presiden Joe Biden berpusat seputar menambal hubungannya yang tegang dengan sekutu-sekutu AS – yang mana merupakan negara demokrasi yang digerakkan oleh pasar.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyampaikan bahwa kesepakatan itu bakal memperkuat industri baja Amerika dan memastikan tenaga kerja tetap kompetitif, “juga menyediakan lebih banyak akses ke baja yang lebih murah dan mengatasi masalah utama antara AS dan Jepang, salah satu sekutu terpenting kami.”

Tetapi kondisi itu berbeda dengan UE dan Inggris yang mengi- nginkan kesepakatan serupa. Otoritas Jepang tidak mengenakan tarif pembalasan atas barang-barang AS seperti minuman wiski, sepeda motor, dan denim.

Kesepakatan terjadi ketika harga baja AS mulai turun dari level tertinggi karena dipicu permintaan yang kuat dan kendala pasokan yang didorong oleh pandemi, yang berkontribusi pada inflasi tinggi di seluruh perekonomian.

Pada September tahun lalu, harga baja roll panas berada di posisi puncak US$ 1.945 per ton namun ditutup melemah US$ 1.180 pada Selasa. Meski demikian harga ini masih tinggi hampir dua kali lipat dibandingkan harga US$ 578 pada 7 Februari 2020, sebelum pandemi melanda.

Bantuan Industri

Di sisi lain, para eksekutif industri baja AS sempat menyuarakan kekhawatiran bahwa pemerintahan Biden bakal menegosiasikan terlalu banyak akses bagi para produsen baja asing, dan membuka keran impor karena mereka menginvestasikan miliaran dolar dalam kapasitas baru.

Tetapi para eksekutif industri kemudian menyuarakan kelegaan bahwa kesepakatan yang diumumkan pada Senin telah membatasi impor Jepang menjadi sekitar rata-rata dua tahun pada catatan 2018 dan 2019. Di mana level ini mencerminkan dampak tarif keamanan nasional pada Pasal 232, yakni sebesar 25% yang diberlakukan oleh mantan presiden Trump.

Tidak seperti kesepakatan dengan UE yang menambahkan pe- ngecualian tarif masa lalu ke kuota blok itu. Pada baja Jepang yang diimpor di bawah tarif masa lalu akan diperhitungkan terhadap volume kuota Jepang.

Presiden Asosiasi Produsen Baja Philip Bell menuturkan bahwa ada sekitar 58% dari impor baja Jepang pada 2021 atau sekitar 550.000 metrik ton yang masuk melalui pengecualian. Maka dari itu, kesepakatan akan membatasi volume tambahan. (sumber lain/pya)

RABU 9 FEBRUARI 2022

2 INTERNATIONAL

Menurut dia, ada beberapa elemen yang digunakan dalam menentukan brand valuation. Pertama yakni, BSI, brand impact, brand earnings (forecast revenues), dan brand value.

Dalam analisis brand valuation, dia menuturkan, Brand Finance meng- gunakan tiga pilar inti, yakni input yang merupakan aktivitas pendukung kekuatan merek (brand strength) di masa depan. Ini disebut juga brand in- vestment terhadap aktivitas pemasaran oleh merek.

Kedua, dia menegaskan, ekuitas yang merupakan hasil sur vey ter- hadap persepsi nyata saat ini yang bersumber dari riset pasar dan juga mitra penyedia data lainnya. Ketiga, output yang merupakan ukuran kiner- ja terkait merek, seperti pangsa pasar.

Setiap merek, lanjut Jimmy, akan diberikan core BSI dari 0-100 yang dimasukkan perhitungan brand value.

Berdasarkan skor setiap merek, diberi- kan peringkat yang sesuai dari A sampai AAA, serupa dengan yang digunakan dalam pemberian peringkat kredit.

Kemudian, dia menuturkan, di meto- de kedua brand impact, Brand Finance melakukan tinjauan terhadap database perjanjian royalti atau royalti range yang berada di seluruh dunia oleh berbagai sektor industri. Ini dilengkapi dengan analisis tentang bagaimana merek berdampak terhadap profita- bilitas di sektor tersebut. Analisis ini menghasilkan berbagai kemungkinan royalti yang dapat dibebankan pada setiap sektor untuk keperluan merek.

Adapun di metode brand value, dia menegaskan, Brand Finance meng- gunakan proyeksi perusahaan pemilik merek dengan mempertimbangkan pendapatan historis, perkiraan analisis ekuitas, dan tingkat pertumbuhan eko- nomi. Tujuannya untuk menentukan pendapatan, yang merupakan kontribu- si merek sebagai proporsi pendapatan perusahaan induk yang dapat diatribu- sikan pada merek bersangkutan.

Di peringkat brand value calculati- on, dia menegaskan, Brand Finance memberikan lima peringkat yang terdiri atas kelas Bronze dengan

brand value antara US$ 30-40 juta, kemudian Silver US$ 50-99 juta, lalu Gold US$ 100-299 juta, Platinum US$

300-999 juta, dan Diamond di atas US$ 1 miliar.

“Dengan adanya klasifikasi ini, diharapkan dapat mempermudah pemahaman terhadap kinerja merek yang dikelola perusahan dan memo- tivasi perusahaan untuk meningkat- kan kinerja merek. Pada tahun 2021, terdapat 23 merek kelas Bronze, 23 merek kelas Silver, 36 kelas Gold, 10 merek Platinum, dan delapan merek Diamond,” kata dia.

Dia berharap ke depannya akan semakin banyak perusahaan yang mampu bersaing di pasar global, se- hingga mampu masuk dalam nominasi global 500 most valuable and strongest brand. Selain masuk dalam kategori top dalam negeri, Telkom menjadi satu-satunya perusahaan yang masuk

nominasi Brand Finance Global 500 yang dirilis 22 januari 2022, dengan menduduki peringkat ke-490, brand value US$ 4,7 miliar, dan BSI 88 poin.

Perseroan memiliki rating AAA.

Motivasi Pelaku Usaha

Jerr y Sambuaga menerangkan, penghargaan Brand Finance Indonesia Top 100 bisa mendorong dan memo- tivasi para pelaku usaha lokal agar semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan branding yang lebih baik.

“Tentunya ini menjadi salah satu tolak ukur bagaimana perusahaan dan pelaku usaha lebih semangat lagi dalam menciptakan atau mungkin meng-upgrade  kapasitas masing-ma- sing melalui merek,” ucap dia dalam sambutan di acara itu.

Jerr y mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) ter us mendukung dan mendorong pengem-

bangan merek lokal, yang selama ini sudah dilakukan dan dijalankan oleh pemerintah. Salah satunya melalui Ge- rakan Nasional Bangga Buatan Indo- nesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 14 Mei 2020. Hal itu merupakan salah bukti keseriusan dan konsistensi pemerintah dalam mendukung dan memajukan merek lokal. Gerakan itu juga mengkreasikan pengembangan merek lokal supaya dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri.

“Ini salah satu esensi menjadikan produk lokal bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri secara keseluruhan,” ucap dia.

Pemerintah, kata dia, juga telah menyusun strategi untuk memperkuat merek lokal.

Contohnya, Kemendag mendorong pengembangan ekspor melalui bebe- rapa pembukaan pasar baik tradisional

maupun yang nontradisional di selu- ruh wilayah dunia. Saat ini, Indonesia memiliki 25 perjanjian dagang yang mewakili lima benua, yaitu Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Afrika.

“Ini semakin membuktikan bagaima- na kami serius untuk menciptakan dan mendorong produk lokal untuk bisa diekspor ke luar negeri. Ini adalah salah satu dari sekian banyak progam Kemen- dag yang memang ditunjukkan untuk mendukung merek lokal,” kata Jerry.

Kemendag, kata dia, juga memfasi- litasi pendaftaran sertifikasi produk seperti ISO dan hak kekayaan intelek- tual (HKI) untuk memacu daya saing produk dalam negeri, khususnya pro- duk halal seperti makanan, minuman, kosmetik, dan obat. Kemendag juga memfasilitasi pendaftaran sertifikasi halal untuk mendukung akselerasi pencapaian visi Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia.

“Selain itu, ada pemberitaan di beberapa waktu lalu mengenai terse- lenggaranya Jakarta Muslim Fashion Week untuk mem-branding Indonesia sebagai kiblat industri fesyen muslim dunia,” ucap dia.

Jerry menjelaskan, Kemendag juga memiliki export coaching program un- tuk mendampingi para pelaku usaha khususnya yang berorientasi ekspor.

“Ini salah satu yang konkret yang memang sudah dilakukan selama ini dan terus-menerus dilakukan dalam rangka pengembangan ekspor pro- duk yang bermuara dan berorientasi kepada peningkatan brand,” ujar dia.

Dongkrak Kinerja Keuangan Budiarsa Sastrawinata menegaskan pentingnya membangun  merek un- tuk meningkatkan nilai perusahaan.

Apalagi, bagi perusahaan publik atau emiten. Sebab, kekuatan merek yang dimiliki akan tercermin secara nyata pada kinerja keuangan yang akan ter- cermin pada harga saham perusahaan tersebut.

“Kami sangat memahami beratnya membangun dan membesarkan suatu merek. Tidak hanya konsistensi dalam memperkenalkan mereknya kepada konsumen, tetapi juga unsur lainnya seperti faktor finansial,dan tentunya kedisiplinan per usahaan menjaga

reputasi merek,” kata Budiarsa, yang turut hadir di acara itu.

Budiarsa menambahkan, perusa- haan dalam lingkungan yang berubah sangat cepat harus melaksanakan serta memperhatikan setiap peruba- han,  behavior  dari konsumen dan masyarakat secara terus-menerus dengan melakukan  alignment  yang dibutuhkan.

Dia juga mengapresiasi digelarnya acara penghargaan Brand Finance In- donesia Top 100 Most Valuable Brands.

Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan pemilik merek.

Apalagi, sebagian besar nominasi adalah perusahaan yang tergabung dalam AEI.

“Ke depan, upaya yang terus untuk meningkatkan keberhasilan dalam membangun merek harus terus di- lakukan, karena ini merupakan salah satu cara meningkatkan value perusa- haan,” ujar Budiarsa.

Di sisi lain, SVP Corporate Comm &

Investor Relations Telkom Ahmad Reza mengatakan, penghargaan ini meru- pakan amanah bagi perseroan untuk terus berinovasi sekaligus berkolab- orasi untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan serta investor.

“Kami yakin langkah transformasi Telkom dalam digital connectivity telah membuahkan hasil dan kami akan terus mendukung percepatan teleko- munikasi di Indonesia,” jelasnya.

Assistant VP Corporate Comm Bank Mandiri Ricky Andriano mengungk- apkan, merek menjadi sebuah acuan penting bagi kinerja perusahaan dan mencerminkan nilai per usahaan tersebut. “Apresiasi ini akan menjadi dukungan bagi kami agar berkinerja lebih baik,” ujar dia.

Selanjutnya, Manager Corporate Brand Pertamina Vega Pita menyata- kan, Pertamina mengapresiasi peng- hargaan yang diberikan Brand Finance Indonesia. “Penghargaan ini akan menjadi energi bagi Pertamina untuk meningkatkan lagi kekuatan merek, sehingga semakin optimistis meraih aspirasi nilai pasar dan investor,” papar.

Pertamina memiliki nilai perusa- haan US$ 39,39 miliar, BSI sebanyak 83,08. Dengan demikian Pertamina meraih rating AAA- dan rasio BV/

EV 6%.

> Sambungan dari hal 1

A da pun tujuan utama dari kampanye chip adalah me- lipatgandakan kapasitas semikonduktor Eropa dari 10% dari nilai dunia saat ini menjadi 20% pada 2030. Namun, proposal tersebut akan membutuhkan persetujuan dari negara-negara ang- gota Uni Eropa dan Parlemen Eropa.

Proses persetujuan ini bakal memicu perbedaan pendapat antara ambisi kelas berat industri, seperti Jerman, Prancis dan Italia dengan negara-negara kecil yang khawatir tentang penutupan rantai pasokan yang berharga dengan Asia.

Produksi semikonduktor atau dike- nal sebagai chip telah menjadi prioritas strategis di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi setelah guncang- an pandemi Covid-19 menghentikan

pasokan, membuat pabrik-pabrik setop beroperasi dan menghilangnya produk-produk tersebut di pertokoan.

Di samping itu, keberadaan sebagian besar produsen chip di Taiwan, Tiong- kok dan Korea Selatan turut membuat 27 negara anggota UE menginginkan pabrik-pabrik dan perusahaan-perusa- haan mengambil peran lebih besar di dalam blok mata uang tunggal itu.

Menurut laporan, Komisaris Industri UE Thierry Breton pada Selasa akan menekan Eropa untuk menjadi sedemi- kian ambisius dan mencocokkan rencana serupa di AS, di mana pemerintahan Pre- siden Joe Biden meminta Kongres untuk menyetujui anggaran US$ 52 miliar.

Saat mengunjungi fasilitas penelitian chip, IMEC di Belgia pada Senin (7/2), Breton sesumbar bahwa rencana itu bakal memposisikan Eropa sebagai pemimpin industri sekaligus memberi- kan kendali penuh atas rantai pasokan

semikonduktornya.

“Uni Eropa akan melengkapi dirinya dengan sarana untuk menjamin kea- manan pasokannya, semisal seperti yang dilakukan Amerika Serikat. Eropa akan tetap menjadi benua terbuka, tetapi dengan caranya sendiri,” ujar dia kepada wartawan, yang dilansir AFP.

Pernyataan Breton itu merujuk pada pergeseran paradigma dalam pendekat- an Eropa terhadap pasokan yang sangat strategis, seperti semikonduktor.

Perlombaan Subsidi

Bahkan beberapa negara anggota, yang dipimpin Belanda dan negara-ne- gara Nordik, juga akan menolak segala rencana untuk memperluas cakupan bantuan negara. Sedangkan pihak Komisi ditetapkan untuk memudahkan Pemerintah negara-negara UE menyun- tikkan uang ke para produsen chip.

“Kami tidak ingin berakhir dalam

posisi di mana perusahaan-perusahaan besar AS yang mendapatkan banyak uang UE untuk membuka pabrik di satu negara anggota besar,” ungkap salah seorang diplomat UE.

Namun Eropa mendapat tekanan untuk bergerak sangat cepat. Apala- gi, Korea Selatan juga menjanjikan subsidi dalam jumlah besar untuk meningkatkan bisnis chip-nya.

Pemberian subsidi tersebut ke- mungkinan mengerdilkan apa pun yang ditawarkan Eropa. Di Taiwan saja, raksasa produsen chip TSMC berencana membelanjakan anggaran sekitar US$ 40 miliar dan US$ 44 mi- liar hanya dalam 12 bulan mendatang untuk membangun pabrik baru.

Kehadiran prioritas baru ini meng- indikasikan bahwa produsen-produsen sedang berbelanja untuk mendapatkan kesepakatan terbaik saat mereka men- cari lokasi untuk pabrik baru. (afp) Oleh Happy Amanda Amalia

BRUSSELS – Uni Eropa (UE) meluncurkan rencana pada Selasa (8/2) untuk menggalang anggaran total US$

42 miliar untuk meningkatkan produksi chip sendiri dan mengakhiri ketergantungan dari para produsen utama globalnya yang ada di Asia. UE berharap rencana anggaran ini dapat disetujui dalam anggaran tahun

berjalan dan sebagian lagi dengan cara melonggarkan aturan subsidi publik dari negara-negara anggota.

Protes Mandat Vaksin

Para pemrotes mandat vaksin dan para pendukungnya bermain hoki di jalanan kota Ottawa, Kanada, Senin (7/2) waktu setempat. Para pemrotes terus menentang kebijakan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau tersebut, hingga aksinya sudah melumpuhkan ibukota selama berhari-hari dan berpotensi menjadi krisis politik besar-besaran bagi sang PM.

Investor Daily/Dave Chan / AFP

Beritasatu Photo/Uthan AR

Brand Finance Indonesia Top 100

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga (kiri) bersama Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Budiarsa Sastrawinata,

Managing Director Brand Finance Indonesia Jimmy Halim, Director Brand Finance Indonesia Sutan Banuara serta para peraih

penghargaan Brand Finance Indonesia Top 100, Selasa (8/2/2022). Acara tersebut merupakan kerja sama Brand Finance Indonesia

dengan Majalah Investor.

(3)

Wakil Pemimpin Redaksi: Hari Gunarto Redaktur Pelaksana: Abdul Aziz, Asisten Redaktur Pelaksana: Ester Nuky URS, Nurjoni

Redaktur: Abdul Muslim, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Iwan Subarkah, Imam Suhartadi, Jauhari Mahardhika, Nasori, Totok Hari Subagyo, Thomas E. Harefa, Tri Murti, Tri Listiyarini, U. Heri Gagarin (Foto), Asisten Redaktur: Aris Cahyadi, Ely Rahmawaty, Eva Fitriani, Happy Amanda Amalia, Kunradus Aliandu, Mardiana Makmun, Parluhutan Situmorang, Retno Ayuningtyas. Staf Redaksi: Arnoldus Kristianus, Emanuel Kure, Imam Mudzakir, Indah Handayani, Leonard AL Cahyoputra, Novy Lumanauw, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfi ka, Triyan Pangastuti, Farid Firdaus, Gita Rossiana, Nabil Syarifudin Al Faruq, Muhammad Ghafur Fadillah, Nida Sahara, Prisma Ardianto, Grace Eldora Sinaga, Rangga Ambar Prakoso. Wartawan Foto: David Gita Roza, Emral Firdiansyah. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi: Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya. Produksi: Gianto (Kepala), Sukadi, Agustinus W. Triwibowo, R. Thatit Tri Adiwanto. Desain Grafi s: Rochadi Kusmabrata.

Advertising: Djemy Piether (General Manager), Arlan Darmawan (Manajer), Benediktus Utoro Wiratsongko (Manager), Jaya Peranginangin (Manager), Enny Wulandari, Hery Suhaery. Marcomm & Event Management: Sari Oetomo (Genera Manager), Herry Wardiyanto (Manager), Circulation: Amson Nainggolan, Finance: Anna Gertruida. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: [email protected], Alamat Sirkulasi: Hotel Aryaduta Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500, 2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 60.000/mmk, FC Rp 70.000/mmk, Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi) Percetakan: PT.

Gramedia Jl. Palmerah Selatan No. 22-28 Jakarta Pusat. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

MANAGEMENT:

Chief Operating Offi cer: Anthony Wonsono. Finance Director: Lukman Djaja. News Director: Primus Dorimulu Senior Advisor: Samuel Tahir

Dewan Redaksi: Theo L Sambuaga (Ketua) Markus Parmadi, Didik J Rachbini, Samuel Tahir

Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: [email protected]. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.

Editor In Chief : Primus Dorimulu Editor at Large: John Riady

RABU 9 FEBRUARI 2022

3 OPINION

TAJUK

Oleh Khudori *)

Tahun 2021 berlalu dengan mulus. Kini menapaki tahun 2022. Dalam perberasan, pemerintah boleh bertepuk dada karena kondisi perberasan sepanjang 2021 relatif

tidak ada masalah serius.

POJOK IDE

Ada kebutuhan mendesak untuk mereformulasi kebijakan perberasan.

Kebutuhan paling penting dan segera adalah mengintegrasikan lagi kebijakan perberasan hulu-tengah-hilir.

Kemendag pastikan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri aman.

Stok aman dan harga terjangkau.

DPR nilai wacana pembentukan tim pengawas bisa kuak dugaan kartel minyak goreng.

Tim harus kuat dan berintegrasi.

D ari sisi produksi, BPS memperkirakan, produk- si padi 2021 mencapai 55,27 juta ton GKG (gabah kering giling), se- tara 31,69 juta ton beras. Produksi ini lebih tinggi 1,14% dari 2020 dan lebih tinggi 1,21% dari 2019.

Dikurangi konsumsi 30,03 juta ton, tahun 2021 ada surplus 1,65 juta ton beras. Surplus kian besar, mencapai 10,37 juta ton, jika ditambah akumulasi surplus pada 2020. Beras ini tersebar di rumah tangga, petani, pedagang, penggilingan, dan warga lain.

Termasuk di Bulog 1 juta ton.

Capaian itu patut disyukuri.

Sebab, kenaikan produksi terjadi tatkala luas panen menurun 3 tahun beruntun. Luas panen 2021 menurun: dari 10,657 juta hektare (2020) menjadi 10,515 juta hek- tare (2021), turun 1,33%. Namun, produksi padi naik karena ada peningkatan produktivitas: dari 5,128 ton/hektare (2020) menjadi 5,256 ton/hektare (2021) atau naik 2,49%. Capaian ini sekaligus mematahkan rencana impor be- ras 1 juta ton awal 2021.

‘Rapor biru’ kian komplet ka- rena pada 2021 beras keluar dari biang inflasi. Andil inflasi pangan 2021 memang masih tinggi, 42,24% dari inflasi 1,87%, tapi biangnya bukan beras.

Benarkah kondisi perberasan baik-baik saja? Tidak. Di balik

‘rapor biru’ itu, sejatinya per be- rasan nasional mengidap masalah amat serius yang memerlukan inter vensi segera. Selama ini ada kecenderungan pembiaran salah urus. Ini membuat masalah sempat muncul dalam aneka simpton, yang sialnya tidak sepe- nuhnya dipahami publik awam.

Barangkali publik baru akan ngeh jika ‘bom waktu’ telah meledak.

Pembiaran ini sudah ‘memakan’

korban. Yang paling terdampak kebijakan perberasan nasional saat ini adalah petani padi dan penggilingan. Mereka selama ini hanya diam.

Selama 21 bulan ber untun, dari April 2020 hingga Desember 2021 (BPS, 3 Januari 2022), kasus harga gabah di petani dan peng- gilingan jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) terus terjadi. Pada 2021, jumlah kasus bulanan antara 5,29-46,66%

di petani, sementara di peng- gilingan 5,43-44,68%. Umumnya, kasus harga gabah jatuh di bawah HPP terjadi saat panen raya (Feb- ruari-Mei). Persentasenya pun kecil. Pada 2016-2019, persentase kejatuhan tertinggi hanya 11%.

Harga jatuh hanya 3-5 bulan per tahun. Itu berarti saat ini kasus harga jatuh tak mengenal musim:

panen atau paceklik.

Dibandingkan 2020, derita petani padi lebih berat pada 2021.

Pertama, pada 2020 persentase kejatuhan cukup rendah: antara 1,13-17,89% di petani dan berkisar 0,61-17,42% di penggilingan. Pada 2021 tingkat kejatuhan jauh lebih tinggi.

Kedua, pada 2020 tiga bulan awal (Januari-Maret) tak ada harga jatuh di bawah HPP. Se- baliknya, pada 2021 kasus har ga jatuh di bawah HPP terjadi se- pan jang tahun. Mengapa? Kare- na pasar beras lesu dan jenuh.

Bu kan saja karena pandemi dan

banyak bansos beras. Tetapi juga karena Bulog sebagai pembeli terakhir dan penggairah pasar tidak berfungsi normal.

Tanpa banyak disadari publik, perubahan drastis kebijakan sub- sidi pangan, dari beras sejah tera (Rastra, dulu bernama Raskin) jadi bantuan pangan nontunai (BPNT) atau Program Sembako saat ini, sejak 2017 telah meng- ubah total kebijakan perberasan nasional. Perubahan ini mem- buat kebijakan perberasan yang semula terintegrasi hulu-tengah- hilir; dari pengadaan, pengelola- an hingga penyaluran, kini jadi ter fragmentasi. Kebijakan per- be rasan yang ber tahun-tahun sinergis-terintegrasi kini terbuka di hilir.

Di hulu, Kementan mewajibkan Bulog menyerap gabah/be ras petani sesuai harga pembe lian pemerintah (HPP) agar terlin- dungi dari kerugian. Di tengah, Bulog mengelola dan mendistri- busikan beras ke seluruh wilayah RI. Di hilir, Bulog menyalurkan beras untuk korban bencana, ban tuan pangan, dan operasi pa sar. Di luar itu, tatkala masih ada Raskin/Rastra, Bulog bisa menyalurkan hampir 3 juta ton

beras per tahun buat pasar terta- wan: 15,5 juta keluarga. Setelah berubah jadi Program Sembako, keluarga sasaran tak lagi mene- rima beras Bulog, tapi (kini) terima uang transferan tiap bulan Rp 200 ribu.

Uang hanya bisa dibelanjakan kebutuhan pokok, salah satunya beras, di outlet yang ditunjuk.

Penyedia beras di outlet bisa sia pa saja (pasar bebas), salah satunya Bulog. Dibanding Rastra, Program Sembako lebih tepat administrasi, sasaran, dan waktu.

Tepat kualitas, harga, dan jumlah tak lagi relevan karena sasaran da pat memilih beras sesuai pre- ferensi. Skema baru ini juga tidak mendistorsi pasar gabah/beras, dan rumah tangga miskin/rentan juga tidak perlu menyediakan uang Rp 1.600/kg beras untuk menebus seperti pada Rastra.

Dana APBD pendamping dari ka- bupaten/kota seperti saat Rastra dapat dihapus dan direalokasikan untuk yang lain. Itu pelbagai ke- untungan perubahan ini.

Masalahnya, seiring per u- bahan itu, penyaluran beras Bu log di hilir anjlok drastis:

dari rata-rata 2,825 juta ton peri- ode 2014-2017, tinggal 351 ribu ton pada 2019, dan habis pada 2020. Sebagai pengganti outlet penyaluran yang hilang, peme- rintah menyediakan opsi operasi pasar yang disebut ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). Agar volumenya besar, operasi pasar digelar sepanjang tahun. Selain menyalahi prinsip dasar operasi pasar, yang hanya dilakukan saat harga tinggi, lang kah ini membuat subsidi ter arah jadi tercemar oleh sub- sidi umum. Lebih dari itu, cara ini juga membuat salah ur us per be rasan nasional makin akut.

Ka rena outlet ini sejatinya tidak menjamin kepastian.

Dari sisi regulasi, seperti diatur Inpres 5/2015, Perpres 48/2016, dan PP 13/2016, kebijakan perbe- rasan sebetulnya masih terinte- grasi. Tetapi implementasinya ter buka di hilir. Karena itu, tat- kala tidak ada lagi penyaluran be ras di hilir, sebenarnya tak re le van mengharuskan Bulog me nyerap gabah/beras petani di hulu. Akan dikemanakan beras

hasil serapan itu? Beras selain bersifat bulky juga mudah rusak.

Tanpa outlet penyaluran pasti dan mekanisme pengeluaran stok lama, mewajibkan Bulog menyerap gabah/beras petani bisa dipastikan bakal membuat BUMN ini oleng dan pelan-pelan bakal bangkrut.

Saat ini, di gudang Bulog masih ada 239.958 ton beras, terdiri atas sisa impor 2018 (104.349 ton) ser ta sisa pengadaan domes- tik pada 2018 (11.332 ton) dan 2019 (123,278 ton). Ini berarti beras ini sudah berusia lebih 2-3 tahun. Beras yang disimpan la- ma pasti kualitasnya menurun.

Tanpa outlet pasti dan mekanisme pengeluaran stok lama, beras ini akan menumpuk dan jadi beban Bulog dan pemerintah. Bagi Bu log, yang beroperasi dengan dana bank berbunga komersial, pembiaran membuat ‘argo’ bunga terus berputar. Kian lama dibiar- kan, akan membuat kebijakan perberasan kian tak terurus.

Seiring hilangnya outlet pe-

nyaluran pasti di hilir, manajemen Bulog mengerem penyerapan do- mestik. Periode 2010-2016 rerata penyerapan beras 2,4 juta ton/

tahun, tapi tiga tahun terakhir (2019-2021) hanya 0,981 juta ton.

Ini bisa dimaknai cara direksi Bu- log menjaga keseimbangan: tetap menunaikan fungsi publik (yang kian minimal) dan tidak merugi.

Apakah ini salah? Manajemen Bu- log tak bisa disalahkan. Sebagai perum, direksi harus mengejar un tung. Jika merugi, direksi bisa dianggap tak becus dan kursi me layang. Karena penyerapan gabah/beras mengecil membuat petani tak terlindungi.

Diakui atau tidak, perubahan drastis kebijakan perberasan membuat kebijakan jadi fragmen- taris. Petani menjadi pihak paling dirugikan akibat perubahan itu.

Saat ini, selain daya beli warga yang lesu terpukul pandemi, be leid harga eceran ter tinggi (HET) beras membuat pasar le- su. HET beras membuat harga gabah/beras semakin stabil sejak 5 tahun terakhir. Pasar jadi lesu karena tak ada insentif harga un tuk perdagangan antardaerah dan antarmusim. Penggilingan/

pedagang mengerem penyera- pan –karena merosotnya insentif giling gabah, menyetok beras, dan mendistribusikannya —pasar beras kian lunglai.

Dalam kondisi demikian, pe- merintah bisa menugaskan Bulog untuk melakukan pembelian dan masuk ke pasar agar pasar kem- bali bergairah. Masalahnya, kare- na salah urus, Bulog sebagai pe- nyelamat terakhir (the last resort) justru mengerem penyerapan.

Bulog yang seharusnya menjadi penolong dan pembela petani, iro nisnya justru saat ini membu- tuhkan pertolongan segera. Agar salah urus ini tidak berlanjut dan berlarut-larut, ada kebutuhan mendesak untuk mereformulasi kebijakan perberasan. Kebutuh- an paling penting dan segera adalah mengintegrasikan lagi kebijakan perberasan hulu-te- ngah-hilir.

Ada dua opsi. Per tama, ke- luarga penerima BPNT hanya membeli beras Bulog di outlet yang ditunjuk. Jumlah beras yang diserap sekitar 1,8 juta ton, setara pengadaan Bulog untuk pengamanan HPP. HET dihapus.

Jika ini dilakukan, Bulog wajib memasok beras lebih dari satu kualitas dengan harga sama di seluruh outlet yang ditunjuk.

Agar semua keluarga penerima BPNT mendapat keadilan dan tak tur un kesejahteraannya.

Karena harga beras di luar Jawa cenderung lebih tinggi. Cara ini membuat kebijakan beras kem- bali terintegrasi hulu-tengah-hilir dan relatif tak mengubah mekan- isme saat ini.

Kedua, menggairahkan pasar domestik dengan mengekspor beras besar-besaran, mencabut HET, pengadaan Bulog cukup 1 juta ton beras, dan beras lebih 4 bulan/tur un mutu dilelang de ngan ker ugian ditanggung negara. Cara ini juga membuat kebijakan beras kembali terin- tegrasi hulu-tengah-hilir. Akan tetapi, kapasitas dalam stabilisasi (pasokan dan harga) tidak sebe- sar opsi pertama. Opsi kedua ini juga perlu anggaran besar dan ada (potensi) rugi besar. Cara per tama tak perlu anggaran baru.

*) Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) dan Komite Pendayagunaan Pertanian, penulis buku

”Ekonomi Politik Industri Gula Rafinasi: Kontestasi Pemerintah, Importir, Pabrik Gula, dan Petani” (IPB Press, 2021) dan ”Ironi Negeri Beras”

(Yogyakarta: Insist Press, 2008).

A merika punya bejibun world's top brand, mulai dari Apple, Amazon, Google, Microsoft, Facebook, hingga Walmar t.

Korea Selatan juga punya Sam- sung, demikian pula Tiongkok punya ICBC (Industrial and Commercial Bank of China) dan Huawei.

Lalu, Indonesia punya apa? Manakah produk dan perusahaan yang bisa dibang- gakan sebagai the most valuable brand yang mendunia? Akankah kita segera mengikuti negara maju, yang sadar betul bahwa membangun perusahaan dan produk yang memiliki strong brand merupakan aset kuat bangsa?

Untuk tingkat korporasi, tentu sudah tak perlu diragukan kesadaran bahwa merek kuat adalah intangible asset yang sakti mendongkrak penjualan dan laba.

Itu sebabnya, perusahaan berlomba- lomba mematenkan mereknya. Semua brand yang hebat sudah dipatenkan.

Dalam ajang “Brand Finance Indonesia Top 100”, kita bisa melihat mana saja produk dan perusahaan yang memiliki brand paling kuat di setiap sektor di Tanah Air. Tahun ini, Telkom Indonesia kembali menduduki peringkat teratas.

Brand lain di posisi puncak adalah BRI, BCA, Mandiri, Sampoerna, Pertamina, dan Gudang Garam.

Pada 2021, total brand value di In- donesia ditaksir US$ 34,2 miliar, turun sekitar 16%. Sementara itu, dalam 5 tahun terakhir, perusahaan pelat merah Telkom sukses meraih gelar the most valuable brand di Indonesia, dengan brand value sekitar US$ 3,9 miliar atau lebih dari 11%.

Di 10 besar, perusa- haan perbankan tercatat juga ter us mendomi- nasi, dengan empat merek bank jika diga- bung memiliki brand value US$ 9,3 miliar.

Berikutnya adalah in- dustri telekomunikasi dan tembakau. Semen- tara itu, dari sisi brand strength index (BSI), brand terkuat juga dari perbankan, yakni BCA.

Di sisi lain, masih banyak perusahaan di Indonesia dalam ope- rasional dan pengem- bangan bisnisnya lebih menggunakan aset ber- wujud, seperti pabrik, tanah, dan gedung. Pa- dahal, brand dan aset ti- dak berwujud lain dam- paknya terhadap bisnis bisa jauh lebih besar,

yang mencakup pula hak paten, formula penemuan, kontrak, hingga database pel- anggan. Brand pun peranannya makin besar dalam era digitalisasi dewasa ini.

Di sisi lain, sebelum sebuah brand men jadi kuat, tentunya harus dipromosi- kan dan bisa memberi nilai lebih ke- pada konsumen, baik secara fungsional maupun emosional. Dengan demikian, jumlah konsumen kian berkembang dan bisnis makin besar, karena merek yang kuat akan memberikan lagi nilai bagi perusahaan berupa peningkatan volume penjualan, premium price, dan otomatis profit yang tinggi. Perusahaan akan tumbuh menjadi pemimpin pasar dan memberikan dividen maupun stock price tinggi kepada shareholder.

Selain brand bisa menjadi alat diferen- siasi produk, ia juga harus memberikan manfaat yang lebih terhadap konsumen agar tercipta keunggulan terhadap yang lain. Di sinilah diperlukan inovasi tanpa henti, mengingat pasar sangat dinamis dan penuh persaingan. Ketika inovasi baru terjadi dan sesuai dengan kebutu-

han pasar, otomatis orang pun beralih ke merek terkait.

Sebaliknya, bila bisa merasakan manfaat lebih dari harga yang dibayar, kon su men tentunya merasa untung dan ma kin loyal.

Loyalitas pun berkembang tanpa batas.

Ambil contoh Samsung, yang telah ber hasil membuat telepon selular dengan brand yang sangat kuat, mendunia. Beri- kutnya, Samsung pun mudah melakukan diversifikasi atau ekstensifikasi produk dengan menjual mesin cuci hingga kul kas, karena masyarakat sudah tak me ragukan kualitas produk dan perusahaannya.

Contoh lain adalah merek mobil balap mewah Ferrari, di mana pendapatan langsung dari membuat mobil hanya 20%. Pendapatan yang lebih besar, 80%, justru diperoleh melalui brand licensing.

Kuatnya merek membuat orang senang menggunakan produk yang berlabel Ferrari, mulai dari topi, baju, jam tangan, hingga casing ponsel.

Artinya, penguatan brand baik sebagai produk maupun perusahaan tak hanya berujung pada peningkatan penjualan, namun juga pengembangan bisnis dan penetrasi pasar yang makin besar. Jika hal ini dikaitkan dengan kinerja bursa efek di mana perusahaan-perusahaan terbaik bisa mendapatkan pendanaan murah dan dukungan luas masyarakat, maka penguatan brand nasional akan berujung pada terus tumbuhnya kapitalisasi pasar di bursa.

Perusahaan makin untung, penjualan membesar, dan pasar meluas ke mancane- gara, yang berarti memberikan dividen tinggi kepada investor dan menghasilkan persepsi pasar positif.

Harga saham terang- kat dan menarik lebih ba nyak investor. Bagi ne gara, juga berarti pe- nerimaan pajak bertam- bah, ekspor mening kat, dan menambah lapang- an kerja.

Di sinilah pemerintah RI sangat berkepenting- an untuk mendukung sepenuhnya pengemba- ngan brand Indonesia yang bisa mendunia.

Jangan sampai untuk ke pentingan sesaat jus- tru bertindak blunder, seperti kebijakan harga minyak goreng kemasan satu harga yang dipatok Rp 14.000 per liter, apa pun merek nya, dengan dalih untuk menurun- kan harga minyak gore- ng yang kini naik.

Pasalnya, penyeragaman harga be- rarti disinsentif atau menihilkan investasi pengembangan brand yang membutuh- kan upaya, riset, dan marketing mahal ber tahun-tahun, yang tentunya dimaksud- kan agar lebih unggul dari kompetitor.

Semangat untuk terus kompetitif dan tak lelah membangun brand tidak hanya diperlukan untuk bersaing di pasar dalam negeri, namun juga mengasah daya ta- rung di pasar ekspor, untuk dominasi dunia. Penguatan brand ini merupakan pi jakan strategis untuk membangun in- dustri bernilai tambah tinggi, industri yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, ketimbang menerus- kan kebijakan yang mematikan pengem- bangan brand produk minyak sawit dan juga tidak menampakkan hasil efektif penurunan harga minyak goreng di pasar, lebih baik subsidi langsung diberikan ke- pada masyarakat miskin sasaran. Apalagi, selama ini, sudah sangat banyak bukti kebijakan subsidi barang menjadi ajang bancakan kor upsi, penimbunan, dan penyelundupan. ❐

Semangat untuk

terus kompetitif

dan tak lelah

membangun

brand tidak hanya

diperlukan untuk

bersaing di pasar

dalam negeri, namun

juga mengasah

daya tarung di

pasar ekspor, untuk

dominasi dunia.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum undang-undang ini mencakup pemberian hak kepada masyarakat untuk mengusulkan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Zonasi, Rencana Pengelolaan, serta

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan

Setelah melihat pandangan Marx tentang pekerjaan manusia, kita akan melihat lebih jauh bagaimana manusia merasa terasing dalam pekerjaannya yang seharusnya

Dari data yang ada kemudian dilakukan analisis lalu lintas yang melanggar nyala lampu dikaitkan dengan panjang daerah yang harus dilaluinya untuk kemudian dianalisa lebih

Melalui kegiatan mengamati garis pada kertas tisu yang dicelupkan ke dalam air (garis dibuat dengan spidol), peserta didik dapat menyajikan hasil

Pada proses pembuatan resin Arikril ini, pengecekan dilakukan pada akhir proses polimerisasi, hal ini karena monomer yang digunakan cukup banyak sehingga perlu

Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti ketahanan perbankan syariah di Indonesia pada saat dan setelah terjadinya krisis keuangan Global

(2012) mengemukakan bahwa isu yang paling sensitif dalam hubungan auditor change adalah kualifikasi dari opini audit karena salah satu tujuan manajemen dalam