• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Data Kependudukan Untuk Mendukung Pelayanan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pemanfaatan Data Kependudukan Untuk Mendukung Pelayanan Publik"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Data

Kependudukan Untuk

Mendukung Pelayanan Publik

Oleh : Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, SH. MH

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri

Disampaikan pada :

Konferensi Inovasi Teknologi dan Komunikasi untuk Indonesia yang ke XI dan Smart

Indonesia Initiatives Forum ke I Di ITB Bandung, 15-16 Oktober 2015

(2)

Tiga Program Strategis Nasional

2010

2012

Dilaksanakan Penerapan e-KTP

di 300 Kota/Kab

Telah dilaksanakan Pemutakhiran Data di semua Kab/Kota

Telah Dilaksanakan Penerbitan NIK di 330 Kab/Kota

2011

Telah dilaksanakan Penerbitan NIK di 167 Kab/Kota

Dilaksanakan

Penerapan e-KTP

di 197 Kota/Kab

(3)

Pencapaian Program Strategis secara Umum

Data Seluruh Penduduk Indonesia (WNI)

dan ber-NIK (+254 juta) yang

ada dalam database kependudukan

nasional

Sudah lebih dari 150 juta

penduduk Wajib KTP, sudah dapat

dipastikan identitasnya

tunggal

Pengembangan pelayanan adminduk sampai kepada tingkat

pelayanan tempat tinggal maupun tempat

peristiwa (misalnya di rumah sakit, di desa/kelurahan dan pemakaman umum)

serta terintegrasi dengan KUA

Data Kependudukan akan terus termutakhir

setiap waktu, sesuai dengan pelaporan penduduk pada waktu

mengalami peristiwa

kependudukan dan

peristiwa pentingnya

(4)

Data Kependudukan dan Pemanfaatannya

• Peningkatan efektivitas pelayanan adminduk kpd masyarakat,

• Menjamin akurasi data kependudukan;

• Ketunggalan NIK; dan

• Ketunggalan dokumen kependudukan

Tujuan Adminduk

• Melakukan

konsolidasi secara realtime pusat dan daerah; dan

• Pembersihan data kependudukan yang dilakukan secara berkala persemester dan diterbitkan pertama pada tanggal 30 Juni dan tanggal 31 Desember

Menjamin

Akurasi Data

• Saat ini sudah 60 K/L memafaatkan data kependudukan yg dikelola oleh MDN; dan

• Permintaan terus bertambah setiap waktunya

Pemanfaatan Data

• Permendagri RI Nomor 61 Tahun 2015 tentang Persyaratan, Ruang Lingkup dan Tata Cara Pemberian Hak Akses serta Pemanfaatan NIK, Data

Kependudukan dan KTP-el

Aturan Akses

(5)

Tata Cara Pemberian Hak Akses Data Kependudukan

• Mendagri memberikan izin hak akses kpd petugas Prov & Pet.

Ins.Pelaksana serta Lembaga Pengguna

• Pendelegasian : MDN kpd Dirjen, Gubernur dan Bupati/ Walikota,

seterusnya Dirjen kpd petugas Ditjen Dukcapil dan lembaga pengguna di tingkat Pusat

• Izin hak akses oleh Dirjen Dukcapil diatur dg PKS dg Lembaga Pengguna (LP)

PUSAT

• Gubernur kpd petugas pd Penyelggr Prov.& LP tkt Prov.

•Izin pemanfaatan data dan Akses data tkt Prov diberikan oleh Gubernur dan sbg syarat pelaksanaan PKS antara unit yg menangani dukcapil Provinsi dg LP tingkat provinsi

(Naskah PKS dikonsultasikan kepada Ditjen Dukcapil)

PROV

• Bupati/Walikota kpd petugas Instansi Pelaksana Kab/Kota dan LP tkt Kab/Kota

Izin pemanfaatan data dan Akses data tingkat Kab/kota diberikan oleh

Bupati/Walikota sbg syarat pelaksanaan PKS antara Dinas Dukcapil dg lembaga pengguna tingkat kab/kota

(Naskah PKS dikonsultasikan kepada Unit Kerja Dukcapil Prov.

Kab/Kota

(6)

Lembaga Pengguna (saat ini 64 LP)

(7)

Contoh Transaksi Harian Akses Data Kependudukan

(8)

Contoh Pemanfaatan Data Kependudukan

1

Demokrasi Kepolisian Lainnya

• Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 melalui pnyerahan ke KPU DAK2 (tgl. 6-12-2012) dan DP4 (tgl. 7-2-2013)

• Pilkada Serentak Tahun 2015, melalui penyerahan ke KPU DAK2 (tgl. 17-4-2015 ) dan DP4 (tgl. 3-6-2015)

• Mempercepat penangkapan teroris di Kab. Tangerang Selatan, 31-12-2013

• Identifikasi jenasah yg tidak dikenali : di pandeglang 24- 01-2014, kasus mayat dalam koper dll.

• Kasus Air Asia, yang hampir sebagian besar identifikasi jenasah menggunakan data kependudukan

• Identifikasi dan verifikasi atas jatidiri penduduk melalui akses dataware house dari + 23 Lembaga Pengguna (yang aktif).

• Dasar Penyusunan DAU

• Integrasi dengan data TNP2K (tingkat nasional)

(9)

Testimoni : Pemanfaatan Data Kependudukan (1)

KERJASAMA KEMENDAGRI DENGAN

BARESKRIM –

POLRI DALAM

MENGUNGKAP

IDENTITAS

(10)

Testimoni : Pemanfaatan Data Kependudukan (2)

1

DARI 2 KORBAN DITEMUKAN 1

IDENTITAS KORBAN YANG SUDAH MEREKAM KTP-el A.N. SUMARTI NINGSIH

PENCARIAN IDENTITAS KORBAN MELALUI MAMBIS

SERVER KTP-el

PENGUNGKAPAN KASUS MUTILASI TKW DI

HONGKONG

(11)

Testimoni : Pemanfaatan Data Kependudukan (3)

1

DARI DAFTAR MANIFES PENUMPANG PESAWAT DI CARI MENGGUNAKAN

MAMBIS

DARI 7 KORBAN WNI, ADA 6 ORANG YANG SUDAH MEREKAM KTP-EL NAMA KORBAN :

1. INDRA SURIA TANURISAN 2. SUGIANTO

3. FERRY INDRA SUADAYA 4. FIRMAN CHANDRA SIREGAR 5. VINNY CHYNTHYA

6. WANG WILLY SURIJANTO

SERVER KTP-el

PENGUNGKAPAN IDENTITAS

KORBAN WNI DLM MUSIBAH PESAWAT

MALAYSIA 370

(12)

Testimoni : Pemanfaatan Data Kependudukan (4)

SERVER KTP-el Sidik Jari

diambil menggunakan

Live scan

Matching Sidik Jari Pada Server

KTP-el

IDENTIFIKASI KORBAN AIR ASIA QZ 8501

NAMA KORBAN :

1. WISMOYO ARI PRAMBUDI 2. JUANITA LIMANTARA LIM 3. HAYATI LUTFIAH

4. KHAIRUNISA 5. INDRA YULIANTO 6. KEVIN ALEXANDER

SOETJIPTO

PENGUNGKAPAN IDENTITAS

KORBAN WNI

DLM MUSIBAH

AIR ASIA QZ 8501

(13)

Testimoni : Pemanfaatan Data Kependudukan (5)

TKP KASUS TERORIS 2014 KAMPUNG SAWAH CIPUTAT

HASIL PERBANDINGAN SIDIK JARI TSK KE DATABASE

FOTO TSK TERORIS

PERKARA

TERORIS DI

CIPUTAT –

JAKARTA

SELATAN

(14)

KTP Elektronik Generasi Kedua (Multiguna)

 Pada saat sedang dalam tahap pemikiran awal dan dikerjasamakan dengan BPPT.

 Secara Teknis, peningkatan Fungsi KTP Elektronik menjadi KTP Elektronik Multi Guna adalah sebagai Kartu Identitas Elektronik yang juga akan memiliki fungsi elektronik tambahan multi guna :

1) Autentikasi Kepesertaan, 2) Digital ID (Electronic ID),

3) Otorisasi / Tanda Tangan Digital, 4) Pembayaran, dan

5) Penyimpanan data teramankan.

 Implementasi teknis fungsi elektronik tambahan multiguna akan menghasilkan pelbagai

manfaat dalam pelbagai konteks penggunaan dan pelbagai bidang bagi pemilik KTP Elektronik

maupun bagi pemerintah, penyedia pelayanan publik dan swasta.

(15)

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Golongan Darah dan Jenis Kelamin)

GOL DARAH JENIS KELAMIN (JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

A 39.003 35.264 74.267

B 46.296 43.438 89.734

AB 16.577 15.205 31.782

O 85.394 75.079 160.473

A+ 8.185 8.167 16.352

A- 95 118 213

B+ 458 470 928

B- 114 137 251

AB+ 373 353 726

AB- 523 476 999

O+ 834 852 1.686

O- 2.584 2.543 5.127

TIDAK TAHU 1.024.904 976.701 2.001.605 TOTAL 1.225.340 1.158.803 2.384.143

Kota Bekasi

(16)

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 BELUM/TIDAK BEKERJA 221.156 201.268 422.424

2 MENGURUS RUMAH TANGGA 1.761 424.238 425.999

3 PELAJAR/MAHASISWA 306.713 275.545 582.258

4 PENSIUNAN 21.161 4.683 25.844

5 PEGAWAI NEGERI SIPIL 32.674 20.935 53.609

6 TENTARA NASIONAL INDONESIA 6.599 490 7.089

7 KEPOLISIAN RI 3.706 324 4.030

8 PERDAGANGAN 15.163 3.836 18.999

9 PETANI/PEKEBUN 3.349 244 3.593

10 PETERNAK 360 86 446

11 NELAYAN/PERIKANAN 87 12 99

12 INDUSTRI 7.153 2.080 9.233

13 KONSTRUKSI 1.541 68 1.609

14 TRANSPORTASI 3.672 137 3.809

15 KARYAWAN SWASTA 378.879 166.134 545.013

Kota Bekasi

(17)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

16 KARYAWAN BUMN 10.033 3.325 13.358

17 KARYAWAN BUMD 490 173 663

18 KARYAWAN HONORER 2.273 1.163 3.436

19 BURUH HARIAN LEPAS 27.253 1.517 28.770

20 BURUH TANI/PERKEBUNAN 2.114 194 2.308

21 BURUH NELAYAN/PERIKANAN 48 5 53

22 BURUH PETERNAKAN 71 19 90

23 PEMBANTU RUMAH TANGGA 162 2.325 2.487

24 TUKANG CUKUR 48 6 54

25 TUKANG LISTRIK 153 6 159

26 TUKANG BATU 593 10 603

27 TUKANG KAYU 205 3 208

28 TUKANG SOL SEPATU 22 6 28

29 TUKANG LAS/PANDAI BESI 176 4 180

30 TUKANG JAHIT 366 269 635

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

Kota Bekasi

(18)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

16 KARYAWAN BUMN 10.033 3.325 13.358

17 KARYAWAN BUMD 490 173 663

18 KARYAWAN HONORER 2.273 1.163 3.436

19 BURUH HARIAN LEPAS 27.253 1.517 28.770

20 BURUH TANI/PERKEBUNAN 2.114 194 2.308

21 BURUH NELAYAN/PERIKANAN 48 5 53

22 BURUH PETERNAKAN 71 19 90

23 PEMBANTU RUMAH TANGGA 162 2.325 2.487

24 TUKANG CUKUR 48 6 54

25 TUKANG LISTRIK 153 6 159

26 TUKANG BATU 593 10 603

27 TUKANG KAYU 205 3 208

28 TUKANG SOL SEPATU 22 6 28

29 TUKANG LAS/PANDAI BESI 176 4 180

30 TUKANG JAHIT 366 269 635

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

Kota Bekasi

(19)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

46 JURU MASAK 51 43 94

47 PROMOTOR ACARA 3 0 3

48 ANGGOTA DPR-RI 21 4 25

49 ANGGOTA DPD 4 1 5

50 ANGGOTA BPK 10 5 15

51 PRESIDEN 0 0 0

52 WAKIL PRESIDEN 0 0 0

53 ANGGOTA MAHKAMAH KONSTITUSI 15 1 16

54 ANGGOTA KABINET/KEMENTERIAN 6 0 6

55 DUTA BESAR 6 4 10

56 GUBERNUR 0 1 1

57 WAKIL GUBERNUR 1 1 2

58 BUPATI 2 0 2

59 WAKIL BUPATI 0 0 0

60 WALIKOTA 0 1 1

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

Kota Bekasi

(20)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

61 WAKIL WALIKOTA 3 0 3

62 ANGGOTA DPRD PROVINSI 8 0 8

63 ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA 50 12 62

64 DOSEN 1.135 824 1.959

65 GURU 5.723 13.170 18.893

66 PILOT 207 4 211

67 PENGACARA 492 93 585

68 NOTARIS 57 88 145

69 ARSITEK 188 41 229

70 AKUNTAN 87 57 144

71 KONSULTAN 354 72 426

72 DOKTER 1.095 1.776 2.871

73 BIDAN 0 885 885

74 PERAWAT 185 2.025 2.210

75 APOTEKER 48 187 235

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

Kota Bekasi

(21)

NO. JENIS PEKERJAAN

JENIS KELAMIN

(JIWA) PENDUDUK (JIWA) LAKI-LAKI PEREMPUAN

76 PSIKIATER/PSIKOLOG 8 51 59

77 PENYIAR TELEVISI 7 6 13

78 PENYIAR RADIO 8 12 20

79 PELAUT 1.335 8 1.343

80 PENELITI 52 17 69

81 SOPIR 5.466 25 5.491

82 PIALANG 29 8 37

83 PARANORMAL 22 6 28

84 PEDAGANG 9.240 2.682 11.922

85 PERANGKAT DESA 125 17 142

86 KEPALA DESA 19 2 21

87 BIARAWATI 29 75 104

88 WIRASWASTA 147.729 26.573 174.302

89 LAINNYA 128 106 234

TOTAL 1.225.340 1.158.803 2.384.143

Pengolahan Data Kependudukan

(Contoh Statistik Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin)

Kota Bekasi

(22)

NIK

ABD RAHMAN PANGKEP 01-12-1987 PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR SULAWESI

SELATAN

ABD. RAHMAN S.

UJUNG PANDANG 30-03-1987

BALOCCI PANGKAJENE KEPULAUAN SULAWESI SELATAN NAMA

TEMPAT LHR TGL LAHIR KECAMATAN KAB/KOTA PROVINSI

: ::

: : :

NAMA TEMPAT LHR TGL LAHIR KECAMATAN KAB/KOTA PROVINSI

: :: : :

:

NIK NIK

NAMA TEMPAT LHR TGL LAHIR

KECAMATAN KAB/KOTA PROVINSI

: :: :: :

ABD RAHMAN UJUNG PANDANG 31-12-1987

TAMALANREA KOTA MAKASSAR SULAWESI

SELATAN

(23)

NIK NIK

CHANDRA WIDJAYA JAKARTA

19-10-1962

KOTA BANDAR LAMPUNG LAMPUNG

OEY KHE CHAN JAKARTA

19-10-1964

JAKARTA BARAT DKI. JAKARTA

NAMA TEMPAT LHR TGL LAHIR KAB/KOTA PROVINSI

: : : :

NAMA TEMPAT LHR TGL LAHIR KAB/KOTA PROVINSI

:

: :

:

(24)

Terima Kasih

Atas perhatiannya

Kebijakan Pelayanan Bidang Administrasi Kependudukan memberi kepastian hak dasar atas penduduk, yang berwujud dokumen, dan selanjutnya dipergunakan untuk pelayanan publik lainnya, baik dari data kependudukan maupun dokumen kependudukan dengan tujuan umum untuk kesejahteraan penduduk

Ditjen Kependudukan dan Pencatatatn Sipil

Kementerian Dalam Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian : Bagaimana dengan fasilitas yang diberikan dalam proses pelayanan publik di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo. Informan

Dandy Ahmad Drajat, dkk, “Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam Upaya Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan : Studi

Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan pada Kecamatan Medan kota terdapat beberapa permasalahan mengenai kualitas pelayanan publik bidang administrasi

Prosedur yang ditetapkan dalam hal pelayanan publik dalam bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Tenggarong Seberang cukup panjang dan berbelit yang mana

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Grogol dilihat dari ke 5 (lima) aspek tersebut

Hasil penelitian Kepastian hukum pelaksanaan sistem administrasi pelayanan publik online terhadap permohonan hak atas tanah, dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut

Juli Budi Satya, Copyright © 2021, Jurnal JSON, Page 87 Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Melalui Sistem Administrasi Kependudukan Menggunakan Metode Extreme Programming Juli

Untuk pelayanan penduduk yang rentan administrasi kependudukan dalam memperoleh pelayanan dokumen kependudukan di Kabupaten Karo, penulis menyarankan adanya inovasi dari Dinas