• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI LOKASI. METRO TV merupakan salah satu anak perusahaan dari Media Group

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II DESKRIPSI LOKASI. METRO TV merupakan salah satu anak perusahaan dari Media Group"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. METRO TV

1. Sejarah METRO TV

PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) adalah sebuah televisi berita pertama di Indonesia yang tayang selama 24 jam penuh.

METRO TV mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000.

METRO TV merupakan salah satu anak perusahaan dari Media Group yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya di bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian PRIORITAS yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai terlalu berani dan kritis.

Pada tahun 1989, ia mengambil alih Media Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik.

METRO TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, METRO TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni dan budaya dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. METRO TV melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yakni kerjasama dalam

(2)

commit to user

pertukaran berita, kerjasama pengembangan tenaga kerja dan banyak lagi. Stasiun televisi tersebut adalah Channel News Asia (CNA) Singapura, CCTV, Channel 7 Australia, Al Jazeera Qatar, Voice Of America (VOA) dan ABS – CBN dari Filiphina. Dengan kerjasama internasional ini METRO TV berusaha untuk memberikan sumber berita mengenai keadaan dalam negeri yang dapat dipercaya dan komprehensif kepada dunia luar dan juga hal ini mendukung METRO TV untuk menjadi media yang secara cepat, tepat dan cerdas dalam mendapatkan beritanya.

Siaran METRO TV dapat diterima secara terrestrial di hampir 280 kota yang tersebar di Indonesia yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara terrestrial, siaran METRO TV dapat diterima melalui Cablevision dan Indovision seluruh Indonesia. Siaran METRO TV juga dapat diterima melalui Satelit Palapa 2 ke seluruh negara- negara ASEAN, termasuk Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, sebagian Australia dan Jepang.

Untuk menayangkan secara langsung di tempat kejadian, METRO TV memiliki 19 buah mobile satellite yang berupa 12 buah mobil SNG (Satellite News Gathering), dan 7 buah mobil ENG (Electronic News Gathering).

METRO TV memiliki target khalayak, yaitu pria dan wanita yang berusia di atas 20 tahun. Segmentasi khalayak dipilah-pilah berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, dan

(3)

expenditure. Expenditure merupakan besarnya pengeluaran rata-rata perbulan oleh tiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan. Untuk memantau partisipasi dan jangkauan pemirsanya, METRO TV menggunakan dua cara diantaranya sistem riset yang berkelanjutan melalui penilaian rating yang dilakukan oleh konsultan internasional AC Nielsen, dan sistem poling yang diadakan secara berkelanjutan hampir setiap hari pada acara Metro Siang dan Metro Hari Ini.

2. Logo METRO TV

Gambar 2.1

Filosofi Logo METRO TV yakni sebagai berikut :

Logo METRO TV dirancang dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf huruf : M-E-T-R- O-T-V) dan dengan visual (diwakili dengan simbol bidang elips emas kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat diposisi huruf “O” dengan pertimbangan kesamaan struktur

(4)

commit to user

M-E-T-R dengan T-V, hal itu mengingat, dirancang agar pelihat akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.

Logo METRO TV dalam kehadirannya secara visual tidak saja dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi METRO TV secara institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangunan image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi METRO TV.

Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami serta meyakini visi, misi serta karakter METRO TV sebagai institusi. Logo METRO TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal – hal sebagai berikut :

· Simpel, tidak rumit

· Memberi kesan global dan modern

· Menarik dilihat dan mudah diingat

· Dinamis dan lugas

· Berwibawa namun familiar

· Memenuhi syarat – syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik dan filmis.

· Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamoforsis dan animatif.

Selain menampilkan unsur simbol tks / huruf, METRO TV menampilkan juga simbol gambar, yaitu : Bidang Elips dan Kepala Burung Elang.

1. Bidang Elips Emas

(5)

Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamoforsis atas beberapa bentuk, yaitu :

a) Bola Dunia

Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi dan seluruh kiprah operasional institusi METRO TV.

b) Telur Emas

Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat dan artistik sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas.

c) Elips

Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring ke kanan sebagai kesan bergerak, dinamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit sesuatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik dan penyiaran.

d) Elang

Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan gerak hidupnya.

3. Visi dan Misi METRO TV

Visi METRO TV adalah untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan stasiun televisi dan menjadi nomor satu dalam

(6)

commit to user

program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasang iklan.

Misi METRO TV adalah membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global dengan menjunjung tinggi moral dan etika. Memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas. Serta dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah asset perusahaan untuk mwningkatkan kualitas dan kesejahteraan bagi para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.

4. Keunggulan METRO TV

METRO TV sebagai stasiun televisi berita memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan televisi lainnya. METRO TV merupakan satu-satunya stasiun televisi yang menyajikan berita-berita tepat cepat, terpercaya, aktual, tepat, dan independent untuk masyarakat dalam dan luar negeri.

Siaran METRO TV selama 24 jam non-stop menjadikan METRO TV sebagai stasiun televisi yang menyajikan berita terkini, aktual, dan up to date terutama dengan Satellite News Gathering yang dapat menyiarkan secara langsung Breaking News serta up-date nya Headline, Live Event

(7)

memudahkan khalayak untuk mengetahui perkembangan terkini suatu peristiwa/ kejadian. METRO TV memiliki khalayak yang luas dikarenakan jangkauan ataupun frekuensi yang tinggi.

METRO TV memiliki reporter yang selalu siap di MPR/ DPR, Komdak, Istana Merdeka, serta perwakilan dalam dan luar negeri. Selain itu, METRO TV juga bersinergi dengan Media Indonesia Group, sehingga kerja reporter dapat bekerja dengan fleksibel. Untuk menjangkau pemberitaan, METRO TV memiliki studio di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dalam hal iklan, METRO TV memiliki komitmen iklan sebatas 20% dari setiap program, agar iklan yang ditayangkan lebih mendapat reaksi positif dari penonton.

5. Tagline

METRO TV tidak memiliki tagline sampai tahun 2005, kemudian beberapa kali mengganti tagline:

1. See the Hope (15 Desember 2005)

2. Loading The Change (15 Desember 2007) 3. Be Smart, Be Informed (5 Maret 2008) 4. Knowledge To Elevate (20 Mei 2010)

(8)

commit to user 6. Target Audience

Tabel 2.1

Klasifikasi Target Audience METRO TV adalah :

Stasiun TV Lain METRO TV

Me-too product : 90 % Entertainment 10 % News

Berita / Informasi : 70 % News 30 % Non News

Sign on – Sign off 24 Hours

15 – 25 In House Production 75 – 85 % In House production Target audience : all segment Target audience : segmented M/F,

AB,20+s

Keterangan :

M/F : Male / Female : Pria / Wanita 20+ : Umur diatas 20 tahun

Segment : segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilah pilah berdasarkan berbagai kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.

Expenditure : besarnya pengeluaran rata rata per bulan oleh tiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.

Expenditure terbagi dalam kelas kelas : A1 : diatas Rp 3.500.000 / bulan

A2 : Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 / bulan B : Rp 1.750.000 – Rp 2.500.000 / bulan

(9)

C1 : Rp 1..250.000 – Rp 1.750.000 / bulan C2 : Rp 900.000 – Rp 1.250.000 / bulan D : Rp 600.001 – Rp 900.000 / bulan

E1 : di bawah/ sama dengan Rp 600.000 / bulan E2 : dibawah / sama dengan 500.000 / bulan

Gambar 2.2

Gambar 2.3

(10)

commit to user

7. Cara Memantau Partisipasi dan Jangkauan Pemirsa METRO TV Untuk memantau partisipasi dan jangkauan pemirsanya, METRO TV menggunakan dua cara, yaitu:

1. Sistem riset yang berkelanjutan, melalui penilaian “Rating” yang dilakukan oleh konsultan internasional AC Nielsen.

2. Sistem poling, yang diadakan secara berkelanjutan hampir setiap hari pada acara “Metro Siang”, “Metro Hari Ini” dan

“Metropolitan”.

Dan untuk meningkatkan kedekatan METRO TV dengan pemirsanya, METRO TV memberikan kesmpatan kepada pemirsa untuk melakukan tanya jawab secara langsung melalui telepon interaktif / dialog interaktif.

(11)

8. Konsep Program METRO TV

Perencanaan pola program METRO TV di dasari beberapa hasil riset. Kegunaannya adalah untuk mendapatkan pemirsa sebanyak mungkin dan semajemuk mungkin pada setiap kurun waktu tertentu, agar dapat menarik pemasang iklan.

Banyaknya pemirsa per program setiap harinya dipantau oleh sebuah perusahaan konsultan Internasional yang khusus mengadakan pemantauan dalam bentuk rating untuk dunia pertelevisian. Dengan demikian dapat diketahui banyaknya pemirsa yang menonton pada setiap program di METRO TV maupun di TV lainnya (kompetitor).

Pembagian banyaknya program muatan berita (news) dan hiburan adalah:

a. Untuk hari Senin s/d Jumat (hari kerja) : 60 % news - 40 % non- news.

b. Untuk hari Sabtu dan Minggu (akhir minggu) : 40 % news - 60 % non-news.

9. Kategori/ Pembagian Program METRO TV

Kategori program program dalam stasiun METRO TV adalah sebagai berikut :

(12)

commit to user Tabel 2.2

Kategori Program

- News - World News

- Metro Malam

- Editorial Media Indonesia - Top News

- Primetime News - Wide Shot - Angka Bicara - Metro This Week - Metro Siang - News Maker - Metro Xin Wen - Indonesia Now - Metro Hari Ini - Metro Pagi - Belahan Dunia

- Entertainment - 8 Eleven Show

- Stand Up Comedy - Just Alvin!

- Mario Teguh –The Golden Ways

(13)

- Idenesia - Young On Top - Menu and Venue - Buah Hati

- Segelas Cerita Keluarga Kusuma

- Sentilan Sentilun - Dua Tamu

- Penantang Terakhir - Jalan-jalan Asyik - Special Program - Tren Tekno - Musik + - Lirik Komedi

- Documentary - Sisi Berita

- Melawan Lupa - Ikonia

- Metro Highlights - Eagle Awards - 3 60

- Indonesia Bersuara - Politika

(14)

commit to user

- Risalah - Inside - Travelista - Road to Mecca - Journalist On Duty - Metro Files

- Lestari

- Talkshow - Your Money

- Mata Najwa - Suara Anda

- Economic Challenges - New Show

- Kick Andy - Sudut Pandang

- Face to Face with Desi Anwar - Talk Indonesia

- Forbis - To The Point

- Tea Time with Desi Anwar

- Advertorial - Advertorial

(15)

commit to user 10. Sarana dan Prasarana METRO TV

a. Gedung METRO TV

Gedung perkantoran pusat dan studio METRO TV terletak di Jalan Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520, Indonesia. Di gedung kantor pusat METRO TV ini terdapat 2 studio yaitu studio Grand yang dapat menampung 500 orang dengan peruntukkan acara yang menggunakan penonton, dan studio news untuk siaran berita. Selain dua studio siaran, METRO TV juga mempunyai 16 studio editing dengan perlengkapan edit yang dilengkapi oleh perangkat ringan Final Cut Pro dan Avid.

b. Biro-Biro METRO TV

Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat dengan daerah, saat ini METRO TV memiliki 5 kantor cabang biro yang terletak di kota kota besar, yaitu:

1. Biro Yogyakarta 2. Biro Medan 3. Biro Makasar 4. Biro Surabaya 5. Biro Bandung

c. Peralatan Proses Siaran

METRO TV juga memiliki 7 buah satelit untuk dapat menayangkan secara live kejadian kejadian yang berlangsung di

(16)

commit to user

(Satelite News Gathering) dan 1 buah mobil ENG (Electronic News Gathering).

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau SDM yang terdapat dalam PT.

Media Televisi Indonesia yaitu pegawai yang direkrut langsung dengan tahap calon pegawai melamar langsung melalui bagian HRD METRO TV yang memiliki tingkatan S1 dan para mahasiswa / i magang yang sebelumnya magang di stasiun METRO TV dari semua divisi tentunya dengan kualitas kerja yang baik, ulet serta memiliki kreativitas dan tingkat kerajinan yang tinggi.

Proses penerimaan pegawai di METRO TV juga sudah mengadopsi proses pendidikan internal seperti yang lazim diterapkan oleh bank atau perusahaan lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas pekerja yang menjadi pegawai di stasiun tersebut. Program ini disebut Development Program (DP). DP ini diterapkan hampir oleh semua bagian di METRO TV. Misalnya JDP (Journalist Development Program), Cam-DP (Camera Person Development Program), TDP (Technical Development Program), AE-DP (Account Excecutive Development Program), dan lainnya.

Program perekrutan ini mengharuskan para calon pekerja untuk melewati proses seleksi langsung di bagian yang membutuhkan. Dan bagi mereka yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan kontrak

(17)

eksklusif selama 2 tahun dan proses pendidikan selama 3-6 bulan. Dari yang penulis lihat, sistem ini memang sangat membantu perusahaan dari segi kualitas pekerja, karena para pekerja nantinya akan memiliki mutu dan kualitas kerja yang terstandarisasi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

e. Deskripsi Kerja

Manager News, bertugas mengawasi dan mengatur pelaksanaan seluruh program news di METRO TV dan mengawasi perkembangan isu dari televisi lain. Dalam divisi news sendiri, terbagi menjadi dua bagian. Pertama News Production, dan kedua News Magazine.

 Pemimpin Redaksi, bertugas mengarahkan dan mengkoordinasikan bidang keredaksian sesuai dengan target METRO TV kepada para produser eksekutif. Oleh karena itu, tanggung jawab terakhir kinerja redaksional terletak di pundak pimpinan redaksi.

Manajer Divisi News Magazine . Manager news bertanggung jawab atas program-program redaksi yang bersifat mingguan. Ia menaungi dua kategorisasi news magazine, yaitu dokumenter dan feature. Tak hanya itu, ia pun pengeluaran keuangan di divisinya.

Karenanya semua pengeluaran keuangan harus mendapatkan izin dari manager newsmag.

(18)

commit to user

 Produser Eksekutif, bertugas mengarahkan serta mengawasi tema untuk setiap episode program yang akan ditayangkan. Umumnya produser eksekutif bertugas di belakang layar untuk mengikuti perkembangan isu yang ada dengan terus berkomunikasi dengan narasumber rahasia atau rekan media lain.

Produser, bertugas membuat story line atau naskah, menyusun anggaran liputan (jika liputan ke luar kota). bertugas mencari isu dan mengarahkan serta mengkoordinasikan para reporter mengenai liputan yang pantas dan layak untuk diliput. Produser juga harus terus memantau perkembangan isu yang didapat oleh para reporter.

Tak hanya itu, produser juga harus berkoordinasi dengan tim bagian penayangan (Program Director/PD) ketika proses shooting (live) atau ketika acara/program sedang berlangsung. Produser juga harus membuat run down program dan menghitung durasi waktu penayangan berita karena harus disesuaikan dengan durasi iklan maupun bumper.

 Staf Produksi bertugas membantu produser dalam memantau perkembangan isu dan membantu dalam proses produksi program tersebut. Staf Produksi juga bertugas untuk mengolah berita hasil liputan reporter (berita yang harus tayang secepatnya dan tidak dapat dibuat reporter). Staf produksi juga bertugas meriset data atau gambar yang dibutuhkan serta menjadi perpanjangan tangan produser untuk mengarahkan editor agar dapat menyusun gambar

(19)

sesuai naskah. Umumnya staf produksi melakukan apa saja yang diperintahkan produser.

Tak jarang staf produksi pun diterjunkan ke lapangan untuk melakukan peliputan layaknya reporter. Hal ini tergantung situasi dan kondisi, di mana reporter yang lain sedang berhalangan karena tugas, jadi staf produksi pun diterjunkan.

Repoter, bertugas membudgetkan liputan berita, meliput sesuai penugasan, mentranskrip hasil liputan.

 Kameramen, bertugas membantu reporter dalam peliputan yakni merekam peristiwa yang terjadi dan mengambil gambar wawancara reporter dengan narasumber. Kameramen harus memiliki kemampuan yang cukup, karena gambar yang diambil harus dengan angle dan pencahayaan yang bagus, serta harus ada continuity gambar. Kameramen juga bertugas mengambil gambar- gambar pelengkap untuk dijadikan sequence dalam tayangan nantinya.

 Editor, bertugas untuk mengedit gambar agar sesuai dengan continuity gambar dan menjadikan gambar lebih rapi dan runut serta terhindar dari noise. Editor juga bertugas memberi efek-efek pada gambar agar gambar dapat lebih dinikmati oleh penonton.

Quality Control (QC), bertugas menjadi pengawas terhadap master on air (MOA) dari program yang akan ditayangkan. Tugasnya

(20)

commit to user

METRO TV. Tak hanya itu QC juga bertugas menjadi gate keeper untuk menjaga tayangan tetap dalam batasan yang sesuai dengan peraturan pertelevisian.

Library, Circulation Desk. Dua bagian ini bertugas menyimpan dan meminjamkan gambar-gambar hasil liputan atau tayangan yang sudah dikatalogisasikan dan disimpan di bagian masing-masing.

Graphic, bagian ini bertugas membuat gambar visual berupa animasi atau grafis yang dibutuhkan oleh setiap program. Selain itu gambar atau animasi yang didapatkan dari narasumber atau luar METRO TV pun harus disesuaikan dan dibuat ulang oleh bagian ini agar sesuai dengan standar dan kualitas METRO TV.

 Promo, bagian ini bertugas membuat promo iklan untuk setiap program. Biasanya bahan yang digunakan promo untuk membuat iklan adalah naskah dan gambar mentah hasil liputan, namun tak jarang METRO TV memberikan gambar yang sudah diedit untuk menjadi opening dalam tayangan agar dijadikan promo.

Driver, bertugas membantu reporter dan kameramen saat di lapangan. Mengantarkan reporter ke lokasi kejadian dan membantu untuk memasangkan alat (tripod).

f. Direksi

Daftar Direktur Utama:

1. Surya Paloh : Tahun 2000-2006

(21)

2. Wisnu Hadi : Tahun 2006-2011 3. Adrianto Machribie : Tahun 2011-sekarang

Direksi saat ini:

1. Adrianto Machribie : Presiden Direktur 2. Suryopratomo : Direktur Pemberitaan

3. Lestari Luhur : Direktur Penjualan dan Pemasaran 4. Ana Widjaja : Direktur Keuangan dan Administrasi 5. John Balonso : Direktur Teknik

6. Putra Nababan : Pemimpin Redaksi 7. Najwa Shihab : Wakil Pemimpin Redaksi

g. Alamat

PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebon Jeruk Jakarta 11520, Indonesia

Phone : (021) 583 000 77 (Hunting) (021) 583 000 66 (General) (021) 583 02139 (Redaksi) (021) 583 6216 (PR & Publicity)

Referensi

Dokumen terkait

Mi kering non terigu dengan konsentrasi tinta cumi 12% dan waktu pengukusan 15 menit menghasilkan kadar air tertinggi yaitu sebesar 12,48%; tensile strength tertinggi

Konsep ruang sakral dalam arsitektur Gereja Katolik merujuk pada ruang liturgis, dimana ruang sakral dalam Gereja Katolik adalah ruang tempat dilaksanakannya peristiwa

[r]

itulah yang menjadi indikator bahwa anak tidak memahami konsep atas menyebutkan lambang huruf. Hal tersebut diakibatkan oleh persepsi anak terhadap bentuk huruf

Hasil dari tabel 5 di atas menunjukkan bahwa , pengunjung yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan mau mematuhi aturan kawasan tanpa rokok memiliki jumlah yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsasan, peneliti mengambil beberapa kesimpulan diantarnya adalah: 1)Pengetahuan ibu tentang bermain di posyandu desa

Informasi yang diperoleh pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dalam melakukan pemetaan habitat dasar perairan dangkal, terutama terumbu karang di

Merasa tertarik dengan permasalahan yang ada pada penderita osteoar tritis terkait dengan kualitas hidup pasien osteoartritis lutut dan juga terkait intervensi