• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ni Kadek Desi Ardianti, S.Pd. Rombel : PJOK/003 Instansi : SD Negeri 4 Madenan. LK 3.1 Menyusun Best Practices

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ni Kadek Desi Ardianti, S.Pd. Rombel : PJOK/003 Instansi : SD Negeri 4 Madenan. LK 3.1 Menyusun Best Practices"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ni Kadek Desi Ardianti, S.Pd.

Rombel : PJOK/003

Instansi : SD Negeri 4 Madenan

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 4 Madenan

Lingkup Pendidikan Pendidikan Dasar

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli pada peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan tahun pelajaran 2022/2023.

Penulis Ni Kadek Desi Ardianti, S.Pd.

Tanggal 25 Agustus 2022 s.d. 8 September 2022 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dimana guru sebagai pemeran utamanya. “Perbaikan kualitas pembelajaran adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan” (Suryosubroto, 2002:3). Tuntutan pendidikan, termasuk Penjasorkes di era globalisasi ini adalah proses pembelajaran yang aktif dan dinamis, sehingga tercapai keberhasilan pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan nasional.

Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari 2 aspek, yakni aspek produk dan aspek proses. Aspek produk yaitu keberhasilan pembelajaran dilihat dari pencapaian siswa dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus pembelajaran. Aspek produk dalam hal ini adalah hasil belajar. Sedangkan aspek proses adalah keberhasilan pembelajaran dilihat dari keterlibatan siswa secara tepat dan aktif dalam pembelajaran (Sanjaya, H. Wina, 2008). Jadi, pembelajaran dikatakan berhasil bilamana siswa mampu terlibat secara tepat dan aktif dalam proses pembelajaran serta mampu memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Namun kenyataannya di lapangan, tidak semua pembelajaran itu berhasil sesuai dengan yang diharapkan dan masih mengalami banyak kendala.

Seperti halnya pembelajaran yang berlangsung di kelas VI SD Negeri 4 Madenan, ditemukan beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli, diantaranya:

1. Berdasarkan hasil analisis penilaian hasil belajar teknik dasar passing bolavoli peserta didik kelas

(2)

VI SD Negeri 4 Madenan dari jumlah keseluruhan 13 orang peserta didik, hanya 7 orang peserta didik yang mencapai KKM.

2. Berdasarkan pengamatan saat proses pembelajaran, peserta didik tampak kesulitan dan takut dalam mencoba gerakan teknik dasar passing bawah bolavoli dikarenakan mengakibatkan tangan sakit.

3. Ketersediaan sarana seperti bolavoli masih kurang memadai, dikarenakan hanya tersedia 3 dan 2 diantaranya kempes.

Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dan hasil wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa penyebab permasalahan tersebut adalah:

1. Peserta didik belum memahami dengan baik prosedur atau langkah-langkah melakukan teknik dasar passing bawah bolavoli.

2. Peserta didik belum melakukan gerakan teknik dasar passing bawah bolavoli dengan baik mulai dari awalan, perkenaan dan lanjutan.

3. Guru menggunakan metode mengajar konvensional yaitu ceramah dan demonstrasi langsung.

4. Guru belum memaksimalkan pemanfaatan media dalam menyampaikan materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli.

5. Keterbatasan sarana pembelajaran dalam hal ini bolavoli dan ditambah dengan guru belum memodifikasi penggunaan sarana bolavoli agar nyaman digunakan peserta didik.

6. Peserta didik cenderung diam, kurang aktif dan kurang bersemangat, karena kurangnya bentuk variasi pembelajaran.

Ternyata dari sekian faktor penyebab tersebut, yang menjadi akar penyebab masalah hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli 6 orang dari 13 orang peserta didik di kelas VI SD Negeri 4 Madenan dalam materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli belum mencapai KKM adalah karena guru belum memaksimalkan pemanfaatan media dalam menyampaikan materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli.

Guru belum terampil dalam menentukan dan merancang media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli dan karakteristik peserta didik di kelas VI SD Negeri 4 Madenan. Selama ini guru hanya memanfaatkan buku ajar sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran sehingga untuk pembelajaran gerak seperti teknik dasar passing bawah bolavoli, sulit untuk

(3)

direpresentatifkan gerakan dan prosedur urutan gerakannya. Hal ini tentu saja mempengaruhi tingkat pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran dan berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Mengacu pada permasalahan tersebut, maka sangatlah penting untuk memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran.

Terdapat banyak jenis media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantunya menyampaikan materi dan membantu peserta didik lebih memahami materi pembelajaran seperti media cetak, media visual yang tidak diproyeksikan, media visual yang diproyeksikan, media audio, media audio visual gambar gerak atau media video. Namun dari sekian jenis media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran, media audio visual gambar gerak atau media video yang paling mampu menampilkan informasi dan pengetahuan dalam sebuah tayangan informasi dan pengetahuan yang mendekati realistik, serta dapat menampilkan demonstrasi proses dan prosedur kerja.

Media audio visual gambar gerak atau media video mampu menayangkan gambar bergerak yang terintegrasi dengan unsur suara sehingga penggunaanya dalam pembelajaran PJOK materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran terutama untuk memperjelas demonstrasi proses dan prosedur melakukan teknik dasar passing bawah bola voli, contoh dengan menampilkan video tutorial teknik dasar passing bawah bola voli.

Bertolak dari beberapa pertimbangan tersebut, pemanfaatan media video dipilih sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli untuk 6 orang dari 13 orang peserta didik di kelas VI SD Negeri 4 Madenan yang belum mencapai KKM dengan menyajikan materi pembelajaran melalui powerpoint dan menyisipkan video tutorial teknik dasar passing bawah bolavoli di dalamnya.

Melalui best practice ini, guru membagikan pengalaman terbaik dalam melakukan perbaikan terhadap praktik pembelajaran yang berjudul

“Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli pada Peserta Didik Kelas VI SD Negeri 4 Madenan Tahun Pelajaran 2022/2023.

(4)

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli pada peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan ini menjadi penting untuk dibagikan.

Sebab, permasalahan pembelajaran seperti halnya hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli pada peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan yang belum mencapai KKM ini menjadi permasalahan yang sebagian besar dialami oleh guru. Sehingga nantinya selain memberikan pengalaman bagi diri sendiri dalam usaha melakukan perbaikan atas praktik pembelajaran, nantinya juga bisa menjadi refrensi bagi guru lain ketika menemukan permasalahan yang sama. Selain itu, praktik pembelajaran ini menjadi baik untuk dibagikan sebab ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktik ini baik secara teoritis ataupun secara praktis, diantaranya:

1. Teoritis

a. Dapat dijadikan penambahan wawasan dan kreativitas dalam pengembangan pembelajaran.

b. Dapat memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran audio visual dalam pembelajaran teknik dasar passing bolavoli yang lebih relevan dengan kondisi peserta didik saat ini.

c. Dapat digunakan sebagai tolak ukur dan acuan untuk menyusun rencana pembelajaran, sehingga dapat berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien.

2. Praktis

a. Bagi Penulis Selaku Guru

1) Dapat mengaplikasi teori yang diperoleh pada pembelajaran kelas.

2) Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam memanfaatkan media audio visual guna meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli peserta didik.

3) Dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran, sehingga dapat mengatasi dan memberikan solusi mengenai masalah pembelajaran yang muncul di lapangan.

b. Bagi Peserta Didik

Membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli melalui pemanfaatan media audio visual sehingga pembelajaran menjadi lebih bermanfaat dan bermakna.

(5)

c. Bagi Teman Sejawat

Dapat menambah wawasan dalam melakukan perbaikan praktik pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

d. Bagi Sekolah

1) Dapat menumbuhkan kegairahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat mewujudkan salah satu misi sekolah.

2) Membantu sekolah meningkatkan pemberdayaan kecakapan hidup para peserta didik, sehingga nantinya diharapkan lebih dapat bersaing dalam kompetensi atau kompetisi antar sekolah, baik untuk terjun ke dalam masyarakat maupun untuk kepentingan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

3) Dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam melakukan perbaikan kualitas pembelajaran yang menyangkut hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran lainnya.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi teknik dasar passing bawah bolavoli. Selain mendesain pembelajaran dengan menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri atas RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, kisi-kisi, instrumen dan rubrik penilaian, guru juga berperan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang telah disusun, melakukan evaluasi dan refleksi atas praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan yaitu meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah bola voli pada peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan tidak terlepas dari faktor yang menyebabkan munculnya permasalahan yang diidentifikasi.

Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara serta dikonfirmasi melalui observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa

(6)

penyebab permasalahan hasil belajar 6 orang dari 13 orang peserta didik di kelas VI SD Negeri 4 Madenan dalam materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah:

1. Peserta didik belum memahami dengan baik prosedur atau langkah-langkah melakukan teknik dasar passing bawah bolavoli.

2. Peserta didik belum melakukan gerakan teknik dasar passing bawah bolavoli dengan baik mulai dari awalan, perkenaan dan lanjutan.

3. Guru menggunakan metode mengajar konvensional yaitu ceramah dan demonstrasi langsung.

4. Guru belum memaksimalkan pemanfaatan media dalam menyampaikan materi pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli.

5. Keterbatasan sarana pembelajaran dalam hal ini bolavoli dan ditambah dengan guru belum memodifikasi penggunaan sarana bolavoli agar nyaman digunakan peserta didik.

6. Peserta didik cenderung diam, kurang aktif dan kurang bersemangat, karena kurangnya bentuk variasi pembelajaran.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan, yaitu:

1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

2. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.

3. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asik, seru, menantang dan menyenangkan.

Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam praktik ini antara lain guru, peserta didik kelas VI, rekan sejawat dan kepala SD Negeri 4 Madenan.

1. Guru, keterlibatan guru dalam praktik ini secara penuh mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah disusun dalam perencanaan, mengevaluasi untuk mengetahui seberapa efektif praktik pembelajaran tersebut mencapai tujuan,

(7)

dan melakukan refleksi atas praktik pembelajaran yang telah terlaksana.

2. Peserta didik, terlibat penuh dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, sebab peserta didik adalah sasaran dari tindakan ini yang diharapkan menunjukkan perubahan ke arah lebih baik dalam konteks hasil belajar teknik dasar passing bawah bola voli.

3. Kepala sekolah dan rekan sejawat guru, keterlibatan rekan sejawat dan kepala sekolah dimulai ketika orientasi pada masalah yaitu mengkaji faktor penyebab masalah, alternatif solusi dan penentuan solusi yang relevan terhadap permasalahan yang nantinya menjadi dasar dalam mendesain pembelajaran inovatif, disana rekan sejawat guru dan kepala sekolah menjadi narasumber atas wawancara yang dilakukan untuk memperoleh refrensi atas masalah yang teridentifikasi. Selain itu, ketika pelaksanaan aksi rekan sejawat guru dan kepala sekolah juga terlibat dalam pemberian respon dan masukan atas aksi/praktik pembelajaran yang dilaksanakan melalui pengisian survei dan wawancara.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain:

1. Dimulai dari menganalisis permasalahan hasil belajar teknik dasar passing bawah bolavoli 6 orang dari 13 orang peserta didik belum mencapai KKM dan faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan.

2. Dari faktor-faktor penyebab permasalahan tersebut ditentukan satu yang menjadi akar penyebab permasalahan yaitu guru belum memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran.

3. Bertolak dari akar penyebab masalah tersebut, dilakukan kegiatan mengkaji literatur dan wawancara sehingga diperoleh alternatif solusi dan kemudian dari alternatif tersebut dianalisis melalui pertimbangan pros and cons (keunggulan dan kelemahan) dari masing-masing alternatif solusi sehingga diperoleh solusi yang relevan terhadap permasalahan yaitu melalui pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran.

4. Solusi tersebut dikemas dalam suatu desain pembelajaran inovatif dengan menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri atas RPP, Bahan Ajar, Media Pembalajaran, Kisi-kisi, Instrumen dan Rubrik Penilaian. Perangkat

(8)

pembelajaran tersebut menjadi pedoman guru dalam melaksanakan aksi/tindakan. Dalam perencanaan pembelajaran, guru mendesain pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual sebagai media pembelajaran dan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran mengingat sesuai arahan kurikulum, pembelajaran abad 21 diarahkan untuk pengembangan keterampilan abad 21 yang diistilahkan dengan 4C, dan itu dapat dicapai melalui penggunaan model pembelajaran PBL salah satunya.

5. Pelaksanaan aksi, praktik pembelajaran ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, pertemuan pertama yaitu pada hari Senin, 29 Agustus 2022 dan Selasa, 30 Agustus 2022. Pelaksanaannya mengacu pada sintaks model pembelajaran yang digunakan yaitu PBL.

6. Di akhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik baik aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mengetahui sejauhmana keefektifan pelaksanaan aksi/tindakan yang dilakukan melalui praktik pembelajaran dan mengkaji sejauh mana aksi/tindak yang dilaksanakan berhasil mengatasi permasalahan dalam pembelajaran.

Strategi apa yang digunakan?

Mengacu pada hasil analisis terhadap alternatif solusi dengan pertimbangan pros and cons (kelebihan dan kekurangan) dari masing-masing alternatif solusi sehingga diperoleh solusi yang relevan untuk mengatasi masalah hasil belajar peserta didik 6 orang dari 13 orang peserta didik di kelas VI SD Negeri 4 Madenan materi teknik dasar passsing bawah bola voli belum mencapai KKM yaitu melalui pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran. Bertolak dari solusi tersebut, guru menerapkan strategi dalam pembelajaran:

1. Menggunakan media pembelajaran audio visual.

Adapun media audio visual ini dalam bentuk slide powerpoint yang di dalamnya disisipi video yang berhubungan dengan materi pembelajaran yaitu

“video pertandingan bola voli”. Media ini ditampilkan guru di awal pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan ketertarikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

2. Menggunakan model pembelajaran inovatif Problem Based Learning (PBL) berbasis masalah.

Guru menghadirkan permasalahan di awal pembelajaran sebagai stimulus bagi peserta didik untuk belajar sehingga dapat meningkatkan

(9)

keaktifannya dalam belajar dan pembelajaran dapat berlangsung berpusat pada peserta didik.

Bagaimana prosesnya?

Adapun proses praktik pembelajaran ini mengacu pada sintaks model pembelajaran yang digunakan yaitu PBL dengan memanfaatkan media audio visual dalam pembelajaran, yaitu:

1. Pendahuluan

Berdoa, presensi, menyiapkan kondisi peserta didik, apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Gambar 2.1 Kegiatan Pendahuluan 2. Inti

a. Fase 1 Orientasi Peserta Didik pada Masalah Peserta didik diberikan tayangan video pertandingan bola voli, kemudian dari tayangan video tersebut guru menghadirkan permasalahan sebagai stimulus bagi peserta didik untuk belajar.

Gambar 2.2 Orientasi Peserta Didik pada Masalah

(10)

b. Fase 2 Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

Guru membentuk kelompok belajar heterogen terdiri atas 3-4 orang peserta didik.

Gambar 2.3 Pembentukan Kelompok Belajar

c. Fase 3 Membimbing Penyelidikan Kelompok Dalam kelompok belajar peserta didik mengumpulkan informasi baik dari sumber bacaan, tayangan video ataupun mencoba gerakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dimunculkan guru di awal pembelajaran.

Guru membimbing peserta didik dalam kelompok belajar untuk memecahkan permasalahan yang guru berikan.

Gambar 2.4 Membimbing Penyelidikan Kelompok

(11)

d. Fase 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Guru memfasilitasi peserta didik mengaplikasikan informasi yang diperoleh terkait penyelesaian terhadap permasalahan melalui tugas gerak, yaitu mempraktikan teknik dasar passing bawah bola voli dengan berbagai formasi dan melalui permainan.

Gambar 2.5 Peserta didik Melakukan Tugas Gerak

e. Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Masing-masing kelompok melalui perwakilannya mempresentasikan hasil penyelidikan kelompoknya terkait permasalahan.

Gambar 2.6 Presentasi Kelompok

(12)

3. Penutup

Di akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik, memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pendinginan, dilanjutkan dengan kegiatan merefleksi pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran dan menyampaikan rencana tindak lanjut serta menutup pembelaran dengan doa.

Gambar 2.7 Kegiatan Penutup

Proses praktik pembelajaran ini dapat dilihat secara lengkap melalui link berikut:

https://youtu.be/vdtOOBjV6Uk Siapa saja yang terlibat?

Dalam proses ini melibatkan peran serta dari:

1. Guru secara penuh untuk mengelola pembelajaran agar bisa berjalan efektif sesuai perencanaan pembelajaran.

2. Peserta didik sebagai subjek yang diberikan aksi dan diharapkan terjadi perubahan ke arah lebih baik terkait hasil belajarnya.

3. Kameramen, berperan dalam

mendokumentasikan kegiatan melalui pengambilan foto kegiatan dan merekam proses praktik pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran.

4. Rekan Sejawat Guru dan Kepala Sekolah, memberikan respon dan masukan terkait pelaksanaan aksi untuk memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah.

(13)

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi diantaranya:

1. Buku siswa semangat berolahraga kelas VI, jaringan internet, laptop, printer, aplikasi microsoft office word dan powerpoint, aplikasi editor video filmora untuk mendesain media pembelajaran audio visual dan perangkat pembelajaran.

2. Sumber daya manusia; keterlibatan/peran serta guru, peserta didik, rekan sejawat guru, dan kepala sekolah dalam pelaksanaan aksi.

3. HP, tripod untuk merekam dan mendokumentasikan proses pelaksanaan aksi.

4. Bola voli/bola modifikasi, tali rapia, laptop, LCD proyektor, peluit, stopwatch dan lapangan sebagai sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor

keberhasilan atau ketidakberhasilan dari

strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari

keseluruhan proses tersebut

Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?

Dari aksi yang dilakukan melalui langkah-langkah yang telah dilaksanakan secara langsung memberikan dampak antara lain:

1. Peningkatan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran terlihat dari kegiatan diskusi, yang mana setiap peserta didik berusaha mengusulkan pendapatnya, saling mengumpulkan informasi yang relevan terkait permasalahan dan melakukan tanya jawab diskusi dan mencoba gerakan pada saat fase penyelidikan kelompok. Pembelajaran terpusat pada peserta didik. Yang mana peserta didik yang aktif dalam pembelajaran, guru hanya memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam belajar.

2. Meningkatnya keterampilan bekerja sama peserta didik melalui pembelajaran dalam kelompok, karena untuk menyelesaikan permasalahan, peserta didik diorganisasi ke dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling mengumpulkan informasi, berdiskusi dan mencoba gerakan.

3. Minat dan perhatian peserta didik meningkat dalam mengikuti pembelajaran ketika guru menghadirkan tayangan video dalam pembelajaran.

4. Peningkatan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli yang dibuktikan dengan hasil analisis penilaian terhadap hasil belajar peserta didik yang menunjukkan peningkatan dari sebelum dan sesudah pelaksanaan aksi.

(14)

Apakah hasilnya efektif? atau tidak efektif?

Berdasarkan hasil analisis terhadap penilaian hasil belajar peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan dalam pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik baik pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap seluruhnya telah mencapai KKM/tuntas (100%). Data hasil belajar peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan dalam pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli dapat diakses melalui link berikut: https://bit.ly/3ScGCPc

Hal ini menunjukkan peningkatan dari sebelum pelaksanaan aksi dan sesudah pelaksanaan aksi sehingga dapat dikatakan bahwa aksi atau langkah- langkah yang telah dilakukan, hasilnya efektif untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VI SD Negeri 4 Madenan pada materi teknik dasar passing bawah bolavoli.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan aksi yang telah dilakukan dengan membagikan jurnal refleksi pada peserta didik untuk disi, melakukan survei dan wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik dan Orang Tua Peserta didik dapat diketahui respon orang lain dalam hal ini adalah Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik dan Orang Tua Peserta didik terkait dengan strategi yang dilakukan, antara lain:

1. Jurnal Refleksi

Peserta didik lebih memahami, mampu mempraktikkan, dan senang dalam mengikuti pembelajaran teknik dasar passing bawah bolavoli melalui pelaksanaan praktik pembelajaran.

2. Survei Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik dan Orang Tua Peserta Didik

Seluruh responden memberikan respon positif (pernyataan sesuai & sangat sesuai) bahwa melalui pelaksanaan praktik pembelajaran ini efektif meningkatkan penguasaan materi peserta didik dan kualitas pembelajaran.

3. Wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 4 Madenan

Berdasarkan masukan dari rekan guru dan kepala sekolah, pelaksanaan praktik pembelajaran ini dinilai efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Data hasil evaluasi pelaksanaan aksi yang dilakukan melalui jurnal refleksi, survei, dan wawancara dapat diakses melalui link berikut: https://bit.ly/3Sj3GvE

(15)

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Berdasarkan proses dari aksi atau langkah-langkah yang telah dilakukan, pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses tersebut adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media pembelajaran dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran agar pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan, seru dan menantang sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

Referensi

Dokumen terkait

1) Peserta didik diminta untuk melakukan langkah-langkah gerakan roll depan yang dilakukan secara individual atau berpasangan.. No Indikator

Pokja I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Barito Timur mengundang Peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi untuk mengikuti pembuktian kualifikasi paket

Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dilakukan dengan cara memperbaiki dengan menyesuaikan program pembelajaran yang telah dibuat di awal semester. RPP

Analisis regresi logistik ordinal menunjukan secara serentak variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi responden terhadap peran dosen wali yaitu IPK, Fakultas,

PERBANDINGAN KARAKTERlSTlK SOSIAL EKONOMI PETANI JERUR PENGADOPSI DAN BUKAN PENGADOPSI TEKNOLOGI IWFUS. ANTIBIOTIKA Dl WKBPP WAMARAJA, KABUPATEN GARUT, IAWA

Kloset Duduk keramik merk Mono Blok Toto buah. Kloset Duduk keramik merk

DAFTAR PESERTA YANG MENGIKUTI VERIFIKASI KEASLIAN BERK.AS FORMASI UMUM. JABATAN

Fungsi dan Makna Makanan Tradisional pada Perayaan Upacara Budaya Masyarakat Tionghoa.. Medan: Universitas Sumatera Utara Suryanto,