PROGRAM INDONESIA PINTAR
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2022
PUSAT LAYANAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
05/04/2022SobatPIP |www.pip.kemdikbud.go.id| @Puslapdik @Puslapdik_dikbud Puslapdik Kemendikbud RI1
PUSLAPDIK
Tugas dan Fungsi
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
layanan pembiayaan pendidikan serta urusan ketatausahaan Pusat.
“ “
1. penyiapan kebijakan teknis di bidang layanan pembiayaan pendidikan;
2. pelaksanaan layanan pembiayaan pendidikan;
3. koordinasi pelaksanaan layanan pembiayaan pendidikan;
4. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan pembiayaan pendidikan; dan
5. pelaksanaan urusan ketatausahaan Pusat.
TUGAS
FUNGSI
Struktur Organisasi Puslapdik
KAPUSLAPDIK
POKJA
PROGRAM INDONESIA PINTAR
> PIP SD
> PIP SMP
> PIP DIKMEN
POKJA BEASISWA PENDIDIKAN TINGGI
> KIPK
> BU
> ADiK
POKJA ANEKA TUNJANGAN
> PAUD & DIKDAS
> DIKMENSUS &
TENDIK
POKJA
BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA
TATA USAHA
Dr. Abdul Kahar, M.Pd.
Mohamad Alipi
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai XIII, Senayan, Jakarta 10270 (021) 5703336
[email protected]
Kontak
@Puslapdik_dikbud
Puslapdik Kemendikbud RI
@Puslapdik
Regulasi dan
Kebijakan
Permendikbud
nomor 10 tahun 2020
Regulasi
Persesjen
Kemdikbudristek
-> Nomor 7 tahun 2021 -> Nomor 20 tahun 2021
1 2
Tujuan PIP Dikdasmen
untuk membantu biaya personal pendidikan Peserta Didik dalam rangka:
1. meningkatkan akses layanan pendidikan;
2. mencegah Peserta Didik putus sekolah;
3. menarik Peserta Didik putus sekolah.
Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin yang tercatat di DTKS
Siapa Penerima PIP?
1 2
Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin yang diusulkan oleh dinas pendidikan
atau pemangku kepentingan (Non DTKS)
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memuat 40%
penduduk yang mempunyai status kesejahteraan sosial terendah, yang berada pada desil 1 sampai dengan 4.
Ketepatan sasaran penerima PIP dipengaruhi dari keakuratan
DTKS dan usulan dari dinas pendidikan dan pemangku kepentingan
Penyaluran Dana PIP hanya kepada Penerima PIP yang telah memiliki rekening aktif
Seluruh penyaluran dana dilakukan hanya kepada penerima dengan status rekening aktif yang ditetapkan dalam SK Pemberian PIP. Penerima yang belum memiliki rekening aktif dimasukkan dalam SK Nominasi Penerima PIP.
SK Pemberian PIP
Berisi daftar nama penerima PIP yang telah memiliki rekening aktif dan mendapatkan dana PIP.
SK Nominasi Penerima PIP
Berisi daftar nama nominasi penerima PIP, belum memiliki rekening aktif dan diharapkan segera melakukan aktivasi rekening untuk dapat ditetapkan sebagai penerima PIP pada SK Pemberian PIP.
Kebijakan Penyaluran Dana
1
2
3
Proses Aktivasi Rekening
Proses aktivasi rekening diberikan batas waktu atas perintah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Penyampaian SK
SK Pemberian PIP dan SK Nominasi Penerima PIP beserta seluruh daftar nama siswa seluruhnya dapat diakses di SIPINTAR oleh dinas pendidikan/satuan pendidikan/
pemangku kepentingan.
Unggah berkas penerima PIP
Satuan pendidikan mengunggah foto buku tabungan, lembar identitas dan riwayat transaksi pada aplikasi SIPINTAR.
Unggah Surat Kuasa
Satuan pendidikan mengunggah surat kuasa aktivasi dan/atau penarikan dana pada aplikasi SIPINTAR.
Kebijakan Penyaluran Dana
4
5
6
7
Penetapan Penerima PIP dari DTKS
DTKS
DAPODIK
1
CALON PENERIMA PIP NOMINASI PENERIMA PIP PENERIMA PIP & KIP Rekening sudah aktif
Rekening
belum aktif Rekening aktif
aktivasi pemadanan
SK Nominasi Penerima PIP SK Pemberian PIP
Penetapan Penerima PIP dari Non DTKS
Dinas
Pendidikan
Pemangku Kepentingan Pengusulan
melalui SIPINTAR
2
Rekening
belum aktif Rekening aktif
Rekening sudah aktif aktivasi
CALON PENERIMA PIP NOMINASI PENERIMA PIP PENERIMA PIP
SK Nominasi Penerima PIP SK Pemberian PIP
Besaran dan Peruntukkan Dana
SD/SDLB/PAKET A
Rp450.000,-
Khusus Kelas 6 di semester Genap dan Kelas 1 di semester Gasal sebesar
Rp225.000,-
SMP/SMPLB/PAKET B
Rp750.000,-
Khusus Kelas 9 di semester Genap dan Kelas 7 di semester Gasal sebesar
Rp375.000,-
SMA/SMALB/SMK/PAKET C
Rp1.000.000,-
Khusus Kelas 12 di semester Genap dan Kelas 10 di semester Gasal sebesar
Rp500.000,-
SMK (program 4 tahun)
Rp1.000.000,-
Khusus Kelas 13 di semester Genap dan Kelas 10 di semester Gasal sebesar
Rp500.000,-
Peruntukkan dana PIP adalah untuk membantu memenuhi biaya personal pendidikan
Membeli buku alat tulisdan
Membeli seragam dan perlengkapan
sekolah
Membiayai transportasi ke
sekolah
Biaya kursus bagi peserta didik pendidikan
formal
Biaya praktik tambahan dan biaya magang
Uang saku peserta didik
Aktivasi Rekening SimPel PIP
Langsung oleh Peserta Didik Oleh Kuasa Peserta Didik
1. Surat Keterangan Aktivasi Rekening SimPel a. Surat Keterangan Aktivasi Rekening SimPel
dikeluarkan oleh kepala satuan pendidikan.
b. Dalam hal kepala satuan pendidikan masih berstatus tidak definitif atau berhalangan maka Surat
Keterangan Aktivasi Rekening SimPel ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) kepala satuan Pendidikan.
c. Dalam hal Peserta Didik telah pindah satuan
pendidikan, maka surat keterangan aktivasi rekening dapat dikeluarkan oleh kepala satuan pendidikan asal atau satuan pendidikan yang baru.
2. Identitas Pengenal Penerima a. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b. Kartu Keluarga (KK); atau
c. Surat keterangan domisili dari kepala desa/lurah.
3. Formulir pembukaan/aktivasi rekening SimPel yang disediakan oleh bank penyalur
1. Surat Kuasa
a. Surat kuasa Peserta Didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SDLB, SMPLB, Paket A dan Paket B diberikan dari oleh orang tua/wali Peserta Didik kepada kepala Satuan Pendidikan;
b. Surat kuasa Peserta Didik pada satuan pendidikan SMA, SMK, SMALB, dan Paket C diberikan oleh Peserta Didik kepada kepala Satuan Pendidikan;
2. Surat Keterangan Aktivasi Rekening SimPel
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) 4. fotokopi KTP kuasa Peserta Didik dan menunjukkan
aslinya;
5. fotokopi surat pengangkatan jabatan kuasa Peserta Didik yang masih berlaku dan menunjukkan aslinya;
Bank Bank
Data tidak Valid
• Nama Peserta Didik
• Tidak diisi
• Tidak mengandung arti.
• mengandung angka/special char.
• Nama siswa=nama ibu
• Nama Ibu Kandung
• Tidak diisi
• Tidak mengandung arti.
• mengandung angka/special char.
• nama ibu=Nama siswa
• Tanggal lahir
• Usia sekolah diluar 6-21 tahun
• NISN
• Panjang <>10 karakter
• angka berulang, contoh 0000000000
• NISN ganda
• No KIP
• Panjang <> 6 digit (untuk cetakan kemdikbud)
• angka/huruf berulang, contoh AAAAAA, 000000
• NIK
• Kosong, “ “
• Null
• Panjang <> 16 karakter
No Provinsi
Residu NIK NIK Valid
Total
SK Pemberian PIP SK Nominasi PIP
Reject Karena NIK
Invalid Setelah Wajib NIK
Total NIK
Invalid Provinsi
% NIK Invalid pada penyaluran
PIP sampai Agustus 2021
Jumlah % Jumlah % NIK Valid
NIK Invalid (Tetap disalurkan
karena rekening sudah aktif)
Total NIK Valid NIK Invalid Total
1 Prov. D.K.I. Jakarta 154.517 10,00 1.390.787 90,00 1.545.304 179.591 8.220 187.811 155.928 5.882 161.810 42.885 56.987 Prov. D.K.I. Jakarta 3,69%
2 Prov. Jawa Barat 1.169.380 14,51 6.889.898 85,49 8.059.278 1.593.011 168.249 1.761.260 700.516 25.754 726.270 287.239 481.242 Prov. Jawa Barat 5,97%
3 Prov. Jawa Tengah 353.607 6,92 4.757.173 93,08 5.110.780 1.540.626 70.093 1.610.719 365.152 16.250 381.402 196.149 282.492 Prov. Jawa Tengah 5,53%
4 Prov. D.I. Yogyakarta 28.380 5,07 531.756 94,93 560.136 197.919 5.518 203.437 46.796 697 47.493 21.233 27.448 Prov. D.I. Yogyakarta 4,90%
5 Prov. Jawa Timur 493.862 9,44 4.735.581 90,56 5.229.443 1.221.633 73.085 1.294.718 487.696 15.317 503.013 191.018 279.420 Prov. Jawa Timur 5,34%
6 Prov. Aceh 94.016 10,83 774.337 89,17 868.353 281.366 18.094 299.460 130.614 3.755 134.369 38.421 60.270 Prov. Aceh 6,94%
7 Prov. Sumatera Utara 477.473 16,11 2.486.747 83,89 2.964.220 633.309 63.905 697.214 304.867 15.519 320.386 140.413 219.837 Prov. Sumatera Utara 7,42%
8 Prov. Sumatera Barat 108.463 10,21 954.261 89,79 1.062.724 269.821 15.796 285.617 90.998 4.697 95.695 40.557 61.050 Prov. Sumatera Barat 5,74%
9 Prov. Riau 185.978 14,24 1.119.984 85,76 1.305.962 214.472 18.406 232.878 148.500 5.381 153.881 44.647 68.434 Prov. Riau 5,24%
10 Prov. Jambi 102.942 16,45 522.808 83,55 625.750 92.925 9.288 102.213 42.840 3.426 46.266 17.986 30.700 Prov. Jambi 4,91%
11 Prov. Sumatera Selatan 274.479 17,33 1.309.397 82,67 1.583.876 277.822 34.076 311.898 124.099 9.091 133.190 48.723 91.890 Prov. Sumatera Selatan 5,80%
12 Prov. Lampung 224.636 15,52 1.222.972 84,48 1.447.608 370.991 39.795 410.786 118.198 8.336 126.534 54.174 102.305 Prov. Lampung 7,07%
13 Prov. Kalimantan Barat 128.443 12,70 882.960 87,30 1.011.403 205.153 18.455 223.608 74.918 4.721 79.639 34.571 57.747 Prov. Kalimantan Barat 5,71%
14 Prov. Kalimantan Tengah 81.124 16,83 400.757 83,17 481.881 52.853 6.267 59.120 62.245 1.761 64.006 17.953 25.981 Prov. Kalimantan Tengah 5,39%
15 Prov. Kalimantan Selatan 72.196 11,85 537.256 88,15 609.452 105.739 7.909 113.648 47.216 1.964 49.180 15.541 25.414 Prov. Kalimantan Selatan 4,17%
16 Prov. Kalimantan Timur 91.436 12,58 635.369 87,42 726.805 103.367 10.035 113.402 73.175 2.465 75.640 20.350 32.850 Prov. Kalimantan Timur 4,52%
17 Prov. Sulawesi Utara 113.811 25,97 324.416 74,03 438.227 77.294 15.194 92.488 41.762 3.265 45.027 24.284 42.743 Prov. Sulawesi Utara 9,75%
18 Prov. Sulawesi Tengah 128.063 22,91 430.984 77,09 559.047 110.740 17.234 127.974 49.954 4.600 54.554 23.971 45.805 Prov. Sulawesi Tengah 8,19%
19 Prov. Sulawesi Selatan 226.557 14,16 1.373.939 85,84 1.600.496 410.904 41.766 452.670 157.019 10.125 167.144 69.983 121.874 Prov. Sulawesi Selatan 7,61%
20 Prov. Sulawesi Tenggara 93.108 16,97 455.713 83,03 548.821 156.895 15.363 172.258 47.277 4.482 51.759 28.677 48.522 Prov. Sulawesi Tenggara 8,84%
21 Prov. Maluku 135.753 34,13 261.977 65,87 397.730 64.664 15.329 79.993 29.396 3.428 32.824 18.668 37.425 Prov. Maluku 9,41%
22 Prov. Bali 67.489 8,79 699.937 91,21 767.426 136.614 8.222 144.836 37.293 1.205 38.498 17.035 26.462 Prov. Bali 3,45%
23 Prov. Nusa Tenggara Barat 153.508 17,79 709.499 82,21 863.007 258.410 28.954 287.364 46.350 6.181 52.531 35.527 70.662 Prov. Nusa Tenggara Barat 8,19%
24 Prov. Nusa Tenggara Timur 400.762 30,00 934.890 70,00 1.335.652 353.634 71.149 424.783 86.727 7.373 94.100 74.336 152.858 Prov. Nusa Tenggara Timur 11,44%
25 Prov. Papua 386.765 57,86 281.692 42,14 668.457 51.176 33.680 84.856 18.874 2.312 21.186 18.595 54.587 Prov. Papua 8,17%
26 Prov. Bengkulu 46.623 12,64 322.123 87,36 368.746 90.372 8.323 98.695 38.284 1.886 40.170 14.572 24.781 Prov. Bengkulu 6,72%
27 Prov. Maluku Utara 72.216 27,48 190.545 72,52 262.761 28.880 4.499 33.379 16.602 1.914 18.516 9.101 15.514 Prov. Maluku Utara 5,90%
28 Prov. Banten 357.894 17,33 1.707.739 82,67 2.065.633 297.324 40.444 337.768 182.291 6.718 189.009 67.219 114.381 Prov. Banten 5,54%
29 Prov. Kepulauan Babel 23.933 8,58 254.886 91,42 278.819 34.259 2.080 36.339 21.782 446 22.228 5.218 7.744 Prov. Kepulauan Babel 2,78%
30 Prov. Gorontalo 23.066 11,07 185.263 88,93 208.329 83.428 5.124 88.552 18.700 1.508 20.208 10.923 17.555 Prov. Gorontalo 8,43%
31 Prov. Kepulauan Riau 35.615 8,83 367.610 91,17 403.225 68.331 3.703 72.034 40.094 1.059 41.153 11.483 16.245 Prov. Kepulauan Riau 4,03%
32 Prov. Papua Barat 84.248 37,75 138.933 62,25 223.181 33.142 10.681 43.823 11.603 1.068 12.671 6.928 18.677 Prov. Papua Barat 8,37%
33 Prov. Sulawesi Barat 39.614 15,01 224.223 84,99 263.837 84.938 10.264 95.202 32.474 2.357 34.831 12.783 25.404 Prov. Sulawesi Barat 9,63%
34 Prov. Kalimantan Utara 18.366 13,32 119.518 86,68 137.884 23.423 1.694 25.117 7.149 715 7.864 3.655 6.064 Prov. Kalimantan Utara 4,40%
6.448.323 581 38.135.930 2.819 44.584.253 9.705.026 900.894 10.605.920 3.857.389 185.658 4.043.047 1.664.818
Penting Untuk Diperhatikan Sekolah
• Variabel Mandatory: NIK, NISN, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung
• Sinkronisasi setiap terjadi perubahan pada data siswa
Lengkapi Dapodik
Pastikan Peserta didik segera diaktivasi
Beritahu peserta didik bahwa dirinya sebagai nominasi penerima PIP Koordinasi dengan bank penyalur setempat
Aktifkan Rekening Nominasi Penerima
PIP Dikdasmen
• Koordinasikan ke Kelurahan sebagai pangkalan data awal pemutakhiran DTKS, seluruh permasalahan agar dilaporkan ke Dinas Sosial
• Ikutkan keluarga miskin ke dalam program-program penanggulangan kemiskinan misalnya PKH
Upayakan Keluarga Miskin masuk ke
dalam DTKS
Manfaat
Mengatasi kendala tersebut, Puslapdik mengambil Tindakan solutif sebagai berikut:
1. Mengganti KIP ATM sebagai penanda penerima PIP menjadi KIP Digital yang dapat dicetak oleh sekolah melalui aplikasi SiPintar.
2. Mengganti KIP ATM sebagai alat penarikan dana di mesin ATM menjadi Kartu ATM instan yang dicetak oleh unit kerja operasional bank penyalur.
Manfaat dari solusi tersebut:
1. Pendistribusian KIP dalam bentuk digital lebih cepat (realtime) dan akurat.
2. Peserta didik hasil pemadanan antara Dapodik dengan DTKS yang sudah ditetapkan sebagai penerima PIP dapat langsung diterbitkan KIP Digitalnya.
3. QRCode pada kartu dapat mempermudah proses verifikasi pada
pelaksanaan program-program yang mensyaratkan KIP, salah satunya PPDB.
4. Penarikan dana lebih mudah dengan ATM Instan yang dapat langsung diterima siswa saat aktivasi rekening secara langsung bersama buku tabungan SimPel.
5. Bentuk digital dapat menghindari kerusakan, kehilangan dan penyalahgunaan.
• Penerima KIP dapat dibatalkan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
• peserta didik pemegang KIP tidak lagi ditemukan dalam hasil pemadanan;
• meninggal dunia;
• putus sekolah/tidak melanjutkan pendidikan;
• tidak diketahui keberadaannya;
• menolak menerima KIP;
• tidak lagi memenuhi ketentuan prioritas sasaran sebagai penerima PIP
Dikdasmen;
• tercatat sebagai data ganda Penerima KIP (hanya salah satu yang dibatalkan);
• pertimbangan terkait
PNS/TNI/Polri/Pedagang besar pada Dapodik; dan/atau
• pertimbangan terhadap penghasilan orang tua pada Dapodik.
Pembatalan KIP
Pembatalan KIP oleh KPA
Puslapdik dilaksanakan dalam 2 cara.
a. Langsung oleh Puslapdik b. Berdasarkan usulan dinas
Pendidikan
• menandai data Peserta Didik yang dibatalkan melalui aplikasi
SIPINTAR pada menu pembatalan
• membuat surat permohonan pembatalan KIP sesuai format yang dapat diunduh di SIPINTAR;
• Pengembalian dana PIP Dikdasmen ke Kas Umum Negara dapat dilakukan oleh Puslapdik Kemendikbudristek terhadap:
• Peserta Didik yang tidak melakukan aktivasi rekening sampai batas akhir masa aktivasi rekening;
• Peserta Didik yang masuk ke dalam SK Pembatalan KIP; dan/atau
• Peserta didik penerima PIP yang sudah mengaktivasi rekening dan/atau melakukan penarikan dana namun berdasarkan hasil
identifikasi oleh satuan pendidikan ditemukan:
• Peserta Didik menolak sebagai penerima PIP;
• Peserta Didik tidak diketahui keberadaannya, meninggal dunia, putus sekolah, atau tidak melanjutkan pendidikan;
• Peserta Didik bukan berasal dari keluarga miskin/rentan miskin; dan/atau
• Peserta Didik yang ditemukan sebagai data duplikasi Penerima PIP.
Pengembalian Dana PIP
Puslapdik
Dinas Pendidikan Provinsi
Dinas Pendidikan Kabuaten/Kota
Satuan Pendidikan
Penerima PIP/orang tua/wali dan/atau Penerima Kuasa
memberikan pernyataan tertulis perihal persetujuannya keinginannya untuk
menyerahkan kembali dana PIP Dikdasmen yang diterimanya dengan menyertakan alasan pengembalian;
UMUM KAS
NEGARA
Rekapitulasi Penyaluran
2021
Komposisi Kelompok Sasaran Tahun 2021
Jenjang Siswa DTKS Usulan (Non DTKS) SD 10.411.608 6.856.756 3.554.852 SMP 4.401.653 3.212.325 1.189.328 SMA 1.419.438 787.327 632.111 SMK 1.852.279 902.857 949.422 Total
18.084.978 11.759.265 6.325.71365%
35%
DTKS Usulan (Non DTKS)
Jenjang Laki-laki Perempuan Negeri Swasta Reguler Kesetaraan (Paket A/B/C) SD 5.456.250 4.955.358 9.575.047 836.561 10.401.136 10.472 SMP 2.263.460 2.138.193 3.307.945 1.093.708 4.356.727 44.926 SMA 612.023 807.415 1.027.426 392.012 1.406.002 13.436
SMK 1.022.433 829.846 810.084 1.042.195 1.852.279 0
Total 9.354.166 8.730.812 14.720.502 3.364.476 18.016.144 68.834
48% 52%
Jenis Kelamin
laki laki perempua n
81%
19%
Status Sekolah
Negeri Swasta
100%
0%
Bentuk Pend
Reguler Kesetaraan
Penetapan Sasaran Tahun 2021
Jenjang Siswa On-Going Penerima Baru
Total DTKS Usulan Total DTKS Usulan
SD 10.411.608 6.857.848 5.425.313 1.432.535 3.553.760 1.431.443 2.122.317
SMP 4.401.653 3.411.675 2.775.792 635.883 989.978 436.533 553.445
SMA 1.419.438 712.844 632.119 80.725 706.594 155.208 551.386
SMK 1.852.279 954.853 822.188 132.665 897.426 80.669 816.757
Total 18.084.978 11.937.220 9.655.412 2.281.808 6.147.758 2.103.853 4.043.905
Karakteristik On-Going Karakteristik Penerima Baru
• Tercatat pada penyaluran tahun sebelumnya
• Puslapdik menggunakan rekening tahun sebelumnya apabila: rekening sudah diaktivasi dan bank penyalur masih sama
• Tidak tercatat pada penyaluran tahun sebelumnya
• Dibuatkan nomor rekening oleh Puslapdik di bank penyalur
66%
34%
On-Going Penerima Baru
Angka Pengembalian Dana ke Kas Umum Negara
Penyaluran SD SMP SMA SMK
2021
Siswa668.385 292.080 123.343 145.451
Dana
254.342.700.000 182.168.625.000 100.804.500.000 116.999.500.000
2020
Siswa531.648 307.685 92.492 136.258
Dana
218.857.050.000 186.354.375.000 77.516.500.000 108.804.500.000
2019
Siswa342.017 184.601 81.546 87.944
Dana
133.774.650.000 116.268.375.000 61.109.500.000 69.982.000.000
2018
Siswa245.524 197.006 108.998 201.334
Dana
88.490.025.000 110.220.000.000 86.401.000.000 147.094.000.000
2017
Siswa301325 195.636 139.026 205.695
Dana
110.015.325.000 103.840.500.000 98.268.000.000 145.370.000.000
2016
Siswa412.556 288.799 117.114 198.004
Dana
159.018.525.000 160.119.375.000 84.857.500.000 128.472.000.000
2015
Siswa415.146 169.913 37.355 99.003
Dana
160.152.750.000 92.175.000.000 25.345.000.000 69.501.500.000
Propinsi
Penyaluran Aktivasi Rekening Pengembalian
Total Prosentase Siswa Nominal Siswa Nominal Ke Kas Umum
Negara
Prov. Aceh 59.256 50.526.000.000 50.807 42.456.500.000 8.069.500.000 8.449 85,74%
Prov. Bali 17.124 14.403.000.000 16.668 14.013.500.000 389.500.000 456 97,34%
Prov. Banten 45.365 38.594.500.000 42.392 36.004.500.000 2.590.000.000 2.973 93,45%
Prov. Bengkulu 13.398 11.360.500.000 12.854 10.887.000.000 473.500.000 544 95,94%
Prov. D.I. Yogyakarta 14.985 12.479.000.000 14.271 11.914.000.000 565.000.000 714 95,24%
Prov. D.K.I. Jakarta 17.806 14.935.500.000 16.797 14.123.500.000 812.000.000 1.009 94,33%
Prov. Gorontalo 12.558 9.789.000.000 12.012 9.411.500.000 377.500.000 546 95,65%
Prov. Jambi 18.143 15.143.500.000 16.939 14.114.000.000 1.029.500.000 1.204 93,36%
Prov. Jawa Barat 177.778 146.628.500.000 165.602 136.926.500.000 9.702.000.000 12.176 93,15%
Prov. Jawa Tengah 114.691 95.926.500.000 112.717 94.245.500.000 1.681.000.000 1.974 98,28%
Prov. Jawa Timur 137.555 114.557.500.000 131.092 109.452.000.000 5.105.500.000 6.463 95,30%
Prov. Kalimantan Barat 29.808 22.290.500.000 25.940 19.863.000.000 2.427.500.000 3.868 87,02%
Penyaluran dan Pengembalian Dana PIP 2021
Masa Pengembalian Dana PIP
Tahun Anggaran Pengembalian ke Kas
Umum Negara Bulan Efektif sejak
berakhir tahun anggaran
2021 Januari 2022 1 bulan
2020 Mei 2021 5 bulan
2019 Mei 2021 17 bulan
2018 Juni 2020 18 bulan
2017 Juni 2019 18 bulan
2016 Juni 2018 18 bulan
2015 Juni 2018 30 bulan
Propinsi
Penyaluran Aktivasi Rekening Pengembalian
Total Prosentase Siswa Nominal Siswa Nominal Ke Kas Umum
Negara
Prov. Kalimantan Selatan 13.827 11.567.000.000 13.282 11.112.000.000 455.000.000 545 96,06%
Prov. Kalimantan Tengah 13.845 12.112.000.000 12.286 10.693.500.000 1.418.500.000 1.559 88,74%
Prov. Kalimantan Timur 9.781 8.353.000.000 9.532 8.105.000.000 248.000.000 249 97,45%
Prov. Kalimantan Utara 4.531 3.821.000.000 4.455 3.753.000.000 68.000.000 76 98,32%
Prov. Kepulauan Bangka Belitung 6.563 5.419.000.000 6.078 5.006.500.000 412.500.000 485 92,61%
Prov. Kepulauan Riau 12.067 10.596.000.000 11.859 10.405.000.000 191.000.000 208 98,28%
Prov. Lampung 44.308 35.181.000.000 41.884 33.379.500.000 1.801.500.000 2.424 94,53%
Prov. Maluku 20.159 16.183.000.000 17.262 13.926.000.000 2.257.000.000 2.897 85,63%
Prov. Maluku Utara 7.111 5.758.500.000 6.524 5.263.000.000 495.500.000 587 91,75%
Prov. Nusa Tenggara Barat 36.732 28.535.500.000 32.909 25.694.500.000 2.841.000.000 3.823 89,59%
Prov. Nusa Tenggara Timur 68.970 55.773.000.000 62.300 50.597.000.000 5.176.000.000 6.670 90,33%
Prov. Papua 15.055 13.137.500.000 12.658 11.193.000.000 1.944.500.000 2.397 84,08%
Penyaluran dan Pengembalian Dana PIP 2021
Propinsi
Penyaluran Aktivasi Rekening Pengembalian
Total Prosentase Siswa Nominal Siswa Nominal Ke Kas Umum
Negara
Prov. Papua Barat 6.542 5.918.000.000 5.775 5.154.000.000 764.000.000 767 88,28%
Prov. Riau 42.553 35.985.000.000 40.239 34.013.000.000 1.972.000.000 2.314 94,56%
Prov. Sulawesi Barat 9.532 7.659.500.000 8.995 7.214.500.000 445.000.000 537 94,37%
Prov. Sulawesi Selatan 65.605 54.948.000.000 61.592 51.621.500.000 3.326.500.000 4.013 93,88%
Prov. Sulawesi Tengah 17.387 13.732.000.000 16.179 12.884.500.000 847.500.000 1.208 93,05%
Prov. Sulawesi Tenggara 34.031 26.660.000.000 32.679 25.609.000.000 1.051.000.000 1.352 96,03%
Prov. Sulawesi Utara 15.824 13.397.500.000 14.310 12.113.000.000 1.284.500.000 1.514 90,43%
Prov. Sumatera Barat 46.606 36.606.000.000 43.981 34.626.000.000 1.980.000.000 2.625 94,37%
Prov. Sumatera Selatan 53.818 45.408.500.000 50.673 42.706.500.000 2.702.000.000 3.145 94,16%
Prov. Sumatera Utara 111.157 90.220.500.000 104.792 85.265.500.000 4.955.000.000 6.365 94,27%
Penyaluran dan Pengembalian Dana PIP 2021
SIPINTAR
SIPINTAR
Eksternal
Internal
Pusat Layanan Pembiayaan
Pendidikan Pusdatin
Inspektorat Jenderal
Ditjen PAUD Dikdas dan
Dikmen Pusdatin
Kemdikbud