ABSTRAK
HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT DIRGANTARA ALAM DI BANDAR LAMPUNG
Oleh
Rizky Desyati Erison
Pengawasan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kedisiplinan
kerja karyawan karena keberadaannya sebagai sarana controlling
kegiatan-kegiatan yang ada didalam perusahaan tersebut. Melalui pengawasan maka
karyawan akan dapat diawasi dengan baik sehingga kedisiplinan kerja dan
pelaksanaan tugas serta tanggungjawab dapat dilaksanakan.
Masalah yang dihadapi PT Dirgantara Alam di Bandar Lampung adalah tingkat
absensi karyawan yang masih ber-fluktuasi cukup tinggi rata-rata 6,75%,
terkadang melebihi standar toleransi yang ditetapkan yaitu sebesar 5%. Selain itu
juga terlihat pada jam kerja efektif yang dicapai karyawan masih cukup rendah
yaitu 39.387 jam per tahun, jika dibanding dengan hari kerja efektif perusahaan
yaitu 42.140 jam per tahun, menunjukkan masih ada jam kerja pegawai yang
hilang (selisih sebesar 2.753 jam per tahun) sehingga tidak tercapainya tujuan PT
Rizky Desyati Erison
Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang diajukan dalam penulisan ini adalah
Apakah pengawasan mempunyai hubungan dengan kedisiplinan kerja karyawan
pada PT Dirgantara Alam di Bandar Lampung.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan pengawasan terhadap
kedisiplinan kerja karyawan pada PT Dirgantara Alam di Bandar Lampung.
Hipotesis yang dirumuskan yaitu pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan
mempunyai hubungan yang kuat dengan kedisiplinan kerja karyawan pada PT
Dirgantara Alam di Bandar Lampung.
Berdasarkan hasil analisis dengan pendekatan koefisien korelasi produk moment
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pengawasan
dengan kedisiplinan kerja pada PT Dirgantara Alam di Bandar Lampung. Hal ini
dapat dilihat dari hasil penghitungan koefisien korelasi (r) hitung sebesar 0,915,
bila dilihat berdasarkan kategori koefisien korelasi, maka dapat disimpulkan
bahwa pengawasan mempunyai hubungan dengan kedisiplinan kerja karyawan
pada PT Dirgantara Alam. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif
signifikan dari pengawasan terhadap kedisiplinan kerja karyawan pada PT
Dirgantara Alam di Bandar Lampung.
Berdasarkan penelitian ini PT Dirgantara Alam di Bandar Lampung hendaknya
lebih meningkatkan pengawasan kerja karyawan dengan cara meningkatkan
pembatasan wewenang yang tegas dan jelas sehingga kedisiplinan kerja dan