• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan e-banking untuk transaksi. Universitas Muhammadiyah Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan e-banking untuk transaksi. Universitas Muhammadiyah Malang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

28 BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang dengan responden yang akan dilakukan penelitian adalah mahasiswa.

Mahasiswa ialah kalangan milenial yang paling konsumtif dan aktif dalam penggunaan e-banking untuk transaksi. Universitas Muhammadiyah Malang dipilih karena mahasiswa dari kampus ini sangatlah beragam dari seluruh indonesia dengan keaaneka ragaman dan perbedaan agama, suku, ras dan budaya bahkan terdapat mahasiswa asing, maka diharap dengan di ambilnya lokasi penelitian pada Universitas Muhammadiyah Malang dapat memenuhi kriteria kebutuhan respoonden dalam penelitian ini.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari 11 fakultas dengan 4 Prodi Diploma, 35 Prodi Strata 1, sehingga dapat ambil jumlah mahasiswa sebesar 34.000. mahasiswa yang keseluruhan merupakan jumlah populasi penelitian, yang didapat dari metode random sampling.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menyebarkan kuisioner pada 34.000 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari besaran

(2)

populasi. Maka rumus dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan snowboll dengan kriteria responden yang digunakan yaitu:

1. Mahasiswa aktif universitas muhammadiyah malang.

2. Menggunakan produk E-Banking.

Sehingga berdasarkan kriteria tersebut ditarik jumlah sampel penelitian sebesar 95 responden didapat dengan responden ke 96 dan 97 yang mempunyai peluang respon yang sama dengan responden sebelumnya.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Pengambilan mahasiwa Universitas Muhammadiyah Malang secara acak dengan populasi yang homogen dengan sifat pupulasi yang seragam atau mempunyai kemiripan dari satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, jumlah jenis kelamin yang pasti dan kondisi serta perilaku dalam bertransaksi menggunakan e-banking mempunyai kemiripan.

Penelitian ini menggunakan metode non probabiliti sampling dengan populasi yang awal mula pengambilan sampel kecil, kemudian sampel ini disebarkan kepada teman teman mahasiswa yang merupakan nasabah bank BUMN pengguna E-Banking dijadikan sampel. Begitu seterusnya pengambilan sampel makin lama makin banyak. Ibarat bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar. Pada penelitian kualitatif sering digunakan metode snowball. (arikunto. 2006)

(3)

C. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang dipakai dalam teknik penelitian ini sendiri adalah data primer yang bersifat kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari tangan pertama responden secara acak yang menggunakan E-Banking secara langsung dalam pengambilan datanya. Sebagai data pendukung penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumen pada OJK.

Pengambilan sampel ialah non probability sampling dengan populasi yang tidak memiliki kesempatanh atau peluang yang sama sebagai sampel. Non probability sampling yang di gunakan dalam penelitian ini ialah sampling insidential yang yang merupakan teknik penentuan secara kebetulan yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel pada mahasiswa yang menggunakan E-Banking.

Teknik penelitian yang digunakan dalam pengambilan data saat penelitian yaitu studi kasus dan lapangan karena jenis data primer yang mengharuskan peneliti turun langsung dalam pengambilan data terhadap reponden untuk mendapatkan data yang di inginkan peneliti. Adapun tujuan dari studi ini ialah menyelidiki lebih mendalam mengenai subyek tertentu guna memberikan gambaran serta data yang lengkap sesau dengan peneliti butuhkan untuk melengkapi hasil penelitiannya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, menggunakan teknik kuisioner. Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis

(4)

untuk di jawab oleh mahasiawa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai nasabah bank yang menggunakan e-banking. Kerangka kuesioner pada penelitian ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu:

1. Bagian yang memuat keterangan mengenai identitas peneliti, tujuan penelitian, serta pembuka kuesioner.

2. Bagian yang memuat pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas responden seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan perbulan dan lama menjadi nasabah.

3. Bagian yang memuat Pertanyaan atau pernyataan mengenai informasi atas keterangan yang berkaitan dengan pengaruh pelayanan E-Banking dalam meningkatkan kepuasan nasabah dalam bertransaksi. Bagian ini merupakan inti dari kuesioner atau angket.

Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan skala likert 5 point dalam pembobotan skala likert, yaitu dengan pengukuran jawaban sebagai berikut:

1. Sangat puas : berbobot 5 point 2. Puas : berbobot 4 point 3. Cukup puas : berbobot 3 point 4. Tidak puas : berbobot 2 point 5. Sangat tidak puas : berbobot 1 point (Ridwan dan Sunarto 2010)

(5)

Pengambilan responden dalam penelitian ini mempunyai kriteria guna membatasi adanya responden yang tidak sesuai kebutuhan penelitian, kriteria yang ada yaitu:

1. Mahasiswa aktif universitas muhammadiyah malang 2. Menggunakan produk E-Banking bank BUMN 3. Bersedia menjadi responden tanpa paksaan apapun E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil catatan lapangan dengan cara mengkelompokkan data ke dalam kategori, memilih yang penting, dan akhirnya membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu antara lain:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan, atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang rendah.

Pernyataan atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r standar yaitu 0,3. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Dalam penelitian ini data dianggap

(6)

valid jika hasil pengolahan data kuesioner/angket mempunyai nilai r hitung lebih besar dari 0,3. Instrument validitas memiliki 2 kriteria yaitu :

R hitung > R tabel , maka dinyatakan valid.

R hitung < R tabel, maka dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas Alat yang digunakan untuk mengetahui hasil suatu pengetahuan agar dapat dipercaya. Apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan konsinten atau stabil dari waktu ke waktu maka kuisioner tersebut dikatakan reliabel atau handal. Tingkat realibilitas terhadap koefisien korelasi, yaitu :

Sumber:

Sugiyono, (2016)

2. Uji Normalitas

Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik. Tujuan dari dilakukannya uji normalitas untuk mengetahui apakah suatu variabel normal atau tidak. Normal disini dalam arti mempunyai distribusi data yang normal. Jika nilai signifikan <0,05 distribusi data dianggap tidak normal dan analisis data menggunakan non parametric test. Analisis non parametric test jika memiliki nilai Nilai Cronbach’s Alpa Tingkat Realiabilitas

0,8 – 1 Sangat Tinggi

0,6 – 0,8 Tinggi

0,4 – 0,6 Cukup

0,2 – 0,4 Rendah

0,0 – 0,2 Sangat Rendah

(7)

signifikan <0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan, jika nilai signifikan >0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

3. Uji Asumsi Klasik a. Uji heterokedastisitas

Kondisi di dalam varian gangguan/eror dari model regresi yang bersifat tidak konstan. Masalah adanya heteroskedastisitas dapat diuji melalui uji glejser. Apabila masing-masing variabel independen memiliki nilai > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

b. Uji multikolinieritas

Uji data untuk mengetahui terjadi hubungan linier antar variabel- variabel independen. Untuk mengetahui adanya multikolinearitas antar variabel independen dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) atau tolerance (1/VIF). Apabila nilai VIF > 10 maka

terjadi multikolinearitas.

c. Autokorelasi

Pengujian data yang digunakan untuk mengetahui data pada periode saat ini dipengaruhi oleh data pada periode sebelumnya.

Adanya autokorelasi dapat diuji menggunakan uji durbin-watson.

Uji durbin-watson digunakan apabila jumlah observasi dibawah 100.

(8)

4. Uji Regresi Berganda

Uji linier berganda dilakukan untuk memprediksi variabel X berpengaruh terhadap variabel Y dan seberapa besar pengaruhnya kedua variabel bebas terhadap variabel terikat Y. Uji regresi berganda berguna untuk menguji hubungan antara tiga variabel yaitu, X1 (Kualitas Pelayanan), X2 (Efektifitas), X3 (keamanan), X4 (Kenyamanan) terhadap Y(kepuasan Nasabah).

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e ...

Keterangan:

Y = Variabel terikat (kepuasan nasabah).

X = Variabel bebas.

X1 (kualitas pelayanan) X2 (efektifitas)

X3 (keamanan) X4 (kenyamanan) α = Konstanta.

β = Koefisien estimate.

e = error 5. Uji Hipotesis

a. Uji F-Statistik

Uji F digunakan untuk menguji keberadaan parameter regresi secara simultan/serentak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah efektifitas dan kenyamanan e-banking berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan E- Banking. Kualitas pelayanan dan kemanan berpengaruh positif

(9)

tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan E- Banking

Kriteria pengujian, yaitu:

Hipotesis diterima apabila nilai Probabilitas F-Statistik < a (0,05).

b. Uji t-Statistik

Pengujian uji t-statistik digunakan untuk menguji parameter secara parsial atau sendiri-sendiri. Hipotesis yang diuji pada uji parsial yaitu :

kualitas pelayanan, efektifitas keamanan, dan kenyamanan pada e-banking berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan E-Banking.

Kriteria pengujian, yaitu :

Hipotesis diterima jika nilai signifikasi t-Statistik < a (0,05).

6. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas.

(10)

F. Definisi Operasionel Variabel

Dalam penelitian ini terdapat ruang lingkup yang mempengaruhi minat nasabah dalam penggunaan E-Banking. Khususnya berpangaruh pada minat dan ketertarikan nasabah, kualitas pelayanan dari E-Banking. Untuk lebih memudahkan pembahsan maka penulis membatasi variabel sebagai berikut :

1. Variabel dependen (Y)

Kepuasan nasabah (Y). Tingkatan kinerja yang dianggap sesuai dengan ekspektasi nasabah. Kepuasan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa yang didapatkan dari membandingkan antara kinerja dengan tingkat pelayanan yang diterima sesuai fasilitas yang diberikan.

2. Variabel independen (X) a. Kualitas Pelayanan (X1)

Kualitas pelayanan merupakan proses yang diciptakan dan digunakan secara atau hampir simultan oleh penyelenggara layanan. Pelayanan merupakan aktivitas yang yang ditawarkan kepada pihak lain.

b. Efektifitas (X2)

Efektifitas adalah ketepatan dalam melaksanakan setiap aktivitas. Efektifitas berarti tingkat ketepatan sesuatu dalam mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan dengan

(11)

aktivitasnya memanfaatkan sumberdaya yang ada. Efekifitas dapat juga didefinisikan sejauh mana suatu aktivitas dalam mewujudkan tujuannya guna meningkatkan kepuasan pelanggan.

c. Keamanan (X3)

Keamanan dapat didefinisikan sebagai kemampuan dalam melakukan pengontrolan dan penjagaan keamanan atas transaksi data. Jaminan keamanan berperan penting dalam pembentukan kepuasan dengan mengurangi perhatian nasabah tentang penyalahgunaan data pribadi dan transaksi data yang mudah rusak.

d. Kenyamanan (X4)

Kenyamanan memberi kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi keuangan seperti transfer antar-bank, pembayaran kartu kredit, pembayaran listrik, pembayaran telepon, pembayaran tagihan ponsel, pembayaran asuransi, pembayaran internet, pembayaran tiket penerbangan, dan virtual account.

Referensi

Dokumen terkait

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random sampling yaitu cara pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata dalam

adalah pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi”. Dari jumlah populasi 80 siswa

Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2012: 120).

Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang memilih Non MKJP di Puskesmas Dinoyo Kota Malang sebanyak 40 orang Teknik sampling Total sampling Pengumpulan data

3.2 Kerangka Kerja Penelitian Populasi Populasi lansia di wilayah Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang dalam 3 bulan 123 pasien lansia Sampling Non Probability Sampling dengan

Populasi Pada Penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh balita yang berstatus gizi stunting Desa Bakalan Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang yang berjumlah 36 balita..

Kesimpulan dari hasil rekapan validasi ahli materi dan ahli desain produk berupa e-modul, kedua validator ahli desain dan ahli materi yaitu 3 dosen Universitas Muhammadiyah Metro dan 1