• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN

PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh : INTAN SAPUTRI

201410180311125

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Segala, atas percikan kasih, hiyat, taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul

“Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011-2015” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.

Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad SAW., Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran Tauhid dan keutamaan budi pekerti. Dan semoga Tumpahan do’a sholawat menetes kepada segenap keluarga dan sahabatnya, para syuhada’, para mushonnifin, para ulama’, dan seluruh umatnya yang dengan tulus ikhlas mencintai dan menjunjung sunnahnya.

Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Drs. Fauzan, M.Pd, 2. Ibu Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Univesitas Muhammadiyah Malang

Dr. Idah Zuhroh, MM

3. Ketua Jurusan Hendra Kusuma, SE., M.S.E

4. Bapak Dr. Wahyu Hidayat R., M.M. dan Ibu Dra. Afrida Boedi R., M.S.

selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memerikan bimbingan, saran, motivasi serta petunjuk dengan sabar sehingga penyusunan penulisan skripsi ini dapat cepat dan tepat di selesaikan dengan baik.

5. Lembaga BPS Provinsi Sumatera Selatan yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak, Ibu, dan Adik tercinta serta keluarga besar yang telah memberikan semangat, doa dan dukungan motivasi yang sangat luar biasa, terima kasih banyak atas kasih sayang ikhlas yang telah diberikan selama ini.

(6)

iv

7. Terimakasih kepada teman sekaligus keluarga saya di Malang Fibrina, Dhewa, Ummi, Dwi, Firly, Fia, Ludvi, Fitri, Nona, Happy, Lu’lu’ul, Riny, Fani dan anak kos ayu yang telah membantu serta selalu memberikan semangat yang sangat banyak. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini.

8. Teman-teman seperjuangan keluarga IESP C 2014 terima kasih banyak telah memberikan dukungan motivasi serta doanya.

Kepada mereka semua, hanya ungkapan terimakasih dan do’a tulus yang dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan Roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai. Amin.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekuranganya, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya. Terimakasih.

Waasalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 23 Juli 2018

Peneliti

(7)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

BAB II EORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS ... 7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 7

B. Teori dan Kajian Pustaka ... 9

1. Pengertian Sektor Ekonomi ... 9

2. Perencanaan Ekonomi ... 10

3. Perencanaan Regional ... 11

4. Produk Domestik Regional Bruto ... 12

5. Teori Basis Ekonomi ... 15

6. Pembangunan Ekonomi Daerah ... 19

7. Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah ... 20

8. Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Jenis Penelitian ... 25

C. Jenis Data dan Sumber Data ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

1. Teknik Dokumentasi ... 26

2. Studi Pustaka ... 26

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 26

1. Sektor Unggulan ... 27

2. Pola Pertumbuhan Ekonomi ... 27

3. Sektor-sektor ekonomi ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

1. Analisis Pola Pertumbuhan Ekonomi Dengan Tipologi Klassen 28 2. Analisis Location Quotient (LQ) ... 30

3. Analisis Dynamic Loqation Quatient (DLQ) ... 32

(8)

vi

4. Analisis Geographic Informasi System (GIS)... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 35

1. Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Selatan ... 35

2. Kondisi Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan ... 36

B. Hasil Analisis Penelitian dan Pembahasan ... 38

1. Analisis Pola Pertumbuhan Ekonomi Dengan Tipologi Klassen ... 39

2. Analisis Sektor Unggulan Dengan Location Quotient (LQ) .. 43

3. Analisis Memetakan Potensi Ekonomi Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Informasi System (GIS) ... 70

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN ... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 93

C. Keterbatasan Penelitian ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

LAMPIRAN ... 97

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2011-2015 (Jiwa) ... 4

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Sektor Unggulan Pada Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011-2015 ... 24

Gambar 4.1 Peta Pola Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan .. 42

Gambar 4.2 Peta Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ... 71

Gambar 4.3 Peta Sektor Pertambangan dan Penggalian ... 72

Gambar 4.4 Peta Sektor Industri Pengolahan ... 73

Gambar 4.5 Peta Sektor Pengadaan Listrik dan Gas ... 74

Gambar 4.6 Peta Sektor Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang ... 75

Gambar 4.7 Peta Sektor Konstruksi ... 76

Gambar 4.8 Peta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepedah Motor ... 77

Gambar 4.9 Peta Transportasi dan Pergudangan ... 78

Gambar 4.10 Peta Penyediaan Akomodasi dan Minuman Makanan ... 79

Gambar 4.11 Peta Informasi dan Komunikasi ... 80

Gambar 4.12 Peta Jasa Keuangan dan Asuransi ... 81

Gambar 4.13 Peta Real Estate ... 82

Gamabar 4.14 Peta Jasa Perusahaan ... 83

Gamabar 4.15 Peta Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib ... 84

Gambar 4.16 Peta Jasa Pendidikan ... 85

Gambar 4.17 Peta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial ... 86

Gambar 4.18 Peta Jasa Lainnya ... 87

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matrik Klasifikasi Pertumbuhan Menurut Tipolgi Klasen ... 30 Tabel 3.2 Klasifikasi Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ dan DLQ ... 34 Tabel 4.1 PDRB Atas Dasar Konstan 2010 Tingkat Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011-2015 ... 37 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan Tingkat Kabupaten Tahun 2011-2015 ... 38 Tabel 4.3 Hasil Pola Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan ..

... 40 Tabel 4.4 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Ogan Komering Ulu Di Provinsi Sumatera Selatan ... 45 Tabel 4.5 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Ogan Komering Ilir Di Provinsi Sumatera Selatan ... 46 Tabel 4.6 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Muara Enim Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 48 Tabel 4.7 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Lahat Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 49 Tabel 4.8 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Musi Rawas Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 51 Tabel 4.9 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient)

(11)

ix

Kabupaten/Kota Musi Banyuasin Di Provinsi Sumatera Selatan ... 52 Tabel 4.10 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ

(Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Banyuasin Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 54 Tabel 4.11 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Ogan Komering Ulu Selatan Di Provinsi Sumatera Selatan ... 56 Tabel 4.12 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Ogan Komering Ulu Timur Di Provinsi Sumatera Selatan ... 57 Tabel 4.13 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Ogan Ilir Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 59 Tabel 4.14 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Empat Lawang Di Provinsi Sumatera Selatan ... 60 Tabel 4.15 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ

(Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Palembang Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 62 Tabel 4.16 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Prabumulih Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 63

(12)

x

Tabel 4.17 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Pagar Alam Di Provinsi Sumatera Selatan ...

... 65 Tabel 4.18 Hasil Analisis Sektor Ekonomi Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Kabupaten/Kota Lubuk Linggau Di Provinsi Sumatera Selatan ... 67 Tabel 4.19 Klasifikasi Ringkasan Hasil Analisis Sektor Ekonomi

Berdasarkan Gabungan Nilai LQ (Location Quetient) dan DLQ (Dinamic Location Quetient) Per Kabupaten/ Kota Di Provinsi Sumatera Selatan ... 68 Tabel 4.20 Hasil Pengelompokan Kabupaten/Kota Sektor Ekonomi Basis Dan Non Basis Berdasarkan Nilai LQ (Location Quetient) Di Provinsi Sumatera Selatan ... 88

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 PDRB Provinsi Sumatera Selatan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2011-2015 (Juta Rupiah) ... 97 Lampiran 2 PDRB Provinsi Sumatera Selatan Atas Dasar Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011-2015 (juta rupiah) ...

... 98 Lampiran 3 Jumlah Penduduk Perkabupaten Di Sumatera Selatan Tahun 2011-2015 (Jiwa) ... 99 Lampiran 4 Hasil Perhitungan Nilai LQ (Location Quotient) Tingkat Kabupaten/ Kota Di Provinsi Sumatera Selatan ... 100 Lampiran 5 Hasil Perhitungan Nilai DLQ () Tingkat Kabupaten/ Kota Di Provinsi Sumatera Selatan ... 108 Lampiran 6 Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Informasi System (GIS) ... 116

(14)

95

DAFTAR PUSTAKA

Andika, G. W. (2015). Analisis Tingkat Pertumbuhan dan Potensi Ekonomi di Kabupaten Blitar Tahun 2008-2013. Univerisitas Jember.

Arliyansyah, D. R. (2016). Analisis Potensi Ekonomi Sektoral Pada Empat Kabupaten di Pulau Madura Tahun 2008-2014. Universitas Muhammadiyah Malang.

Arifin, Zainal. (2016). Modul Praktikum Ekonomi Regional. Laboratorium. UMM Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan. YKPN

Atmananti, H. D. (2010). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Studi Sektor Unggulan di Kabupaten/Kota Sejawa Tengah. Ekonomi dan Bisnis.

Badan Pusat Statistik (BPS). Website BPS: https://sumsel.bps.go.id

Satria, B. T. W. (2016). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Penetapan Sektor Unggulan Di Provinsi Jawa Timur Wilayah Timur Tahun 2010-2014.

Ekonomi Pembangunan.

Gayatri. Utari, & Basuki. A. T. (2009). Penentuan Sektor Unggulan Dalam Pembangunan Daerah (Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir).

Ekonomi Pembangunan.

Hasbiullah, Sepriadi. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba. Ekonomi dan Bisnis Islam Alauddin Makasar.

Jhingan. M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Pres.

Jakarta.

Kuncoro Mudrajad. (2010). Ekonomika Pembangunan. Erlangga

Larasati, N. D. (2017). Analisis Sektor Basis dan Sektor Unggulan Pembangunan Daerah dan Strategi Pembangunan: Studi Kasus di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2015. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lestari, J. D. (2017). Potensi Pengembangan Ekonomi Daerah di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2011-2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Masfufah, Salindri. (2015). Analisis Peranan Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Timur Tahun 2004-2013: Pendekatan Shift Share Esteban Marquillar. Universitas Jember.

(15)

96

Purwaningsih. (2009). Analisis Struktur Ekonomi dan Penentuan Sektor Unggulan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Institut Pertanian Bogor.

Ratnasar, E. D. (2014). Sectors Analysis and Determinasi of GDP Forming Leading Sector In District Kebumen. Ekonomi Binis.

Sukirno Sadono. (2013). Teori Pengantar Makroekonomi Edisi Ketiga. Rajawali Pres. Jakarta.

Susanti, I. A. E., 2017. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Unggulan dan Ketimpangan Pendapatan Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Klaimantan Timur. Universitas Muhammadiyah Malang.

Tarigan Robinsin, 2015. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pemilik kenderaan, UPT/SAMSAT Medan Utara telah melakukan reformasi dengan cara, membuka pelayanan PKB melalui

(1996) pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya [11]..

Dari penelitian ini, bahwa pentingnya evaluasi pelaksanaan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Pangandaran dan menjadi perhatian penting bagi stakeholder terkait

lingkungan yang berpengaruh terhadap mutu benih berkaitan dengan kondisi dan.. perlakuan selama prapanen, pascapanen, maupun saat pemasaran benih;

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kecurangan Akademik

Namun demikian, untuk membangun kinerja organisasi yang sangat baik, fungsi kepemimpinan perguruan tinggi dapat fokus pada 4 fungsi yaitu pemimpin yang mampu memberi

sepak takraw putra Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA dan Asian Games 2018, karena dalam beberapa tahun terakhir tim sepak takraw UKM UNESA berhasil meraih beberapa

Pada awal berdirinya masjid ini diberi nama Jami’ul Kahhirah (Kairo) karena mengambil nama tempat universitas tersebut didirikan, Belakangan, namanya diubah menjadi