• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU- XI/2013 TENTANG PENCATATAN AKTA KELAHIRAN TERHADAP PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU- XI/2013 TENTANG PENCATATAN AKTA KELAHIRAN TERHADAP PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

IMPLEMENTASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 18/PUU-XI/2013 TENTANG PENCATATAN AKTA KELAHIRAN TERHADAP PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI DINAS KEPENDUDUKAN

DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT

Layla Mardiyani Fauziah 110110110014

ABSTRAK

Pembuatan akta kelahiran merupakan bentuk perlindungan anak. Pembatasan waktu pembuatan akta kelahiran apabila keterlambatan waktu satu tahun maka mengurus akta kelahiran melalui putusan pengadilan negeri menimbulkan kerugian terhadap anak dan masyarakat merasa kesulitan dalam segi waktu serta biaya cukup besar. Namun hal tersebut tidak dikhawatirkan lagi karena Mahkamah Konstitusi menetapkan putusan Nomor 18/PUU-XI/2013 tentang keterlambatan pembuatan Akta Kelahiran tidak melalui pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Putusan Mahkamah Konstitusi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut serta mengetahui perlindungan hukum terhadap anak setelah adanya putusan mahkamah konstitusi

Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan yuridis normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu dengan menganalisis ketentuan hukum dan teori hukum yang berkaitan dengan permasalahan dan menggambarkan pengaturan akta kelahiran sebelum dan sesudah adanya

Putusan Mahkamah Konstitusi dikaitkan dengan Undang-Undang

Perlindungan Anak. Tahap penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan studi lapangan untuk menganalisis yang ada kaitannya dengan permasalahan kemudian data yang telah terkumpul selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis yuridis kualitatif.

(2)

v

THE IMPLEMENTATION OF THE JUDGEMENT THE CONSTITUTIONAL COURT NO.18/PUU-XI/2013 ABOUT BIRTH CERTIFICATE

REGISTRATION CERTIFICATE AGAINST BIRTH OF A CHILD IN THE POPULATION AND CIVIL REGISTRATION KABUPATEN GARUT

Layla Mardiyani Fauziah 110110110014

ABSTRACT

Birth certificate is one form of child protection. The time restrictions in making birth certificate whereby if there are delays of time one year then to propose birth certificate must be through the district court decision caused loss against children and the community felt difficulties in terms of time and costs large enough. But it did not need anymore because it was feared that the constitutional court has set the judgement No.18/PUU-XI/2013 about the delays in the manufacture of a birth certificate that is not through the court. This study aims to to know the application of the award the constitutional court in the population and civil registration Kabupaten Garut and knowing legal protection against children after the judicial the constitutional court.

Research methodology used in the form of juridical approach normative namely by reviews and test secondary data .Research specifications that is used is analytical descriptive namely by analyzing the legal and the theory of laws relating to the problems and described setting a birth certificate before and after the judicial the constitutional court associated with the act of child protection .A research phase was used in the research literature available and field study to analyze anything to do with the problems then the data that has been collected then analyzed using analysis qualitative juridical

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar argumentasi Mahkamah Konstitusi atas putusan yang dikeluarkannya yaitu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013

Kesimpulan dari pokok bahasan yang telah diuraikan yaitu pertimbangan hukum para Hakim Mahkamah Konstitusi pada Putusan Nomor 14/PUU-XI/2013 untuk menentukan

Sehingga setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 18 Februari 2015 perihal putusan perkara Nomor 85/PUU-XI/2013 yang membatalkan seluruh isi dalam Undang-Undang

Skripsi ini merupakan upaya untuk menjelaskan mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 34/PUU-XI Tahun 2013 yang menghapuskan Pasal 268 ayat (3) KUHAP yang

Akibat Hukum Putusan Mahkmah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 Terhadap Perkawinan Penghayat Kepercayaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 merupakan putusan

Akibat hukum dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28/PUU-XI/2013 yang mengakibatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian bertentangan dengan

PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN TINJAUAN PUTUSAN MAHMAKAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 DAN PUTUSAN

Pemilu 2019 dilaksanakan berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013 tentang Pemilu serentak, yang bertujuan untuk meminimalkan pembiayaan negara dalam pelaksanaan