RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : UPTD SD Negeri 4 Metro Timur
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : IV/II
Materi Pokok : Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw Alokasi Waktu : 2/4JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk cipotaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.20 Meyakini (A3)
kebenaran Kisah Nabi Muhammad Saw
1.20.1 1.20.2 1.20.3
Meyakini (A3) kebenaran Kisah Nabi Muhammad saw.
Mempertahankan (A4) kebenaran Kisah Nabi Muhammad saw.
Mengubah perilaku (A5) kebenaran Kisah Nabi Muhammad saw.
2.20 Menunjukkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteadanan Nabi Muhammad saw.
2.20.1
2.20.2
2.20.3
Memprakarsai (A3) sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteadanan Nabi
Muhammad Saw.
Memperhatikan (A4) sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteadanan Nabi
Muhammad saw.
Menunjukkan (A5) sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteadanan Nabi
Muhammad saw.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 2.30 Memahami Kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.20.1 3.20.2 3.20.3
Menentukan (C3) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Menganalisis(C4) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Menyimpulkan(C5) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.20 Menceritakan Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.20.1 4.20.2 4.20.3
Pertemuan 1
Mengaitkan (P2) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. Dengan kehidupan sehari- hari.
Menceritakan (P3) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Mendesain (P4) Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
C. Tujuan Pembelajaran
No Tujuan
Pertemuan 1
Melalui model pembelajaran Cooperatif Learning; metode jigsaw dan Audio Visual dihararapkan siswa dapat menganalisis makna Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw:
1. Menyebutkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar 2. Menjelaskan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar
3. Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar 4. Menceritakan sikap percaya diri dari kisah Nabi Muhammad SAW dengan benar 5. Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad SAW dengan benar
D.Materi Pembelajaran
1 Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad SAW, sebelum masa kenabian sudah dijuluki Al-Amin sebab ia dikenal jujur dalam niat, hati juga perbuatannya. Amanah. Sifat yang jujur dan benar dari nabi ini kemudian menjadikan ia sebagai pribadi yang amanah atau bisa dipercaya sehingga banyak sekali orang yang menyenangi dan menaruh hormat padanya.
Dalam diri Rangkuman Nabi Muhammad saw ada uswatun hasanah, artinya teladan yang baik. Selaku umatnya kita harus mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad saw.
Al-Ahzab (33): 21
ْ دَقَل
َْناَك
ْ مُكَل
ْ يِف
ِْل وُس َر
ِْٰاللّ
ْ ة َو سُا
ْ ةَنَسَح
ْ نَمِِّل
َْناَك اوُج رَي
َْٰاللّ
َْم وَي لا َو
َْر ِخٰ لْا
َْرَكَذ َو
َْٰاللّ
ْ اًر يِثَك
4 4
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah
Sifat-sifat Nabi Muhammad saw yang utama dan patut diteladani adalah:
- dapat dipercaya jujur - pemurah
- pengasih - penyayang
Nabi Muhammad saw merupakan sosok pribadi yang sederhana, lemah lembut, dan teguh pendirian. Beliau ummi (tidak bisa membaca dan menulis) tetapi arif, bijaksana, memiliki kemampuan kepemimpinan yang tinggi, ikhlas berjuang, dan rela berkorban melaksanakan perintah Allah swt serta penuh kasih sayang.
Adapun sifat-sifatnya yaitu:
a. Amanah (Dapat Dipercaya) 1. Mengembala Kambing
Ketika beliau masih remaja banyak orang kaya yang meminta kambingnya digembalakan oleh Nabi Muhammad saw. Karena beliau sangat teguh memelihara kepercayaan yang diamanatkan kepadanya. Karena sikapnya ini beliau diberi gelar Al-Amin (dapat dipercaya).
2. Mengembalikan "Hajar Aswad" ke Tempat Semula
Saat itu te rjadi para pemimpin suku kaum Quraisy berebut untuk mengembalikan hajar aswad ke tempat semula. Mereka percaya yang mengembalikannya merupakan orang yang paling mulia. Hampir terjadi pertengkaran dan pertumpahan darah. Akhirnya mereka sepakat memberikan kepercayaan pada Nabi Muhammad saw untuk mencari solusi. Nabi menghamparkan sorbannya lalu meletakan batu hajar aswad di tengahnya. Kemudian mempersilakhan para pemimpin suku kaum
quaisy memegang ujung sorban untuk mengembalikan batu hajar aswad bersama- sama.
b. Siddiq (Jujur)
Khadijah adalah seorang pengusaha yang sukses. Beliau pernah mempercayakan dagangannya kepada orang lain, namun ternyata orang yang diberi tugas bukan orang yang jujur dan membuatnya merugi.
Setelah Khadijah mendengar keterampilan dan kejujuran Nabi Muhammad saw, ia tertarik untuk mengangkat sebagai pegawainya.
Akhirnya Nabi Muhammad dipercaya sebagai penanggung jawab perdagangannya ke Syam dan negeri-negeri lain. Beliau sangat jujur tidak pernah mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi. Seluruh hasil perdagangan diserahkan pada Khadijah. Karena kejujurannya Nabi Muhammad saw, Khadijah akhirnya tertarik dan menikah dengan beliau.
c. Pemurah
Sifat pemurah selalu melekat pada diri Nabi Muhammad saw. Beliau selalu didatangi orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Orang-orang tersebut meminta pertolongan meminjam modal untuk usaha. Tetapi saat mereka merugi tidak mengembalikan pinjaman, Nabi Muhammad tidak menagihnya, bahkan membebaskannya agar selamat dari tuntutan di hari kiamat.
Sifat pemurah Nabi Muhammad saw memberi pinjaman modal usaha secara tidak langsung mendorong banyak keinginan orang untuk menjadi pedagang yang jujur.
Nabi Muhammad saw juga senantiasa memberika petunjuk dan dorongan mengenai seluk beluk perdagangan yang baik kepada mereka. Itulah sebabnya sebagian penduduk kota Makkah yang pada mulanya miskin dapat menjadi kaya dan sejahtera.
d. Pengasih
Nabi Muhammad saw mengasihi semua umatnya tanpa pandang status dan kedudukan mereka. Beliau amat menyayangi keluarga, anak yatim, fakir miskin, dan orang yang terkena musibah.
Nabi Muhammad saw. sangat sayang kepada putra putrinya. Fatimah adalah putri kesayangan beliau. Hingga suatu saat, ketika Nabi sedang sholat putra Fatimah yang bernama Husen naik ke punggungnya, beliau tidak marah sedikitpun. Husen dibiarkan hinggu turun, baru setelah turun Rasulullah meneruskan sholatnya.
Pada peristiwa Fathu Makkah, Rasullullah beserta pengikutnya membebaskan kota Makkah pada tahun ke 9 G, beliau menunjukan kebesaran jiwanya mengampuni dan mengasihi seluruh kaum yang pernah membenci dan menghalangi dakwah nya di Makkah.
e. Penyayang
Nabi Muhammad saw sangat menjunjung tingga hak asasi manusia atas persamaan derajat dan martabat manusia. Beliau membebaskan budah secara cuma-cuma, merupakan hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Rasullullah sangat membenci perbudakan.
Namu ada seorang budak bernama Zaid yang telah dibebaskan namun ingin tetap tinggal bersama Nabi Muhammad saw. Zaid sebenarnya adalah keluarga terhormat yang diculik. Suatu hari keluarganya mengetahu dia tinggal bersama Nabi Muhammad saw. Ayah Zaid yang bernama Haris ingin membebaskan dan mengambilnya kembali.
Rasullullah berkata bahwa zaid sudah bebas dan bebas pergi kemanapun yang ia inginkan. Ketika Zaid dipertemukan dengan keluarganya, Zaid tetap memilih untuk tinggal dengan Rosul.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran Pertemuan 1
Metode Cooperatif Learning: Jigsaw
Berbasis proyek (Project Based Learning (PJBL) E. Media/Alat, Bahan, dan Sumber belajar
1. Media/Alat dan bahan:
- Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video Buku Kisah 25 nabi dan Rasul - Gambar/ Poster sikap-sikapterpuji
- Infokus/Proyektor 2. Sumber Belajar
- Buku PAI dan Budi Pekerti Kls IV SD Edisi Revisi 2018 - Buku Kisah 25 nabi dan Rasul
- Youtube,(Video ) dan Internet
F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 No
Kegiatan Pembelajaran
4C/Karakter/
Literasi
Alokas i Waktu Kegiatan Pendahuluan
1 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
Pembinaan Karakter
2 Peserta didik membaca doa belajar dan asma’ul husna.
Pembinaan Karakter 3 Peserta didik membaca doa belajar
dan asma’ul husna.
Pembinaan Karakter 3 Guru memeriksa kesiapan peserta didik
dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan ice breaking untuk pemanasan sebelum pembelajan.
Pembinaan Karakter
4 Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4 –5 anak. Setelah menonton Video yang disajikan guru tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Kolaborasi
5 Apersepsi: Literasi
Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw. di dalam masjidil Haram, sedangkan Rasulullah saw. pada saat itu sedang mengerjakan shalat, Abuْ Jahalْ berkata,ْ “Tidakkahْ adaْ seorangْ laki- laki yang mau mengambilkan kotoran unta dari Bani Fulan, lalu ia mau melemparkannya kepada Muhammadْ yangْ sedangْ shalatْ itu?”Kemudianْ
berdirilahْUqbahْbinْAbiْMu’ithْbinْAbiْAmrْbinْ
Umayyah bin Abdisy Syams, lalu ia mendatangkan kotoran unta tersebut dan langsung melemparkannya kepada Rasulullah saw. yang pada waktu itu sedang sujud.
Apa tanggapan kalian terhadap hal tersebut?
6 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai .
Kegiatan Inti Mengamati
➢ Semua peserta didik mencermati teks tentang Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW, kemudian salah satu peserta didik membacanya.
➢ Mengamati Video/Youtube tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW .
➢ Menyimak peta konsep tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW . Berpikir Kritis Menanya
➢ Guru tanya jawab dengan siswa tentang materi kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW dengan benar. berpikir kritis Eksperimen/Explore
➢ Secara berkelompok setelah mengamati Video kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dan membaca peta konsep, siswa mendiskusikan sikap percaya diri Nabi Muhammad SAW dengan benar.
Literasi dan berpikir kritis
Asosiasi
➢ Setiap siswa menunjukkan sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW yang benar
Kreatif
Komunikasi
➢ Menyampaikan hasil diskusi dan menanggapi hasil bacaan (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
➢ Secara kelompok menyampaikan hasil
Kreatif
kerja
berupa sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan yang sudah dilaksanakan
Literasi Kegiatan Penutup
1 Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Kreatif 2 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
Pembinaan Karakter 3 Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
:
“ْBacalahْKisahْKeteladananْWaliْSangaْ“
4 Mengcapkan salam H. Penilaian
1. Aspek, Teknik dan Instrumen Penilaian
Aspek Teknik Penilaian Bentuk dan Instrumen Penilaian Sikap (Religius)
Sosial ( Kerja sama) Observasi
Pertemua 1
- Jurnal (Lampiran.1
Pengetahuan Tes tulis Tugas Individu Lembar Penilaian tugas (Lamp.1)
Keterampilan Projek Project: Lembar penilaian project (lampiran 1 ) 2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai 75 < 80 diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan ndalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai 80 < n diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Lampiran : 1.Materi Ajar
2.Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan 3.LKPD
4.Bahan Ajar
Mengetahui
Kepala UPTD SD Negeri 4 Metro Timur
YASIRRUDIN,S.Pd.I NIP. 198310272010011010
Metro, April 2022 Guru PAI dan Budi Pekerti
DARUS SALAM,S.Pd.I NIP. 198308182019021001
Lampiran 1 Materi Ajar :
1 Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad SAW, sebelum masa kenabian sudah dijuluki Al-Amin sebab ia dikenal jujur dalam niat, hati juga perbuatannya. Amanah. Sifat yang jujur dan benar dari nabi ini kemudian menjadikan ia sebagai pribadi yang amanah atau bisa dipercaya sehingga banyak sekali orang yang menyenangi dan menaruh hormat padanya.
Dalam diri Rangkuman Nabi Muhammad saw ada uswatun hasanah, artinya teladan yang baik. Selaku umatnya kita harus mencontoh sifat-sifat Nabi Muhammad saw. Al- Ahzab (33): 21
ْ دَقَل
َْناَك
ْ مُكَل
ْ يِف
ِْل وُس َر
ِْٰاللّ
ْ ة َو سُا
ْ ةَنَسَح
ْ نَمِِّل
َْناَك اوُج رَي
َْٰاللّ
َْم وَي لا َو
َْر ِخٰ لْا
َْرَكَذ َو
َْٰاللّ
ْ اًر يِثَك
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah
Sifat-sifat Nabi Muhammad saw yang utama dan patut diteladani adalah:
- dapat dipercaya jujur - pemurah
- pengasih - penyayang
Nabi Muhammad saw merupakan sosok pribadi yang sederhana, lemah lembut, dan teguh pendirian. Beliau ummi (tidak bisa membaca dan menulis) tetapi arif, bijaksana, memiliki kemampuan kepemimpinan yang tinggi, ikhlas berjuang, dan rela berkorban melaksanakan perintah Allah swt serta penuh kasih sayang.
Adapun sifat-sifatnya yaitu:
A. Amanah (Dapat Dipercaya) 1. Mengembala Kambing
4 4
Ketika beliau masih remaja banyak orang kaya yang meminta kambingnya digembalakan oleh Nabi Muhammad saw. Karena beliau sangat teguh memelihara kepercayaan yang diamanatkan kepadanya. Karena sikapnya ini beliau diberi gelar Al- Amin (dapat dipercaya).
2. Mengembalikan "Hajar Aswad" ke Tempat Semula
Saat itu te rjadi para pemimpin suku kaum Quraisy berebut untuk mengembalikan hajar aswad ke tempat semula. Mereka percaya yang mengembalikannya merupakan orang yang paling mulia. Hampir terjadi pertengkaran dan pertumpahan darah. Akhirnya mereka sepakat memberikan kepercayaan pada Nabi Muhammad saw untuk mencari solusi. Nabi menghamparkan sorbannya lalu meletakan batu hajar aswad di tengahnya.
Kemudian mempersilakhan para pemimpin suku kaum quaisy memegang ujung sorban untuk mengembalikan batu hajar aswad bersama-sama.
B.Siddiq (Jujur)
Khadijah adalah seorang pengusaha yang sukses. Beliau pernah mempercayakan dagangannya kepada orang lain, namun ternyata orang yang diberi tugas bukan orang yang jujur dan membuatnya merugi.
Setelah Khadijah mendengar keterampilan dan kejujuran Nabi Muhammad saw, ia tertarik untuk mengangkat sebagai pegawainya.
Akhirnya Nabi Muhammad dipercaya sebagai penanggung jawab perdagangannya ke Syam dan negeri-negeri lain. Beliau sangat jujur tidak pernah mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi. Seluruh hasil perdagangan diserahkan pada Khadijah.
Karena kejujurannya Nabi Muhammad saw, Khadijah akhirnya tertarik dan menikah dengan beliau.
C.Pemurah
Sifat pemurah selalu melekat pada diri Nabi Muhammad saw. Beliau selalu didatangi orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Orang-orang tersebut meminta pertolongan meminjam modal untuk usaha. Tetapi saat mereka merugi tidak mengembalikan pinjaman, Nabi Muhammad tidak menagihnya, bahkan membebaskannya agar selamat dari tuntutan di hari kiamat.
Sifat pemurah Nabi Muhammad saw memberi pinjaman modal usaha secara tidak langsung mendorong banyak keinginan orang untuk menjadi pedagang yang jujur. Nabi Muhammad saw juga senantiasa memberika petunjuk dan dorongan mengenai seluk beluk perdagangan yang baik kepada mereka. Itulah sebabnya sebagian penduduk kota Makkah yang pada mulanya miskin dapat menjadi kaya dan sejahtera.
D.Pengasih
Nabi Muhammad saw mengasihi semua umatnya tanpa pandang status dan kedudukan mereka. Beliau amat menyayangi keluarga, anak yatim, fakir miskin, dan orang yang terkena musibah.
Nabi Muhammad saw. sangat sayang kepada putra putrinya. Fatimah adalah putri kesayangan beliau. Hingga suatu saat, ketika Nabi sedang sholat putra Fatimah yang bernama Husen naik ke punggungnya, beliau tidak marah sedikitpun. Husen dibiarkan hinggu turun, baru setelah turun Rasulullah meneruskan sholatnya.
Pada peristiwa Fathu Makkah, Rasullullah beserta pengikutnya membebaskan kota Makkah pada tahun ke 9 G, beliau menunjukan kebesaran jiwanya mengampuni dan mengasihi seluruh kaum yang pernah membenci dan menghalangi dakwah nya di Makkah.
E.Penyayang
Nabi Muhammad saw sangat menjunjung tingga hak asasi manusia atas persamaan derajat dan martabat manusia. Beliau membebaskan budah secara cuma-cuma, merupakan hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Rasullullah sangat membenci perbudakan.
Namu ada seorang budak bernama Zaid yang telah dibebaskan namun ingin tetap tinggal bersama Nabi Muhammad saw. Zaid sebenarnya adalah keluarga terhormat yang diculik. Suatu hari keluarganya mengetahu dia tinggal bersama Nabi Muhammad saw. Ayah Zaid yang bernama Haris ingin membebaskan dan mengambilnya kembali.
Rasullullah berkata bahwa zaid sudah bebas dan bebas pergi kemanapun yang ia inginkan. Ketika Zaid dipertemukan dengan keluarganya, Zaid tetap memilih untuk tinggal dengan Rosul.
Menonton Video Tentang Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Lampiran 2 Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan : 1.Penilaian Sikap :
Nama : Kelas : 4
No Pernyataan
Hasil Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak pernah 1. Nabi Muhammad Saw berbicara seperlunya,
tidak dikurangi, dan tidak dilebihkan.
✓ 2. Meyakini kebenaran sikap Nabi
Muhammad Saw
✓ 3. Santun dan Menghargai teman termasuk
akhlak terpuji
✓ 4. Berteman dengan semua teman tanpa pilih-
pilih
✓ 5. Mengucapkan selamat kepada teman yang
mendapatkan prestasi
✓
Jumlah nilai 20
2.Penilaian Pengetahuan dengan tertulis :
No Indikator Instrumen Penilaian 1 Menentukan (C3) Kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Dapat menjaga tali silaturahmi
2. Menciptakan perselisihan dan pertengkaran 3. Meningkatkan kerjasama dengan teman 4. Tercipta hidup rukun, tenteram dan damai Tentukanlah pernyataan nomer berapa yang bukan termasuk manfaat dari sikap santun dan menghargai teman!
2 Menganalisis (C4) Kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Mengucapkanْ“tolong”ْjikaْmembutuhkanْ
bantuan teman
2. Berani meminta maaf kepada teman jika berbuat salah
3. Tidak memaksakan kehendak kepada teman 4. Berkata kasar dan menghina teman
5. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan teman di sekolah
6. Mengobrol dengan teman saat guru sedang mengajar.
Pernyataan yang manakah yang merupakan contoh sikap yang meneladani kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.?
3 Mengevaluasi (C5) Kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
Perhatikan potongan cerita di bawah ini!
Farhan adalah anak orang kaya dan yang sangat tampan.
Namun dia suka menghina teman, sering berkata kasar dan membentak temannya yang tidak disukainya.
Bagaimana menurut pendapatmu? Apakah sikap Farhan itu sesuai dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.?
4 Menyimpulkan (C5) Kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Susunlah sebuah kesimpulan tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.!
5 Mengkoreksi (C6) Kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1. Ayahnya seorang pembuat patung berhala 2. Lahir pada Tahun Gajah
3. Ibunya bernama Siti Aminah 4. Membangunْka’bahْdiْMekah 5. Dibuang saudaranya ke dalam sumur 6. Dibakar oleh kaumnya
7. Mendapat wahyu yang pertama di gua Hira 8. Berhijrah dari Mekah ke Madinah
Koreksilah! Pernyataan nomer berapa yang bukan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.?
3.Penilaian Keterampilan :
Teknik : Praktek
Instrumen : Rubrik
Nama Peserta : ...
No Indikator 5 4 3 2 1 1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Tehnik penilaian : Dengan memberi skor
5 = apabila baik sekali saat membacakan cerita keteladanan Nabi Muhammad dengan bahasa sendiri
4 = apabila baik saat membacakan cerita keteladanan Nabi Muhammad dengan bahasa sendiri 3= apabila cukup saat membacakan cerita keteladanan Nabi Muhammad dengan bahasa sendiri 2= apabila kurang saat membacakan cerita keteladanan Nabi Muhammad dengan bahasa sendiri 1 = apabila sangat kurang saat membacakan cerita keteladanan Nabi Muhammad dengan bahasa sendiri
Lampiran 3 LKPD :
Namaْْْْْْْْْْ:………….
No.Absenْْْ:…………..
Kelasْْْْْْْْْْ:………….
Temaْْْْْْْْْْ:………….
Tujuan Pembelajaran :
➢ Setelah membaca wacana dan melihat tayangan video, peserta didik dapat memahami kisah Keteladanan Nabi Mmuhammad Saw dengan baik.
➢ Setelah membaca wacana dan melihat tayangan video, peserta didik dapat menceritakan kisah Keteladanan Nabi Mmuhammad Saw dengan percaya diri.
Tugas 1
1. Pasangkan kotak yang kanan dengan yang kiri dengan garis lurus !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SIDIQ CERDAS
AMANAH JUJUR
TABLIGH TERPERCAYA
2. Silahkan baca dan pahami materi tentang kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW dari kelahiran beliau hingga wafat beliau. Kalian juga boleh menonton video kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW di Youtube. Silahkan akses pada laman :
https://youtu.be/KLqzfsR30bA
➢ Nama Nabi/ Rasul terakhir ….
➢ NabiْMuhammadْlahirْdikotaْ….
➢ Nabi Muhammad lahir padaْtanggal….
➢ WahyuْyangْpertamaْkaliْditerimaْolehْRasulullahْ….
➢ OrangْyangْpertamaْkaliْmasukْIslam….
Tugas 3
Pilihlah jawaban yang benar!
1.NabiْMuhammadْSawْdilahirkanْdikota…
c.Mesir b.Mekkah c.Madinah
2.Setelah kakeknya, wafat NabiْMuhammadْdiasuhْoleh…
a.Pamannya b.Bibinya
FATHONAH MENYAMPAIKAN
c.Ayahnya
3.WahyuْyangْpertamaْkaliْdiperolehْolehْNabiْMuhammadْSAWْadalah…
a.Q.S.Al-Insyiroh ayat 1-5 b.Q.S Al-Lahab ayat 1-5 c.Q.S Al-Alaq 1-5
Lampiran 4 Bahan Ajar berupa PPT :
Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Pelajaran 9
Q.S.Al-Ahzab Ayat :21
ْ دَقَل
َْناَك
ْ مُكَل
ْ يِف
ِْل وُس َر
ِْٰاللّ
ْ ة َو سُا
ْ ةَنَسَح
ْ نَمِِّل
َْناَك اوُج رَي
َْٰاللّ
َْم وَي لا َو
َْر ِخٰ لْا
َْرَكَذ َو
َْٰاللّ
ْ اًر يِثَك
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah
