PENERAPAN MULTIPLE LICENSE BAGI SEKTOR PERBANKAN DIKAITKAN DENGAN ASAS KESETARAAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL DAN PERATURAN PERBANKAN.

iv

PENERAPAN MULTIPLE LICENSE BAGI SEKTOR PERBANKAN DIKAITKAN DENGAN ASAS KESETARAAN DALAM UNDANG-UNDANG

NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL DAN PERATURAN PERBANKAN

Arthur Daniel 110110110298

ABSTRAK

Regulasi perbankan Indonesia yang terbuka bagi pihak asing merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan ekonomi Indonesia dengan cara mengundang masuk investor asing khususnya di bidang perbankan. Bertambahnya jumlah bank asing di Indonesia mulai menciptakan polemik karena kemudahan dalam mengembangkan usaha di Indonesia tidak dirasakan oleh bank asal Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya ke luar negeri khususnya pada kasus ekspansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke Singapura. Oleh karena itu keberadaan asas kesetaraan tidak ditemukan dalam aktivitas perbankan Indonesia dan penerapan Multiple license menjadi salah satu upaya dalam pembatasan ekspansi bank asing di Indonesia.

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam tulisan ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu metode hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka dan data sekunder. Masalah dipaparkan dengan menggunakan metode yuridis kualitatif, yaitu metode analisis data yang diperoleh dari penelitian lapangan berupa wawancara menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori, asas-asas dan kaidah-kaidah hukum dalam penerapan asas kesetaraan terkait dengan prinsip kepastian dan keadilan.