• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Termofilik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Termofilik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Proses asidogenesis merupakan salah satu tahapan dalam digestasi anaerob yang akan menghasilkan produk intermediet berupa VFA yang terdiri dari asam asetat, asam propionat dan asam butirat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konversi LCPKS menjadi VFA dengan variasi laju pengadukan dan variasi HRT dan pada keadaan termofilik. Fermentor yang digunakan yaitu CSTR. Proses loading up dilakukan dengan variasi HRT yang dimulai dari HRT 20, 15, 10 dan 4 dengan pH 6 kemudian dilanjutkan dangan variasi laju pengadukan yaitu pada 50, 100, 150 dan 200 rpm dengan pH 6 dan HRT 4. Analisis yang dilakukan yaitu analisis TS, VS, TSS, VSS, COD dan VFA. Laju pengadukan terbaik diperoleh pada 50 rpm sebesar 13.710,557 mg/L dengan konsentrasi asam asetat, asam propionat dan asam butirat masing-masing 6451,086 mg/L; 1822,837 mg/L dan 5436,634 mg/L dengan reduksi VS sebesar 16,61 dan reduksi COD sebesar 21,67 %.

Kata kunci : asidogenesis, HRT, laju pengadukan, LCPKS, termofilik

(2)

viii

ABSTRACT

Acidogenesis is one of the step in anaerobic digestion which produce the intermediet product VFA. VFA is consist of acetic acid, propionic acid and butiric acid. This research was done to obtain the information the of POME conversion to VFA by varying the HRT and mixing rate in ambient temperature. The CSTR fermentor was used in this research. Loading up process was done by varying the HRT, starting by HRT 20, 15, 10 and 4 days with pH 6. And the next step was done by varying the mixing rate starting by 50, 100, 150 and 200 rpm with pH 6 and HRT 4 days. The analysis in this research were TS, VS, TSS, VSS, COD and VFA. The result of this study indicate that the best mixing rate in 50 rpm which produced 13.710,557 mg/L total VFA and consist of 6451,086 mg/L acetic acid, 1822,837 mg/L propionic acid and 5436,634 mg/L butiric acid with the VS reduction 16,61 % and COD reduction 21,67 %.

Keywords : acidogenesis, HRT, mixing rate, POME, thermophilic

Referensi

Dokumen terkait

(2) Identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Radio Siaran Pemerintah Kabupaten Swara Murung Raya FM atau disingkat SMURA FM.. Pasal

atau selur uh mater ial yang disediakan oleh panitia, selama konfigur asi str uktur tidak ber ubah). Mater ial yang disediakan.. Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 34 panitia

Sejalan dengan hal tersebut, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

[r]

MEMUTUSKAN:.. Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN

1(satu) berkas.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat

[r]