• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Waktu Reaksi Optimum Gliserolisis Minyak Inti Sawit Menggunakan Enzim Lipase Candida Rugosa Dalam Pelarut Tert-Butanol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Waktu Reaksi Optimum Gliserolisis Minyak Inti Sawit Menggunakan Enzim Lipase Candida Rugosa Dalam Pelarut Tert-Butanol"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Candida rugosa

DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

ABSTRAK

Gliserolisis menggunakan pelarut dibutuhkan agar minyak dan gliserol

bercampur, salah satunya adalah tert-butanol. Dengan diketahuinya perbandingan

minimal pelarut dengan minyak maka perlu diketahui juga waktu reaksi yang

diperlukan untuk menghasilkan produk monogliserida dan digliserida terbanyak.

Gliserolisis dilakukan selama 36 jam dengan variasi waktu setiap 4 jam

dengan menggunakan enzim lipase Candida rugosa. Setelah reaksi selesai, larutan

diekstraksi dengan dietil eter hingga terbentuk dua lapisan, dimana lapisan atas

mengandung mono- dan digliserida. Lapisan tersebut dihilangkan terlebih dahulu

pelarutnya lalu dianalisa dengan spektroskopi FT-IR untuk mengetahui

munculnya gugus -OH. Gliserolat lalu dianalisa dengan kromatografi gas.

Hasil analisa kromatografi gas menunjukkan campuran monoglisrida dan

digliserida paling banyak terbentuk pada waktu reaksi 4 jam dengan persentase

monogliserida adalah 47,11% sedangkan persentase digliserida adalah 28,64%.

Kata kunci: gliserolisis, enzim lipase Candida rugosa, monogliserida dan

digliserida

(2)

Determination of Optimum Time Reaction for Palm Kernel Oil Glycerolysis Using Candida rugosa Lipase Enzyme in Tert-Butanol

ABSTRACT

Glycerolysis using a solvent is needed to make oil and glycerol blend, one of them

is tert-butanol. With the minimum comparison for solvent and oil is already

known so we must have to know the reaction time needed to produce the most

monoglycerides and diglycerides.

Glycerolysis is performed for 36 hours with every 4 hours using lipase

enzyme of Candida rugosa. After the reaction completed, the mixture is extracted

using diethyl ether until separated to two layers, where the upper layer contains

mono- and diglycerides. We must first evaporate the solvent then analyze with

FT-IR spectroscopy to see the presence from –OH groups. The glycerolate then

will be analyzed by gas chromatography.

The result of gas chromatography analysis shows the mixture of

monoglycerides and diglycerides were most formed after 4 hours of reaction time

with the percentage of monoglycerides is 47,11% while the percentage of

diglycerides is 28,64%

Keywords: glycerolysis, lipase enzyme of Candida rugosa, monoglyceride and

diglyceride

Referensi

Dokumen terkait

kelompok Marga tanah, kelompok lain yang terdapat dalam sebuah Kuta adalah. Kelompok

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran yang tertuang dalam Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 14/PBJ-KEMENAG-KATINGAN /VII/2012 tanggal 30 Juli 2012 dan Surat

Kecamatan Kota Besi yang diumumkan pada tanggal 17 Juli 2012, Panitia Lelang Kantor. Kementerian Agama Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur TA 2012

(3) Format dan bentuk permohonan rekomendasi teknis untuk perpanjangan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan

[r]

yang dilaksanakan minggu lalu , dan schedul pelelangan telah menyesuaikan dari schedue pelaksanaan pemenang yang disampaikan dari pelelangan rehab pada waktu

Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh

Penambahan EM-4 pada proses fermentasi berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat pada padatan sehingga dapat bekerja secara maksimal