• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

.

UMUM

Tanah merupakan bahan yang tidak terkonsolidasi dari kerak bumi dimana di

atasnya akan dibangun suatu struktur atau dipakai sebagai bahan konstruksi.Tanah juga

dapat didefenisikan sebagai bahan di atas batuan dasar, yang lepas dan tidak terkonsolidasi,

yang dihasilkan oleh pelapukan batuan. (Bowles, 1993)

Tanah mempunyai peranan yang sangat penting sebagai media pondasi untuk

menyebarkan beban bangunan kedalamnya.Kondisi tanah di setiap tempat sangatlah

berbeda karena tanah secara ilmiah merupakan material yang rumit dan sangat

bervariasi.Apabila suatu tanah yang terdapat di lapangan bersifat sangat lepas atau sangat

lunak sehingga tidak sesuai untuk pembangunan, maka tanah tersebut sebaiknya

distabilisasi.

Stabilisasiadalahpencampuran

tanahdenganbahantertentu,gunamemperbaikisifat-sifatteknistanah,ataudapat pulaberartiusahauntukmerubahataumemperbaiki

sifat-sifatteknistanahtertentuagarmemenuhisyaratteknis tertentu(Hardiyatmo, 2010).

Bahantambah(additives)untukstabilisasiadalahbahanyangbiladitambahkan

kedalamtanahdengan perbandinganyangtepatakanmemperbaikisifat-sifat

teknistanah,sepertikekuatan, tekstur, workability

danplastisitas.Bahantambahyangbiasadigunakanuntukperbaikan

tanahantaralain,semen,kapur, abuterbang,abusekampadi,ataucampuran antara

(2)

1.2.

LATAR BELAKANG

Seluruhbangunansipilberkaitaneratdengantanah,karenatanahdapatdigunakan

sebagaibahan bangunandan sebagaitempatbangunan dapatberdiri.Sepertidiketahui, dalam

setiap pelaksanaan pembangunan, penyelidikan terhadap tanah adalah langkah awalyang

harusdilakukan,gunamengetahuiapakahtanahdilokasipembangunantelah memenuhi

persyaratan perencanaanyaitu stabilitas, deformasi dan kepadatan.Jenis tanahyang perlu

diperhatikan adalah tanah lempung. Terdapat beberapa masalahyang

harusdihadapiolehseorang insinyursipildilapangan,dimanasering

dihadapkanpadakenyataanbahwalokasimemiliki karakteristiktanahyangkurang baik,

sehingga untuk menambahkekuatan dan memperbaiki daya dukungnya perlu dilakukan

upaya stabilisasipadatanah di lokasi tesebut.

Tanah lunak adalah tanah yang jika tidak dikenali dan diselidiki secara berhati-hati

dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan dan penurunan jangka panjang yang tidak

dapat ditolerir; tanah tersebut mempunyai kuat geser yang rendah dan kompresibilitas yang

tinggi.(Panduan Geoteknik 1 Proses Pembentukkan dan Sifat-Sifat Dasar Tanah Lunak,

2002).

Padatanahlunakterdapatduamasalahpokok. Pertama, masalahdayadukung

tanahyangrendah.Kedua, masalahpenurunanyangbesar.Sifattanahlunakyang lain, yang

jugakurang menguntungkanadalahmempunyaikadarair yangtinggi.Untuk

mengatasihaltersebutdiperlukanupayaperbaikantanahmelaluiusaha stabilisasitanah. Dalam

pengujian inimetoda stabilisasiyang digunakan adalah stabilisisasisecara dengan

mencampuran semen dan limbah karbit pada tanah lempung.

(3)

3 bengkel las karbit.. Umumnya sisa-sisakarbitsisa pengelasan pada besi dibuang pada daerah

tertentu atauditimbun didaerahsekitarbengkel.Disekitardaerah TerminalAmplas

Medansajaadasekitar30bengkellaskarbit.Diperkirakandalam seharitiap

bengkelmenghasilkan1kglimbahkarbit,makadalam satutahunsajabengkel

karbitdisekitarTerminalAmplasMedan mampumemproduksi10tonlimbah karbit. Dalam

penelitian ini, limbah karbit (calcium carbide residu/CCR) diperoleh dari limbah industri

bengkel las karbit di Jl. Sei Serayu, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara.

Kalsium karbit (CaC2) diperoleh dari reaksi kimia antara kapur dari proses

pembakaran batu kapur dan arang batu. Limbah kapur karbit CCR (Ca(OH)2) diperoleh dari

reaksi CaC2 dan air (H2O) untuk membentuk gas asitilena (C2H2), reaksi pembentuk CCR

sebagai berikut (Jaturapitakkul dan Roongreung; 2003, Makaratat, dkk, 2010: Somna, dkk,

2011; Kampala dan Horpibulsuk, 2013; Horpibulsuk, dkk, 2012)

CaC2+H2O→C2H2 + Ca(OH)2

Selamainipemanfaatanlimbahpadattersebutbelum optimal.Limbahini hanya

dimanfaatkan sebagai tanah timbun pada area di sekitar pabrik. Apabila

keadaaninidibiarkanterusmenerus,maka semakinlamapabrikakankekurangan

(4)

1.3.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1.Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sifat fisik (index properties) dari tanah asli.

2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan limbah karbit terhadap stabilitas

tanah.

3. Untuk mencari kadar persentase yang efektif dengan penambahan semen dan limbah

karbit terhadap daya dukung tanah.

1.3.2.Manfaat

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Pihak-pihak atau mahasiswa yang akan membahas hal yang sama.

2. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan mempelajari hal yang dibahas dalam

laporan tugas akhir.

1.4.

PEMBATASAN PENELITIAN

Batasan-batasan dalam penelitian ini yakni sebagai berikut :

1. Tanah yang dipakai tanah lempung Patumbak, Deli Serdang

2. Bahan stabilitas yang digunakan adalah limbah karbit yang telah lolos saringan no 200

3. Semen yang digunakan semen portland tipe I

4. Uji index properties tanah asli untuk mengetahui sifat fisis tanah yang dilakukan pada

awal penelitian, meliputi:

 Uji kadar air

 Uji berat jenis tanah

(5)

5  Uji distribusi butiran atau analisa saringan

5. Komposisi campuran terdiri dari : tanah, semen, dan limbah karbit. Penambahan

presentase limbah karbit sebesar 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10%, dan 11%

dari berat tanah, dengan kadar semen tetap sebesar 2% dari berat tanah.

6. Penambahan kadar air terhadap masing-masing bahan pencampur sebesar 20% dari

setiap persentase bahan campuran pada setiap benda uji untuk menghindari terjadinya

absorbsi air akibat bahan pencampur (Soil Cement Base).

7. Berat tanah yang dimaksud adalah tanah dalam kondisi kering setelah dijemur di

bawah sinar matahari dan lolos saringan no 4.

8. Pengujian untuk engineering properties dilakukan dengan uji Proctor Standard, uji

kuat tekan bebas (Unconfined Compression Test).

9. Masa pemeraman yaitu 14 hari.

1.5.

METODOLOGI PENELITIAN

Berikut ini adalah metodologi dari penelitian ini, yaitu :

1. Tahap pendahuluan merupakan tahapan studi pustaka yang meliputi pengumpulan dan

mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Tahap pengambilan tanah, tanah yang dipakai dalam pengujian adalah tanah lempung

yang berasal dari PTPN II Patumbak, Deli Serdang.

3. Uji index properties tanah asli untuk mengetahui sifat fisis tanah yang dilakukan pada

awal penelitian, meliputi:

 Uji kadar air

 Uji berat jenis tanah

(6)

 Uji distribusi butiran atau analisa saringan

4. Uji pendahuluan kepadatan tanah asli untuk pembuatan benda uji dengan standard

Proctor.

5. Diambil sebanyak 13 (tiga belas) sampel tanah, dimana 1 (satu) digunakan sampel

tanpa campuran atau tanah asli, 1 (satu) sampel dengan tambahan semen tanpa limbah

karbit, 1 (satu) sampel dengan tambahan limbah karbit tanpa semen, dan 10 (sepuluh)

digunakan sampel dengan campuran semen – limbah karbit.

6. Bahan pencampur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semen portland tipe I,

tanah lempung (clay), dan limbah karbit dengan sepuluh variasi kadar yang berbeda

yaitu 2% PC + 2% CCR, 2% PC + 3% CCR, 2% PC + 4% CCR, 2% PC + 5% CCR,

2% PC + 6% CCR, 2% PC + 7% CCR, 2% PC + 8% CCR, 2% PC + 9% CCR, 2% PC

+ 10% CCR, 2% PC + 11% CCR.

7. Waktu pemeraman (curing time) pada masing-masing benda uji agar campuran merata

ditetapkan selama 14 hari (Samuel S. Pakpahan, 2014).

8. Pengujian terhadap sifat fisik tanah yang dilakukan terhadap benda uji yang telah

diberi campuran bahan stabilisator mencakup pengujian Atterberg, pemadatan tanah,

(7)

7

1.6.

SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pemikiran dan kerangka awal penelitian yang akan

dilakukan. Bab ini meliputi latar belakang, tujuan, serta metodologi

penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian teori dari literatur atau bahan bacaan yang

digunakan dalam penelitian ini, baik itu dari jurnal, buku, internet, makalah

dan sumber bacaan lainnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi penjabaran keseluruhan proses yang dilakukan selama

penelitian berlangsung sampai selesai. Diantaranya bagaimana proses

pengujian sampel dilakukan di laboratorium dan bagaimana mendapatkan

data dari hasil pengujian.

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang pembahasan atau hasil data-data yang

dikumpulkan.Hasil data-data yang terkumpul tersebut kemudian di analisa

sehingga diperoleh hasil atau tujuan akhir dari penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi penjabaran mengenai hasil akhir penelitian dan

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta akan mengadakan seleksi umum dengan

Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan struktur bakunya: identiikasi fenomena/kejadian, proses

Disini terdapat empat campuran ialah R0, R1, R2, dan R3 ; mempunyai dk = 3. Karenanya dapat dibentuk kumpulan kontras paling banyak terdiri dari 3 buah. Salah satu diantaranya

Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat

Berdasarkan dasar teori yang menunjukkan bahwa H pylori berperan dalam pathogenesis gastritis kronik, atro fi , metaplasia intestinal, displasia dan meningkatkan

[r]

l4emberikan Pelayanan Terbaik, Cepaf, Tepaf. Transparan, Akuntabel Dan Tanpa Biaya.. Pekalongan Jalan Imam Bon3oi Nomor 59 Pekalongan.. ) BPD Pelcalongan .Ialan Alon-Alon

Penulisan ilmiah ini merupakan aplikasi multimedia yang membahas tentang pembuatan aplikasi klub sepakbola Bayern Munchen dengan menggunakan Macromedia Director 7.0 yang