• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesehatan Pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesehatan Pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kota adalah suatu pusat pemukiman penduduk yang besar dan luas.Dalamkota terdapat berbagai ragam kegiatan ekonomi dan budaya. Adakalanya kotadidirikan sebagai tempat kedudukan resmi pusat pemerintahan setempat. Padakenyataaannya kota merupakan tempat kegiatan sosial dari banyak dimensi.Manusia dapat mencatat dan menganalisanya dari berbagai perspektif sepertimoral, sejarah manusia, hubungan timbal balik antara manusia dengan habitatnya,pusat kegiatan ekonomi, pusat kegiatan politik, dan berbagai kenyataan darikehidupan manusia (Zoer’aini, 2007).

Hutan kota memiliki manfaat yang sangat besar terhadap lingkungan perkotaan, baik ekologi maupun ekonomi. Hilangnya ekosistem atau sumberdaya lingkungan merupakan masalah ekonomi, karena hilangnya ekosistem berarti hilangnya kemampuan ekosistem tersebut menyediakan barang dan jasa (Pranoto, 2009).

Dampak dari pembangunan kota yang tidak berwawasan lingkungan padaumumnya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan penurunan daya dukunglingkungan. Kegiatan pembangunan seharusnya berkelanjutan dan mengacu padakondisi alam.Tumbuh-tumbuhan dapat menyerap hasil pencemaran udara berupakarbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2). Tumbuh-tumbuhan akanmenghisap dan mengurangi polutan, dengan melepaskan gas oksigen maka akanmengurangi jumlah polutan di udara. Semakin banyak tumbuh-tumbuhan ditanam sebagai paru-paru kota maka kualitas udara akan semakin sehat sehingga akanmendukung program penghijauan (Sunu, 2001).

(2)

2

Pada umumnya ruang terbuka hijau didominasi oleh tanaman dantumbuhan, dimana unsur ini banyak berpengaruh terhadap kualitas udara perkotaan. Tanaman dapat menciptakan iklim makro yaitu adanya penurunan suhu sekitar, kelembaban yang cukup dan kadar O2 yang bertambah. Hal ini karena ada proses asimilasi dan evapotranspirasi dari tanaman disamping itu, tanaman juga menyerap/ mengurangi CO2 yang dihasilkan kendaraan bermotor, industri dan sebagainya (Hakim, 2002).

Menanggulangi masalah lingkungan di perkotaan, telah dilakukan penelitian dalam mengembangkan penghijauan yang efektif, dirancang kearah terbentuknya struktur ekologis yang berfungsi melestarikan lingkungan yang nyaman, sehat dan estetis berbentuk hutan kota yang memenuhi kaidah lensekap perkotaan (Zoer’aini, 2007).

Penghijauan merupakan salah satu upaya yang saat ini perlu dilakukan untuk mengimbangi pembangunan yang berlebihan di wilayah perkotaan.Penghijauan yang banyak dijumpai biasanya dalam bentuk jalur hijau,yaitu penanaman pohon di ruas jalan baik itu di sebelah kiri jalan, sebelah kanan jalan maupun bagian tengah jalan.Penghijauan di jalur hijau dengan pepohonanharus memberi dampak yang positif dan tidak mengganggu pengguna jalan.Kondisi pepohonan harus dalam keadaan baik dan sehat agar memberi kenyamanan bagi pengguna jalan (Hutagalung, 2015).

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui jenis-jenis pohon pada jalur hijau Kota Medan Bagian Barat.

(3)

3

2. Untuk mengetahuijenis kerusakan pohon pada jalur hijau Kota Medan Bagian Barat.

3. Untuk memetakan sebaran kesehatan pohon pada jalur hijau Kota Medan Kota Medan Bagian Barat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah

1. Sebagai bahan informasi sebaran kesehatan bagi pihak pengelola dan pemerintah untuk pengembangan jalur hijau dan agar dapat diketahui pohon yang mana yang tidak layak tumbuh lagi di jalur hijau, agar tidak mengganggu pengguna jalan Kota Medan.

2. Sebagai bahan acuan bagi pihak akademis dalam bahan kajian selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2017 berdasarkan Pasal

[r]

[r]

dinyatakan BATAL karena waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah

Pengaruh Konstruksi Sumur Terhadap Kandungan Bakteri Eschercia coli Pada Air Sumur Gali Di Desa Dopalak Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol Heriyani Hasnawi 2012 Di

Pelaksanaan model cooperative learning tipe jigsaw berbasis media card sort pada materi Wawasan Nusantara Pendidikan Kewarganegaraan di laksanakan dengan membentuk dua

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Wanita Usia Subur yang Melakukan Pemeriksaan IVA dalam Upaya Deteksi Kanker

Sejarah berdirinya Koperasi simpan pinjam syariag BT UGT Sidogiri cabang desa punggur kecil Pada tahun 2012 dari alumni pondok pesantren sidogiri melihat ekonomi