• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengepres Emping Melinjo (Genetum Gnemon L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengepres Emping Melinjo (Genetum Gnemon L.)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

HADY SUSILO: Rancang Bangun Alat Pengepres Emping Melinjo (Gnetum gnemon L.), dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan SUMONO.

Proses pengolahan biji-bijian yang mengandung pati menjadi bahan pangan (keripik) merupakan hal yang menarik untuk diketahui, salah satu prosesnya yaitu dengan pengepresan bahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, menguji serta menganalisis nilai ekonomis alat pencetak keripik biji-bijian. Parameter yang diamati yaitu kapasitas efektif alat, persentase bahan rusak, uji organoleptik dan analisis ekonomi.

Dari hasil penelitian diperoleh kapasitas efektif alat sebesar 2,82 kg/jam dan persentase bahan rusak sebesar 8,07 %. Organoleptik warna dikategorikan 2 (putih), ketebalan dikategorikan 1 (tipis) dan rasa dikategorikan 2 (sedang). Analisis ekonomi, biaya pokok untuk tahun pertama sampai tahun kelima berturut-turut yaitu Rp. 4.286,8/kg, Rp. 3.968,21/kg, Rp. 3.862,16/kg, Rp. 3.809,22/kg dan Rp. 3.777,53/kg. Nilai titik impas (BEP)untuk tahun pertama sampai tahun kelima sebanyak 289,78 kg/tahun, 156,22 kg/tahun, 111,77 kg/tahun, 89,57 kg/tahun dan 76,29 kg/tahun. Internal rate of return(IRR) adalah sebesar 45,72%.

Kata kunci: biji melinjo, alat pencetak, pengepresan, mesin

ABSTRACT

HADY SUSILO : Design and construction of grains’ chip molder, supervised by ACHWIL PUTRA MUNIR and SUMONO.

The processing of grains that contained starch into foodstuffs (chip) is an interesting thing to be known, one of the process is material’s pressing. The purpose of this research was to design, build, test and analyze the economic value of grains’ chip molder. The parameters observed were effective capacity, percentage of damaged material, organoleptic’s test and economic analysis.

Based on this research, it was summarized that the effective capacity of the equipment was 2.82 kg/hour and the damaged material’s percentage was 8.07%. The color was categorized as 2 (white), the thickness was categorized as 1 (thin) and the flavor was categorized as 2 (medium). Economic analysis was as follows: basic costs for the first to the fifth year was Rp. 4,286.8/kg, Rp. 3,968.21/kg, Rp. 3,862.16/kg, Rp. 3,809.22/kg andRp. 3,777.53/kgrespectively. Break even point (BEP) for the first to the fifth year was 289.78 kg/year, 156.22 kg/year, 111.77 kg/year, 89.57 kg/year and 76.29 kg/year respectively. Internal rate of return (IRR) was 45.72%.

Keywords : melinjo’s grain, molder, pressing, machine

Referensi

Dokumen terkait

1) Guru membuka kesempatan secara luas dan bervariasi kepada peserta didik untuk mencari dan membaca tentang produksi rekayasa elektronika kendali otomatis (lampu

Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia. 

The work- shop was co-sponsored by the Australian Agency for International Development (AusAID), the Tech- nical Centre for Agricultural and Rural Co-operation (CTA), the Food

9 tahun 2016, salah satu tim penulis yang artikelnya diajukan untuk usulan jabatan akademik Profesor mempublikasikan 6 artikel pada nomor issue yang sama...

[r]

BERITA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013

request your assistance in filling out the attached academic-progress for each of our sponsored students which is under your supervision. Lestari (at

[r]