TESIS
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT ALERGI PADA ANAK
AFNITA LESTARY 097103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT
ALERGI PADA ANAK
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Kesehatan Anak/ M.Ked (Ped) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
AFNITA LESTARY
097103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KLINIK– SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi dan Penyakit Alergi pada Anak Nama Mahasiswa : Afnita Lestary
Nomor Induk Mahasiswa : 097103002
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Ketua
dr. Lily Irsa, SpA(K)
Anggota
dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K)
Ketua Program Magister Ketua TKP-PPDS
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
PERNYATAAN
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT
ALERGI PADA ANAK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, November 2013
Telah diuji pada
Tanggal: 20 Desember 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua: Dr. Lily Irsa, SpA(K) ………
Anggota: 1. Dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K ……… 2. Prof. dr. H. Darwin Dalimunthe, Ph.D ………
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di
FK-USU/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Dr. Lily Irsa, SpA(K) dan Dr. Hj. Tiangsa Sembiring,
SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang
sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Dr. Rita Evalina, SpA(K), Prof. Dr. M. Sjabaroeddin Loebis, SpA(K), Dr.
Mahrani Lubis M.Ked (Ped), SpA, Dr. Erna Mutiara, SKM yang sudah
3. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan dilakukannya penelitian ini.
4. Dr. Hj Melda Deliana SpA(K), selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis Anak FK USU dan dr. Hj. Beby Syofiani Hsb, M. Ked (Ped), SpA,
selaku Sekretaris Program Studi yang telah memberikan kesempatan dalam
pelaksanaan penelitian ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/ RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Kepala Sekolah SDN 1 kota Lhokseumawe, Provinsi NAD beserta para guru
dan seluruh siswa atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu
saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Meiviliani
Sinaga, Julia Fitriany dan Wardah. Terimakasih untuk kebersamaan kita
dalam menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis
ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Alm Achmad
Effendy dan Hj. Sri Patty Murni serta mertua saya H. Sugiyo Hadi Pranoto dan Hj.
Siti Murwati atas do’a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih yang sangat
besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Mulyadi Yunianto, S Kom, yang
dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil membuat saya
Dean Bagastra dan Aurora Dean Calita yang merupakan sumber kekuatan dan
semangat bagi saya.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, November 2013
DAFTAR ISI 2.3. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya
Penyakit Alergi 8
2.4. Uji Tusuk Kulit 10
2.5. Kuesioner ISAAC 11
2.6. Pengaruh Jaringan Adiposa terhadap Sistem Imun 11 2.7. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi
3.7. Etika Penelitian 21 4.3. Hubungan karakteristik lain subyek penelitian
dengan atopi 33
4.4 Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan
Penyakit Alergi 34
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Faktor yang berhubungan dengan mikroba 9
Tabel 2.2. Faktor yang berhubungan dengan nonmikroba 9
Tabel 4.1. Karakteristik subyek penelitian 31
Tabel 4.2.1 Hubungan indeks massa tubuh dengan atopi 32 Tabel 4.3.1. Analisis karakteristik lain untuk model multivariat 33
Tabel 4.3.2. Analisis multivariat regresi logistik paparan asap rokok, indeks
massa tubuh dan risiko berdasarkan riwayat keluarga 33
Tabel 4.4.1. Hubungan indeks massa tubuh dengan asma bronkial 34
Tabel 4.4.2. Hubungan indeks massa tubuh dengan dermatitis atopik 35
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka konsep penelitian 9
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
RA : Rinitis alergik
DA : Dermatitis atopik KA : Konjungtivitis alergik
IgE : Immunoglobulin E
Th1 : T helper-1
Th2 : T helper-2
ISAAC : The international Study of Asthma and Allergies in Childhood
IMT : Indeks massa tubuh
CD4 : cluster differentiation-4
IL-1 : interleukin-1
HLA : Human leucocyte antigens
FcεR : Fc-epsilon receptors
PAF : Platelet Activating Factor
GM-CSF : granulocyte-macrophage colony-stimulating factor
% : persen
WAT : white adipose tissue
WHO : World Health Organisation IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia
BB : berat badan
TB : tinggi badan
m : meter
cm : sentimeter
kg : kilogram
GERD : gastroesofageal refluks disease OSAS : obstructive sleep apnoe syndrome
TLC : total lung capacity
FRC : functional residual capacity
ERV : expiratory reserve volume
CDC : Centers for Disease Controls and Prevention
NaCl : Natrium klorida
n : jumlah sampel
Zβ : deviat baku normal untuk β
α : kesalahan tipe I
β : kesalahan tipe II
P : tingkat kemaknaan
x2 : uji chi square
Rp : Rupiah
SD : Standard Deviasi
SD : Sekolah Dasar
≥ : lebih besar atau sama dengan ≤ : lebih kecil atau sama dengan < : lebih kecil/kurang dari
RP : Rasio prevalens
OR : Odd ratio
Association of body mass index with atopy and allergic diseases
Afnita Lestary, Lily Irsa, Tiangsa Sembiring, Rita Evalina, Meiviliani Sinaga Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara/
H. Adam Malik Hospital, Medan-Indonesia
ABSTRACT
Background. Nowadays, prevalence of atopy, allergic diseases, obesity and
overweight show increasing. There were researches on association of body mass index (BMI) with atopy and allergic diseases, but studies were limited performed in children with conflicting results.
Objective. To assess association of BMI with atopy and allergic diseases in
children
Methods. A cross sectional study was conducted in SD Negeri 1,
Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam in June 2012. Students matched inclusion and exclusion criteria were assesed for BMI, skin prick test and ISAAC questionnaire. Data analysis used X2, Fisher exact test and logistic regression.
Results. Study was consisted of 137 (85.6%) normoweight, 12 (7.5%)
overweight and 11 (6.9%) obesity. Skin prick test results were positive in 44 (27.5%) and negative in 116 (72.5%) subjects. Allergic manifestations were allergic rhinitis (AR) 17 (10.6%), bronchial asthma 6 (3.8%) and atopic dermatitis (AD) 3 (1.9%). There was a significant association of atopy in obesity compared with normoweight (P=0.037, RP= 2.26, 95% CI 1.22- 4.19), but if atopy family history was analyzed the association became nonsignificant. There was a significant association of obesity with bronchial asthma (P=0.004 95%, RP= 8.3, 95% CI 1.54-44.57) and AR (P= 0.015, RP= 4.49, 95% CI 1.71-11.80). The significant association was not found in overweight.
Conclusion There were association of BMI with atopy, bronchial asthma and
AR in obesity, but not in overweight.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT ALERGI
Afnita Lestary
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara,
, Lily Irsa, Tiangsa Sembiring, Rita Evalina, Meiviliani Sinaga
Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak
Latar belakang Saat ini, terjadi peningkatan prevalensi atopi dan penyakit
alergi bersamaan dengan obesitas dan overweight. Banyak penelitian tentang hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan atopi dan penyakit alergi, namun masih terbatas pada anak dengan hasil bervariasi.
Tujuan menilai hubungan IMT dengan atopi dan penyakit alergi pada anak. Metode Penelitian cross sectional dilakukan di SD Negeri 1, Kota
Lhokseumawe, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Juni 2012. Siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dinilai IMT, uji tusuk kulit dan kuesioner ISAAC. Analisis menggunakan uji X2 , Fisher exact test dan regresi logistik.
Hasil Pada penelitian, didapatkan 160 subyek dengan 137 (85.6%) normoweight, 12 (7.5%) overweight dan 11 (6.9%) obesitas. Pada pemeriksaan uji tusuk kulit, hasil positif 44 (27.5%) dan negatif 116 (72.5%) subyek. Manifestasi alergi yang muncul adalah rinitis alergik (RA) 17 (10.6%), asma bronkhial 6 (3.8%) dan dermatitis atopik (DA) 3 (1.9%) subyek. Terdapat hubungan bermakna obesitas dengan terjadinya atopi (P=0.037, RP= 2.26, IK 95% 1.22- 4.19), tetapi jika riwayat keluarga atopi ikut dianalisis hubungan menjadi tidak bermakna. Terdapat hubungan bermakna obesitas dengan terjadinya asma bronkial (P=0.004 95%, RP= 8.3, IK 95% 1.54-44.57 dan RA (P= 0.015, RP= 4.49, IK 95% 1.71-11.80)). Hubungan bermakna ini tidak ditemukan pada overweight.
Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna IMT dengan atopi dan asma
bronkhial serta RA pada obesitas, tetapi tidak pada overweight.