• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi dan Penyakit Alergi pada Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi dan Penyakit Alergi pada Anak"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT ALERGI PADA ANAK

AFNITA LESTARY 097103002/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT

ALERGI PADA ANAK

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Kesehatan Anak/ M.Ked (Ped) pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

AFNITA LESTARY

097103002/IKA

PROGRAM MAGISTER KLINIK– SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Penelitian : Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi dan Penyakit Alergi pada Anak Nama Mahasiswa : Afnita Lestary

Nomor Induk Mahasiswa : 097103002

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Ketua

dr. Lily Irsa, SpA(K)

Anggota

dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K)

Ketua Program Magister Ketua TKP-PPDS

dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)

(4)

PERNYATAAN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT

ALERGI PADA ANAK

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, November 2013

(5)

Telah diuji pada

Tanggal: 20 Desember 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua: Dr. Lily Irsa, SpA(K) ………

Anggota: 1. Dr. Hj. Tiangsa Sembiring, SpA(K ……… 2. Prof. dr. H. Darwin Dalimunthe, Ph.D ………

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir

pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di

FK-USU/ RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di

masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing utama Dr. Lily Irsa, SpA(K) dan Dr. Hj. Tiangsa Sembiring,

SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang

sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Rita Evalina, SpA(K), Prof. Dr. M. Sjabaroeddin Loebis, SpA(K), Dr.

Mahrani Lubis M.Ked (Ped), SpA, Dr. Erna Mutiara, SKM yang sudah

(7)

3. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah

memberikan kesempatan dilakukannya penelitian ini.

4. Dr. Hj Melda Deliana SpA(K), selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak FK USU dan dr. Hj. Beby Syofiani Hsb, M. Ked (Ped), SpA,

selaku Sekretaris Program Studi yang telah memberikan kesempatan dalam

pelaksanaan penelitian ini.

5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/ RSUP

H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam

pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

6. Kepala Sekolah SDN 1 kota Lhokseumawe, Provinsi NAD beserta para guru

dan seluruh siswa atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian.

7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu

saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Meiviliani

Sinaga, Julia Fitriany dan Wardah. Terimakasih untuk kebersamaan kita

dalam menjalani pendidikan selama ini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis

ini.

Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Alm Achmad

Effendy dan Hj. Sri Patty Murni serta mertua saya H. Sugiyo Hadi Pranoto dan Hj.

Siti Murwati atas do’a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih yang sangat

besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Mulyadi Yunianto, S Kom, yang

dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil membuat saya

(8)

Dean Bagastra dan Aurora Dean Calita yang merupakan sumber kekuatan dan

semangat bagi saya.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan, November 2013

(9)

DAFTAR ISI 2.3. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya

Penyakit Alergi 8

2.4. Uji Tusuk Kulit 10

2.5. Kuesioner ISAAC 11

2.6. Pengaruh Jaringan Adiposa terhadap Sistem Imun 11 2.7. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Atopi

(10)

3.7. Etika Penelitian 21 4.3. Hubungan karakteristik lain subyek penelitian

dengan atopi 33

4.4 Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan

Penyakit Alergi 34

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Faktor yang berhubungan dengan mikroba 9

Tabel 2.2. Faktor yang berhubungan dengan nonmikroba 9

Tabel 4.1. Karakteristik subyek penelitian 31

Tabel 4.2.1 Hubungan indeks massa tubuh dengan atopi 32 Tabel 4.3.1. Analisis karakteristik lain untuk model multivariat 33

Tabel 4.3.2. Analisis multivariat regresi logistik paparan asap rokok, indeks

massa tubuh dan risiko berdasarkan riwayat keluarga 33

Tabel 4.4.1. Hubungan indeks massa tubuh dengan asma bronkial 34

Tabel 4.4.2. Hubungan indeks massa tubuh dengan dermatitis atopik 35

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka konsep penelitian 9

(13)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

RA : Rinitis alergik

DA : Dermatitis atopik KA : Konjungtivitis alergik

IgE : Immunoglobulin E

Th1 : T helper-1

Th2 : T helper-2

ISAAC : The international Study of Asthma and Allergies in Childhood

IMT : Indeks massa tubuh

CD4 : cluster differentiation-4

IL-1 : interleukin-1

HLA : Human leucocyte antigens

(14)

FcεR : Fc-epsilon receptors

PAF : Platelet Activating Factor

GM-CSF : granulocyte-macrophage colony-stimulating factor

% : persen

WAT : white adipose tissue

WHO : World Health Organisation IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia

BB : berat badan

TB : tinggi badan

m : meter

cm : sentimeter

kg : kilogram

GERD : gastroesofageal refluks disease OSAS : obstructive sleep apnoe syndrome

TLC : total lung capacity

FRC : functional residual capacity

ERV : expiratory reserve volume

CDC : Centers for Disease Controls and Prevention

NaCl : Natrium klorida

n : jumlah sampel

(15)

Zβ : deviat baku normal untuk β

α : kesalahan tipe I

β : kesalahan tipe II

P : tingkat kemaknaan

x2 : uji chi square

Rp : Rupiah

SD : Standard Deviasi

SD : Sekolah Dasar

≥ : lebih besar atau sama dengan ≤ : lebih kecil atau sama dengan < : lebih kecil/kurang dari

RP : Rasio prevalens

OR : Odd ratio

(16)

Association of body mass index with atopy and allergic diseases

Afnita Lestary, Lily Irsa, Tiangsa Sembiring, Rita Evalina, Meiviliani Sinaga Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara/

H. Adam Malik Hospital, Medan-Indonesia

ABSTRACT

Background. Nowadays, prevalence of atopy, allergic diseases, obesity and

overweight show increasing. There were researches on association of body mass index (BMI) with atopy and allergic diseases, but studies were limited performed in children with conflicting results.

Objective. To assess association of BMI with atopy and allergic diseases in

children

Methods. A cross sectional study was conducted in SD Negeri 1,

Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam in June 2012. Students matched inclusion and exclusion criteria were assesed for BMI, skin prick test and ISAAC questionnaire. Data analysis used X2, Fisher exact test and logistic regression.

Results. Study was consisted of 137 (85.6%) normoweight, 12 (7.5%)

overweight and 11 (6.9%) obesity. Skin prick test results were positive in 44 (27.5%) and negative in 116 (72.5%) subjects. Allergic manifestations were allergic rhinitis (AR) 17 (10.6%), bronchial asthma 6 (3.8%) and atopic dermatitis (AD) 3 (1.9%). There was a significant association of atopy in obesity compared with normoweight (P=0.037, RP= 2.26, 95% CI 1.22- 4.19), but if atopy family history was analyzed the association became nonsignificant. There was a significant association of obesity with bronchial asthma (P=0.004 95%, RP= 8.3, 95% CI 1.54-44.57) and AR (P= 0.015, RP= 4.49, 95% CI 1.71-11.80). The significant association was not found in overweight.

Conclusion There were association of BMI with atopy, bronchial asthma and

AR in obesity, but not in overweight.

(17)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN ATOPI DAN PENYAKIT ALERGI

Afnita Lestary

Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara,

, Lily Irsa, Tiangsa Sembiring, Rita Evalina, Meiviliani Sinaga

Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia

Abstrak

Latar belakang Saat ini, terjadi peningkatan prevalensi atopi dan penyakit

alergi bersamaan dengan obesitas dan overweight. Banyak penelitian tentang hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan atopi dan penyakit alergi, namun masih terbatas pada anak dengan hasil bervariasi.

Tujuan menilai hubungan IMT dengan atopi dan penyakit alergi pada anak. Metode Penelitian cross sectional dilakukan di SD Negeri 1, Kota

Lhokseumawe, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Juni 2012. Siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dinilai IMT, uji tusuk kulit dan kuesioner ISAAC. Analisis menggunakan uji X2 , Fisher exact test dan regresi logistik.

Hasil Pada penelitian, didapatkan 160 subyek dengan 137 (85.6%) normoweight, 12 (7.5%) overweight dan 11 (6.9%) obesitas. Pada pemeriksaan uji tusuk kulit, hasil positif 44 (27.5%) dan negatif 116 (72.5%) subyek. Manifestasi alergi yang muncul adalah rinitis alergik (RA) 17 (10.6%), asma bronkhial 6 (3.8%) dan dermatitis atopik (DA) 3 (1.9%) subyek. Terdapat hubungan bermakna obesitas dengan terjadinya atopi (P=0.037, RP= 2.26, IK 95% 1.22- 4.19), tetapi jika riwayat keluarga atopi ikut dianalisis hubungan menjadi tidak bermakna. Terdapat hubungan bermakna obesitas dengan terjadinya asma bronkial (P=0.004 95%, RP= 8.3, IK 95% 1.54-44.57 dan RA (P= 0.015, RP= 4.49, IK 95% 1.71-11.80)). Hubungan bermakna ini tidak ditemukan pada overweight.

Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna IMT dengan atopi dan asma

bronkhial serta RA pada obesitas, tetapi tidak pada overweight.

Referensi

Dokumen terkait

sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan.. Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN Malang 267 yang lain. Kata ini sepadan dengan tabiat

2) Uji thitung pada SMA Negeri 7 Surakarta Maringgai dengan taraf signifikansi 0,05 didapatkan nilai thitung (3,078)&gt; ttabel (1,655), menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H1

Dari pembahasan di atas dapat diambil perbandingan bahwa untuk analisis pelaksanaan pelayanan gigi dan mulut pasien JKN dilihat dari pola komunikasi petugas di poli gigi,

Akan tetapi, buku tersebut belum memuat kegiatan penemuan konsep sesuai dengan langkah langkah yang dianjurkan dalam kurikulum 2013 sehingga kurang dapat mengoptimalkan

Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 4000 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan.

Judul Artikel : Bridge to Terabithia dan Island of The Blue Dolphin Sebagai Bahan Ajar Bermuatan Pendidikan Karakter. Penulis

Temuan penelitian ini tidak konsisten dengan teori yang ada serta tidak mendukung beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa pemikiran moral akan mudah

tidak mau harus memiliki kemampuan belajar mandiri, karena media baru telah. menyediakan berbagai informasi yang begitu