• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rekam Medis Pada Puskesmas Medan Labuhan Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rekam Medis Pada Puskesmas Medan Labuhan Berbasis Website"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Pengertian Internet

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa internet adalah sebuah jaringan Komputer dunia. Kekuatan utama dari internet saat ini adalah dengan dimungkinkannya sebuah hubungan bagi setiap orang dengan sebuah komputer dan sebuah jaringan telepon. Internet dapat hadir dalam tiap genggaman dengan kekuatan besar dan tidak terhingga nilainya dari sebuah informasi dan teknologi.

Internet merupakan kepanjangan dari Interconection Networking atau disebut juga International Networking merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain diberbagai belahan dunia.

(2)

DARPA tersebut diberi nama ARPANet. Jaringan ini menghubungkan 40 titik melalui berbagai macam jaringan komunikasi.

Pada perkembangannya, semakin lama titik yang dihubungkan pada jaringan ARPANet menjadi jumlah yang semakin besar sehingga protokol saat ini digunakan, yaitu NCP (Networking Communication Protocol), tidak mampu lagi menampungnya. Setelah melalui penelitian lanjutan, akhirnya DARPA menemukan TCP (Transfer Communication Protocol) dan IP (Internet Protocol) untuk menggantikan NCP sebagai protokol standar resmi.

2.2. Pengertian Data, Database, Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Sistem Rekam Medis, Bahasa Pemrograman PHP dan MySQL.

2.2.1. Data

(3)

Proses pengolahan data ada tiga tahapan yaitu : 1. Pada Tahapan Input

Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Pada Tahapan Proccesing

Yaitu dilakukan oleh alat pemrosesan (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, dan pencarian di storage (penyimpanan).

3. Pada Tahapan Output

Yang dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi.

2.2.2. Database

(4)

Database akan diubah kedalam bentuk table dalama MySQL dengan memperhatikan : File Table, Field, Primary Key dan sebagaimana yang merupakan bagian dari database. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unti data itu dilakukan di dalam database.

Sistem yang terdiri dari database dan aplikasi pengolahan untuk menambah, menghapus, mengedit, dan menampilkan data dari database Data Base Management System (DBMS).

2.2.3. Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah kesatuan yang terdiri atas interaksi subsistem yang berusaha mencapai tujuan yang sama.

Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi, antara lain :

1. Richard Neuschel (2002, hal :6) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang terinteraksi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama didalam bisnis.

(5)

2.2.4. Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dan dapat menjadi bentuk yang lebih berguna serta mudah dipahami bagi yang menerimanya sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

Informasi yang dihasilkan dari sistem nantinya akan dijadikan acuan untuk mengambil suatu keputusan, sehingga informasi yang dihasilkan haruslah berkualitas. Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

a. Akurat b. Up tu date c. Relevan

James Hall (2001, hal :4) menyatakan bahwa informasi adalah salah satu sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah, modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para stakeholder yang memiliki kepentigan terhadap perusahaan.

2.2.5. Pengertian Sistem Informasi

(6)

bisa didapatkan ? Jawabannya adalah dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating systems.

Berikut ini adalah beberapa kutipan yang berkaitan dengan sistem informasi, antara lain :

1. Id.Wikipedia.org menyatakan bahwa Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dnegan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

2. James Hall (2001, hal :9) menyatakan bahwa sistem informasi adalah proses menerima input yang disebut dengan transaksi, yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output informasi yang akan didistribusikan kepada para pemakai informasi.

2.2.6. Pengertian Rekam Medis

(7)

identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Aris Prasetyo (2007, hal :3) menyatakan bahwa Sistem rekam medis merupakan sistem informasi yang dipergunakan dalam bidang kesehatan untuk mendokumentasikan data-data medis dari pasien. Sistem ini menerima masukan data-data medis dari pasien untuk diolah sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan.

2.2.7. PHP (Hypertext Preproccesor)

PHP singkatan dari “Hypertext Preproccesor” adalah bahasa pemrograman web

atau scripting language yang bekerja di server untuk menghasilkan web yang dinamis. Salah satu keunggulan PHP adalah kemudahannya dalam mengakses dan berkomunikasi dengan berbagai server, baik itu database server, mail server atau file server

(8)

sebagai software open source sehingga dalam pertumbuhannya banyak sekali mendapatkan kontribusi atau masukan dari pengguna. Pada dasarnya PHP dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interface), seperti menyimpan data yang dimasukkan melalui sebuah form dalam website, menampilkan isi website yang dinamis serta menerima cookies. Selain itu, kemampuan PHP yang paling menonjol adalah dukungan kebanyakan database. Adapun daftar database yang dapat diakses melalui script PHP, antara lain : dBase, DBM, FilePro, mSQL, ODBC, Oracle, Postgres, Sybase, Velocis.

2.2.8. MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management System (DBMS) yang sangat popular dikalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan script PHP dan perl. Software database ini kini telah tersedia juga dalam platform sistem operasi windows. MySQL merupakan database yang paling popular digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.

(9)

bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya source code dari software tersebut. Database MySQL tersedia secara bebas dan cuma-cuma dan boleh digunakan oleh setiap orang dengan lisensi open source GNU atau General Public License (GPL) ataupun lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di seluruh dunia, dengan lebih dari setengah juta server yang memasangnya, termasuk di dalamnya Yahoo!, MP3.com, Motorola, NASA, Silicon Graphics, HP, Xerox, Cisco dan Texas Instruments.

2.3 Pengertian Database Manajemen Sistem (DBMS), DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), Flowchart

2.3.1. Pengertian Database Manajemen Sistem (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

(10)

data. Dan tujuan dari konsep database adalah memininumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redundancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program. Suatu Database Manajemen Sistem berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dari satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut.

Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambahkan data, menghapus data, mengambil dan membaca data. Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditujukan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup Perusahaan atau Instansi Pemerintahan maupun Swasta.

(11)

suatu output / keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan suatu keputusan informasi.

2.3.2. DFD (Data Flow Diagram)

Penggunaan DFD sebagai Modeling Tool dipopulerkan oleh Demacro & Yourdan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metode Analisis Sistem Terstruktur. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. DFD bukan flowchart. DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. DFD juga menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda. Tidak ada perulangan ataupun cabang dalam DFD.

Simbol-simbol yang digunakan pada DFD adalah :

: Proses

: Flow : Entity : Data Store

(12)

Keterangan :

1. Proses : merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.

2. Flow (Arus Data) : disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang. Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :

a. Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan b. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem

c. Output dilayar computer d. Masukan untuk computer e. Komunikasi ucapan f. Surat atau mem

g. Data yang dibaca atau direkam di file h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda

i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain

3. Entity : merupakan sumber atau tujuan dari arus data yang dapat digambarkan secara phisik, seseorang atau sekelompok orang atau sistem lain.

(13)

2.3.3. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.

ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Gambar 2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

2.3.4. Kardinalitas Relasi

(14)

sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu ke satu (one to one / 1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. 2. Satu ke banyak (one to many / 1-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3. Banyak ke banyak (many to many / N-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.3.5. Tahapan Pembutan ERD

Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu :

1. Tahap pembuatan diagram ER awal (preliminary design) 2. Tahap optimasi diagram ER (final design)

(15)

tidak diharapkan) yang menang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua.

Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut seringkali dapat saling bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi. Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-keynya (kunci asing / kunci tamu).

4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif

(16)

2.3.6. Implementasi Basis Data

Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder dengan bantuan DBMS (Database Management System) yang dipilih. Secara umum sebuah diagram ER akan direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik, sedangkan komponen-komponen diagram ER yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditransformasi menjadi tabel-tabel (file-file data) yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.

Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan menjadi sebuah tabel (file data), sedangkan himpunan relasi tergantung pada derajat relasi. Untuk kardinalitas 1-1, maka relasi tidak diimplentasi menjadi tabel tetapi atribut pada relasi akan disertakan pada tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas dengan mempertimbangkan derajat relasi minimumnya. Untuk kardinalitas relasi 1-N juga akan direpresentasikan dengan penambahan atribut yang ada pada relasi ke tabel yang mewakili himpunan entitas yang berderajat banyak (N).

2.3.7. Flowchart

(17)

Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar sesuatu.

Gambar

Gambar 2.1 simbol-simbol DFD
Gambar 2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 2.3 Flowchart

Referensi

Dokumen terkait

 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KLAUSULA BAKU PADA PERJANJIAN PENGIRIMAN BARANG OLEH PT.CITRA VAN TITIPAN KILAT (PT.CV TIKI) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999

Here I’ll show my favorite example of a generator function: a function to generate an unbounded series of prime numbers.. included”—that is, the Python standard library contains

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh faktor yang mempengaruhi kinerja simpang APILL adalah kondisi geometrik, kondisi lingkungan, volume lalu lintas, arus lalu

a. Bagaimana merencanakan dan merancang rumah sakit dengan fasilitas standarisasi Kelas B Rumah sakit pendidikan dengan menerapkan konsep Green Architecture. Bagaimana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1.) mengetahui korelasi yang positif lagi signifikan antara kompetensi profesional guru mata pelajaran Akidah Akhlak dalam menguasai

Wawancara tersebut menunjukan bahwa kebijakan pertambangan bahan galian batuan di Kecamatan Labuan memberikan dampak baik kepada masyarakat, perusahan tambang

Pemilu 2009 tak kalah menegangkan dengan diikuti 38 partai dan beberapa partai lokal yang ada membuat suhu politik negeri ini kembali bergejolak ditambah lagi dengan keputusan

Asia Tenggara merupakan negara yang berpenduduk mayoritas Islam, oleh karenanya pendekatan-pendekatan yang bersumber dari rujukan Islam dirasakan tepat apabila