• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Pantai Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Pantai Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kabupaten Tapanuli Tengah mempuyai luas 2.194,98 km2, sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di pulau-pulau kecil di sekitar wilayah kabupaten ini. Kecamatan kolang merupakan kecamatan yang terluas dengan luasnya sebesar 436,26 km2.Oeh karena luas wilayah yang dihiasi dengan pantai yang indah, maka Pariwisata Kabipaten Tapanuli Tengah membuat

brand image Negeri Wisata Sejuta Pesona untuk menunjukkan begitu besar dan lengkapnya objek wisata di daerah ini (BPS Kabupaten Tapanuli Tengah, 2016).

Kecamatan Sorkam Barat merupakan salah salah satu wilatah yang berada di Pantai Barat Sumatera. Wilayahnya berada 0 – 4 m diatas permukaan laut serta terletak pada 020 02’ 05” s.d 020 09’ 29” Lintang Utara dan 980 17’ 18” s.d 980 23’ 28” Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Kecaamatan Pasaribu Tobing , sebelah selatan dengan Samudera Indonesia, Sebelah Barat Kecamatan Sosorgadong dan sebelah Timur Kecmatan Sorkam mempunyai luas 44,58 km2 (BPS Kecamatan Sorkam Barat, 2016).

Pantai Binasi berpotensi tempat wisata andalan, Pantai Ini langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia. Untuk menjaga keindahan pantai maka di perlukan pengelolah. Melihat dari kunjungan wisatawan, membuktikan bahwa salah satu pantai dari Kabupaten Tapanuli Tengah ini sangat mempesona para wisatawan menjadikan salah satu lokasi yang sangat banyak di kunjungi, bukan hanya dari masyarakat sekitar bahkan dari berbagai kota mengunjungi pantai ini hanya untuk melihat keindahan pemandangan dari Pantai Binasi.

(2)

2

Daerah pantai merupakan daerah pertemuan antara wilayah lautan dan daratan karena wilayah ini merupakan suatu wilayah yang unik secara geologis, ekologis, dan biologis.Daerah pantai memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian masyarakat pesisir. Selain menyediakan berbagai sumberdaya tersebut, daerah pantai memiliki berbagai fungsi lain dalam sektor perdagangan, industri, perikanan, danwisata pantai.

Paradigma kegiatan wisata di kawasan pantai pada umumnya lebih mengutamakan pada keuntungan ekonomi, yaitu bagaimana menarik wisatawan sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan yang ada. Apabila suatu kawasan wisata sudah tidak mampu lagi menampung jumlah wisatawan (melebihi daya dukung kawasan) maka akan terjadi penurunan atau degradasi kualitas lingkungan (Effendi, 2003)

Ekowisata pada saat sekarang ini menjadi aktivitas ekonomi yang penting yang memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mendapatkan pengalaman mengenai alam dan budaya untuk dipelajari dan memahami betapa pentingnya konservasi keanekaragaman hayati dan budaya lokal. Pada saat yang sama ekowisata dapat memberikan generating income untuk kegiatan konservasi dan keuntungan ekonomi pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi ekowisata.

Perumusan Masalah

Pantai Binasi merupakan salah satu objek wisata pilihan masyarakat Tapanuli Tengah dan Sibolga, karena letaknya yang tidak begitu jauh. Wisata dapat menjadi pilihan yang tepat untukrefreshing diri dari kesibukan dan pekerjaan sehari-hari.Ada banyak jenis wisata, salah satunya adalah wisata pantai.

(3)

3

Wisata pantai merupakan wisata yang menawarkan keindahan alam pantai baik itu kondisi fisik pantai dan tanaman pantai. Besarnya minat pengunjung untuk berwisata ke Pantai Binasi sehingga perlu untuk melakukan analisis bagaimana kesesuaian wisata Pantai Binasi dan bagaimana tingkat daya dukung kawasan wisata Pantai Binasiserta bagaimana penataan kawasan yang baik dalam hal sarana dan prasarana kegiatan wisata. Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi keberadaan objek wisata apabila daya dukung melebihi kapasitas daya dukung lingkungan wisata.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis indeks kesesuaian wisata Pantai Binasiserta menganalisis tingkat daya dukung kawasan wisata Pantai Binasi untuk kegiatan wisata pantai.

2. Mengetahui persepsi wisatawan terhadap kualitas ekologis Pantai Binasi.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan informasi kepada masyarakat maupun instansi mengenai kesesuaian dan kemampuan daya dukung kawasana pantai Binasi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam kebijakan pengelolaan dan upaya pelestarian wisata Pantai Binasi.

(4)

4

Kerangka Pemikiran

Kawasan Pantai Binasi dimanfaatkan oleh para masyarakat, pemgunjung serta pengelolaan dengan kegiatan wisata pantai. Pantai Binasi memiliki keindahan pantai yang cukup indah, para wisatawan melakukan kegiatan wisata di Pantai Binasi dengan berbagai aktivitas seperti, berenang, berkemah, berekreasi dan lain-lain.

Pantai Binasi sering sekali ramai dengan pengunjung, hal ini dapat merusak satu ekosistem yang berada di pantai tersebut, dengan adanya kesesuaian aktivitas wisata serta kemampuan daya dukung wisata Pantai Binasi, maka kondisi ekologi kawasan tersebut dapat lestari dan berkelanjutan. Berikut ini adalah kerangka pemikiran dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dilhat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pantai Binasi

Wisata Pantai

Kualitas Air Indeks Kesesuaian Wisata

Dan

Daya Dukung kawasan

Destinasi Wisata

Pengelolaan Berkelanjutan

Presepsi Masyarakat Presepsi Pengunjung

Gambar

Gambar 1.   Pantai Binasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu kinerja pemerintah daerah untuk pengeluaran tidak efesien di karenakan kinerja keuangan daerah pada tahun 2009 di posisi > 100

langsung mempunyai pengaruh yang dominan terhadap semangat kerja karyawan. Berdasarkan studi lapangan dan wawancara awal dengan pemilik PT. Vermindo Utama bahwa

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas.

Berdasarkan hasil observasi dengan pengisian angket yang telah penulis sebarkan kepada mahasiswa Diksatrasia tingkat dua Unswagati Cirebon bahwasanya sebanyak 60 mahasiswa dari

Bebas Tanggungan Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) dan Sumbangan Pembanguna Institusi Pendidikan (SPIP) mahasiswa Angkatan 2012

penempatannya dalam memori dapat terpencar-pencar, namun dapat ditelusuri berkat adanya informasi berupa alamat, yang menghubungkan elemen yang satu dengan yang lain. Alamat

Definisi Sampah dalam Dinas Kebersihan Kota Kupang, 2005 adalah limbah yang bersifat padat atau setengah padat yang terdiri dari zat organik, berasal dari kegiatan manusia yang

Kerjasama intern organisasi Nahdatul Ulama, dengan lintas wilayah yaitu dengan Kabupaten Tegal, terutama wilayah perbatasan seperti Kecamatan Margasari, Bumijawa,