• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peran Institusi Pendidikan Agama Islam sebagai Dharma Pendidikan Terhadap Pembangunan Pemuda Dalam Masyarkat Ekonomi Asean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peran Institusi Pendidikan Agama Islam sebagai Dharma Pendidikan Terhadap Pembangunan Pemuda Dalam Masyarkat Ekonomi Asean"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PERAN INSTITUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI DHARMA PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN PEMUDA DALAM

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang “Analisis Peran Institusi Pendidikan Agama Islam Sebagai Dharma Pendidikan Terhadap Pembangunan Pemuda dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN” di jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Dengan tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran institusi Pendidikan Agama Islam dalam pembangunan pemuda menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, (2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap pembangunan pemuda dalam masyarakat ekonomi ASEAN. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui survey. Populasi dalam penelitian ini ada 231 orang, dan sampel penelitiannya sebanyak 70 orang responden. Hasil data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Pendidikan Agama Islam terhadap pembangunan pemuda. Mempengaruhi kepemimpinan kepemudaan sebesar 27,3%, mempengaruhi kewirausahaan kepemudaan sebesar 13,7% dan mempengaruhi kepeloporan kepemudaan sebesar 40,3%.

Kata kunci: Institusi Pendidikan, Kependidikan Agama Islam, Pembangunan Pemuda, dan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

(2)

ii

AN ANALYSIS ON THE ROLE OF THE ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTION AS AN EDUCATIONAL CONTRIBUTION TO

YOUTH DEVELOPMENT IN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY

ABSTRACT

The title of the research was “an Analysis on the role of the islamic institution as an educational contribution to youth development in ASEAN economic community.” It was conducted in the islamic education department, the faculty of Tarbiyah and teacher training, the islamic university of Sumatera Utara. The objective of this research was to find out (1) the role of islamic educational institution in youth development according to law No. 40/2009 on youth (2) the influence of islamic educational institution on youth development an ASEAN economic community. The research was a descriptive quantitative survey. The population 231 people and 70 of them were use as the samples. The result of the research showed that there was significant influence of the islamic educational institution on youth development in youth leadership (27,3%), youth entrepereneurship (13,7%), and youth pioneering (40,3%).

Keywords: educational institution, islamic education, youth development, and ASEAN economic community

Referensi

Dokumen terkait

“ Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan hak-hak yang sama serta tak terasingkan dari semua anggota masyarakat merupakan dasar untuk

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN (ISTRI) KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH

bahwa Indonesia merupakan negara dengan prevalensi perokok pasif di rumah.. tertinggi (78 %) dan prevalensi perokok pasif di tempat umum tertinggi

Kantor Keluarga Berencana Daerah selanjutnya dalam Peraturan Daerah ini disebut Kantor KBD adalah unsur pelaksana tugas tertentu Pemerintah Daerah di bidang

Mikrokontroler mengolah isyarat yang dihasilkan sensor kemudian mengubah informasi tersebut menjadi informasi nilai konsentrasi gas yang dideteksi, menampilkannya dan

Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update master file yang digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari

Polda Lampung, Kepolisian Daerah Lampung menggelar Buka Puasa Bersama Kapolda Beserta Personil Polda Lampung, warakauri, wartawan dan anak yatim piatu di Halaman Polda Lampung..

H UMUR 21 TAHUN G2P0A1 DARI KEHAMILAN DENGAN SUSPECT LETAK LINTANG, PERSALINAN DENGAN SUSPECT CPD, MASA NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KELUARGA BERENCANA DI