• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Nilai

d

D

min

Sebagai Fungsi Jumlah Lengkungan dan Tegangan Tarik Maksimum Tali Baja

Tipe : 6 x 19 + 1

Fibre Core

Tabel L.1.1. Nilai

d

D

min

Sebagai Fungsi Jumlah Lengkungan

Jumlah

lengkungan

d

D

min Jumlah

lengkungan

d

D

min Jumlah

lengkungan

d

D

min

Perhitungan kekuatan tali dilakukan berdasarkan metode penggantungan muatan

menggunakan Tabel 1.1. untuk mencari

d

D

min

. Dengan menyatakan diameter tali dengan

formula :

d

=

1

,

5

δ

i

Diperoleh :

Diamter Tali (mm)

Tabel L.1.2. Tegangan Tarik Maksimum pada Berbagai Diameter dan Beban Patah untuk Tali

Baja : Tipe 6 x 19 + 1

Fibre Core

Berat Per-meter (kg)

Beban Patah Aktual 140/159

(kg/mm2)

160/179

(kg/mm2)

180/199

(kg/mm2)

(2)

Lampiran 2

Harga Faktor m, C, C

1

dan C

2

Tabel L.2.1. Harga Faktor m

z Dalam Ribuan m z Dalam Ribuan

m

z Dalam Ribuan m

Tabel L.2.2. Harga Faktor C

σb

(kg/ mm2)

Konstruksi Tali 6 x 7 =42

Biasa Warrington Seale

Pos

Tabel L.2.3. Harga Faktor C

1

Diamter Tali

Kurang Dari 5

5,5-8 8,5-10 11-14 15-17,5 18-19 19,5-24

C1 0,83 0,85 0,89 0,93 0,97 1,00 1,04

Tabel L.2.4. Harga Faktor C

2

Bahan Serabut Tali C2

Baja karbon : 0,53% C;0,57% Mn;0,25% Si;0,09% Ni;0,08% Cr;0,02%S dan 0,02P ... 1,00

Baja karbon : 0,70% C;0,61% Mn;0,09% Si;0,021% S dan 0,028% P ... 0,9 Baja pearlitic : 0,4% C; 0,52% Mn;0,25% Si;0,2% Ni;1,1% Cr;0,025%S dan 0,025%P 1,37 Baja stainless : 0,09% C;0,35% Mn;0,3% Si;8,7% Ni;17,4% Cr;0,02%S dan 0,02%P... 0,67

Baja open-hearth biasa 1

Baja open hearth yang dilebur dengan arang besi dan dibersihkan dengan skrap 0,53 Serat yang terbuat dari batang logam dan seluruhnya 1 Serat yang terbuat dari batang logam sebagian 0,92

(3)

Tabel L.3.2.

Efisiensi

Puli

Lampiran 3

Harga a, z

2

, β dan Efisiensi Puli

Tabel L.3.1. Harga a, z

2

, dan β

Putaran Tunggal Puli Ganda Efisiensi

Jumlah alur

Jumlah puli yang berputar

Jumlah alur

Jumlah puli yang berputar

Gesekan pada permukaan puli (faktor resisten satu puli)

Gesekan anguler

pada permukaan puli (factor resisten satu puli)

Sumber : Rudenko (1996)

Kondisi pengoperasian mesin pengangkat

O sederhana

2 _ 0,7

Digerakkan daya

Peralatan

ringan 8 25 40 1.000

Suspensi dengan satu bebas puli

4 2 0,5

Peralatan medium

1 6

25 136

Beberapa Puli dengan Peralatan

(4)

Faktor mula-mula dari keamanan tali terhadap tegangan

Lampiran 4

Tali untuk

Crane

dan Pengangkat, dan JIS G 4051 Baja Kabon untuk

Konstruksi Mesin

Tabel L.4.1. Tali untuk

Crane

dan Pengangkat

Konstruksi Tali

6 x 19 = 114 + 1 c 6 x 37 = 222 + 1c

Posisi berpotongan

Posisi sejajar

Posisi berpotongan

Posisi sejajar Jumlah serat patah sepanjang satu tingkatan setelah tali tertentu dibuang

Kurang 6 6-7 diatas 7

12 14 16

6 7 8

22 26 30

11 13 15

Sumber : Rudenko (1996)

Tabel L.4.2. JIS G 4051 Baja Kabon untuk Konstruksi Mesin dan

Sifat-sifat Mekanis Standar

Lambang

Temperatur

Transformasi Sifat Mekanis

Ac (0C) Ar (0C)

Batas mulur

(Kg/mm2)

Kekuatan tarik

(Kg/mm2)

Kekerasan (HB)

S30C 720-815 780-720 29 48 137-197

34 55 152-212

S35C 720-800 770-710 31 52 159-207

40 58 167-235

S40C 720-790 760-700 33 55 156-217

45 62 179-255

S45C 720-780 750-680 35 58 167-229

50 70 201-69

S50C 720-770 740-680 37 62 179-235

55 75 212-277

S55C 720-765 740-680 40 66 185-255

60 80 229-25

S15CK 720-880 845-770 35 50 145-235

(5)

Diameter Poros Puli (mm)

Lampiran 5

Diameter Poros Puli, Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros,

dan Baja Rol untuk Konstruksi Umum

Tabel L.5.1. Diameter Poros Puli

4 10 *22,4 40 100 *224 400

24 (105) 240

11 25 42 110 250 420

260 440

4,5 *11,2 28 45 *112 280 450

12 30 120 300 460

*31,5 48 *315 480

5 12,5 32 50 125 320 500

130 340 530

35 55

5,6 14 *35,5 56 140 *355 560

(15) 150 360

6 16 38 60 160 380 600

(17) 170

*6,3 18 63 180 630

19 190

20 200

22 65 220

7 70

*7,1 71

8 75

9 80

90

Sumber : Sularso (1987) Keterangan :

1. Tanda * menyatakan bahwa bilangan yang bersangkutan dipilih dari bilangan standar.

(6)

Lampiran 5

(lanjutan)

Tabel L.5.2. JIS G 3121. Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros

Tabel

L.5.3.

JIS G

3101.

Baja

Rol

untuk

Konstruksi Umum

Sumber : Sularso (1987)

*

Batas

mulur ini

merupakan

harga

terendah dan

besarnya

tergantung

pada tebal, diameter, dll.

Lambang Perlakuan

Panas

Diameter (mm)

Kekuatan Tarik

(Kg/mm2)

Kekerasan

HRC (HRB) HB

S35C-D

Dilunakkan 20 atau kurang

21-280

58-79 (84)-23 -

53-69 (73)-17 144-216

Tanpa dilunakkan

20 atau kurang 21-80

63-82 (87)-25 -

58-72 (84)-19 160-225

S45C-D

Dilunakkan 20 atau kurang 65-86 (89)-27 -

21-80 60-76 (85)-22 166-238

Tanpa 20 atau kurang 71-91 12-30 -

dilunakkan 21-80 66-81 (90)-24 183-253

S55C-D

Dilunakkan 20 atau kurang 72-93 14-31 -

Tanpa 21-80 67-83 10-26 188-260

dilunakkan 20 atau kurang 80-101 19-34 -

21-80 75-91 16-30 213-285

Lambang

Unsur Kimia (%) Kekuatan

Tarik

(kg/mm2)

Batas * Mulur

(kg/mm2)

C Mn P S

SS34

- -

0.050 atau kurang

0.050 atau kurang

34-44 18

SS41 41-52 22

SS50 50-62 26

Gambar

Tabel L.1.2. Tegangan Tarik Maksimum pada Berbagai Diameter dan Beban Patah untuk Tali
Tabel L.3.2.
Tabel L.4.1. Tali untuk Crane dan Pengangkat
Tabel L.5.1. Diameter Poros Puli
+2

Referensi

Dokumen terkait