• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat sekarang ini sedang menggalakkan pembangunan di segala bidang untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Pembangunan sarana dan prasarana umum meliputi pembangunan industri, perhubungan, pusat perbelanjaan (mall), perkantoran, hotel, dan apartemen.

Untuk membangun konstruksi bangunan tinggi seperti : gedung bertingkat, maka dibutuhkan tenaga kerja yang terampil, para ahli di bidang konstruksi, yang lebih penting adalah mesin-mesin yang berguna untuk membantu dan meringankan kerja manusia itu sendiri. Sehubungan dengan itu maka dibutuhkan suatu pesawat pengangkat yang dapat mengangkat dan memindahkan material dan struktur bangunan yang akan dipasang pada bangunan yang sedang dikerjakan dengan gerak dan mobilitas yang aman.

Untuk mengangkat material dalam kapasitas, jangkauan dan tinggi angkat yang maksimum, maka pengangkatan dengan Tower Crane merupakan mesin yang paling efektif. Kecenderungan untuk memakai tower crane saat ini semakin tinggi seiring dengan semakin meningkatnya pembangunan di Indonesia. Pesawat pengangkat ini berguna untuk mengangkat serta memindahkan material dan struktur bangunan yang akan dipasang pada bangunan yang sedang dikerjakan dan menjangkau semua area yang diinginkan.

1.2 TUJUAN TUGAS AKHIR

(2)

2

1.3 BATASAN PERMASALAHAN

Dalam perancangan dan analisa ini, tower crane direncanakan untuk kapasitas angkat maximum 12 Ton dijarak 21,4 m , kapasitas angkat maximum 3,2 ton di jarak 70 m, tinggi angkat 40 m, dan radius lengan maks 70 m. Karena luasnya permasalahan pada perancangan tower crane ini, untuk menjelaskan tujuan penulisan tugas sarjana maka perlu pembatasan masalah yang akan dibahas. Pada perancangan ini akan dibahas komponen-komponen utama towercrane sebagai berikut : tali baja, puli, drum, kait, motor penggerak, rem, dan sistem transmisi (roda gigi). Dan merencanakan mekanisme pergerakan dari tower crane.

1.4 METODE PENULISAN

Dalam penulisan ini menggunakan metode penulisan analitik yang dilakukan didalam perencanaan ini adalah :

1. Studi literatur, dengan memaparkan teori-teori dasar dan rumus-rumus serta tabel yang berkaitan dari berbagai literatur dengan perhitungan.tentang perencanaan Tower Crane dari berbagai buku

2. Survey ke lapangan langsung ke Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat oleh Waskita di Jl.Kompleks Tasbi II Ring Road Medan, untuk mendapatkan data sebagai bahan perbandingan dan dasar dalam perancangan.

3. Diskusi dengan pembimbing dan referensi ahli yang memahami tentang Tower crane .

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan tugas sarjana ini, ditulis dalam 5 Bab dengan sistematika berikut ini :

Bab I Pendahuluan,

(3)

3 Bab II Pembahasan Materi

Bab ini membahas tentang tinjauan pustaka dan klasifikasi mesin pemindah bahan; dasar pemilihan dari mesin pemindah bahan, pesawat pengangkat,dan crane; komponen utama dan cara kerja tower crane; serta spesifikasi perencanaan.

Bab III Perencanaan Mekanisme Pengangkat

Membahas tentang perhitungan dan perencanaan tali baja, puli, drum, kait, motor penggerak, sistem transmisi dan sistem rem pada mekanisme pengangkat.

Bab IV Perencanaan Mekanisme Trolley

Membahas tentang perhitungan dan perencanaan tali baja, puli, drum, motor penggerak, sistem transmisi dan sistem rem pada mekanisme trolley.

Bab V Perencanaan Mekanisme Slewing dan Boom/ Jib

Membahas tentang perhitungan dan perencanaan motor penggerak, system transmisi dan sistem rem pada mekanisme slewing. Dan juga membahas tentang perhitungan dan perencanaan konstruksi boom serta pemeriksaan kekuatan boom. Serta membahas tentang bobot imbang untuk mengimbangi beban maksimum.

Bab VI Menganalisa Variasi Beban Kapasitas Angkat Maksimum Terhadap Jarak Lengan Tower Crane .

Membahas tentang analisa beban angkat bervariasi di beberapa titik jarak lengan tower crane dengan metode persamaan garis lurus pada beban merata.

Bab VII Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Pada penulisan ilmiah ini penulis mencoba menerapkan suatu sistem penerimaan dan pengeluaran barang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam mengelola gudang suku

Seleksi Tani Bt.. Pasaman

INFORMASI STOK BENIH PADI (Minggu ke V Bulan Oktober Tahun 2014). No Kab/

Aplikasi ini dibuat bertujuan untuk memudahkan pegawai Tata Usaha dalam pengolahan data siswa serta membuat laporan pembayaran biaya pendidikan bulanan sekolah yang dilaporkan

Para pemilik bengkel dan toko tersebut berlomba-lomba mencari strategi penjualan untuk mendongkrak penjualan dan keuntungan, sama halnya dengan Crusor Asesoris Motor, toko asesoris

Dari hasil uji statistik t-dependent diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengurangan rasa nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah

Pelayanan pengurusan izin penyelenggaraan praktik dokter adalah dengan adanya pelayanan Surat Izin Praktik (SIP), dimana konsep pelayanannya menerapkan asas desentralisasi,

Banyak kajian telah dijalankan mendapati wujudnya hubungan yang signfikan antara penguasaan topik darab dengan pencapaian Matematik dalam Ujian Penilaian