• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atorvastatin Dosis Tinggi Jangka Pendek Untuk Pencegahan Nefropati Yang Dicetuskan Oleh Kontras Pada Pasien Angina Pektoris Stabil Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Atorvastatin Dosis Tinggi Jangka Pendek Untuk Pencegahan Nefropati Yang Dicetuskan Oleh Kontras Pada Pasien Angina Pektoris Stabil Yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i17

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan media kontras dalam prosedur diagnostik dan intervensi terus

meningkat. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan angka kejadian gangguan

fungsi ginjal akibat penggunaan media kontras. Kondisi ini lebih dikenal dengan

istilah nefropati yang dicetuskan oleh kontras atau contrast induced nephropathy

CIN) (Mehran dkk, 2006; Toprak dkk, 2006). Nefropati yang dicetuskan oleh kontras

merupakan tiga penyebab tersering terjadinya gagal ginjal akut (GGA) yang didapat

di rumah sakit setelah pembedahan dan hipotensi yang berhubungan erat dengan

meningkatnya angka mortalitas dan morbiditas selama rawatan di rumah sakit, serta

biaya yang dibutuhkan (Maeder dkk, 2004; Gleeson dkk, 2004)

Selama dekade terakhir banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat

apakah penderita CIN memiliki resiko yang lebih besar untuk terjadinya berbagai

komplikasi dan kematian. Sebelum penelitian-penelitian tersebut dilakukan, nefropati

yang dicetuskan oleh kontras hanya dianggap sebagai suatu kondisi yang bersifat

asimptomatik dengan adanya peningkatan kreatinin serum yang bersifat sementara

tanpa berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas. Namun dengan adanya

penelitian-penelitian yang dilakukan belakangan ini menunjukkan bahwa pada

penderita nefropati yang dicetuskan oleh kontras terjadi peningkatan morbiditas dan

mortalitas selama rawatan rumah sakit (Rudnick dkk, 2008).

Prosedur tindakan kateterisasi jantung baik berupa diagnostik ataupun terapi

meningkat setiap tahunnya hingga mencapai 341% di Amerika Serikat dalam dua

(2)

i18

dekade terakhir. Untuk melakukan prosedur ini dibutuhkan media kontras yang

mengandung iodine (Gami dkk, 2004). Media kontras yang mengandung iodine

diketahui mempunyai efek toksik terhadap ginjal. Saat ini terus dikembangkan media

kontras yang lebih fisiologis untuk mengurangi efek samping terjadinya nefropati

yang dicetuskan oleh kontras (Brendan dkk, 1999). Dari seluruh prosedur yang

menggunakan media kontras baik untuk tujuan diagnostik ataupun terapi, angiografi

koroner dan intervensi koroner perkutan (IKP) memiliki angka kejadian tertinggi

untuk terjadinya nefropati yang dicetuskan oleh kontras (Mehran dkk, 2006)

Secara definisi, CIN mencakup tiga komponen penting, yaitu: peningkatan

kreatinin serum dibandingkan dengan nilai dasar, adanya hubungan antara

peningkatan kreatinin serum dengan terpaparnya media kontras, serta dapat

disingkirkannya penyebab lain untuk terjadinya gangguan ginjal (Mehran dkk, 2006).

Nefropati yang dicetuskan oleh kontras dideteksi dengan mengukur kreatinin serum

dan biasanya didefinisikan sebagai peningkatan konsentrasi kreatinin serum ≥0,5

mg/dl atau ≥25% dari nilai dasar (Brinker dkk, 2005; McCullough, 2008)

Patogenesis dari nefropati yang dicetuskan oleh kontras melibatkan

mekanisme inflamasi, disfungsi endotel, dan stres oksidatif (Patti dkk, 2011;

McCullough, 2008). Terapi statin jangka pendek meningkatkan hasil akhir klinis

melalui efek pleiotropik pada beberapa kasus klinis seperti pencegahan kerusakan

miokard selama prosedur pada pasien yang menjalani IKP (Pasceri dkk, 2004; Patti

dkk, 2007; Di Sciascio 2009). Studi meta analisis terkini yang berdasarkan studi

klinis acak menunjukkan bahwa statin dosis tinggi yang diberikan sebelum tindakan

intervensi koroner perkutan lebih superior dibandingkan statin dosis rendah atau

plasebo dalam pencegahan nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien yang

yang menjalani prosedur diagnostik dan invasif yang menggunakan media kontras

(Zhang, 2011).

Efek statin dalam pencegahan nefropati yang dicetuskan oleh kontras dapat

dijelaskan dalam beberapa mekanisme. Statin dapat memodulasi hipoperfusi ginjal

yang terjadi setelah masuknya media kontras dengan menurunkan regulasi reseptor

angiotensin dan menurunkan sintesa endotelin. Statin juga mempunyai efek

(3)

i19

pleiotropic pada pembuluh darah yang terbukti memiliki efek yang bagus pada

pembuluh darah (Zhang, 2011, Bonetti, 2003). Efek anti oksidan, anti peradangan,

dan anti trombotik statin, sama baiknya dengan kemampuannya mengurangi sekresi

endotelin, dapat memediasi efek diatas. Walaupun mekanisme pasti terjadinya

nefropati yang dicetuskan oleh kontras akibat iodine belum diketahui, namun

kerusakan oksidasi, vasokonstriksi, kerusakan chemokines, obstruksi tubular,

kerusakan mitokondria, dan keracunan membran plasma telah disepakati sebagai

penyebabnya. Statin sudah terbukti mengurangi kejadian iskemia dan gagal ginjal

akut. Statin dapat memberikan perlindungan terhadap nefropati yang dicetuskan oleh

kontras melalui satu atau lebih mekanisme diatas (Guel er dkk, 2002).

Andra CA dkk pada tahun 2010 meneliti insiden nefropati yang dicetuskan

oleh kontras pada 24 jam pertama paska tindakan intervensi koroner perkutan di

rumah sakit Haji Adam Malik Medan dan mendapatkan angkan kejadian nefropati

yang dicetuskan oleh kontras sekitar 18%. Studi ARMYDA-CIN membuktikan

bahwa atorvastatin 80 mg 12 jam sebelum tindakan dan 40 mg 2 jam sebelum

tindakan pada pasien sindroma koroner akut (SKA) yang akan menjalani intervensi

koroner perkutan akan mengurangi insiden nefropati yang dicetuskan oleh kontras

(Patti dkk, 2011). Namun penelitian ini belum pernah dilakukan pada masyarakat di

Indonesia khususnya di Medan, Sumatera Utara. Pencegahan nefropati yang

dicetuskan oleh kontras pada pasien-pasien yang akan menjalani tindakan IKP

sangatlah penting, maka hal ini yang melandasi peneliti untuk meneliti atorvastatin

dosis tinggi sebelum tindakan untuk pencegahan nefropati yang dicetuskan oleh

kontras pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan di Rumah Sakit

Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM), Medan

1.2 Pertanyaan Penelitian

Apakah atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dapat menurunkan

kejadian nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien angina pektoris

stabil yang menjalani intervensi koroner perkutan?

(4)

i20

1.3 Hipotesis Penelitian

Atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dapat menurunkan kejadian

nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien angina pektoris stabil yang

menjalani intervensi koroner perkutan

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk menguji apakah atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dapat menurunkan insiden nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien yang

menjalani intervensi koroner perkutan.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Kepentingan Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ilmiah

tentang peranan atorvastatin dosis tinggi sebelum tindakan untuk

menurunkan insiden nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada

pasien angina pektoris stabil yang menjalani intervensi koroner

perkutan terutama di RSUP H. Adam Malik, Medan.

2. Kepentingan Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ilmiah

tentang peranan atorvastatin untuk menurunkan insiden CIN, sehingga

dapat menurunkan angka kejadian nefropati yang dicetuskan oleh

kontras untuk penderita angina pektoris stabil yang menjalani

intervensi koroner perkutan di RSUP H. Adam Malik, Medan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hadir Direktur atau yang dikuasakan dengan membawa surat kuasa (yang tercantum dalam akta perusahaan) dan membawa stempel perusahaan. Demikian atas perhatian dan kehadiran

[r]

Pembahasan dilanjutkan dengan penggambaran sistem dengan DFD, perancangan database dengan ERD dan normalisasi, perancangan input dan output, pembuatan database dan tabel,

Memerankan tokoh dalam drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.  Menyebutkan ciri-ciri

Informasi mengenai ajang A1, negara-negara peserta, sirkuit serta para pembalap dibahas secara menarik agar para pecinta ajang balap mobil dunia dapat mengetahui dan mengenal lebih

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KOMPLEK SITAS DAYA DUKUNG INTEKS SISWA KKM GURU SARANA/ PRASARANA Membaca 7.Memahami tulisan bahasa inggris dan teks deskriptif

Penulisan ilmiah ini tentang bagaimana membuat website dengan menggunakan PHP dan MySQL, yang dimulai dari perancangan tampilan website, penulisan skrip PHP, dilanjutkan